ANALISIS KONTRASTIF PERUBAHAN FONEM PADA PROSES AFIKSASI, REDUPLIKASI, DAN KOMPOSISI DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA: KAJIAN MORFOFONEMIK.
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa anak usia balita (4—5 tahun) telah memperoleh fonem vokal dan konsonan serta silabel dalam bahasa Indonesianya sehingga
Adjektiva bahasa Inggris yang memiliki satu silabe dan dua silabe dengan bunyi akhir -er, -le, -y, -ow, dan -some mengalami proses afiksasi dengan penambahan
Kata menu dalam bahasa Inggris me- nunjukkan kepada bentuk jamak sehingga berakhiran /s/. Ketika diserap dalam ba- hasa Indonesia, konsonan /s/ tersebut di-
Proses reduplikasi tersebut menyebabkan tabitabi tidak mengalami perubahan bunyi walaupun awal kata pada komponen kedua merupakan konsonan /t/, karena di bagian
Tulisan ini berfokus pada pembentukan kata dan perubahan makna ism (nomina) yang mengalami variasi afiksasi-aglutinatif dari bentuk dasar verba (fi‟il) baik dari tiga,
Morfofonemik pada proses pengimbuhan ater-ater atau prefiks pan- pada kata dasar berawalan vokal /a/ yaitu aba, abdi, absah, abur, adol, adu dan ajar
Variasi dialek bahasa Bugis yang muncul di dua daerah pengamatan mengalami perbedaan fonologis yang terdiri dari proses perubahan fonem vokal, perubahan vonem konsonan, dan
Kata menu dalam bahasa Inggris me- nunjukkan kepada bentuk jamak sehingga berakhiran /s/. Ketika diserap dalam ba- hasa Indonesia, konsonan /s/ tersebut di-