Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Daftar 526/UN 40.7 D1/LT/2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI
ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA
(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi
Oleh: Riva Annisa NIM. 1005636
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI
ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA
(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)
Oleh Riva Annisa
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Riva Annisa 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Perbedaan
Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap
Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan
Pertambangan Tahun 2012-2013)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya
sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini,
atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Oktober 2014
Yang membuat pernyataan,
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan
Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada
Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)”.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada pemimpin umat dan suri
teladan yang baik, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya,
serta umatnya hingga akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan
pengetahuan penulis serta dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi. Dengan
adanya skripsi ini, semoga bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca yang memerlukan informasi yang terkandung di dalamnya serta
menjadi sumbangsih dalam bidang akuntansi khususnya mengenai permasalahan
yang penulis bahas.
Proses penulisan dan penelitian ini dilakukan dengan kesungguhan sesuai
dengan kaidah dan pedoman yang berlaku. Namun, penulis meyakini bahwa di
dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
para pembaca untuk memperbaiki kesalahan yang ada serta mencegah terjadinya
kesalahan yang sama di masa mendatang.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, hidayah,
kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan kepada kita semua dalam menjalani ujian dan
tantangan kehidupan ini. Aamiin Allahumma Aamiin.
Bandung, Oktober 2014
Penulis,
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta
salam semoga senantiasa tercurah kepada pemimpin umat dan suri teladan yang
baik, Nabi Muhammad SAW.
Ucapan terima kasih sebagai penghargaan yang tulus disampaikan kepada
kedua orang tuan tercinta yaitu Bapak Supriyadi dan Ibu Imas Romasih, yang
tiada hentinya memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan untuk keberhasilan
penulis, serta untuk kakakku Azhar Pratama dan adikku Rizar Adri Kautsar, yang
telah banyak membantu, memotivasi, serta menghibur dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah berkenan memberikan
pengarahan, bantuan, dan dukungan selama penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M. Pd, selaku Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi
dan Bisnis.
3. Bapak Dr. H. Nono Supriatna, M.Si., selaku Ketua Program Studi Akuntansi
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah meluangkan
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Ibu Mimin Widaningsih S,Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, perhatian, dan dukungan untuk
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
5. Bapak Dr. Arim, M.Si., Ak., Ibu Elis Mediawati, S.Pd., SE., M.Si, dan Bapak
Denny Andriana, SE., M.BA., Ak., selaku Dosen Penguji Sidang Skripsi dan
Sidang Komprehensif yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi
untuk membuat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen Program Studi Akuntansi yang senantiasa
memberikan ilmu, bimbingan, pengalaman, serta nasihat yang sangat
berharga bagi penulis selama melaksanakan studi di kampus UPI Bandung
dan berguna bagi kehidupan penulis di masa yang akan datang.
7. Staff administrasi Program Studi Akuntansi, Bapak Rizki Rahmat Hidayat
beserta para staff administrasi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang
telah banyak membantu pengurusan administrasi selama masa perkuliahan
dan memberikan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini.
8. Sahabat baikku, Indriyani Octavia, Alimudin Usman, Elsa Tiara, Renny
Friska, Cantika Putri, dan Yuliani yang telah setia menemani dalam suka
duka selama masa perkuliahan, terimakasih banyak atas segala dukungan,
bantuan, saran, dan perhatiannya. I love you guys, to the moon and back!
9. Agung Ardiansyah, my number one supporter, terima kasih atas dukungan,
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10. My beloved girlfriends, Demitria Aprella dan Brigitta Nadia, yang selalu
memberikan semangat dan doanya selama proses penulisan skripsi.
11. Keluarga besar Akuntansi UPI 2010 khususnya teman-teman Akuntansi B
2010, yang telah mewarnai masa-masa perkuliahan dan kehidupan kampus
selama kurang lebih empat tahun. See you guys on top!
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini, baik dengan cara langsung maupun tidak langsung.
Terima kasih atas segala kebaikan yang telah diberikan, mudah-mudahan Allah
SWT membalas seluruh bantuan, doa, dan amal kebaikan dengan berlipat ganda
kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Bandung, Oktober
2014
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Analisis Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba
(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Dan Pertambangan Tahun 2012-2013)
Oleh: Riva Annisa
Pembimbing:
Mimin Widaningsih , S.Pd., M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris mengenai perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap tingkat manajemen laba. Terdapat dua metode untuk mencatat biaya atas penelitian dan pengembangan, yaitu dengan metode kapitalisasi dan metode pembebanan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Penelitian ini menggunakan Independent Sample T-test sebagai alat uji hipotesis. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel penelitian merupakan 20 perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan Tahun 2012-2013 yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Difference Analysis of Research and Development Accounting Method Toward Earnings Management
(Case Study on Manufactures Company and Mining Company in Period 2012-2013)
Author:
Riva Annisa
Supervisor:
Mimin Widaningsih , S.Pd., M.Si.
The purpose of this research is to examine dan obtain empirical evidence about the difference of research and development accounting method toward level of earnings management. There are two method to record the cost of research dan development activity, full expensing method and capitalization method.
Research method used in this research is comparative method. This research used Independent Sampel T-test to verify the hypothesis. The data used in this study is a secondary data, namely go public company’s financial statement. The research sample was 20 companies consist of manufactures companies and mining companies in period 2012-2013 which were taken by purposive sampling method.
The result showed that there is no significant difference in the level of earnings management between the company that used capitalization method and full expensing method.
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Rumusan Masalah ... 7
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.3.1.Maksud Penelitian ... 7
1.3.2.Tujuan Penelitian ... 8
1.4.Kegunaan Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 10
2.1.1. Teori Keagenan... 10
2.1.2. Teori Akuntansi Positif ... 11
2.1.3. Manajemen Laba ... 13
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.5. Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan
Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba ... 23
2.2. Penelitian Terdahulu ... 25
2.3. Kerangka Pemikiran ... 28
2.4. Hipotesis ... 32
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Peneltian ... 33
3.2. Metode Penelitian... 34
3.2.1.Desain Penelitian ... 34
3.2.2.Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 35
3.2.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.2.4.Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.2.5.Teknik Analisis Data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 50
4.1.1.Tinjauan Umum Subyek Penelitian ... 50
4.1.2.Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian... 56
4.1.3.Pengujian Normalitas ... 65
4.1.4.Pengujian Homogenitas ... 66
4.1.5.Pengujian Hipotesis ... 67
4.2. Pembahasan ... 70
4.2.1. Gambaran Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan ... 71
4.2.2. Gambaran Praktek Manajemen Laba ... 71
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan ... 76 5.2. Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... xii
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Daftar Penelitian Terdahulu ... 26
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel ... 39
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Penelitian ... 42
Tabel 3.3. Daftar Nama Perusahaan Sampel ... 43
Tabel 4.1. Nilai Koefisien ... 58
Tabel 4.2. Manajemen Laba Perusahaan Sampel ... 60
Tabel 4.3. Perusahaan Sektor Manufaktur dan Sektor Pertambangan yang Melaporkan Biaya atas Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2012 – 2013 .. 64
Tabel 4.4. Uji Normalitas ... 65
Tabel 4.5. Uji Homogenitas ... 66
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar Pengesahan Skripsi Lampiran 2: Lembar Pengesahan Sidang Lampiran 3: Lembar Pengesahan SUP Lampiran 4: Lembar Pengesahan Artikel Lampiran 5: Form Frekuensi Bimbingan SUP Lampiran 6: Form Frekuensi Bimbingan Sidang Lampiran 7: Matriks Perbaikan Sidang
Lampiran 8: Matriks Perbaikan SUP Lampiran 9: Persetujuan Revisi Skripsi Lampiran 10: Persetujuan Revisi SUP
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari
sebuah penelitian. Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang
telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. Objek penelitian ditemukan
melekat pada subjek penelitian.
Adapun objek dari penelitian ini adalah metode akuntansi atas biaya penelitian
dan pengembangan, yang terdiri dari pembebanan dan kapitalisasi sebagai variabael
independen dan manajemen laba sebagai variable dependen. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengatahui ada atau tidaknya pengaruh kebijakan akuntansi atas
biaya penelitian dan pengembangan terhadap manajemen laba. Penelitian ini
dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Periode yang diambil untuk penelitian ini adalah selama dua tahun atau dari tahun
34
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
Berdasarkan tujuannya, desain penelitian yang akan digunakan adalah metode
kuantitatif karena analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang memiliki tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, sebagaimana yang dijelaskan oleh
Sugiyono (2012:13) bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Hal ini
dikarenakan penelitian ini menggunakan rumusan masalah yang bersifat komparatif.
Rumusan masalah komparatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda (Sugiyono, 2012;54).
Berdasarkan uraian di atas, dapat diartikan bahwa metode penelitian komparatif
melalui pendekatan kuantitatif adalah suatu prosedur penelitian yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data secara sistematis guna mengetahui
perbandingan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
35
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan penelitian komparatif untuk mengetahui perbedaan
metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap manajemen laba
(earnings management) pada perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan
yang terdaftar di BEI.
3.2.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
3.2.2.1. Definisi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:59). Penelitian ini
menggunakan variabel independen dan variabel dependen. Variabel-variabel tersebut
dapat dijelaskan seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:59) sebagai berikut:
1. Variabel Independen
Variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam SEM (Structural Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural), variable independen disebut sebagai variable eksogen.
2. Variabel Dependen
36
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah pemilihan
metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan, yang terdiri dari
kapitalisasi dan pembebanan. Indikator yang digunakan adalah nilai beban atas
penelitian dan pengembangan yang di bebankan pada tahun berjalan atau
dikapitalisasi yang diungkapkan di dalam laporan keuangan perusahaan pada
sektor manufaktur dan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun
2012 sampai tahun 2013.
2. Variabel dependen (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah manajemen laba.
Manajemen laba merupakan suatu tindakan yang berupa campur tangan manajer
dalam penyusunan laporan keuangan untuk mencapai tujuan tertentu.
Indikator dari manajemen laba sebagai variable tetap (Y) adalah salah satu
komponen akrual, yakni akrual diskresioneri. Discretionary accruals digunakan
untuk menentukan apakah ada dan berapa besar kecilnya aktifitas rekayasa laba
tersebut (Melawati, 2011).
Discretionary accruals (DA) merupakan komponen akrual hasil rekayasa
manajerial dengan memanfaatkan kebebasan dan keleluasaan dalam estimasi dan
pemakaian metode atau standar akuntansi yang sesuai dengan tujuan yang
diharapkan perusahaan untuk mencari akrual diskresi. Penggunaan discresionary
accruals sebagai proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan model
Modified Jones. Model ini dipilih karena dianggap sebagai model yang paling
37
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan hasil yang paling kuat (Dechow et al., 1995 dalam Ujiyantho, 2007).
Langkah – langkah untuk menghitung discretionary accruals adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan nilai total akrual
2. Nilai total accrual (TA) yang diestimasi dengan persamaan regresi sebagai
berikut:
3. Dengan menggunakan koefisien regresi di atas nilai non discretionary
accruals (NDA) dapat dihitung dengan rumus:
4. Discretionary accruals (DA) kemudian dapat dihitung sebagai berikut:
Keterangan:
: Akrual diskresioner perusahan i pada periode t
38
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu : Total akrual perusahaan i pada periode t
: Laba bersih perusahan i pada periode t
: Aliran kas dari aktivitas operasi perusahan i pada periode t
: Total aktiva perusahan i pada periode t
: Perubahan pendapatan perusahan i pada periode t
: Total asset tetap perusahaan i pada periode t
: Perubahan piutang perusahaan i pada periode t
: Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi
e : Error
(Ujiyantho, 2007)
Berikut ini penelitian discretionary accruals dalam Sri Sulistyanto (2008):
1. Jika DA bernilai positif (+), maka perusahaan melakukan manajemen laba
dengan cara menaikkan laba perusahaan.
2. Jika DA bernilai negatif (-), maka perusahaan melakukan manajemen laba
dengan cara menurunkan laba perusahaan.
39
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.2.2. Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel dibutuhkan untuk menentukan jenis, indikator, dan skala
dari variabel penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat
dilakukan dengan benar sesuai dengan judul penelitian. Agar penelitian ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami konsep
operasional dan indikatornya dalam bagan berikut ini:
Tabel 3.1.
Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian Indikator yang dianalisis Skala Variabel (X)
Perbedaan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan
Nilai 1 untuk pembebanan atas biaya penelitian dan pengembang dan nilai 0 untuk kapitalisasi atas biaya penelitian dan pengembangan perusahan i pada periode t
: Total asset total perusahan i pada periode t
: Total akrual
40
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perusahaan i pada periode t
(Ujiyantho, 2007)
3.2.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.3.1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2012:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2012:116).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perusahaan
yang bergerak di bidang manufaktur dan bidang pertambangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan 2013, dengan alasan kemiripan
dalam aktivitas operasi utama. Pertimbangan lainnya adalah karena perusahaan
manufaktur dan pertambangan memiliki kegiatan usaha yang cenderung lebih
kompleks dibandingkan dengan perusahaan jenis industri lainnya. Tahun 2012
sampai tahun 2013 dipilih karena pada tahun 2012 Indonesia mulai menerapkan IFRS
dalam laporan keuangannya, hal ini dilakukan untuk menghindari bias karena
perbedaan standar akuntansi yang berlaku. BEI dipilih karena kemudahan dalam
memperoleh data yang dibutuhkan sehingga diharapkan mampu mempermudah
proses penelitian, selain itu perusahaan yang terdaftar di BEI dinilai relatif cukup
41
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2012:116). Apa yang dipelajari dari sampel, maka
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).
Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling
dengan teknik purposive sampling. Purposive Sampling menurut Sugiyono
(2012:122) adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun
kriteria dari perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2012 sampai dengan 2013.
2. Tersedia laporan tahunan audit yang lengkap per 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2013.
3. Memiliki data biaya penelitian dan pengembangan.
Jumlah perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel penelitian adalah
42
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 BEI pada tahun 2012 sampai 2013
136 38
Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan auditan lengkap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013
Jumlah sampel terseleksi 10 10
Sesuai dengan hasil seleksi di atas, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 20
perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini disajikan dalam
43
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3.
4 DKFT PT Central Omega Resources Tbk. 5 GTBO PT Garda Tujuh Buana Tbk. 6 HRUM PT Harum Energy Tbk.
7 TIRT PT Tirta Mahakam Resources Tbk 8 MASA PT Multistrada Arah Sarana Tbk. 9 ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk. 10 PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 11 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 12 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk.
13 WIIM PT Wismilak Inti Makmur
14 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 15 HMSP PT HM Sampoerna Tbk.
16 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk. 17 KAEF PT Kimia Farma Tbk.
18 PYFA PT Pyridam Farma Tbk. 19 KLBF PT Kalbe Farma Tbk. 20 SRSN PT Indo Acidtama Tbk.
44
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,
misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2012:193). Dalam penelitian ini
penulis menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diterbitkan
oleh BEI.
Peneliti memperoleh data yang diperlukan dari perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan
yang tercatat pada tahun 2012-2013. Data tersebut diperoleh dengan mengakses situs
Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi
pustaka dan studi dokumentasi. Peneliti melakukan studi pustaka dengan mengolah
data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti dengan cara mengumpulkan
bahan dari berbagai sumber lain (buku, jurnal, skripsi, internet, dan perangkat lain)
dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik pembahasan untuk
memperoleh dasar teoritis. Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data
dengan mengumpulakan data sekunder yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
dalam penelitian ini seperti laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi
sampel penelitian.
3.2.5. Teknik Analisis Data
45
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji kelayakan data adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Maksud
data terdistribusi secara normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi
secara normal (Kurniawan, 2012). Data yang memusat pada nilai rata rata dan median
terdistribusi normal. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov
adalah dengan membandingkan distribusi data dengan distribusi normal baku. Jika
nilai Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0,05 maka distribusi data dinyatakan
memenuhi asumsi normalitas, sebaliknya jika nilai Kolmogorov Smirnov lebih kecil
dari 0,05 maka distribusi data diasumsikan tidak normal. Uji normalitas bertujuan
untuk menguji apakah variabel uji memiliki distribusi normal. Diketahui bahwa uji t
mengasumsikan bahwa distribusi mengikuti normal atau mendekati normal.
3.2.5.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk menguji kesamaan varian dari
kelompok-kelompok yang ingin diuji perbedaannya. Uji homogenitas dilakukan untuk
menentukan rumus t-test mana yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis
(Sugiyono, 2006:136). Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji F dengan rumus
sebagai berikut:
Nilai signifikansi diatas 0,05 menunjukkan tidak adanya perbedaan varian
kelompok uji yang berarti kelompok uji memiliki varian yang homogen.
46
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian hipotesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang
dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar
dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh
karenanya harus ditolak. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
: = 0: Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan
antara perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode
pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.
: ≠ 0: Terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara
perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode
pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.
3.2.5.3.1. Uji T
Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan
generalisasi rata rata data dua sampel yang tidak berkorelasi. Biasanya sampel sampel
yang dikomparasikan adalah sampel independen.
Uji T digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya perbedaan variable – variable
uji terhadap kelompok uji. Terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel independen. Rumus tersebut adalah
(Sugiyono, 2006:134):
47
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Rumus Pooled Varians
Keterangan:
t : Nilai t hitung
: Rata – rata kelompok 1
: Rata – rata kelompok 2
: Varian dari kelompok 1
: Varian dari kelompok 2
: Jumlah sampel kelompok 1
: Jumlah sampel kelompok 2
Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test, yaitu:
a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau
tidak?
b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak?
Berdasarkan dua hal tersebut, maka terdapat petunjuk untuk memilih rumus t-test
48
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Bila jumlah anggota sampel dan varians homogen , maka
dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun pooled varians.
Untuk mengetahui t tabel, digunakan
b. Bila , varians homogen dapat digunakan t-test dengan pooled
varians, digunakan
c. Bila , varians tidak homogen dapat digunakan rumus t-test,
baik untuk separated maupun pooled varians, dengan atau
d. Bila , varians tidak homogen digunakan rumus separated
varians harga t sebagai pengganti harga t tabel dihitung dari selisih harga
tabel t dengan dan , dibagi dua dan kemudian
ditambah dengan harga t yang terkecil.
Untuk mengintepretasikan t-test harus lebih dahulu menentukan nilai α dan
degree of freedom dan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel. Tingkat
signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Penolakan atau
penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
diterima jika : - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
ditolak jika : t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel
49
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Fadhika (2008) penetapan tingkat signifikansi adalah luas daerah di
bawah kurva distribusi peluang teoritis yang merupakan daerah penolakan hipotesis
nol yang dilambangkan dengan α. Sedangkan 1-α adalah besar kecilnya tingkat
konfidensi (confidence level) yang merupakan daerah penerimaan hipotesis 0.
Tingkat signifikansi yang dipilih adalah α=0,05, dengan alasan bahwa nilai ini
merupakan tingkat signifikansi umum yang digunakan dalam penelitian-penelitian
ilmu-ilmu social. Yang artinya, jika H0 benar maka probabilitas melakukan kesalahan
menolak hipotesis nol adalah sebesar 5% dari keseluruhan, dengan derajat kebebasan
(degree of freedom) df=n-2.
3.2.5.3.3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis tiap variable dan pengujian
hipotesis atas variable penelitian. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis
selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan serta saran yang bermanfaat bagi
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan
Dari hasil penelitian mengenai “Analisis Perbedaan Penerapan Metode
Akuntansi atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat
Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Sektor
Pertambangan Tahun 2012-2013)” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hanya 20 perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan
dan melaporkannya dalam laporan keuangan.
2. Praktek manajemen laba dilakukan oleh seluruh perusahaan sampel dengan
cara menaikkan atau menurunkan laba.
3. Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara
perusahaan yang menerapkan metode pembebanan dan metode kapitalisasi
atas biaya penelitian dan pengembangan.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah
diperoleh, maka penulis memiliki beberapa saran yang berhubungan dengan
perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan
77
Riva Annisa, 2014
ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan variabel lain seperti metode
pencatatan persediaan atau metode penyusutan asset tetap untuk diuji yang
diperkirakan memiliki perbedaan yang signifikan terhadap tingkat manajemen
laba.
2. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan sampel dan populasi yang
lebih luas atau menggunakan populasi dari sektor perusahaan lain.
3. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan tingkat manajemen laba sebelum