Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA
AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
bahasa Perancis
Oleh
Ratri Yoga Rukmi
1102207
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penerapan Strategi
Example Non
Example
Berbasis Media Audio Visual
dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa
Perancis
Oleh Ratri Yoga Rukmi
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
bahasa Perancis
© RatriYogaRukmi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi example non example berbasis media audio visual dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis; (2) mendeskripsikan kemampuan berbicara bahasa Perancis mahasiswa setelah menggunakan strategi example non example berbasis media audio visual; dan (3) memperoleh data mengenai kelebihan dan kekurangan strategi example non example berbasis media audio visual dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode praeksperimental dengan desain one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Departmen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI dan sampel yang digunakan adalah mahasiswa kelas A yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penerapan strategi example non example berbasis media audio visual adalah : 1) Menjelaskan materi pembelajaran berbicara dengan tema
décrire le passé; 2) Mengenalkan dan menjelaskan strategi example non example
kepada mahasiswa; 3) Memberikan contoh penggunaan strategi example non
example dengan media audio visual pada papan tulis 4) Membagi mahasiswa ke
dalam 5 kelompok; 5) Menayangkan video les vacances d’adrian (media audio
visual); 6) Meminta mahasiswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mendeskripsikan cerita dan mengembangkan cerita dalam video tersebut menggunakan strategi example non example; 7) Meminta setiap kelompok maju ke depan untuk praktik berbicara. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata tes yang diperoleh mahasiswa adalah 7,2 atau 72,25% yang jika dikonversikan ke dalam tabel penentuan patokan dengan perhitungan persentase untuk skala sepuluh didapatkan nilai 7, artinya bahwa kemampuan berbicara bahasa Perancis mahasiswa setelah melalui tahap perlakuan (treatment) berada dalam kategori cukup. Kemudian, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kelebihan strategi example non example berbasis media audio visual yaitu, dapat memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran berbicara karena menarik dan dapat merangsang imajinasi serta kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis.Sedangkan kekurangannya adalah dalam pelaksanaannya membutuhkan durasi waktu pembelajaran yang lama dan suasana kelas menjadi tidak kondusif pada saat berlangsungnya pembelajaran.
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The research study aims to : (1) Describe the implementation steps of example non example strategy based on audio-visual media of speaking learning in french (2) Describe the competence of students after using example non example strategy based on audio-visual media (3) Obtaining the result of using the strategy example non example for knowing what is the advantage and the disadvantage it self. Beside that, the researcher is also usingpra-experimentalas the methode with one shot case study as the design of research it self. The population of this research are the students in the 2nd semester Departement of French Language Education, Faculty Of Language and Litterrature Education, UPI, which contains of 20 students as the sample. Based on the result of this research is showing the steps of the implementation example non example strategy based on audio-visual media are: 1) Explaining the material of speaking with the theme décrire le passé; 2) Explaining how to using the strategy example non example to the students; 3) Giving an example to the students how to using the strategyexample non example with audio-visual media in front ofclass by using white board 4) Divided the students into five groups; 5) Showing a video les vacances d’adrian to the student as the audio-visua media; 6) Ask the students to discuss with the group for describing and developing the story in the video by using example non example strategy; 7) Asking for each to come forward to practice speaking. After that, based on the data analyse, the students got 7,2 or it’s 72,25% as the average value, if we calculating the value in the scale of ten, then we got 7 as the result, it means the students competence in speaking are sufficient. Furthermore, the impact of the utilisation example non example strategy with audio-visual media can motivate and giving the stimulate for their imagination which can make them to speak up. While disadvantage of it self is need a more time on the process and it can make the students being uncontrolled in the class.
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.5 Asumsi ... 4
BAB II STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS 2.1 Strategi Pembelajaran ... 5
2.1.1 Definisi Strategi Pembelajaran ... 5
2.2 StrategiExample Non Example ... 6
2.2.1 Langkah-Langkah Penerapan Strategi Example Non Example ... 7
2.3 Media Pembelajaran... 8
2.3.1 Definisi Media Pembelajaran ... 8
2.3.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 9
2.3.3 Fungsi Media Pembelajaran ... 10
2.3.4 Manfaat Media Pembelajaran ... 11
2.3.5 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ... 12
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2.4.1 Definisi Media Audio Visual ... 13
2.4.2 Jenis-Jenis Media Audio Visual... 14
2.5 Berbicara ... 15
2.5.1 Pengertian Berbicara ... 15
2.5.2 Pembelajaran Berbicara ... 16
2.5.3 Tujuan Berbicara ... 17
2.5.4 Evaluasi Pembelajaran Berbicara dalam Bahasa Perancis ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 21
3.1.1 Metode Penelitian ... 21
3.1.2 Desain Penelitian ... 21
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
3.2.1 Populasi Penelitian ... 22
3.2.2 Sampel Penelitian... 22
3.3 Lokasi Penelitian ... 23
3.4 Variabel Penelitian ... 23
3.5 Definisi Operasional ... 23
3.6 Instrumen Penelitian ... 25
3.6.1 Lembar Observasi ... 25
3.6.2 Tes ... 28
3.6.3 Angket ... 35
3.7 Validitas ... 36
3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.8.1 Studi Pustaka ... 36
3.8.2 Observasi... 36
3.8.3 Tes ... 37
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.9 Teknik Pengolahan Data ... 38
3.9.1 Teknik Pengolahan Data Hasil Tes ... 38
3.9.2 Teknik Pengolahan Data Hasil Angket ... 38
3.10 Prosedur Penelitian ... 39
3.10.1 Tahapan Persiapan ... 39
3.10.2 Tahapan Pelakasanaan ... 40
3.10.3 Tahapan Penutup ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 41
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48
4.3 Observasi Kegiatan Pembelajaran dan Aktivitas Mahasiswa ... 56
4.4 Analisis Data Angket ... 58
4.4.1 Kesan Mahasiswa terhadap Bahasa Perancis ... 58
4.4.2 Mahasiswa dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis ... 59
4.4.3 Kesulitan yang dihadapi Mahasiswa dalam Berbicara ... 60
4.4.4 Usaha yang dilakukan Mahasiswa dalam Mengatasi Kesulitan Berbicara ... 62
4.4.5 Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Strategi Example Non Example ... 64
4.4.6 Pendapat Mahasiswa tentang Media Audio Visual dalam Pembelajaran Berbicara ... 65
4.4.7 Pendapat Mahasiswa terhadap Strategi Example Non Exampleberbasis Media Audio Visual ... 67
4.4.8 Kelebihan dan Kekurangan Strategi Example Non Example berbasis Media Audio Visual ... 70
4.4.9 Saran untuk Perbaikan dalam Penggunaan Strategi Example Non Example berbasis Media Audio Visual ... 72
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
5.1 Simpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
5.2.1 Bagi Mahasiswa ... 74
5.2.2 Bagi Pengajar ... 75
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1Lembar Observasi Aktivitas Peneliti ... 25
Tabel 3.2Lembar Observasi Kegiatan Pembelajar ... 28
Tabel 3.3Kisi-Kisi Soal ... 29
Tabel 3.4Format Penilaian Tes Berbicara Bahasa Perancis... 31
Tabel 3.5Komponen Penilaian ... 32
Tabel 3.6Kisi-Kisi Angket ... 35
Tabel 3.7Interpretasi Perhitungan Persentase ... 39
Tabel 4.1Lembar Evaluasi Nilai Tes Mahasiswa ... 50
Tabel 4.2Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase untuk Skala Sepuluh ... 51
Tabel 4.3Persentase Penilaian Tes ... 52
Tabel 4.4Penilaian Mahasiswa terhadap Bahasa Perancis ... 58
Tabel 4.5Frekuensi Mahasiswa dalam Berbicara Bahasa Perancis ... 59
Tabel 4.6Pandangan Mahasiswa terhadap Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis ... 59
Tabel 4.7Frekuensi Kesulitan Mahasiswa dalam Berbicara Bahasa Perancis ... 60
Tabel 4.8Faktor Kendala Mahasiswa dalam Berbicara Bahasa Perancis ... 61
Tabel 4.9Intensitas Kesulitan yang Ditemui ... 61
Tabel 4.10Usaha yang Dilakukan Mahasiswa dalam Mengatasi Kesulitan Berbicara Bahasa Perancis ... 62
Tabel 4.11Upaya yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Perancis ... 63
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sebelumnya ... 64
Tabel 4.13Pengetahuan Mahasiswa terhadap Strategi Example Non Example ... 64
Tabel 4.14 Pendapat Mahasiswa terhadap Strategi Example Non Example ... 65
Tabel 4.15Pengalaman Mahasiswa Menggunakan Media Audio Visual dalam
Pembelajaran Berbicara ... 65
Tabel 4.16Pendapat Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Audio Visual dalam
Pembelajaran Berbicara ... 66
Tabel 4.17Pendapat Mahasiswa Mengenai Strategi Example Non Example
Berbasis Media Audio Visual ... 67
Tabel 4.18Strategi Example Non Example Berbasis Media Audio Visual dalam
Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis ... 68
Tabel 4.19Strategi Example Non Example dengan Media Audio Visual Cocok
Digunakan dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa
Perancis ... 68
Tabel 4.20Faktor Strategi Example Non Example Menunjang dalam Pembelajaran
Berbicara Bahasa Perancis ... 69
Tabel 4.21Kelebihan Strategi Example Non Example Berbasis Media Audio
Visual ... 70
Tabel 4.22Kekurangan Strategi Example Non Example Berbasis Media Audio
Visual dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis ... 71
Tabel 4.23Saran Mahasiswa Mengenai Strategi Example Non ExampleBerbasis
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1Situasi Pembelajaran Pada Saat KegiatanPerlakuan
(Treatment) ... 43
Gambar 4.2Media Audio Visual ... 45
Gambar 4.3Kegiatan Diskusi dan Praktik Berbicara ... 46
Gambar 4.4Pelaksanaan Tes berbicara ... 48
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 L’article de Recherche
Lampiran 2 Surat Keputusan Pengesahan Skripsi
Lampiran 3 Surat Permohonan Expert Judgement
Lampiran 4 Surat Pernyataan Expert Judgement
Lampiran 5 Hand Out
Lampiran 6 Silabus
Lampiran 7 SAP
Lampiran 8 Soal Tes
Lampiran 9 Daftar Nama Responden
Lampiran 10 Lembar Observasi
Lampiran 11 Lembar Angket Mahasiswa
Lampiran 12 Hasil Transkrip Tes Berbicara
Lampiran 13 Gambar Media Audio Visual dan Transkrip Audio
1
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peranan bahasa begitu penting bagi kehidupan manusia, sebab bahasa
merupakan alat untuk berkomunikasi dengan sesama. Melalui bahasa seseorang
dapat menyampaikan gagasan, pemikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain.
Era globalisasi memberikan banyak dampak terhadap masyarakat.
Kemajuan teknologi juga menuntut masyarakat untuk selalu up to date agar dapat
terus maju dan berkembang sesuai zaman. Hal ini berdampak pula terhadap
eksistensi bahasa asing di Indonesia, salah satunya bahasa Perancis, yang kini
mulai banyak diminati dan banyak dipelajari di lembaga formal maupun informal.
Belajar bahasa Perancis, sama seperti mempelajari bahasa asing lainnya,
pembelajar harus menguasai empat komponen penting dalam berbahasa, yaitu
keterampilan menyimak (compréhension orale), keterampilan berbicara
(production orale), keterampilan membaca (compréhension écrite) dan
keterampilan menulis (production écrite).
Berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai
oleh pembelajar bahasa merupakan sebuah kegiatan berkomunikasi dengan
mahluk sosial, baik melalui perantara maupun tatap muka atau face to face.
Tujuan utama berbicara yaitu untuk berkomunikasi, baik itu untuk menyampaikan
pesan, ide, pendapat, maupun perasaan.
Dalam pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Perancis,pembelajar
cenderung memiliki rasa kurang percaya diri dalam berbicara. Keterbatasan
kosakata dan ide serta rasa takut akan salah ucap menjadi penyebab utama
timbulnya rasa malu, rendah diri dan kurangnya percaya diri untuk berbicara
2
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
seseorang memiliki rasa percaya diri pada saat mempraktikannya. Untuk dapat
membantu mengatasi hal tersebut, pemilihan strategi serta media yang sesuai
sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran agar memudahkan pembelajar
untuk mempelajari bahasa Perancis dan memiliki minat serta termotivasi untuk
belajar lebih giat, sehingga pembelajar dapat menguasai empat komponen penting
dalammempelajari bahasa, khususnya dalam pembelajaran berbicara bahasa
Perancis. Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran tersebut,
yaitu strategiexample non example.
Strategiexample non examplemerupakan strategi pembelajaran dengan
menggunakan gambar sebagai media pendukungnya. Strategi ini mendorong
seseorang untuk belajar lebih kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang
termuat dalam contoh gambar yang disajikan dengan cara melakukan proses
discovery (penemuan) pada contoh gambar tersebutdan mengeksplorasi
karakteristik dari konsep yang ada dengan mempertimbangkan bagian hal yang
bukan contoh (non example), namun masih memiliki karakterisktik yang hampir
sama dengan contoh.
Pada dasarnya strategi ini berbasis gambar. Namun, pada penelitian ini,
peneliti mencoba untuk menggunakan media audio visual sebagai media
pendukungnya. Media audio visual merupakan alat penyampai pesan melalui
indra penglihatan dan pendengaran, sehingga pembelajar tidak hanya mengerti
dengan melihat, namun juga dengan menyimak. Hal ini diharapkan mampu
membantu pembelajar dalam mengatasi kesulitannya dalam mengembangkan ide
dalam berbicara.
Sebelumnya, penelitian menggunakan strategi pembelajaran ini pernah
dilakukan oleh Nurdini (2011) dengan hasil penelitiannya yaitu penggunaan
teknik examples non examples berbasis media gambar dianggap efektif dalam
meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif siswa. Dengan demikian,
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan media yang berbeda dalam
3
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
StrategiExample Non Example Berbasis Media Audio Visual dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dari penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan strategiexample non example berbasis media audio
visual dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis?
2. Seberapa besar tingkat kemampuan berbicara mahasiswa setelah
menggunakan strategiexample non example berbasis media audio visual?
3. Apa kelebihan dan kekurangan strategiexample non exampleberbasis media
audio visual dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan penerapanstrategiexample non example berbasis media audio
visual dalam pembelajaran berbicara.
2. Mendeskripsikan kemampuan berbicara mahasiswa setelah menggunakan
strategiexample non example berbasis media audio visual.
3. Memperoleh data mengenai kelebihan dan kekurangan strategiexample non
example berbasis media audio visual dalam pembelajaran berbicara.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Peneliti: Peneliti mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam
menggunakan strategiexample non example berbasis media audio visual.
4
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Dapat mempermudah mahasiswa dalam mengembangkan ide mengenai
suatu tema.
b. Dapat menarik perhatian dan minat mahasiswa untuk belajar bahasa
Perancis.
c. Dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih giat berlatih berbicara bahasa
Perancis.
d. Membiasakan diri untuk mengemukakan pendapat dari apa yang dilihat dan
didengar serta lebih aktif dalam kegiatan belajar bahasa Perancis.
3. Bagi Pengajar: Diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam menggunakan
strategi dan media untuk pembelajaran berbicara.
1.5 Asumsi
Menurut Arikunto (2006: 56), “Asumsi merupakan anggapan-anggapan dasar yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal yang dipakai untuk berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitian”. Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah:
1) Strategi dan media pembelajaran adalah unsur-unsur penting dalam proses
belajar mengajar.
21
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
3.1.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2014: 2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang berdasarkan empat
kata kunci yaitu cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan. Sedangkan, Arikunto (2006:
160) mengemukakan bahwa, metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.
Dapat disimpulkan bahwa, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data penelitian serta informasi yang valid dengan tujuan agar hasil
data yang diperoleh dapat dikembangkan, dibuktikan, dan dipecahkan
permasalahannya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pra-experimen atau pre-pra-experimental design. Dalam melakukan penelitian, metode
pra-eksperimen berfokus pada satu kelas saja tanpa ada kelas kontrol yang
bertujuan untuk mengetahui hasil perlakukan secara lebih akurat setelah diberikan
perlakuan.
3.1.2 Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2014: 111) terdapat tiga macam bentuk desain
penelitian dalam pre-experimental design, yaitu: one shot case study, one-group
pretest-posstest design, dan intact-group comparasion.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk desain One-Shot Case
Study, yaitu dengan memberikan treatment pada satu kelompok dan selanjutnya
22
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:
X O
Keterangan :
X : Perlakuan atau treatment yang peneliti berikan dengan menggunakan
strategi example non example berbasis media audio visual
O : Tes
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Hasan, 2002: 58),
Sedangkan, menurut Sugiyono (2014: 80) Populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan pendapat di atas, yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah Mahasiswa Semester II kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Perancis
UPI Tahun Ajaran 2014/2015.
3.2.2 Sampel Penelitian
Sugiyono (2014: 64) menyebutkan bahwa terdapat beberapa teknik
sampling. Salah satunya adalah simple random sampling yang merupakan teknik
sederhana. Dikatakan sederhana karena cara pengambilan sampel dari semua
anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
23
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sesuai dengan pernyataan di atas, peneliti akan menggunakan teknik
simple random dengan sampel 20 orang mahasiswa semester II kelas A
Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI Tahun Ajaran 2014/2015.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan oleh peneliti untuk
melakukan penelitian. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No.229 , Bandung.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik dari sekelompok orang, perilakunya ataupun
lingkungannya yang bervariasi dari individu satu dengan individu lainnya
(Setiadi: 2006). Dalam penelitian ini , peneliti menggunakan dua variabel , yaitu
variabel bebas dan variabel terikat.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi variabel bebas dan
variabel terikat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel bebas: strategi example non example berbasis media audio visual
Variabel terikat: berbicara bahasa Perancis
Jika digambarkan, hubungan antara kedua variabel tersebut adalah seperti berikut:
r
X --- Y
Keterangan:
X: strategi example non example berbasis media audio visual
Y: berbicara bahasa Perancis
r: Koefisiensi variabel X terhadap variabel Y
Antara X dan Y memiliki keterkaitan
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal
24
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
kesalahpahaman pengertian dari kata-kata atau istilah dalam penelitian ini, maka
peneliti memberikan penjelasan yaitu, sebagai berikut:
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan perencanaan dalam
pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan. namun, sering pula disebut sebagai
pola-pola umum yang dibuat pengajar dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai hasil tertentu. Iskandarwassid dan Sunendar (2011: 9) mengemukakan
bahwa, strategi pembelajaran meliputi kegiatan atau pemakaian teknik yang
dilakukan oleh pengajar mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai ke
tahap evaluasi, serta program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk ,mencapai tujuan tertentu, yaitu pengajaran.
2. Example Non Example
Example non example merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran
(Huda, 2014: 34) .Strategi ini bertujuan untuk mendorong pembelajar berpikir
lebih kreatif dan imajinatif dalam memcahkan permasalahan yang terdapat pada
contoh-contoh gambar. Gambar tersebut dapat disajikan melalui teks/poster,
tayangan OHP, LCD , proyektor. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan LCD
dan proyektor sebagai alat yang membantu untuk membantu menayangkan media.
Karena media visual diubah menjadi media audio visual.
3. Media audio visual
Media audio visual merupakan suatu alat yang dapat dilihat dan didengar.
Jadi, dalam suatu proses pembelajaran audio visual digunakan sebagai media yang
menyajikan sebuah slide bersuara, film, video dan lain-lain. Media audio visual
dapat dikatakan sebagai media penunjang pembelajaran yang lengkap, sebab
media tersebut gabungan dari media audio dan media visual.
4. berbicara
berbicara merupakan keterampilan kedua yang harus dikuasai oleh
25
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
tatap muka maupun melalui perantara dengan tujuan untuk menyampaikan pesan,
informasi, pemikiran dan perasaan. Dalam pembelajaran bahasa, berbicara
merupakan suatu tolak ukur keberhasilan seseorang dalam mempelajari bahasa
tersebut. Saat praktik berbicara penggunaan kosakata, pola kalimat yang baik,
intonasi, artikulasi atau pelafalan harus diperhatikan. Dalam penelitian ini, peneliti
akan mengetahui kemampuan berbicara bahasa Perancis mahasiswa setelah tes
dengan memberikan treatment menggunakan media audio visual.
3.6 Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian terdapat beberapa cara untuk mengumpulkan data.
Instrumen penelitian digunakan sebagai alat untuk memperoleh data atau alat
evaluasi yang kemudian diolah dan dianalisis hingga di akhir mendapatkan sebuah
kesimpulan.
Berikut adalah teknik penelitian untuk memperoleh data yang objektif.
3.6.1 Lembar Observasi
Pada penelitian ini, lembar observasi digunakan sebagai instrumen dengan
tujuan untuk mengetahui berlangsungnya proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi example non example berbasis media audio visual yang
diisi oleh observer. Lembar observasi yang digunakan terdapat dua jenis, yaitu
Tabel 3.1 lembar observasi aktivitas peneliti dan Tabel 3.2lembar observasi
kegiatan pembelajar. Berikut adalah tabelnya:
Tabel 3.1
Lembar Observasi Aktivitas Peneliti
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan membuka pertemuan
a. Mampu mengkondisikan kelas dengan baik
b. Menarik perhatian pembelajar
c. Memotivasi pembelajar berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan
26
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
disampaikan
2. Sikap peneliti di dalam kelas
a. Kejelasan suara
b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian
mahasiswa
c. Antusiasme, penampilan dan mimik
d. Mobilitas posisi tempat
3. Kemampuan melaksanakan kegiatan inti
a. Penyajian bahan ajar yang relevan dengan tujuan
pertemuan
b. Memperlihatkan penguasaan materi
c. Kejelasan dalam menerangkan
d. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu
4. Kemampuan mengaplikasikan strategi example non
example dengan media audio visual
a. Memperkenalkan strategi example non example
b. Menjelaskan tahap-tahap menggunakan strategi
example non example dengan media audio visual
- Pengajar mempersiapkan tayangan berupa
video tentang les vacances d’Adrian.
- Pengajar menayangkan video les vacances d’Adrian melalui proyektor.
- Memberikan petunjuk dan memberi
kesempatan pada mahasiswa untuk
memerhatikan / menganalisis tayangan
(bagian example) serta menanyakan apa yang
tidak dimengeti mengenai
- Mahasiswa dibagi kedalam kelompok.
27
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
praktik berbicara
- Melakukan kegiatan evaluasi
- Pengajar membuat kesimpulan
c. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan aktivitas
d. Merekam kegiatan mahasiswa
5. Evaluasi
a. Menggunakan ragam penilaian yang relevan
dengan silabus
b. Penilaian sesuai dengan yang direncanakan
c. Mengevaluasi sesuai alokasi waktu yang
direncanakan
d. Mengevaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis
yang dirancang
6. Kemampuan menutup kegiatan
a. Memberikan kesempatan bertanya
b. Menyampaikan kesimpulan kegiatan
c. Menginformasikan materi selanjutnya
(Panduan PPL Kependidikan UPI, 2014: 25)
Keterangan:
1. Kurang 3. Baik
28
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajar
No Kriteria dan Aspek penilaian Jawaban
Ya Tidak 1. Mahasiswa memperhatikan dan menyimak penjelasan
peneliti dengan baik
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan dari peneliti mengenai
materi pembelajaran
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan pendapat
mengenai materi pembelajaran
4. Mahasiswa termotivasi dengan adanya strategi example
non example dan media audio visual dalam pembelajaran berbicara
5. Mahasiswa melaksanakan tugas berbicara secara
berkelompok menggunakan strategi example non
example
6. Mahasiswa memberikan respon yang baik terhadap
strategi dan media tersebut
3.6.2 Tes
Tes merupakan alat evaluasi atau alat ukur kemampuan mahasiswa dalam
penelitian ini dan digunakan untuk memperoleh data yang juga akan menjadi
29
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Adapun tes yang akan diberikan pada penelitian ini adalah tes berbicara
mengenai suatu tema yang sesuai dengan tingkatannya. Tes dilakukan setelah
mahasiswa diberikan perlakuan (treatment).
Tes yang diujikan sesuai dengan tingkat pemula atau DELF A2 CECRL, kisi-kisi
soal tes berbicara dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.
30
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
CECRL
Adapun rincian dari paparan Tabel 3.3 adalah sebagai berikut:
1. Jumlah soal
Dalam tes ini, terdapat 1 soal dengan tema materi Décrire le passé
2. Waktu yang diperlukan
Waktu yang diperlukan pada tes ini adalah 5 menit untuk setiap orang. Jadi,
jika jumlah responden sebanyak 20 orang, maka waktu yang dibutuhkan sekitar
100 menit.
3. Nilai untuk setiap aspek
Nilai untuk setiap aspek pada tes ini berbeda-beda dari 5 aspek yang ada.
namun nilai terendah yaitu, 1 poin pada aspek pemahaman dan nilai tertinggi
yaitu, 3 poin pada aspek ketepatan kosakata. Jumlah total nilai maksimal yang
diperoleh adalah 10 poin.
Format penilaian tes berbicara yang digunakan mengacu pada penilaian
Tagliante (2005: 68) untuk DELF A2 sesuai dengan CECRL, berikut adalah
format penilaian tersebut:
Grille d’evaluation et barème sur 10 points Compréhension du Sujet 0 0,5 1
Performance globale 0 0,5 1 1,5 2
Structure correcte 0 0,5 1 1,5 2
Lexique approprié 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
31
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya, agar lebih jelas dalam mengukur kemampuaun mahasiswa
semester II dalam tes berbicara bahasa Perancis DELF A2 CECRL, peneliti
mengkombinasikan penilaian di atas dengan format penilaian dari Nurgiyantoro
(2010: 414-416), berikut ini merupakan format penilaiannya:
Tabel 3.4
Format Penilaian Tes Berbicara Bahasa Perancis
No Aspek yang dinilai Nilai Nilai
Maksimal
1. Compréhension du sujet
(pemahaman terhadap
topik )
0 0,5 1 1
2. Performance globale
(tampilan secara Umum)
0 0,5 1 1,5 2 2
3. Structure correcte (tata bahasa)
0 0,5 1 1,5 2 2
4. Lexique approprié
(ketepatan kosakata)
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3
5. Correction phonétique
(koreksi pelafalan)
0 0,5 1 1,5 2 2
32
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Untuk setiap aspek penilaian di atas, rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Komponen Penilaian
Pemahaman Terhadap Topik
Kriteria Nilai Nilai
maksimal Mengerti seluruhnya tanpa kesulitan sehingga dapat
menyampaikan informasi terkait topik dengan baik
1
1 Mengerti terkait topik yang dibahas dalam kecepatan di
bawah normal dengan beberapa pengulangan
0,5
Tidak memahami topik yang ditulis dalam soal sederhana 0
Tampilan Secara Umum
Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
Berbicara dalam segala hal sangat lancar 2
2 Berbicara lancar dan halus, tetapi sesekali masih kurang
konsisten
1,5
Berbicara terkadang ragu-ragu dan pengelompokan kata
terkadang tidak tepat
1
33
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
terputus-putus.
Nihil 0
Tata Bahasa
Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
Hampir tidak ada kesalahan dalam struktur kalimat/tata
bahasa sehingga pembicaraan mudah dimengerti
2
2 Adanya sedikit kesalahan struktur kalimat/tata bahasa namun
masih dianggap baik dan tidak mengaburkan arti
1,5
Terdapat pengulangan kesalahan dalam struktur kalimat 1
Penggunaan tata bahasa hampir selalu tidak tepat 0,5
Nihil 0
Ketepatan kosakata
Kriteria Nilai Nilai
Maksimal Menggunakan kosakata atau istilah yang tepat dan sangat
beragam
3 –
2,5
3 Penggunaan kata-kata atau istilah terbatas, memiliki kesamaan
dengan responden lain. Namun, tidak menghambat
pembicaraan
2
Pemakaian kosakata kurang cocok namun tidak menghambat
pemahaman
34
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pembicara sulit mengutarakan pikirannya karena
pembendaharaan kata yang kurang dan menggunakan
istilah-istilah sederhana. Percakapan terbatas pada informasi yang
sangat mendasar
1
Penggunaan kosakata sangat terbatas dan sering tidak tepat
sehingga membuat kelancaran pembicaraan tersendat
0,5
Koreksi Pelafalan
Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
Pelafalan sudah baik seperti penutur asli (naturelle) 2
2 Pelafalan jelas dan cukup mudah dipahami 1,5
Terdapat aksen (daerah) tertentu pada ucapan atau pelafalan,
namun cukup jelas
1
Ucapan kurang jelas, sehingga sulit dipahami oleh lawan
bicara
35
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.6.3 Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data atau informasi dengan tujuan
untuk mengetahui respon dari para responden mengenai penerapan strategi
example non example dalam pembelajaran berbicara dengan menggunakan media
audio visual. Angket diberikan setelah responden melakukan tes.
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket
No Aspek Pertanyaan Nomor
soal
Jumlah nomor
soal
%
1. Kesan mahasiswa terhadap bahasa
Perancis
1 1 5
2. Kesan mahasiswa terhadap berbicara 2, 3 2 10
3. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa
dalam berbicara
4, 5, 6 3 15
4. Usaha yang dilakukan mahasiswa
dalam mengatasi kesulitan berbicara
7, 8 2 10
5. Pengetahuan mahasiswa mengenai
strategi example non example
9, 10,
11
36
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
6. Pendapat mahasiswa tentang media
audio visual dalam pembelajaran
berbicara
12, 13 2 10
7. Pendapat mahasiswa terhadap strategi
example non example berbasis media
audio visual
meunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.
Sedangkan Sugiyono (2014: 267) berpendapat bahwa, “Validitas merupakan
derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti”.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa data yang valid ialah data
yang keakuratannya tidak diragukan lagi, dimana apa yang dilaporkan sesuai
dengan apa yang terjadi pada objek penelitian. Kemudian, berdasarkan pendapat
tersebut, guna mengetahui instrumen penelitian sesuai dengan tujuan penelitian
atau tidak, peneliti meminta dua orang dosen ahli untuk memberikan expert
judgement.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Terdapat berbagai cara dalam mengumpulkan data untuk mendapatkan data
yang lengkap dan obyektif, Adapun dalam penelitian ini digunakan teknik
37
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.8.1 Studi Pustaka
Studi pustaka adalah sebuah kegiatan mendalami, mencermati, menelaah
dan mengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam kepustakaan, seperti: sumber
bacaan, buku-buku referensi atau hasil penelitian lain untuk menunjang penelitian
(Hasan, 2002: 45)
Dalam hal ini, peneliti mengkaji sumber-sumber dengan cara membaca,
menelaah dan atau mengutip berbagai buku yang berhubungan dengan strategi
example non example berbasis Media audio visual dalam pembelajaran berbicara
bahasa Perancis.
3.8.2 Observasi
Hasan (2002: 86) menyebutkan bahwa, Observasi adalah pemilihan,
pengubahan, pencatatn dan pengodean serangkaian perilaku yang berkenaan
dengan organisme itu, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. Kemudian, Sugiyono
(2014: 196) menambahkan bahwa, Observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.
Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku
tersebut.
Dalam menilai lembar observasi tersebut, peneliti meminta observator I
untuk memberikan pendapat dan penilaiannya. Kemudian, observator II mengisi
lembar observasi kegiatan pembelajaran untuk mengetahui apakah peneliti
memberikan perlakuan/treatment yang tepat dan sesuai dengan satuan acara
perkuliahan.
3.8.3 Tes
Arikunto (2013: 193) menyatakan bahwa, Tes adalah serentetan pertanyaan
atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur , pengetahuan
38
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, tes yang digunakan berbentuk essai. Dimana
responden harus melakukan praktik berbicara sesuai perintah yang telah diberikan,
yaitu décrire le passé ( innoubliable moment dans la vie) setelah sebelumnya
diberikan treatment menggunakan strategi dan media secara berkelompok tentang décrire le passé quelque’un(e).
3.8.4 Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyatan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2011: 142)
Pada penelitian ini, angket diisi oleh para responden setelah diberikan tes
guna mengetahui bagaimana kesan responden setelah diberikan treatment dan
melakukan test dengan strategi example non example berbasis media audio visual.
3.9 Teknik Pengolahan Data
Analisi data adalah kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu
penelitian.
3.9.1 Teknik Pengolahan Data Hasil Tes
Setelah melakukan tes, tentunya harus ada hasil penilaian dan menghitung
nilai rata-rata (mean) yang didapat mahasiswa guna mengetahui seberapa besar
tingkat kemampuan berbicara bahasa Perancis mahasiswa.
Adapun menurut Nurgiyantoro (2010: 219) ,cara mencari nilai rata-rata (mean)
adalah sebagai berikut:
�= � �
39
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
X : Nilai rata-rata (mean)
ƩX : Jumlah total nilai tes berbicara N : Jumlah responden
3.9.2 Teknik Pengolahan Data Hasil Angket
Untuk mengolah data hasil angket, langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
P = �
� x 100% Keterangan :
P : Persentase jawaban
f : Persentase jawaban dari setiap responden
N : Jumlah responden
100% : persentase jawaban dari tiap jawaban responden
Tabel 3.7
Interpretasi Perhitungan Persentase
Besar Persentase Interpretasi
0% Tidak ada
1% - 25% Sebagian kecil
26% - 49% Hampir setengahnya
50% Setengahnya
51% - 75% Sebagian besar
76%-99% Hampir seluruhnya
100% Seluruhnya
40
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.10 Prosedur Penelitian
3.10.1 Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan studi literatur untuk memperoleh sumber yang sesuai dan
akurat guna mendukung penelitian yang akan dilaksanakan;
b. Membuat proposal penelitian;
c. Mengajukan proposal penelitian yang telah dibuat;
d. Menetapkan pokok bahasan yang sesuai dengan penggunaan strategi serta
media yang diuji cobakan, kemudian menetapkan waktu pembelajaran;
e. Membuat instrumen penelitian untuk proses pembelajaran berupa tes
berbicara, angket, lembar observasi serta melengkapinya dengan SAP
(satuan acara perkuliahan)
f. Mengkonsultasikan instrumen dan menguji validitas serta reabilitas
instrumen kepada tenaga ahli pembimbing.
3.10.2 Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi example
non example berbasis media audio visual;
b. Mengamati keterlaksanaann langkah-langkah proses pembelajaran peneliti
oleh observer;
c. Melaksanakan tes.
3.10.3 Tahap Penutup
Pada tahap penutup, langkah-langkah yang dilakukan yaitu sebagai
41
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Mengolah data hasil tes;
b. Melakukan distribusi data;
c. Menganalisis hasil tes;
73
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Tahapan yang dilakukan peneliti dalam menerapkan strategi example non
example dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran
berbicara adalah sebagai berikut Pertama, peneliti memberikan materi
pembelajaran tentang Décrire le passé. Kedua, peneliti memperkenalkan
strategi example non example dan menjelaskan langkah-langkah penggunaannya. Ketiga, peneliti mencontohkan Strategi tersebut dengan
menggunakan media visual dan audio visual pada papan tulis menggunakan
gambar. Keempat, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan
diberikan tayangan audio visual (video) di LCD untuk kemudian berdiskusi
mengembangkan cerita dari video yang disajikan bersama teman
kelompoknya. Seluruh mahasiswa mengikuti proses pembelajaran dengan
baik. Meskipun sesekali kurang kondusif saat diskusi berlangsung, namun,
pada saat setiap kelompok menampilkan hasil diskusinya di depan kelas, para
mahasiswa dapat memperhatikan dan menyimak teman kelompok lainnya
dengan baik.
2. Strategi example non example berbasis media audio visual dapat diterapkan
pada pembelajaran berbicara bahasa Perancis tingkat A2. Hal ini didukung
dengan hasil rata-rata nilai tes berbicara yang diperoleh mahasiswa yaitu
sebesar 7,22 (72,25%), artinya berada pada skala interval 66% - 75 %. Jika
diubah ke dalam skala sepuluh, maka diperoleh nilai 7 yang dapat diartikan
bahwa kemampuan berbicara bahasa Perancis mahasiswa semester II berada
74
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
tes berbicara, yaitu Compréhension du sujet (Pemahaman terhadap topik),
Performance globale (Penampilan secara umum), Structure correcte (Tata
bahasa yang tepat), Lexique approprié (Penggunaan kosakata yang sesuai),
Correction phonétique (Pelafalan yang tepat). Dari kelima aspek tersebut,
nilai rata-rata tertinggi yang diperoleh mahasiswa terdapat pada aspek
pemilihan kosakata yang sesuai dengan nilai 2,05.
3. Berdasarkan hasil angket, strategi example non example berbasis media audio
visual memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pertama adalah
strategi example non example berbasis media audio visual dapat merangsang
imajinasi dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran berbicara.
Kelebihan kedua, kegiatan pembelajaran berbicara bahasa Perancis menjadi
lebih menarik dengan adanya strategi berbasis media audio visual tersebut.
Sehingga, mahasiswa menjadi lebih bersemangat saat belajar berbicara
bahasa Perancis. Kelebihan ketiga, strategi example non example berbasis
media audio visual dapat meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa sehingga,
mahasiswa termotivasi untuk mengungkapkan ide yang dimilikinya saat
video les vacances d’Adrian diputar. Sedangkan, kekurangan dari strategi
example non example berbasis media audio visual yang pertama adalah dalam
pelaksanaannya membutuhkan durasi waktu pembelajaran yang lama.
Kekurangan kedua, media audio visual kurang dimengerti oleh sebagian
mahasiswa. Kekurangan ketiga, terkadang suasanan kelas menjadi tidak
kondusif pada saat berlangsungnya pembelajaran.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas,
peneliti mencoba memberikan saran kepada mahasiswa, pengajar dan peneliti
selanjutnya agar dapat lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
75
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
5.2.1 Bagi Mahasiswa
Peneliti menyarankan kepada mahasiswa agar giat berlatih, baik dengan
menggunakan strategi example non example maupun membiasakan diri
berkomunikasi dalam bahasa Perancis dengan teman secara langsung atau melalui
media sosial. Dengan berlatih, mahasiswa akan terbiasa dan terampil dalam
berbicara bahasa Perancis. Selain itu, banyak membaca dan menyimak dapat
membantu menambah pembendaharaan kosakata mahasiswa dan membantu
memperbaiki pelafalan serta struktur tata bahasa,seperti melalui novel, majalah,
musik, teks lagu, media cetak dan media internet.
5.2.2 Bagi Pengajar
Saran bagi pengajar dari peneliti yaitu agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan referensi untuk menggunakan sebuah Strategi berbasis media dalam
pembelajaran berbicara bahasa Perancis karena adanya Strategi dan media dalam
sebuah pembelajaran dapat membantu mahasiwa dalam menyusun kerangka
berpikir, menjadi lebih aktif, lebih antusias serta termotivasi khususnya dalam
pembelajaran berbicara yang pada dasarnya menuntut mahasiswa terbiasa aktif
untuk praktik berbicara bahasa Perancis. Oleh karena itu, hasil penelitian ini pun
dapat dijadikan alternatif pilihan bagi pengajar dalam pembelajaran berbicara
bahasa Perancis.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti berharap agar penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti
selanjutnya yang ingin melaksanakan penelitian sejenis. Selain itu, bagi peneliti
selanjutnya yang ingin mengembangkan penelitian ini, hendaklah memodifikasi
76
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karekter.
Bandung: Refika Aditama
Aleka & Ahmad. (2010). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group.
Arikunto, S. (2006). Interpretasi Perhitungan Presentase. Jakarta: Rineka Cipta
---. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Aqib, Z. (2013). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran
Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya
Daniel tubau. (2007). Pour comprendre les nouveaux médias audiovisuels.
Diunduh tanggal 5 Maret 2015, dari www.passeursdimages.fr/pour-comprendre-les nouveaux.html?lang=fr
Djamarah, S. B & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta:Rineka
Cipta
Eggen, P & Kauchack, P. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran.
Jakarta: Indeks
Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta.
PT. Rineka Cipta
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Bogor: Ghalia Indonesia
Huda, M. (2014). Model-model pembelajaran dan pengajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya dan UPI.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. (2014). Jakarta:
77
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Larousse. (2008). Dictionnaire Mini. Paris: Libraire Larousse
Leonardo & Bureaud, A. (2004). Qu'est-ce qu'un média ?. diunduh
tanggal 12 Maret 2015, dari
http://www.olats.org/livresetudes/basiques/1_basiques.php
Moraind, S. (1987). Enseigner à Communiquer en Langue Étrangère. Paris:
Hachette
Nurdini, L. (2011). Efektivitas Teknik Examples Non Examples Berbasis Media
Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskriftif.
SKRIPSI FPBS. UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajarana Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Panduan PPL Kependidikan. (2014). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Rey, A. (2012). Le Petit Robert 2012 Dictionnaire alphabéthique et Analogique de la langue franҫais. Paris: Le Robert
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Prenamedia
Group.
Sudjana, N & Rivai, A. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sudjana N. & Ibrahim. (2005). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algesindo
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuatantitaif,
kualitatif, dan R&d. Bandung : Alfabeta
---.(2014). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Bandung: Alfabeta
Suprijono, A. (2010). Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sutikno, M. S (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Holistica
Setiadi, B. (2006). Metode Penelitian untuk Pengajar Bahasa Asing: pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
78
Ratri Yoga Rukmi, 2015
PENERAPAN STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
CLE International
Tarigan, H. G. (2013). Berbicara Sebagai Suatu Berbahasa. Bandung:
Angkasa
Univesité d’Alep. (2005). Cours d'initiation à la didactique du Français Langue Etrangère en contexte syrien. Diunduh tanggal 30 April 2015, dari
http://www.lb.refer.org/fle/cours/cours1_CO/exp_or/cours1_eo03.htm
Unité des Politiques linguistiques de Starsbourg. (t.t). Cadre Europeen
Commun De Reference Pour Les Langues : Apprendre, Enseigner, Evaluer. Diunduh tanggal 30 April 2015, dari http://www.coe.int/t/dg4/linguistic/source/framework_FR.pdf
Yasin, Sanjaya. (2011). Pengertian Media audio visual dalam Pembelajaran
Makalah, Macam. Diunduh tanggal 17 September 2014, dari: