• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK DAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA LANGKAH SILANG DITINJAU DARI RASIO PANJANG LENGAN BAWAH DAN ATAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK DAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA LANGKAH SILANG DITINJAU DARI RASIO PANJANG LENGAN BAWAH DAN ATAS."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLAIOMETRIK DAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA LANGKAH SILANG DITINJAU DARI

RASIO PANJANG LENGAN BAWAH DAN ATAS

(Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh: Agus Widayat

A 121008001

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

(6)

vi

PERSEMBAHAN

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia, nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan masukan, arahan dan motivasi dalam penyusunan tesis.

(8)

viii

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO. selaku Pembimbing II yang telah secara seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.

6. Drs. Mulyono, MM. selaku ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Mahasiswa Putra Penjaskesrek JPOK FKIP UNS Angkatan 2012 yang telah bersedia dan ikhlas menjadi sampel penelitian.

8. Rekan-rekan program studi IOR angkatan 2010 yang telah membantu dalam proses penyelesaian penulisan tesis ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril atau materiil sehingga dapat terselesaikan penulisan tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.

Surakarta, Oktober 2014

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

(10)

x

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori ... 11

1. Lempar Lembing ... 11

a. Pengertian Lempar Lembing. ... 11

b. Teknik Lempar Lembing ... 12

c. Otot-Otot yang Terlibat pada Lempar Lembing ... 22

d. Prestasi Lempar Lembing ... 24

2. Latihan Fisik ... 26

a. Pengertian Latihan Fisik ... 26

b. Tujuan Latihan Fisik ... 29

c. Prinsip-Prinsip Latihan Fisik ... 30

d. Metode Latihan. ... 44

e. Dosis Latihan. ... 45

3. Latihan Plaiometrik. ... 52

a. Definisi Latihan Plaiometrik. ... 52

b. Tinjauan Fisiologis Latihan Plaiometrik. ... 55

c. Bentuk Latihan Plaiometrik Lempar Lembing. ... 64

4. Latihan Berbeban. ... 68

a. Definisi Latihan Berbeban. ... 68

b. Tinjauan Fisiologis Latihan Berbeban. ... 69

c. Bentuk Latihan Berbeban Lempar Lembing. ... 72

(11)

xi

a. Pengertian Panjang Lengan Bawah dan Atas. ... 74

b. Anatomi Lengan Bawah dan Atas. ... 76

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Panjang Lengan Bawah dan Atas. ... 78 A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 92

B. Metode Penelitian ... 92

C. Variabel Penelitian ... 93

D. Definisi Operasional Variabel ... 94

E. Populasi dan Sampel ... 96

F. Teknik Pengumpulan Data ... 97

G. Teknik Analisis Data ... 97

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 103

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 111

(12)

xii

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 117

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 124

B. Implikasi ... 125

C. Saran ... 126

DAFTAR PUSTAKA ... 128

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 2 ... 93 3.2 Ringkasan Anava untuk Eksperimen Faktorial 2 x 2 ... 100 4.1 Deskripsi Data Hasil Tes Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang Tiap Kelompok Berdasarkan Metode Latihan Plaiometrik, Latihan Berbeban, dan Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas ... 104 4.2 Nilai Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang

Masing-Masing Sel (Kelompok Perlakuan) ... 108 4.3 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ... 111 4.4 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ... 112 4.5 Ringkasan Nilai Rata-Rata Peningkatan Prestasi Lempar Lembing

Gaya Langkah Silang Berdasarkan Jenis Metode Latihan Plaiometrik, Latihan Berbeban, dan Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas ... 113 4.6 Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Penggunaan Metode

Latihan Plaiometrik dan Latihan Berbeban (A1 dan A2) ... 114 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Varians untuk Rasio Panjang Lengan

(14)

xiv

4.9 Ringkasan Hasil Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Analisis Varians ... 115 4.10 Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor,

(15)

xv

2.6 Posisi Siap Melakukan Lemparan ... 19

2.7 Posisi Melempar yang Benar (Garis Penuh) dan Posisi Melempar yang Salah (Garis Putus-Putus). ... 20

2.8 Otot-Otot Di Lengan. ... 23

2.9 Otot-Otot Di Lengan. ... 77

2.10 Pengungkit Tipe I (Arah Gaya dan Beban Sama). ... 80

2.11 Pengungkit Tipe II (Arah Gaya dan Beban Berkebalikan). ... 80

2.12 Pengungkit Tipe III (Arah Gaya dan Beban Berkebalikan). ... 81

4.1. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Gaya Langkah Silang Pada Tiap Kelompok Perlakuan ... 109

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 131

Lampiran 2. Petunjuk Pelaksanaan Tes Lempar Lembing Gaya Langkah Silang ... 133

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan Pengukuran Panjang Lengan Bawah dan Atas ... 135

Lampiran 4. Program Latihan Plaiometrik ... 136

Lampiran 5. Program Latihan Teknik Dasar Lempar Lembing Gaya Langkah Silang ... 139

Lampiran 6. Deskripsi Pelaksanaan Program Latihan Plaiometrik ... 157

Lampiran 7. Bentuk Latihan Plaiometrik ... 165

Lampiran 8. Program Latihan Berbeban ... 171

Lampiran 9. Deskripsi Pelaksanaan Program Latihan Berbeban ... 174

Lampiran 10. Bentuk Latihan Berbeban ... 182

Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Panjang Lengan Bawah dan Atas ... 187

Lampiran 12. Rekapitulasi Data Hasil Pengukuran Panjang Lengan Bawah dan Atas Beserta Klasifikasinya ... 189

Lampiran 13. Data Tes Awal Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang ... 191

(17)

xvii

Lampiran 15. Rekapitulasi Data Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas

Beserta Klasifikasinya ... 193 Lampiran 16. Rekapitulasi Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi

Lempar Lembing Gaya Langkah Silang, Klasifikasi Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas Beserta Pembagian Sampel ke Sel-Sel ... 194 Lampiran 17. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lempar

Lembing Gaya Langkah Silang Pada Kelompok 1 (Kelompok Metode Latihan Plaiometrik) ... 195 Lampiran 18. Rekapitulasi Data Tes Awal dan Tes Akhir Prestasi Lempar

Lembing Gaya Langkah Silang Pada Kelompok 2

(Kelompok Metode Latihan Berbeban) ... 196 Lampiran 19. Deskripsi Nilai Rata-rata dan Standar Devisiasi Hasil Tes

Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang Tiap Kelompok Berdasarkan Metode Latihan Plaiometrik dan Latihan Berbeban dan Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas ... 197 Lampiran 20. Tabel Kerja untuk Menghitung Nilai Homogenitas dan Analisis

Varians ... 198 Lampiran 21. Hasil Penghitungan Data untuk Uji Homogenitas dan Analisis

(18)

xviii

Lampiran 23. Uji Homegenitas dengan Uji Bartlett. ... 204

Lampiran 24. Analisis Varians... 205

Lampiran 25. Uji Rata-Rata Rentang Newman-Keuls ... 206

Lampiran 26. Dokumentasi Penelitian ... 207

(19)

xix ABSTRAK

Widayat, Agus, A 121008001.2014. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Plaiometrik dan Latihan Berbeban Terhadap Peningkatan Prestasi Lempar Lembing Gaya Langkah Silang Ditinjau Dari Rasio Panjang Lengan Bawah dan Atas (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Tesis, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sugiyanto, (2) Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO

.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban terhadap peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang. (2) Perbedaan peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi dan rendah. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan plaiometrik dan berbeban dengan rasio panjang lengan bawah dan atas terhadap peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling, besar sampel sebanyak 40 mahasiswa yang berasal dari jumlah populasi sebesar 75 mahasiswa. Sampel terdiri dari 20 mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi dan 20 mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban. Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi dan rendah. Variabel terikat adalah prestasi lempar lembing gaya langkah silang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Pengambilan data prestasi lempar lembing gaya langkah silang dengan tes lempar lembing gaya langkah silang. Pengambilan data rasio panjang lengan bawah dan atas dilakukan dengan pengukuran panjang lengan bawah dibagi panjang lengan atas. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%.

(20)

xx

perbedaan peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang yang signifikan antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi dan rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 5,674 > Ftabel = 4,11. Peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang pada mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas rendah. (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan plaiometrik dan latihan berbeban dengan rasio panjang lengan bawah dan atas terhadap peningkatan prestasi lempar lembing gaya langkah silang. (a) Latihan plaiometrik lebih cocok bagi mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas tinggi. (b) Latihan berbeban lebih cocok bagi mahasiswa yang memiliki rasio panjang lengan bawah dan atas rendah.

(21)

xxi ABSTRACT

Widayat, Agus, A 121008001.2014. The different effect of Plyometric and Weighted Practice methods on the improvement of cross-stride style of javelin throw achievement viewed from upper-to-lower arms length ratio (An Experimental Study on the Male Students of Sport and Health Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University). Thesis, Sport Science Study Program, Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University. First Counselor: Prof. Dr. Sugiyanto, Second Counselor: Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO.

This research aimed to find out: (1) the different effect of plyometric and weighted practice methods on the improvement of cross-stride style of javelin throw achievement, (2) the different improvement of cross-stride style of javelin throw achievement between the students with high and those with low upper-to-lower arms length ratios, and (3) interaction effect between plyometric and weighted practice methods with upper-to-lower arms length ratio on the improvement of cross-stride style of javelin throw achievement.

The research method employed in this study was an experimental method with a 2 x 2 factorial design. The population of research was the 2012 generation Male Students of Sport and Health Education Department of Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. The sampling technique used was purposive random sampling, consisting of 40 students deriving from the population containing 75 students. The sample consisted of 20 students with high upper-to-lower arms length ratio and 20 students with low upper-to-lower arms length ratio. The variables studied were the independent one consisting of manipulative and attributive variables, and one dependent variable. The manipulative variable consisted of plyometric and weighted practices method. The attributive variable consisted of sample groups with high and low upper-to-divided by the upper arm length. Techniques of analyzing data used were variance

analysis and Newman Keuls’ interval test, at significance level of 5%.

(22)

xxii

of javelin throw achievement in the students with high upper-to-lower arms length ratio was better than that in the students with low ratio. (3) There was a significant interaction effect between plyometric and weighted practice methods with upper-to-lower arms length ratio on the improvement of cross-stride style of javelin throw achievement. (a) Plyometric practice was more appropriate to the students with high upper-to-lower arms length ratio. (b) Weighted practice was more appropriate to the students with low upper-to-lower arms length ratio.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya perancangan buku saku ini para fotografer akan menemukan sebuah titik terang jika ternyata membuka studio foto tidak sesulit atau semahal yang diperkirakan karena

Tanggapan responden terhadap persepsi kualitas produk real estate Graha Estetikab. Persepsi Kualitas Produk (Perceived

Hal ini dapat dilaksanakan dengan baik apabila organisasi yang bersangkutan juga mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting yang akan menentukan lingkungan kerja untuk

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi untuk menganalisis dan mengetahui prediksi kebangkrutan serta mengetahui perbedaan signifikan secara statistik menggunakan model Altman

Penjamin Simpanan dapat ditafsirkan sebagai lex specialis terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur Perseroan Terbatas, Koperasi, Perusahaan. Daerah dan

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN D AN SELF D ETERMINATION TERHAD AP KETERAMPILAN GERAK D ASAR BELAD IRI KARATE (KIHON) D ALAM PEMBELAJARAN PJOK.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Halaman 1 RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN..

Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 15. Bandung Tahun Ajaran 2014-2015) ini beserta seluruh isinya