• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI LAYANAN CUSTOMER PADA SERVICE CENTER CV.CYBER INFORMATIC INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI LAYANAN CUSTOMER PADA SERVICE CENTER CV.CYBER INFORMATIC INDONESIA."

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun oleh :

PURNA GANDHI PRIYAMBADA

NPM. 0934010125

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR

SURABAYA

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh :

PURNA GANDHI PRIYAMBADA NPM. 0934010125

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

CUSTOMER PADA SERVICE CENTER CV.CYBER INFORMATIC

INDONESIA

Disusun Oleh :

PURNA GANDHI PRIYAMBADA

NPM. 0934010125

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang IV Tahun Akademik 2012/2013

Dosen Pembimbing I

Intan Yuniar Purbasari,S.Kom,M.sc NPT. 380060401981

Dosen Pembimbing II

Ir.Mu’tasim Billah,Ms NIP. 19600504 198703 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

(4)

INDONESIA

Disusun Oleh :

PURNA GANDHI PRIYAMBADA

NPM. 0934010125

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 14 Juni 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Intan Yuniar Purbasari,S.Kom,M.sc Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT NPT. 380060401981 NIP. 19650731 199203 2 001

2. 2.

Ir.Mu’tasim Billah,Ms Eko Prasetyo, S.Kom, M.Kom NIP. 19600504 198703 1 001 NPT. 3 7907 10 0291 1

3.

Rizky Parlika, S.kom, M.kom NPT. 3 8405 07 0219 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Purna Gandhi Priyambada NPM : 0934010125

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan, TA 2012/2013 dengan judul:

” PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI LAYANAN CUSTOMER PADA SERVICE CENTER CV.CYBER INFORMATIC

INDONESIA"

Surabaya, Juni 2013 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1) Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT NIP. 19650731 199203 2 001 2) Eko Prasetyo, S.Kom, M.Kom

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom, M.sc NPT. 380060401981

Dosen Pembimbing II

Ir.Mu’tasim Billah, Ms NIP. 19600504 198703 1 001

{

}

{

}

(6)
(7)

i Pembimbing II : Ir.Mu’tasim Billah,Ms Penyusun : Purna Gandhi Priyambada

ABSTRAK

Seiring perkembangan dunia, kemajuan teknologi semakin canggih membawa pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya penggunaan tek-nologi komputer pada perusahaan, yaitu CV. Cyber Informatic Indonesia. Walaupun telah memanfaatkan komputer adanya teknik yang kurang dalam pengolahan data mengakibatkan proses pelaporan kurang cepat dan sering terlambat disajikan karena terjadi penumpukan data dimana – mana. Dokumen laporan pelayanann juga dapat dengan mudah dimanipulasi pihak yang tidak ber-kepentingan. Karena masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Aplikasi layanan customer pada service center CV. Cyber Informatic Indonesia.

Aplikasi ini dapat digunakan oleh admin, pegawai, owner maupun

customer. Pada halaman admin dan pegawai dapat menjalankan sistem informasi

untuk melakukan insert atau update data customer, pegawai. Yang berbeda admin dapat menjalankan stock barang, sedangkan pegawai dapat meng-upload penawaran perusahaan dan insert data service, pada halaman owner aplikasi dijalankan untuk melihat laporan perusahaan baik pegawai, customer, service maupun stok barang. Sedangkan pada halaman customer sistem informasi melalui website untuk melihat status dan biaya barang service serta mendownload promosi perusahaan.

Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengolah data servis hardware komputer yang akurat serta menyajikan laporan servis hardware komputer dengan efisien, dan juga dapat menghasilkan Sistem Informasi berbasis komputer dalam penghitungan biaya pelayanan service

hardware komputer serta dapat memberikan kemudahan kepada pimpinan dalam

pengambilan keputusan secara menyeluruh.

(8)

ii

dengan keterbatasan penulis baik waktu, tenaga, dan pikiran yang penulis miliki, akhirnya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Penulis membahas masalah tentang Aplikasi layanan customer yang berjudul “Perancangan dan Implementasi aplikasi layanan customer pada service center CV. Cyber Informatic Indonesia”. Pembuatan laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama banyak pihak yang terkait oleh penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran dan kemudahan yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.

2. Kedua Orang Tua dan keluarga tercinta atas motivasi dan doanya sehingga yang penulis kerjakan dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. 3. Ibu Intan Yuniar Purbasari,S.Kom,Mcs dan Bapak Ir.Mu’tasim Billah,Ms.

selaku dosen pembimbing Tugas Akhir.

4. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT Kepala Jurusan Teknik Informatika, FTI UPN “VETERAN” Jawa Timur.

5. The last and the best, thanks to my beloved family bapak, ibu, Mba Uta,

(9)

iii

tidak bisa sebutkan satu-persatu dalam mendukung menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, namun penulis juga berharap semoga laporan Tugas Akhir Ini dapat menunjang perkembangan ilmu khususnya jurusan Teknik Informatika. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam menyelesaikan laporan ini. Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surabaya, 14 Juni 2013

(10)

iv

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Metode Penelitian... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Customer Relationship Management ... 8

2.1.1 Tujuan dan Fase CRM ... 10

2.1.2 Klasifikasi Aplikasi CRM ... 12

2.1.3 Tujuan CRM ... 15

2.2 Pelanggan ... 16

2.2.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan ... 17

(11)

v

2.5 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) ... 21

2.6 JavaScript ... 22

2.6.1 jQuery ... 23

2.6.2 jQuery UI ... 23

2.7 AJAX ... 23

2.8 MySQL ... 24

2.9 Validitas ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem ... 27

3.2 Perancangan Sistem ... 27

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem ... 27

3.2.2 Kebutuhan Sistem ... 29

3.3 Context Diagram ... 30

3.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 32

3.4.1 DFD Level 0 ... 33

3.4.2 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master ... 35

3.4.3 DFD Level 1 Proses Pengolahan Transaksi ... 36

3.4.4 DFD Level 1 Proses Pengolahan Laporan ... 37

3.5 ERD (Entity Relational Diagram) ... 38

(12)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 53

4.1.2 Proses Penyimpanan Data ... 54

4.1.3 Interface Antar Muka ... 55

4.2 Uji Coba dan Evaluasi 4.2.1 Skenario Uji Coba ... 93

4.2.2 Pembahasan/Evaluasi ... 103

4.2.3 Pengujian Validitas Aplikasi ... 104

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 108

5.2 Saran ... 109

DAFTAR PUSTAKA ... `110

(13)

vii

2.1 MVC Architectural Pattern ... 20

2.2 Skema Ext-PHP ... 21

2.3 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen ... 25

2.4 Tingkat Reliabilitas Antar Rater ... 26

3.1 Deskripsi Sistem Informasi Layanan Service Komputer ... 28

3.2 Context Diagram ... 31

3.3 Dfd Level 0 ... 34

3.4 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master ... 35

3.5 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Transaksi ... 37

3.6 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Laporan ... 38

3.7 CDM (Conceptual Data Model) ... 40

3.8 PDM (Physical Data Model) ... 41

3.9 Halaman Login ... 48

3.10 Halaman Admin ... 49

3.11 Halaman Pegawai ... 50

3.12 Halaman Owner ... 50

3.13 Halaman Customer ... 51

3.14 Halaman Service ... 52

4.1 Database Aplikasi... 54

4.2 Halaman Login User ... 55

(14)

viii

4.7 Halaman Add Data ... 58

4.8 Script Halaman Add Data ... 58

4.9 Halaman Edit Data ... 59

4.10 Script Halaman Edit Data... 59

4.11 Contoh Hasil Cetak PDF ... 60

4.12 Script Hasil Cetak ... 61

4.13 Halaman Master Customer ... 61

4.14 Script Halaman Master Customer ... 62

4.15 Halaman Add Data Customer ... 62

4.16 Script Halaman Add Data Customer ... 63

4.17 Halaman Edit Data Customer... 64

4.18 Script Halaman Edit Data Customer ... 64

4.19 Contoh Hasil Cetak PDF ... 65

4.20 Script Hasil Cetak PDF ... 65

4.21 Halaman Master Pegawai ... 66

4.22 Script Halaman Master Pegawai ... 66

4.23 Halaman Add Data Pegawai ... 67

4.24 Script Halaman Add Data Pegawai ... 68

4.25 Halaman Edit Data Pegawai... 69

(15)

ix

4.30 Script Halaman Jenis Service ... 71

4.31 Halaman Add Data Jenis Service ... 72

4.32 Script Halaman Add Data Jenis Service ... 72

4.33 Halaman Edit Data Jenis Service ... 73

4.34 Script Halaman Edit Data Jenis Service... 73

4.35 Contoh Laporan Jenis Service PDF ... 74

4.36 Script Halaman Laporan Jenis Service ... 74

4.37 Halaman Master User ... 75

4.38 Halaman Laporan User ... 76

4.39 Halaman Group User... 76

4.40 Halaman Add Data Group User... 77

4.41 Halaman Edit Data Grup User ... 78

4.42 Contoh Laporan Group User ... 78

4.43 Form Halaman Pegawai ... 79

4.44 Script Form Halaman Pegawai ... 80

4.45 Halaman Service ... 80

4.46 Script Halaman Service ... 81

4.47 Halaman Add Data Service ... 82

4.48 Script Halaman Add Data Service ... 82

(16)

x

4.53 Halaman Customer ... 85

4.54 Halaman Service Customer ... 85

4.55 Script Halaman Service Customer ... 86

4.56 Halaman Download Penawaran ... 86

4.57 Script Halaman Download Penawaran... 86

4.58 Halaman Owner ... 87

4.59 Laporan Barang ... 87

4.60 Laporan Customer ... 88

4.61 Laporan Pegawai ... 88

4.62 Laporan Service ... 89

4.63 Laporan Service PDF ... 89

4.64 Halaman Laporan Per Jenis Service ... 90

4.65 Halaman Laporan Per Customer ... 90

4.66 Halaman Laporan Per Status ... 91

4.67 Halaman Laporan Per Tanggal... 91

4.68 Diagram Laporan Berdasarkan Jenis Service ... 92

4.69 Diagram Batang Laporan Pendapatan Per Bulan ... 92

4.70 Halaman User Profile ... 93

4.71 Uji Coba Login Pegawai ... 94

(17)

xi

4.76 Hasil Uji Coba Input Data Customer ... 97

4.77 Uji Coba Add Data Service ... 98

4.78 Hasil Uji Coba Add Data Service ... 98

4.79 Uji Coba Upload Penawaran ... 99

4.80 Uji Coba Login Customer ... 99

4.81 Uji Coba Halaman Customer ... 100

4.82 Uji Coba Halaman Menu Service ... 100

4.83 Uji Coba Halaman File Download ... 101

4.84 Hasil Uji Coba Download Penawaran ... 101

4.85 Uji Coba Laporan Service ... 102

4.86 Uji Coba Laporan Service PDF ... 102

(18)

xii

3.1 Tabel User ... 43

3.2 Tabel User Group ... 43

3.3 Tabel Pegawai ... 44

3.4 Tabel Customer ... 44

3.5 Tabel Service ... 45

3.6 Tabel Barang ... 46

3.7 Tabel Jenis Service ... 46

3.8 Tabel Detail Service ... 47

3.9 Tabel Status ... 47

4.1 Tabel Data Observasi Responden ... 105

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia yang pesat ini, dimana kemajuan teknologi yang canggih secara tidak langsung, membuat suatu perusahaan khususnya CV. Cyber Informatic Indonesia harus mengadakan penyesuaian dalam perkembangan teknologi untuk memperoleh informasi yang akan diolah dan digunakan oleh pihak CV. Cyber Informatic Indonesia dengan teknologi yang lebih maju. CV. Cyber Informatic Indonesia harus memikirkan bagaimana cara mengelola data yang didapat dan mengolahnya menjadi informasi yang lebih baik sehingga mudah diakses.

(20)

Data yang diolah pada CV. Cyber Informatic Indonesia sangat banyak, yang mana kegiatan pengolahan datanya berupa pengumpulan dokumen, pencatatan transaksi, pembuatan laporan dan sebagainya. Walaupun dalam upaya mendukung dan meningkatkan kinerja serta kelancaran dalam pengolahan data CV. Cyber Informatic Indonesia telah memanfaatkan komputer tetapi hanya dalam proses Company Profile saja, sedangkan dalam proses pengolahan data pada pelayanan service hardware masih menggunakan sistem yang lama atau manual dan juga data tidak dapat tersimpan dalam satu tempat penyimpanan sehingga pada saat proses pelaporan kurang cepat dan sering terlambat disajikan karena terjadi penumpukan data dimana - mana. Karena adanya teknik yang kurang dalam pengolahan data dan tidak adanya batasan sistem yang dapat mengantisipasi keamanan data mengakibatkan dokumen laporan pelayanan dapat dengan mudah dimanipulasi pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk itu penulis membuat suatu sistem informasi berbasis komputer pada CV. Cyber Informatic Indonesia dengan maksud dapat membantu dalam hal menangani permasalahan-permasalahan pengolahan data service hardware dan juga membantu pemimpin dalam proses pengambilan keputusan. Sistem yang dirancang ini dapat menjadi media penginputan data-data di CV. Cyber Informatic Indonesia. Khususnya data-data pada sistem informasi service hardware, juga dapat menghasilkan output sebagai laporan-laporan yang dibutuhkan oleh CV. Cyber Informatic Indonesia dalam hal service hardware, dan customer service juga dapat mengakses web dan melihat harga hardware komputer dan biaya

(21)

selesai dengan cara memasukkan username dan pasword di halaman web yang kita sediakan. Sehingga penulis berkeinginan untuk menyusun tugas akhir dengan judul : “Perancangan dan Implementasi Aplikasi layanan customer pada service center CV. Cyber Informatic Indonesia ”.

1.2 Rumusan Masalah

Terdapat beberapa Rumusan Masalah pada proyek tugas akhir ini, adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi layanan customer pada service center CV.Cyber Informatic Indonesia ?

b. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi layanan customer pada service center CV.Cyber Informatic Indonesia menggunakan Framework EXTJS dan PHP ?

c. Bagaimana agar pelanggan dapat memperoleh informasi tentang produk-produk dari CV.Cyber Informatic Indonesia ?

d. Apakah aplikasi yang dibuat valid dan mudah digunakan?

1.3 Batasan Masalah

Sesuai permasalahan masalah yang telah dijelaskan di atas, pembuatan aplikasi ini dibatasi permasalahannya oleh beberapa hal, sebagai berikut:

a. Masukan (input) yang dibahas mencakup pendataan hardware komputer,

customer, pegawai, jenis service dan data perbaikan/service hardware

(22)

b. Laporan (output) yang dibahas mencakup laporan barang, pegawai,

customer, jenis service, penawaran, dan laporan perbaikan/service

hardware komputer pada CV.Cyber Informatic Indonesia

.

c. Aplikasi diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework EXTJS.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan Aplikasi layanan customer pada service center CV. Cyber Informatic Indonesia.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi layanan customer ini adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan dapat bekerja dengan mudah, cepat dan efisien dalam memproses pengolahan data-data khususnya pelayanan servis hardware komputer.

b. Admin dan pegawai dapat dengan mudah dan cepat membuat laporan perusahaan.

c. Owner dapat mengontrol perusahaan dengan melihat laporan-laporan perusahaan dengan mudah kapanpun itu, tanpa harus menunggu waktu tertentu.

1.6 Metode Penelitian

(23)

a. Studi literature

Mengumpulkan referensi yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi baik dari internet, maupun sumber-sumber yang lain mengenai materi contoh aplikasi, serta coding yang dapat membantu pembuatan aplikasi.

b. Analisa dan perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap aplikasi yang akan dibangun, seperti desain system aplikasi, aturan aplikasi, user-interface, dll.

c. Pembuatan

Pada tahap pembuatan, perencanaan yang telah di lakukan lalu diimplementasikan sehingga menjadi sebuah aplikasi dengan dasar bantuan literatur yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

d. Uji coba

Pada tahap ini, adalah tahap yang sangat penting karena pada tahap ini aplikasi akan di jalankan dan dilihat apakah ada yang kurang ataupun salah, dan tidak sesuai konsep yang diajukan. Uji coba aplikasi tidak hanya dilakukan oleh satu user saja, namun oleh beberapa user yang sesuai dengan target aplikasi untuk mendapatkan hasil yang inginkan.

e. Penyusunan laporan

(24)

penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat mempermudah pembaca yang ingin mempelajari maupun mengembangkan aplikasi tersebut.

f. Kesimpulan

Pada tahap kesimpulan adalah bagian dari penyusunan laporan proses aplikasi ( tugas akhir ) yang dibuat. Disini dibuat sebuah kesimpulan dari hasil pembuatan aplikasi dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penyusunan laporan ini, terdiridari enam bab utama dengan beebrapa sub bab didalamnya. Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan permasalahan yang ada beserta solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penjelasan tersebut akan di bagi-bagi menjadi sub bab yaitu latar belakang masalah, perumusan masalahbatasan masalah, tujuan dari pembuatan tugas akir, manfaat yang diperoleh, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(25)

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Bab ini membahas tentang gambaran umum dan rencanaan dari aplikasi pengajaran yang dibuat. Perencanaan aplikasi seperti konsep aplikasi seperti konsepn aplikasi, desain system aplikasi,

user-interface, dan lain sebagainya.

BAB IV IMPLEMENTASI & UJI COBA EVALUASI

Bab ini membahas tentang bagaimana aplikasi yang sudah dirancang konsep, desain system aplikasi, user-interface dan lain-lainnya dibuat menjadi sebuah aplikasi yang dapat dijalankan, dan Bab ini menjelaskan tentang bagaimana aplikasi yang telah jadi dan dapat dijalankan telah di uji coba, untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah menyelesaikan permasalahannya dan sesuai dengan konsep yang dibuat.

BAB V PENUTUP

(26)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian tugas akhir ini, antara lain: CRM, PHP, MySQL, Framework EXTJS, dll.

2.1 Customer Relationship Management

(27)

Menurut Chaudhury dan Kuilboer (2002), CRM didefinisikan sebagai sebuah perluasan inisiatif perusahaan yang meliputi fungsi pemasaran, penjualan dan pelayanan pelanggan.

Dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, perusahaan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya. Pelanggan jadi semakin nyaman berinteraksi dengan perusahaan tersebut dan berpotensi membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu. Dengan meningkatnya peran teknologi informasi dalam segala bidang, CRM menjadi sangat penting, karena data pelanggan jadi bisa disimpan dalam suatu basis data dan semakin meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dengan mempelajari data dan transaksi-transaksi yang pernah dilakukan oleh pelanggan tersebut.

Menurut Turban, et al (2002), CRM meliputi customer service di dalam

web yang dapat berupa banyak bentuk seperti menjawab pertanyaan pelanggan,

(28)

repetitif, karena pelanggan sendiri yang menggunakan fitur ini sehingga biaya pengiriman informasi minimal.

Tetapi FAQ tidak dapat menjawab semua pertanyaan pelanggan, pertanyaan yang tidak umum harus dikirim dan dijawab melalui email. Penting untuk diingat bawha FAQ sering tidak dipersonalisasi sehinggan FAQ tidak memberikan kontribusi pada personalisasi peningkatan hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Email dan respon otomatis, fitur layanan pelanggan secara online yang paling populer adalah email. Murah dan cepat, email digunakan untuk menyebarkan informasi, mengirim informasi produk, melakukan korespondensi terhadap banyak topik, tetapi kebanyakan untuk menjawab keluhan pelanggan. Kemudahan pengiriman email telah menyebabkan membanjirnya

email dari pelanggan. Beberapa perusahaan menerima puluhan ribu email per

minggu atau bahkan per hari. Menjawab email-email ini secara manual sangat memakan waktu dan mahal. Pelanggan menginginkan jawaban yang cepat, biasanya dalam 24 jam. Beberapa pengembang aplikasi menyediakan sistem penjawab email otomatis, yang dapat menjawab beberapa pertanyaan umum.

2.1.1 Tujuan dan Fase CRM

Tujuan dari CRM secara garis besar adalah (Seybold, 2002): a. Mendapatkan pelanggan baru (acquire new customers).

(29)

b. Mempertahankan pelanggan yang telah didapat (retain the right

existing).

Perusahaan bisa mempertahankan pelanggan yang telah mereka peroleh dengan meningkatkan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan bukan pasar.

c. Menjalin hubungan yang semakin baik dengan pelanggan (grow

the relationships with existing customers).

Dengan interaksi yang semakin baik, hubungan antara pelanggan dan perusahaan menjadi semakin baik pula dengan kurangnya salah paham dan bisa saling mengerti keinginan satu sama lain. d. Memberi panduan kepada perusahaan dalam penggunaan teknologi

dan sumber daya manusia untuk mendapatkan pengetahuan tentang tingkah laku dan nilai pelanggan tersebut.

Sedangkan menurut Kalakota dan Robinson (2001), CRM dibagi dalam tiga (3) fase:

a. Mendapatkan pelanggan baru (acquire).

Pelanggan baru diperoleh dengan cara mempromosikan produk atau layanan yang terbaik. Nilai yang didapatkan pelanggan adalah penawaran produk dengan kualitas terbaik yang didukung oleh pelayanan yang baik pula.

b. Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan (retain).

(30)

pasar. Nilai yang didapatkan pelanggan adalah penawaran hubungan yang lebih baik yang sesuai dengan minat pelanggan. c. Meningkatkan keunggulan dari pelanggan yang telah ada

(enhance). Peningkatan hubungan dengan pelanggan tetap diperoleh dengan cara melakukan cross-selling (menawarkan produk yang dapat melengkapi atau mengisi produk yang akan dibeli oleh pelanggan) dan up-selling (menawarkan produk yang sejenis dengan produk yang akan dibeli oleh pelanggan namun dengan kualitas yang lebih baik). Nilai yang didapatkan pelanggan adalah penawaran pelanggan dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan dengan biaya yang ringan (one-stop shopping).

2.1.2 Klasifikasi Aplikasi CRM

Ada 4 jenis aplikasi dalam CRM , yaitu (Turban, et al, 2004): a. Customer-facing Application

Mencakup semua area dimana pelanggan berinteraksi dengan perusahaan, contoh call interaction centers, automated response

e-mail (autoresponder), sales force automation dan field service

automation. Call interaction center adalah suatu entitas layanan

(31)

pertanyaan-pertanyaan umum pelanggan yang dikirimkan ke

e-mail pelanggan secara otomatis. Sales force automation mampu

mengotomatisasi proses-proses bisnis yang terjadi dalam suatu transaksi penjualan perusahaan. Field service automation adalah suatu aplikasi yang mampu memaksimalkan peran bagian customer

service. Field service automation merencanakan, menjadwalkan,

mengirim kabar dan memberikan laporan pada pihak yang bekerja di lapangan.

b. Customer-touching applications

(32)

ditargetkan, prospek dan pelanggan melalui pesan langsung, e-mail atau contact center.

c. Customer-centric intelligence applications.

Aplikasi ini bertujuan untuk menganalisa hasil dari analisis untuk mengembangkan aplikasi CRM, data reporting and warehousing dan data mining and analysis sangat berperan disini. Data

reporting and warehousing adalah proses mengumpulkan data dari

berbagai proses bisnis yang terjadi pada perusahaan lalu menyimpannya dalam suatu tempat khusus yang disebut data

warehouse sehingga mudah untuk diproses selanjutnya. Data

mining and analysis adalah proses menganalisa data melalui data

yang telah terkumpul dengan beberapa metode yang salah satunya adalah menyaring data dari jumlah yang banyak sehingga ditemukan pola tertentu pada data tersebut (data mining).

d. Online networking and other applications.

Jaringan online mengarah kepada metode yang menyediakan kesempatan untuk membuat hubungan personal dengan orang-orang bisnis dalam skala besar. Beberapa aplikasi yang mewakili

online networking antara lain forum, chat room dan newsletter.

Newsletter adalah Penerbitan suatu berita/laporan secara berkala

(33)

berdiskusi antara satu dengan yang lainnya. Chat room adalah suatu ruang dimana setiap individu dapat saling berinteraksi secara langsung via chatting sehingga mendapatkan respon secara lebih cepat dari individu lainnya.

2.1.3 Tujuan CRM

Menurut Kalakota dan Robinson (2001), tujuan dari CRM adalah: a. Memanfaatkan hubungan yang telah ada untuk meningkatkan

pendapatan. Perusahaan harus mengutamakan dan memaksimalkan hubungan dengan pelanggan sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Cara yang dilakukan meliputi mengindentifikasi kebutuhan, menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan yang potensial.

b. Memanfaatkan informasi yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan terbaik. Pengaturan informasi yang terstruktur untuk memudahkan, memberi keleluasaan dan memberikan pelayanan pada kebutuhan pelanggan. Hal ini juga berarti me-nyederhanakan proses pengambilan informasi dan menghemat waktu.

(34)

signifikan bagi perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, semua pihak dalam organisasi harus dapat bekerja sama dengan baik, menyusun program yang inovatif dan kreatif.

2.2 Pelanggan

Menurut sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Customer, Customer adalah seseorang yang menggunakan atau menerima produk atau jasa dari individu atau organisasi. Kata Customer diambil dari kata custom, yang berarti habit (kebiasaan). Seorang customer adalah seseorang yang datang pada toko tertentu secara berkala, yang menjadikan kebiasaan kegiatan membeli barang pada suatu toko tertentu walaupun masih ada toko yang lain, orang yang didekati oleh pemilik toko dengan tujuan agar berbelanja di tokonya lagi di masa mendatang. Sebagai contohnya, orang yang diingat ukuran dan kesukaannya oleh pemilik toko. Tetapi kata ini tidak mengacu pada orang yang berbelanja pada festival atau pedagang jalanan.

Customer dapat diklasifikasikan menjadi dua grup utama: internal dan

external. Internal customer bekerja pada organisasi itu sendiri, ada kemungkinan

pada divisi lain ataupun cabang lain. External customer pada umumnya merupakan rakyat umum.

a. Internal customer

(35)

b. External customer

Individu atau organisasi yang menerima barang atau jasa sebagai bank, misalnya penjualan dan pembelian barang.

2.2.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Pengertian kepuasan pelanggan menurut beberapa ahli :

a. Berdasarkan pendapat Kottler, Kepuasan Pelanggan terjadi apabila pelayanan yang diberikan sesuai atau melebihi harapan pelanggan. b. Berdasarkan pendapat Irawan (2003), kepuasan pelanggan adalah

perasaan puas yang didapatkan oleh pelanggan karena mendapatkan value dari pemasok, produsen, atau penyedia jasa.

Value ini bisa berasal dari produk, pelayanan, sistem atau sesuatu

yang bersifat emosi.

Pelangan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia jasa. Pelanggan yang puas akan berbagi pengalaman dengan pelanggan lain. Bahkan menurut penelitian, pelanggan yang puas akan berbagi pengalaman dengan 3 - 5 orang kawannya, tetapi jika mereka tidak puas maka mereka akan bercerita kepada 10 – 15 orang lainnya. Oleh karena itu penting sekali arti dari kepuasan pelanggan untuk referensi bagi perusahaan yang bersangkutan.

2.2.2 Faktor – Faktor Pendorong Kepuasan Pelanggan

(36)

a. Kualitas Produk

Pelanggan akan merasa puas apabila membeli dan menggunakan produk yang ternyata memiliki kualitas yang baik.

b. Harga

Untuk pelanggan yang sensitif, harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value of

money yang tinggi. Bagi pelanggan yang tidak sensitif terhadap

harga, komponen harga relatif tidak penting bagi mereka. c. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan sangat tergantung pada tiga hal yaitu sistem, teknologi dan manusia. Faktor manusia ini memegang kontribusi sebesar 70%. Tidak mengherankan, kepuasan terhadap kualitas pelayanan biasanya sulit ditiru. Pembentukan sikap dan perilaku yang seiring dengan keinginan perusahaan menciptakan, bukanlah pekerjaan mudah. Pembenahan harus dilakukan mulai dari proses

recruitment, pelatihan, budaya kerja dan hasilnya biasanya baru

terlihat setelah 3 tahun. d. Faktor Emosional

(37)

emosional yang mendasari kepuasan pelanggan. e. Biaya dan Kemudahan

Pelanggan akan semakin puas apabila relatif murah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan. Peran driver pendorong kepuasan pelanggan tentunya tidak sama antara driver yang satu dengan driver yang lain, masing-masing driver memiliki bobotnya masing-masing sesuai dengan industri perusahaan dan kebutuhan dari para pelanggan yang dimilikinya.

2.3 Framework

Framework adalah sebuah sistem peranti lunak yang terutama dirancang

untuk dapat digunakan kembali pada berbagai macam proyek yang berbeda-beda, atau pada berbagai macam produk dari sebuah product line. (Lethbridge dan Laganière, 2002) Framework juga dapat diartikan sebagai teknologi reusable dari sistem piranti lunak yang dapat diimplementasikan/dipergunakan pada berbagai macam aplikasi. (Lethbridge dan Laganière, 2002).

2.3.1 Model-View-Controller Architectural Pattern

(38)

Gambar 2.1 MVC Architectural Pattern

(Sumber: Lethbridge dan Laganière, 2002)

Pola MVC memisahkan layer fungsional sistem (model) dari dua aspek antarmuka pengguna, view dan controller. Model mengandung berbagai class yang instance-nya dapat dilihat ataupun dimanipulasi. View mengandung objek-objek yang berguna untuk me-render tampilan data dari model pada antarmuka pengguna. Sementara controller mengandung objek-objek yang mengontrol dan mengatur interaksi pengguna dengan view dan model. Ia mengandung logic yang merespon ketika penguna menuliskan sesuatu pada sebuah field atau mengklik mouse pada sebuah kontrol (Lethbridge dan Laganière, 2002).

2.4 ExtJS

(39)

dapat berinteraksi dengan user layaknya aplikasi desktop. ExtJS digunakan sebagai sarana user interface bersama-sama dengan bahasa pemrogaman PHP, sehingga kombinasi ini sering disebut sebagai Ext-PHP.

Gambar 2.2 Skema Ext-PHP

ExtJS mempunyai semua komponen antarmuka dengan user yang cukup lengkap layaknya Visual Basic. Didalam ExtJS juga ada Event, Method, dan bahkan propertiesnya untuk setiap komponen sehingga aplikasi yang didevelop menggunakan ExtJS sangat user-friendly.

2.5 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah general-purpose

scripting language bersifat open source yang banyak digunakan khususnya dalam

(40)

a. PHP tidak berbayar b. PHP bersifat open source c. PHP bersifat cross-platform d. PHP banyak digunakan

e. PHP menyembunyikan kompleksitasnya f. PHP dibuat untuk pemrograman Web

Zandstra (2003) berpendapat bahwa pada kebanyakan proyek, PHP dapat secara signifikan mempercepat proses produksi dibandingkan dengan bahasa

scripting yang lain.

2.6 JavaScript

(41)

2.6.1 jQuery

jQuery adalah sebuah JavaScript jenis baru yang cepat dan ringkas. jQuery menyederhanakan HTML document traversing, event handling,

animation, dan interaksi AJAX untuk rapid web development (http://www.jquery.com).

2.6.2 jQuery UI

jQuery UI adalah sebuah widget dan interaction library yang dikembangkan di atas perpustakaan JavaScript jQuery yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Web yang sangat interaktif (Dokumentasi

Online jQuery UI). jQuery UI merupakan salah satu plugin utama siap pakai

hasil dari implementasi jQuery. Selain jQuery UI, juga ada berbagai plugin buatan pihak ketiga seperti mb.scrollable yang memungkinkan objek-objek untuk diakses secara auto scrollable maupun manual scrollable baik horisontal maupun vertikal, dan jQuery qtip sebagai alternatif tooltip yang lebih powerfull dibandingkan dengan bawaan HTML.

2.7 AJAX

(42)

a. Javascript

b. XML c. HTML d. CSS

Keuntungan menggunakan AJAX yaitu web dapat menyerupai aplikasi desktop sehingga lebih interaktif. Kerugian menggunakan AJAX yaitu karena menggunakan Javascript, maka kemungkinan terjadi error sangat tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pengujian pada berbagai macam platform yang berbeda.

2.8 MySQL

Menurut Luke Welling (2001) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang multithread dan multi-user yang merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Database memungkinkan dalam melakukan penyimpanan data, pencarian

(43)

2.9 Validitas

Validitas digunakan untuk menunjukkan apakah kuesioner mampu mengukur apa yang harus diukur misalkan tingkat kepuasan pelanggan. Sedangkan reabilitas menunjukkan konsistensi hasil ukur walau digunakan untuk mengukur berkali-kali (C. Trihendradi, 2012). Reliabilitas antar rater ini dipakai menilai konsistensi dua orang rater dalam menilai performansi individu melalui checklist yang menghasilkan data nominal. Misalnya untuk mengetahui kesamaan psikolog menilai ada tidaknya simtom depresi pada klien (1=ada, 0=tidak), mengetahui kesamaan antara observer terhadap emosi objek. Data yang dihasilkan adalah data nominal, misalnya (1=senang, 2=sedih, 3=takut, 4=marah). Semakin banyak kemiripan hasil penilaian antara satu rater dan rater lainnya maka koefisien reliabilitas yang dihasilkan akan tinggi. Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel kontingensi 2x2 seperti gambar dibawah.

.

Gambar 2.3 Kontigensi 2x2 Kappa Cohen (Bhisma Murti, 2011)

Cara menghitung Kappa Cohen secara manual seperti penjelasan di bawah ini. Sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.

(44)

O11 ialah frekuensi teramati sel 11 (= sel a) O22 ialah frekuensi teramati sel 22 (= sel d). N ialah jumlah semua pengukuran.

Proporsi frekuensi kesepakatan harapan:

E11 ialah frekuensi harapan sel 11 (= sel a). E22 ialah frekuensi harapan sel 22 (= sel d).

Dengan Tabel 2x2 (gambar 2.3), dapat dihitung E11 dan E22:

Untuk menghitung sebarapa valid aplikasi Lelang Online Barang Antik ini menggunakan tabel kesepakatan Kappa menurut Joseph L. Fleiss seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.4 Tingkat reliabilitas antar rater menurut Fleiss (Wahyu Widiarso)

(45)

27

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Analisis Sistem

Dalam sub bab analisis sistem ini, penulis akan mencoba untuk menjelaskan mengenai analisis dari sistem yang dibuat, yaitu aplikasi layanan

customer pada service center CV.Cyber Informatic Indonesia. Sistem ini bertujuan

untuk memberikan informasi data service, data customer, data stock barang, data pegawai , dan laporan yang dapat di gunakan untuk memudahkan proses bisnis yang terjadi pada CV.Cyber Informatic Indonesia.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan di bangun untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem dan memberikan gambaran secara umum dan jelas kepada user tentang sistem yang baru. Perancangan sistem secara umum merupakan persiapan dari perancangan dan mengidentifikasi komponen-komponen sistem yang akan dirancang secara detail. Dalam melakukan perancangan terhadap sistem, maka ada dua model yang dipergunakan dalam melakukan perancangan sistem yaitu proces modeling dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan data modeling dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem

(46)

Gambar 3.1 Deskripsi sistem informasi layanan service komputer

Deskripsi dari asritektur sistem pada Gambar 3.1 adalah sebagai

berikut :

a. Laptop atau komputer adalah media yang digunakan untuk melakukan

sistem informasi rekapitulasi data.

b. Admin bisa menjalankan sistem informasi untuk melakukan insert atau update pada data customer, data pegawai, data jenis service, dan data stock barang.

Sist em informasi layanan customer

a

(47)

c. Owner bisa menjalankan sistem informasi untuk melihat laporan customer,

pegawai, service, dan stock barang.

d. Customer bisa menjalankan sistem informasi melalui website untuk

melihat status data kondisi barang service dengan memasukkan user name dan pasword yang didapat pada saat transaksi service di lakukan, dan customer juga bisa mendownload promosi perusahaan.

e. Bagian Administrasi bisa menjalankan sistem informasi untuk memasukkan data pegawai, customer, service, dan upload penawaran perusahaan.

3.2.2 Kebutuhan Sistem

Perancangan sistem informasi perbaikan hardware komputer ini memerlukan adanya survei lapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem.

Pada penelitian ini survei lapangan dilakukan pada CV. Cyber Informatic Indonesia. Survei lapangan ini dilakukan dengan cara:

a. Melakukan wawancara terhadap karyawan yang berkaitan dengan proses perbaikan komputer.

b. Mengambil data-data contoh yang diperlukan berkenaan dengan administrasi divisi service, seperti tanda terima perbaikan komputer dan nota pembelian suku cadang.

(48)

pada divisi servis ini menyulitkan dalam pencarian data, proses pembuatan laporan, dan tanda terima. Dari berbagai permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem untuk mewujudkan pelaksanaan administrasi dan pengelolaan data dengan sistem komputer yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Setelah melakukan wawancara dan melihat persoalan yang ada, maka informasi yang dibutuhkan dalam aplikasi ini meliputi:

a. Sistem membutuhkan informasi data konsumen guna mempermudah konfirmasi selama perbaikan komputer berlangsung.

b. Sistem membutuhkan informasi data transaksi masuk guna mencatat data komputer, perlengkapan, estimasi biaya, lama pengerjaan, dan jenis kerusakannya.

c. Sistem membutuhkan informasi data transaksi kerja guna memperbarui perkembangan proses perbaikan komputer, meliputi status pengerjaan, jenis pengerjaan, dan suku cadang apa yang dibutuhkan.

d. Sistem membutuhkan informasi data transaksi keluar guna mencatat data komputer dan suku cadang yang keluar dengan mensinkronkan antara data transaksi masuk dan data transaksi kerja.

e. Sistem membutuhkan informasi data berbentuk laporan data konsumen, pegawai, jenis service, stock barang, dan transaksi service.

3.3 Context Diagram

Data Flow Diagram yang pertama kali digambar adalah level teratas dan

(49)

rekap penawaran

data customer & data services username & pasword tampilan login

dideskripsikan beberapa proses yang terjadi pada sistem ini. Terdapat 4 entitas utama dalam sistem ini yaitu admin, owner, customer dan bagian administrasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini mengenai Aplikasi layanan customer pada service center.

(50)

Context Diagram merupakan pokok sistem atau bahasa utama dari sistem

yang akan dikembangkan. Context Diagram atau konteks diagram Aplikasi layanan customer pada service center tersusun atas external entity yang mengelilingi proses pada DFD level context adalah sebagai berikut :

a. Admin bisa menjalankan sistem informasi untuk melakukan insert atau update pada data customer, data pegawai, data jenis service, dan data stock barang.

b. Owner bisa menjalankan sistem informasi untuk melihat laporan customer,

pegawai, service, dan stock barang.

c. Customer bisa menjalankan sistem informasi melalui website untuk

melihat status data kondisi barang service dengan memasukkan user name dan pasword yang didapat pada saat transaksi service di lakukan, dan customer juga bisa mendownload promosi perusahaan.

d. Bagian Administrasi bisa menjalankan sistem informasi untuk memasukkan data pegawai, customer, service, dan upload penawaran perusahaan.

3.4 DFD (Data Flow Diagram)

Sebelum membuat program database, terlebih dahulu dilakukan pembuatan Data Flow Diagram (DFD). Diagram aliran data (DFD) adalah teknik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi/transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluar data (structured Analysis and

Design). DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

(51)

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu physical data flow dan logical data flow. Physical data flow lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama).

Logical data flow diagram lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem

yang akan diusulkan (sistem yang baru).

3.4.1 DFD Level 0

(52)

Gambar 3.3 DFD Level 0

(53)

Pada DFD level 0 ini memiliki 4 proses diantaranya adalah login, pengolahan master, pengolahan transaksi, pengolahan laporan. Login adalah proses yang dilakukan user sebelum masuk ke sistem aplikasi, dan semua user mempunyai hak akses yang berbeda-beda setelah melakukan login. Pengolahan Master adalah proses untuk pendataan master data, dan yang berhak dalam melakukan semua proses master data adalah user admin.

Pada proses pengolahan transaksi bagian administrasi dapat melakukan pendataan dari semua transaksi baik data pegawai, service maupun data customer. Kemudian data tersebut disimpan dalam database yang menghasilkan output berupa laporan. Pengolahan laporan adalah proses yang dilakukan Owner apabila Owner ingin melihat laporan barang, pegawai. Proses-proses diatas akan di decompose menjadi subproses-subproses pada DFD level 1.

3.4.2 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master

Pada gambar 3.4 akan dijelaskan tentang DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master dari Aplikasi layanan customer pada service center.

(54)

Pada DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master, terdapat empat proses, satu eksternal entity dan empat tabel. Eksternal entity tersebut adalah admin. Pada DFD Level 1 Subproses Pengolahan Master diatas terdapat tabel customer yang berfungsi untuk menyimpan data customer, tabel pegawai yang berfungsi untuk menyimpan data pegawai, tabel barang yang berfungsi untuk menyimpan data barang, tabel jenis service yang berfungsi untuk menyimpan data jenis service.

Proses pengolahan data customer yaitu proses menambah, mengubah atau menghapus data customer oleh admin, Proses pengolahan data pegawai yaitu proses menambah, mengubah atau menghapus data pegawai oleh admin, Proses pengolahan data barang yaitu proses menambah, mengubah atau menghapus data barang oleh admin,dan Proses pengolahan data jenis service yaitu proses menambah, mengubah atau menghapus data jenis service oleh admin.

3.4.3 DFD Level 1 Proses Pengolahan Transaksi

Pada gambar 3.5 akan dijelaskan tentang DFD Level 1 Subproses Pengolahan Transaksi dari Aplikasi layanan customer pada service center.

Pada DFD level 1 Subproses Pengolahan Transaksi, terdapat dua proses dan tujuh tabel. Kedua proses tersebut adalah proses pencarian status service, dan pengolahan data service. Sedangkan ketujuh tabel yang terlibat adalah tabel service, customer, barang, jenis service, pegawai, keuangan,dan

detail service.

(55)

Gambar 3.5 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Transaksi

Proses pertama yaitu Pencarian status service, proses ini hanya melibatkan satu eksternal entity, yaitu customer. Proses ini berisi tentang pengecekan data kondisi barang service customer, data service di ambil dari tabel service. Proses kedua yaitu pengolahan data service, proses ini juga melibatkan satu eksternal entity, yaitu bagian administrasi. Proses ini berisi tentang bagian administrasi dapat melakukan pendataan dari semua transaksi baik data service maupun data customer. Kemudian data tersebut disimpan dalam database yang menghasilkan output berupa bukti transaksi service. Data yang diperlukan oleh proses pengolahan data service diambil dari tabel

service, customer, barang, dan jenis service.

3.4.4 DFD Level 1 Proses Pengolahan Laporan

(56)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Subproses Pengolahan Laporan

Pada DFD Level 1 Subproses Pengolahan Laporan, terdapat empat proses, satu eksternal entity dan empat tabel. Eksternal entity tersebut adalah

owner. Pada DFD Level 1 Subproses Pengolahan Laporan diatas terdapat

tabel barang yang berfungsi untuk menyimpan data barang, tabel service yang berfungsi untuk menyimpan data service, tabel pegawai yang berfungsi untuk menyimpan data pegawai, dan tabel customer yang berfungsi untuk menyimpan data customer.

Proses pengolahan laporan yaitu proses melihat data laporan stok barang, laporan service, pegawai, dan laporan customer oleh owner.

3.5 ERD (Entity Relational Diagram)

Setelah mendesain DFD, kemudian mendesain ERD dimana ERD ini nantinya akan dibuat relational tabelnya. ERD mendokumentasikan data dengan menidentifikasikan tipe dari data entitas. Entity Relationship Diagram merupakan

(57)

perusahaan dengan cara menentukan data apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan yang lainnya.

Entity Relational Diagram terbagi menjadi 2 yaitu Conceptual Data Model

dan Physical Data Model. Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram logic tanpa mempertimbangkan DBMS. Physical Data Model adalah rancangan fisik basis data yang disimpan di server.

3.5.1 CDM (Conceptual Data Model)

CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM mirip dengan konsep ERD yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Beberapa perbedaan relasi hubungan yang semuanya akan saling bergantung antara satu sama lainnya. Hal ini terjadi karena antar satu tabel dengan tabel lainnya nantinya akan saling memerlukan data pada masing-masing tabel, serta berbagai koneksi lainnya yang dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram

(58)

menggunakan Power Designer 12. Untuk lebih jelasnya proses pembuatan database dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 CDM (Conceptual Data Model)

(59)

FK_MEMILIKI

3.5.2 PDM (Physical Data Model)

PDM adalah sebuah model struktur fisik dari sebuah database yang mempertimbangkan DBMS dan struktur data penyimpanan. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Pada Gambar 3.8 dibawah ini ditunjukkan gambar dari

Physical Data Model dari Aplikasi layanan customer.

Gambar 3.8 PDM (Physical Data Model)

(60)

3.6 Database Relational

Struktur relasional didefinisikan dengan tabel. Tiap tabel dalam model relasional dikomposisikan dalam baris dan kolom, kolom tersebut disebut Atribut. Nilai untuk sebuah atribut harus dipilih dari sekelompok nilai yang dinamakan domain. Karena banyak kolom dalam tabel yang sama dapat diidentifikasikan atas domain yang sama, maka nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom dan tiap nama atribut dalam sebuah relasi harus unik. Di bawah ini adalah sifat-sifat tabel:

a) Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini, harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang mengidentifikasikan secara unik tiap baris dari tabel. Atribut atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut Kunci Primer (Primary

Key) contohnya id_user, adalah kunci primer yang mengidentifikasi tiap user

secara unik.

b) Database relasional adalah nilai Primary Key tidak boleh mempunyai duplikat atau NULL (NULL, yaitu nilai yang tidak diketahui).

c) Relationship atau hubungan antar tabel, contohnya jika tabel A mempunyai sebuah kunci asing (Foreign Key) yang cocok dengan kunci primer dari tabel B, maka untuk setiap nilai (Foreign Key) harus terdapat sebuah nilai kecocokan dari Primary Key atau nilai Foreign Key harus NULL. Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari

(61)

a. Tabel User

Tabel user digunakan untuk menyimpan data user sebagai user dari CV.Cyber , berikut adalah tabel user :

Tabel 3.1 Tabel User

Dari data item diatas Primary keynya adalah user_id dan Foreign keynya adalah id_customer, id_group, dan id_pegawai.

b. Tabel User Group

Tabel user group digunakan untuk menyimpan data user group sebagai

user group dari CV.Cyber , berikut adalah tabel user group :

Tabel 3.2 Tabel User Group

(62)

c. Tabel Pegawai

Tabel pegawai digunakan untuk menyimpan data pegawai sebagai user dari CV.Cyber , berikut adalah tabel pegawai :

Tabel 3.3 Tabel Pegawai

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_pegawai.

d. Tabel Customer

Tabel customer digunakan untuk menyimpan semua data customer yang melakukan transaksi service di CV.Cyber , berikut adalah tabel customer :

(63)

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_customer dan Foreign

keynya adalah user_id.

e. Tabel Services

Tabel services digunakan untuk menyimpan semua data transaksi services di CV.Cyber , berikut adalah tabel services :

Tabel 3.5 Tabel Services

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_services

dan Foreign keynya adalah id_customer, id_jenise_service, id_status.

f. Tabel Barang

(64)

Tabel 3.6 Tabel Barang

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_barang dan Foreign

keynya adalah id_dtl_services.

g. Tabel Jenis_services

Tabel jenis_services digunakan untuk menyimpan semua data jenis_services di CV.Cyber , berikut adalah tabel jenis_services :

Tabel 3.7 Tabel Jenis_Services

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_jenis_services.

h. Tabel dtl_services

(65)

Tabel 3.8 Tabel dtl_services

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_dtl_services dan Foreign

keynya adalah id_services.

i. Tabel Status

Tabel status digunakan untuk menyimpan status service di CV.Cyber, berikut adalah tabel status:

Tabel 3.9 Tabel status

Dari data item diatas Primary keynya adalah id_status dan Foreign keynya adalah id_services.

3.7 Perancangan Antar Muka (Interface)

(66)

Konsep rancangan yang sangat penting untuk mendesain halaman web adalah resolusi monitor. Terdapat 3 buah resolusi yang umum digunakan pada monitor, diantaranya 640x480, 800x600, 1024x768 pixel. Pada umumnya halaman web didesain untuk resolusi 800x600 karena pada umumnya pengguna sistem memakai monitor ukuran 14 atau 15 inchi.

Dalam merancang tampilan sebuah situs, harus menggambarkan layout dari situs yang akan dibuat. Layout berfungsi untuk memudahkan dalam mendesain tampilan pada sebuah halaman web. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari aplikasi web yang interfacenya berbasis desktop tersebut:

a. Halaman Login

Di bawah ini adalah gambar halaman login, tampilan awal saat ingin menggunakan aplikasi.

Gambar 3.9 Halaman Login

Pada halaman login, terdapat dua buah textbox dan dua buah button.

Textbox tersebut digunakan untuk mengisi user name dan password, dan

(67)

reset digunakan untuk mengembalikan tampilan form user name dan password seperti semula (textbox blank).

b. Halaman Admin

Di bawah ini adalah tampilan awal halaman admin.

Gambar 3.10 Halaman Admin

Pada halaman Admin, dapat terlihat 6 sub menu yaitu barang, customer, pegawai, jenis service, user dan user group. Pada sub menu barang,

customer, pegawai dan jenis service, seorang admin dapat melakukan add

data yaitu penambahan data, edit data yaitu merubah data yang ada,

remove data yaitu menghapus data sedangkan print PDF yaitu mencetak

data dalam PDF. c. Halaman Pegawai

(68)

Gambar 3.11 Halaman Pegawai

Pada halaman pegawai di atas, terdapat tiga menu yaitu service, customer, file upload serta pegawai. Seorang pegawai dapat menambah data, merubah data, menghapus data serta mencetak data service dalam bentuk PDF pada ketiga menu tersebut, dan mengupload penawaran untuk user

customer.

d. Halaman Owner

Pada halaman Owner, terdapat berbagai menu seperti yang tampak pada gambar 3.12 berikut.

(69)

Pada gambar tersebut, terdapat empat menu yaitu, laporan barang, laporan customer, laporan pegawai, dan laporan service. Owner hanya dapat melihat dan mencetak laporan yang telah ada, tanpa bisa mengedit, merubah dan menghapus data.

e. Halaman Customer

Pada halaman customer ada 2 menu yang di tampilkan, seperti pada gambar berikut.

Gambar 3.13 Halaman Customer

(70)

f. Halaman Service

Halaman service add data berfungsi untuk menambah data service

customer. Tampilan halamannya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.14 Halaman Sevice

(71)

53

BAB IV

HASIL & PEMBAHASAN

4.1Implementasi

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Pada Aplikasi Layanan Customer di implementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

• Sistem operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate

• Jenis Komputer : Fujitshu BH531

• Prosesor : Intel (R) Core (TM) i3-2415M CPU @2.30GHZ

• RAM : 4 GB

• Hard Disk : 500 GB

• VGA : Intel (R) HD Graphics Family

Aplikasi ini dapat di implementasikan pada komputer dengan minimal spesifikasi sebagai berikut :

• Sistem operasi : Microsoft windows XP

• Jenis Komputer : PC/Laptop

• Prosesor :Pentium 4

• RAM : 512 MB

• Hard Disk : 120 GB

(72)

Perangkat Lunak yang digunakan untuk membuat Aplikasi adalah sebagai berikut :

a. Windows xp32bit/64bit

Aplikasi berjalan pada operating system minimal windows xp. b. Adobe Dreamweaver CS 5

Merupakan software yang digunakan untuk pengkodean aplikasi. c. Apache Friends Xampp 1.8.1

Merupakan paket software yang dibutuhkan seperti MySQL 5.0.51a, PHP 5.2.5, dan phpMyAdmin 2.11.4. Xampp juga berfungsi untuk simulasi aplikasi yang berjalan di local komputer.

4.1.2 Proses Penyimpanan Data

Penyimpanan data menggunakan engine database MySQL. Interface MySQL menggunakan software phpmyadmin yang tersedia pada paket XAMPP. Database aplikasi bernama “db_cyber”, dan memiliki 10 table yaitu table barang,

customer, jenis services, status, file, pegawai, services, dtl services, user dan user

group.

(73)

4.1.3 Interface Antar Muka

Hasil pembuatan program ditampilkan pada hasil interface dibawah ini :

4.1.3.1Halaman Login User

Form halaman login user ini menampilkan 2 kolom untuk melakukan

input username dan password. Pada bagian bawah terdapat tombol login dan

reset. Berikut tampilan dari halaman login aplikasi customer service.

Gambar 4.2 Halaman Login User

Tombol login untuk memproses login, sedangkan tombol reset untuk menghapus isian pada kolom username dan password.

function doLogin($user_name,$pwd){ $result = Array(); $result['success'] = false;

$strSql = "select user_id , user_name, group_id from users where user_name=? and user_password=? and is_active=1";

$args = Array($user_name,base64_encode($pwd)); $rs = $this->execSQL($strSql,$args);

if ($rs->RecordCount()>0){ $result['success'] = true;

(74)

$this->execSQL($sql,Array($rs->fields['user_id'])); $_SESSION['userid']= $rs->fields['user_id']; $_SESSION['group_id']= $rs->fields['group_id']; $_SESSION['user_name'] = $user_name;

$result['userid'] = $rs->fields['user_id'];

$result['username'] = ucfirst($rs->fields['user_name']); }

return json_encode($result); }

Gambar 4.3 Script Halaman Login

4.1.3.2Halaman User Admin

Halaman admin disediakan untuk user yang mempunyai akses admin. Halaman ini menyediakan menu barang, customer, pegawai, jenis service, user dan user group. Berikut gambar dari halaman admin.

Gambar 4.4 Halaman User Admin

4.1.3.3Halaman Master Barang

(75)

edit data, remove data, print mode dan print PDF. Berikut tampilan dari halaman

master barang.

Gambar 4.5 Halaman Master Barang

<?php

$action = $_REQUEST['action']; $handler->loadModel('barang_m'); $barang = new Barang;

switch ($action){ case 'read':

echo $barang->read($_POST); break;

case 'create':

echo $barang->create($_POST); break;

case 'update':

echo $barang->update($_POST); break;

case 'destroy':

echo $barang->destroy($_POST['data']); break;

case 'edit':

echo $barang->edit($_POST['id'],$_POST); break;

} ?>

(76)

Tombol add data yang berfungsi untuk menambah data barang. Terdapat kolom-kolom isian mengenai detail barang. Pada bagian bawah terdapat tombol

save dan close. Tampilan dari halaman add data barang dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 4.7 Halaman Add Data

function create($request){ $data = array(

'kode_barang' => mysql_real_escape_string($request['kode_barang']), 'nama_barang' => mysql_real_escape_string($request['nama_barang']), 'stok' => $request['stok'],

'harga_beli' => $request['harga_beli'], 'harga_jual' => $request['harga_jual'], 'is_active' => 1,

'entry_user' => $request['entry_user'],

'entry_date_time' => $this->grid->formatDate($request['entry_date_time']), 'edit_user' => $request['edit_user'],

'edit_date_time' => $this->grid->formatDate($request['edit_date_time']) );

return $this->grid->doCreate(json_encode($data)); }

Gambar 4.8 Script Halaman Add Data

(77)

Gambar 4.9 Halaman Edit Data

function update($request){ $data = array(

'id_barang' => $request['id_barang'], 'kode_barang' => $request['kode_barang'], 'nama_barang' => $request['nama_barang'], 'stok' => $request['stok'],

'harga_beli' => $request['harga_beli'], 'harga_jual' => $request['harga_jual'], 'is_active' => 1,

'entry_user' => $request['entry_user'],

'entry_date_time' => $this->grid->formatDate($request['entry_date_time']), 'edit_user' => $request['edit_user'],

'edit_date_time' => $this->grid->formatDate($request['edit_date_time']) );

return $this->grid->doUpdate(json_encode($data)); }

(78)

Tombol remove data berfungsi untuk menghapus data barang. User harus terlebih dahulu memilih salah satu data dan menekan tombol remove data untuk menghapus data yang dipilih. Tombol print mode untuk mencetak laporan data barang dalam format PDF. Hasil cetak laporan dalam bentuk PDF seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.11 Contoh Hasil Cetak PDF

$pdf=new PDF(); $pdf->AliasNbPages(); $pdf->AddPage();

$pdf->SetFont('Helvetica', 'B', 10); $pdf->Cell(20,7,'KODE',1);

$pdf->Cell(40,7,'NAMA BARANG',1); $pdf->Cell(20,7,'STOK',1);

(79)

$pdf->Cell(30,7,'HARGA JUAL',1); $pdf->Cell(25,7,'TGL MASUK',1); $pdf->Cell(25,7,'EDIT DATE',1); $pdf->Ln();

$pdf->SetFont('Helvetica', '', 10);

Gambar 4.12 Script Hasil Cetak PDF

4.1.3.4Halaman Customer

Halaman master customer berfungsi untuk manage data customer. Master

customer dapat diakses oleh group user admin dan pegawai. Halaman ini

menampilkan data customer. Atas list customer terdapat tombol add data, edit data, remove data, print mode dan printPDF. Berikut tampilan dari halaman master customer.

Gambar 4.13 Halaman Master Customer

<?php

(80)

echo $customer->destroy($_POST['data']); break;

case 'edit':

echo $customer->edit($_POST['id'],$_POST); break;

} ?>

Gambar 4.14 Script Halaman Master Customer

Tombol add data yang berfungsi untuk menambah data customer. Terdapat kolom-kolom isian mengenai keterangan detail customer termasuk

username yang digunakan untuk masuk kedalam sistem. Pada bagian bawah

terdapat tombol save dan close. Tombol save untuk menyimpan data customer, sedangkan tombol close untuk menutup halaman add data. Tampilan dari halaman

add data customer dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 4.15 Halaman Add Data Customer

function create($request){ $dbhost = "localhost"; $dbuser = "root"; $dbpass = "";

$dbname = "db_cyber";

$db = new PDO("mysql:host=$dbhost;dbname=$dbname", $dbuser, $dbpass); $db->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION); $group_id = 3; //customer

Gambar

Gambar 3.7 CDM (Conceptual Data Model)
Gambar 3.11 Halaman Pegawai
Gambar 3.13 Halaman Customer
Gambar 3.14 Halaman Sevice
+7

Referensi

Dokumen terkait

aparat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terjadi melalui prestasi kerja?.

Bagaimana perbandingan hasil pengujian konsumsi bahan bakar antara bahan bakar bensin dan LPG dengan menempuh jarak 1,4 km, kondisi jalan yang rata dan juga dengan kecepatan

Dan kemudian faktor yang akan diselidiki dalam penelitian ini adalah fak- tor mahasiswa yaitu untuk melihat apa- kah hasil belajar mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (Pometia pinnata) DENGAN METODE DPPH.. Ni Wayan Martiningsih 1* , Gede Agus Beni Widana 2 , &amp; Putu

[r]

Dari pengamatan peneliti nampak bahwa tujuan guru memberikan PR adalah agar setelah mengerjakan PR yang diberikan oleh guru diharapkan siswa memiliki sedikit

Demikian pengumuman pemenang ulang lelang ini disampaikan, apabila ada peserta yang keberatan atas penetapan pemenang ini, dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis kepada

Kecepatan putaran dibandingkan secara teori dan praktik, kecepatan putaran secara teori didapatkan dari diameter pulley yang dipakai dengan kemampuan kecepatan yang ada