PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TUNJUK
KECAMATAN : TABANAN
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
NAMA MAHASISWA : I DEWA GEDE DWI JULIARTA NURCAHYA
NIM : 1302305052
FAKULTAS/PS : FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan selesainya kegiatan KKN-PPM yang kami kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : I Dewa Gede Dwi Juliarta Nurcahya
NIM : 1302305052
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN-PPM
Tunjuk, 29 Agustus 2016
Mengetahui Mengetahui
DPL KKN PPM UNUD KK Dampingan
Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si. Yuni Nurhayati NIP. 196310071990031002
Mengetahui
Kepala Desa/Perbekel Tunjuk
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana dapat berjalan
dengan lancar. Adapun KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada
masyarakat di Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan serta
pendampingan keluarga di Banjar Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk.
Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan, penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu :
1. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si., selaku dosen pembimbing
lapangan yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan pendampingan
terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.
2. Bapak I Nyoman Budiarta, selaku Kepala Desa/Perbekel Tunjuk yang membantu
penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di
Keluarga Dampingan.
3. Ibu Yuni Nurhayati beserta keluarga, selaku keluarga dampingan yang telah bekerja
sama dengan baik dan terbuka sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
4. Teman-teman KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 di Desa Tunjuk yang telah
memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis
hadapi.
Penulis menyadari laporan Keluarga Dampingan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis berharap semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat
dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran
sesuai yang diharapkan.
Tunjuk, 29 Agustus 2016
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan………1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan………2 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga………4 2.2 Masalah Prioritas………..5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program………6
3.2 Jadwal Program………7 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, & KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan……….10 4.2 Hasil………10 4.3 Kendala………...10
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan……….17
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program Pendampingan Keluarga (PPK) nmerupakan program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPm di Universitas
Udayana. PPk merupakan program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu. Maksud dari program PPK adalah untuk
membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk
membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa
mengatasi dan mempelajari permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan
pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu edan
teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPk ini adalah
Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera
atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari
ketertinggalan.
Kegiatan PPK ini dilaksanakan di seluruh Banjar Dinas yang terdapat di Desa Tunjuk,
yaitu Tunjuk Kaja, Tunjuk Kelod, Tunjuk Tengah, Beng Kaja, Beng Kelod, Legung dan Bungan
Kapal. Pada kesempatan ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar
Tunjuk Tengah. Salah satu keluarga di Banjar Tunjuk Tengah yang di dampingi oleh penulis
adalah keluarga Ibu Yuni Nurhayati.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada kegiatan KKN-PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk
mendampingi keluarga Ibu Yuni Nurhayati yang bertempat tinggal di Banjar Tunjuk
Tengah. Luas areal rumah beliau sekitar 2 are dengan bangunan hanya 1 are. Rumah beliau
hanya berisi 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Ibu Yuni Nurhayati yang bertempat
tinggal di Banjar Tunjuk Tengah ini tinggal bersama dengan 2 orang anaknya yang masih
mengenyam pendidikan di sekolah. Anak pertamanya Ida Ayu Putu Yulia Wulandari masih
yang bernama Ida Bagus Made Dwi Adnyana Putra masih duduk di bangku SD kelas 4 di
SD No 1 Tunjuk. Ibu Yuni Nurhayati adalah serang janda, beliau sudah di tinggal oleh
suami sejak tahun 2009 dikarenakan meninggal dunia akibat riwayat penyakit darah tinggi
yang di derita. Suami dari Ibu Yuni Nurhayati bernama Ida Bagus Putu Surya Widantaran
(Alm). Keseharian dari Ibu Yuni Nurhayati bekerja sebagai buruh pembungkus kripik
ladrang di Desa Buahan yang bersebelahan dengan Desa Tunjuk, dengan hanya menerima
gaji Rp. 40.000,00 perhari beliau berusaha menghidupi kedua buah hatinya seorang diri
tanpa kehadiran suami. Data anggota keluarga Ibu Yuni Nurhayati dijelaskan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Data Anggota Keluarga Made Karya Jaya
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Yuni Nurhayati Menikah 38 Tahun SMA Buruh harian Kepala
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan
keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Yuni Nurhayati tergolong dalam keluarga dengan ekonomi
rendah. Sebagai kepala keluarga, menggantikan suaminya yang sudah lebih dahulu
meninggal Ibu Yuni Nurhayati berprofesi sebagai buruh pembungkus kripik ladrang
yang kesehariannya hanya menghasilkan Rp.40.000,00 untuk menghidupi kedua
orang anaknya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Ibu Yuni Nurhayati tergolong dalam keluarga dengan ekonomi
rendah yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan
primer saja seperti kebutuhan sehari-hari, dan kerohanian.
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Yuni Nurhayati dalam
sebulan adalah sebagai berikut :
Makan sehari-hari : Rp 15.000 x 30 hari =Rp 450.000,00
Kebutuhan MCK : Rp 10.000,00
Biaya rutin yang harus dikeluarkan adalah biaya listrik sebesar Rp 90.000,00
yang diperoleh dari sambungan listrik PLN
b)Kerohanian
Ditinjau dari segi kerohanian, terdapat beberapa pengeluaran yang tidak
dapat dianggarkan secara pasti tergantung pada kondisi yang ada.Pengeluaran ini
biasanya untuk upacara-upacara adat, seperti pawiwahan, ngaben, dan lain-lain.
Keluarga Ibu Yuni Nurhayati saat ini tidak dikenakan biaya suka duka banjar,
pura, ataupun desa. Hal ini dikarenakan Ibu Yuni disetiap kegiatan piodalan selalu
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan,
identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu Nurhayati diantaranya adalah
permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap
keluarga Ibu Yuni Nurhayati untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Masalah Perekonomian
Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi merupakan masalah utama
dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari pendapatan
Ibu Yuni Nurhayati sebagai tulang punggung keluarga yang tidak menentu hasilnya.
Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan keluarga
tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan penghasilan yang tidak
menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya
tidak berimbang.
2.1.2 Masalah Pendidikan
Dilihat dari segi pendidikan anak kedua dari Ibu Yuni Nurhayati memiliki
sedikit masalah seperti malas belajar. Kurangnya waktu dari orang tua dalam
menemani anak menyebabkan Ida Bagus Made Dwi Adnyana Putra sedikit bermasalah
dalam kemauannya untuk belajar, itu disebabkan karena Ibu Yuni Nurhayati sering
meninggalkan untuk bekerja dari siang sampai sore.
2.2 Permasalahan Prioritas
Permasalahan dalam keluarga Ibu Yuni Nurhayati yang diutamakan untuk dapat
diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian yang akan dijabarkan sebagai
berikut:
2.2.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga Ibu Yuni Nurhayati merupakan
masalah utama dan pokok yang penting untuk dipecahkan dan diberi solusi. Ekonomi
keluarga ini tergolong rendah, dengan pendapatan dari sang istri yang bekerja sebagai
40.000 per harinya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari baik pangan maupun
kebutuhan mendadak lainnya, tentunya pendapatan yang diperoleh dari Ibu Warsita
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti
dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan
dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Ibu
Yuni Nurhayati diantaranya adalah sebagai berikut.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dalam keluarga Ibu Yuni
Nurhayati, program bantuan yang dapat diberikan oleh penulis sesuai dengan
kemampuan sebagai seorang mahasiswa pelaksana PPK adalah dengan berdiskusi
mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan diharapkan dapat
meringankan beban pikiran keluarga ini dan memberikan bantuan sembako serta
makanan siap saji untuk menunjang peningkatan gizi. Jumlah penghasilan yang bisa
dikatakan rendah karena Ibu Yuni hanya bekerja sebagai buruh harian. Dengan
tanggungan 2 orang anak, maka beliau pun harus menyiapkan biaya untuk masa
depan kedua anaknya. Namun terkadang karena belum terbiasa dalam membuat skala
prioritas keuangan maka jika ada keperluan mendadak harus meminjam ke sanak
keluarga atau kerabat terdekat. Oleh karena itu penulis memberikan saran agar Ibu
Yuni Nurhayati membuat tabungan untuk keperluan mendadak ataupun untuk
keperluan masa depan nantinya. Dengan adanya tabungan untuk masa depan
setidaknya Ibu Yuni Nurhayati memiliki dana yang dapat digunakan sewaktu-waktu
untuk keperluan mendadak bagi keluarganya.
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Pendidikan
Dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan yang dihadapi keluarga Ibu
Yuni Nurhayati ini, program bantuan yang diberikan penulis adalah dengan
menyarankan untuk lebih memberikan waktu kepada anak terutama saat mengawasi
anak keduanya belajar, dan sangat mengoptimalkan waktu saat malam hari setelah
anak dari Ibu Yuni Nurhayati selama sebulan ini dalam belajar dan mengerjakan
tugas-tugas sekolahnya.
3.2 Jadwal Kegiatan
No. Hari/Tanggal Masalah Kegiatan Jam
1. Senin, 25 Juli
2016
Mencari data RTM
(Rumah Tangga
Miskin)
Bertemu Kelian Dinas Tunjuk Tengah
untuk mendapatkan RTM sebagai KK
Dampingan
Mengunjungi dan berkenalan dengan
KK Dampingan
Diskusi dengan keluarga KK
Dampingan untuk mengidentifikasi
Belajar bersama anak KK dampingan
dan menumpang mandi disana
5
Membantu membersihkan rumah KK
dampingan setelah beliau pulang kerja 3
6. Sabtu, 30 Juli
2016
Mengenal anak KK
Dampingan
Belajar bersama anak KK Dampingan 3
7. Minggu, 31
Juli 2016
Mengenal anak KK
Dampingan
Belajar bersama anak KK Dampingan 3,5
8. Senin, 1
Agustus 2016
Mengenal anak KK
dampingan
Belajar bersama anak KK dampingan 4,5
9. Selasa, 2
Agustus 2016
Mengenal anak KK
dampingan
Membantu anak KK Dampingan
mengerjakan PR
Diskusi mengenai kesehatan dengan
KK Dampingan
2,5
Agustus 2016 permasalahan ekonomi
mengajarkan materi pelajaran IPA
ciri-ciri makhluk hidup dan
tugas-tugasnya
Diskusi PR PPKN dengan anak KK
Dampingan
dan masalah di dalam
keluarga
Diskusi mengenai kendala dan
masalah di dalam keluarga
3,5
Diskusi mengenai PR IPA dengan
materi Lingkungan: ciri-ciri
lingkungan sehat dan tidak sehat
4
masalah kesehatan dan sanitasi
lingkungan kepada KK Dampingan
5
bersama anak-anak KK dampingan
5
Menjemput anak KK dampingan dari
sekolah dan membantu mengerjakan
PR
Diskusi mengenai PR IPAdengan
materi Alat Indra
dampingan
dan dapur rumah bersama KK
dampingan
Diskusi mengenai PR matematika
bersama anak KK dampingan
5
24. Jumat, 26
Agustus 2016
Membantu pemecahan
PR anak KK damping
dan masalah
kebersihan
Membantu anak-anak KK dampingan
mengerjakan PR PPKN dan
membersihkan halaman rumah
sedikit bantuan sembako untuk KK
Dampingan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilakukan selama lima minggu terhadap keluarga dampingan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga Bapak I Putu Sukaastra memiliki permasalahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi dan pendidikan. Dengan program-program yang telah dilaksanakan maka sangat diharapkan adanya peningkatan kualitas dan pemahaman keluarga dampingan pada bidang tersebut.
Jumlah penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masuk dalam kategori rendah karena masih mempunyai tanggungan sebanyak tiga anak, dimana anak pertama dan kedua sedang menjalani proses pendidikan formal, sedangkan anak paling bungsu masih balita/belum sekolah. Pelatihan
keterampilan kertas lipat “origami” dan perencanaan penjualan jejahitan secara
pribadi di rumah ataupun peendistribusian ke warung-warung kecil akan menambah pengetahuan sekaligus membantu meningkatkan taraf perekonomian keluarga untuk masa depan yang lebih baik.
Program pendampingan pengajaran pada bidang pendidikan dilakukan dengan membantu anak kedua dari Bapak I Putu Sukaastra yang bernama Made Rama Dipayana Astra Putra dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan latihan-latihan soal dari buku sekolah. Selain itu,bimbingan belajar Bahasa Inggris juga diadakan secara gratis dan ditujukan kepada seluruh adik-adik yang tinggal di lingkungan dekat rumah KK Dampingan.
5.2 Rekomendasi
Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Bapak I Putu Sukaastra kedepannya tetap berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta bekerja dengan lebih giat. Pendidikan anak juga harus tetap dikontrol dengan baik. Selain berusaha dalam wujud nyata, keluarga Bapak I Putu Sukaastra juga harus tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
LAMPIRAN
Gambar 1. Kondisi tampak depan rumah keluarga KK Dampingan
Gambar 2. Kondisi tampak depan dapur keluarga KK Dampingan
Gambar 4. Mengajar keterampilan origami bersama anak-anak KK Dampingan
Gambar 5. Membantu mengerjakan PR anak KK Dampingan
Gambar 7. Suasana belajar bersama di kediaman KK Dampingan
Gambar 8. Menonton turnamen sepak bola dengan anak-anak KK Dampingan
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Keluarga Bapak I Nyoman Sutapa tergolong dalam ekonomi rendah dengan
pendapatan yang rendah tak menentu.
2. Terdapat 3 permasalahan utama yang dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Sutapa adalah masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan (pola hidup sehat). Permasalahan Ekonomi yang dialami yaitu dimana adanya ketebatasan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan pendapatan yang dihasilkan sekitar Rp 125.000 per-hari dengan penghasilan yang tidak menentu. Permasalahan Pendidikan dan Kesehatan ini terjadi dikarenakan oleh kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anaknya sehingga terjadinya perubahan secara moral terhadap anak mengenai pendidikan dan kesehatan.
3. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu keluarga
Bapak I Nyoman Sutapa, antara lain: memberikan beberapa pengarahan mengenai usaha kecil yang kemungkinan dapat diterapkan oleh keluarga Bapak Nyoman Sutapa, pemberian alat-alat kebersihan diri sebagai bentuk program pengajaran budaya hidup sehat terhadap anak dan pemberian pengajaran terhadap anak sebagai wujud perbaikan moral dan menaikkan minat belajar sebagai motivasi terhadap anak KK dampingan untuk meningkatkan prestasi di bidang pendidikan.
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan tujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga pra sejahtera (Pra-KS).
Rekomendasi yang dapat diberikan penulis yaitu :
Agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD
dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut.
Rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD berikutnya agar
lebih memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan.
Berharap agar mahasiswa memiliki struktur jadwal dan rencana lebih baik
LAMPIRAN
Gambar 2. Aktifitas yang dilakukan sehari-hari oleh ibu Erni Gambar 1. Kondisi Dapur KK
Dampingan
Gambar 3. Tiga anak KK dampingan Gambar 4. Keluarga Bapak Nyoman
Sutapa
Gambar 6. Kondisi Rumah KK Dampingan