METODE PENERJEMAHAN BAHASA ASING KE BAHASA ARAB DALAM MAJALAH ONLINE AL-JAZEERA
SKRIPSI SARJANA
OLEH:
RINDA PUTRI AGUSTI DAMANIK NIM. 170704041
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2021
METODE PENERJEMAHAN BAHASA ASING KE BAHASA ARAB DALAM MAJALAH ONLINE AL-JAZEERA
SKRIPSI SARJANA
OLEH
RINDA PUTRI AGUSTI DAMANIK NIM. 170704041
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2021
METODE PENERJEMAHAN BAHASA ASING KE BAHASA ARAB DALAM MAJALAH ONLINE AL-JAZEERA
SKRIPSI SARJANA O
L E H
RINDA PUTRI AGUSTI DAMANIK NIM. 170704041
Pembimbing
Prof. M. Husnan Lubis, M.A., Ph.D NIP. 19620116 198703 1 003
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam Bidang Ilmu Sastra Arab
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2021
Disetujui oleh:
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Ketua Sekretaris
Dra. Rahlina Muskar Nst, M.Hum., Ph.D Drs. Bahrum Saleh, M.Ag NIP. 19611216 198703 2 001 NIP. 19620919 199003 1 003
PENGESAHAN :
Diterima oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk melengkapi salah satu syarat ujian SARJANA SASTRA
dalam Ilmu Bahasa Arab pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, pada:
Tanggal : Hari :
Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,
Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, MA NIP. 19630109 198803 2 001
Panitia Ujian
No. Nama Tanda Tangan
1. Prof. Dr. Khairina Nasution, M.S
2. Dr. Zulfan Lubis, M.Hum ( )
3. Prof. M. Husnan Lubis, M.A., Ph.D ( )
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.
Apabila pernyataan yang saya perbuat tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, Juli 2021
Rinda Putri Agusti Damanik NIM.170704041
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehinga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Metode Penerjemahan Bahasa Asing Ke Bahasa Arab Dalam Majalah Online Al-Jazeera”, sebagai suatu karya tulis dalam memenuhi tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Sastra (S.S) pada Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU, Medan.
Shalawat beriring salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyyah kepada zaman yang terang benderang yang dipenuhi iman dan taqwa. Semoga dengan banyak mengucapkan salawat kepada beliau mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat naungannya di hari kiamat nanti.
Peneliti menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritikan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan para pembaca khususnya para peminat Bahasa Arab.
Medan, Juli 2021 Peneliti,
Rinda Putri Agusti Damanik NIM. 170704041
ii
UCAPAN TERIMA KASIH Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
Tidak lupa salawat dan salam peneliti sampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah memberikan petunjuk ke jalan yang Allah ridhai. Pada kesempatan ini, perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si selaku Rektor Universitas Sumatera Utara USU) yang telah mengelola dan menyelenggarakan universitas sesuai dengan visi dan misi USU.
2. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D selaku Wakil Dekan I, Dra. Heristina Dewi, M.Pd selaku Wakil Dekan II, Mhd.
Pujiono S.S., M.Hum., Ph.D selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, dan kepada sivitas akademika yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
3. Dra. Rahlina Muskar Nst, M.Hum., Ph.D selaku Ketua Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Drs. Bahrum Saleh, M.Ag selaku Sekretaris Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara atas dorongan yang diberikan kepada peneliti terhadap penulisan skripsi ini.
4. Prof. M. Husnan Lubis, M.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing skripsi.
Terimakasih atas segala bimbingan, waktu, masukan, dan arahan dalam proses penulisan skripsi ini.
5. Dra. Khairawati, M.A.,Ph.D. selaku pembimbing akademik saya, yang memberikan masukan serta arahan selama 4 tahun masa perkuliahan saya.
6. Seluruh Staff pengajar Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya USU yang telah memberikan banyak ilmunya sejak peneliti memulai perkuliahan hingga menyelesaikannya dan menjadi sarjana, serta kak Fitri
iii
selaku Tata Usaha Program Studi Sastra Arab yang telah membantu peneliti dalam proses administrasi.
7. Orang tua saya Zainuddin Damanik dan Suharti yang selalu mendoakan dan mengingatkan saya tanpa henti, kakak saya Boy Randy Agusta Damanik dan adik saya Aliyah Tri Suci Damanik yang selalu memberi perhatian dan dukungannya dalam bentuk apa pun.
8. Teman-teman seperjuangan saya, Ayu Lestari, Maoedy Alfiany, Ega Annisa Putri, Dita Chairunisa, Regita Syafitri, serta semua teman-teman prodi Arab angkatan 2017 yang telah berjuang bersama di bangku perkuliahan.
9. Teman satu kost, Kasiani Barus yang telah menemani saya selama 4 tahun perkuliahan.
10. Seluruh pihak lainnya yang telah memberikan kontribusi dalam proses penyusunan skripsi ini.
Jazākumullāhu khairan.
Medan, Juli 2021 Peneliti,
Rinda Putri Agusti Damanik NIM. 170704041
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii
ABSTRAK ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Metodologi Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Terdahulu... 9
2.2 Landasan Teori ... 13
2.2.1 Bahasa Asing ... 13
2.2.2 Penerjemahan ... 14
2.2.3 Makna Kata ... 18
BAB III METODE PENERJEMAHAN 3.1 Pengantar ... 21
3.2 Metode Penerjemahan Pinjaman (Borrowing) ... 21
3.2.1 Metode Pinjaman Murni (Pure Borrowing) ... 21
3.2.2 Metode Pinjaman Naturalisasi (Naturalized Borrowing) ... 24
3.3 Metode Penerjemahan Calque ... 39
v
3.4 Metode Penerjemahan Harfiah ... 49
BAB IV KECENDERUNGAN METODE PENERJEMAHAN 4.1 Pengantar ... 59
4.2 Rubrik Olahraga (
ةضيار
) ... 594.3 Rubrik Politik (
ةسايس
) ... 604.4 Rubrik Ekonomi (
داصتقا
) ... 614.5 Rubrik Seni dan Budaya (
ةفاقثو نف
) ... 614.6 Rubrik Teknologi dan Sains (
مولعو ايجولونكت
) ... 624.7 Rubrik Kesehatan (
ةحص
) ... 634.8 Kecenderungan Metode Penerjemahan ... 64
BAB V MAKNA KATA 5.1 Pengantar ... 65
5.2 Makna Meluas (Generalisasi) ... 65
5.3 Makna Menyempit (Spesialisasi) ... 66
5.4 Makna Persamaan (Asosiasi) ... 66
BAB VI PENUTUP 6.1 Dapatan Kajian ... 67
6.2 Kesimpulan ... 70
6.3 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan
Pinjaman Murni ... 21
Tabel 2 Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan Pinjaman Naturalisasi ... 24
Tabel 3 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Olahraga ... 30
Tabel 4 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Politik ... 31
Tabel 5 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Ekonomi ... 33
Tabel 6 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Teknologi dan Sains ... 35
Tabel 7 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Seni dan Budaya ... 36
Tabel 8 Penyesuaian Lafal Kosakata Rubrik Kesehatan ... 38
Tabel 9 Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan Calque ... 39
Tabel 10 Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan Harfiah ... 49
Tabel 11 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Olahraga... 59
Tabel 12 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Politik ... 60
Tabel 13 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Ekonomi... 61
Tabel 14 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Teknologi dan Sains ... 61
Tabel 15 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Seni dan Budaya 62 Tabel 16 Kecenderungan Metode Penerjemahan Pada Rubrik Kesehatan ... 63
Tabel 17 Persentase Kecenderungan Metode Penerjemahan Bahasa Asing dalam Bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera ... 64
Tabel 18 Penyesuaian Pelafalan Huruf Latin dalam Huruf Arab Pada Majalah Online Al-Jazeera... 67
vii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan
b.A : Bahasa Arab b.I : Bahasa Indonesia bsu : Bahasa Sumber bsa : Bahasa Sasaran
Lambang
/.../ : Mengapit transliterasi
‘...’ : Menunjukkan arti atau terjemahan
“….” : Menunjukkan istilah khusus
Cetak Miring : Menunjukkan bahasa asing, judul buku, dan nama lembaga atau perusahaan
Cetak Tebal : Menunjukkan penekanan pada kata
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab- Latin Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا
Alif - tidak dilambangkanب
bā` B -ت
tā` T -ث
ṡā` ṡ es (dengan titik di atas)ج
Jīm J -ح
ḥā` ḥ ha (dengan titik di bawah)خ
khā` Kh -د
Dāl D -ذ
Żāl Ż zet (dengan titik di atas)ر
rā` R -ز
Zai Z -س
Sīn S -ix
ش
Syīn Sy -ص
ṡad ṣ es (dengan titik di bawah)ض
ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)ط
ṭā` ṭ t (dengan titik di bawah)ظ
ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)ع
ʻain ‘ koma terbalik (di atas)غ
Gain g -ف
fā` f -ق
Qāf q -ك
kāf` k -ل
Lām l -م
Mīm m -ن
Nūn n -و
Wāwu w -ه
hā` h -ء
Hamzah ` Apostrofx
ي
yā` y -B. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.
Contoh :
َّنحبحسْحتَ
ditulis tahsabanna C. Tā` Marbutāh Di Akhir Kata1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
Contoh:
ةنس
ditulis sanah 2. Bila dihidupkan ditulis tContoh:
لىولأاَّةسردم
ditulis madrasatu al-ūla D. Vokal PendekFathah ditulis “a” contoh:
سنك
ditulis kanasa Kasrah ditulis “i” contoh:حرف
ditulis fariḥaDhammah ditulis “u” contoh:
بتك
ditulis kutubun E. Vokal Panjanga panjang ditulis “ā”: contoh:
منا
ditulis nāma i panjang ditulis “ī” : contoh:بيرق
ditulis qarībun u panjang ditulis “ū”: contoh:روطف
ditulis fuṭūrunF. Vokal Rangkap
Vokal rangkap
ي
(fathah dan ya`) ditulis “ai”.Contoh:
ينب
ditulis bainaxi
Vokal Rangkap
و
(fathah dan waw) ditulis “au”.Contoh:
موص
ditulis ṣaumunG. Vokal-Vokal Pendek Yang Berurutan Dalam Satu Kata Dipisahkan dengan apostrof (`)
Contoh:
متنأأ
ditulis a`antum H. HamzahHuruf hamzah (ء) di awal kata ditulis dengan vokal tanpa didahului oleh tanda apostrof (‘)
Contoh :
نايمإ
ditulis īmānu I. Lafzul- JalalahLafzul-Jalalah (kata الله) yang berbentuk frase nomina ditransliterasikan tanpa Hamzah
Contoh:
الله بتك
ditulis kitabullah J. Kata Sandang Alif + Lām1. Bila diikuti huruf Qamariyah ditulis al- Contoh :
نارقلا
ditulis Al- Qur`ān2. Bila diikuti huruf Syamsiah, huruf pertama diganti dengan huruf Syamsiah yang mengikutinya.
Contoh:
سمشلا
ditulis asy-syamsuxii ABSTRAK
Bahasa Arab merupakan bahasa yang terus berkembang dan dinamis. Bahasa selalu mengikuti modernitas dalam sains, teknologi, dan budaya. Sehingga, bahasa akan mengalami kontak dengan bahasa lain yang menimbulkan banyak munculnya kata dan istilah baru yang memperkaya kosakata bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang metode penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data penelitian ini merupakan kosakata bahasa asing yang dimuat pada majalah online Al-Jazeera edisi 01 – 07 Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menerjemahkan bahasa asing ke bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera ditemukan 3 metode penerjemahan, sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Vinay dan Derbelnet dalam Hattim dan Munday (2004:149), yakni: metode penerjemahan pinjaman (pinjaman naturalisasi dan pinjaman murni), metode penerjemahan calque, dan metode penerjemahan harfiah. Metode yang cenderung digunakan adalah metode penerjemahan pinjaman naturalisasi dan dalam proses penerjemahan ditemukan adanya kosakata yang berubah maknanya. Perubahan tersebut bersifat meluas (Generalisasi), menyempit (Spesialisasi) dan persamaan (Asosiatif).
xiii
ةروص ديرجتلا
ةي
ةغللا
َّ
ةيبرعلا
َّ
يه
َّ
ةغل
َّ
رمتست
َّ
في
َّ
ومنلا
َّ
ةيكيمانيدلاو
َّ.
تعبتا
َّ
ةغللا اًمئاد َّ
َّ
ةثادلحا
َّ
في
َّ
مولعلا
َّ
ايجولونكتلاو
َّ
ةفاقثلاو
َّ.
لياتلباو
َّ،
َّ
برتختس
َّ
ةغللا
َّ
لصاوتلا
َّ
عم
َّ
تاغللا
َّ
ىرخلأا
َّ
امم
َّ
يدؤي
َّ
لىإ
َّ
روهظ
َّ
ديدعلا
َّ
نم
َّ
تاملكلا
َّ
تاحلطصلماو
َّ
ةديدلجا
َّ
تيلا
َّ
يرثت
َّ
تادرفلما
َّ
ةيبرعلا
َّ.
فدته
َّ
هذه
َّ
ةساردلا
َّ
لىإ
َّ
فصو
َّ
ةقيرط
َّ
ةجمترلا
َّ
ةقبطلما
َّ
في
َّ
ةجمرت
َّ
تادرفم
َّ
تاغللا
َّ
ةيبنجلأا
َّ
لىإ
َّ
ةغللا
َّ
ةيبرعلا
َّ.
اذه
َّ
ثحبلا
َّ
وه
َّ
ثبح
َّ
يعون
َّ
وذ
َّ
ميمصت
َّ
يفصو
َّ.
تناايب
َّ
هذه
َّ
ةساردلا
َّ
ةرابع
َّ
نع
َّ
تادرفم
َّ
ةغل
َّ
ةيبنجأ
َّ
ةروشنم
َّ
في
َّ
ةللمجا
َّ
ةينوتركللإا
َّ"
ةريزلجا
َّ"
ةعبط
َّ
01 -
7َّ
رياني
َّ
2021
َّ.
ترهظأو
َّ
جئاتنلا
َّ
هنأ
َّ
في
َّ
ةجمرت
َّ
تاغللا
َّ
ةيبنجلأا
َّ
لىإ
َّ
ةيبرعلا
َّ
في
َّ
ةلمج
َّ
ةريزلجا
َّ
ىلع
َّ
تنترنلإا
َّ
،َّ
تم
َّ
روثعلا
َّ
ىلع
َّ
3
َّ
قرط
َّ
ةجمترلل
َّ،
َّ
بسبح
َّ
ةيرظنلا
َّ
تيلا
َّ
اهحرط
َّ
يانيف
َّ
تنلبريدو
َّ
في
َّ
تماح
َّ
ىدنمو
َّ
( 2004
َّ:
149
َّ)
،َّ
يهو
َّ:
قرط
َّ
ةجمرت
َّ
ضورقلا
َّ(
ضورقلا
َّ
سنجتلما
َّ
ضورقلاو
َّ
ةتحبلا
َّ)
،َّ
قرطو
َّ
ةجمرت
َّ
باسلحا
َّ،
َّ
قرطو
َّ
ةجمترلا
َّ
ةيفرلحا
َّ.
ةقيرطلا
َّ
تيلا
َّ
ليتم
َّ
لىإ
َّ
اهمادختسا
َّ
يه
َّ
ةقيرط
َّ
ةجمرت
َّ
ضرقلا
َّ
سنجتلما
َّ
فيو
َّ
ةيلمع
َّ
ةجمترلا
َّ
دجو
َّ
نأ
َّ
كانه
َّ
تادرفم
َّ
يرغتت
َّ
في
َّ
نىعلما
َّ.
هذه
َّ
تايريغتلا
َّ
ةعساو
َّ(
ميمعتلا
َّ) ةقيضو
َّ
( صصختلا
َّ) ةلداعلماو
َّ(
ةيباقنلا
.)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa yang terus berkembang dan dinamis.
Perkembangan dan dinamika suatu bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti:
ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, adat istiadat ataupun kepercayaan masyarakat. Bahasa menjadi produk budaya dan peradaban yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan zaman, terlebih lagi pada masa modern saat ini (Sakri, 1993:230). Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa juga turut terkena dampak, termasuk bahasa Arab.
Ketika bahasa mengikuti modernitas dalam sains, teknologi, dan budaya, maka bahasa akan mulai memakai kata dan istilah baru. Maka bahasa mengalami kontak dengan bahasa lain karena pengaruh satu bahasa terhadap bahasa lain. Oleh karena itu, bukan hal aneh apabila bahasa Arab banyak dipengaruhi oleh bahasa- bahasa lainnya. Ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal inilah yang menjadi satu alasan adanya penyerapan kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Arab, yang selanjutnya hal tersebut akan memperkaya kosakata bahasa Arab.
Fenomena penyerapan bahasa asing ke bahasa Arab ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik dalam perubahan bentuk, perubahan bunyi, dan perubahan makna (Bambang, 1995:358). Hal ini dapat mempengaruhi kesulitan bagi pembicara, mengingat bahasa Arab ataupun bahasa asing memiliki ciri khas susunan bahasa yang berbeda satu sama lain.
Selanjutnya sebagai contoh, di saat pandemi yang terjadi sekarang ini, banyak muncul istilah baru yang diciptakan untuk menyampaikan satu informasi dengan istilah yang tepat. Terdapat istilah baru yang digunakan, seperti; corona, covid-19, lockdown, social distancing, physical distancing, rapid test, swab test, droplet, local transmission, imported case, herd immunity hingga yang terbaru adalah new normal. Kemudian muncul istilah baru setelah memasuki periode new normal, seperti; maskne, zoombombing, droomscrolling, atau photobombing.
2
Seperti halnya contoh di atas, istilah-istilah baru terus bermunculan disebabkan adanya keadaan tertentu, yang kemudian istilah tersebut digunakan oleh seluruh komunitas Internasional agar dapat memahami secara akurat arti dari suatu informasi. Istilah-istilah ini secara bertahap diserap oleh bahasa lain. Misalnya, istilah corona yang digunakan dalam penyebutan virus yang menjadi pandemi saat ini. Istilah corona yang semula berasal dari bahasa Inggris mengalami penyerapan oleh bahasa Indonesia menjadi Korona. Begitu pula bahasa Arab yang menyebutnya dengan
ناوروك
/kurunā/.Melihat banyaknya kemunculan istilah baru, peneliti kemudian tertarik melakukan penelitian terkait fenomena kontak bahasa ini, khususnya penyerapan istilah bahasa asing ke bahasa Arab.
Beberapa contoh istilah bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
(1) Bank
كنب
/bank/(2) Cable
لباك
/kābl/(3) Browse’
حفصتم
/mutaṣafiḥ/Beberapa contoh kata di atas merupakan istilah bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Arab dengan metode penerjemahan yang berbeda. Contoh (1) istilah bank yang ke dalam bahasa Arab diterjemahkan menjadi
كنب
. Dapat dilihat kata ‘bank’ mengalami proses penyerapan dengan metode penerjemahan pinjaman murni (Pure Borrowing) ke dalam bahasa Arab, yang pergantian hurufnya langsung mengadopsi susunan huruf bahasa sumber (Bsu) tanpa melihat bagaimana lafal bunyi huruf tersebut. Huruf b ditransliterasikan menjadi hurufب
, huruf a ditranliterasikan menjadi pemarkah fathah, huruf n ditransliterasikan menjadi hurufن
, dan huruf k ditranliterasikan menjadi hurufك
.3
Selanjutnya, pada contoh (2) istilah cable ke dalam bahasa Arab diterjemahkan menjadi
لباك
. Kata cable mengalami proses penyerapan dengan metode penerjemahan peminjaman naturalisasi (Naturalized Borrowing) ke dalam bahasa Arab, yang penyerapannya sudah disesuaikan dengan lafal dan ejaan bahasa Arab. Huruf c pada kata cable telah disesuaikan pelafalannya menjadi hurufك
. Halini dilakukan karena bahasa Arab tidak mempunyai huruf yang dapat melambangkan huruf c dalam abjad Latin.
Seterusnya, pada contoh (3) istilah browser diterjemahkan menjadi
حفصتم
/mutaṣafiḥ/. Istilah browser didefinisikan dengan a person who browses; a computer program that is used to find and look at information on the Internet (Brown, 2018: 96), yang berarti ‘orang yang menelusuri; program komputer yang digunakan untuk mencari dan melihat informasi di internet’. Istilah tersebut dipadankan ke dalam bahasa Arab dengan
حفصتي - حفصت
berarti ‘membaca;membuka-buka halaman buku; menelaah’.
Beberapa contoh penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Arab yang telah dipaparkan di atas, dapat dilihat bahwa setiap kata yang diserap mengalami proses penyerapan dengan metode penerjemahan yang berbeda.
Penggunaan kata serapan seperti halnya contoh di atas, dapat terjadi dalam proses komunikasi secara lisan maupun tulisan. Pada komunikasi secara lisan, seperti: pidato, siaran berita, dan khotbah. Sedangkan pada komunikasi secara tulisan, seperti: buku-buku teks, koran dan majalah online. Salah satu diantaranya yakni majalah online Al-Jazeera, yang menjadi objek penelitian ini.
Al-Jazeera merupakan situs berita online yang berafiliasi dengan stasiun televisi Al-Jazeera. TV Al-Jazeera dan situs berita Al-Jazeera berada di bawah yurisdiksi jaringan Media Al-Jazeera di Doha, ibu kota Qatar. Al-Jazeera diluncurkan pada tahun 1996 oleh Sheikh Hamad bin Khalifa Thani. Sebelumnya di tahun yang sama, BBC World Arabic, yang juga berlokasi di Doha, Qatar, harus menutup operasinya karena masalah terkait perlawanan Arab Saudi terhadap
4
sensor. Al-Jazeera kemudian merekrut reporter BBC Arabic tersebut untuk turut serta dalam siaran resmi Al-Jazeera pada tanggal 1 November 1996.
Ada beberapa kanal (rubrik) di beranda berita situs web Al-Jazeera. Dalam skripsi ini, setiap berita akan diklasifikasikan ke dalam rubrik tertentu berdasarkan topik berita. Rubrik yang disertakan di situs web Al-Jazeera adalah Politik (
ةسايس
),Ekonomi (
داصتقا
), olahraga (ةضيار
), Seni dan Budaya (ةفاقثوَّ نف
), Teknologi dan Sains (مولعو َّايجولونكت
), dan Kesehatan (ةحص
).Alasan peneliti menggunakan majalah online Al-Jazeera sebagai objek penelitian dikarenakan majalah online Al-Jazeera merupakan portal berita harian yang selalu up to date setiap harinya terkait isu-isu yang tengah berkembang. Selain itu, majalah online Al-Jazeera juga menjadi salah satu portal berita terbesar yang paling banyak digunakan masyarakat Arab. Maka akan dilihat perkembang kosakata Arab yang bersinggungan dengan bahasa asing lainnya melalui majalah online Al-Jazeera.
5 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana metode penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan kata bahasa asing ke bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera?
2. Bagaimana kecenderungan metode penerjemahan yang digunakan dalam mengadaptasi kata bahasa asing ke bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera?
3. Apakah ada atau tidak perubahan makna yang terjadi pada kata bahasa asing ke bahasa Arab dalam majalah online Al-Jazeera?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
1. Mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan metode penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan kosakata bahasa asing ke bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera.
2. Membandingkan dominasi penggunaan metode penerjemahan yang cenderung digunakan dalam mengadaptasi kata serapan bahasa asing ke bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera.
3. Menganalisis ada atau tidaknya perubahan makna yang terjadi pada kata serapan bahasa asing setelah diadaptasi ke dalam bahasa Arab.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini akan memberikan satu informasi baru kepada khalayak ramai terkait dengan perkembangan bahasa asing dalam bahasa Arab pada bidang ilmu penerjemahan. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai jurnal ilmiah yang dapat menjadi landasan bagi penelitian sejenis.
1.5 Metode Penelitian
6 1.5.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Menurut Creswell dalam bukunya Educational Research penelitian kualitatif adalah jenis penelitian dimana peneliti sangat tergantung terhadap informasi dari objek/partisipan pada: ruang lingkup yang luas, pertanyaan yang bersifat umum, pengumpulan data yang sebagian besar terdiri atas kata-kata/teks dari partisipan, menjelaskan dan melakukan analisa terhadap kata- kata dan melakukan penelitian secara subyektif (Creswell, 2017: 46). Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Moleong (2002: 3), bahwa penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati.
Sedangkan data deskriptif menurut Leksono (2013: 181) merupakan data dari sebuah pendekatan terhadap sesuatu perilaku, fenomena, peristiwa, masalah atau keadaan tertentu yang menjadi objek penyelidikan yang hasil temuannya berupa uraian – uraian kalimat bermakna yang menjelaskan pemahaman tertentu (Leksono, 2013:181).
1.5.2 Data Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, dilakukan secara sengaja (purposeful), tidak dilakukan secara acak. Menurut Creswell (2017: 214), dalam penelitian kualitatif, obyek yang diteliti ditentukan oleh peneliti (purposive sampling) yaitu teknik pengambilan data yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti.
Data penelitian ini adalah kosakata Arab yang diserap dari bahasa asing.
Data dalam penelitian ini diambil dari majalah online Al-Jazeera edisi 01 sampai dengan 07 Januari 2021.
7 1.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengambil data dan informasi yang dibutuhkan melalui beberapa cara pengumpulan data, yaitu:
1.5.3.1 Studi Kepustakaan
M. Nazir (1998:112) menerangkan bahwa studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian pustaka (library research) karena dalam penelitian ini, peneliti menelaah berbagai sumber data sekunder yang berkaitan dengan kosakata bahasa asing yang diterjemahkan dalam bahasa Arab pada majalah online Al-jazeera.
1.5.3.2 Pengamatan (Obsevasi)
Hadari (1991:100) mengartikan observasi adalah pengamatan atau pencatatan secara sistemik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data primer. Peneliti mengamati artikel-artikel yang diterbitkan dalam majalah online Al-Jazeera edisi 01 Januari 2021 sampai dengan 07 Januari 2021 untuk mencari kosakata Arab yang diserap dari bahasa asing. Lalu, peneliti memilih kosakata apa saja yang akan dijadikan objek penelitian.
1.5.4 Prosedur Analisis Data
Prosedur analisis data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membaca dan mengumpulkan kosakata bahasa Arab yang diterjemahkan dari bahasa asing dalam bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera edisi 01 Januari 2021 sampai dengan 07 Januari 2021.
2. Mengelompokkan kosakata-kosakata tersebut berdasarkan rubrik- rubrik yang terdapat dalam majalah online Al-Jazeera.
8
3. Menganalisis metode penerjemahan yang digunakan dalam proses penerjemahan kosakata-kosakata tersebut.
4. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari rumusan masalah dan merupakan hasil akhir dari penelitian yang disusun dalam bentuk skripsi.
9 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Terdahulu
Kajian terdahulu merupakan upaya peneliti untuk mencari komparasi dan referensi, kemudian menjadi inspirasi baru untuk penelitian. Selain itu, kajian terdahulu membantu penelitian untuk memposisikan penelitian dan menunjukkan orisinalitas penelitian. Maka dalam kajian terdahulu ini, peneliti mencantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya yakni:
Hadithya (2014) dengan penelitian yang berjudul Translation Procedures Used In Translating Computer Terms From English Into Bahasa Indonesia . Penelitian Hadithya tersebut mengkaji tentang prosedur penerjemahan istilah- istilah komputer salam buku Wireless Networking in the Developing World 2nd edition dari bahasa Inggris ke Indonesia. Dalam penelitiannya tersebut ia menggunakan teori yang dikemukakan oleh Vinay dan Dalbernet dalam Hatim dan Munday (2004:149) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitainnya menunjukkan bahwa prosedur peminjaman adalah prosedur yang paling dominan digunakan penerjemah dalam menerjemahkan istilah komputer ke dalam bahasa target. Selain itu penerjemah juga menggunakan prosedur peminjaman yang disertai dengan transposisi, calque dan terjemahan harfiah dalam menerjemahkan istilah komputer ke dalam bahasa target.
Penelitian yang dilakukan oleh Hadithya tersebut berkontribusi terhadap penelitian ini. Peneliti terinspirasi dengan teori yang digunakan dalam penelitian Hadithya, yang menjadi landasan peneliti dalam melakukan penelitian .
Syaifullah (2017) dengan penelitian yang berjudul Ta`rib (Arabisasi) Istilah- Istilah Budaya Dalam Majalah Alo Indonesia. Penelitian Syaifullah merupakan penelitian yang menggunakan metode library research. Objek material dalam kajiannya berupa kosakata Arab baru yang terdapat dalam majalah Alo Indonesia khsususnya term istilah budaya Indonesia. Pemilihan objek material penelitiannya berdasarkan atas keunikan dan sumbangsih majalah tersebut dalam membentuk
10
kosakata istilah budaya baru dengan ketentuan atau aturan-aturan baru. Selain itu, peranan yang cukup besar dalam mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia secara masif dan berkelanjutan. Dalam menganalisis objek material diawali dengan pengelompokkan data-data primer yang ada dalam majalah Alo Indonesia lalu dianalisis dengan pendekatan morfologi. Kategori penelitian termasuk ke dalam pendekatan kualitatif dan dideskripsikan secara sistematis. Dalam penelitiannya, Syaifullah menyimpulkan bahwa ketentuan Ta`rib dalam majalah Alo Indonesia adalah dengan mendekatkan lafaz-lafaz bahasa Indonesia dengan bahasa Arab. Jika tidak ditemukan fonem yang sesuai atau berdekatan maka dapat dilakukan dengan melihat kebiasaan orang Arab, seperti huruf “p” yang tidak terdapat dalam alfabet bahasa Arab. Maka hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebiasaan lidah orang Arab yang menggunakan huruf “ب” untuk mewakili huruf “p”. Selain itu Syaifullah juga menemukan adanya bentuk inkonsistensi ta`rib dalam majalah Alo Indonesia.
Melalui penelitian yang dilakukan Syaifullah, peneliti melihat bagaimana prosedur analisis objek material dengan cara mengelompokkan data -data primer yang ada di dalam majalah Alo Indonesia. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Syaifullah terletak pada objek material yang digunakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan majalah online Al-Jazeera sebagai objek material.
Awang dan Salman (2017) dengan penelitian yang berjudul Translation and Arabicization Methods of English Scientific and Technical Terms into Arabic.
Penelitian tersebut merupakan penelitian deskriptif-komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penerjemahan dan Arabisasi yang digunakan oleh Akademi Bahasa Arab Cairo (Cairo ALA) dalam pekerjaan terminologinya.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dikarenakan adanya perbedaan linguistik antar bahasa, menerjemahkan kosakata baru yang diwujudkan dalam istilah baru selalu menjadi masalah yang menantang dalam penerjemahan. Bahasa Inggris telah menjadi media sains dan teknologi. Oleh karena itu, bahasa Inggris mendominasi bahasa lain di dunia. Istilah dan konsep teknis diterjemahkan terutama dari bahasa Inggris ke bahasa lain seperti bahasa Arab. Kosakata dan istilah baru yang
11
diterjemahkan dan di-arabisasi oleh Akademi Bahasa Arab Kairo (Cairo ALA), mengadopsi berbagai pendekatan terjemahan dan metode Arabisasi untuk memperkenalkan dan mengasimilasi berbagai kosakata dan istilah baru ke dalam bahasa Arab. Metode penerjemahan yang digunakan, diantaranya: Borrowing, Calque dan terjemahan Harfiah. Metode arabisasi meliputi peminjaman fonetik langsung, terjemahan pinjaman, derivasi, dan komposisi.
Penelitian yang dilakukan Awang dan Salman tersebut berkonstribusi terhadap penelitian ini, khususnya tentang prosedur penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan kosakata baru berbahasa Inggris ke dalam bahasa Arab.
Henny (2019) dengan penelitian yang berjudul Translation Techniques In Official Australian Tourism Website. Penelitian tersebut bertujuan untuk menemukan jenis-jenis teknik terjemahan yang digunakan pada Website Resmi Pariwisata Australia, mengidentifikasi teknik yang paling dominan digunakan pada versi terjemahan dan mengapa teknik tersebut paling banyak digunakan. Penelitian tersebut menggunakan deskripsi kualitatif sebagai metodenya. Datanya adalah teks versi Bahasa Indonesia yang terdiri dari 315 segmen yang dianalisa berdasarkan teori Molina dan Albir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 13 dari 18 teknik yang digunakan dalam terjemahan. Teknik tersebut adalah amplifikasi (73 data atau 22.1%), peminjaman (18 data atau 5.4%), kalke (105 data atau 31.8%), kompensasi (9 data atau 2.7%), kreasi diskursif (12 data atau 3.6%), padanan lazim (1 datum atau 0.3%), amplifikasi linguistik (3 data atau 0.9%), penerjemahan harfiah (42 atau 12.7%), modulasi (4 data atau 1.2%), partikularisasi (1 datum atau 0.3%), reduksi (25 data atau 7.5%), transposisi (28 data atau 8.4%), and variasi (9 data atau 2.7%). Lima teknik teratas yang mendominasi adalah calque, amplifikasi, penerjemahan harfiah, transposisi dan reduksi. Ini berarti bahwa terjemahannya cukup harfiah dan menggunakan bentuk bahasa sasaran. Teknik yang paling dominan adalah calque yang menyumbang 31,8% dari keseluruhan data. Hal ini mungkin disebabkan oleh padanan makna yang terdapat dalam Bahasa Sasaran.
Kemudian, versi terjemahannya cukup literal dengan menggunakan beberapa frasa atau kalimat dalam bahasa Indonesia yang tidak wajar tanpa adanya penguatan, kecuali beberapa perubahan struktural. Teknik lain yang dapat membuat versi
12
terjemahan lebih baik dan lebih alami jarang digunakan. Padanan dan partikularisasi yang mapan hanya digunakan satu kali dalam teknik penerjemahan dengan persentase masing-masing teknik hanya 0,3% menunjukkan bahwa proses penyuntingan tidak dilakukan dengan benar oleh editor Bahasa Target yang benar- benar kompeten.
Melalui penelitian yang dilakukan Henny tersebut, peneliti dapat melihat prosedur yang dilakukan dalam menentukan hasil dominasi teknik penerjemahan yang digunakan pada Website Resmi Pariwisata Australia. Sehingga, hal tersebut menginspirasi peneliti dalam menjawab salah satu permasalahan dalam penelitian ini, terutama dalam hal menentukan teknik yang dominan digunakan.
Melalui beberapa penelitian di atas, peneliti melihat belum dilakukan penelitian mengenai metode penerjemahan kata bahasa asing dan bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera. Maka peneliti memutuskan melakukan penelitian ini dengan judul “Metode Penerjemahan Bahasa Asing ke Bahasa Arab Dalam Majalah Online Al-Jazeera”.
13 2.2 Landasan Teori
2.2.1 Bahasa Asing
Sejak sebelum Al-Quran diturunkan, diyakini bahwa bahasa Arab telah terpengaruh oleh bahasa lain. Sebagai bukti adanya pengaruh tersebut, Al-Quran memuat kata-kata dari bahasa asing yakni Ibrani/Suryani. Contoh untuk pengaruh tersebut adalah adanya nama asing di dalam Al-Quran yakni nama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail (Sirchan dalam Hadi, 1995: 113).
Masa kekhalifahan Umayyah (661-750 M), Abasiyyah (750-1258 M) dan Turki Usmani (1299-1922 M), bahasa Arab menjadi bahasa negara dan bahasa ilmu pengetahuan. Pada kurun waktu tersebut bahasa Arab diperkaya dengan kosakata yang diadaptasi dari berbagai bahasa, seperti bahasa Latin, bahasa Itali, bahasa Spanyol, bahasa Sansekerta, dan bahasa Prancis (Hadi, 1995:113). Kini bahasa Arab banyak menyerap kata maupun istilah dari bahasa Inggris. Pengaruh dari bahasa Inggris ini mencapai jumlah lebih dari 3.000 kata (Hadi, 1995:114).
Adanya pengaruh dari berbagai macam bahasa tersebut disebabkan oleh kontak antara bangsa-bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain dalam berbagai bidang dan kebutuhan. Misalnya kontak bahasa dapat terjadi dalam bidang perekonomian, ilmu pengetahuan maupun keagamaan serta politik dan komunikasi lainnya.
Hadi (1995:114) mengungkapkan bahwa, masa awal gencarnya pengembangan ilmu pengetahuan di masa Daulat Umayyah maupun Abasiyah, terjemahan berbagai buku dilakukan oleh bangsa Arab. Akibatnya banyak sekali kita jumpai kata maupun istilah dari bahasa Latin dan Yunani. Contoh kata-kata dari bahasa Latin dan Yunani antara lain adalah magister (
يرتسيجام
/majistir/), nama-nama bulan dari Januarius (رياني
/yanayir/), Februarius (ريابرف
/fabrayir/), sampai pada December (برمسيد
/disambar/). Pada masa kekhalifahan Islam dipegang oleh bangsa Turki, yakni pada masa Turki Usmani. Semakin intensiflah kontak bahasa Arab dengan bahasa Turki, yang mengakibatkan bahasa Arab banyak pula menerima pengaruh dari bahasa Turki. Beberapa contoh kata yang14
mendapat pengaruh dari bahasa Turki diantaranya adalah kata hadiv (
ىويدخ
/khadiwy/), kanal (
لانق
/qanal/), kumandan (تادنموق
/qumandan/) dan sebagainya.Hal di atas sejalan dengan pendapat Samsuri (1980: 50) yang menerangkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan setiap bahasa di dunia tidak mungkin dapat lepas dari pergaulan antara bahasa itu sendiri dengan bahasa dunia lainnya. Semua bahasa yang masih hidup di dunia ini mengalami perubahan yang mungkin tidak akan terlihat oleh pemakai-pemakai bahasa itu sendiri di dalam waktu pendek, akan tetapi secara kumulatif dan dalam waktu yang cukup lama, perubahan itu akan terlihat dengan jelas.
Selanjutnya, Lesmana (2010: 35) menjelaskan bahwa istilah bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Arab hanya melalui proses penyerapan (morfologi dan fonologi) dan penerjemahan. Dalam penelitian ini akan dilihat istilah bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Arab melalui proses penerjemahan.
2.2.2 Penerjemahan
Istilah penerjemahan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab, yakni
ةجمرت
/tarjamah/. Catford dalam M. Husnan (2008: 2) mendefenisikan penerjemahan sebagai the replacement of textual material in one language (SL) by equivalent textual material in another language (TL), yang berarti ‘mengganti materi tekstual satu bahasa (BSu) dengan padanan materi tekstual dalam bahasa lain (BSa)’.Bell (1991:4) juga mengemukakan bahwa, translation means both of process and the product of translation. A translation means the product of translation result and translating means the process of doing translation, yang berarti ‘terjemahan merupakan proses dan produk terjemahan. Terjemahan berarti produk hasil terjemahan dan menerjemahkan berarti proses melakukan penerjemahan.’.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa kata translating lebih mengarah pada event atau proses menerjemahkan atau mengalihkan makna dari satu bahasa ke dalam bahasa lain. Sedangkan translation merujuk pada dua hal pokok yakni, produk
15
terjemahan dan proses mengalihkan makna dalam bahasa lain. Sementara, a translation berarti produk terjemahan itu sendiri.
Lain halnya dengan pakar penerjemahan, Newmark (1988:5) yang juga memberikan defenisi terkait penerjemahan, yakni, rendering a meaning of a textinto another language in the way that the author intended the text, yang berarti
‘menerjemahkan makna dari suatu teks ke dalam bahasa lain sesuai dengan maksud si pengarang’.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut disimpulkan bahwa penerjemahan berfokus pada padanan suatu bahasa dalam bahasa lain. Mengingat tidak ada kata yang identik secara linguistik dalam bahasa yang berbeda, mungkin kata yang sepadan lebih cocok digunakan dalam bidang terjemahan. Oleh karena itu, penerjemahan dapat diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam bahasa sumber dengan memperhatikan padanan aspek bahasa sumber agar pembaca bahasa sasaran dapat menerima dan memahami pesan tersebut.
Dalam melakukan penerjemahan, diperlukan metode penerjemahan. Metode penerjemahan adalah cara yang digunakan untuk mentransfer pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Metode ini diterapkan pada tingkat kata, frasa, klausa maupun kalimat. Teknik penerjemahan yang diusulkan Vinay dan Derbenlet dalam Hattim dan Munday (2004:149) menyebutkan tiga metode penerjemahan, yakni:
2.2.2.1 Peminjaman (Borrowing)
Peminjaman (borrowing) merupakan metode penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah dengan meminjam kata atau ungkapan BSu. Menurut Molina dan Albir dalam Srikandi (2010: 4), teknik borrowing dibagi dalam dua jenis, yaitu:
16 a. Pinjaman Murni (Pure Borrowing)
Peminjaman murni adalah peminjaman istilah langsung dari bahasa sumber tanpa mengubahnya. Hal ini sejalan dengan fungsi transliterasi yakni penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain tanpa melihat penyesuaian bunyi.
Contoh:
Bank
كنب
/bank/Melalui contoh tersebut dapat dilihat dengan jelas adanya pergantian abjad latin ke dalam abjad Arab. Pergantian huruf dalam kata ‘bank’ langsung meniru bahasa sumber sebagaimana adanya. Huruf b ditransliterasikan menjadi huruf
ب
.huruf a ditranliterasikan menjadi pemarkah fathah, huruf n di transliterasikan menjadihuruf
ن
dan huruf k ditranliterasikan menjadi hurufك
.b. Pinjaman Naturalisasi (Naturalized Borrowing)
Peminjaman naturalisasi adalah peminjaman istilah asing namun disesuaikan dengan bahasa sasaran. Hal ini sejalan dengan fungsi transkripsi yakni penyalinan teks dengan mengubah ejaannya ke dalam ejaan lain untuk menunjukkan lafal bunyi unsur bahasa yang bersangkutan. Dalam hai ini transkripsi diartikan sebagai proses mengubah teks dari suatu ejaan ke ejaan lain dengan cara mengikuti lafal bunyinya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses penyerapan melalui cara ini mengalami penyesuian pelafalan. Contoh:
Cybernetic
كيتينبريس
/sībarnītīk/Melalui contoh di atas dapat dilihat terjadinya proses transkripsi. Huruf e dalam bahasa Arab ditranskripsikan dengan huruf
ي
dan huruf c ditranskripsikan dengan hurufك
. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan lafal bunyi huruf tersebut.17 2.2.2.2 Calque
Calque menurut Molina dan Albir (2002: 510) penerjamahan secara literal suatu kata atau frase dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, yang dapat berentuk leksikal maupun struktural. Teknik ini hampir mirip dengan borrowing, namun perbedaannya adalah penerjemah menggunakan teknik calque ini bertujuan untuk membawa suasana bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, tetapi sebetulnya bahasa sasaran pun memiliki arti dari kata-kata yang diterjemahkan yang menggunakan teknik calque tersebut. Jika borrowing digunakan ketika Bsa tidak memiliki kata yang sepadan, maka calque digunakan ketika kata tersebut masih memiliki arti yang sepadan namun interferensi struktur bahasa sumber masih dipertahankan dalam bahasa sasaran.
Terdapat dua kategori metode penerjemahan Calque yakni:
- Calque Leksikal
Calque Leksikal merupakan metode yang memperhatikan struktur sintaksis dari bahasa sasaran.
Contoh: motherboard diterjemahkan menjadi
ملأاَّةحوللا
/al-lawhal-um/.- Calque Struktutural
Calque Struktutural merupakan metode yang memperkenalkan struktur baru ke dalam bahasa sasaran.
Contoh : Antivitamin diterjemahkan menjadi
ينماتيفَّداضم
/muḍād fītāmīn/18
2.2.2.3 Penerjemahan Harfiah (Literal Translation)
Penerjemahan harfiah (literal translation) merupakan metode penerjemahan yang digunakan jika bahasa sumber dan bahasa sasaran memiliki kesamaan linguistik. Menurut Molina dan Albir (2002:510) metode penerjemahan ini berusaha untuk menerjemahkan suatu kata atau ungkapan kata -demi-kata.
Maksud kata-demi-kata ini bukan berarti menerjemahkan satu kata untuk kata yang lainnya, tetapi lebih cenderung kepada menerjemahkan kata-per-kata berdasarkan fungsi dan maknanya dalam tataran kalimat. Seperti kata ‘browser’ dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi
حفصتم
/mutaṣafiḥ/ dalam bahasa Arab.2.2.3 Makna Kata
Makna merupakan penghubung bahasa dengan dunia luar sesuai dengan kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling dimengerti. Kata serapan yang merupakan bahasa asing ketika diserap ke bahasa lain akan mengalami penyesuaian dengan bahasa penyerap.
Ullmann dalam Pateda (2010: 163-167) menyebutkan beberapa hal sebagai penyebab perubahan makna, yaitu (a) faktor kebahasaan (linguistic causes), (b) faktor kesejarahan (historical causes), (c) faktor sosial (social causes), (d) faktor psikologis (phsychological causes), (e) pengaruh bahasa asing, dan (f) kebutuhan kata yang baru.
Gejala perubahan makna dapat terjadi diakibat adanya perkembangan makna oleh pemakai bahasa. Bahasa akan berkembang (berubah) sesuai dengan perkembangan pikiran manusia. Sejalan dengan hal tersebut, karena manusia yang menggunakan bahasa, maka bahasa akan berkembang dan makna pun ikut berkembang atau berubah (Djajasudarma, 2008: 62).
Chaer (2009: 140-144) menyebutkan jenis perubahan makna, yaitu:
Meluas (Generalisasi), Menyempit (Spesifikasi), Perubahan Total, penghalusan (Ufemia), Pengasaran (Disfemia), dan Persamaan (Asosiasi).
2.2.3.1 Meluas (Generalisasi)
19
Chaer (2009: 140) mengemukakan yang dimaksud dengan perubahan makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna- makna baru. Seperti kata
ةمعن
/ni‘mah/ yang berarti‘kesenangan’, ‘anugrah’, dan ‘kebaikan’, setelah diserap ke dalam bahasa Indonesia maknanya menjadi meluas. Kata nikmat bukan hanya digunakan untuk mengungkapkan suatu kesenangan, akan tetapi juga digunakan untuk mengungkapkan kelezatan makanan atau bermakna ‘enak sekali’.
2.2.3.2 Menyempit (Spesifikasi)
Menurut Chaer (2009: 142) perubahan makna menyempit adalah gejala yang terjadi pada satu kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas, kemudian berubah menjadi terbatas hanya pada satu makna saja. Seperti, kata salat yang diambil dari bahasa Arab
ةلاص
/ṣalāh/. Dalam bahasa Arab, secara umum kata salat bermakna ‘doa’. Namun setelah kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia, kata salat mengalami penyempitan makna yang hanya terbatas pada ibadah khusus yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.2.2.3.3 Perubahan Total
Perubahan total adalah berubahnya sama sekali makna suatu kata dan makna asalnya. Memang ada kemungkinan makna yang dimiliki sekarang masih ada korelasinya dengan makna asal, tetapi hubungannya sudah jauh sekali (Chaer, 2009: 142). Seperti, kata ‘logat’ dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan yang diambil dari bahasa Arab
ةغل
/lughah/. Kata logat memiliki arti ‘aksen’ atau‘dialek’. Adapun makna dari kata lughah dalam bahasa Arab adalah bahasa. Kata dialek dalam bahasa Arab menggunakan istilah
ةجله /
lahjah/ dan bukan lughah.20
Sehingga, kata logat yang merupakan kata serapan dari bahasa asing memiliki makna yang jauh berbeda dari makna aslinya.
2.2.3.4 Penghalusan (Ufemia)
Penghalusan (Ufemia) adalah per()ubahan makna dengan menampilkan gejala kata-kata atau bentuk yang dianggap memiliki makna lebih halus atau lebih sopan dari kata yang digantikan (Chaer, 2009: 144). Contoh perubahan makna penghalusan adalah kata penjara atau bui yang diganti menjadi kata yang lebih halus yaitu Lembaga Pemasyarakatan, atau kata buta dihaluskan menjadi tunanetra, tuli diganti menjadi tunarungu, gelandangan diganti menjadi tunawisma, dsb.
2.2.3.5 Pengasaran (Disfemia)
Pengasaran (Disfemia) yaitu perubahan makna kata yang mengganti kata yang maknanya halus atau yang bermakna biasa dengan kata yang bermakna kasar. Hal ini biasa dilakukan orang yang tidak ramah atau untuk menunjukkan kejengkelan.
Misalnya kata ‘mendepak’ untuk mengganti kata ‘mengeluarkan’. Kata
‘menjebloskan mengganti kata memasukkan, seperti dalam kalimat ‘polisi menjebloskannya ke dalam sel’.
2.2.3.6 Persamaan (Asosiasi)
Persamaan (Asosiasi) adalah perubahan makna yang terjadi akibat persamaan sifat. Contoh kata dengan perubahan makna asosiasi terdapat dalam kalimat: kursi itu telah lama diidamkannnya, atau saya naik Garuda ke Medan. Kata kursi pada kalimat di atas berasosiasi atau bersamaan sifat dengan kedudukan, jabatan atau posisi. Sedangkan kata Garuda atau elang sebangsa besar diasosiasikan dengan pesawat udara atau kapal terbang yang bernama Garuda Indonesia Airways.
21 BAB III
METODE PENERJEMAHAN
3.1 Pengantar
Metode penerjemahan adalah cara yang digunakan untuk mentransfer pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Metode ini diterapkan pada tingkat kata, frasa, klausa maupun kalimat. Teknik penerjemahan yang diusulkan Vinay dan Derbenlet dalam Hattim dan Munday (2004:149) menyebutkan tiga metode penerjemahan, yakni: Metode Penerjemahan Peminjaman (Pinjaman Murni dan Pinjaman Naturalisasi), Metode Penerjemahan Calque, dan Metode Penerjemahan Harfiah.
3.2 Metode Penerjemahan Peminjaman (Borrowing) 3.2.1 Metode Pinjaman Murni (Pure Borrowing)
Kosakata bahasa asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera edisi 01-07 Januari 2021 dengan menggunakan metode penerjemahan Pinjaman Murni terdapat pada data:
Tabel. 1. Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan Pinjaman Murni
Data Asal Kata Terjemahan Arab Transkripsi RUBRIK OLAHRAGA
1. Fifa
افيف
/fīfā/RUBRIK EKONOMI
2. Bank
كنب
/bank/22
RUBRIK SENI DAN BUDAYA
3. Gama
اماغ
/ġāmā/RUBRIK SENI DAN BUDAYA
4. Film
مليف
/fīlm/5. Drama
امارد
/drāmā/Dalam majalah online Al-Jazeera pada rubrik edisi 01-07 Januari 2021 dalam 6 rubrik portal berita, peneliti menemukan 5 kosakata bahasa asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan menggunakan metode penerjemahan Pinjaman Murni.
Pada data (1) kata “Fifa1” merupakan kosakata yang berasal dari bahasa Inggris. Kemudian ke dalam bahasa Arab, kata “Fifa” diterjemahkan menjadi “
افيف
”,yang secara runtut menunjukkan huruf f ditransliterasikan dengan huruf
ف
, huruf iditransliterasikan dengan huruf
ي
, huruf f ditransliterasikan dengan hurufف
, danhuruf a ditransliterasikan dengan huruf
ا
(Alif).Selanjutnya pada data (2), kata “bank” diterjemahkan menjadi “
كنب
”. Padaproses penerjemahan tersebut dapat kita lihat adanya pergantian huruf yang langsung meniru bahasa sumber seperti aslinya. Huruf b ditransliterasikan dengan
1 FIFA adalah abreviasi dari Fédération Internationale de Football Association (bahasa Prancis) atau dalam b.I berarti Federasi Internasional Sepak Bola adalah badan pengatur internasional sepak bola yang didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan sekarang bermarkas di kota Zürich, Swiss
23
huruf
ب
, huruf a ditransliterasikan dengan pemarkah fathah, huruf n ditransliterasikan dengan hurufن
, dan huruf k ditranliterasikan dengan hurufك
.Selanjutnya pada data (3), kata “gama” ke dalam bahasa Arab diterjemahkan menjadi “
اماغ
”, yang secara runtut menunjukkan huruf g ditransliterasikan dengan konsonanغ
, huruf a ditransliterasikan dengan konsonanا
(Alif) dan huruf m ditransliterasikan dengan konsonanم
.Data (4), kata “film" diterjemahkan menjadi “
مليف
”. Pada proses terjemahan kata tersebut dapat kita lihat terjadi pergantian huruf yang langsung meniru bahasa sumber seperti aslinya. Huruf f ditransliterasikan dengan hurufف
, huruf i ditranliterasikan denganي
, huruf l ditransliterasikan dengan hurufل
, dan huruf m ditranliterasikan dengan hurufم
. Selanjutnya, pada data (5), kata “drama”diterjemahkan menjadi “
امارد
”, huruf d ditransliterasikan dengan hurufد
, huruf r ditranliterasikan denganر
, huruf a ditransliterasikan menjadi hurufا
(Alif), dan huruf m ditranliterasikan menjadi hurufم.
Melalui pemaparan di atas, dapat dilihat bahwa data (1), (2), (3), (4), dan (5) merupakan kosakata bahasa asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan meneggunakan metode penerjemahan Pinjaman Murni (Pure Borrowing).
Hal ini dikarenakan kosakata tersebut tidak mengalami perubahan ejaan ataupun lafal ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Kosakata tersebut hanya ditransliterasikan dari abjad Latin ke abjad Arab.
24
3.2.2 Metode Pinjaman Naturalisasi (Naturalized Borrowing)
Kosakata bahasa asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab pada majalah online Al-Jazeera edisi 01-07 Januari 2021 dengan menggunakan metode penerjemahan Pinjaman Naturalisasi terdapat pada data:
Tabel 2. Data Kosakata Bahasa Asing Menggunakan Metode Penerjemahan Pinjaman Naturalisasi
Data Asal Kata Terjemahan Arab Transkripsi RUBRIK OLAHRAGA
6. Real Madrid
ديردمَّليار
/riyāl madrid/7. Barcelona
ةنولشرب
/barsyilūnah/8. Chelsea
يسلشت
/tsyelsī/9. Liverpool
لوبرفيل
/liferbūl/10. Manchaster
United
دتيناويَّترسشنام
/mānsyster yūnāytid/11. Hatrick
ك ــ يرتاه
/hātrīk/12. League
ـا جيل
/lījā/13. Shuttlecock
كوـكلا ﻂـش
/syaṭelkūk/14. Olympic
كيبلموأ
/'uwlimbīk/25
RUBRIK POLITIK
15. Protocol
لوكوتورب
/brutukul/16. Parliament
نالمرب
/barlimān/17. Congress
سرغنوك
/kunġrs/18. Democratia
ةيطارقيمد
/dimaqrāṭyah/19. Bureaukratia
ةيطارقويرب
/biruqrāṭyah/20. Senator
روتانيس
/saynātūr/21. Diplomatic
يسامولبد
/diblumāsy/RUBRIK EKONOMI
22. OPEC
كبوأ
/'uwbik/23. Bitcoin
نيوكتيب
/bytkuwin/24. Dollar
رلاود
/ duwlār /25. Franchisee
زياشنرفلا
/ ālfaranšāyz / RUBRIK TEKNOLOGI DAN SAINS26. Internet
تنترنلإا
/al'intirnit/26
27. Technologia
ايجولونكت
/tiknuwluwjiyā/28. Whatsapp
باستاو
/wātsāb/29. Google
لغوغ
/guwgil/30. Server
رفيرسلا
/sīrfīr/31. Robot
توبور
/rūbūt/32. Wifi
يافَّياولا
/ālwāyfāy/33. Windows
زودنيو
/wīndūz/34. Facebook
كوبسيف
/faysbuwk/RUBRIK SENI DAN BUDAYA
35. Scenario
ويرانيس
/sīnāriyū/36. Hollywood
دويلوه
/hūlīwud/37. Comedy
ياديموك
/kūmīdiā/38. Video
ويديف
/fīdyū/39. Studio
ويدوتس
/studiyū/40. Disney
نيزيد
/dīznī/27
41. Oscar
راكسوأ
/‘uwskār/RUBRIK KESEHATAN
42. Virus
سويرف
/fayrūs/43. Covid
ديفوك
/kawfīd/44. Corona
ناوروك
/kūrūnā/45. Nicotine
ينتوكينلا
/al-nīkūtin/46. Bacteria
يايرتكب
/baktīriā/47. Carbohydrate
تارديهوبرك
/karbūhīdrāt/48. Parosmia