PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

F/PM/25-Rev.0 PENGUMUMAN

HASIL PELAKSANAAN AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : IPS.002/066/HPA-VLK/XI/2017

Dengan ini LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI menyampaikan hasil penilaian sertifikasi VLK terhadap :

a. Nama Auditee : PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

b. Lokasi : Jl. H.M Ardans Perum Keledang Mas Baru No.01 Kelurahan Sungai Keledang Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Kalimantan Timur

c. Nomor Izin Usaha : 66/HGU/BPNRI/2013 d. Luas : 1.820 Ha

e. Tanggal Pelaksanaan : 16 – 20 Oktober 2017

Hasil pengambilan keputusan PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah “MEMENUHI”

standar verifikasi legalitas kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS” Verifikasi Legalitas Kayu sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : SLK – IPS – 023 masa berlaku mulai tanggal 04 November 2017 sampai dengan 03 November 2018.

Data, informasi dan masukan terkait dengan keputusan tersebut di atas dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Alamat : Jln. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No.19, Palembang No Telp. : (0711) 818488

Email : ipsertifikasi@gmail.com

Palembang, 04 November 2017

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

Direktur Utama

F/PM/25-Rev.0

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA LVLK

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI Nomor : IPS.002/066/KP-VLK/XI/2017

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) TERHADAP

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

YANG BERLOKASI DI JL H. M ARDANS PERUM KELEDANG MAS BARU NO. 01 KELURAHAN SUNGAI KELEDANG KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

KALIMANTAN TIMUR

MENIMBANG :

1. Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 disebutkan bahwa Perusahaan pemasaran produk industri wajib mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

2. Bahwa berdasarkan butir (1) diatas,

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

telah dilakukan audit verifikasi legalitas kayu sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : IPS.002/016/SPK/IX/2017 tanggal 29 September 2017.

3. Bahwa berdasarkan pengambilan keputusan,

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

telah ‘MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas Kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS” Verifikasi Legalitas Kayu, sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

4.

Bahwa penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur.

MENGINGAT :

1. Akreditasi KAN LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI No. LVLK – 025 - IDN;

2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.11/Menhut-IV/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-IV/BPPHH/2012 Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&PI);

3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak;

4. Lampiran 2.4 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

F/PM/25-Rev.0

tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK);

5. Lampiran 3.2 Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : p.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin dan Pengelolahan;

6. Lampiran 3.14 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu;

7. SNI ISO/IEC 17065:2012 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Untuk Menjadi Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

8. Panduan Mutu dan Prosedur LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI TENTANG PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S- LK)

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

;

KESATU :

Memberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) kepada

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

Dengan Nomor : SLK – IPS – 022 Masa berlaku 04 November 2017 sampai dengan 03 November 2018;

KEDUA :

Pada saat 6 (enam) bulan sebelum masa sertifikasi berakhir akan dilakukan penilikan dengan mengacu pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang berlaku;

KETIGA :

Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan dibebankan kepada

PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

;

KEEMPAT : PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

menggunakan Sertifikat, Logo, PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI dan Tanda V-Legal;

KELIMA :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang

Pada Tanggal : 04 November 2017

LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

Direktur Utama

1 |

1. IDENTITAS LVLK

Nama Lembaga PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI Nomor Akreditasi LVLK – 025 – IDN

Alamat Jl. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No. 19 Kel. Sako Kec.

Sako Kota Palembang

Nomor Telpon/E-mail (0711) 818488/ ipsertifikasi@gmail.com Direktur Utama Rimba Gatot Widodo, S.Hut

Standar Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Tim Audit Mohamad Ichsan Setyowibowo, S.Hut, M.Si Pengambilan Keputusan Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

2. IDENTITAS AUDITEE

Nama Pemegang Izin PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA Nomor dan Tanggal SK 66/HGU/BPN RI/2013 tanggal 15 Juli 2013

Alamat Kantor Jl. H.M. Ardans Komplek Keledang Mas Baru No 1 RT 6 Kelurahan Sei Keledang Kota Samarinda – Kalimantan Timur Lokasi TPT Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau

Provinsi Kalimantan Timur

Pengurus Perusahaan - Komisaris Utama - Luther Kombong - Komisaris - Ruffino

- Direktur Utama – Muhammad Amshar - Direktur I – Novi Luthsiyant

- Direktur II – Christian Konganda MBA

3. RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tidak dilakukan Konsultasi Publik

Persiapan Palembang, 2

Oktober 2016

 Melakukan verifikasi terhadap dokumen- dokumen Auditee, mengumpulkan

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA KABUPATEN BERAU,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2 |

informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee

 Menetapkan metodologi Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

 Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilaian Verifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) dan Observasi lapangan

 Penyusunan Laporan Pendahuluan /Rencana Kegiatan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pertemuan Pembukaan Tanggal 16 Oktober 2017, Pukul 14.00 WIB di Kantor PT.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

 Perkenalan Tim Auditor kepada Auditee.

 Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee.

 Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu

 Penandatanganan berita acara Pertemuan Pembukaan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 16-19 Oktober 2017, Pukul 08.00- WIB - selesai di Kantor dan Areal Kerja PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA.

 Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

 Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;

termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait

Pertemuan Penutupan Tanggal 20 Oktober 2017, Pukul 09.00 WIB di Kantor PT.

BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

 Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

 Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal- hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

3 |

 Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

 Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan lembar audit oleh Auditor dan Auditee

Pengambilan Keputusan Tanggal 04

November 2017, Di Kantor PT IPS

 Rapat Pengambilan Keputusan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

 Penyusunan Resume Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA

 Berdasarkan Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA diputuskan bahwa PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Perdirjen PHPL Np P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran 2.4 tentang standar VLK pada Pemegang IPK, sehingga berhak diberikan Sertifikat VLK dengan Nomor : SLK – IPS 023

4. Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu

K1.1. Izin pemanfaatan hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan Negara untuk kegiatan non- kehutanan yang tidak mengubah status hutan

1.1.1. Pelaku usaha memiliki izin lainnya yang sah (ILS)/ IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi

a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi.

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA KABUPATEN BERAU,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

4 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI b. Peta lampiran ILS/IPK pada

areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya)

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi.

K.1.2. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan Negara untuk kegiatan Hutan Tamanan Hasil Reboisasi (HTHR)

1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUIPHHK-HTHR pada areal HTHR

a. Izin HTHR NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA

SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara untuk kegiatan HTHR.

b. Peta lampiran HTHR NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara untuk kegiatan HTHR.

K.1.3. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non kehutanan yang mengubah status hutan

1.3.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan

a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk kegiatan non kehutanan.

b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk kegiatan non kehutanan.

c. IPK pada areal yang dilepaskan

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk kegiatan non kehutanan.

d. Peta lampiran IPK NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk kegiatan non kehutanan.

e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk kegiatan non kehutanan.

1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi

5 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI a. IPK pada areal yang

dilepaskan

NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi.

b. Peta lampiran IPK NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan hutan negara yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi.

K.1.4. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) 1.4.1. Pelaku memiliki IPK pada APL

a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey potensi)

Memenuhi Terdapat dokumen Rencana IPK pada HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA yang telah sesuai dengan lokasi izin yang diberikan.

b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah mendapatkan legalitas pengelolaan kebun sawit dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI dan izin pembukaan lahan dan penanaman 2017/2018 melalui Surat Keputusan Bupati Berau. Lokasi izin usaha perkebunan telah mendapatkan izin lingkungan dari Keputusan Bupati Berau Nomor 445 Tanggal 18 Agustus Tahun 2011 Tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit. Berdasarkan Peta bidang Tanah Nomor Peta 120-16.05-2012 tanggal 13 November 2012 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahana Nasional Republik Indonesia menunjukan bahwa lokasi IPK tersebut berada pada Areal Penggunaan Lain (APL).

c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)

NA Pemegang IPK/HGU sama dengan pemegang izin usaha yaitu PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA.

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA KABUPATEN BERAU,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

6 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

d. IPK pada APL Memenuhi IPK pada areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA berada pada lokasi yang telah disetujui.

e. Peta lampiran IPK Memenuhi Letak lokasi IPK PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA berdasarkan dokumen SK Bupati Berau dan uji petik di lapangan sesuai dengan peta lokasi.

1.4.2. IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi

a. IPK pada APL NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA

SEJAHTERA bukan merupakan kawasan APL untuk pemukiman transmigrasi.

b. Peta lampiran IPK NA Areal HGU PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA bukan merupakan kawasan APL untuk pemukiman transmigrasi.

P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu K.2.1. Kesesuaian rencana dan implementasi IPK/ ILS

2.1.1. IPK/ ILS mempunyai rencana penebangan yang telah disahkan Dokumen rencana penebangan

IPK/ ILS

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah merencanakan penebangan IPK 2017/2018 dengan melaksanakan Inventarisasi tegakan areal IPK PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA. Status lahan sudah tidak dalam kawasan dan telah mendapatkan sertifikat Hak Guna Usaha sehingga dokumen rencana tidak perlu disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.2. Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ ILS dapat dilacak keabsahannya

a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah melakukan survei potensi terhadap areal IPK untuk mengetahui potensi tegakan pada areal kerja dikuatkan dengan Pakta Integritas dari Direktur Utama PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA Ir. Muhammad Amshar tanggal 30 September 2017.

b. Dokumen produksi kayu (LHP)

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah menerbitkan LHP yang dibuat oleh GANIS

7 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

PHPL PKB-R perusahaan. Hasil uji petik dokumen LHP dengan fisik dimensi kayu di lapangan menunjukkan adanya kesesuaian.

K.2.2. memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu

2.2.1. Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan a. Dokume SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah menunjukkan bukti iuran PSDH dan atau DR menurut kelompok jenis yang harus dibayarkan sesuai dengan LHP yang telah diterbitkan.

b. Bukti setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah membayarkan lunas PSDH dan DR yang wajib dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang harus dibayarkan.

c. Kesesuaian tariff DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk penebangan hutan tanaman) dan kesesuaian tariff PSDH untuk kayu hutan tanaman

Memenuhi Pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tariff.

2.2.2. Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah a. FAKB dan DKB untuk KBK

diterbitkan sesuai dengan ketentuan

NA PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA menggunakan SKSHHK-KB dalam pengiriman kayu bulat dan tidak mengirimkan KBK

b. SKSKB dan DKB untuk KB Memenuhi Seluruh pengiriman kayu bulat dari TPK Hutan 2 PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA menggunakan dokumen angkutan yang sah yaitu SKSHHK-KB yang dilengkapi dengan DKB dan diterbitkan oleh GANIS PHPL PKB-R perusahaan.

K.2.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 2.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

NA PT BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA merupakan perusahaan pemegang HGU

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PADA PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA KABUPATEN BERAU,

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

8 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

pada Areal Penggunaan Lain dan masih dalam proses sertifikasi legalitas kayu belum mempunyai hak untuk penggunaan Tanda V- Legal

P3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi IPK K.3.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan (K3) 3.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

a. Pedoman/ prosedur K3 Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah membuat Standar Operasional Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SOP K3) dan menunjuk personel yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3 pada kegiatan IPK.

b. Ketersediaan peralatan K3 Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah menyediakan peralatan K3 pada kegiatan IPK berupa APAR, APD yang jumlahnya memadai serta berfungsi dengan baik.

c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA telah memiliki catatan kecelakaan kerja dan tidak terdapat kejadian kecelakaan kerja pada kurun waktu tiga bulan terakhir.

K.3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja

3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja dibawah umur (diluar ketentuan) Pekerja yang masih dibawah

umur

Memenuhi Berdasarkan daftar karyawan dan wawancara dengan karyawan PT. BINA KARYA NUANSA SEJAHTERA menunjukan tidak terdapat karyawan yang masih di bawah umur. Karyawan termuda atas nama Zainudin dengan tanggal lahir 19 November 1986.

Pengambil Keputusan,

Rimba Gatot Widodo, S.Hut Direktur Utama

COPY