• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. ACFE Occupational Fraud and Abuse. USA: Association of Certified Fraud Examiners.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. ACFE Occupational Fraud and Abuse. USA: Association of Certified Fraud Examiners."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

DAFTAR PUSTAKA

ACFE. 2004. Occupational Fraud and Abuse. USA: Association of Certified Fraud Examiners.

AICPA. 2007. Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit AU Section 316. New York: PCAOB Standards and Related Rules.

Albrecht, W. S., C. O. Albrecht and C. C. Zimbelman: 2011, Fraud Examination, 4thEdition (Cengage Learning: Mason, Ohio).

American Institute of Certified Public Accountants. 2002. Statement on Auditing

Standards. Diakses dari

http://www.aicpa.org/research/standards/auditattest/downloadabledocument s/au-00316.pdf.

Amin, Widjaja Tunggal. 2011. Pengantar Internal Auditing, Jakarta : Harvarindo. Andayani, Tutut Dwi. 2010. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris

Independen Terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Annisya, Mafiana. 2016. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamond. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol. 23, No. 1. Universitas Lampung.

Aprillia, Rini. 2012. Analisis Kandungan Informasi Pengumuman Right Issue. Deviden, Dan Saham Bonus Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2010-2012 . Jurnal . STIE, MDP. Ardiyani, Susmita dan Nanik Sri Utaminingsih. Analisis Determinan Financial

Statetment Melalui Pendekatan Fraud Triangle. Accounting Analysis Journal.AAJ 4 (1) Tahun 2015. Universitas Negeri Semarang.

Association of Certified Fraud Examinations (ACFE). 2000. ACFE Reports The Nations 2000.

Beasley, M. 1996. “An Empirical Analysis of The Realtion between Board of Director Composition and Financial Statement Fraud”. The Accounting Review, 71(4), 443-465

Bell, T. B., S. Szykowny, and J. J. Willingham. (1991) Assessing the Likelihood of Fraudelent Reporting: A Cascaded Logic Aproach. Working Paper, KPMG Peat Marwick.

(2)

2

Beneish, M.D. 1997. “Detecting GAAP Violation: Implications for Assessing Earnings Management Among Firm with Extreme Financial Performance” Journal of Accounting and Public Policy, vol. 16, no. 3.

Brennan, Niamh M. and McGrath, Mary. 2007. Financial Statement Fraud: Incidents, Methods and Motives. Australian Accounting Review, 17 (2) (42) (July): 49-61.

Carlson, Steven J, dan Bathala Chenchuramaiah T. (1997). Ownership Differences and Firm’s Income Smoothing Behavior. Journal of Business and Accounting 24 (2), March : 179-196.

Cressey, D. 1953. Other people’s money: a Study in the Social Psychology of Embezzlement. Glencoe, IL: Free Press.

Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO). 1999. Fraudulent Financial Reporting: 1987-1997 – Analysis of US. Public Companies. New York, COSO.

Dechow, P.M., Sloan, R.G., Sweeney, A. 1995. Detecting Earnings Management. The Accounting Review. Volume 70.

Diany, Avrie Y dan Dwi Ratmono. Determinan Kecurangan Laporan : Pengujian Teori Fraud Triangle. Diponegoro Journal of Accounting. Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-9. Semarang.

Dunn, P. 2004. The Impact of Insider Power on Fraudulent Financial Reporting. Jurnal of Management, 30(3), 397-412.

Efitasari Christy Hema. 2013. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud) dengan menggunakan Beneish Ratio Index pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2011. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Financial Accounting Standards Board (FASB). 1980. “Statement of Financial

Accounting Concepts No.2: Qualitative Characteristics of Accounting Information”. Stamford. Connecticut.

Francis, J. R. and J. Krishnan. 1999. “Accounting accruals and auditor reporting conservatism.”Contemporary Accounting Research 16 (2): 135-165.

GAAS (Generally Accepted Auditing Standard). Tentang Lima Asersi Manajemen.

Ghozali, I dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi edisi 3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

(3)

3

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanani, Mustika Dewi Putri. Kecenderungan Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Diamond Fraud pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI tahun 2013-2015. FEB UMY.

Hanum, Ivonna Nurfhyasa. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudulent Financial Statement Dengan Perspektif Fraud Triangle. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. Bandar Lampung. Harahap, Dea Arme Tiara, Majidah dan Dedik Nur Triyanto. 2017. Pengujian

Fraud Diamond dalam kecurangan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015). e-Proceeding of Management : Vol.4, No.1. Universitas Telkom.

IAI. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Cetakan Pertama, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metedologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Edisi Pertama, Penerbit BPFE.

Jensen dan Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Harvard University Press.

Kurniawati, Ema. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Triangle. Universitas Diponegoro, 1–30.

Loebbecke. J., M. Eining, and J. Willingham (1989). Auditors’ experience with material irregularities: Frequency, nature, and detestability. Auditing: A Journal of Practice & Theory 9 (Fall): 1-28.

Lou, Y. I., and M. L. Wang, 2009. “Fraud Risk Factor Of The Fraud Triangle Assessing The Likelihood Of Fraudulent Financial Reporting”, Journal of Business and Economic Research.Volume 7 Number 2 page 62-66.

Mardiana, Ana. 2014. Pengaruh Faktor Manajerial, Kepemilikan, Opini Audit, Jenis KAP dan Kesulitan Keuangan Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Publik di Indonesia. Thesis Universitas Hasanuddin, Makassar.

Molida, Resti. 2011. Analisis Financial Stability, Personal Financial Need dan Ineffective Monitoring pada Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Triangle. Universitas Diponegoro. Semarang.

(4)

4

Nabila, Atia Rahma, 2013. Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan dalam Perspektif Fraud Triangle (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011), Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Norbarani, Listiana. 2012. ”Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Triangle yang Diadopsi Dalam SAS NO.99”. Skripsi: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Nursani dan Irianto. 2014. Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa: Dimensi Fraud Diamond. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 2 (2) 2014. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang.

Oversights Systems Report on Corporate Fraud. 2007. Diakses dari

https://www.coursehero.com/file/p1dtedn/According-to-the-2007-Oversight-Systems-Report-on-Corporate-Fraud-these-motives/ pada tanggal 16 Mei 2018.

Pardosi, B. 2015. Analisis Perbedaan Return danRisiko Saham Portofolio Optimal dengan Bukan Portofolio Optimal. Management Analysis Journal. 4 (1). Priantara, Diaz. 2013. Fraud Auditing & Investigation. Jakarta : Mitra Wacana

Media.

Purba, Eny Luxy. 2017. Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2015. Jakpi Vo 05 No 01. Universitas Negeri Medan.

Putriasih, Ketut, Ni Nyoman Trisna Herawati dan Made Arie Wahyuni. 2016. Analisi Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun2013-2015. e-JournalS1 Ak Vol:6 No:3. Universitas Pendidikan Ganesha.

Rachmawati, Kurnia Kusuma. 2014. Pengaruh Faktor-Faktor dalam Perspektif Fraud Triangle terhadap Fraudulent Financial Reporting. Journal of Accounting Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ratmono, Dwi, Yuvita Avrie D dan Agus Purwanto 2014. Dapatkah Teori Fraud Triangle Menjelaskan Kecurangan Dalam Laporan Keuangan?. SNA 17 Mataram, Lombok.

Rezaee, Zabihollah. 2002. Financial Statement Fraud: Prevention and Detection .Willey. Canada.

(5)

5

Rustendi, Tedi. 2009. Analisis Terhadap Faktor Pemicu Terjadinya Fraud: Suatu Kajian Teoritis Bagi Kepentingan Audit Internal. Jurnal Akuntansi Vol.4 No.2. Jakarta.

Scott, William R, 2003. “Financial Accounting Theory”. Toronto: Prentice Hall International Inc.

Sihombing, Kennedy Samuel dan Shiddiq Nur Rahardjo. 2014. Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Journal of Accounting Vol. 3 No.2. Universitas Dipenogoro Semarang.

Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati. 2009 . Auditing Konsep dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik : Graha Ilmu. Yogyakarta.

Skousen, C. J., K. R. Smith, and C. J. Wright. 2009. Detecting and Predecting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99. Corporate Governance and Firm Performance Advances in Financial Economis, Vol. 13, h. 53-81.

Spathis, T. Charalambos. 2002. “Detecting False Financial Statements Using Published Data: Some Evidence from Greece”. Managerial Auditing Journal, Vol.17.

Srimindarti, C, 2006. Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja, STIE Stikubank, Semarang.

Standar Auditing Seksi 316. PSA no 70 atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan.

Subroto, Vivi Kumalasari. 2012. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Auditor Eksternal terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan”. Jurnal ASET dan E-Jurnal Kajian Akuntansi Bisnis. STIE Widya Manggala, Vol. 14, No. 1, pp. 83-95.

Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Summers, S. L., dan J. T. Sweeney. 1998. Fraudulently Misstated Financial Statements and Insider Trading: an Empirical Analysis. The Accounting Review Vol. 73. No. 1, h. 131-146.

Tiffani, Laila (Universitas Islam Indonesia).2015.Deteksi Financial Statement Fraud dengan Analis Fraud Triangle.Simposium Nasional Akuntansi 18.Universitas Sumatera Utara.

Tuanakotta, M. Theodorus. 2010. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif.Jakarta: Salemba Empat.

(6)

6

Van Horne, James C. and John M. Wachowicz. 2007. Fundamentals of Financial Management, Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Vermeer, T. E. 2003. The Impact of SAS No. 82 on an auditor’s tolerance of earnings management. Journal of Forensic Accounting 5: 21-34.

Wakum, Alexander Aji Suseno dan I Gede Suparta Wisadha. 2014. Pengaruh Audit Tenure pada Asimetri Informasi dengan Moderasi Komite Audit. E-Jurna Akuntansi Universitas Udayana ISSN: 2301-8556.

Wells, Joseph.T, 2011. Principles of Fraud Examination, Third Edition, John Wiley and Sons, New Jersey.

Widarti. 2015. Pengaruh Fraud Triangle terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol 13 No 2. Widyaningdyah, Agnes Utari (2001), Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh

Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Go Public di Indonesia, Jurnal Akuntansi & Keuangan, November Vol. 3 No. 2.

Widyastuti, Tri. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba: Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Magister Akuntansi Vol. 9 No.1 Januari 2009:30-41.

Wolfe, David T., and Dana R. Hermanson. 2004. The Fraud Diamond: Considering The Four Element of Fraud. CPA Journal. 74.12: 38-42.

Yesiariani, Merissa dan Isti Rahayu. 2016. Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung.

Zaki, N. M. (2016). The Appropriateness of Fraud Triangle and Diamond Models in Assesing the Likelihood of Fraudulent Financial Statements An Empirical Study on Firms Listed in The Egyptian Stock Exchange. International Journal of Social Science and Economic Research Vol 2 Issue 2. Egypt.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang telah dicapai dari penelitian ini adalah sebuah sistem pendukung keputusan yang berisikan informasi terkait sertifikasi yaitu biodata calon

Subkonsep peranan bakteri dalam kehidupan diwakili oleh soal nomor 13 pada gambar 3 dengan persentase miskonsepsi sebesar 30%. Miskonsepsi yang teridentifikasi pada soal

Tabel 13. Hasil ini menunjukkan uji rentang masih memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu simpangan baku relatif < 2,0% dan koefisien korelasi > 0,998. Nilai ini

Artinya, konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk

Dilakukan penelitian lanjutan dengan dosis dan lama pemberian ekstrak daun kenikir ( Cosmos caudatus Kunth.) yang lebih bervariasi untuk mengetahui dosis optimum dan

12) Pembangunan  sistem  pengembangan  air  minum (SPMA) desa Rejomulyo, Karangjati.  - Program Lingkungan sehat permukiman. .. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk melakukan

Tujuan penelitian yaitu, menganalisis perbandingan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisional dan metode ABC , serta manfaat yang dihasilkan dari