• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jln. Ciledug Raya No. 01 Pesanggrahan Jakarta Selatan Telp. : Website:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jln. Ciledug Raya No. 01 Pesanggrahan Jakarta Selatan Telp. : Website:"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jln. Ciledug Raya No. 01 Pesanggrahan Jakarta Selatan 12250 Telp. : 021-22544277

Website: www.darunnajah.ac.id

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohiim Assalamu'alaikum Wr Wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan kehendak-Nyalah penyusunan “Pedoman Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah (STAI DARUNNAJAH) Jakarta ini dapat diselesaikan. Perkenanlah Tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan pedoman ini. Pedoman akademik ini merupakan edisi revisi dari pedoman akademik tahun sebelumnya.

Penyusunan Pedoman Akademik ini diharapkan dapat membantu sivitas akademik STAI Darunnajah terutama bagi mahasiswa dan para dosen dalam melaksanakan mekanisme kegiatan akademik.

Tim Penyusun menyadari bahwa pedoman ini tidak luput dari kelemahan dan kekurangan. Segala kritik dan saran akan penyusun terima dengan senang hati guna perbaikan dan kesempurnaan pedoman ini. Akhirnya, semoga pedoman ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Jakarta, 1 September 2021 Tim Penyusun

(6)

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KETUA ... ii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... v

BAB I KETENTUAN UMUM ... 1

Pasal 1 Pengertian ... 1

BAB II TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PEDOMANAKADEMIK ... 4

Pasal 2 Tujuan ... 4

Pasal 3 Ruang Lingkup ... 4

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUNNAJAH ... 5

Pasal 4 Visi... 5

Pasal 5 Misi ... 5

Pasal 6 Tujuan ... 5

BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ... 6

Pasal 7 Program Pendidikan ... 6

Pasal 8 Tujuan Pendidikan ... 6

Pasal 9 Pelaksanaan Pendidikan ... 7

BAB V ADMINISTRASI AKADEMIK ... 7

Pasal 10 Sistem Penerimaan Mahasiswa ... 7

Pasal 11 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru ... 7

Pasal 12 Pemilihan Program Studi ... 8

BAB VI REGISTRASI MAHASISWA ... 8

Pasal 13 Registrasi Mahasiswa Baru... 8

Pasal 14 Persyaratan Registrasi Mahasiswa Baru ... 9

Pasal 15 Prosedur Registrasi Akademik ... 9

Pasal 16 Status Mahasiswa ... 10

Pasal 17 Nomor Induk Mahasiswa ... 11

Pasal 18 Kode Fakultas dan Program Studi ... 11

Pasal 19 Mahasiswa Mengundurkan Diri ... 12

BAB VII PINDAH KULIAH ... 13

Pasal 20 Pindah Kuliah antar Program studi ... 13

Pasal 21 Pindah Kuliah ke Perguruan Tinggi Lain… ... 14

(7)

BAB VIII KEGIATAN PENDIDIKAN ... 16

Pasal 23 Bahasa Pengantar ... 16

Pasal 24 Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)... 16

Pasal 25 Kegiatan Perkuliahan ... 17

Pasal 26 Ujian Akademik ... 17

Pasal 27 Syarat Mengikuti Ujian Akademik ... 18

Pasal 28 Sistem Penilaian... 18

Pasal 29 Indeks Prestasi ... 19

Pasal 30 Standarisasi Kemajuan Prestasi Akademik dan Kelulusan ... 20

Pasal 31 Tata Cara Penghitungan Nilai Akademik ... 20

Pasal 32 Objektifitas Penilaian... 21

Pasal 33 Komplain Nilai ... 21

Pasal 34 Semester Pendek ... 22

BAB IX KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN KARTU HASIL STUDI (KHS) ... 23

Pasal 35 Kartu Rencana Studi (KRS)... 23

Pasal 36 Kartu Hasil Studi (KHS) ... 24

BAB X TATA LAKSANA PENDIDIKAN ... 25

Pasal 37 Kurikulum ... 25

Pasal 38 Struktur Kurikulum... 25

Pasal 39 Muatan Kurikulum ... 26

Pasal 40 Beban Studi... 38

Pasal 41 Masa Studi ... 38

BAB XI BIMBINGAN AKADEMIK ... 38

Pasal 42 Dosen Pembimbing Akademik ... 38

Pasal 43 Fungsi Dosen Pembimbing Akademik ... 39

Pasal 44 Wewenang Dosen Pembimbing Akademik ... 39

Pasal 45 Tugas Dosen Pembimbing Akademik ... 40

Pasal 46 Waktu Kegiatan Bimbingan DPA ... 41

BAB XII CUTI KULIAH DAN AKTIF KULIAH KEMBALI ... 41

Pasal 47 Cuti Kuliah ... 41

(8)

Pasal 49 Aktif Kuliah Kembali ... 43

Pasal 50 Mahasiswa Menghilang ... 44

BAB XIII KULIAH KERJA NYATA (KKN) ... 44

Pasal 51 Syarat Mengikuti ... 44

Pasal 52 Jenis KKN... 44

Pasal 53 Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ... 45

Pasal 54 Tata Cara Penetapan Nilai Akhir KKN ... 45

BAB XIV PRAKTIKUM MATA KULIAH ... 46

Pasal 55 Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah ... 46

BAB XV PRAKTIKUM KEAHLIAN ... 46

Pasal 56 Ketentuan Praktikum Keahlian ... 46

Pasal 57 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ... 47

BAB XVI PENULISAN SKRIPSI ... 48

Pasal 58 Beban Penulisan Skripsi ... 48

Pasal 59 Tata Cara Pengajuan dan Sidang Skripsi ... 48

Pasal 60 Dosen Pembimbing Skripsi ... 49

Pasal 61 Masa Bimbingan Penulisan Skripsi ... 50

Pasal 62 Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi ... 50

BAB XVII SIDANG SKRIPSI ... 51

Pasal 63 Syarat Sidang Skripsi ... 51

Pasal 64 Pelaksanaan Sidang Skripsi ... 51

Pasal 65 Perbaikan dan Publikasi Skripsi ... 53

Pasal 66 Sanksi Keterlambatan Perbaikan Skripsi ... 53

BAB XVIII SANKSI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK ... 54

Pasal 67 Sanksi Akademik ... 54

Pasal 68 Sanksi Non Akademik ... 55

BAB XIX KELULUSAN MAHASISWA ... 55

Pasal 69 Predikat kelulusan ... 55

BAB XX WISUDA, GELAR DAN IJAZAH ... 56

Pasal 70 Persyaratan Wisuda ... 56

Pasal 71 Pelaksanaan Wisuda ... 57

Pasal 72 Lulusan Terbaik ... 57

Pasal 73 Gelar Akademik ... 58

(9)

Pasal 75 Identifikasi Ijazah ... 59

BAB XXI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK ... 59

Pasal 76 Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ... 59

Pasal 77 Sistem Penjaminan Mutu Eksternal ... 60

BAB XXII KETENTUAN PENUTUP ... 60

Pasal 78 Penutup ... 60

(10)

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Pengertian

Istilah-istilah yang dimaksud dalam pedoman akademik : 1. Pedoman Akademik adalah suatu petunjuk dasar dalam

pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi bagi warga kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta;

2. Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta yang selanjutnya disebut STAI Darunnajah adalah perguruan tinggi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama;

3. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. Program Studi juga sebagai pelaksana akademik di Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah, yang dipimpin oleh Ketua Prodi, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik.

4. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

5. Dosen Tetap adalah Dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada STAI Darunnajah;

6. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu dan berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada STAI Darunnajah;

7. Dosen Profesor adalah Dosen yang menduduki jabatan akademik Guru Besar;

(11)

8. Program Pendidikan adalah satuan kegiatan pendidikan tinggi yang terdiri dari Pendidikan Akademik yang diselenggarakan di lingkungan STAI Darunnajah;

9. Pendidikan Akademik adalah program pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu;

10. Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan, mengembangkan, mengadopsi, atau mengadaptasi nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kebudayaan dan olahraga;

11. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kebudayaan, dan olahraga dalam rangka pemberdayaan masyarakat;

12. Semester adalah satuan waktu yang menunjukkan suatu jenjang dan lamanya penyelenggaraan program pendidikan dalam rentang waktu 14 - 16 minggu sesuai kalender akademik;

13. Semester pendek adalah satuan waktu yang menunjukkan suatu jenjang dan lamanya penyelenggaraan program pendidikan dalam rentang waktu minimum 12 kali pertemuan yang diselenggarakan antara semester genap dan ganjil;

14. Kegiatan Akademik adalah satuan program kegiatan intrakurikuler yang terdiri dari kegiatan program semester pada program studi;

15. Pembimbing Akademik adalah Dosen Tetap pada tiap Program Studi yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai pembimbing mahasiswa;

16. Calon Mahasiswa adalah lulusan pendidikan menengah yang telah memenuhi syarat dan terdaftar dalam registrasi penerimaan mahasiswa STAI Darunnajah;

17. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi di STAI Darunnajah;

(12)

secara sah terdaftar, mengikuti proses studi di luar lingkungan STAI Darunnajah;

19. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan sebagai akibat kecurangan dan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan- ketentuan lain yang berlaku pada STAI Darunnajah;

20. Cuti Kuliah adalah penundaan sementara kegiatan akademik untuk jangka waktu tertentu, yang dilakukan dengan cara dan atas dasar alasan yang sah, diajukan oleh mahasiswa itu sendiri;

21. Warga kampus adalah sivitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa;

22. Alumni adalah lulusan STAI Darunnajah;

23. Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) adalah kegiatan pengenalan sistem akademik, organisasi dan kegiatan kemahasiswaan kepada mahasiswa baru;

24. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah praktik penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai satu bagian dari program pendidikan secara keseluruhan yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat;

25. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu bentuk kegiatan praktik yang dilaksanakan oleh Program Studi secara integratif untuk penguatan profesi keahlian.

26. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai bahan kajian, capaian pembelajaran lulusan (CPL), distribusi mata kuliah dan proses penilaian.

27. Kurikulum KKNI adalah Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia jenjang 6 (enam).

28. SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester, yaitu beban studi pada setiap mata kuliah.

29. KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, yaitu untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil satu semester ke depan.

(13)

30. KHS adalah singkatan dari Kartu Hasil Studi, yaitu untuk menunjukkan nilai mata kuliah yang diperoleh pada semester sebelumnya.

31. Transkrip Nilai adalah kumpulan nilai dari semua mata kuliah mulai dari semester 1 hingga semester akhir.

32. SKPI adalah singkatan dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah, yaitu pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh STAI Darunnajah, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari STAI Darunnajah.

BAB II

TUJUAN DAN RUANG LlNGKUP PEDOMAN AKADEMIK

Pasal 2 Tujuan

1. Menjadi landasan operasional dalam penyelenggaraan program pendidikan dan pembinaan hubungan warga kampus di lingkungan STAI Darunnajah;

2. Menciptakan iklim kehidupan kampus, budaya akademik, warga kampus yang sehat, harmonis dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 3 Ruang Lingkup

1. Ketentuan yang berkaitan dengan tata cara penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi, pembinaan akademik, administrasi akademik, prestasi dan sanksi akademik; 2. Ketentuan yang berkaitan dengan kaidah dasar hak dan

kewajiban mahasiswa, dosen dan pengelola administrasi STAI Darunnajah.

(14)

BAB III

VISI, MISI, DAN TUJUAN STAI DARUNNAJAH

Pasal 4 Visi

(Unggul, Kompetitif, dan Visioner)

Terwujudnya Perguruan Tinggi yang unggul dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompetitif dan visioner dalam bidang Hukum Islam dan Pendidikan Islam pada tahun 2025.

Pasal 5 Misi

1. Membentuk Sarjana Muslim yang berkualitas dalam bidang Hukum Islam.

2. Membentuk Sarjana Muslim yang berkualitas dalam bidang Pendidikan Islam.

3. Mempersiapkan Mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Melakukan pendidikan dan pengajaran. penelitian, pengabdian, dan pengembangan di bidang Hukum Islam dan Pendidikan Islam.

Pasal 6 Tujuan

Secara umum tujuan pendidikan STAI Darunnajah bermuara pada upaya pengembangan manusia yang beriman, bertakwa, bermoral, berakhlak mulia, berilmu, profesional, religius, dan memiliki integritas dan cinta terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Secara rinci tujuan itu adalah sebagai berikut:

(15)

1. Membina dan mengembangkan mahasiswa untuk menjadi ilmuwan dalam hukum Islam, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan tenaga profesional lainnya yang beriman, bertakwa, profesional, berkompeten tinggi dan berwawasan kebangsaan.

2. Melanjutkan bakat dan minat para alumni madrasah aliyah dan sekolah yang sederajat dalam mengkaji dan mengembangkan Ilmu Agama Islam terutama dalam bidang Hukum Islam dan Pendidikan Islam.

3. Mendukung pengembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan pendidikan dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri.

4. Mendukung pembangunan masyarakat yang religius, demokratis, cinta damai, cinta ilmu, dan bermartabat.

BAB IV

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 7

Program Pendidikan

1. Program pendidikan yang diselenggarakan STAI Darunnajah yaitu pendidikan akademik.

2. Pendidikan akademik berupa program sarjana.

3. Penyelenggaraan pendidikan akademik dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun oleh program studi atau antar program studi di lingkungan STAI Darunnajah.

Pasal 8 Tujuan Pendidikan

Pendidikan akademik berupa program sarjana bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan STAI Darunnajah pada level capaian pembelajaran KKNI.

(16)

Pasal 9

Pelaksanaan Pendidikan

1. Pelaksanaan pendidikan akademik diselenggarakan oleh program studi;

2. Pelaksanaan pendidikan yang dimaksud dalam ayat 1 di atas berdasarkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS);

3. Sistem SKS dilaksanakan secara terprogram melalui kegiatan akademik tatap muka, dalam jaringan, tugas terstruktur dan tugas mandiri.

BAB V

ADMINISTRASI AKADEMIK

Pasal 10

Sistem Penerimaan Mahasiswa

1. Penerimaan mahasiswa dilakukan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) sesuai kalender akademik; 2. Syarat dan prosedur penerimaan mahasiswa diatur dengan

keputusan ketua, pedoman penerimaan mahasiswa baru, STATUTA, dan peraturan lain yang berlaku;

3. Penerimaan mahasiswa baru hanya dilakukan pada Tahun Akademik baru.

Pasal 11

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Jalur penerimaan mahasiswa baru dapat dilakukan melalui jalur mandiri yang terdiri dari jalur reguler dan beasiswa; 2. Jalur reguler, calon mahasiswa akan mengikuti ujian masuk

STAI Darunnajah secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring);

3. Jalur beasiswa terdiri dari beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), kader umat, prestasi, dan tahfidz. Calon mahasiswa

(17)

akan mengikuti dua macam ujian yaitu ujian masuk STAI Darunnajah dan jika lolos akan dilanjutkan dengan ujian seleksi beasiswa.

Pasal 12

Pemilihan Program Studi

1. Pemilihan program studi dilakukan oleh calon mahasiswa baru pada saat mendaftar melalui jalur penerimaan yang diumumkan oleh STAI Darunnajah;

2. Pemilihan kelas dilakukan oleh calon mahasiswa pada saat mendaftar melalui jalur penerimaan yang diumumkan oleh STAI Darunnajah;

BAB VI

REGISTRASI MAHASISWA

Pasal 13

Registrasi Mahasiswa Baru

1. Persyaratan untuk melakukan registrasi administrasi bagi mahasiswa baru adalah sebagai berikut:

a. Diterima sebagai calon mahasiswa baru pada pengumuman resmi STAI Darunnajah;

b. Mengisi data diri dengan mengunggah dokumen yang disyaratkan secara daring melalui laman http://pmb.darunnajah.ac.id;

c. Membayar dana pangkal dan biaya kuliah semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Melaksanakan registrasi secara daring melalui laman http://pmb.darunnajah.ac.id.

2. Mengunggah dokumen kelengkapan registrasi yang terdiri atas:

a. Bukti pembayaran dana pangkal dan biaya kuliah semester yang mencantumkan nama, nomor pendaftaran,

(18)

validasi setoran, dan cap stempel Bank (kecuali mahasiswa bidikmisi);

b. Fotokopi Akta Kelahiran: 2 (dua) lembar; c. Fotokopi Kartu Keluarga: 2 (dua) lembar

d. Fotokopi Ijazah SMA/Setara dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus (SKL) asli apabila belum menerima ijazah: 3 (tiga) lembar;

e. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) atau passport bagi WNA: 2 (dua) lembar; f. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 sebanyak

@ 3 lembar (berwarna); Pasal 14

Persyaratan Registrasi Mahasiswa Lama

1. Persyaratan registrasi administratif bagi mahasiswa lama adalah:

a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);

b. Membayar biaya kuliah semester sesuai jadwal melalui bank;

2. Mahasiswa lama yang terlambat membayar biaya semester dan atau registrasi maka dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan.

Pasal 15

Prosedur Registrasi Akademik

1. Registrasi akademik dilakukan secara daring melalui http://siakad.darunnajah.ac.id

2. Prosedur registrasi akademik adalah sebagai berikut: a. Prodi menawarkan mata kuliah melalui

http://siakad.darunnajah.ac.id;

(19)

c. Program Studi menyajikan jadwal perkuliahan;

d. Mahasiswa memilih mata kuliah melalui http://siakad.darunnajah.ac.id;

e. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik dalam pengisian KRS;

f. Dosen Pembimbing akademik melakukan validasi secara daring melalui http://siakad.darunnajah.ac.id dan atau secara luring;

Pasal 16 Status Mahasiswa

1. Status mahasiswa STAI Darunnajah terdiri atas mahasiswa aktif, Non Aktif, mahasiswa cuti, mahasiswa lulus dan mahasiswa dikeluarkan;

2. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah terdaftar secara administratif di SIAKAD pada semester berjalan dan terdaftar secara akademik;

3. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang tidak mengambil mata kuliah atau KRS;

4. Mahasiswa cuti adalah mahasiswa yang mengajukan cuti sebelum masa pembayaran semester berakhir;

5. Mahasiswa lulus adalah mahasiswa yang telah lulus sidang skripsi dan memiliki capaian pembelajaran yang ditargetkan oleh program studi;

6. Mahasiswa mengundurkan diri adalah mahasiswa yang mengajukan diri untuk tidak melanjutkan studi di STAI Darunnajah dengan mengajukan surat pengunduran diri; 7. Mahasiswa dikeluarkan adalah mahasiswa yang

diberhentikan berdasarkan keputusan Ketua dengan beberapa pertimbangan.

(20)

Pasal 17

Nomor Induk Mahasiswa

1. Setiap mahasiswa mendapat nomor induk mahasiswa (NIM) sebagai tanda identifikasi mahasiswa;

2. Pemberian NIM hanya dilakukan oleh bagian akademik bekerjasama dengan bagian pusat pengolahan data STAI Darunnajah.

3. NIM terdiri atas 8 digit angka: dua digit angka pertama menandakan tahun masuk (angkatan), digit ketiga dan keempat menandakan fakultas, kelima menandakan kode program studi, tiga digit terakhir menandakan nomor urut mahasiswa pada program studi;

4. Untuk mahasiswa pindahan diberikan NIM baru dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana di atur dalam ayat 3 di atas.

Pasal 18

Kode Fakultas dan Program Studi

1. Kode Fakultas dan Kode Program Studi yang digunakan: Kode

Fakultas Fakultas

Kode

Prodi Prodi

1 Tarbiyah

01 Manajemen Pendidikan Islam 02 Pendidikan Islam Anak Usia

Dini

2 Syariah 01 Hukum Keluarga Islam (Al- Ahwal Asy-Syakhshiyyah) 2. Penambahan atau perubahan Kode Fakultas dan Kode

(21)

Pasal 19

Mahasiswa Mengundurkan Diri

1. Mahasiswa dengan alasan tertentu mengundurkan diri sebelum masa studinya habis, berhak memperoleh surat keterangan pernah kuliah dengan prosedur sebagai berikut:

2. Mahasiswa yang telah mengundurkan diri sebagaimana dinyatakan dalam pasal 19 ayat 1 di atas tidak dapat diterima kembali menjadi mahasiswa STAI Darunnajah;

No Aktivitas Pelaksana Mahasiswa Ka Prodi Wakil Ketua I Ketua STAI Darunnajah 1 Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada Ketua Program Studi yang diketahui oleh orang tua/wali dengan melampirkan surat keterangan bebas tanggungan biaya dari bagian keuangan

2

Ketua Program Studi meneruskan permohonan pengunduran diri kepada Wakil

Ketua I

3

Wakil Ketua I meneruskan permohonan pengunduran diri mahasiswa tersebut kepada

Ketua

4 Ketua menyetujui permohonan pengunduran diri tersebut

5 Terbit surat keterangan pernah kuliah dan transkrip nilai

(22)

BAB VII PINDAH KULIAH

Pasal 20

Pindah Kuliah Antar Program Studi

Mahasiswa di lingkungan STAI Darunnajah diperkenankan pindah program studi dengan prosedur sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang mengajukan pindah program studi sudah menempuh sekurang-kurangnya 1 (satu) semester atau sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester;

2. Pindah program studi hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali selama kuliah;

3. Nilai yang pernah diperoleh diperhitungkan pada program studi baru apabila ada kesetaraan mata kuliah oleh ketua program studi baru;

4. Biaya kuliah disesuaikan dengan program studi yang baru;

5. Kepengurusan pindah program studi tidak dapat diwakilkan;

Alur pengajuan pindah program studi:

No Aktivitas Pelaksana Mahasiswa Ka Prodi Wakil Ketua I Ka Prodi Baru 1 Mengajukan permohonan pindah program studi kepada ketua program studi asal

2

Ketua program studi meneruskan permohonan kepada waket I bidang

akademik

3

Waket I bidang akademik mengeluarkan surat

perpindahan program studi 4

Mahasiswa memberikan surat perpindahan program studi ke

(23)

Pasal 21

Pindah Kuliah ke Perguruan Tinggi Lain

1. Perpindahan mahasiswa ke Perguruan Tinggi Lain dilakukan dengan mengajukan permohonan dengan alur sebagai berikut:

a. Surat persetujuan pindah dari waket I bidang akademik atas persetujuan dosen pembimbing akademik dan rekomendasi ketua prodi;

b. Salinan transkrip nilai sampai dengan semester terakhir pada saat pengajuan permohonan;

c. Salinan bukti lunas pembayaran dan semua kewajiban lainnya;

d. Kartu Tanda Mahasiswa;

e. Surat Keterangan bebas perpustakaan; f. Terdaftar pada forlap Dikti.

2. Persetujuan perpindahan mahasiswa ditandatangani oleh Ketua setelah mendapat pertimbangan dari Waket I bidang akademik.

3. Alur pengajuan pindah kuliah ke perguruan tinggi lain :

No Aktivitas Pelaksana Pemohon DPA Ka Prodi Waket I bidang akademik Ketua Adm. Umum & Keuangan 1

Pemohon mengisi form permohonan pindah di Adm. Umum dan

Keuangan 2 Pemohon meminta persetujuan Dosen Pembimbing Akademik 3 Pemohon meminta

persetujuan Ketua Prodi

4

Pemohon meminta persetujuan Wakil Ketua I bidang akademik 5 Ketua menerbitkan SK

Pindah dan transkrip nilai

6 Terbitnya surat pindah dan

transkrip nilai

(24)

Pasal 22

Pindah Kuliah dari Perguruan Tinggi Lain

1. STAI Darunnajah hanya menerima mahasiswa pindahan dari program studi perguruan tinggi lain yang terakreditasi setara atau lebih tinggi;

2. Ketentuan untuk mengajukan permohonan diterima sebagai mahasiswa STAI Darunnajah adalah sebagai berikut:

3. Syarat pindah yaitu;

a. Perguruan tinggi asal harus terdaftar di PD Dikti;

b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan mengunggah data mahasiswa aktif dari forlap dikti;

c. Calon mahasiswa pindahan tidak terlibat pelanggaran tata tertib yang dibuktikan dengan surat keterangan berkelakuan baik dari perguruan tinggi asal;

d. Melampirkan surat pindah dari perguruan tinggi asal; e. Melampirkan transkrip nilai dari perguruan tinggi asal;

No Aktivitas Pelaksana Pemohon PMB Ka Prodi Adm. Umum dan Keuangan 1

Pemohon mendaftar dan melengkapi persyaratan pindah melalui panitia penerimaan

mahasiswa baru

2 Pemohon mengikuti ujian masuk

3

Panitia penerimaan mahasiswa baru berkoordinasi dengan prodi untuk menentukan

diterima/ditolak

5 Prodi melakukan konversi nilai

6 Pemohon menyelesaikan pembayaran

(25)

f. Pengajuan pindah dilakukan minimum pada semester II dan maksimum pada semester VI (tergantung pertimbangan dan kebijakan STAI Darunnajah);

g. Jika mahasiswa pindahan diatas semester VI diterima oleh STAI Darunnajah (dengan pertimbangan tertentu), maka mahasiswa tersebut tidak bisa melaksanakan Sidang Skripsi sebelum menjalani masa studi minimal 1 tahun di STAI Darunnajah.

4. Masa studi yang sudah dijalani di perguruan tinggi asal, dihitung sebagai bagian dari masa studi secara keseluruhan; 5. Waktu pindah dilaksanakan pada awal tahun akademik

(semester ganjil);

6. Pengakuan mata kuliah dari perguruan tinggi asal dihitung berdasarkan hasil konversi menurut ketentuan yang berlaku di STAI Darunnajah.

7. Mahasiswa pindahan dikenakan biaya konversi per mata kuliah.

BAB VIII

KEGIATAN PENDIDIKAN

Pasal 23 Bahasa Pengantar

Bahasa pengantar dalam kegiatan pendidikan adalah Bahasa Indonesia dan atau bahasa asing;

Pasal 24

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)

1. Kegiatan PBAK wajib diikuti oleh semua calon mahasiswa baru dan mahasiswa pindahan;

2. Kegiatan PBAK mengacu pada keputusan Ketua tentang PBAK;

(26)

3. Kegiatan PBAK dilaksanakan sebelum kegiatan perkuliahan Tahun Akademik baru dimulai;

4. Keikutsertaan mahasiswa dalam PBAK merupakan salah satu persyaratan mengikuti Sidang Skripsi dan wisuda serta persyaratan bagi calon penerima beasiswa;

5. Kegiatan PBAK dilaksanakan oleh sebuah kepanitiaan yang ditetapkan dengan surat keputusan Ketua;

6. Mahasiswa baru yang karena sesuatu lain hal, tidak dapat mengikuti kegiatan PBAK, wajib mengikuti kegiatan PBAK pada pelaksanaan tahun berikutnya;

Pasal 25

Kegiatan Perkuliahan

1. Pelaksanaan perkuliahan di STAI Darunnajah untuk kelas pagi dilaksanakan pada Senin sampai Sabtu pukul 07.30-12.00 WIB dan untuk kelas sore pada Senin sampai Sabtu pukul 15.00-20.00 WIB.

2. Kegiatan perkuliahan luring dan atau daring dalam satu semester dilakukan minimal 14 kali pertemuan, termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);

Pasal 26 Ujian Akademik

1. Ujian akademik terdiri atas evaluasi terstruktur hasil kegiatan program semester dan evaluasi akhir;

2. Evaluasi pembelajaran diselenggarakan melalui Portofolio, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS);

3. Ujian akhir program studi diselenggarakan melalui Sidang Skripsi;

4. Kegiatan evaluasi pembelajaran dan ujian akhir program studi dapat dilaksanakan secara luring atau daring.

(27)

Pasal 27

Syarat Mengikuti Ujian Akademik

1. Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mahasiswa harus telah mengikuti:

a. Kegiatan perkuliahan luring atau daring sebagaimana terjadwal minimal 75% (minimal 5 kali pertemuan) dari perkuliahan yang terlaksana;

b. Kegiatan-kegiatan akademik lain yang terstruktur atau yang ditentukan oleh Dosen Pengampu mata kuliah berdasarkan kontrak belajar yang telah disepakati. 2. Untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS),

mahasiswa diharuskan memenuhi ketentuan:

a. Telah mengikuti kegiatan pembelajaran sebagaimana terjadwal sekurang-kurangnya 75% (minimal 10 kali pertemuan) dari jumlah perkuliahan keseluruhan;

b. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester;

c. Telah mengikuti Kegiatan akademik terstruktur;

d. Telah mengikuti kegiatan praktikum untuk mata kuliah tertentu;

e. Telah memenuhi tertib administrasi akademik dan keuangan.

3. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilakukan secara lisan, dan atau tertulis yang dapat dilaksanakan secara luring atau daring.

Pasal 28 Sistem Penilaian

1. Penilaian Ujian, sebagai alat evaluasi keberhasilan studi mahasiswa, terdiri atas:

a. Ujian Portofolio (kehadiran, tugas-tugas, keaktifan, diskusi, dll)

b. Ujian Tengah Semester (UTS) c. Ujian Akhir Semester (UAS)

(28)

d. Ujian Praktikum/KKN/PPL e. Sidang Skripsi (Munaqosyah)

f. Bobot nilai Form (40 %)+UTS (30%)+ UAS (30%) = Nilai Akhir (100%/100)

2. Rentangan Nilai Hasil Studi No Nilai Akhir (NA) Huruf Mutu Angka Mutu Status 1 80 -100 A 4,00 Lulus 2 70 - 79,99 B 3,00 Lulus 3 60 – 69,99 C 2,00 Lulus 4 50 – 59,99 D 1,00 Tidak Lulus 5 < 49,99 E 0,00 Tidak Lulus

Mahasiswa yang mendapat nilai D atau E untuk suatu mata kuliah, harus mengulangi kuliah untuk mata kuliah pada semester penawaran mata kuliah tersebut. Nilai C, tidak harus diperbaiki. Nilai perbaikan suatu mata kuliah, setinggi-tingginya B. Jika seorang mahasiswa telah mendapat nilai B, maka tidak berhak untuk memperbaiki nilainya.

Pasal 29 Indeks Prestasi

1. Kemajuan prestasi akademik mahasiswa dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi;

2. Nilai akhir prestasi akademik pada kegiatan perkuliahan dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester disingkat dengan IPS, dan nilai akhir pada prestasi akademik dalam program studi dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif, disingkat dengan IPK;

3. Indeks Prestasi merupakan jumlah hasil perkalian antara SKS dan angka mutu setiap matakuliah dengan jumlah seluruh SKS yang telah diambil, baik lulus ataupun tidak lulus;

(29)

4. Indeks Prestasi dinyatakan atau ditulis dalam 3 digit dengan 2 desimal.

5. Rumus penghitungan IP atau IPK adalah sebagai berikut ; IP atau IPK = Jumlah (K X Nilai mutu)

Jumlah K

Pasal 30

Standarisasi Kemajuan Prestasi Akademik dan Kelulusan

1. Kemajuan prestasi akademik ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi yang diperoleh dalam seluruh evaluasi kegiatan akademik pada tiap tahap ujian akademik dan atau perolehan SKS beban studi;

2. Kemajuan prestasi akademik dinyatakan berhasil apabila telah mencapai batas minimum Indeks Prestasi 2,50 (dua koma lima nol);

3. Sidang Skripsi dinyatakan lulus dengan nilai sekurang-kurangnya 60,00 (enam puluh koma nol nol).

Pasal 31

Tata Cara Penghitungan Nilai Akademik

1. Penetapan nilai akhir hasil evaluasi program semester dilakukan dengan cara sebagai berikut:

NP = Nilai Portofolio

NUTS = Nilai Ujian Tengah Semester NUAS = Nilai Ujian Akhir Semester NA = Nilai Akhir

NA = (NP x 40 : 100) + (NUTS x 30 : 100) + (NUAS x 30 : 100)

2. Penetapan Indek Prestasi Semester (IPS) dilakukan dengan jalan membagi bobot SKS dan angka mutu yang diperoleh dari hasil ujian akademik program semester pada semester

(30)

yang bersangkutan, selanjutnya disingkat (AMT) dengan totalitas bobot SKS beban studi yang diprogramkan, dengan perhitungan sebagai berikut:

IPS = AMT

SKS

3. Indeks Prestasi kumulatif ditetapkan pada akhir Sidang Skripsi dan dihitung berdasarkan transkrip akademik setelah lulus ujian.

Pasal 32

Objektivitas Penilaian

1. Untuk memelihara objektivitas penilaian, maka kertas kerja mahasiswa pada tiap ujian akademik dan segala bentuk tugas tertulis, setelah mendapat penilaian harus didokumentasikan oleh dosen yang bersangkutan;

2. Nilai akhir semester harus mencantumkan nilai portofolio, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan nilai kumulatif akhir serta huruf mutu;

3. Dosen wajib menginput nilai dalam SIAKAD paling lambat 7 hari setelah ujian akhir mata kuliah;

4. Bagi Dosen yang tidak memenuhi ayat (3) di atas maka harus diberi peringatan oleh ketua prodi terkait;

5. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan atas nilai yang diberikan oleh dosen dalam waktu maksimum 14 hari kerja setelah diinput dalam siakad.

Pasal 33 Komplain Nilai

Komplain nilai adalah pengajuan perubahan nilai setelah terbitnya KHS. Apabila mahasiswa tidak puas dengan hasil nilai di KHS, maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengajuan perubahan nilai dengan syarat dibawah ini:

(31)

1. Terdaftar di KRS;

2. Telah mengikuti rangkaian perkuliahan pada mata kuliah tersebut;

3. Nilai yang dapat dikomplain yaitu nilai D/E;

4. Waktu komplain nilai dilakukan maksimal 2 minggu setelah KHS dikeluarkan, jika melebihi dari 2 minggu maka mahasiswa harus mengikuti semester pendek atau mengulang perkuliahan pada semester berjalan;

5. Alur pengajuan komplain nilai:

Pasal 34 Semester Pendek

Perkuliahan semester pendek dapat diikuti oleh mahasiswa yang ingin mengulang mata kuliah yang tidak lulus atau nilai yang tidak memuaskan atau ingin menabung mata kuliah. Jumlah SKS yang dapat diambil pada semester pendek ini maksimal 9 (sembilan) SKS. Biaya kuliah semester pendek dihitung per sks yang besarnya ditetapkan oleh STAI

No Aktivitas

Pelaksana

Mahasiswa Dosen Keuangan Adm & Prodi

1

Mahasiswa mengambil formulir komplain nilai di Adm. Umum dan Keuangan atau di website

www.darunnajah.ac.id

2

Mahasiswa mengajukan komplain nilai ke dosen yang bersangkutan

3

Dosen yang bersangkutan memberi persetujuan atau menolak (dibuktikan dengan

ttd pada formulir)

4

Mahasiswa menyerahkan formulir yang telah disetujui dosen ke prodi

(32)

Darunnajah. Adapun ketentuan pelaksanaan semester pendek adalah sebagai berikut:

1. Semester pendek dilaksanakan di masa peralihan semester; 2. Jumlah tatap muka semester pendek yaitu sebanyak 16 tatap

muka;

3. Semester pendek dilaksanakan antara bulan juli sampai agustus;

4. Mahasiswa yang mengikuti merupakan mahasiswa aktif dan tetap mengisi KRS;

5. Melunasi pembayaran perkuliahan dan berkoordinasi dengan Prodi;

6. Melakukan pembayaran SKS untuk mata kuliah yang diambil pada semester pendek sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

7. Mahasiswa yang mengambil semester pendek tidak kurang dari 6 orang untuk setiap mata kuliah;

8. Memenuhi ketentuan tatap muka yaitu 75% (minimal 10 kali pertemuan) dari keseluruhan tatap muka yang diadakan;

9. Mahasiswa yang tidak mengikuti ketentuan tersebut bisa dinyatakan tidak lulus;

10. Pendaftaran semester pendek dilakukan sama seperti registrasi perkuliahan biasa.

BAB IX

KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN KARTU HASIL STUDI (KHS)

Pasal 35

Kartu Rencana Studi (KRS)

1. KRS (Kartu Rencana Studi) adalah Rencana Studi yang tujuannya untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil satu semester ke depan. KRS juga menjadi bukti seorang mahasiswa dapat dikatakan aktif kuliah di

(33)

perguruan tinggi pada semester yang berjalan. Dapat dikatakan, tanpa KRS maka mahasiswa tidak dapat mendapatkan hak-hak perkuliahan meliputi nilai, bimbingan akademik, absen, dll;

2. Setiap mahasiswa dari semester 1 sampai 13 wajib mengisi KRS secara daring sesuai dengan waktu yang telah ditentukan kecuali bagi yang sudah menyelesaikan Sidang Skripsi dan menyerahkan perbaikan;

3. Syarat pengisian KRS adalah menyelesaikan pembayaran daftar ulang;

4. Batas maksimal pengisian KRS setiap semester adalah 24 SKS

5. Beban studi mahasiswa semester satu ditentukan oleh Program Studi.

6. KRS dinyatakan sah setelah divalidasi oleh dosen pembimbing akademik dan ketua prodi.

7. Mahasiswa yang tidak mangisi KRS tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan.

Pasal 36

Kartu Hasil Studi (KHS)

1. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah per semester berhak mendapatkan KHS;

2. Penyusunan KHS dilakukan oleh program studi dengan nilai yang diperoleh dari dosen;

3. KHS divalidasi oleh ketua program studi;

4. Mahasiswa wajib mengisi kuesioner kepuasan dosen sebagai syarat untuk bisa melihat KHS.

(34)

BAB X

TATA LAKSANA PENDIDIKAN

Pasal 37 Kurikulum

1. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan yang terdiri atas : visi dan misi, profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), struktur kurikulum, distribusi matakulia, bahan kajian, proses pembelajaran - penilaian dan rencana perkuliahan semester (RPS);

2. STAI Darunnajah menggunakan kurikulum strata satu berbasis KKNI;

3. Capaian Kurikulum STAI Darunnajah harus menggambarkan visi, misi, dan tujuan STAI Darunnajah dan profil lulusan setiap program studi;

4. Capaian pembelajaran lulusan meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5. Muatan kurikulum mengacu kepada visi STAI Darunnajah dan visi program studi yang dijabarkan dalam struktur kurikulum;

6. Kurikulum dapat ditinjau kembali sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

7. Revisi kurikulum dapat dilakukan setiap 5 tahun. Pasal 38

Struktur Kurikulum

1. Struktur kurikulum KKNI terdiri atas mata kuliah pengembangan sikap, mata kuliah pengembangan pengetahuan, dan mata kuliah pengembangan keterampilan;

2. Setiap mata kuliah diberi kode huruf dan kode angka; 3. Kode mata kuliah terdiri atas tujuh digit:

(35)

a. Dua digit pertama menunjukkan berlakunya kurikulum; b. Tiga digit berikutnya menunjukkan STAI

Darunnajah/fakultas/prodi;

c. Dua digit terakhir menunjukkan nomor urut mata kuliah Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta/fakultas/prodi.

Pasal 39 Muatan Kurikulum

1. Muatan kurikulum KKNI disusun berdasarkan komposisi beban studi mahasiswa dalam Satuan Kredit Semester (SKS);

2. Muatan kurikulum didistribusikan dalam bentuk sebaran mata kuliah dengan mempertimbangkan tata urutan dalam pencapaian kompetensi.

3. Kurikulum terdiri atas mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan;

4. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil oleh setiap mahasiswa dan tidak dapat diganti dengan mata kuliah lain;

5. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang hanya wajib diambil dalam jumlah tertentu dan mahasiswa diperbolehkan memilih dari sejumlah mata kuliah yang ditawarkan.

6. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang menjadi pencirian (distingsi) pada setiap program studi.

7. Mata kuliah yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa STAI Darunnajah mulai angkatan 2021/2022 diatur seperti pada tabel berikut:

(36)

Program Studi Hukum Keluarga Islam

Semester 1

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111102 Bahasa Arab 1 2 Wajib Kurnas

2 1111105 Bahasa Inggris 1 2 Wajib Kurnas

3 1111112 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2 Wajib Kurnas

4 1111104 Bahasa Indonesia 2 Wajib Kurnas

5 1111111 Ilmu Sosial Dasar 2 Wajib Kurnas

6 1111113 Pengantar Studi Islam 3 Wajib Institusi

7 1111115 Sejarah Peradaban Islam 3 Wajib Institusi

8 1111263 Kedarunnajahan 2 Wajib Institusi

9 1111107 Fikih Ibadah 3 Wajib Institusi

Jumlah SKS 21

Semester 2

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111103 Bahasa Arab 2 2 Wajib Kurnas

2 1111106 Bahasa Inggris 2 2 Wajib Kurnas

3 1111106 Filsafat Umum 3 Wajib Institusi

4 1111114 Quran Hadis 2 Wajib Institusi

5 1111110 Ilmu Kalam 2 Wajib Institusi

6 1111101 Akhlak/Tasawuf 2 Wajib Institusi

7 1111322 Ulumul Quran 2 Wajib Fakultas

8 1111329 Tarikh Tasyri' 2 Wajib Fakultas

9 1111323 Pengantar Ilmu Hukum 2 Wajib Fakultas

10 1111322 Pengantar Hukum Indonesia 2 Wajib Fakultas

Jumlah SKS 21

Semester 3

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

(37)

2 1111332 Ushul Fikih 1 2 Wajib Fakultas

3 1111326 Sosiologi Hukum Islam 2 Wajib Fakultas

4 1111330 Ulumul Hadis 2 Wajib Fakultas

5 1111437 Fikih Jinayah 2 Wajib Fakultas

6 1111439 Fikih Muamalat 2 Wajib Fakultas

7 1111328 Tafsir Ahkam 2 Wajib Prodi

8 1111319 Hadis Ahkam 2 Wajib Prodi

9 1111440 Fikih Munakahat 3 Wajib Prodi

10 1111444 Hukum Adat 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 21

Semester 4

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111333 Ushul Fikih 2 2 Wajib Fakultas

2 1111324 Pengantar Perbandingan

Mazhab 2 Wajib Fakultas

4 1111450 Ilmu Falak 3 Wajib Fakultas

5 1111445 Hukum Islam Di Indonesia 2 Wajib Fakultas

6 1111441 Fikih Siyasah 2 Wajib Fakultas

7 1111447 Hukum Perdata 2 Wajib Prodi

8 1111456 Peradilan Islam 2 Wajib Prodi

9 1111438 Fikih Mawaris 3 Wajib Prodi

10 1111434 Administrasi Peradilan Agama 3 Wajib Prodi

Jumlah SKS 21

Semester 5

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111327 Statistik 3 Wajib Fakultas

2 1111321 Metode Penelitian Kuantitatif 3 Wajib Fakultas

3 1111320 Metode Penelitian Kualitatif 3 Wajib Fakultas

4 1111325 Qawaid Fiqhiyyah 2 Wajib Fakultas

(38)

6 1111452 Kkn 4 Wajib Fakultas

7 1111443 Hukum Acara Perdata 3 Wajib Prodi

8 1111453 Muqoron Madzahib

Fil-Munakahat 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 6

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111459 Seminar Proposal 2 Wajib Institusi

2 1111316 Fikih Kontemporer 2 Wajib Fakultas

3 1111442 Hukum Acara Peradilan Islam 3 Wajib Prodi

4 1111436 Etika Profesi Hukum 2 Wajib Prodi

5 1111449 Hukum Perkawinan Di

Indonesia 2 Wajib Prodi

6 1111451 Kepenghuluan 2 Wajib Prodi

7 1111455 Penyuluhan Perkawinan &

Mediasi Hk 3 Wajib Prodi

8 1111448 Hukum Perdata Internasional 2 Wajib Prodi

9 1111461 Studi Naskah Peradilan

Agama* 2 Pilihan Prodi

10 1111435 Advokasi Dan Bantuan

Hukum* 2 Pilihan Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 7

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111264 Entrepreneurship Syariah 2 Wajib Fakultas

2 1111462 Hukum Bisnis Di Indonesia* 2 Pilihan Fakultas

3 1111454 Notariat Syariah* 2 Pilihan Prodi

4 1111446 Hukum Keluarga Di Negara

Islam 2 Wajib Prodi

5 1111458 Praktik Kerja Di Pengadilan

(39)

6 1111457 Hukum Perwakafan 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 14

Semester 8

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1111460 Skripsi 6 Wajib Prodi

Jumlah SKS 6

Mata Kuliah Wajib : 144 SKS Mata kuliah Pilihan : 4 SKS

JUMLAH SKS : 148 SKS

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Semester 1

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211267 Kedarunnajahan 2 Wajib Institusi

2 1211114 Pengantar Studi Islam 3 Wajib Fakultas

3 1211102 Bahasa Arab 1 2 Wajib Kurnas

4 1211104 Bahasa Indonesia 2 Wajib Kurnas

5 1211105 Bahasa Inggris 1 2 Wajib Kurnas

6 1211109 Fiqh Ibadah 3 Wajib Kurnas

7 1211111 Ilmu Sosial Dasar 2 Wajib Kurnas

8 1211116 Sejarah Peradaban Islam 3 Wajib Kurnas

9 1211113 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2 Wajib Kurnas

Jumlah SKS 21

Semester 2

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211115 Qur'an Hadits 2 Wajib Kurnas

2 1211106 Bahasa Inggris 2 2 Wajib Kurnas

3 1211103 Bahasa Arab 2 2 Wajib Kurnas

(40)

5 1211108 Filsafat Umum 2 Wajib Kurnas

6 1211110 Ilmu Kalam 2 Wajib Kurnas

7 1211101 Akhlaq Tasawwuf 2 Wajib Kurnas

8 1211323 Psikologi Umum 2 Wajib Kurnas

9 1211318 Ilmu Pendidikan 2 Wajib Fakultas

10 1211458 Pengantar Ilmu Manajemen 2 Wajib Prodi

11 1211429 Belajar Dan Pembelajaran 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 3

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211107 Filsafat Ilmu 2 Wajib Kurnas

2 1211319 Ilmu Pendidikan Islam 2 Wajib Fakultas

3 1211316 Filsafat Pendidikan Islam 2 Wajib Fakultas

4 1211317 Hadits Tarbawy 2 Wajib Fakultas

5 1211326 Teknologi Pendidikan 2 Wajib Fakultas

6 1211322 Psikologi Pendidikan 2 Wajib Fakultas

7 1211443 Manajemen Pendidikan 2 Wajib Prodi

8 1211434 Komunikasi Organisasi 2 Wajib Prodi

9 1211464 Sosiologi Pendidikan 2 Wajib Prodi

10 1211448 Manajemen Peserta Didik 2 Wajib Prodi

11 1211325 Tafsir Tarbawy 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 4

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211446 Manajemen Perpustakaan 2 Wajib Prodi

2 1211444 Manajemen Perencanaan

Pendidikan 3 Wajib Prodi

(41)

4 1211450 Manajemen Sdm 2 Wajib Prodi

5 1211432 Kebijakan Pendidikan 2 Wajib Prodi

6 1211449 Manajemen Sarana Dan

Prasarana 2 Wajib Prodi

7 1211445 Manajemen Perkantoran Dan Kearsipan 2 Wajib Prodi

8 1211433 Kepemimpinan Pendidikan 2 Wajib Prodi

9 1211430 Teori Sistem 2 Wajib Prodi

10 1211461 Psikologi Organisasi 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 5

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211435 Kuliah Kerja Nyata 4 Wajib Fakultas

2 1211321 Metodologi Penelitian

Kuantitatif 3 Wajib Fakultas

3 1211324 Statistik 3 Wajib Fakultas

4 1211320 Metodologi Penelitian

Kualitatif 3 Wajib Fakultas

5 1211442 Manajemen Pend. Dasar Dan Menengah 2 Wajib Prodi 6 1211459 Perilaku Dan Budaya

Organisasi 2 Wajib Prodi

7 1211431 Evaluasi Program Pendidikan 3 Wajib Prodi

8 1211439 Manajemen Pengembangan Kurikulum 2 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 6

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211428 Administrasi & Supervisi

Pendidikan 2 Wajib Prodi

2 1211438 Manajemen Pembiayaan

(42)

3 1211453 Manajemen Konflik 2 Wajib Prodi

4 1211462 Seminar Proposal 2 Wajib Prodi

5 1211441 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan 2 Wajib Prodi

6 1211437 Manajemen Humas 2 Wajib Prodi

7 1211451 Manajemen Sistem Informasi Pendidikan 2 Wajib Prodi 8 1211454 Pembinaan Kemampuan

Mengajar* 2 Pilihan Prodi

9 1211457 Penelitian Tindakan Kelas* 2 Pilihan Prodi

Jumlah SKS 19

Semester 7

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211268 Edupreneurship 2 Wajib Institusi

2 1211460 Program Pengalaman

Lapangan (Ppl) 4 Wajib Prodi

3 1210224

Perbandingan Pendidikan Negara

Islam

2 Wajib Prodi

4 1211436 Manajemen Diklat 2 Wajib Prodi

5 1211447

Manajemen Pesantren/Pend. Non

Formal

2 Wajib Prodi

6 1211453 Microleading* 2 Pilihan Prodi

7 1211465 Strategi Pembelajaran* 2 Pilihan Prodi

Jumlah SKS 16

Semester 8

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1211463 Skripsi 6 Wajib Prodi

Jumlah SKS 6

(43)

Mata Kuliah Pilihan : 4 SKS

Jumlah SKS : 150 SKS

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Semester 1

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221114 Pengantar Studi Islam 3 Wajib Kurnas

2 1221113 Pendidikan Pancasila &

Kewarganegaraan 2 Wajib Kurnas

3 1221111 Ilmu Sosial Dasar 2 Wajib Kurnas

4 1221116 Sejarah Peradaban Islam 3 Wajib Kurnas

5 1221102 Bahasa Arab 1 2 Wajib Kurnas

6 1221105 Bahasa Inggris 1 2 Wajib Kurnas

7 1221364 Kedarunnajahan 2 Wajib Institusi

8 1221104 Bahasa Indonesia 2 Wajib Kurnas

9 1221429 Konsep Dasar Pendidikan Aud 2 Wajib Prodi

10 1221109 Fiqih Ibadah 3 Wajib Kurnas

Jumlah SKS 23

Semester 2

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221115 Quran Hadis 2 Wajib Kurnas

2 1221103 Bahasa Arab 2 2 Wajib Kurnas

3 1221106 Bahasa Inggris 2 2 Wajib Kurnas

4 1221318 Ilmu Pendidikan 2 Wajib Fakultas

5 1221435 Neurosains 2 Wajib Prodi

6 1221101 Akhlak Tasawuf 2 Wajib Kurnas

7 1221319 Ilmu Pendidikan Islam 2 Wajib Fakultas

8 1221323 Psikologi Umum 2 Wajib Fakultas

9 1221108 Filsafat Umum 2 Wajib Kurnas

10 1221327 Sejarah Pendidikan Islam 2 Wajib Fakultas

(44)

Dini

Jumlah SKS 22

Semester 3

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221438 Metodologi Pengajaran Al

Quran 2 Wajib

2 1221434

Metode Pengembangan Moral Dan Agama

Aud

2 Wajib Prodi

3 1221427 Psikologi Perkembangan Anak 2 Wajib Prodi

4 1221430 Metodologi Pengembangan

Kognitif Aud 2 Wajib Prodi

5 1221107 Filsafat Ilmu 2 Wajib Kurnas

6 1221110 Ilmu Kalam 2 Wajib Kurnas

7 1221325 Tafsir Tarbawy 2 Wajib Fakultas

8 1221322 Psikologi Pendidikan 2 Wajib

9 1221452 Strategi Pembelajaran Anak

Usia Dini 2 Wajib Prodi

10 1221445

Pendidikan Dan Pola Asuh Anak Dalam

Keluarga

2 Wajib Prodi

11 1221325 Hadis Tarbawy 2 Wajib Fakultas

JUMLAH SKS 22

Semester 4

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221316 Filsafat Pendidikan Islam 2 Wajib Fakultas

2 1221428 Bimbingan Konseling Anak

Usia Dini 2 Wajib Prodi

3 1221448 Seni Musik 3 Wajib Prodi

4 1221450 Seni Rupa AUD 3 Wajib Prodi

(45)

AUD

6 1221449 Seni Tari Dan Drama 3 Wajib Prodi

7 1221432

Metodologi Pengembangan Motorik Halus

AUD

2 Wajib Prodi

8 1221439 Manajemen Pendidikan Anak

Usia Dini 2 Wajib Prodi

9 1221436 Metodologi Pembelajaran

Sains AUD 3 Wajib Prodi

Jumlah SKS 22

Semester 5

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221321 Metodologi Penelitian

Kuantitatif 2 Wajib Fakultas

2 1221441 Kurikulum Pendidikan Anak

Usia Dini 3 Wajib Prodi

3 1221433

Metode Pengembangan Sosial Emosional

AUD

2 Wajib Prodi

4 1221324 Statistik 3 Wajib Fakultas

5 1221440 Pengembangan Kreativitas

Anak Usia Dini 2 Wajib Prodi

6 1221460 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 Wajib Prodi

7 1221320 Metodologi Penelitian

Kualitatif 2 Wajib Fakultas

8 1221437 Metodologi Pengembangan

Bahasa AUD 2 Wajib Prodi

9 1221456 Pengembangan Profesi

Keguruan* 2 Pilihan Prodi

(46)

Semester 6

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

2 1221446 Perencanaan Dan Evaluasi

Pembelajaran AUD 3 Wajib Prodi

3 1221458 Pendidikan Anak

Berkebutuhan Khusus 2 Wajib Prodi

4 1221447 Media Pembelajaran Anak

Usia Dini 3 Wajib Prodi

5 1221453 Pembinaan Kompetensi

Mengajar (PKM) 3 Wajib Prodi

6 1221443 Permainan Dan Bermain Anak

Usia Dini 3 Wajib Prodi

7 1221457 Penelitian Tindakan Kelas 2 Wajib Prodi

9 1221459 Seminar Proposal Skripsi 2 Wajib Prodi

8 1221431 Metodologi Pengembangan

Jasmani AUD* 2 Pilihan Prodi

10 1221451 Metodologi Pengembangan Matematika AUD* 2 Pilihan Prodi Jumlah SKS 22 Semester 7

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221326 Teknologi Pendidikan 2 Wajib Fakultas

2 1221365 Edupreneurship 2 Wajib Institusi

3 1221454 Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) 4 Wajib Prodi

4 1221455

Pengembangan Bakat Dan Minat Anak Usia

Dini*

2 Pilihan Prodi

(47)

Semester 8

No Kode Mata Kuliah SKS MK Kurikulum

1 1221461 Skripsi 6 Wajib Prodi

Jumlah SKS 6

Mata Kuliah Wajib : 145 SKS Mata kuliah Pilihan : 4 SKS

Jumlah SKS : 149 SKS

Pasal 40 Beban Studi

1. Kegiatan perkuliahan sebagaimana dimaksud Pasal 30, dilakukan sesuai dengan beban studi mahasiswa;

2. Beban studi dilaksanakan dalam bentuk satuan kredit semester (SKS) yang wajib diselesaikan selama masa studi; 3. Besaran beban studi untuk program sarjana antara 144 SKS

sampai 160 SKS.

Pasal 41 Masa Studi

1. Beban studi program sarjana strata satu dapat diselesaikan dalam masa studi minimum semester 7 (tujuh) dan maksimum 14 (empat belas) semester;

2. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi sesuai dengan ayat 1 maka dinyatakan D.O. (Drop Out).

BAB XI

BIMBINGAN AKADEMIK

Pasal 42

Dosen Pembimbing Akademik

(48)

secara lebih terarah, efektif dan produktif semua kegiatan akademik dibimbing oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA);

2. Pembimbing Akademik adalah dosen tetap yang ditetapkan oleh Ketua atas usulan Ketua Program Studi.

Pasal 43

Fungsi Dosen Pembimbing Akademik

1. Membimbing mahasiswa dalam mengisi dan atau melakukan perubahan Kartu Rencana Studi (KRS); 2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan studi

mahasiswa;

3. Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan studi dari awal sampai akhir perkuliahan sesuai dengan peraturan dan etika akademik yang berlaku;

4. Pada setiap bimbingan, Dosen Pembimbing Akademik (DPA) harus mengisi kartu bimbingan yang disiapkan oleh program studi, baik secara luring ataupun daring; 5. Membantu mahasiswa dalam mengenali dan

mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan akademik serta non akademik.

Pasal 44

Wewenang Dosen Pembimbing Akademik

1. Memberikan persetujuan atau menolak terhadap rencana studi yang disusun oleh mahasiswa bimbingannya.

2. Memberi teguran dan peringatan kepada mahasiswa bila melakukan pelanggaran dan melalaikan kewajiban sebagai mahasiswa;

3. Mengkonsultasikan atau meneruskan permasalahan mahasiswa yang bukan kewenangannya kepada program studi;

(49)

jalan keluar dan penyelesaiannya ketika menghadapi masalah.

Pasal 45

Tugas Dosen Pembimbing Akademik

Tugas Umum :

1. Membimbing setiap mahasiswa yang berada di bawah tanggung jawabnya melakukan rencana studinya sesuai program yang telah ditentukan oleh prodinya;

2. Membantu mahasiswa mengenali dan mengidentifikasikan minat, bakat, dan kemampuan akademiknya menuju arah yang lebih baik;

3. Membantu mahasiswa merencanakan program studinya seperti menentukan mata kuliah per-semester agar dapat memanfaatkan masa studinya dengan efektif dan efisien; 4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

menkonsultasikan masalah-masalah yang dialaminya baik akademik maupun non akademik selama dalam menjalani masa studinya;

5. Memberikan motivasi agar mahasiswa dapat menyelesaikan masalah akademik maupun non akademik yang berhubungan dengan kelancaran program perkuliahan.

Tugas Khusus:

1. Mengadakan pertemuan secara periodik sedikitnya 3 (tiga) kali setiap semester untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan studi mahasiswa yang menjadi tanggung jawabnya, dengan dijadwal pada masa pengisian KRS, tengah semester dan akhir perkuliahan, sebelum ujian, sebelum akhir semester;

2. Membantu Prodi dalam mensosialisasikan peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan maupun keputusan-keputusan kepada mahasiswa;

3. Memberikan arahan dalam menentukan mata kuliah yang dipilih untuk dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS);

(50)

4. Memeriksa dan menandatangani KRS sesuai jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa sesuai dengan IPK; 5. Memonitor Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa

setiap akhir semester;

6. Menciptakan sikap dan budaya akademik yang kondusif dan bertanggung jawab;

7. Membantu mensosialisasikan dan mengimplementasikan kode etik mahasiswa;

8. Mengingatkan mahasiswa agar mencermati dan mentaati pedoman akademik;

9. Membantu mahasiswa menyiapkan dan menyusun rencana studi yang dianggap sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan akademiknya.

Pasal 46

Waktu Kegiatan Bimbingan DPA

Tanggung jawab Dosen Pembimbing Akademik berlaku sejak mahasiswa yang bersangkutan ditetapkan sebagai mahasiswa bimbingannya, mulai semester pertama hingga berakhirnya masa studi, kecuali ada hal-hal yang berada di luar kewajaran seperti mahasiswa yang melebihi batas masa studinya maka pembimbingan akan dikembalikan kepada kebijakan program studi masing-masing.

BAB XII CUTI KULIAH

DAN AKTIF KULIAH KEMBALI

Pasal 47 Cuti Kuliah

1. Mahasiswa cuti kuliah adalah mahasiswa yang berhenti kuliah sementara dan telah mengajukan cuti kuliah;

(51)

semester berkewajiban melakukan registrasi administratif sesuai dengan jadwal registrasi dan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya kuliah semester;

3. Masa cuti kuliah tidak diperhitungkan sebagai masa studi; 4. Cuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah

menyelesaikan program semester II (dua);

5. Lama masa cuti kuliah 1 semester dan bisa diperpajang 1 semester;

6. Cuti kuliah dapat diajukan oleh mahasiswa selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu pembayaran semester berikutnya;

7. Mahasiswa yang sedang cuti kuliah tidak diizinkan menggunakan fasilitas kampus, mengikuti kegiatan akademik, dan/atau kegiatan kemahasiswaan;

8. Mahasiswa yang kembali aktif dari status cuti atau status tidak aktif dapat menempuh mata kuliah yang jumlah sks maksimal 24 SKS.

Pasal 48

Tata Cara Cuti Kuliah

1. Cuti kuliah sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 49 hanya dapat dilakukan atas persetujuan waket I bidang Akademik, setelah mendapat pertimbangan ketua program studi;

2. Izin cuti kuliah dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan yang ditujukan kepada waket I Bidang Akademik dengan melampirkan:

a. Surat permohonan cuti yang ditandatangani oleh mahasiswa dan diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan kaprodi;

b. Salinan kartu mahasiswa bersangkutan; c. KHS semester terakhir;

d. Salinan bukti lunas pembayaran semester sebelumnya; e. Surat keterangan bebas perpustakaan;

(52)

persetujuan wali dalam form.

3. Setelah mendapat surat persetujuan izin cuti kuliah yang ditandatangani oleh Waket I Bidang Akademik, salinan disampaikan kepada:

a. Ketua melalui Kepala Bagian Akademik; b. Kepala Bagian Keuangan;

c. Ketua Program Studi;

d. Dosen Pembimbing Akademik. Pasal 49

Aktif Kuliah Kembali

1. Setelah berakhirnya masa cuti kuliah, mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan registrasi, dengan mengajukan permohonan aktif kuliah kembali kepada Waket I Bidang Akademik disertai lampiran fotokopi surat izin cuti kuliah yang bersangkutan;

2. Surat permohonan aktif kuliah kembali disertai lampiran berupa:

a. Salinan bukti pembayaran semester dan kewajiban lainnya;

b. Salinan surat persetujuan cuti kuliah;

c. Salinan KHS semester terakhir sebelum cuti kuliah. 3. Wakil Ketua I Bidang Akademik mengeluarkan Surat

Keputusan bahwa mahasiswa yang bersangkutan aktif kuliah kembali yang tembusannya disampaikan kepada: a. Ketua melalui Kepala Bagian Akademik;

b. Kepala Bagian Keuangan; c. Ketua Program Studi;

d. Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bagi mahasiswa yang telah habis masa cuti kuliah dan tidak melakukan registrasi, maka dinyatakan menggundurkan diri sebagai mahasiswa.

(53)

Pasal 50

Mahasiswa Menghilang

1. Mahasiswa menghilang dapat terjadi karena: a. Mahasiswa tidak melakukan registrasi;

b. Mahasiswa tidak mengajukan permohonan aktif kuliah kembali setelah habis masa cuti kuliah.

2. Mahasiswa menghilang maksimum selama 2 (dua) semester berturut-turut dinyatakan putus studi;

3. Masa mahasiswa menghilang dihitung sepenuhnya sebagai masa aktif studi.

BAB XIII

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Pasal 51

Syarat Mengikuti KKN

1. KKN adalah kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa;

2. Mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan semester 5; 3. KKN dapat diikuti oleh mahasiswa aktif pada semester

yang berjalan;

4. Mencantumkan KKN dalam Kartu Rencana Studi (KRS); 5. Peserta KKN wajib menyelesaikan administrasi dan

pembayaran KKN sebelum kegiatan KKN dilaksanakan; 6. Setelah memenuhi persyaratan mahasiswa mendaftar KKN

ke LP3M.

Pasal 52 Jenis KKN

1. KKN di Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta adalah KKN reguler;

(54)

penyelenggaraannya terjadwal berdasarkan kalender akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta.

Pasal 53

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. KKN dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) bekerjasama dengan program studi di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta;

2. KKN dilaksanakan secara periodik maksimum dua (2) kali dalam satu tahun akademik;

3. Pelaksanaan KKN terdiri dari kegiatan pembekalan, kegiatan lapangan dan penilaian dengan bobot akumulatif beban studi 4 (empat) SKS;

4. Pelaksanaan KKN mahasiswa di bawah bimbingan seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selama masa kegiatan tersebut;

5. DPL KKN adalah Dosen tetap yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Ketua atas usul kepala Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M); 6. Tugas dan tanggungjawab DPL KKN berlaku selama masa

kegiatan KKN, terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan aktivitas bimbingan yang dilakukan secara terjadwal, sesuai dengan ketentuan dari Panitia Penyelenggara.

Pasal 54

Tata Cara Penetapan Nilai Akhir KKN

1. Nilai Akhir hasil KKN, selanjutnya disingkat dengan (NA), diperoleh dari bobot hasil tiga komponen pokok sebagai berikut:

a. Nilai Pembekalan selanjutnya disingkat dengan (NP); b. Nilai Lapangan selanjutnya disingkat dengan (NL) terdiri

(55)

c. Nilai Laporan Akhir selanjutnya disingkat dengan (NLA). 2. Penjelasan lebih rinci terdapat pada buku pedoman KKN.

BAB XIV

PRAKTIKUM MATA KULIAH

Pasal 55

Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah

1. Praktikum mata kuliah dilaksanakan di laboratorium atau tempat lain sesuai dengan karakteristik mata kuliah;

2. Praktikum mata kuliah hanya dilaksanakan pada mata kuliah yang memiliki bobot SKS praktikum di dalamnya;

3. Nilai praktikum mata kuliah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai mata kuliah yang disajikan.

BAB XV

PRAKTIKUM KEAHLIAN

Pasal 56

Ketentuan Praktikum Keahlian

1. Praktikum keahlian sesuai dengan program fakultas di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Jakarta terdiri atas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Praktek Pengadilan Semu (PPS), dan Magang dengan bobot 4 SKS;

2. Praktikum keahlian adalah kegiatan praktikum pengembangan softskill dan hardskill pada mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing;

3. Praktikum keahlian bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing prodi;

4. Praktikum keahlian wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa pada semester 7 (tujuh);

Referensi

Dokumen terkait

berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur Tes Tertulis Praktek 4 2 - 22 (44) - - Buku Seni Teater(A. Kasim Achmad) Buku

Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika : akal, pikiran, dan badannya sehat.. Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika akal – pikiran dan

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LEBONG.. Jalan Raya

Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja tanya istrinyaD. Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja,

Supaya tidak sakit gigi kita harus rajin .... Dengan berolahraga badan

DPKP04.05/POKJA~KONSULTAN/XI/2012 tanggal 09 Nopember 2012 untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Kecamatan Lebong. Utara, Amen,

Dalam Penelitian Teori Perkembangan Piaget Tahap Operasi Konkret pada Usia 7 – 12 Tahun terhadap Hukum Kekekalan Luas ada beberapa tahap yang dilakukan :..

PEMBANGUilAN KOLAII PEMBESARAN UNTUK