• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATAP MUKA - 1. IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATAP MUKA - 1. IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ROV-48 ITK IPB Menyelami Indahnya Islam Edited by Esha_28-10-2012

IKN 305

(Perencanaan Bisnis Perikanan &

Kelautan)

Garis-Garis Besar Program Pengajaran

Kode mata kuliah : IKN 305 Kredit : 1 (1-0) Semester : 3 (ganjil) Pra-syarat : -

Koordinator mk : Dekan FPIK Dosen pengajar : Tim FPIK-IPB Hari dan waktu : Senin, 07.00-07.50 Ruang kuliah : RK FPIK-IPB

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses perencanaan bisnis, termasuk pemanfaat-an sumber – sumber pendanaan dan, analisis finansial dan strategi bisnis yang diaplikasikan pada sektor perikanan &

kelautan

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa akan dapat mengetahui dan menjelaskan proses – proses pada perencanaan bisnis, sehingga dapat membuat perencanaan bisnis (business plan) yang diaplikasikan pada sektor perikanan dan kelautan dengan baik.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan dapat:

1. Menjelaskan ruang lingkup proses perencanaan bisnis.

2. Mengetahui cara pemanfaatan sumber pendana-an yang ada di masyarakat.

3. Menilai kelayakan finansial suatu kegiatan perencaan bisnis.

4. Membuat suatu dokumen sederhana tentang perencanaan bisnis yang diaplikasikan di sektor perikanan &

kelautan

TATAP MUKA - 1

PERENCANAAN :

Bagian dari proses manajemen yang paling utama (planning, organising, actuating, controlling)

“Proses perencanaan harus dilakukan dengan benar, sungguh-sungguh, teliti, detail dan mengacu pada masa depan”

“Produk perencanaan akan dijadikan acuan pada realisasi pelaksanaan kegiatan”

Perencanaan dikenal ada : (1) Jangka pendek

(2) Jangka menengah (3) Jangka panjang

Perencanaan dibuat oleh kalangan top manajemen karena produk perencanaan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh kalangan manajemen.

Pengertian, ruang lingkup dan tujuan perencanaan bisnis perikanan & kelautan :

“Memasyarakatkan dan membangkitkan semangat bisnis, semangat kepeloporan di kalangan generasi muda melalui proses perencanaan bisnis yang akurat agar mampu menjadi pebisnis handal di sektor perikanan & kelautan”

“Bukan saja mempersiapkan SDM yang siap bekerja, melainkan juga mampu mempersiapkan SDM yang dapat membuka

& memperluas lapangan kerja baru di sektor perikanan & kelautan, karena kemampuan pemerintah yang terbatas”

“Pebisnis sektor perikanan & kelautan merupakan pejuang kemajuan, pengabdi masyarakat, pelepas ketergantungan pada negara lain”

(2)

ROV-48 ITK IPB Menyelami Indahnya Islam Edited by Esha_28-10-2012

Pada perencanaan bisnis sektor perikanan & kelautan, hal terpenting yang harus diketahui adalah mengetahui secara detail komponen input (faktor produksi) dan outputnya (produk yang akan dihasilkan).

Komponen input dan output pada suatu bisnis di sektor perikanan & kelautan, pada proses perencanaannya harus diketahui dengan pasti, bukan saja terhadap quantitasnya namun terhadap komponen - komponen harga (ekonominya).

Bisnis pada sektor perikanan &kelautan meliputi, antara lain :

1. Bisnis terkait :

a. Proses produksi barang di perikanan tangkap (input produksi : jaring, mesin, kapal, dll ; output : ikan)

b. Proses produksi barang di perikanan budidaya (input produksi : pakan, zat – zat kimiawi, obat – obatan), output : ikan)

c. Proses produksi barang di sektor pengolahan hasil perikanan

2. Bisnis terkait proses perdagangan hasil laut

3. Bisnis terkait proses penyediaan jasa

Jenis-jenis perencanaan yang perlu diketahui :

Perencanaan berdasarkan tempat : 1. Perencanaan lokal

2. Perencanaan regional 3. perencanaan nasional Perencanaan berdasarkan waktu :

1. Perencanaan jangka pendek 2. Perencanaan jangka menengah 3. Perencanaan jangka panjang

TATAP MUKA 2 & 3

Perencanaan barang & jasa (terkait konsumen) :

1. Convenience product adalah produk yang dibutuhkan konsumen tapi tidak menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk berbelanja, produknya sering dibeli, sedikit pelayanan dan penjualan, tidak mahal, dan mungkin dibeli karena kebiasaan. Convenience product bisa berupa produk pokok, produk yang dibeli tanpa perencanaan, dan produk mendesak.

2. Shopping product adalah produk yang menurut konsumen sebanding dengan waktu dan usaha yang dilakukan bila dibandingkan dengan produk saingan lainnya.

Dibagi menjadi 2 berdasarkan perbandingan konsumen:

(1) homogenous (terlihat sama dan ingin mendapat harga paling rendah), (2) heterogenous (terlihat berbeda dan memperhitungkan kualitas dan kecocokan).

3. Specialty product adalah produk yang sangat diinginkan konsumen dan membutuhkan usaha untuk menemukannya.

4. Unsought product adalah produk dimana konsumen belum ingin atau tahu apakah mereka bisa membeli- nya. Ada 2 jenis unsought products:

(1) new unsought product

(menawarkan pemikiran baru yang belum diketahui konsumen,

(2) regularly unsought product (mungkin dibutuhkan, tapi konsumen tidak termotifasi untuk memenuhinya).

(3)

ROV-48 ITK IPB Menyelami Indahnya Islam Edited by Esha_28-10-2012

Jenis produk bisnis berdasarkan bagaimana pembeli berminat pada produk dan bagaimana produk tersebut digunakan.

Jenis-jenis produk bisnis diantaranya:

 Instalasi adalah produk modal penting seperti bangunan, hak lahan, dan peralatan besar.

 Peralatan tambahan adalah produk modal singkat (short-lived) – alat dan perlengkapan yang digunakan dalam produksi atau aktifitas kantor.

 Produk mentah adalah produk belanjaan (expense item) yang belum diproses dan merupakan produk fisik.

Terdiri dari 2 jenis: (1) produk pertanian dan (2) produk asli/alami.

 Komponen adalah expense item yang sudah diproses menjadi produk akhir.

Component parts produk akhir (atau hampir selesai) yang siap dibuat menjadi produk akhir. Component materials adalah produk seperti kawat, plastik, atau tekstil yang harus diproses lebih jauh sebelum menjadi produk akhir.

 Persediaan adalah expense item yang tidak menjadi bagian dari produk akhir. Dibagi menjadi 3: (1) Pemeliharaan (maintenance), (2) Perbaikan (repair), (3) Persediaan usaha/operasi (operating supplies) disingkat MRO supplies.

 Jasa professional (ahli) adalah pelayanan khusus yang mendukung usaha perusahaan.

Jenis perencanaan lainnya :

 Perencanaan peralatan dan kebutuhan staf terkait dengan perencanaan aspek logistik.

 Perencanaan lingkungan terkait dengan lokasi usaha

 Perencanaan tim manajemen : terkait organisasi perusahaan (gemuk atau ramping)

Perencanaan finansial terkait dengan :

 Penilaian kondisi keuangan

-Laporan posisi keuangan / neraca -Laporan hasil usaha atau laba / rugi

 Menetapkan tujuan finasial

-Tujuan jangka panjang >= 5 tahun -Tujuan jangka pendek (tahunan)

 Penyusunan anggaran

 Asuransi

 Pajak

 Tujuan & rencana investasi

“Perencanaan aspek legal terkait dengan legalitas bisnis yang akan dijalankan. Legalitas dapat ditinjau dari aspek perijinan pendirian kegiatan bisnis, produk yang dihasilkan, proses produksi yang dilakukan bahkan proses pemasaran produknya”

“Perencanaan jaminan asuransi terkait dengan perencanaan finansial dan resiko bisnis”.

Jaminan asuransi banyak dirasakan sebagai beban finansial yang tidak terkait langsung dengan jalannya proses produksi.

“Perencanaan pemasok sangat strategis bagi kelangsungan kegiatan bisnis.

pemasok harus dijadikan mitra, karena kalau tidak akan berbalik menghancurkan bisnis yang sedang dijalankan.

TATAP MUKA 4 & 5

Perencanaan product akan terkait dengan hal-hal penting berikut :

- Variety product - Quality product - Design product - Features product - Brand name product - Packaging product - Sizes product

- Service/support product - Returns/benefits product - Warranties product

(4)

ROV-48 ITK IPB Menyelami Indahnya Islam Edited by Esha_28-10-2012

Perencanaan terhadap promotion yang akan dilakukan, terdapat pilihan-pilihan seperti :

- Sale promotion - Advertisement - Personal selling - Public relations - Message - Media - Budget

Perencanaan terkait price perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

- List price - Discounts - Allowances - Payment period - Credit terms

Sementara perencanaan terkait place perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

- Channel - Coverage - Assortments - Location - Inventory - Logistics - Service level

Dalam perencanaan bisnis perlu diperhitungkan masalah persaingan bisnis :

- Berkonfrontasi secara langsung - Mencari sesuatu yang berbeda - Mencari ide usaha yang kreatif - Mendorong inovasi

kppu (komisi pengawas persaingan usaha): menjaga agar persaingan berjalan sehat.

Dalam perencanaan bisnis perlu strategi pemasaran :

1. product 2. price

3. place promotion

Pada perencanaan bisnis, jangan dikesampingkan masalah analisis pasar :

Monopoli adalah model struktur pasar yang dapat terjadi apabila hanya satu produsen atau penjual untuk suatu produk tertentu dan tidak ada produk subtitusi.

selain itu bisa kukuh terjadi apabila terdapat hambatan masuk industri yang tinggi.

Oligopoli adalah model struktur pasar yang dapat terjadi apabila hanya ada beberapa produsen yang menghasilkan suatu produk. dalam situasi yang oligopolistik, kebijakan salat satu perusahaan akan berpengaruh terhadap perusahaan lain.

Persaingan monopolistik adalah model struktur pasar yang terdiri dari banyak produsen yang menjual produk beragam, dalam pasar ini strategi penetapan harga oleh produsen dalam pasar persaingan monopolistik tergantung pada tingkat kekhasan produknya.

Persaingan sempurna atau pasar persaingan murni adalah model struktur pasar yang mengandung kekuatan permintaan dan penawaran yang dapat digunakan untuk menentukan harga, produsen tidak menentukan harga semaunya. dalam pasar ini terdapat banyak pesaing dan banyak menghasilkan barang yang sama sehingga produsen harus mengikuti tingkat dan arah pasar.

(5)

ROV-48 ITK IPB Menyelami Indahnya Islam Edited by Esha_28-10-2012

TATAP MUKA 4 & 5

Perencanaan keuangan pasti akan melibatkan perangkat :

1. Cash flow perusahaan

2. Arus kas jangka menengah (laporan perubahan modal)

3. Arus kas jangka panjang (laporan rugi laba)

4. Arus kas jangka pendek (neraca) metoda analisis : analisis ratio (r/c, gross b/c), bep, npv, irr, net b/c.

Sumber data keuangan : neraca perusahaan

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan : aspek penting atas operasi perusahaan karena menyediakan peta jalan untuk mengarahkan, mengoordinasi, &

mengendalikan tindakan-tindakan perusahaan untuk mencapai tujuan - tujuannya.

Dua aspek penting proses perencanaan keuangan:

(1) Perencanaan kas: penyiapan anggaran kas.

(2) Perencanaan keuntungan: penyiapan laporan2 proforma.

Proses perencanaan keuangan

Proses perencanaan keuangan:

perencanaan keuangan jangka panjang (strategis). Perencanaan jangka panjang digunakan sebagai formulasi pedoman perencanaan & anggaran jangka pendek atau operasi. Rencana & anggaran jangka pendek mengimplementasikan tujuan strategis jangka panjang.

Perencanaan keuangan jangka panjang (strategis) : Perencanaan jangka panjang: tindakan & antisipasi keuangan yang direncanakan perusahaan yang berpengaruh atas tindakan tsb. selama periode 2 – 10 tahun. perencanan jangka panjang mempertimbangkan usulan pengeluaran untuk aset tetap, aktivitas R&D, tindakan pengembangan pemasaran

& produk, struktur modal, & sumber2 pembelanjaan utama.

Perencanaan keuangan jangka pendek (operasi) : perencanaan keuangan jangka pendek menspesifikkan tindakan keuangan jangka pendek & antisipasi dampak tindakan2 ini (1-2 tahun). input kunci: taksiran penjualan & berbagai bentuk data operasi & keuangan. output kunci: jumlah anggaran operasi, anggaran kas, & laporan keuangan pro forma.

Perencanaan kas: anggaran kas

 Anggaran kas, atau taksiran kas:

laporan arus masuk & arus keluar kas yang direncanakan perusahaan.

 Anggaran kas dirancang meliputi periode 1 tahun, dibagi ke dalam interval waktu yang lebih kecil (biasanya berbasis bulanan).

 Input kunci: taksiran penjualan.

taksiran penjualan berdasar pada analisis data eksternal, data internal, atau kombinasi dari keduanya.

Pada perencanaan taksiran penjualan, hal-hal penting perlu diperhatikan :

- Taksiran eksternal: berdasar pada pengamatan hubungan antara penjualan perusahaan & indikator ekonomi eksternal kunci.

- Taksiran internal: konsensus taksiran penjualan melalui saluran penjualan perusahaan.

- Kombinasi data taksiran eksternal

& internal untuk membuat taksiran penjualan akhir.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan Model Perilaku Konsumen, Proses Keputusan Pembelian Online, Hubungan CRM dengan E-Bisnis, Internet

Pada penelitian ini yaitu menambahkan kapasitas transformator menjadi 10 ampere dan penggunaan konduktor besi terhadap kinerja peleburan yang terjadi pada alat

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 P ekanbaru yang dilihat dari aspek

Bahwa kedudukan keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, dengan telah dicabutnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Pemerintahan di Daerah dan diganti

Ekstrak etanol simplisia kering kulit batang ketapang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan konsentrasi hambat

Live sessions atau klasikal tatap muka 4 JP 3 Melaksanakan proses perencanaan aktivitas analisis bisnis pada lingkungan TI Perencanaan Aktivitas Analisis Bisnis di

1.3 Mampu menyebutkan ragam kegiatan dan permainan AUD yang mendukung motorik AUD 14 Pelaksanaan Penilaian Perkembangan Motorik di TK/PAUD 1.1 Mampu memahami