• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERTUMBUHAN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Kasus Pada PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk dan PT MAYORA INDAH, Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERTUMBUHAN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Kasus Pada PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk dan PT MAYORA INDAH, Tbk"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL ILMIAH RANGGAGADING

Volume 12 No. 1, April 2012 : 28 - 38

ANALISIS PERTUMBUHAN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Studi Kasus Pada PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk dan PT MAYORA INDAH, Tbk

Oleh :

*Sutarti dan Bambang Sutisna

*Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACTS

The objective of financial management is to maximize shareholders’ welth by increasing firm value, that is intrinsic and market value of the company. The objective can be achieved by increasing profit. The increase of profit every year means the company has profit growth. By profit growth, the company’s intrinsic and market value will have increase as well. Intrinsic value is fair value of stock based on the company’s financial performance, while stock market value is stock market prevailing in the market.

The purpose of this study is to determine the effect of profit growth, as measured by net profit growth per year towards its intrinsic value as measured by earning multiplier and market value as measured by stock market price. This research was conducted from 2006 until 2010, by taking sample of two companies, namely PT Indofood Sukses Malmur, Tbk. and PT Mayora Indah, Tbk.

Based on the analysis, the profit growth at PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. could increase impact on intrinsic value and market value of the company. It was shown in the year 2009 – 2010. But in the year 2006 –2007, 2007 – 2008, and 2008 –2009 the change of profit growth was not be able to increase intrinsic and market value of the company. The profit growth at PT Mayora Indah, Tbk. could increase intrinsic and market value of the company. It was shown in the year 2006 – 2007. In the year 2008 – 2009 the profitgrowth was withheld and return on equity increased, resulting impact on intrinsic and market value of the company. It was shown in the year 2009 – 2010 as well. But inthe year 2007 – 2008 the profit growth was notable to increase intrinsic and market value of the company.

The result is the profit growth at PT Mayora Indah, Tbk. has impact on intrinsic and market value better than the profit growth at PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. has it.

Key words: profit growth; intrinsic value; market value

PENDAHULUAN

Tujuan setiap perusahaan yaitu memperoleh laba (net profit). Laba merupakan salah satu alat ukur bagi suatu perusahaan untuk bertahan dan melanjutkan operasinya atau sebaliknya harus berhenti beroperasi dan

menutup perusahaannya. Laba merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan karena dengan laba perusahaan dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya.

Tujuan utama jangka pendek perusahaan adalah memaksimalkan laba perusahaan sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan

(2)

yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Salah satu indikator bagaimana pasar menilai perusahaan secara keseluruhan dapat dengan memgamati harga saham suatu perusahaan.

Saham juga merupakan instrument investasi yang banyak dipilih oleh para investor karena mampu memberikan keuntungan yang menarik. Dalam melakukan pembelian saham, sebelumnya investor melakukan penilaian dengan baik terhadap perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar saham yang dibeli, mampu memberikan tingkat return sesuai dengan yang diharapkan.

Nilai perusahaan sangat penting bagi perusahaan karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan maka akan memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham. Nilai dari suatu perusahaan bergantung tidak hanya pada kemampuan menghasilkan arus kas, tapi bergantung juga pada karakteristik operasional dan keuangan dari perusahaan yang diambil alih. Ada beberapa variabel kuantitatif yang dapat digunakan sebagai usaha untuk memperkirakan nilai perusahaan, seperti : nilai buku, nilai appraisal, harga dari saham, dan arus kas yang diharapkan.

Upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan salah satunya melalui pengelolaan aspek keuangan (manajemen keuangan) dimana pimpinan perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan asset-asset yang dimiliki perusahaan sehingga dapat menghasilkan laba.

Nilai yang berhubungan dengan saham memiliki beberapa konsep yang memberikan makna berbeda, yaitu saham memiliki nilai buku (book value), nilai pasar (market value), dan nilai intrinsik (intrinsic value). Jika nilai intrinsik saham lebih besar dari harga pasar saham, maka harga saham tersebut dinilai undervalued dan sebaiknya dilakukan pembelian atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.

Sebaliknya jika nilai intrinsik saham lebih kecil dari harga pasar saham, maka saham tersebut dinilai overvalued dan sebaiknya tidak dilakukan pembelian atau dijual apabila saham tersebut telah dimiliki.

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi

deskriptif, yaitu studi yang dilakukan dengan cara menguraikan dan menjelaskan variabel penelitian yang dilakukan penulis dan analisis rasio, yaitu merupakan suatu metode analisa pertumbuhan laba dengan membandingkan growth dengan nilai intrinsik dan nilai pasar perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, sehingga diketahui ada tidaknya pengaruh dan hubungan antara pertumbuhan laba terhadap nilai intrinsik dan nilai pasar perusahaan.

Adapun prosedur pengumpulan data tersebut adalah: (1) Studi Lapangan (Field Research), (2) Studi Kepustakaan (Library Research) dan (3) pengumpulan data dari internet (Browsing)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan laba adalah perkembangan laba yang terjadi pada suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu apakah mengalami kenaikan laba atau sebaliknya mengalami penurunan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus pertumbuhan laba growth (g). Untuk menghitung growth (g) ini dapat digunakan rumus :

Dimana :

ROE = EAT/Equity

b = Porsi Laba ditahan atau (1-dpo) Analisis Pertumbuhan Laba PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diperoleh besarnya Growth (g) atau pertumbuhan laba pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk selama 5 tahun hasilnya dapat dilihat pada tabel 1

Dari hasil perhitungan yang diperoleh, dapat diketahui apabila growth (g) mengalami peningkatan berarti persentase return on equity dan laba ditahan dari tahun ke tahun meningkat artinya perusahaan memiliki citra yang baik dan akan banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya. Sebaliknya apabila growth (g) mengalami penurunan

Growth (g) = ROE x b

(3)

berarti persentase return on equity dan laba ditahan dari tahun ke tahun menurun artinya

perusahaan memiliki citra yang kurang baik.

Tabel 1. Peningkatan Growth (g) PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Tahun ROE

(k)

Laba Ditahan (b)

Growth (ROE*b)

% Perubahan Growth

2006 0,13 0,94 0,12 -

2007 0,14 0,73 0,10 -17

2008 0,12 0,65 0,08 -20

2009 0,20 0,80 0,16 100

2010 0,18 0,72 0,13 -19

Sumber : Data yang telah diolah

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut:

Grafik 1. Peningkatan Pertumbuhan Laba (g) PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Analisis Pertumbuhan Laba PT Mayora

Indah, Tbk

Besarnya Growth (g) atau pertumbuhan laba pada PT. Mayora Indah, Tbk selama 5 tahun hasilnya dapat dilihat pada tabel 2.

Dari hasil perhitungan yang diperoleh, dapat diketahui apabila growth (g) mengalami peningkatan berarti persentase return on equity

dan laba ditahan dari tahun ke tahun meningkat artinya perusahaan memiliki citra yang baik dan akan banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya. Sebaliknya apabila growth (g) mengalami penurunan berarti persentase return on equity dan laba ditahan dari tahun ke tahun menurun artinya perusahaan memiliki citra yang kurang baik.

(4)

Tabel 2 Peningkatan Growth (g) PT Mayora Indah, Tbk PT. Mayora Indah, Tbk Tahun ROE

(k)

Laba Ditahan (b)

Growth (ROE*b)

% Perubahan Growth

2006 0,10 0,80 0,08 -

2007 0,13 0,81 0,11 38

2008 0,16 0,84 0,13 18

2009 0,24 0,90 0,22 69

2010 0,24 0,84 0,20 -9

Sumber : Data yang telah diolah

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut :

Grafik 2. Peningkatan Pertumbuhan Laba (g) PT Mayora Indah, Tbk

Analisis Nilai Intrinsik (Intrinsik Value) Nilai intrinsik merupakan nilai arus dana yang diharapkan terjadi dimasa datang berdasarkan pada faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Earning Multiplier (EM) yang merupakan proksi dari nilai intrinsik. Untuk menghitung earning multiplier (EM) ini dapat digunakan rumus :

Dari nilai earning multiplier (EM) yang diperoleh setiap tahun dikalikan dengan Earning Per Share (EPS) atau lembar per saham setiap tahunnya, maka akan diperoleh nilai intrinsik per saham.

Analisis Nilai Intrinsik PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

Berdasarkan rumus diatas, diperoleh nilai intrinsik pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk selama 5 tahun hasilnya adalah sebagai berikut :

EM = DPO k - g

(5)

Tabel 3. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Tahun DPO ROE ROE*b

EM EPS1 Nilai Intrinsik (EM * EPS1)

% Perubahan Nilai Intrinsik (k) (g)

2006 0,06 0,13 0,12 6,00 103,81 622,86 -

2007 0,27 0,14 0,10 6,75 117,81 795,22 28

2008 0,35 0,12 0,08 8,75 236,42 2068,68 160 2009 0,20 0,20 0,16 5,00 336,30 1681,50 -19

2010 0,28 0,18 0,13 5,60 379,10 2122,96 26

Sumber: Data yang telah diolah

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut :

Grafik 3. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Analisis Nilai Intrinsik PT Mayora Indah, Tbk

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diperoleh nilai intrinsik pada PT Mayora Indah, Tbk selama 5 tahun hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Mayora Indah, Tbk PT Mayora Indah, Tbk

Tahun DPO ROE ROE*b

EM EPS1 Nilai

Intrinsik

% Perubahan Nilai Intrinsik (k) (g)

2006 0,20 0,10 0,08 10,00 184,70 1847,00 - 2007 0,19 0,13 0,11 9,50 255,98 2431,81 32 2008 0,16 0,16 0,13 5,33 485,48 2589,23 6 2009 0,10 0,24 0,22 5,00 631,48 3157,40 22 2010 0,16 0,24 0,20 4,00 760,69 3042,76 -4 Sumber: Data yang telah diolah

(6)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut :

Grafik 4. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Mayora Indah, Tbk Analisis Nilai Pasar (Market Value)

Nilai pasar adalah nilai asset yang berlaku dipasaran dan nilai ini ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan dipasaran. Dalam melakukan penelitian ini, data diambil dari indeks harga saham pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT Mayora Indah, Tbk selama 5 tahun.

Analisis Nilai Pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

Dalam analisis nilai Pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk sampel data diambil dari harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dapat dilihat nilai pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk selama 5 periode pada setiap akhir tahun adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Peningkatan Nilai Pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Tahun Nilai Pasar % Perubahan

Nilai Pasar

2006 1094 -

2007 1938 77

2008 2085 8

2009 2104 1

2010 4346 107

Sumber: Data IDX PT INDF, Tbk

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut :

(7)

Grafik 5. Peningkatan Nilai Pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Analisis Nilai Pasar PT Mayora Indah, Tbk

Dalam analisis nilai pasar PT Mayora Indah, Tbk, sampel data diambil dari harga saham yang ada Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dapat dilihat nilai pasar PT Mayora Indah, Tbk selama 5 periode pada setiap akhir tahun adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Peningkatan Nilai Pasar PT Mayora Indah, Tbk

PT Mayora Indah, Tbk

Tahun Nilai Pasar % Perubahan Nilai Pasar

2006 1078 -

2007 1666 55

2008 1288 -23

2009 2176 69

2010 7540 247

Sumber: Data IDX PT MYOR, Tbk

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan menggunakan grafik sebagai berikut :

Grafik 6. Peningkatan Nilai Pasar PT Mayora Indah, Tbk

(8)

Analisis Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini akan menganalisis pertumbuhan laba terhadap nilai perusahaan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT Mayora Indah, Tbk. Dimana growth (g) atau pertumbuhan laba yang merupakan penilaian citra yang baik bagi perusahaan, sedangkan nilai intrinsik dan nilai pasar saham yang merupakan proksi dari nilai perusahaan.

Analisis Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

Dalam penelitian ini akan melakukan analisis pertumbuhan laba terhadap nilai perusahaan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk selama 5 (lima) periode.

Melalui analisis ini, maka dapat diketahui seberapa besar dampak pertumbuhan laba terhadap nilai perusahaan, maka dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 7. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT Indofood Sukses Makmur, Tbk

Tahun Growth (g) Nilai Intrinsik Nilai Pasar

Nominal % Nominal % Nominal %

2006 0,12 - 622,86 - 1094 -

2007 0,10 -17 795,22 28 1938 77

2008 0,08 -20 2068,68 160 2085 8

2009 0,16 100 1681,50 -19 2104 1

2010 0,13 -19 2122,96 26 4346 107

Sumber: Data yang telah diolah

Grafik 7. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Analisis Pertumbuhan Laba Terhadap

Nilai Perusahaan PT Mayora Indah, Tbk Dalam penelitian dilakukan analisis pertumbuhan laba terhadap nilai perusahaan

pada PT Mayora Indah, Tbk selama 5 (lima) periode. Melalui analisis ini, maka dapat diketahui seberapa besar dampak pertumbuhan laba terhadap nilai perusahaan, maka dapat dilihat sebagai berikut :

(9)

Tabel 8. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Mayora Indah, Tbk

PT Mayora Indah, Tbk

Tahun Growth (g) Nilai Intrinsik Nilai Pasar

Nominal % Nominal % Nominal %

2006 0,08 - 1847,00 - 1078 -

2007 0,11 38 2431,81 32 1666 55

2008 0,13 18 2589,23 6 1288 -23

2009 0,22 69 3157,40 22 2176 69

2010 0,20 -9 3042,76 -4 7540 247

Sumber: Data yang telah diolah

Grafik 8. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Mayora Indah, Tbk Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik

simpulan bahwa pertumbuhan laba PT Mayora Indah, Tbk yang berdampak pada nilai intrinsik dan nilai pasar lebih baik dibandingkan pertumbuhan laba yang berdampak pada nilai intrinsik dan nilai pasar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data, penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT Mayora Indah, Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.

Pertumbuhan laba PT Indofood Sukses Makmur, Tbk berdampak pada nilai perusahaan. Hal tersebut ditunjukkan

pada tahun 2009 ke tahun 2010, mengalami penurunan growth (g) sebesar 19%, disebabkan karena return on equity (ROE) dan laba ditahan mengalami penurunan. Hal tersebut berpengaruh terhadap peningkatan nilai intrinsik dari tahun 2009 ke tahun 2010 sebesar 26% dimana nilai intrinsik tahun 2009 sebesar Rp. 1.681,50 meningkat menjadi sebesar Rp. 2.122,96 pada tahun 2010. Peningkatan nilai intrinsik tersebut diikuti dengan peningkatan nilai pasar sebesar 107%.

2. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Mayora Indah, Tbk.

Hal ini dapat dilihat pada tahun 2006 ke tahun 2007 perubahan growth (g) yang berdampak pada peningkatan nilai intrinsik yang diikuti dengan peningkatan nilai pasar. Pada tahun 2008 ke tahun 2009, nilai growth

(10)

mengalami perubahan yang mengakibatkan porsi laba ditahan dan return on equity (ROE) mengalami peningkatan yang berdampak pada peningkatan nilai intrinsik yang diikuti dengan peningkatan nilai pasar sebesar 69% PT Mayora Indah, Tbk.

Peningkatan tersebut disebabkan karena PT Mayora Indah, Tbk melakukan penambahan kapasitas pabrik dan menurunkan risk premium. Demikian juga pada tahun 2009 ke tahun 2010, nilai growth PT Mayora Indah, Tbk mengalami perubahan yang mengakibatkan nilai laba ditahan dan berdampak pada penurunan nilai intrinsik PT Mayora Indah, Tbk yang diikuti dengan peningkatan nilai pasar PT Mayora Indah, Tbk, ini terjadi karena adanya peningkatan dalam kinerja perusahaan pada tahun 2010 dan kenaikan deviden tunai yang diberikan kepada pemegang saham.

3. Pertumbuhan Laba Terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT Mayora Indah, Tbk.

PT Mayora, Tbk memiliki pertumbuhan laba yang tinggi dari pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini disebabkan karena PT. Mayora Indah, Tbk dapat meningkatkan return on equity (ROE) setiap tahunnya. Sedangkan untuk PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk terjadi peningkatan pertumbuhan laba di tahun 2008 ke tahun 2009 tapi tidak pada tahun 2006 sampai dengan 2008 dan di tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami penurunan yang cukup signifikan. PT. Mayora Indah, Tbk memiliki hubungan dan pengaruh signifikan antara pertumbuhan laba dengan nilai intrinsik dan nilai pasar perusahaan. Hal ini disebabkan karena pada PT. Mayora Indah, Tbk terjadi pertumbuhan laba tiap tahunnya yang semakin meningkat yang menyebabkan nilai intrinsik dan nilai pasar pada PT.

Mayora Indah, Tbk juga mengalami peningkatan. Beda dengan PT.

Indofood Sukses Makmur, Tbk yang mengalami peningkatan nilai intrinsik

dan nilai pasar tetapi tidak diikuti dengan peningkatan pertumbuhan laba, karena PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami penurunan pertumbuhan laba yang cukup signifikan. Selain itu, penurunan pertumbuhan laba PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk disebabkan oleh produk unggulan yaitu Indomie sempat bermasalah di Taiwan pada tahun 2010.

Dengan demikian dapat disimpulkan pertumbuhan laba PT Mayora Indah, Tbk yang berdampak pada nilai perusahaan lebih baik dibandingkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.

DAFTAR PUSTAKA

Agus R. Sartono. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Bringham, Eugene F., dan Joel F Houston.

2001. Manajemen Keuangan. Buku 2 Edisi kedelapan. Erlangga: Jakarta Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis

Memahami Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Dewi Astuti. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia: Jakarta Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis

Atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan SAK Buku I.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Keown, Arthur S, dan David F Scott Jr. 2001.

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Penerjemah: Chairul D. Djakman, Salemba ; Jakarta.

Keown, Arthur J., John D Martin, J William Petty, dan David F Scott Jr. 2003.

Foundations of Finance : The Logic and Practise of Financial Management. New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Margaretha, Farah. 2004. Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan, Investasi dan sumber Dana Jangka Panjang, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

(11)

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan.

Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Porman, Andy Tambunan. 2007. Menilai Harga Wajar Saham. PT Gramedia, Jakarta.

Ross, Stephen A., Randholph W. Westerfield, Bradford D.Jordan. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan. Edisi 8. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Soemarso S. R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku 1 Edisi 5 Revisi, Salemba Empat, Jakarta.

Suad Husnan. 2000. Manajemen Keuangan:

Teori dan Aplikasi. BPFE Yogyakarta:

Yogyakarta.

Suad Husnan. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sutojo, Siswanto, dan Fritz, Kleinsteuber.

2004. Manajemen Keuangan Bagi

Eksekutif Non-Keuangan. Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka.

Van Horne, James C., dan John M.

Wachowicz, Jr. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Winardi. 2001. Ekonomi Manajerial. Bandung:

Mandar Maju.

Gambar

Grafik 1. Peningkatan Pertumbuhan Laba (g)   PT Indofood Sukses Makmur, Tbk  Analisis Pertumbuhan Laba PT Mayora
Grafik 2. Peningkatan Pertumbuhan Laba (g)  PT Mayora Indah, Tbk
Tabel 4. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Mayora Indah, Tbk  PT Mayora Indah, Tbk
Grafik 4. Peningkatan Nilai Intrinsik PT Mayora Indah, Tbk  Analisis Nilai Pasar (Market Value)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Return On Asset pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan

Mayora Indah Tbk selama periode 2014 ─ 2016 untuk debt ratio dinilai kurang baik karena rata ─ rata debt ratio selama tiga tahun adalah 0,55 atau 55% melebihi standar nilai

1) Berdasarkan analisis selama periode 2006-1016 perputaran modal kerja PT Mayora Indah Tbk cenderung fluktuatif. Fluktuasi perubahan perputaran modal kerja dipengaruhi

Perkembangan nilai aset tidak berwujud pada perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada lima periode laporan keuangan yaitu pada tahun 2017-2021 mengalami kenaikan dan penurunan

PT MAYORA INDAH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2020 dan 2019 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT MAYORA INDAH

ANALISIS PERTUMBUHAN LABA DALAM MENGUKUR NILAI PERUSAHAAN DI PT WASKITA KARYA TBK PERIODE TAHUN 2017- 2021 ANALYSIS OF PROFIT GROWTH IN MEASURING COMPANY VALUE AT PT WASKITA KARYA TBK

Mayora Indah Tbk Tahun 2023 Lampiran 31 Tabel Nilai Distribusi t Lampiran 32 Tabel Nilai Distribusi F Lampiran 33 Hasil Perhitungan SPSS versi

Mayora Indah Tbk Tahun 2023 Lampiran 31 Tabel Nilai Distribusi t Lampiran 32 Tabel Nilai Distribusi F Lampiran 33 Hasil Perhitungan SPSS versi