• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Manajemen Risiko Pada PT. Mayora Indah Tbk Dengan Metode Iso 31000:2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Manajemen Risiko Pada PT. Mayora Indah Tbk Dengan Metode Iso 31000:2018"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Naskah diterima : 12-06-2023, di-review : 13-09-2023, disetujui : 19-09-2023

Penerapan Manajemen Risiko Pada PT. Mayora Indah Tbk Dengan Metode Iso 31000:2018

Fauziah Elna Novita Sari 1, Nefri Rahmadani 2, Nana Putri ³, Wildatun Hasanah ⁴

Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar ,Jl Sudirman NO.137, Batusangkar, Indonesia

1 novitafauzia3@ gmail.com*; 2 wilda67445@gmail.com; 3 nnputri2019@gmail.com nefrirahmadani1901@gmail.com

Abstract:

The purpose of this study was to determine the application of risk at PT Mayora Tbk. The research method uses a qualitative approach. Data collection techniques using documentation through literature review and interviews. The results showed that the risk management system in the company has been implemented using the principle of caution by considering short-term and long-term risks, this is used for the sake of continuity and development of the company's performance, so this is the right type of risk, namely speculative risk, to minimize a risk event that occurs in the company, it is applied with the ISOO 31000 2018 method. The existence of various risks faced then has an impact on PT Mayora Indah Tbk.

The occurrence of speculative risk that is being experienced by the company, therefore residual risk is needed so that the risks that occur can reduce the risks that occur in the company.

Keywords : Risk management, ISO 31000, PT. Mayora Indah Abstrak:

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan risiko pada PT Mayora Tbk . Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumetasi melalui kajian literatur dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem manajemen risiko dalam perusahaan telah dilaksanakan dengan menggunakan prinsip ke hati hatian dengan mempertimbangkan risiko jangka pendek maupun jangka Panjang hal ini digunakan demi kelangsungan dan perkembangan kinerja perseroan maka hal tersebut jenis resiko yang tepat yaitu risiko spekulatif, Untuk meminimalisir suatu kejadian risiko yang terjadi pada perusahaan maka diterapkan dengan metode ISOO 31000 2018 Hal ini Adanya berbagai risiko yang dihadapi maka berdampak pada PT.

Mayora Indah Tbk. Terjadinya risiko spekulatif yang sedang dialami oleh perusahaan maka sebab itu diperlukannya resiko residual agar risiko yang terjadi dapat mengurangi resiko yang terjadi diperusahaan.

Kata kunci: Manajemen risiko, ISO 31000, PT. Mayora Indah 1.Introduction

PT Mayora indah Tbk butuh melaksanakan Efektifitas sistem manajemen resiko sebab industri mayora ialah selaku bagian dari aplikasi good corporate governance serta pengaturan dalam perseroan, Badan Komisaris serta Bagian Audit Dalam membagikan konstribusi yang amat besar dalam penerapan manajemen resiko industri dengan metode menghindarkan perseroan dari resiko yang bisa jadi timbul lewat cara pengenalan, evaluasi, kurangi serta menilai seluruh resiko itu. Supaya manajemen efek bisa berjalan dengan efisien, hingga perihal ini menimbulkan industri Mayora Indah Tbk mempunyai ikatan dengan perbankan. Dalam aspek penyediaan materi dasar, PT Mayora Indah memiliki kegiatan serupa yang indah dengan para agen serta yang lain. Dengan memakai teknologi data yang sudah diresmikan dalam semua kegiatan industri, hingga pengurusan resiko bisa jadi bisa diidentifikasi dengan betul

Dalam perihal ini bisa diamati kekurangan serta keunggulan likuiditas, kekurangan ataupun keunggulan stock materi dasar, kekurangan ataupun keunggulan sarana penciptaan serta cara bisnis, merupakan kegiatan. Kegiatan yang jadi efek perseroan sebab seluruh aktivitas itu memiliki kemampuan timbulnya efek. para pengasuh perseroan yang sudah profesional dalam melaksanakan bidang usaha yang dibantu oleh sistem teknologi data yang terjalin diaplikasikan dalam semua kegiatan perseroan serta team bagian audit dalam bisa mengkoordinasikan pengurusan resiko dengan kilat(PT.Mayora Indah Tbk, 2021)

Ketidakstabilan ini bisa dijajari dengan pendapatan yang diterima oleh persero pemasaran eksport, berikut: resiko kompetisi upaya kompetisi itu terjalin sebab sebagian pandangan ialah semacam dalam

(2)

inovasi produk, tata cara advertensi serta penjualan, pergantian permohonan pasar, energi beli warga dan kompetisi bidang usaha yang tidak segar serta industri kompetisi. Dengan timbulnya kompetisi itu menyebabkan pangsa pasar menurun serta bisa pengaruhi kemampuan industri. buat mengalami perihal itu butuh tingkatkan sensibilitas kepada pergantian pasar serta menggunakan kesempatan yang terdapat, resiko cadangan materi dasar yang dipakai buat mengestimasi terganggunya cadangan materi dasar.

Perseroan mamiliki bagian suply chain yang dipandu langsung oleh ketua perseroan. perseroan pula mempunyai tingkatan bekal yang mencukupi buat memperkecil akibat yang bisa jadi ditimbulkan oleh kelangkaan materi dasar, Resiko determinasi negeri lain ataupun peraturan global sebab Pt Mayora ialah sesuatu industri yang sudah menjual produknya keseluruh daratan, situasi politik, ekonomi serta peraturan yang diberlakukan pada sesuatu negeri yang bisa pengaruhi kemampuan industri. Antara lain, pemberlakuan banderol masuk oleh negeri tujuan ekspor. Perihal itu membuat penghambatan perkembangan ekspor perseroan sebab besarnya pajak yang wajib dibayar bisa menimbulkan harga jual produk jadi besar alhasil harga jual jadi mahal kenegara tujuan. Buat mengatasi efek ini PT Mayora bisa mempraktikkan prinsip efisiensi dalam seluruh aspek supaya bisa meresmikan harga jual yang bersaing.

Resiko kebijaksanaan Penguasa ialah terdapatnya pergantian situasi ekonomi, politik, sosial, serta keamanan di indonesia, yang menimbulkan ketidakstabilan situasi ekonomi, sosial, politik serta keamanan yang bisa membagikan akibat kepada aktivitas serta kemampuan finansial perseroan(PT.Mayora Indah Tbk, 2021).

Resiko selaku salah satu yang bisa menghasilkan halangan dalam menggapai tujuan badan dalam suasana khusus(Qintharah, 2019). Dalam PT. Mayora Indah Tbk ada akibat yang besar pada bagian bagian, antara lain pada bagian marketing, produk, serta badan komisaris alhasil menimbulkan sesuatu permasalahan yang lagi dirasakan oleh industri ini. Terdapatnya resiko yang timbul dampak minimnya pertanggung balasan pada aspek aspek perdivisi, perihal ini berakibat besar untuk sesuatu industri.

Industri kurang pengawasan dalam bagian dengan cara maksimal dan menyebabkan peristiwa resiko di tahun 2020, sedang bersinambung di 2021 hingga industri ini, sudah menerapakan manajemen risko tetapi tidak hadapi penurunan kepada penangan resiko yang sudah terjalin.

Antara lain dapat diamati dari industri tahun 2021, terjalin resiko yang serupa, perihal itu industri belum bisa meminimalisir peristiwa resiko dan belum sanggup buat merendahkan tingkatan resiko yang sudah terdapat di industri. Alhasil berakibat negative kepada industri, bila tidak ditangani dengan kilat.

Terbentuknya permasalahan pada bagian yang besar dalam bagian pengeloalaan dan pengawasan terhdapa tanggung jawab dalam mengendalikan suatu, perihal ini tidak kurangi resiko yang terdapat.

Terdapatnya kelengahan dalam sesuatu perusahan yang wajib di rubah untuk buat menggapai tujuan dari sesuatu industri(Wedana Yasa, I W, I G. B Sila Dharma, 1970). PT mayora Tbk beranjak di aspek produk pelanggan ialah biscuit serta permen, serta coklat dengan pabrik awal di tanggerang dengan sasaran pasarnya market yang terdapat di Jakarta serta sekelilingnya dikala ini PT mayora Tbk telah bertumbuh dengan cepat ada pula marketing yang dipakai ialah pembagian geografis yang beranjak pergi negri, sebaliknya pembagian demografis yang beranjak ke bermacam negeri serta arah dengan melatar belakangi Pembelajaran serta umur(William Geraldy, Christian Jason, Valenzio Kekona, 2022)

Bermacam metode telah dicoba untuk merendahkan peristiwa resiko yang ada pada industri. Salah satunya memandang peristiwa resiko yang hendak tiba bisa diamati dengan metode mencermati bagian kegiatan perdevisi yang hendak membagikan akibat besar untuk industri itu. Dengan terdapatnya bagian kegiatan, perihal ini bisa membagikan cerminan manajemen resiko di tahun selanjutnya. Resiko yang terjalin pada tahun 2020 terhadap PT. Mayora Indah Tbk tidak bisa meminimalisir yang terjalin pada tahun 2021, alhasil menimbulkan resiko pada tahun 2020 terjalin lagi di tahun 2021. PT. Mayora Indah Tbk mempunyai hambatan yang dihadapai ialah Diamati dari tahun 2020 ada kalau terdapatnya resiko kompetisi upaya, resiko bunga dan resiko materi dasar dan keunggulan ataupun kekurangan stock materi dasar, kekurangan ataupun keunggulan sarana penciptaan serta cara bisnis.

Dengan terdapatnya resiko kompetisi upaya yang wajib dihadapai pasti tidak bisa dijauhi, dan kaum bunga pinjaman yang diperoleh bersumber pada kaum bunga membendung bisa memunculkan ketidakpastian untuk besarnya bobot bunga yang dijamin oleh perseroan, riisko materi dasar terbentuknya musibah alam, kandas panen, tergangunya rute pemindahan serta insiden semacam yang menimbulkan tergangunya cadangan materi dasar alhasil menimbulkan eksploitasi kapasitas penciptaan buat memperoleh kemampuan maksimum tidak berhasil serta bisa merendahkan kemampuan operasional.(PT.Mayora Indah Tbk, 2021). Dari PT. Mayora Indah Tbk itu terdapatnya ketidakpastian yang terjalin pada PT, alhasil menimbulkan tampaknya resiko yang belum maksimum dalam pengendaliannya, perihal ini dapat diamati dari tahun 2020 sebenarnya tingat penindakan resiko sedang belum normal terhdapa PT. Mayora Indah Tbk. Perlunya manajemen dalam pengurusan resiko buat meter. enangani tingkatan resiko yang terjalin.

(3)

Aplikasi manajemen resiko mencermati kepemimpinan serta komitmen dari manajemen pucuk, dan ke ikut sertaan aktif tiap badan oraganisasi. (Ii, 2001) melaporkan, Resiko merupakan ancaman, dampak ataupun akibat yang bisa terjalin dampak suatu cara yang lagi berjalan ataupun peristiwa yang hendak tiba. Penentuan manajmen resiko wajib nyata serta di bawa dengan estimasi dan memilki tujuan yang relevan. Dengan cara biasa resiko ialah mungkin terbentuknya insiden yang bisa membatasi usaha pendapatan tujuan, strategi ataupun sasaran yang mau di peroleh oleh industri. Industri selaku badan bidang usaha, serupa perihalnya pula dengan orang, terletak dalam sesuatu area yang penuh dengan ketidakpastian. Bermacam aspek dari area, indah itu pelanggan. perantara, kompetitor, penguasa serta aspek area yang lain hendak membagikan akibat pada industri indah akibat yang positif berarti mendapatakn kesempatan ataupun desakan, ataupun akibat yang minus, berarti membagikan halangan ataupun bahaya pada industri

Manajemen resiko jadi tren penting indah dalam obrolan, pratik, ataupun penataran pembibitan kegiatan.

Perihal ini dengan cara aktual membuktikan berartinya manajemen resiko dalam sesuatu industri pada era saat ini. Dengan cara biasa resiko ialah sesuatu yang dialami oleh seorang ataupun industri dimana ada mungkin yang mudarat. Resiko berkaitan dengan ketidakpastian ataupun tidak lumayan data dalam perihal yang hendak terjalin pada sesuatu industri. Suatu yang tidak tentu bisa mengakibatkna profit ataupun kehilangan. Bagi Wideman, ketidakpastian memunculkan mungkin yang profitabel diketahui dengan sebutan kesempatan, sebaliknya ketidakpastian diucap resiko.(Ii, B A B, 2016)

Manajemen resiko amat berarti di cermati untuk sesuatu kesinambungan industri ataupun aktivitas. Bila terjalin sesuatu musibah, semacam kebakaran, ataupun keusakan, industri hendak hadapi kehilangan yang amat besar, yang bisa mempersulit, menganggu apalagi memusnahkan kesinambungan sesuatu industri. Manajeman resiko ialah perlengkapan buat melinungi industri dari tiap mungkin yang mudarat Besarnya kedudukan serta resiko bidang usaha sector santapan ini, wajib diiringi dengan pengurusan resiko yang mencukupi. Tetapi sampai dikala ini industri wajib melaksanakan pengeloaan manajemen resiko. Resiko dapat bertabiat negative atau positive, resiko selaku mungkin terbentuknya kehilangan atau ataupun luka resiko yang bertabiat ngative mengaitkan uraian kemampuan permasalahan yang bisa jadi terjalin dalam sesuatu industri. Buat melaksanakan pengurusan manajemen resiko manajemen resiko negative semacam wujud asuransi yang dijadikan pemodalan.

Bila resiko itu mengenai sesuatu industri, hingga industri itu dapat manajemen hadapi kehilangan yang penting. Dalam sebagian suasana, resiko itu dapat menyebabkan kebangkrutan industri itu. Sebab itu resiko berarti buat diatur. Manajemen resiko bermaksud buat mengatur resiko itu alhasil kita dapat mendapatkan hasil yang sangat maksimal. Dalam kondisi industri, pula hendak mengalami banyak resiko.

Bila industri itu tidak dapat mengatur resiko dengan indah, hingga badan itu dapat hadapi kehilangan yang penting. Sebab itu resiko yang dialami oleh industri itu pula wajib diatur, supaya dapat bertahan, ataupun agaknya memaksimalkan resiko. Industri kerap kali dengan cara terencana mengutip resiko khusus, sebab memandang kemampuan profit dibalik resiko itu(Hanafi, 2014) Resiko yang bertabiat positive ialah resiko yang menyebabkan terbentuknya perihal indah ataupun peluang. Jadi tujuan terdapatnya sesuatu pengurusan manajemen resiko merupakan buat meminimalisir resiko negative serta sekalian mengoptimalkan resiko positive yang berpotensi jadi kesempatan. Aplikasi mutu manajemen resiko memantulkan evaluasi kepada berkecukupan sistim pengaturan resiko yang mencangkup semua tiang dalam manajemen resiko diatur dalam kebijaksanaan hal resiko pada industri( Atmojo and Manuputty 2020).

Manajemen resiko ialah bagian integral dari kegiatan operasional serta cara pengumpulan ketetapan dalam usaha pendapatan tujuan- tujuan bidang usaha. Aplikasi manajemen resiko dicoba aktif dengan tujuan mengoptimalkan angka imbuh untuk pemegang saham, mengatur modal dengan cara menyeluruh serta melindungi investasi senantiasa terletak pada tingkatan yang kokoh, dan membenarkan profitabilitas serta perkembangan bidang usaha yang berkepanjangan. Kebijaksanaan ini ialah referensi standar buat mengendalikan risiko- risiko serta kesempatan bidang usaha, dan sediakan prinsip dalam mengestimasi serta mengatur resiko indah berbentuk resiko dikala ini ataupun kemampuan resiko dengan memikirkan pergantian profil resiko yang oleh pergantian strategi bidang usaha( Policy et angkatan laut(AL). 2020). Bersumber pada uraian itu hingga pihak industri butuh mengenali kemampuan pengurusan manajemen resiko yang terdapat pada PT Mayora Indah Tbk dengan mempraktikkan tata cara ISO 31000 2018. Paling utama dalam bagian ataupun bagian kegiatan yang terjalin dalam perusahaann serta mengenali bagian mana yang sangat berakibat besar kepada industri.

Oleh karna itu diperlukan aplikasi kemampuan buat mengenali metode menanagani resiko pada era yang akan datang

2. Literatur Review

(4)

Penafsiran manajemen merupakan sesuatu cara buat mengatur oleh segerombol orang ataupun badan buat menggapai tujuan badan dengan metode berkerja serupa serta menggunakan sumbar energi yang di punya.( Reichenbach et angkatan laut(AL). 2019) Manajemen bagi mary parker follet, suatu seni dalam melaksanakan profesi lewat orang lain dalam suatu industry (Mary Parker Follet., 2013) Bagi(

Ma’ arif 2019), resiko ialah campuran dari mungkin serta keparahan dari sesuatu peristiwa. Besarnya resiko didetetapkan oleh bermacam aspek, semacam besarnya paparan, posisi, konsumen, kuantiti dan kerentanan faktor yang ikut serta. Resiko bagi( Ii 2001) merupakan bahaya ataupun mungkin sesuatu aksi ataupun peristiwa yang memunculkan akibat yang bertentangan dengan tujuan yang mau digapai.

Resiko bagi Idroes( 2008: 4)( dalam Nurochman, 2014) ialah ancaman, resiko ialah sesuatu bahaya ataupun mungkin dari sesuatu aksi yang hendak mengakibatkan dampak yang bertolak balik dengan tujuan yang hendak digapai.

Dengan cara biasa penafsiran manajemen resiko merupakan suatu cara mengenali, membenarkan suatu resiko, mengukur serta meningkatkan suatu strategi dalam mengatur resiko itu( Lokobal, Sumajouw, and Sompie 2014). Manajemen resiko bagi( Djojosoedarso 1999) suatu penerapan dari guna manajemen buat mengatasi resiko, paling utama resiko yang di hadapi oleh industri, keluarga, warga, serta badan, perihal ini ialah aktivitas dalam mengorganisir, menata, mengkoordinir, merancang, serta memantau suatu program dalam penyelesaian resiko. Manajemen resiko bagi( Kezner 1995) merupakan suatu metode yang komplit yang dipunyai badan dalam mengatur risko, mngelola, serta menonitor, bila resiko itu timbul sistem manajemen resiko ini pula wajib membagi resiko serta pengaruhnya kepada cetak biru apakah resiko itu bisa diperoleh ataupun tidak. (Yasa, Dharma, & Sudipta. 1970)

Dengan tutur lain resiko ialah kehabisan ataupun kehilangan Beberapa ataupun semua modal. Bagi Pandia( 2012: 198), penafsiran manajemen resiko dengan cara simpel merupakan penerapan fungsi- fungsi manajemen dalam penyelesaian resiko, paling utama resiko yang dialami oleh badan ataupun industri, keluarga serta warga. Manajemen serta resiko merupakan 2 perihal yang tidak bisa dipisahkan satu serupa lain, tanpa terdapatnya kegagahan buat mengutip resiko hingga tidak hendak sempat terdapatnya resiko, dalam maksud kalau resiko timbul sebab keberania buat beresiko serta apalagi resiko sanggup bertahan sebab berani mengutip. Tetapi bila resiko itu diatur dengan indah, resiko bisa hadapi kekalahan apalagi pada kesimpulannya hadapi kebangrutan. Dengan tutur lain resiko ialah kehabisan ataupun kehilangan Beberapa ataupun semua modal. Bagi Pandia( 2012: 198), penafsiran manajemen resiko dengan cara simpel merupakan penerapan fungsi- fungsi manajemen dalam penyelesaian resiko, paling utama resiko yang dialami oleh badan ataupun industri, keluarga serta warga. Cara manajemen resiko ialah aksi dari semua aktivitas terpaut dengan industri. Peristiwa yang berkelanjutan dengan penafsiran manajemen resiko yang sudah diaplikasikan ialah pengenalan, kuantifikasi, memastikan tindakan, memutuskan pemecahan, dan melaksanakan alat pemantau dalam peliputan resiko. Manajemen resiko merupakan aktivitas manajemen yang dicoba bersumber pada kadar pada tingkatan arahan penerapan. Akibat dari sesuatu manajemen resiko serta tata cara yang sangat pas buat menanggulangi kehabisan itu dihubungkan kepada tingkatan profit industry

PT. Mayora Indah Tbk beranjak di aspek pengerjaan santapan serta minuman, PT. Mayora Indah Tbk telah berjalan semenjak tahun 1997 industri ini hadapi perkembangan hingga dikala ini. Resiko pada sesuatu perusahaan yang bertabiat negative hendak mendatangkan kemampuan permasalahan yang bisa jadi terjalin dalam industri, serta gimana permasalahan– permasalahan itu bisa membatasi kesuksesan industri. Sebaliknya resiko yang bertabiat positif ialah resiko yang menyebabkan terbentuknya perihal–

perihal indah ataupun kadangkala– kadangkala itu selaku peluang. Dengan terdapatnya tujuan dari manajemen resiko merupakan buat kurangi resiko negative serta sekalian mengoptimalkan resiko positive yang berpotensi jadi kesempata. PT. Mayora Indah Tbk ini hadapi penyusutan energi beli para pelanggan, paling utama yang dialami oleh para golongan kategori menengah kebawah. Adanya sesuatu produsen yang menjual bermacam macam produk yang serupa dengan yang di penciptaan oleh industri pula membuat kompetisi terus menjadi kencang dan kurang penjualan ke sebagian negeri orang sebelah.

Di sisi itu pelemahan Rupiah yang terjalin alhasil berakibat tidak membagikan sokongan untuk kenaikan ekspor produk. Mengenang berbarengan dengan pelemahan angka rupiah, kelesuan ekonomi di Negeri–

Negeri tujuan ekspor. Perihal ini Terdapatnya bermacam resiko yang dialami hingga perihal ini berakibat pada PT. Mayora Indah Tbk. Cara Manajemen resiko ialah aksi dari semua entitas terpaut dalam badan.

Aksi yang berkisinambungan yang dicoba searah dengan defenisi manajemen resiko yang lain yang sudah dikemukakan ialah: pengenalan, kuantifikasi, memastikan tindakan, memutuskan pemecahan, dan melaksanakan alat pemantau serta peliputan resiko.(Firdaus, Nurfitri Zukhrufatul, 2018)s

Enterprise risk management( manajemen resiko industri) ialah sesuatu adat, keahlian serta praktiknya yang ada pada institusi, yang berintegrasi dengan penentuan strategi serta kinerjanya, yang bisa diharapkan dalam mengatur manajemen resiko dalam usaha menghasilkan, menjaga, serta menciptakan angka yang ada pada( ISO 31000 2018) (Wati, Lela Nurlaela, Ramdany Ramdany, 2021) Ada

(5)

pula tujuan dari penentuan ERM bagi ISO 31000: 2018 adalah Mendesak manajemen yang proaktif, Membagikan asar yang kokoh dalam pengumpulan ketetapan perencanaan, Tingkatkan daya guna peruntukan serta kemampuan pemakaian pangkal energi organisasi, Tingkatkan disiplin pada ketentuan yang berlaku, Tingkatkan keyakinan pada pihak yang berkepenitngan. ISO 31000: 2018 lebih menekankan pada tujuan manajemen resiko ialah menciptkan serta mencegah angka. tujuannya ini ialah buat menciptakan Tingkatkan kinerja, Mendesak inovasidan Mensupport pendapatan sasaran

Aplikasi manajemen resiko membutuhkan kepemimpinan serta komitmen dari manajemen pucuk, dan keikut sertaan aktif dari seluruh badan organisasi (Atmojo & Manuputty, 2020)

3. Method

Riset ini di jalani pada PT. Mayora Indah Tbk yang beralokasi di jalur tomang Raya, Grogol Petambura, Jakata Barat. Subjek dalam riset ini merupakan PT. Mayora Indah Tbk, dalam hala riset ini memakai bermacam filosofi serta kenyataan menggenai kejadian yang terdapat pada PT. Mayora Indah Tbk dengan tujuan buat memandang situasi serta bermacam suasana yang mencuat jadi subjek riset selaku yang sudah terjalin, setelah itu membagikan cerminan cocok dengan kondisi ataupun situasi. PT.

Mayora Indah Tbk melaksanakan operasional serta pendekatan kepada masyarakat. Mengenang dimensi serta keanekaan geografis pasar Indonesia, industri sudah membagikan upaya yang lumayan besar buat meluaskan jaringan penyaluran di semua wiliayah negeri. Seluruh hasil pemasaran produk di Indonesia di salurkan penyaluran PT. Mayora Indah Tbk serta di koodinasikan lewat golongan wilayah yang terdapat di dekat pasar. Jaringan penyaluran yang kokoh, produk PT. Mayora Indah Tbk tidak cuma terdapat di Indonesia tetapi pula bisa di tahu di negeri melintas. Tampaknya kasus yang dihadapai oleh PT. Mayora Indah Tbk wajib sanggup dalam menanggulangi permasalahan yang terjalin.

Metode pengumpulan informasi dalam riset ini metode pengumpulan yang dipakai merupakan riset akta mulanya dengan metode mempelajari dokumen- dokumen serta materi catatan dari industri dan harian objektif serta novel yang berhubungan dengan riset yang dicoba. Metode ini dipakai buat merekap analisa manajemen resiko yang terdapat pada PT. Mayora Indah Tbk. Metode pengumpulan informasi yang dipakai periset merupakan pemilihan ialah tata cara pengumpulan informasi dengan metode mengamati serta menelaah akta yang diterbitkan industri. Keunggulan ISO 31000 dibanding dengan yang lain ialah sanggup mencangkup seluruh pandangan system kegiatan serta bidang usaha di industri. Standar ini pula mensupport diterapkannya un tuk industri yang bernilai besar ataupun kecil.

Global lSO 31000, disusun oleh perwakilan negara- negara tergabung dalam ISO Technical Committee buat Risk Management serta sudah diadopsi jadi SNI ISO 31000. Beberapa besar warga biasanya memandang kalau resiko ialah bahaya yang hendaknya dijauhi. Dengan menguasai prinsip mengatur resiko yang indah, hingga resiko bisa jadi kesempatan untuk badan buat berkinerja lebih indah, membuka pasar terkini, meluaskan upaya dan mengoptimalkan kemampuan badan dalam menggapai tujuannya.

Standar hal manajemen resiko ini bisa diaplikasikan di bermacam zona serta jadi salah satu persyaratan nyaris di semua standar sistem manajemen (Aisyah & Dahlia, 2022).

4. Results

Dalam mengatur industri amat diperlukan prinsip prinsip yang terpaut aturan mengurus industri yang bisa berkonstribusi dalam kenaikan kemampuan industri. Uraian ini melandasi perseroan buat melempangkan aplikasi Good Corporate Governance bersumber pada prinsip kelangsungan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kebiasaan dalam tiap tahapan badan serta aktivitas operasional perseroan. Bersamaan dengan kemajuan industri, hingga efek yang dialami juga terus menjadi besar. sebab keahlian serta daya dari pihak manajemen dalam melaksanakan cara pengenalan, analisa serta penilaian atas efek wajib terus menjadi kokoh supaya efek itu bisa dikendalikan dengan indah. Dengan aplikasi efek, diharapkan kemampuan kehilangan bisa ditekan serendah bisa jadi bila membolehkan eksploitasi resiko jadi kesempatan yang bisa tingkatkan profit. pelaksanaanya ini sudah jadi bagian dari sistem manajemen serta jadi materi estimasi dalam cara pengumpulan ketetapan oleh manajemen, alhasil bersamaan berlalunya durasi, senantiasa terciptanya koreksi berkepanjangan(

continuous improvement) yang dijadikan strategi oleh perseroan.

Industri Mayora Indah Tbk, diamati dari cermin penanam modal ialah industri yang beranjak dibidang santapan serta minuman yang mempunyai mutu produk yang terbaik alhasil banyak penanam modal yang berkeinginan buat melaksanakan pemodalan serta pantas dijadikan pemodalan waktu jauh, dimana peluang dari kemampuan industri amat menjanjikan pemasaran serta perkembangan didalam warga bertambah sebab produk santapan serta minuman ialah keinginan didalam warga. alhasil perihal ini membuat para penanam modal pula mengenali kalau terus menjadi besar profit yang diharapkan.

tidak cuma itu para penanam modal pula mengenali kalau terus menjadi besar keuntungan atau profit

(6)

Indah Tbk bisa melaksanakan metode buat mengatasi efek itu. Resiko bidang usaha mempunyai akibat positif kepada bentuk modal industri, yang diisyarati dengan alterasi ataupun heterogenitas pemasukan dalam bekerja.

Terdapat kebijaksanaan yang dituangkan dalam wujud standar operasional metode yang diberlakukan dalam tiap aktivitas perseroan pada PT Mayora Indah Tbk selaku wujud pengaturan internal antara lain Terdapatnya pembelahan kewajiban serta wewenang yang nyata antara pekerja, tetapi senantiasa silih berkaitan serta silih mensupport serta membetulkan satu serupa lain, Terdapatnya otorisasi bersusun kepada sesuatu kegiatan dan Terdapatnya sistem yang sanggup menjauhi terbentuknya kekeliruan yang terbuat oleh para pekerja indah disengaja ataupun tidak disengaja

Pada PT Mayora Indah Tbk pula ada Resiko angsuran yang mana resiko angsuran merupakan resiko yang menarangkan kalau kehilangan yang mencuat dari klien ataupun pihak rival yang kandas penuhi peranan kontraktual mereka. Tim terserang resiko karna aktivitas penting buat piutang upaya atau dari aktivitas pendanaan, tercantum simpanan pada bank serta badan finansial, bisnis valuta asing serta intrumen yang lain. Manajemen beriktikad kalau tidak ada Fokus resiko angsuran yang penting. Tim mengatur serta mengatur resiko angsuran dengan berhubungan dengan pihak diakui serta angsuran yang pantas, memutuskan kebijaksanaan dalam pada konfirmasi serta otorisasi angsuran serta dengan cara tertib memantau kolektibilitas pinjaman serta piutang buat kurangi eksposur angsuran macet.

Bersumber pada resiko yang terjalin pada PT Mayora Indah Tbk, tiap tahun PT melaksanakan assesment kepada profil resiko dengan cara totalitas, evaluasi itu didetetapkan dengan menganalisa hasil tipe resiko, hingga terdapat 2 mungkin resiko yang terjalin pada PT Mayora Indah Tbk ialah inherent risk serta risidual risk. Aplikasi manajemen resiko yang ada pada industri ini ialah sesuatu keharusan dengan tujuan supaya kemampuan resiko yang mencuat pada waktu hendak tiba bisa diidentifikasi, diatur, serta dikendalikan semaksimal bisa jadi(Gustini, Dian Wundari, 2014) Inrehent risk merupakan resiko bawaan yang mengukur estimasi pengaudit mengenai kemungkina salah hidangan material( pembohongan ataupun kekeliruan) dibagian dini pengecekan memikirkan daya guna pengaturan dalam konsumen.

Resiko bawaan ini pula legal buat determinasi selisih akun ataupun tipe transkasi yang salah andaikan tidak terdapat kebijaksanaan serta metode buat bentuk pengaturan dalam terpaut

Suasana area dalam yang bertumbuh pada era saat ini hingga terus menjadi kompleksnya resiko aktivitas upaya alhasil mendesak keinginan langsung dalam mengatur manajemen resiko. ditinjau dari pangkal pemicu terjadinya salah satu resiko inherent ialah bagian marketing berbentuk bungkusan tidak menarik serta rasanya yang kurang pembaruan, alhasil perihal ini menimbulkan akibat kepada brand menurun kekokohannya dipasar serta penjualannya mulai hadapi penurun. hingga hasil dari resiko inherent ini salah satunya memperoleh posisi yang amat extreme, perihal ini bisa disimpulkan kalau tingkat resiko yang dominan terjalin di inherent risk ialah low risk serta biasa risk (Setiawan, 2017).

Resiko dalam industri ialah sesuatu peristiwa potensial, indah yang bisa diukur ataupun tidak bisa diukur, yang mempengaruhi minus kepada pemasukan serta modal. dengan cara biasa resiko yang dialami ialah resiko yang tentu dengan yang dialami. tetapi terdapatnya karakteristik dalam mengalami resiko sebab wajib menjajaki prinsip syariah (Sahla, 2018)

Penentuan tingkatan resiko inherent atas tipe- tipe resiko merujuk pada prinsip evaluasi tingkatan industri. penentuan tingkatan resiko inherent dipakai dalam sebagian tipe resiko kedalam tingkatan 1(

low), tingkatan ke 2( biasa risk), tingkatan ke 3( high risk), tingkatan ke 4 extreme risk). dalam memperhitungkan resiko inherent ada bebebrapa penanda yang dipakai

Level risiko pada PT Mayora Indah Tbk

Low Risk

Medium Risk

Hight Risk

extrem Hight

Risiko inherent yang terjadi pada PT Mayora Indah Tbk

Pengukuran resiko inheren dicoba dengan metode mengukur suatu probilitas yang terbentuknya event serta ditaksir dari akibat kehilangan yang terjalin. Serta berikutnya bank membagikan peringatan yang cocok dengan hasil assessment yang telah dicoba (Indonesia, 2016).

RISIKO INHERENT SKALA KEMUNGKINAN TERJADI

(P) SKALA DAMPAK TERJADINYA RISIKO

(P) SKORE RISIKO (P)

(7)

Sumber : Data olahan

Dalam perihal ini bisa ditarik kesimpulan ialah bersumber pada informasi olahan diatas bisa diamati kalau resiko inherent yang terjalin pada PT. Mayora Indah Tbk ini belum tertangani dengan indah bisa diamati kalau pada rasio mungkin terbentuknya resiko sedang pada tingkatan tingkat low risk serta biasa risk sebaliknya pada akibat resiko yang sangat berkuasa banyak terjalin ialah pada kadar extream hight serta biasa risk

Risiko Risidual atau Risidual risk

Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel dibawah ini.

RISIKO RESIDUAL SKALA KEMUNGKINAN TERJADINYA

RISIKO (P) SKALA DAMPAK TERJADINYA

RISIKO (D) SKORE RISIKO

(PxD)

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 1 = SANGAT KECIL 1

2 = KECIL 1 = SANGAT KECIL 2

3 = SEDANG 2 = KECIL 6

1 = SANGAT KECIL 1 = SANGAT KECIL 1

1 = SANGAT KECIl 1 = SANGAT KECIL 1

1 = SANGAT KECIL 1 = SANGAT KECIL 1

2 = KECIL 2 = KECIL 4

2 = KECIL 2 = KECIL 4

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

Sumber : Data Olahan

Bersumber pada bagan diatas bisa ditarik kesimpulan ialah resiko residual resiko yang terjalin Pada PT Mayora Indah Tbk telah mulai tertangani tetapi besar mungkin tidak bisa melenyapkan resiko yang hendak terjalin pada era hendak datanng Penilaian yang dicoba oleh PT Mayora Indah Tbk

KATEGORI RISIKO STRATEGI

PENANGANAN

RISIKO RENCANA PENGENDALIAN RESIKO

Business competiton risk Mitigasi 1. meningkatkan target dalam bersaing 2. memperkuat strategi yang digunakan Business competiton risk Mitigasi 1. melakukan kerja sama dengan negara lain

2. terus berinovasi dalam menciptakan produk terbaru

Business competiton risk Mitigasi 1. pangsa pasar semakin meluas di berbagai daerah

2. memudahkan untuk mengakses jalannya suatu bisnis

Foreign countryregulatory Mitigasi 1. meningkatkan target dalam bersaing

3 = SEDANG 5 = SANGAT BESAR 15

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

2 = KECIL 3 = SEDANG 6

3 = SEDANG 4 = BESAR 12

2 = KECIL 5 = SANGAT BESAR 10

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

1 = SANGAT KECIL 2 = KECIL 2

4 = BESAR 4 = BESAR 16

3 = SEDANG 5 = SANGAT BESAR 15

2 = KECIL 5 = SANGAT BESAR 10

(8)

and internasional policy risk

2. memperkuat strategi yang digunakan Foreign countryregulatory

and internasional policy risk Mitigasi 1. melakukan kerja sama dengan negara lain 2. mengembangkn prospek hingga ke

mancanegara Government

policy,social,and political risk

Mitigasi 1. adanya izin usaha yang mencatumkan badan hukum

2. sarana perlindungan hukum Government

policy,social,and political risk

Mitigasi 1. meningkatkan interksi dalam bekerja

2. adanya organisasi yang memper erat tali silaturahim

Raw materials supply and

production capacity Mitigasi 1. menjalin ukhuwah dengan para pemasok 2. menjalin ukhuwah dengan para pemasok Foreign exchange risk Mitigasi 1. meningkatkan kinerja karyawan

2. melakukan pengawasan terhadap para ketua bidang

Foreign countryregulatory

and internasional policy risk Mitigasi 1. menetapakan rencana kegiatan yang telah ada

2. melakukan fungsi yang penting dalam sebuah perusahaan

Foreign exchange risk Mitigasi 1. memproduksi suatu produk yang diinginkan konsumen

2. membuat inovasi dari produk Raw materials supply and

production capacity Mitigasi 1. melakukan penyaringan terhadap produk 2. memeriksa produk yang siap meluncur ke

pemasok

5. Conclusion

Bersumber pada penjelasan kasus diatas bisa disimpulkan kalau pengurusan pada PT Mayora Indah Tbk membuktikan tidak terdapatnya akibat yang penting kepada pemasaran sebab terdapatnya sebagian situasi yang tidak sikron ialah kenaikan ataupun penyusutan pengurusan yang tidak sangat berbarengan ialah kenaikan serta penyusutan pengurusan yang tidak senantiasa diiringi oleh kenaikan ataupun penyusutan pemasaran serta sedemikian itu kebalikannya. Setelah itu pengurusan manajemen efek yang terdapat yakni dengan metode memakai manajemen resiko yang indah serta efektifitas yang dapat meminimalisir terbentuknya, apalagi prinsip prinsip yang terpaut dengan aturan mengurus industri yang berkonstribusi dalam kenaikan kemampuan industri. Bisa diamati kalau riset ini bermaksud buat mengenali seberapa besar kemampuan pengurusan manajemen resiko yang terdapat di industri PT. Mayora Indah Tbk dengan mempraktikkan ISO 31000: 2018 tata cara yang ada industri, dan menganalisa pengurusan manajemen resiko yang diaplikasikan pada PT. Mayora Indah Tbk Hasil riset ini membuktikan kalau resiko yang terjalin pada industri ialah resiko hipotetis yang lagi dirasakan oleh industri hingga karena itu diperlukannya efek residual supaya resiko yang terjalin bisa kurangi efek yang terjalin diperusahaan

References

Aisyah, A. P., & Dahlia, L. (2022). Enterprise Risk Management Berdasarkan ISO 31000 Dalam Pengukuran Risiko Operasional pada Klinik Spesialis Esti. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 19(02), 78–90.

https://doi.org/10.36406/jam.v19i02.483

Atmojo, S. A., & Manuputty, A. D. (2020). Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 pada Aplikasi AHO Office. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 7(3), 546–558. https://doi.org/10.35957/jatisi.v7i3.525

(9)

Firdaus, Nurfitri Zukhrufatul, and S. (2018). “Evaluasi Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan COBIT 5 IT Risk (Studi Kasus : PT . Petrokimia Gresik).” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2(1): 1–10.

Gustini, Dian Wundari, and S. A. (2014). “‘Analisis Manajemen Risiko Pada Kantor Pusat PT. Bank Bengkulu.’” Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. 1–2.

Hanafi, M. M. (2014). “Risiko, Proses Manajemen Risiko, Dan Enterprise Risk Management.” Management Research Review: 1–40.

Indonesia, ikatan bankir. (2016). supervisi manajmen risisko bank (Pertama (ed.)). PT gramedia pustaka jakarta.

Mary Parker Follet. (2013). “‘Manajemen Dan Sistem Informasi.’” 11.

PT.Mayora Indah Tbk. (2021). Laporan Tahunan 2021 PT Mayora Indah Tbk. 234 pages.

https://www.mayoraindah.co.id/assets/upload/file/arsr-2021-a458b.pdf

Qintharah, Y. N. (2019). “Perancangan Penerapan Manajemen Risiko.” JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi 10(1): 67–86.

Sahla, H. (2018). “Analisis Manajemen Risiko Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia).” Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan (November): 63–66.

Setiawan, A. (2017). “Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Return on Asset.” Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan 1(2): 51–138.

Trenggonowati, D. L. et al. (2022). “Journal of System Engineering and Management.” 1(1): 63–66.

Wati, Lela Nurlaela, Ramdany Ramdany, and A. M. S. (2021). “Desain Enterprise Risk Management Pada Perguruan Tinggi Di Stie Muhammadiyah Jakarta.” Jurnal Akuntansi 10(2): 289–309.

Wedana Yasa, I W, I G. B Sila Dharma, and I. G. K. S. (1970). Manajemen Risiko Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Regional Bangli Di Kabupaten Bangli.”. 1(2): 30–38.

William Geraldy, Christian Jason, Valenzio Kekona, H. A. (2022). Implementasi Strategi Pemasaran PT Mayora Indak Tbk Bagi UMKM. https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/

implementasi-strategi-pemasaran-pt-mayora-indah-tbk-bagi-umkm/.

Referensi

Dokumen terkait

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidan pangan yaitu PT Mayora Indah Tbk yang berlokasi Jakarta Barat dengan pengumpulan data

Pada situasi yang terombang-ambing oleh pandemi, PT Bayu Buana Tbk yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha travel services ini memilih untuk

Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Magang yang berjudul “Analisis Kegiatan Training Pada Divisi Human Resource Management Di PT Mayora Indah

Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada PT Mayora Indah Tbk yang Terdaftar di Bursa

Mayora Indah Tbk selama periode 2014 ─ 2016 untuk debt ratio dinilai kurang baik karena rata ─ rata debt ratio selama tiga tahun adalah 0,55 atau 55% melebihi standar nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Independen berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada PT Mayora Indah Tbk., pengaruh rasio

Teknik analisis data ini dilakukan dengan melihat tren rasio keuangan PT Mayora Indah Tbk selama 3 tahun yaitu 2009 -2011, rasio keuangan yang terdiri dari (a) likuiditas,

Dilihat dari hasil rata-rata total asset turnover PT Mayora Indah Tbk sebesar 1,33 kali yang berarti selama 6 tahun kinerja keuangan perusahaan kurang baik karena dibawah standar