• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Iklan terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT Mayora Indah Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Iklan terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT Mayora Indah Tbk."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to know the inflluence of cost of promotion and advertising cost to increased sales volumes. The collection of data in this study done by observation. Object used in the study is a company engaged in the field of foodstuff, namely PT Mayora Indah Tbk. Based on the results of the research done using analysis of the coefficient of , coefficient of determination, and hypothesis testing is no great influence among the promotional cost of sales volume. Based on the result of processing the note that there is positive relationship between the cost of promotion and advertising costs to sales volume.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya promosi dan biaya iklan terhadap peningkatan volume penjualan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidan pangan yaitu PT Mayora Indah Tbk yang berlokasi Jakarta Barat dengan pengumpulan data yang di dapat melalui laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis koefisien kolerasi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis ada pengaruh antara biaya promosi terhadap volume penjualan.Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa terdapat hubungan positif anatara biaya promosi dan biaya iklan terhadap volume penjualan.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1 Pengertian Pemasaraan...5

2.2 Konsep Pemasaran...6

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.4 Bentuk-bentuk Pemasaran...8

2.5 Tujuan Promosi...11

2.6Pengertian Biaya Iklan dan biaya Promosi...13

2.7Pengertian Penjualan ...15

2.8Pengertian Manajemen Penjualan... 19

2.9Pengertian Volume Penjualan...22

2.10 Hubungan Antara Biaya Promosi dan Volume Penjualan...24

BAB III METODE PENELITIAN...25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...30

4.1Profil Penelitian...30

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...30

4.1.2 Kepegawaian...34

4.1.3 Struktur Organisasi Perseroan...34

4.1.4 Komposisi Pemegang Saham...35

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.2.1 Perkembangan biaya iklan dan biaya promosi dalam aktivitas

promosi yang dilakukan oleh PT Mayora Indah Tbk...36

4.2.2 Perkembangan Volume Penjualan...42

4.2.3 Perkembangan biaya iklan dan biaya promosi dan volume penjualan pada PT Mayora Indah Tbk...44

4.2.4 Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan ...45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...51

5.2 Keterbatasan ...52

5.3 Saran...53

DAFTAR PUSTAKA……….55

LAMPIRAN………..57

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kurva Pengujian Hipotesis Uji Pihak Kanan Penelitian Asosiatif …...28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ………...33

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interprestasi Koefisien Kolerasi ……….27

Tabel 4.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Pekerjaan ………..32

Tabel 4.2 Rekapitulasi Biaya Promosi PT Mayora Indah Tbk ………..38

Tabel 4.3 Volume Penjualan ………..40

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Biaya Promosi pada PT Mayora Indah Tbk ………39

Grafik 2 Volume Penjualan pada PT Mayora Indah Tbk ……….40

Grafik 3 Perkembangan biaya iklan dan biaya promosi dan volume penjualan

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Keterangan Memperoleh Data Penelitian………57

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Persaingan di dunia usaha tampak kian gencar seiring tumbuhnya perekonomian.

Perubahan yang cepat dalam hal selera, teknologi, dan persaingan yang ketat

merupakan suatu kenyataan yang dapat kita lihat, yang membuat banyak perusahaan

bersaing memperebutkan pasar baik itu perusahaan yang menghasilkan produk

sejenis maupun perusahaan yang menghasilkan jenis beragam. Dalam penjualan kita

membutuhkan promosi. Promosi memerlukan lebih daripada sekedar

memperkrnalkan keunggulan produk, harga yang menarik, serta membuatnya

menjadi terjangkau, akan tetapi promosi dilakukan untuk dapat melakukan

komunikasi dengan konsumen, memperkenalkan, mengajak , mempengaruhi, dan

mendorong konsumen untuk membeli dan memakai produk yang perusahaan jual

serta dapat digunakan juga sebagai alat membangun citra perusahaaan dimata

konsumen. Sebuah perusahaan dapat memperoleh produk baru dengan dua cara

yaitu(1) akuisisi yaitu dengan membeli seluruh perusahaan, hak paten, atau lisensi

untuk membuat produk perusahaan lain, (2) pengembangan produk baru dalam

departemen litbang perusahaan sendiri yang berupa pengembangan produk asli,

perbaikan produk, modifikasi produk, dan merk. (Kotler, 2003)

Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan,

dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

barang, jasa, pengayaan pengalaman, peristiwa, orang, tempat, kepemilikan,

organisasi, informasi, dan gagasan. (Kotler, 2002)

Para pemasar menggunakan pemasangaan iklan yang kreatif dan tidak disangka-

sangka yang mereka harapkan akan merebut perhatian konsumen. Iklan adalah

segala bentuk penyajian non- pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oeh

sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Pengiklanan tidak hanya mencakup

perusahaan bisnis tetapi juga lembaga amal, nirlaba, dan pemerintah yang memasang

iklan untuk masyarakat umum.

Pengembangan program iklan adalah proses lima tahap: (1) menetapkan tujuan iklan;

(2)menetapkan anggaran yang memperhitungkan tahap dalam siklus hidup produk,

pangsa pasar dan basis konsumen, persaingan dan kekacauan, frekuensi iklan, dan

tingkat substitusi produk; (3) memilih pesan iklan, menentukan bagaimana pesan

ikaln tersebut akan dihasilkan, mengevaluasi pesan- pesan alternatif yang lebih

disukai, eksklusif dan terpercaya; dan melaksanakan pesan tersebut dengan gaya,

nada, kata-kata, dan format yang paling sesuai dan dengan cara yang bertanggung

jawab secara sosial; (4) memutuskan medianya dengan menentukan jangkauan,

frekuensi dan dampak yang diinginkan iklan tersebut, dan kemudian memilih media

yang akan memberikan hasil yang diinginkan dari sudut sirkulasi audiens, audiens

yang efektif, dan audiens yang efektif setelah terpapar pada iklan; (5) mengevaluasi

pengaruh iklan tersebut terhadap komunikasi dan penjualan.

Promosi penjualan, unsur utama dalam kampanye pemasaran, adalah berbagai

kumpulan alat-alat insentif, yang sebagaian besar berjangka pendek, yang dirancang

untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli. Promosi penjualan

mencakup alat untuk promosi konsumen (sampel, kupon, tawaran uang

kembali,potongan harga, cinderamata, hadiah, hadiah berlangganan, pengujian gratis,

garansi, promosi bersama, promosi silang, pajangan ditempat pembelian dan

peragaan); promosi perdagangan (potongan harga, dana iklan dan pajangan, dan

barang gratis); serta promosi bisnis dan tenaga penjualan ( pameran dan konvensi

perdagangan, kontes untuk perwakilan penjualan, dan iklan khusus). Alat-alat ini

digunakan sebagian besar organisasi termasuk organisasi nir-laba.

PT Mayora Indah Tbk merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak

diusaha pembuatan bermacam- macam makanan . Perkembangan perusahaan

tersebut pada saat ini cukup baik karena penjualan pada sebagian produk meningkat,

akan tetpi untuk sebagian produk mengalami penurunan disebabkan oleh semakin

ketatnya persaingan, sehingga perusahaan tersebut harus berusaha meningkatkan

volume penjualan untuk seluruh produk yang dihasilkan.

Melihat permasalahan yang ada pada PT Mayora Indah Tbk, maka dalam

mengadakan penelitian ini ditentukan judul: PENGARUH BIAYA IKLAN DAN

BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA

PT MAYORA INDAH TBK

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas tersebut maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah perusahaan melakukan promosi?

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

3. Seberapa besar pengaruh antara biaya promosi terhadap volume

penjualan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan promosi.

2. Untuk mengetahui jenis promosi yang dilakukan perusahaan dalam

rangka mempengaruhi volume penjualan.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruhnya biaya promosi terhadap volume

penjualan pada PT Mayora Indah Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi:

1. Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan perusahaan dalam

pengambilan keputusan kebijakaan promosi dalam usaha meningkatkan

volume penjualan perusahaan.

2. Akademisi

Hasil penelitian ini pun diharapkan dapat menjadi bahan untuk studi pembanding

(14)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Perkembangan biaya iklan dan biaya promosi dalam aktivitas promosi dan volume

penjualan yang dilakukan oleh PT Mayora Tbk dari tahun 2011 s/d 2013 adalah

sebagai berikut: Pada tahun 2011 total biaya iklan dan biaya promosi yang

dikeluarkan oleh PT Mayora Indah Tbk adalah Rp. 535.715 dan volume penjualan

produk yang dikeluarkan oleh PT Mayora Indah Tbk adalah sebesar 3,030 ton.

Pada tahun 2012 total biaya iklan dan biaya promosi yang dikeluarkan oleh

PT Mayora Indah Tbk adalah Rp. 703.792 berarti pada tahun 2011 ada penurunan

sebesar Rp. 168.077 dan Pada tahun 2012 volume penjualan produk yang

dikeluarkan oleh PT Mayora Indah Tbk adalah sebesar 3,234 ton berarti ada

peningkatan sebanyak 0,204 ton. Di tahun 2012 biaya iklan dan promosi meningkat

dan volume penjualan pun meningkat.

Pada tahun 2013 total biaya iklan dan biaya promosi yang dikeluarkan oleh

PT Mayora Indah Tbk adalah Rp. 1.032.394 berarti pada tahun 2011 ada penurunan

sebesar Rp. 328.602 dan volume penjualan produk yang dikeluarkan oleh PT

Mayora Indah Tbk adalah sebesar 3,511 ton berarti ada peningkatan sebanyak 0,277

ton Di tahun 2013 biaya iklan dan promosi meningkat dan volume penjualan pun

(15)

BAB V PENUTUP 52

Universitas Kristen Maranatha

5.1.2 Pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan produk pada PT

Mayora Indah Tbk dari tahun 2011 s/d 2013.

Dapat diketahui dari analisis korelasi antara biaya promosi yan dilakukan dengan

hasil penjualan menunjukan hubungan yang yaitu r = 1 sedangkan berdasarkan

analisis koefisien penentu sebesar 100 % setiap peningkatan biaya promosi diikuti

dengan peningkatan hasil volume penjualan.

Maka besar pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik didapat

nilai t hitung sebesar 1 dan t tabel sebesar 6,314 . Ini berarti t hitung lebih kecil dari t

tabel dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak artinya terdapat hubungan positif

anatara biaya promosi terhadap volume penjualan.

5.2 Keterbatasan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan

yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan tersebut adalah:

1. Penelitian ini hanya dibatasi pada promotion mix yang terdiri dari (periklanan,

promosi penjualan, personel selling, dan publisitas) yang mempengaruhi

peningkatan volume penjualan di PT Mayora Indah Tbk , sehingga tidak dapat

digeneralisasikan untuk seluruh faktor yang mempengaruhi peningkatan

volume penjualan.

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan metode empiris melalui pengambilan

data saja tanpa melakukan penyebarn kuesioner sehingga kesimpulan yang

diambil hanya berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penggunaan

(16)

BAB V PENUTUP 53

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

1. Biaya promosi pada PT Mayora Indah Tbk, periode 2011 s/d 2013 bersifat

fluktuatif, yang artinya biaya promosi tidak stabil oleh karena itu seharusnya

biaya yang dikeluarkan harus tetap meningkat setiap tahunnya agar dapat

meningkatkan volume penjualan.

2. Karena pengaruh yang dominan terhadap peningkatan volume penjualan

adalah biaya personal selling, sebaiknya perusahaan untuk meningkatkan

kegiatan untuk menambah personal tenaga periklanan agar peningkatan

volume penjualan lebih meningkat, dalam rangka peningkatan volume

penjualan yang maksimal, diharapkan perusahaan juga mencari faaktor lain

selain kegiatan promosi, misalnya dengan strategi penetapan harga yang baik,

peningkatan kualitas produk dan lain sebagainya.

3. Peneliti berikutnya diharapkan dapat mencoba mengambil populasi dan

sampel pada biaya pemasaraan yang lain dan perusahaan yang lain misalnya

pada perusahaan jasa dan perhotelan.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga dapat dijadikan

masukan- masukan yang dapat mendorong peningkatan kinerja perusahaab untuk

(17)

54 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSAKA

Dharmmesta, B.S. & Handoko, H. (1982). Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: PBFEUniversitas Gadjah Mada.

Ferrel, O.C, Hirt, G. & Ferrel, L. (2008). Business: A Changing World. New York: McGraw-Hill Book Company.

Henry Simamora. (2002). Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.

Kotler, P. (1980). Marketing Management: Analysis, Planning, and Control. 4th Ed. London: Prentice-Hall, Inc.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendlian. Salemba Empat.Jakarta.

Philip Kotler. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Edisi Revisi. Edisi bahasa Indonesia. Prentice Hall.

Philip Kotler, Gary Armstrong. (1996). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 2.Edisi Bahasa Indonesia. Prentice Hall.

Philip. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Shimp, Terence A. (2003). Periklanan dan Promosi. Jakarta: Erlangga.

Skripsi ManajemenPosted by AdminLabels: Materi Skripsi, PemasaranPosting.

Stanton, W.J. (1978). Fundamentals of Marketing, 5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill Book Company.

Stanton, William J. (2001). Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Swastha, Basu dan Irawan. (1983). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Liberty , Yogyakarta.

(18)

55

Universitas Kristen Maranatha

http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran/Bab_9.pdf

http://muhdikurnianto.wordpress.com/2013/02/19/promotional-mix/

http://pubon.blogspot.com/2013/02/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-volume.html?m=1

http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/6796-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-bauran-promosi.html

http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/6799-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-penjualan.html

Referensi

Dokumen terkait

Sangai adalah tanda kebesaran adat yang telah disahkan untuk dipakai oleh penyimbang tersebut, serta merupakan tempat duduk bagi muli yang memiliki kedudukan tertinggi

Berdasarkan data diatas, perancangan media promosi ini ditujukan untuk bisa merubah media promosi BPR Kartasura Makmur yang sebelumnya agar bisa menjadi lebih

Dalam perkembangan wilayah Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Kota Medan perlu diidentifikasi bagaimana karakteristik RTH kota-kota dataran rendah secara umum dan RTH ketiga

Sebagai kesimpulan dari analisis aspek pembiayaan, dilakukan analisis tingkat ketersediaan dana yang ada untuk pembangunan bidang infrastruktur Cipta Karya yang

Dimana pada tahun 2013 laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 30% dari tahun sebelumnya, sedangkan total aset meningkat

Koordinasi pengkajian atas rencana pengurangan penyertaan modal dilakukan oleh Menteri didasarkan atas pertimbangan bahwa tindakan tersebut merupakan kegiatan restrukturisasi

Algoritma Frequent pattern growth adalah pola asosiasi yang dapat digunakan untuk menentukan himpunan data yang paling sering muncul (frequent.. itemset) dalam

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.. Dan hendaklah seorang penulis di