BIMBINGAN BELAJAR DARI RUMAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK SEKOLAH DI DESA PACAR KECAMATAN TIRTO
KABUPATEN PEKALONGAN
M Alam Amrillah, Irfannuddin, Faisal Akbar Aziz, Adam Badaruddin DPL : Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd.
Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19
Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Abstrak
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Kegiatan ini dilaksanakan karena melihat adanya krisis pendidikan, dimana murid Sekolah Dasar hanya berangkat ke sekolah seminggu sekali, sehingga membuat murid susah dalam memahami pelajaran yang diperoleh serta minat murid dalam belajar menurun. Tujuan diadakannya bimbingan belajar dari rumah adalah 1) meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan pengetahuan anak-anak 2) Untuk meningkatkan minat belajar dan memotivasi anak-anak agar semangat dalam belajar dan meraih prestasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan langsung melalui metode observasi dengan mengamati secara langsung aktivitas pengajaran yang terjadi pada saat pendampingan belajar. Dapat dilihat hasil yang diperoleh dari bimbingan belajar ini adalah dimana anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, bimbingan belajar ini juga dapat membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru dari sekolah.
Kata kunci : Bimbingan belajar, Minat belajar, Desa Pacar, Kabupaten Pekalongan Abstract
This service activity was carried out in Pacar Village, Tirto District, Pekalongan Regency from July to August. This activity was carried out because of the existence of an educational crisis, in which elementary school students only went to school once a week, thus making it difficult for students to understand the lessons learned and their interest in learning decreased. The objectives of holding home tutoring are 1) increase children's understanding, creativity, and knowledge 2) To increase interest in learning and motivate children to be enthusiastic about learning and achieving achievements. The method used is a direct approach through the method of observation by directly observing the teaching activities that occur during learning assistance. It can be seen that the results obtained from this tutoring are that the children are very enthusiastic in participating in these activities.
In addition, this tutoring can also help students who have difficulty working on practice questions given by teachers from school.
Keywords: Tutoring, interest in learning, Pacar Village, Pekalongan Regency
Pendahuluan
Wabah virus corona atau yang biasa disebut covid-19 yang sekarang terjadi membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan khususnya Sekolah Dasar (SD). Berbagai kebijakanpun diterapkan sebagai upaya guna memutus penyebaran virus tersebut, di antaranya mengambil kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi semua siswa semua jenjang untuk belajar dari rumah melalui sistem daring atau online atau dikenal juga dengan istilah learning from home.
Kebijakan belajar dari rumah itu sangat tepat, terlebih di tengah situasi pandemi corona. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu pembatasan aktivitas di luar rumah dan aktivitas lain yang melibatkan banyak orang untuk menekan penyebaran covid-19. Penerapan pembatasan aktivitas ini berimplikasi kepada perubahan pola belajar anak Sekolah Dasar yang sebelumnya dilaksanakan di sekolah menjadi harus dilaksanakan di rumah masing masing (Lestari, 2020).
Guru biasanya menjadi sumber belajar utama saat kegiatan belajar berlangsung di runag kelas, namun sekarang ini anak harus lebih aktif mencari sumber belajar lain dalam memecahkan masalah belajarnya. Hal ini akan menimbulkan ketidaksiapan baik bagi guru, orang tua, maupun anak itu sendiri dan menimbulkan dampak dan reaksi psikologi (Lestari, 2020).
Pendidikan Sekolah Dasar di Desa Pacar Kabupaten Pekalongan pun mengalami perubahan akibat wabah virus covid-19. Dimana siswa hanya berangkat ke sekolah seminggu sekali untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka dengan guru dan berlangsung hanya satu sampai dua jam. Selebihnya anak melakukan belajar secara mandiri di rumah. Untuk anak SD belajar secara mandiri merupakan hal yang sulit diterapkan, mereka masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang lain termasuk orang tua mereka sendiri. Namun, banyak orang tua yang tidak mengerti tentang materi pembelajaran dan kurang memahami pola belajar anak sehingga anak kurang semangat dalam belajar di rumah.
Diperlukan adanya bimbingan belajar dari rumah untuk anak Sekolah Dasar supaya anak-anak tetap semangat belajar walaupun di dalam rumah, meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan pengetahuan anak- anak, serta meningkatkan minat belajar dan memotivasi anak-anak agar semangat dalam belajar dan meraih prestasi. Karena pendidikan merupakan faktor penting dalam mensejahterakan bangsa, maka dari itu dalam keadaan apapun pendidikan harus diberikan kepada generasi bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu pondasi dalam kemajuan suatu bangsa, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Oleh karena itu peneliti memberikan pendidikan gratis
dengan melakukan bimbingan belajar dari rumah bagi siswa SD di Desa Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.
Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan langsung dengan metode observasi. Lokasi penelitian ini adalah Desa Pacar. Kawasan ini dipilih karena hampir seluruh anggota peneliti berasal dari desa tersebut.
Peneliti juga melihat adanya krisis pendidikan yang terjadi di Desa Pacar, dimana murid hanya berangkat sekolah sekali dalam seminggu. Oleh karena itu peneliti berinisiatif untuk membuka pendampingan belajar di Desa Pacar. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif atau dalam bentuk deskripsi. Sumber data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen atau literatur dan jurnal ilmiah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi atau mengamati secara langsung aktivitas pengajaran yang terjadi pada saat pendampingan belajar. Pengumpulan data juga dilakukan dengan metode wawancara dengan beberapa murid sekolah dasar terutama murid yang mengikuti program pendampingan belajar. Serta studi dokumentasi dengan mengutip beberapa data dari litertaur jurnal maupun buku.
Selanjutnya data dianalisis dengan beberapa tahapan yaitu pemilihan data (data reduction, penyajian data (data dispay) dan Penarikan kesimpulan (conclution) yang
selanjutnya data dielaborasi dan dikaji menggunakan teori dan konsep.
Hasil dan Pembahasan
Dunia sedang digemparkan dengan adanya virus corona yang mematikan. Penularannya yang begitu mudah dan cepat membuat masyarakat harus menjaga jarak agar
dapat memutus rantai
penyebarannya. Masyarakat diharuskan bekerja, sekolah, dan ibadah dari rumah. Hal tersebut tentu menyulitkan semua aktivitas, termasuk aktivitas pendidikan.
Dalam masa pandemi Covid-19 sekarang muncul permasalahan, yaitu berkenaan dengan pendampingan siswa, para orang tua malah cenderung kurang mendampingi siswa dan lebih berfokus untuk memenuhi kebutuhan yang sedang sulit terpenuhi karena implikasi dari pandemi covid-19. Ditambah juga masih terkendalanya masalah teknis seperti jaringan internet yang kurang memadai hingga peralatan atau device yang kurang memadai.
Sehingga berdampak kegiatan pembelajaran kurang maksimal, tingkat pemahaman materi siswa rendah, dll. Maka dari itu, perlu ada bantuan pendampingan bagi siswa sebagai wujud solusi terkait permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi tersebut pada dunia pendidikan.
Pembelajaran secara daring tentu merupakan hal yang baru bagi pendidikan Indonesia. Guru hanya membimbing dari jarak jauh melalui aplikasi media sosial. Oleh karena itu
anak perlu bimbingan belajar selama masa pembelajaran daring guna tercapainya tujuan pendidikan yang sejatinya diinginkan. Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan yang ditujukan kepada individu atau kelompok siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri, baik kemampuan yang dimilikinya maupun kelemahannya agar selanjutnya dapat mengambil keputusan dan dapat bertanggung jawab dalam menentukan jalan hidupnya atau memecahkan sendiri kesulitan yang dihadapi serta dapat memahami lingkungannya secara tepat sehingga dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya (Eriany dkk, 2014). Dari sana peneliti melihat kesempatan besar untuk dapat berkontribusi
secara langsung dalam
mencerdaskan generasi bangsa dengan membuka bimbingan belajar bagi siswa di Desa Pacar.
Dibukanya rumah bimbingan belajar tentu disambut baik oleh siswa. Sebelumnya, siswa akan menyimpan tugas atau materi yang dirasanya membingungkan. Hal tersebut tentu menimbulkan banyaknya tugas yang bertumpuk dan rasa malas belajar. Berbeda dengan setelah dibukanya rumah bimbingan belajar, siswa dapat bertanya mengenai hal yang dibingungkan kepada mahasiswa pendamping bimbingan belajar. Selain itu siswa juga dapat menguasai pelajaran dengan baik dengan metode pembelajaran yang baru dan menyenangkan sehingga tidak harus
merasakan bosan dibandingkan dengan belajar sendiri di rumah.
Peneliti berusaha memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak sekolah dasar di Desa Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Mata pelajaran yang diajarkan dalam program pendampingan belajar ini adalah matematika, bahasa Inggris, dan menggambar. Dari ketiga subjek tersebut kami mendapat data yang beragam dan berikut adalah data-data yang telah peneliti peroleh:
Gambar 1. Bimbingan belajar matematika
Matematika yang dilansir merupakan salah satu pelajaran menakutkan, namun nyatanya anak anak Desa Pacar tidak tidak beranggapan demikian. Penliti menemukan data yang menunjukkan bila anak Desa Pacar memiliki antusias yang cukup tinggi terhadap matematika. Peserta selalu bertanya dan meminta tugas untuk dikerjakan di rumah.
Gambar 2. Bimbingan belajar bhs inggris
Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang jarang kita jumpai di tingkat sekolah dasar desa. Karena itu peneliti memasukkan pelajaran tersebut dengan maksud agar peserta mampu berbahasa asing sejak dini.
Antusias anak-anak pun tidak kalahnya dengan matematika. Banyak peserta yang belum paham bahasa Inggris sehingga banyak pula pertanyaan yang mereka ajukan kepada pengajar. Namun, ada juga beberapa peserta yang hanya terdiam karena belum mampu memahami materi bahasa Inggris yang pengajar berikan.
Simpulan
Pendampingan ini nantinya diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di masa pademi seperti ini. Karena pada masa pandemi ini Sekolah Dasar menjadi tantangan tersendiri dalam pengajaran siswa selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses teknologi untuk itu KKN BMC UNNES ini diharapkan mahasiswa sebagai
penggerak pembangunan dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupanbermasyarakat,mengetahui persoalan – persoalan yang terjadi di masyarakat dan tentunya mampu
memberikan solusinya.
Pendampingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan pengetahuan anak- anak dan juga meningkatkan minat belajar dan memotivasi anak-anak agar semangat dalam belajar dan meraih prestasi.
Daftar Pustaka
Cresswell. (2016). Reserch Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fadhilaturrahmi. (2017). Lingkungan Belajar Efektif Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu :Journal of Elementary Education, Vol. 1 No. 2, 76-84.
Setiawan, A. R. (2020). Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019(COVID-19). edukatif jurnal ilmu pendidikan, 28-37.
Eriany, P., Hernawati, L., & Goeritno, H. (2013). Studi Deskriptif Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mengikuti Kegiatan Bimbingan Belajar pada Siswa SMP di Semarang. Psikodimensia, 13(1), 115–130.
Lestari, R. S. & L. hana. (2020).
Literasi Sains Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran
Blended Learning Dengan Blog.
NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan …, 4(2), 597–604. Retrieved from https://journal.umtas.ac.id/index.
php/naturalistic/article/view/769 Eriany, P., Hernawati, L., & Goeritno,
H. (2014). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mengikuti kegiatan bimbingan belajar pada siswa smp di semarang. Psikodimensia, 13(1) , 115.
Woolfolk, A. (2009). Educational Psicology Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agus Purwanto, Masduki Asbari, dkk.
2020. Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID- 19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di
Sekolah Dasar.
EduPsyCouns Journal.
Volume 2, Nomor 1 (2020).
Rizqon Halal Syah Aji. 2020. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM;
Jurnal Sosial & Budaya Syar-i. Vol. 7, No. 5 (2020).
Dian Ratu, Hascaryo, Barokah. 2020.
Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, Vol. 10, No. 1, April 2020.
Wahyu Aji Fatma Dewi. 2020.
Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dsara.
Jurnal Ilmu Pendidikan.
Volume 2, Nomor 1 April 2020.
Sabiq, A. F. (2020). Persepsi Orang Tua Siswa tentang Kegiatan Belajar di Rumah sebagai Dampak Penyebaran Covid 19. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 4(1 Extra), 1-7.
Handayani, T., Khasanah, H. N., &
Yoshinta, R. (2020).
PENDAMPINGAN BELAJAR DI
RUMAH BAGI SISWA
SEKOLAH DASAR
TERDAMPAK COVID-
19. ABDIPRAJA (Jurnal
Pengabdian kepada
Masyarakat), 1(1), 107-115.
Santoso, A., & Rusmawati, Y. (2019).
Pendampingan Belajar Siswa di Rumah melalui Kegiatan Bimbingan Belajar di Desa Guci Karanggeneng
Lamongan. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 2(02).
Darmayanti, N. W. S., & Sueca, I. N.
(2020). PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH BAGI SISWA SD
DUSUN BURUAN
TAMPAKSIRING UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 207-210.