• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

WANGAYA KOTA DENPASAR

KADEK AYUMI MEITA SARI NIM. 0820025043

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2012

(2)

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

WANGAYA KOTA DENPASAR

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

KADEK AYUMI MEITA SARI NIM. 0820025043

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2012

(3)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, Juli 2012

Pembimbing

I Gde Kajeng Baskara, SE., MM,AK NIP. 19721027 200312 1 001

(4)

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, Juli 2012

Tim Penguji Skripsi

Ketua

Putu Ayu Indrayathi, SE.,MPH.

Sekretaris

dr. Ketut Suarjana, MPH.

Anggota

I A Rahajeng Diwangkara, SE., MPH.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul “Analisis Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memeberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

2. Putu Ayu Indrayathi, SE.,MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan AKK yang telah memberikan arahan dan bimbingan.

3. I Gde Kajeng Baskara, SE., MM, AK selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Ketut Suarjana, MPH, selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. I A Rahajeng Diwangkara, SE., MPH selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya guna memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

(6)

iv

6. Bapak/Ibu Dosen pengajar beserta staf, serta rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang turut memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. dr. Setiawati Hartawan, M. Kes selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya beserta staf pegawai yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini, dan telah memberikan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi.

8. Keluarga tercinta dan Triskar Tirta yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, Juli 2012 Penulis

(7)

v PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN Skripsi

Kadek Ayumi Meita Sari

Analisis Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar

ABSTRAK

Pelayanan farmasi merupakan revenue centre utama. Hal tersebut mengingat bahwa 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi. Obat antibiotik merupakan bagian dari perbekalan farmasi yang sering digunakan di RSUD Wangaya dengan jumlah pemakaian tahun 2011 sebesar 30,17% dari keseluruhan jumlah pemakaian obat umum. RSUD Wangaya saat ini menggunakan metode konsumsi dimana hal ini memungkinkan terjadinya kekosongan obat ataupun kelebihan jumlah persediaan obat. Oleh karena itu, diperlukan adanya manajemen pengendalian persediaan yang efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat antibiotik yang memiliki investasi tinggi (ABC) dan mengetahui jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) serta timbulnya efesiensi biaya dari metode tersebut pada salah satu item yang memiliki investasi paling tinggi. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan pemparan secara deskriptif kuantitatif. Variabel yang diteliti terdiri dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, jumlah persediaan obat antibiotik, jumlah kebutuhan obat antibiotik kelompok obat A, biaya penyimpanan per unit per tahun kelompok obat A, biaya pemesanan per unit per tahun kelompok obat A.

Hasil analisis ABC menunjukkan bahwa obat yang termasuk dalam klasifikasi/kelompok obat antibiotik A (Mosardal Infus) merupakan obat dengan investasi tinggi sebanyak 20 item dengan nilai investasi sebesar Rp. 664.768.596,42 atau 69,2% dari total investasi obat. Kelompok obat antibiotik B merupakan obat dengan investasi sedang sebanyak 22 item dengan persentase nilai investasinya sebesar 21%.

Kelompok C merupakan obat dengan invesatasi rendah terdapat 94 item obat antibiotik atau 69,1% dengan investasi sebesar 9,8 %. Dari pengelompokkan analisis ABC kemudian dibuat perhitungan pengendalian dengan menggunakan metode EOQ untuk obat Mosardal Infus. Hasil perhitungan EOQ sebesar 6 unit dengan efesiensi biaya sebesar Rp. 89.170,31 (26,2%).

Kesimpulannya metode ABC dan EOQ baik digunakan di Instalasi farmasi RSUD Wangaya untuk pengendalian persediaan karena dapat mengelompokkan obat berdasarkan nilai investasi dan telah terbukti dapat meminimumkan biaya persediaan.

Kata Kunci : ABC, EOQ, Obat Antibiotik, Pengendalian Persediaan.

(8)

vi SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

UDAYANA UNIVERSITY

ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN STREAM Mini thesis

Kadek Ayumi Meita Sari

The Analysis of Antibiotic Stock Controlled in Pharmacy Installation at RSUD Wangaya Kota Denpasar

ABSTRACT

Pharmacy services is one of the revenue centre in a hospital's business. It is because 90% of the hospital's services using pharmacy's products. Antibiotic is a part of them with the most frequent used. In RSUD Wangaya, the total consumption of antibiotic on 2011 is about 30.17% from totals medicine consumed generally.

Nowadays, RSUD Wangaya using consumption method in managing these pharmacy's products, which is this method possible to make uncontrolled the availability of medicines. Therefore, an effective controller management is necessary.

This research's aim is to know which kind of antibiotic has the highest investment value (ABC) and the number of economic order also the turn up of efficiency cost from those methods applied in an antibiotic item on group A (which has the highest investment value). This research is done by cross sectional method using descriptive quantitative mode in delivering. The research's variables consist of the number of planning, procurement, storage and distribution, antibiotic stock, requisition, cost of storage per unit per year and cost of product per unit per year for group A.

The result of ABC analysis showed that the medicines who have the highest investment value at 20 items or 14.7% with the investment value at IDR 664.768.596,42 or 69.2% from total medicine investment value. Group B gives average investment at 22 items with investment value at 21% from total medicine investment. Group C has the lowest investment value at 94 items and the value is at 9.8% from the total value. From the grouping of ABC analysis, the calculation of controlled were made using EOQ method for Mosardal Infus. The result of EOQ calculation for it, is about 6 units with cost's efficiency at IDR 89.170,31 (26.2%).

The summary of this research is ABC and EOQ methode are used in Pharmaceutical Installation Wangaya hospitals for inventory control because it may help us do the drug classification based on investing value and has been able to reduce the inventory costs.

Keyword: ABC, EOQ, Antibiotic and Stock Controlled.

(9)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ...iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Umum ... 7

1.3.2 Tujuan Khusus ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Manfaat Praktis ... 8

1.4.2 Manfaat Teoritis ... 9

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Definisi Manajemen ... 10

2.2 Definisi Logistik ... 10

2.3 Definisi Manajemen Logistik ... 11

2.4 Pendekatan Sistem ... 16

2.5 Persediaan ... 18

2.6 Pengendalian Persediaan ... 22

2.7 Metode Pengendalian Persediaan... 23

2.6.1 Analisis Always Better Control (ABC) ... 23

2.6.2 Metode Economic Order Quantity (EOQ) ... 26

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 30

3.1 Kerangka Konsep ... 30

3.2 Definisi Operasional ... 32

(10)

viii

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 35

4.1 Desain Penelitian ... 35

4.2 Tempat dan waktu penelitian ... 35

4.3 Cara Pengambilan Data ... 35

4.3.1 Data Primer ... 35

4.3.2 Data Sekunder ... 36

4.4 Teknik Analisis Data ... 36

4.4.1 Penentuan analisis ABC ... 36

4.4.2 Penentuan EOQ ... 37

BAB V HASIL PENELITIAN ... 38

5.1 Gambaran Umum Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya .... 38

5.2 Pengelompokkan Obat Antibiotik Berdasarkan Analisis ABC ... 48

5.2 Perhitungan Jumlah Pemesanan Ekonomis atau Economic Order Quantity (EOQ) ... 53

BAB VI PEMBAHASAN ... 56

6.1 Perencanaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Wangaya ... 56

6.2 Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Wangaya ... 57

6.4 Penyimpanan dan Pendistribusian Obat ... 58

6.4 Analisis ABC Obat Antibiotik ... 59

6.5 Jumlah Pemesanan Ekonomis atau Economic Order Quantity (EOQ) ... 62

6.6 Keterbatasan Penelitian ... 66

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1 Simpulan ... 68

7.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pemakaian Obat Antibiotik di Rumah Sakit Umum Daerah

Wangaya... 5

Tabel 2.1 Pengelompokan Barang Menurut Klasifikasi ABC... 26

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

Tabel 5. 1 Pengelompokkan Obat Antibiotik di Gudang Farmasi Berdasarkan Analisis ABC Periode Januari sampai Desember 2011 ... 48

Tabel 5. 2 Obat Antibiotik Kelompok A berdasarkan Analisis ABC Investasi ... 49

Tabel 5. 3 Obat Antibiotik Kelompok B berdasarkan Analisis ABC Investasi... 50

Tabel 5. 4 Obat Antibiotik Kelompok C berdasarkan Analisis ABC Investasi... 51

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Fungsi-fungsi Manajemen Logistik ... 16 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 30

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Analisis ABC Obat Antibiotik yang Digunakan di Instalasi Farmasi RSUD Wangaya Tahun 2011 ... 75 Lampiran 2. Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) Kelompok Obat A

(Mosardal Infus. ... 81

(14)

xii

DAFTAR SINGKATAN

ABC : Always Better Control ATK : Alat Tulis Kantor

BLUD : Badan Layanan Umum Daerah EOQ : Economic Order Quantity FIFO : First In First Out

ICU : Intensive Care Unit

ICCU : Intensive Coronary Care Unit

POAC : Planning Organizing Actuating Controlling

PPK BLUD : Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

PT : Perseroan Terbatas

RI : Republik Indonesia

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SK : Surat Keputusan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pengendalian internal atas persediaan obat pada Unit Instalasi Farmasi RSUD I.A Moeis Samarinda sudah sesuai dengan unsur-unsur pengendalian intern yang baik, walaupun

Tujuan dari penulisan ini untuk memberikan gambaran secara deskriptif tentang sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh pihak Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah

apakah sistem pengawasan dan pengendalian persediaan obat-obatan di rumah sakit umum daerah kota makassar sudah sesuai dengan kebutuhan. Metode penelitian yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang belum sesuai standar pelayanan farmasi Rumah Sakit berdasarkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat-obatan di gudang obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.Soedjono Selong sudah baik dan benar

Menurut berita online Riaupos.co Rumah Sakit kota Dumai bahwasanya minimnya ketersediaan obat-obatan paten, berdasarkan pantauan riau pos di Rumah sakit kota Dumai banyak warga

2460 – 9560 https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience Research Article Evaluasi Mutu Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

Penelitian ini menganalisis sistem pengendalian dan meningkatkan efisiensi siklus pengelolaan obat pasien BPJS Kesehatan klasifikasi AE di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara