• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID. Budi Nugroho

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID. Budi Nugroho"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN

PLATFORM ANDROID

Budi Nugroho Politeknik Tunas Pemuda

ABSTRAK

Banyaknya merk yang ditawarkan memicu tumbuhnya persaingan teknologi serta harga komputer khususnya laptop dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Banyaknya produk yang disajikan kepada konsumen, mulai dari merk, spesifikasi hardware, jenis-jenis laptop, dan fungsional dari laptop itu, membuat konsumen bingung ketika menetapkan laptop yang akan dibeli. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan suatu referensi yang dapat membantu konsumen dalam memilih laptop yang ingin dibeli. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan untuk membantu konsumen dalam memilih laptop.

Metode AHP adalah suatu model pendukung keputusan yang akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan menggunakan metode ini seorang konsumen dapat menentukan skala tingkat prioritas dengan tepat serta dapat digambarkan dengan dengan jelas.

Hasil penelitian ini berupa sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP yang dapat diinstal dalam operating sistem Android sehingga dapat membantu dan mempermudah konsumen dalam memilih laptop.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, SPK, Laptop, Android, AHP,

Analytical Hierarchy Process

(2)

PENDAHULUAN

Komputer khususnya laptop telah mengalami perkembangan yang cukup pesat pada saat ini. Baik itu dari segi hardware, software maupun desain dan spesifikasi yang disajikan. Banyaknya merk yang ditawarkan memicu tumbuhnya persaingan teknologi serta harga komputer khususnya laptop dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Banyaknya produk yang disajikan kepada konsumen, mulai dari merk, spesifikasi hardware, jenis-jenis laptop, dan fungsional dari laptop itu, membuat konsumen bingung ketika menetapkan laptop yang akan dibeli. Hal ini menunjukan bahwa di perlukan suatu referensi yang dapat membantu konsumen dalam memilih laptop yang ingin dibeli. Permasalahan terjadi ketika menetapkan kebutuhan konsumen dalam pembelian notebook dan netbook.

Ada beberapa karakterisistik konsumen dalam menetapkan jenis laptop yang akan dibeli, yaitu meliputi harga notebook/netbook, jenis, fungsional atau support software yang diinginkan oleh konsumen, dan merk brand apa saja yang menjadi keinginan dari konsumen.

Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan untuk membantu konsumen dalam memilih laptop. Terdapat beberapa metodologi yang biasa digunakan dalam sistem pendukung pengambilan keputusan seperti TOPSIS dan Analytical Hierarchy Process (AHP). TOPSIS adalah metode yang didasarkan pada konsep ketika alternatif terpilih, yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Sedangkan AHP adalah salah satu metode dengan

memanfaatkan hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia.

Dalam mengambil keputusan pemilihan laptop, konsumen dihadapkan pada berbagai masalah dan pilihan.

Pada saat seorang konsumen merumuskan solusi atas masalah yang dihadapi, maka konsumen akan memerlukan berbagai kriteria / indikator/ pertimbangan serta perlu untuk menentukan prioritas utama dari berbagai kriteria/ indikator/

pertimbangan. Dalam menentukan indikator tersebut seseorang mengacu pada berbagai informasi atau pemikiran yang logis. Yang diharapkan akan menemukan solusi atas masalah dan prioritas atas pilihan pada informasi yang benar dan tepat serta pemikiran yang logis. Dasar-dasar tersebut akan mengarahkan seorang konsumen untuk menentukan keputusan yang rasional dan konsisten. Hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari keputusan tersebut adalah bahwa setiap orang adalah layak dan ahli pada bidangnya masing- masing (keputusan ahli). Namun, keputusan tersebut tidak terlepas dari adanya subjektivitas. Keputusan yang rasional dan konsisten tersebut apabila dibuat dalam suatu diagram atau sketsa akan membentuk suatu hirarki. Dalam membentuk sebuah hirarki seorang konsumen harus membuat sebuah skala persepsi yang akan menentukan preferensi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Dan metode yang paling tepat dalam menggambarkan sebuah diagram hirarki adalah metode AHP. Dengan menggunakan metode AHP seorang konsumen dapat menentukan skala tingkat

prioritas/sumberdaya/keputusan dengan

menggukanan angka 1 sampai 9.

(3)

Kemudian angka prioritas tersebut akan

diproses melalui perhitungan matrix pairwase yang nantinya akan digunakan untuk menggambarkan sebuah diagram hirarki yang konsisten.

Dari diagram tersebut seorang konsumen akan dapat mengetahui tingkat prioritas dari beberapa laptop yang ingin dibeli.

Namun aplikasi AHP pada umumnya hanya tersedia dalam bentuk web app dapat diakses melalui web browser. Untuk dapat memudahkan konsumen yang selalu bergerak, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat beroperasi di perangkat mobile maupun smartphone serta tablet. Salah satu sistem operasi yang digunakan saat ini baik pada perangkat mobile maupun smartphone serta tablet yaitu sistem operasi Android. Salah satu keuntungan dari sistem operasi open source Android yaitu aplikasi pihak ketiga (third-party application) yang dapat mengakses seluruh resource yang dimiliki oleh smartphone atau tablet tersebut, tanpa membedakannya dengan aplikasi inti dari smartphone atau tablet. Android juga memudahkan seorang developer dalam mengembangkan aplikasi dengan tools yang mereka sediakan yaitu ADT (Android Development Tools) seperti yang digunakan penulis dalam “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan dengan Metode Analytical Hierarchy Process Menggunakan Platform Android”.

METODE PENELITIAN Bahan Penelitian

Penelitian ini akan menggali data dan informasi dari berbagai sumber,

yang akan melalui beberapa 4 tahap proses, yaitu:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan sumber data tertulis yang didapat dari berbagai referensi seperti buku, hasil penelitian serupa, dan bahan pustaka lainnya.

2. Wawancara

Proses memperoleh informasi dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait, dalam hal ini adalah proses wawancara dengan konsumen dan penjual.

3. Observasi (Pengamatan Langsung) Observasi yang dilakukan penulis adalah dengan mengamati aplikasi yang serupa.

4. Jelajah jejaring (Browsing Internet) Melakukan penulusuran web penjualan laptop dalam hal ini adalah Amazon.co.id. Pengambilan data berupa informasi spesifikasi laptop, harga serta review laptop melalui browsing (pencarian) dari situs-situs yang berkaitan langsung dengan penelitian.

Alat Penelitian

Terdapat dua perangkat yang digunakan dalam penelitian yaitu perangkat keras dan perangkat lunak yang masih dijabarkan sebagai berikut:

Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah Notebook dan modem

Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Eclipse 2. Notepad++

3. XAMPP

(4)

4. Java JDK7

Jalan Penelitian

Perancangan aplikasi ini mengunakan metode pengembangan prototype. Pengembangan dengan metode prototype dapat memberikan gambaran/ide bagi seorang analis sistem untuk menyajkan gambaran secara lengkap. Dengan demikian model sistem dapat dilihat baik dari sisi tampilan maupun prosedural yang akan dibangun.

Metode ini dipilih oleh penulis karena merupakan metode yang paling cocok dalam ruang lingkup penelitian atau penulisan.

Berikut ini adalah pertimbangan- pertimbangan yang digunakan dalam mengambil keputusan untuk menggunakan metode prototyping:

1. Dalam hal pengembangan tidak memerlukan waktu yang lama.

2. Prototyping paling baik digunakan untuk penerapan sistem yang kecil.

3. Perubahan kebutuhan minimal, karena telah dilakukan pembatasan ruang lingkup.

Tahapan yang ada dalam dalam metode prototype dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada proses jual-beli secara langsung, buku-buku dan jurnal, internet serta melakukan wawancara dengan konsumen serta pembeli 2. Desain Aplikasi (Quick Design) Dalam tahapan desain aplikasi (quick design), penulis akan membuat sebuah desain meliputi desain basis-data, desain tampilan, dan desain alur sistem berdasarkan hasil analisis pada tahap pertama.

3. Build Prototype

Dalam tahapan ini penulis akan melakukan uji coba kebutuhan sistem dengan sebuah prototype dengan perangkat lunak prototype yang nantinya akan digunakan sebagai referensi pembuatan sistem.

4. Evaluasi Sistem

Pada tahapan ini penulis mengevaluasi prototype (sistem yang telah dibangun) dan menganalisis ulang kebutuhan sistem agar semua aturan- aturan yang berjalan dapat memenuhi semua kebutuhan sistem sesuai dengan yang telah dilakukan pada tahapan awal.

5. Pembuatan Sistem

Di tahapan build prototype, penulis mulai melakukan pembuatan basis data dan penulisan kode aplikasi menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan spesifikasi yang telah diusulkan. Kemudian pada tahap ini juga penulis melakukan pengujian logika internal serta eksternal fungsional untuk mendapatkan hasil sesuai dengan rancangan sistem. Setelah pengujian logika serta fungsional selanjutnya dilakukan uji kelayakan aplikasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, maka penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu konsumen dalam memilih laptop sesuai dengan keinginannya.

Pembuatan Sistem

Implementasi merupakan tahapan

setelah melakukan identifikasi

(5)

kebutuhan dan perancangan sistem,

dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan sebenarnya sehingga dari sini akan di ketahui apakah program atau aplikasi atau sistem yang telah di buat benar-benar dapat menghasilkan output yang diinginkan.

Halaman Utama Aplikasi

Halaman utama aplikasi adalah halaman aplikasi yang digunakan di android untuk memberikan informasi secara ringkas tentang aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna.

Halaman utaman aplikasi ditunjukan pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Halaman Utama Aplikasi Form Pilih Kriteria Laptop

Form perbandingan kriteria laptop merupakan form dimana pengguna akan memilih kriteria laptop yang diinginkan. Form pilih kriteria laptop ditunjukan pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Form Pilih kriteria

Form Perbandingan Kriteria

Form perbandingan kriteria merupakan untuk memberikan nilai skala kepentingan setiap kriteria dengan kriteria yang lainnya. Pada gambar 4.3 ditunjukan form perbandingan kriteria dengan kriteria lainnya.

Form Perbandingan Laptop Berdasarkan Kriteria

Pada Form perbandingan laptop berdasarkan kriteria pengguna akan diminta untuk memberikan nilai perbandingan antar laptop berdasarkan laptop yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang diberikan oleh pengguna.

Gambar 4.4 menunjukan tampilan form

(6)

perbandingan laptop berdasarkan

kriteria harga.

Gambar 4.4 Form Perbandingan Laptop Berdasarkan Kriteria Harga Pada gambar 4.5 ditunjukan tampilan form perbandingan laptop berdasarkan kriteria jenis.

Gambar 4.5 Form Perbandingan Laptop Berdasarkan Kriteria Jenis

Gambar 4.6 menunjukan tampilan form perbandingan laptop berdasarkan kriteria merk.

Gambar 4.6 Form Perbandingan Laptop Berdasarkan Kriteria Merk

Gambar 4.7 menunjukkan tampilan form perbandingan laptop berdasarkan kriteria fungsi.

Gambar 4.7 Form Perbandingan Laptop Berdasarkan Kriteria Fungsi.

Halaman Hasil Perhitungan Skala Prioritas

Halaman hasil perhitungan skala

prioritas adalah halaman hasil dari

perhintungan perbandingan yang telah

dilakukan oleh pengguna yang

kemudian diproses oleh sistem untuk

menetukan skala prioritas paling tinggi

dari laptop yang telah dipilih

berdasarkan kriteria. Gambar 4.8

menunjukan nama laptop serta gambar

laptop yang memiliki skala prioritas

paling tinggi berdasarkan perhintungan

perbandingan yang telah dilakukan oleh

pengguna.

(7)

Gambar 4.8 Nama Serta Gambar Laptop

Terpilih

Pada gambar 4.9 ditunjukan spesifikasi laptop yang memiliki skala prioritas tertinggi. Ssedangkan pada gambar 4.10 ditunjukan review singkat tentang laptop yang memiliki skala prioritas tertinggi.

Gambar 4.9 Spesifikasi Laptop Terpilih

Halaman Login Admin

Halaman login admin adalah halaman berbasis web yang mewajibkan admin untuk memasukan username dan password untuk dapat mengakses bagian admin.

Gambar 4.11 Halaman Login Admin Halaman Utama Admin

Halaman utama admin adalah halaman setelah admin berhasil melakukan login. Pada halaman ini ditampilkan menu- menu yang dapat diakses oleh admin. Gambar 4.12 menunjukkan tampilan utama admin.

Gambar 4.12 Halaman Utaman Admin

Form Tambah dan Edit Data Laptop

Form tambah dan edit data laptop

adalah form yang digunakan oleh admin

(8)

untuk menambah atau mengedit data

yang sudah ada. Pada gambar 4.13 ditunjukan form tambah data laptop dan pada gambar 4.14 menunjukkan form edit data laptop.

Gambar 4.13 Form Tambah Data Laptop

Gambar 4.14 Form Edit Data Laptop

Form Tambah dan Edit Gambar Laptop

Form tambah gambar laptop adalah form yang digunakan untuk menambahkan atau menggubah data gambar pada laptop. Gambar 4.15 menunjukan form untuk menambah data gambar, sedangkan pada gambar 4.16 ditunjukan form untuk menggubah data gambar.

Gambar 4.15 Form Tambah Gambar

Halaman Gallery

Halaman gallery adalah halaman yang menampilkan seluruh data gambar laptop yang ada. Halaman gallery ditunjukan pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Halaman Gallery Halaman Lihat Data Laptop

Halaman lihat data laptop adalah

halaman yang menampilkan data berupa

spesifikasi serta review dari sebuah

data laptop. Halaman lihat data

ditunjukan pada gambar 4.18

(9)

Gambar 4.18 Halaman Lihat Data

Pembahasan

Analisis Perhitungan Metode AHP

Sistem pendukung keputusan merupakan suatu alat bantudalam pengambilan keputusan dengan memperhitungkan kriteria secara analitis. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam membarntu proses pengambilan keputusan, tetapi metode AHP dipilih untuk sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan beberapa alasan, diantaranya karena metode AHP merupakan suatu metode yang dapat menyusun prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria. Metode AHP cukup banyak digunakan dalam penyusunan prioritas karena bersifat multi kriteria. Selain itu, metode AHP juga bersifat tersturktur dan logis. AHP membentuk nilai skor dari kriteria- kriteria yang bersifat kualitatif menjadi kuantitatif. Dari skor yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyusun peringkat setiap alternatif keputusan berdasarkan kriteria dari pembuat keputusan.

Pembahasan

Sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP

menggunakan platform Android merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu konsumen atau pengguna dalam memilih laptop.

Aplikasi ini menggunakan file ServiceHandler.java yang bertugas menangani proses JSON. Pada file class ServiceHandler sistem akan mengambil json object melalui url script yang ada diserver menggunakan http request yang kemudian akan di di parse dengan menggunakan class BufferReader. Aplikasi ini dibuat atas dasar keinginan membuat aplikasi yang dapat membantu konsumen dalam memilih laptop secara tepat sehingga para konsumen eletronik khususnya laptop mendapatkan informasi yang tepat tentang laptop yang mereka inginkan. Aplikasi ini masih perlu dikembangkan lebih jauh sehingga aplikasi ini layak untuk digunakan sebagai aplikasi yang lebih baik lagi.

Selanjutnya keterbatasan atau hal-hal yang belum dapat diselesaikan dalam penelitian ini mengenai update data yang masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menambahkan keseluruhan data laptop yang ada. Aplikasi ini belum dapat melakukan penentuan jenis fungsi laptop secara otomatis sehingga admin atau yang berwenang dalam memasukkan data laptop harus menentukan sendiri laptop ini termasuk jenis fungsi apa. Aplikasi ini juga memiliki tampilan yang tidak terlalu mudah untuk dipahami oleh pengguna sehingga diperlukan beberapa kali uji coba oleh pengguna sebelum mengerti menggunakan aplikasi ini. Hal ini karena keterbatasan sumber daya dan keterbatasan waktu, maka terdapat beberapa fitur yang belum terselesaikan.

Akan tetapi fitur-fitur utama

berdasarkan perumusan masalah dalam

(10)

penelitian ini sudah selesai dibuat.

Semoga keterbatasan-keterbatasan tersebut dapat dipenuhi diwaktu yang akan datang, hingga aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP menggunakan platform Android ini menjadi lebih layak dan kompeten untuk digunakan.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP menggunakan platform Android merupakan perancangan dari sistem yang sudah pernah dibuat sebelumnya.

Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan sistem yang baru ini, adapun kesimpulan yang dapat diambil antara lain:

1. Sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP menggunakan platform Android dapat mempermudah pengguna dalam memilih laptop yang tepat sesuai dengan yang diinginkan.

2. Dengan metode AHP pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan sangat cepat serta tepat karena metode AHP menggunaan dasar hirarki yang telah diperhitungkan konsistensi hasil inputan sehingga keputusan yang dihasilnya menjadi lebih valid.

Saran

Penulis menyadari bahwa pada sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP menggunakan platform Android memiliki beberapa

kekurangan, penulis memberikan beberapa saran mengenai bagian-bagian yang sebaiknya ditingkatkan, yaitu dalam tahap pengembangan selanjutnya, disarankan bagi siapa saja yang akan meneruskan sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP menggunakan platform Android ini dapat menambahkan yaitu:

1. Sistem pendukung keputusan pemilihan laptop dengan metode AHP ini sangat ketergantungan terhadap kecepatan internet sehingga hal ini sangat mempengaruhi dari kinerja sistem ini.

2. Keterbatasan stake holders yang sangat kompeten membuat basis data pada sistem pendukung keputusan pemilihan laptop

dengan metode AHP

membutuhkan waktu yang lama untuk menginputkan data yang valid, sementara penulis mengatasinya dengan melakukan analisa berdasarkan spesifikasi umum yang digunakan pada umumnya di kalangan pelajar, pebisnis, dan para pencinta games.

3. Sistem ini belum dapat memberikan history atau riwayat penggunaan, sehingga pengguna harus mengulang dari awal sistem jika session mereka selesai.

4. Sistem ini masih membutuhkan banyak data laptop sehingga sistem dapat bekerja maksimal dan dapat digunakan secara luas.

5. Sistem ini membutuhkan kriteria

yang lebih teknis agar lebih dapat

mencakup semua kebutuhan

konsumen, sehingga dapat lebih

membantu dalam mendukung

keputusan.

(11)

6. Sistem ini belum dapat

menampilkan semua prioritas laptop, sehingga diharapkan untuk peneletian selanjutnya dapat menampilkan semua prioritas sehingga pengguna dapat melihat peringkat setiap laptop yang terpilih.

DAFTAR PUSTAKA

Brady, M. & Loonam, J., 2010.

Exploring the use of entity- relationship diagramming as a technique to support grounded theory inquiry.

Bradford: Emerald Group Publishing.

Harahap, N.S., 2012.

Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung:

Informatika.

Hartono, 2011. Pemanfaatan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan.

Medan: STMIK IBBI.

Kotler, P. & Keller, K.L., 2007.

Manajemen Pemasaran, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. 12th ed. Jakarta: PT Indeks.

Saaty, T.L., 2008. The Analitical Hierarchi and Analitic Network Meansurement Processess : Aplications to Decisions under Risk

European Journal of Pure and Apllied Mathemetics.

EUROPEAN JOURNAL OF PURE AND APPLIED MATHEMATICS, 1, pp.122- 96.

Sofiana, L., 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Mobil dengan Metode AHP.

Yogyakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Subekti, I., 2002. Sistem Pendukung Keputusan. Surabaya: Fakultas Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sukenda & Afrizone, Z.P., 2011.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Memilih Kendaraan Bekas Dengan Menggunakan Metode AHP.

Bandung: Teknik

Informatika Universitas Widyatama.

Sunarto & Asmara, R., 2011.

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Metode AHP Berbasis PHP. Surabaya:

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Supardi, Y., 2011. Semua bisa

menjadi programmer Web

Java basic. Jakarta: Elex

Media.

Gambar

Gambar 4.11 Halaman Login Admin  Halaman Utama Admin
Gambar  4.13  Form  Tambah  Data  Laptop

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan dasar administrasi dan legal untuk prosedur penghapusan obat rusak dan kadaluwarsa sebagai Barang Milik Daerah di Dinas Kesehatan Kota

Lembaga Amil Zakat manapun memerlukan orang yang terampil dan energik dalam menjalankan tugasnya untuk menghimpun dana, karena bagian inilah yang menjadi penggerak sebuah LAZ /

No Peneliti Judul penelitian Metode Hasil Persamaan dan Perbedaan beberapa Hotel di Medan 4 Wijaya Mukti Sri Utari Universita s Muhamm adiyah Surakarta 2012 Pengaruh

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di

1) Prof. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2) Arif Widodo, A.Kep., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang

Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayan pada pelanggan, namun

Nilai koefisien jalur dari user satisfaction ke individual impact sebesar 0,980 yang menunjukkan bahwa kualitas system berpengaruh positif terhadap kepuasan

Hasil analisis kualitatif ( Gambar 4 ) menyatakan bahwa, dari empat sumur yang digunakan sebagai input pengolahan data seismik terdapat dua sumur yang