• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air, masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman

2. Learning Out Come Sikap :

- Menghargai mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air,

- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya

Pengetahuan:

Pada akhir pendidikan, lulusan diharapkan mampu mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman

Ketrampilan Umum

- Mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air, masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif

- Menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif

- Menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman.

- Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya

Ketrampilan Khusus

- Menghargai mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air,

- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya

AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN

Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala,

Kec. Medan Johor - Medan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH

KODE BOBOT (sks) SEMESTER Tgl

Penyusunan Revisi

Pendidikan Kewarganegaraan

Bd. 5.102 2 SKS (T:1; P:1) I (satu) Agustus 2017 001 Dosen Pengampu

MK

Dermawanti Marbun, SST, M.H

Ketua LPMI

Plora N.F Sinaga, SST

Direktur

Siti Nurmawan Sinaga, SKM, M.Kes

(2)

3. Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Kewarganegaraan, bila diberi kasus, mahasiswa mampu :

1. Mampu menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKn di PT dan meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT

2. Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan sejarah kelahiran paham nasionalisme Indonesia dan memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan 3. Mampu mengemukakan pentingnya konstitusi bagi negara, menerima secara

kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia, dan menampilkan perilaku konstitusi dalam hidup bernegaa

4. Mampu menganalisis hubungan negara dan warga negara, menilai dan melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang

5. Mampu menganalisis makna demokrasi, mengemukakan hakekat demokrasi Indonesia serta menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia

6. Mampu mengemukakan dan menampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara

7. Mampu menganalisa makna Indonesia sebagai Negara hukum dan menerapkan prinsip-prinsip hukum dalam kehidupan sebagai warga negara serta mendukung HAM di Indonesia

8. Menganalisis konsep wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia

9. Mampu mengemukakan unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia 10. Menganalisis strategi integrasi nasional

4. Bahan Kajian

1. Filsafat Pancasila 2. Identitas Nasional 3. Politik dan Strategi 4. Konstitusi

5. Demokrasi Indonesia

6. Hak Azazi Manusia dan Rule of Law 7. Hak dan Kewajiban Warga Negara 8. Geopolitik Indonesia

9. Geostrategi Indonesia 10. Integrasi Nasional

5. Metode Pembelajaran

Menggunakan Small Group Discussion, Discovery Learning, Collaborative Learning (CbL), Mini Leacture, Case Study, Problem base learning.

6. Evaluasi

Penilaian dilakukan dalam bentuk penugasan, Kuis, Seminar dan Ujian Tulis Teori 100% : Kuis 5%

Sikap 5%

Seminar 5%

Tugas 20%

UTS 25%

UAS 40%

Praktek 100 % :

1. Pengetahuan : 20% ( pengetahuan 0-100)

2. Keterampilan : 60% (Kompeten ya: 100, tidak: 0)

3. Sikap :20% (selalu: 4,sering: 3,kadang- kadang:2, jarang: 1,tidak pernah:0)

(3)

7. Buku Sumber

1) Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Pilar Demokrasi” dalamPendidikan Nilai Moral dalam DimensiPendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.

2) Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta:

UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

3) Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-komunitasTerbayang.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

4) Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa. Makalah

disajikanWorkshopdalamPendidikan “Karakter bagi

DosenPendidikanKewarganegaraan di Pergu–2 September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta

5) As’ad SaidNegaraAliPancasila:. Jalan2009Kemaslahatan. Berbangsa.Jakarta:

LP3ES.

6) Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

7) Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru PolitikKeragaman di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-Yogyakarta.

8) Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural.Jakarta:

Penerbit Erlangga.

(4)
(5)

8. Rencana Pembelajaran

Mg Ke-

Pertemuan /

Tanggal Waktu Capaian Pembelajaran

MK Bahan Kajian Indikator Pengalaman

Belajar

Metode Pembelajaran

Kriteria & Bentuk Penilaian

Bobot Penilaian Kriteria Penilaian (%)

1 I

Kontrak Perkuliahan Mahasiswa mampu menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKN di PT dan Meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT

Kontrak Perkuliahan Pancasila sebagai sistem filsafat

1. Pengertian filsafat dan filsafat pancasila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat a. Ontotogy pancasila b. Epistemology

pancasila c. Aksiologi

pancasila

 menguraikan Pancasila sebagai sistem filsafat

 Ketepatan dalam menguraikan Pancasila sebagai ideologi dan dasat negara

 Kuliah

[TM:1x = (1 x50’)]

 Tugas : menganalisa Pancasila sebagai sistem filsafat [BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - case study

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas ringkasan

10

2 II

Mahasiswa mampu menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKN di PT dan Meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT

Pancasila sebagai System filsafat

1. Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara

 Ketepatan dalam menguraikan Pancasila sebagai sistem filsafat

 Ketepatan dalam menguraikan Pancasila sebagai ideologi dan dasat Negara

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas :

membuat makalah Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara [BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - contextual

learning,

Ketepatan dan

penguasaan

membuat makalah

10

3 III

Mahasiswa mampu menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKN di PT dan Meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai

Pancasila sebagai sistem filsafat

1. Pancasila sebagai dasar

Negara

 Ketepatan dalam menguraikan Pancasila sebagai sistem filsafat

 Ketepatan dalam menguraikan Pancasila sebagai

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’ )]

 Tugas : menganalisa Pancasila sebagai dasar Negara [BT+BM:(1+1) =

- CTJ, - cooperative

learning

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas ringkasan

5

(6)

orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT

ideologi dan dasat Negara

(2x60’)]

4 IV

Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan sejarah kelahiran paham nasionalisme Indonesia dan memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan

Identitas Nasional 1. Pengertian identitas

nasional

2. Sejarah kelahiran paham nasionalisme Indonesia

3. Identitas nasional sebagai karakter bangsa

4. Proses berbangsa dan bernegara

 Ketepatan dalam menguraikan Identitas Nasional mulai dari sejarah

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas : menganalisa Sejarah kelahiran paham

nasionalisme Indonesia

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - Small Group

Discussion, - case study,

Ketepatan dan

penguasaan

membuat makalah

10

5 V

Mampu mengemukakan pentingnya konstitusi bagi negara, menerima secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara

Indonesia, dan

menampilkan perilaku konstitusi dalam hidup bernegaa

Negara dan Konstitusi : 1. Pentingnya konstitusi

bagi negara 2. UUD 1945 sebagai

konstitusi negara Indonesia 3. Perilaku

konstitusional

 Ketepatan dalam menguraikan UUD 1945 sebagai konstitusi negara

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas :

menganalisa UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - discovery

learning

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas, Seminar

10

6 VI

Mampu menganalisis

hubungan negara dan warga negara, menilai dan melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang

Hak dan kewajiban Warga Negara : 1. Pengertian hak dan

kewajiban warga negara

2. Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945

 Ketepatan dalam menganalisa Konsep hak dan kewajiban warga negara

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas : menganalisis hubungan negara dan warga negara, menilai dan melaksanakan hak dan kewajiban warga negara

- CTJ, - cooperative

learning,

Ketepatan dan

penguasaan

Kuis 10

(7)

secara seimbang [BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

7 VII

Mampu menganalisis hubungan negara dan warga negara, menilai dan melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang

Hak dan kewajiban Warga Negara : 3. Konsep hubungan

bangsa, negara dan warga negara (status, asas, syarat

kewarganegaraan)

 Ketepatan dalam menganalisa Konsep hak dan kewajiban warga negara

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas : menganalisis hubungan negara dan warga negara, menilai dan melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ - Contextual

learning

Ketepatan dan

penguasaan

Kuis 5

8 VIII

Mampu menganalisis makna demokrasi, mengemukakan hakekat demokrasi Indonesia serta menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia

Demokrasi Indonesia : 1. Makna Demokrasi dan

prinsip-prinsipnya 2. Demokrasi Indonesia 3. Pelaksanaan

demokrasi di Indonesia

4. Pendidikan demokrasi

 Ketepatan dalam menguraikan demokrasi indonesia

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas : mencari jurnal pelaksanaan demokrasi di Indonesia

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - Small Group

Discussion,

Ketepatan dan

penguasaan

Seminar, 10

9 IX UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

10 X

Mampu mengemukakan

dan menampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara

Negara dan Konsitusi 1. Pentingnya konstitusi

bagi negara 2. UUD 1945 sebagai

konstitusi negara Indonesia

3. Perilaku konstitusi

 Ketepatan dalam menganalisa demokrasi Indonesia

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’)]

 Tugas :

mengemukakan dan menampilkan perilaku

konstitusional

- CTJ, - cooperative

learning

Ketepatan dan

penguasaan

Seminar, Tugas

5

(8)

dalam hidup bernegara

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

11 -

12 XI – XII

Mampu menganalisa makna Indonesia sebagai Negara hukum dan menerapkan prinsip-prinsip hukum dalam kehidupan sebagai warga negara serta mendukung HAM di Indonesia

Negara Hukum dan HAM 1. Makna Indonesia

sebagai negara hukum dan prinsip-prinsipnya 2. Hubungan negara

hukum dengan HAM 3. Penegakan HAM di

Indonesia

 Ketepatan dalam menganalisa Penegakan HAM di Indonesia

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’ )]

 Tugas :

membuat makalah menganalisis Hubungan negara hukum dengan HAM

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - Small Group

Discussion,

Ketepatan dan

penguasaan

membuat makalah

10

13 -

14 XIII-XIV

Menganalisis konsep wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia

Geopolitik/ Wawasan Nusantara :

1. Konsepsi Geopolitik 2. Teori-teori geopolitik

negara besar 3. Wawasan nusantara

(geopolitik Indonesia) Implementasi wawasan nusantara di era global

 Ketepatan dalam menguraikan geopolitik (wawasan nusantara)

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’]

 Tugas : menganalisis Teori-teori geopolitik negara besar

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ - discovery

learning

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas, Seminar

5

15-

16 XV - XVI

Mampu mengemukakan unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia

Geostrategi Indonesia/

Ketahanan

1. Unsur-unsur ketahanan nasional

2. Pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah

 Ketepatan dalam menguraikan geostrategi Indonesia / ketahanan

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’]

 Tugas : menganalisis unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - Small Group

Discussion,

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas, Seminar,

5

(9)

17 XVII

Menganalisis strategi integrasi nasional

1. Pluralitas masyarakat Indonesia

Strategi integrasi Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika)

 Ketepatan dalam menguraikan Pluralitas masyarakat Indonesia

 Kuliah

[TM:1x = (1x50’]

 Tugas : Memahami kembali tentang filsafat dan Pancasila

[BT+BM:(1+1) = (2x60’)]

- CTJ, - contextual

learning,

Ketepatan dan

penguasaan

Tugas makalah, kuis

5

18 XVIII UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Referensi

Dokumen terkait

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: CV.. psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi bila seseorang sudah termotivasi untuk belajar, maka dia

Bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik adalah limbah tanaman (padi, jagung, pisang dan kencur), dan limbah hewan ternak (domba, sapi, ayam).. Limbah tanaman

(1) Kepala Madrasah menyusun Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Madrasah (RAPBM) sesuai dengan rencana kegiatan Madrasah bersama Komite Madrasah.. (2) RAPBM

Ketidak-tangguhan penelitian pertanian disebabkan karena faktor- faktor berikut (Anon., 1991). 1) Masih ada rumpang-rumpang (gaps) besar di dalam pemahaman kita tentang sistem

Dalam siklus pendapatan Perusahaan Rose Pao telah menerapkan sistem yang sekedar dinilai baik oleh pemilik dan pada umumnya dilakukan dalam proses penjualan.. Juga pada

Sistem manajemen basis model merupakan alat analisis yang diperlukan oleh sistem, dimana melalui model-model tersebut dapat diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk

Bidan perlu menyadari pesan verbal dan non verbal yang disampaikan klien mulai dari saat pengkajian sampai evaluasi (Yulifah, 2009)... 1) Bahasa kial, merupakan bahasa

Usaha di Kecamatan Ciampea yang tergolong agribisnis antara lain: berbagai jenis usaha keripik dan kerupuk, usaha budidaya jamur tiram, usaha ternak ayam, usaha ternak kambing,