• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS PANGERAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS PANGERAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) VARIETAS PANGERAN

Andri Hernawan1*,R.Wahyono Widodo2*,Yana Taryana3*

1Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti

e-mail : hernawanandri312@gmail.com

ABSTRACT

This experiment was conducted in Cikondang Village, Ganeas District, Sumedang Regency at an altitude of 500 meters above sea level, on podsolik land. The purpose of this experiment: 1) To find out whether there is a Pengaruhse to the dose of goat manure on the growth and yield of long bean plants 2). This is to determine which goat manure gives the best results on the growth and yield of long bean plants.The design used was a simple randomized block design (RBD). The dosage of goat manure used consisted of 5 treatments with 5 replications, namely: A = 10 t ha-1, B = 20 t ha-1, C = 30 t ha-1, D= 40 t ha-1, E = 50 t ha-1. The results showed that administration of B = 20 t ha-1 goat manure produced a good Pengaruhse to the growth and yield of string beans.

Keywords : Long Beans, Goat Manure, Varieties Pangeran.

ABSTRAK

Percobaan ini dilakukan di Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, pada tanah podsolik. Tujuan percobaan ini : 1). Untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang 2). Untuk mengetahui pemberian takaran pupuk kandang kambing manakah yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola sederhana. Pemberian takaran pupuk kandang kambing yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu:

A = 10 t ha-1, B = 20 t ha-1, C = 30 t ha-1, D = 40 t ha-1, E = 50 t ha-1. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian dengan takaran B = 20 t ha-1 pupuk kandang kambing menghasilkan Pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang.

Kata Kunci : Kacang Panjang, Pupuk Kandang Kambing, Varietas Pangeran.

PENDAHULUAN

Kacang panjang (Vigna sinensis L) termasuk jenis sayuran yang cukup populer, dibuat sebagai masakan berkuah maupun urap. Kacang panjang digemari orang karena rasanya enak dan gurih, banyak mengandung zat gizi seperti protein, lemak karbohidrat, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C,

mineral kalsium, fosfor, besi.

Berdasarkan data Balai Pusat Statistik (BPS) Tahun 2018, produktivitas kacang panjang secara nasional baru mencapai sekitar 370.225 ton. Sedangkan Permintaan akan kacang panjang yang semakin meningkat setiap tahun tidak sebanding dengan produksi yang semakin menurun. Pada tahun

(2)

2 tahun 2016 produksi nasional kacang panjang 388.059 ton, tahun 2017 sebanyak 381.189 ton, dan pada tahun 2018 sebanyak 370.225 ton (Badan Pusat Statistik, 2018), maka perlu diadakan pemupukan yang tepat.

Pemupukan merupakan aspek yang sangat penting dalam budidaya kacang panjang untuk dapat meningkatkan produksi panen kacang panjang. Oleh karena itu usaha untuk meningkatkan produktivitas kacang panjang perlu terus dilakukan melalui upaya budidaya tanaman yang tepat yaitu termasuk dalam aspek pemeliharaannya yaitu pemupukan. Sebaliknya pemupukan yang tidak tepat maka dapat mengakibatkan kegagalan panen atau menurunnya produktivitas yang mengakibatkan kerugian bagi budidaya tanaman itu sendiri (Salim, 2013).

Pupuk adalah setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau disemprotkan ke tanaman dengan maksud menambah unsur hara yang diperlukan tanaman.

Penggunaan pupuk kandang kambing secara berkelanjutan memberikan dampak positif terhadap kesuburan tanah. Tanah yang subur akan mempermudah perkembangan akar tanaman. Akar tanaman yang dapat berkembang dengan baik akan lebih mudah menyerap air dan unsur hara yang tersedia di dalam tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta menghasilkan produksi yang tinggi.

Oleh karena itu tanaman perlu diberikan unsur hara tambahan dari luar, yaitu berupa pupuk. Upaya peningkatan penggunaan efisiensi penggunaan pupuk dapat ditempuh melalui prinsip tepat, jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat waktu aplikasi.

METODE

Penelitian dilakukan dengan percobaan eksperimen dilaksanakan di kebun yang bertempat di Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang dengan

ketinggian tempat 500 meter di atas permukaan laut, ordo tanah podsolik dan pH 4.5 – 6.5 (asam). curah hujan agak basah atau tipe C (UPTD Ganeas, 2019) menurut perhitungan Schmidt dan Ferguson (data curah hujan tersaji pada Lampiran 1) Percobaan dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2020. Bahan yang digunakan dalam percobaan meliputi benih kacang panjang varietas Pangeran, nitrogen Urea ( 45% N ), KCl ( 60 % K2O ), SP-36 (36 % P), Insektisida Regent 50 EC , Fungisida Antracol 70 WP dan Pupuk Kandang Kambing.

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan terdiri dari cetok, kamera, kertas, tali rafia, jangka sorong, cangkul, ajir, penggaris, timbangan, pita ukur dan alat-alat pendukung lainnya yang digunakan dalam penelitian ini.

Rancangan lingkungan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali.

Rancangan perlakuan berupa takaran pupuk kandang kambing yaitu:

A = 10 t ha-1 B = 20 t ha-1 C = 30 t ha-1 D = 40 t ha-1 E = 50 t ha-1

Percobaan terdiri dari 5 perlakuan Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, dengan ukuran petak percobaan 3 m x 1,5 m, jarak antar petak 30 cm sedangkan jarak antar ulangan 50 cm.

Jarak tanam yang digunakan adalah 30 cm x 30 cm sehingga setiap petak terdapat 36 tanaman. Dengan demikian jumlah tanaman sebanyak 180.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Percobaan

1) Pengamatan Penunjang

Berdasarkan hasil analisis kesuburan tanah menunjukan bahwa tekstur tanah yang digunakan sebagai media percobaan yakni lempung berdebu dengan pH tanah termasuk ke dalam kategori agak masam.

(3)

3 Berdasarkan data hasil analisis kesuburan tanah tersebut, maka diperoleh gambaran umum bahwa tingkat kesuburan tanah tergolong sedang (agak subur). Oleh karena itu, untuk memperbaiki kesuburan tanah di lahan percobaan maka perlu penambahan bahan organik. Dengan adanya perlakuan aplikasi pupuk kandang kambing diharapkan meningkatkan C-organik dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. gulma yang tumbuh, Jenis gulma yang tumbuh dan teridentifikasi pada lahan percobaan yaitu teki (Cyperus rotundus), Krokot (Portulaca oleracea), Meniran (Phyllanthus niruri). Pengendalian

terhadap gulma dilakukan dengan cara manual yakni dicabut langsung dilapangan. Hal ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan gulma agar mengurangi terjadinya persaingan hara antara tanaman dengan gulma.

Serangan Hama Selama Percobaan : Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) dan Ulat penggerek polong Maruca restualis (Lepidoptera Crambidae).

2) Pengamatan Utama 1. Tinggi Tanaman

Hasil pengamatan terhadap tinggi tanaman Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST. Hasil analisis menunjukan adanya Pengaruh terhadap pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap tinggi tanaman terdapat pada tabel 1.

Tabel 1. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Tinggi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST.

Perlakuan Rata - Rata Tinggi Tanaman (cm)

14 HST 28 HST 42 HST

A = 10 t ha-1 13.00 a 142.60 a 172.00 a

B = 20 t ha-1 13.20 a 162.80 b 235.00 b

C = 30 t ha-1 12.80 a 151.60 ab 216.00 b

D = 40 t ha-1 12.60 a 153.40 ab 222.00 b

E = 50 t ha-1 12.40 a 151.40 ab 224.00 b

Keterangan: Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

Pada Tabel 1. Menunjukan bahwa pemberian takaran pupuk kandang kambing memberikan Pengaruh yang berbeda tidak nyata dari semua perlakuan umur 14 HST, akan tetapi menunjukan ada perbedaan nyata semua perlakuan pada umur 28 HST dan 42 HST.

Pada umur 28 HST perlakuan B berbeda nyata dengan perlakuan A, tetapi perlakuan B berbeda tidak nyata dengan antara perlakuan C, D, E. pada umur 42 HST perlakuan B, C, D, E berbeda nyata dengan perlakuan A. Pada

umur 14 HST, umur 28 HST dan umur 42 HST pemberian takaran pupuk kambing dengan takaran B = 20 t ha-1 memperlihatkan tinggi tanaman yang tertinggi.

2. Jumlah Daun (Helai)

Hasil pengamatan terhadap Jumlah Daun pada Umur 14 HST, 28 HST dan 42. Hasil analisis menunjukan adanya Pengaruh terhadap pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap jumlah daun per tanaman terdapat pada tabel 2.

(4)

4

Tabel 2. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Jumlah Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST.

Perlakuan Rata - Rata Jumlah Daun (Helai)

14 HST 28 HST 42 HST

A = 10 t ha

-1

5.60 a 17.53 b 27.00 b

B = 20 t ha

-1

5.60 b 18.40 c 29.87 e

C = 30 t ha

-1

4.80 b 17.40 b 29.27 d

D = 40 t ha

-1

5.60 b 16.93 a 28.00 c

E = 50 t ha

-1

4.80 a 16.73 a 25.67 a

Keterangan: Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

Tabel 2. Menunjukan bahwa pemberian takaran pupuk kandang kambing memberikan Pengaruh yang nyata terhadap jumlah dan per tanaman pada umur perlakuan umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST. Pada umur 14 HST perlakuan B, C dan D berbeda nyata dengan perlakuan A dan E. Pada umur 14 HST pemberian takaran pupuk kandang kambing dengan takaran B = 20 t ha-1 memperlihatkan jumlah daun per tanaman tertinggi. Pada umur 28 HST pada perlakuan A, B dan C berbeda nyata dengan perlakuan D dan E. Pada Pengaruh jumlah daun per tanaman pemberian takaran pupuk kandang kambing dengan takaran B = 20 t ha-1

memperlihatkan jumlah daun per tanaman tertinggi. Pada umur 42 HST perlakuan A, B, C dan D berbeda nyata dengan perlakuan E. Pada umur 42 HST pemberian Takaran pupuk kandang kambing dengan takaran B = 20 t ha-1 memperlihatkan jumlah daun per tanaman tertinggi.

3. Jumlah Polong per Tanaman

Hasil pengamatan terhadap Jumlah Polong per Tanaman pada Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST. Hasil analisis menunjukan adanya Pengaruh terhadap pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap jumlah polong terdapat pada tabel 3.

Tabel 3. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Jumlah Polong Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST.

Perlakuan Rata - Rata Jumlah Polong (Biji)

28 HST 42 HST

A = 10 t ha

-1

4.60 a 10.00 a

B = 20 t ha

-1

6.60 d 11.20 b

C = 30 t ha

-1

5.00 b 12.00 c

D = 40 t ha

-1

5.60 c 11.80 c

E = 50 t ha

-1

4.40 a 11.20 b

Keterangan: Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

Tabel 3. Menunjukan bahwa pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap jumlah polong memberikan Pengaruh yang berbeda nyata dari

semua perlakuan umur 28 HST dan 42 HST. pada umur 28 HST perlakuan B, C dan D berbeda tidak nyata dengan perlakuan A dan E. Pada Pengaruh

(5)

6 jumlah polong pemberian takaran pupuk kandang kambing dengan takaran B = 20 t ha-1 memperlihatkan jumlah polong yang tertinggi. pada umur 42 HST perlakuan B, C, D dan E berbeda tidak nyata dengan perlakuan A. Pada umur 42 HST Pengaruh jumlah polong pemberian takaran pupuk kandang kambing dengan takaran C = 30 t ha-1 memperlihatkan jumlah polong yang

tertinggi.

4. Bobot Basah Polong per Tanaman (gram)

Hasil pengamatan terhadap Bobot Basah Polong per Tanaman pada Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST. Hasil analisis menunjukan adanya Pengaruh terhadap pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap bobot basah terdapat pada tabel 4.

Tabel 4. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Bobot Basah Polong per Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST.

Perlakuan

Rata - Rata Bobot Basah polong per Tanaman (gram)

28HST 42 HST

A = 10 t ha

-1

69.40 a 516.40 a

B = 20 t ha

-1

90.40 b 711.80 b

C = 30 t ha

-1

67.60 a 574.60 a

D = 40 t ha

-1

67.00 a 592.20 a

E = 50 t ha

-1

67.00 a 506.20 a

Keterangan: Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

Tabel 4. Menunjukan bahwa pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap bobot basah polong per tanaman memberikan Pengaruh yang berbeda nyata dari semua perlakuan umur 28 HST dan 42 HST, Hasil analisis pengamatan bobot basah polong per tanaman Pemberian takaran pupuk kambing dengan perlakuan B = 20 t ha-1 memperlihatkan

bobot basah polong per tanaman yang tertinggi.

5. Bobot Basah Polong per Petak Hasil pengamatan terhadap Bobot Basah Polong per Tanaman pada Umur 14 HST, 28 HST dan 42. Hasil analisis menunjukan adanya Pengaruh terhadap pemberian takaran pupuk kandang kambing terhadap tinggi tanaman terdapat pada tabel 5.

Tabel 5. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing pengaruh Bobot Basah Polong per Petak Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran Umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST.

Perlakuan Rata - Rata Bobot Basah per Petak (gram)

28 HST 42 HST

A = 10 t ha

-1

572.20 a 964.60 a

B = 20 t ha

-1

633.40 b 1046.80 b

C = 30 t ha

-1

611.80 a 978.60 a

D = 40 t ha

-1

607.60 a 968.20 a

E = 50 t ha

-1

583.80 a 948.60 a

Keterangan: Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

(6)

7 Tabel 5. Menunjukan bahwa pemberian Takaran pupuk kandang kambing terhadap bobot basah polong per petak memberikan Pengaruh yang berbeda nyata dari semua perlakuan umur 28 HST dan 42 HST, pada umur 28 HST dan 42 HST memperlihatkan perlakuan B berbeda nyata dengan perlakuan A, C, D, E. Pada Pengaruh bobot basah polong per petak pemberian takaran pupuk kandang kambing dengan pemberian takaran B = 20 t ha-1 memperlihatkan bobot basah polong per petak tertinggi.

Hasil analisis pengamatan bobot basah polong per petak Pemberian takaran pupuk kambing dengan takaran B

= 20 t ha-1 memperlihatkan bobot basah polong per petak yang tertinggi.

PEMBAHASAN

Tabel 1. Pemberian pupuk kandang kambing memperlihatkan Pengaruh yang berbeda nyata pengamatan tinggi tanaman, pemberian pupuk kambing yang tepat akan memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Tarigan (2009) Menyatakan bahwa tanaman akan tumbuh dan menghasilkan secara optimal apabila ditanam di tempat yang memenuhi syarat tumbuhnya seperti faktor lingkungan yaitu faktor iklim seperti sifat tanah dan ketersediaan unsur hara.

Tabel 2.Pemberian pupuk kambing yang tepat akan memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Pupuk organik memiliki fungsi sebagai sumber nitrogen tanah yang utama, selain itu berperan cukup besar dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah serta lingkungan (Balai Penelitian Tanah, 2005). Hal ini diduga Pengaruh Pupuk kandang kambing yang mengandung unsur hara lengkap penting untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, terutama unsur hara N. Unsur hara N sangat penting untuk masa pembentukan daun yaitu pembentukan sel-sel baru dan pemanjangan sel pada sel meristem apikal tanaman kacang panjang.

Tabel 3. Pemberian takaran pupuk kambing yang tepat akan memberikan

hasil yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Hal ini diduga pupuk kandang kambing mengandung Unsur Nitrogen dan Fosfor merupakan unsur hara esensial yang berperan dalam pembentukan polong kacang panjang. Tersedianya hara P akan menyebabkan proses fotosintesis berjalan lancar sehingga unsur N ini dapat diserap tanaman untuk fotosintesis dan menghasilkan polong yang terisi penuh.

Unsur P merupakan bahan untuk pembentukan ATP yang berfungsi dalam proses fotosintesis.

Tabel 4. Hasil analisis pengamatan bobot basah polong per tanaman Pemberian takaran pupuk kambing dengan perlakuan B = 20 t ha-1 memperlihatkan bobot basah polong per tanaman yang tertinggi, hal ini diduga pupuk kandang kambing mengandung unsur N yang berpengaruh terhadap bobot basah polong. Hasil berat basah tanaman paling tinggi akibat pupuk kandang kambing mengandung unsur Nitrogen lebih tinggi, pupuk kandang memiliki pengaruh lebih besar karena pupuk kandang pada dasarnya dapat membantu tanah untuk menyimpan air lebih banyak.

Tabel 5. Hasil analisis pengamatan bobot basah polong per petak Pemberian takaran pupuk kambing dengan takaran B

= 20 t ha-1 memperlihatkan bobot basah polong per petak yang tertinggi, hal ini diduga pupuk kandang kambing mengandung unsur N yang berpengaruh terhadap bobot basah polong. Pardono (2009), bahwa apabila macam, dosis, waktu pemberian dan cara pemberiannya tepat dapat mendorong pertumbuhan dan peningkatan hasil tanaman baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini dapat disebabkan karena unsur nitrogen merupakan unsur yang berfungsi sebagai pembentuk bagian vegetatif tanaman.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemberian pupuk kandang kambing memberikan Pengaruh terhadap tinggi tanaman umur 28 HST dan 42

(7)

8 HST, Jumlah daun umur 42 HST,

jumlah polong umur 28 HST, botot basah polong per tanaman umur 28 HST dan 42 HST, bobot basah per petak umur 28 HST dan 42 HST.

2. Pemberian pupuk kandang kambing dengan takaran B = 20 t ha-1 menunjukan Pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang.

SARAN

1. Untuk mendapatkan hasil tanaman kacang panjang yang lebih baik pada daerah yang mempunyai jenis dan kondisi yang sama dengan lahan percobaan, disarankan dengan pemberian pupuk kandang kambing dengan B = 20 t ha-1 dengan pemberian takaran yang lebih justru akan menurunkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman kacang panjang varietas pangeran.

2. Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai pemberian pupuk kandang kambing disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan pada tempat, kondisi tanah dan musim yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah – buahan Semusim Indonesia.

Diakses di

https://www.bps.go.id/publication/

2019 /10/07/9c5dede

09c805bc38302ea., pada tanggal 30 Oktober 2019.

Balai Penelitian Tanah. 2005. Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 217 No. 26: 13-15.

Pardono. 2009. Pengaruh Pupuk Organik Air Kencing Sapi dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Agrosains Vol 11 (1).

Salim, E. 2013. Meraup Untung Bertanam Cabe Hibrida Unggul di Lahan dan Polybag. (Teknik dasar Pemupukan) Hal.81,95. Penerbit Lily Publisher Tarigan, K. 2009. Pengaruh pupuk

terhadap Optimasi Produksi Tanaman. Universitas Sumatera Utara, Medan.UPTD., 2019 . Pemetaan Wilayah Program Penyuluh Pertanian 2015-2019.

Kec. Ganeas .Kab. Sumedang :UPTD.

UPTD., 2019 . Pemetaan Wilayah Program Penyuluh Pertanian 2015- 2019. Kec. Ganeas .Kab. Sumedang :UPTD.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam karya ilmiah skripsi ini akan dipaparkan mengenai bagaimana iklim investasi di Kabupaten Tegal serta strategi yang dilakukan Kabupaten Tegal dalam meningkatkan investasi

menunjukkan bahwa hipotesis penelitian telah diterima dengan rincian sebagai berikut (1) terdapat hubungan positif antara literasi matematika dengan kemampuan HOTS

Nilai reduksi yang paling besar terjadi pada pilar segiempat ujung bulat, dengan proteksi susunan tirai tipe zig-zag 2 yaitu sebesar 31,5561 %, Sedangkan nilai reduksi yang

Pengurusan Haji oleh Lembaga Keuangan, praktek penetapan ija>rah pada akad Dana Talangan Haji di Puskopssim NU Jawa Timur tidak sesuai, karena, jasa pengurusan haji yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-gain dari kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, hal ini menunjukkan LKS berbasis inkuiri terbimbing

Kajian Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Literasi Sains Untuk Pendidikan Dasar. Bandung :Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya, Hudan Majid Ibrahim, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “ ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN NILAI PELANGGAN

Sehingga maksud pembahasan dalam kajian ini adalah upaya pemusnahan kebijakan, faham dan tindakan ekstrim yang dilakukan oleh kelompok Wahabi- Syi’ah dalam konteks