64
DAFTAR PUSTAKA
Abu Sudja, W. (1979). Proses Pembuatan dan Pewarnaan Batik di Indonesia. Bandung : Karya Nusantara.
Alwasilah, C.A. C., Karim S., Tri K. (2009). Etnopedagogi. Bandung : PT. Kiblat Buku Utama.
Anonim. (2011). Lipid. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid [13 april 2011].
Anonim. (2011). Penelitian Deskriptif. [Online]. Tersedia: http://ardhana12. wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/ [24 april 2011].
Ari, W. (2011). Batik Nusantara ( Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik). Yogyakarta : Andi.
Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Arikunto.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Brady, J.E. (2005). Kimia Universitas Asas dan Struktur Edisi ke 5 Jilid 2 (Penterjemah : Maun, S et.al dari: General Chemistry). Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.
BSNP. (2006). Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Brown, T.L. (2009). Chemistry: The Central Science. USA: Pearson Education
Chang, R. (2004). Kimia dasar: Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2 (Penterjemah: Achmadi, S. S dari: General Chemistry : The Essensial Concept). Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2008). Konsep Dasar Pendidikan Berbasis Keunggulan dan Kearifan Lokal. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Echols, John M dan Hassan Shadily. (1995). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedi
Fessenden, Ralp J dan Joan .S Fessenden. (1986). Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Penididikan Kimia FPMIPA UPI.
Firman, H. (2007). Penelitian Pendidikan Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Fitrihana, N. (2010). Teknik Eksplorasi Zat Pewarna Alam (Natural Dye) dari Tanaman di Sekitar Kita untuk Pencelupan Bahan Tekstil. [Online]. Tersedia di http://batikyogya.wordpress.com/. (16 Oktober 2010).
Hasbullah. (2008). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hayat, B dan Yusuf, S. (2010) . Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
Hernani. Mudzakir, A. Siti, H. (2009) . Membelajarkan Konsep Sains Kimia Dari Perspektif Sosial Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP". Jurnal Pengajaran MIPA. 1-26.
Hernani. Mudzakir, A. Siti, H. (2010) . Meningkatkan Relevansi Pembelajaran Kimia melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan dan Keunggulan Lokal (Suatu Studi Etnopedagogi Melalui Indigenous Materials Chemistry).Proposal usul penelitian hibah bersaing: Tidak diterbitkan.
Holbrook, J. (1998). “A Resource Book for Teachers of Science Subjects”. UNESCO. Holbrook, J. (2005). ”Making Chemistry Teaching Relevant”. Chemical Education
International.6(1), 1-12.Holbrook, J. (2005). ”Making Chemistry Teaching Relevant”. Chemical Education International.6(1), 1-12.
Johari dan Rachmawati, M. (2008). Kimia 3. Jakarta : Esis Erlangga.
J. Koehler, M dan Mishra. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK). United States: Michigan State University.
Karmila, M. (2010). Ragam kain Traditional Nusantara (makna, simbol, dan fungsi). Jakarta : Bee Media Indonesia.
Koolman, J dan KH Roehm. (2005). Color Atlas of Biochemistry (second ed). New York. Tieme Stutgart.
MENDIKNAS. (2008). Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas
Mudzakir, AS. (2010). Penulisan buku teks yang berkualitas. [Tersedia]: online http://file.upi.edu/Direktori [31 Agustus 2010]
Mujiman, H. (2009). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munir. (2009). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta.
Nanto. (2007). Pewarna Alam. [Online]. Tersedia di
http://batikpekalongan.wordpress.com/.
Nazir. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia
Nentwig, P., Parchmann, I., Demuth, R., Grasel, C., Ralle B. (2002). “Chemie im Context-From situated learning in relevant contexts to a systematic development of basic chemical concepts”. Makalah Simposium Internasional IPN-UYSEG Oktober 2002, Kiel Jerman.
OECD (2009). PISA 2009 Assessment Framework Key competencies in reading, mathematics and science. [online]. Tersedia :
http:// www.oecd.org/dataoecd/11/40/44455820.pdf [ 10 September 2010]
OECD (2010), PISA 2009 Results: What Students Know and Can Do – Student Performance in Reading, Mathematics and Science (Volume I) [online]. Tersedia: http://dx.doi.org/10.1787/9789264091450-en [ 20 Mei 2011]
Pemda Wonogiri. (2010). Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Wonogiri. Wonogiri
Purba, M. (2002). Kimia Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Pusat Perbukuan Depdiknas. (2003). Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains. [Online]. Tersedia: http/www. dikdaski.go.id. [ 25 september 2010].
Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Rustaman, A. (2007). Pengembangan Kegiatan Laboratorium (Strategi Belajar Mengajar). Jakarta: Universitas Terbuka
Rustaman, N.Y. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: IMSTEP JICA.
Sekar Jagad. (2010). Pameran Batik Nusantara. Yogyakarta : Taman Budaya.
Sitepu, B.P. (2010). Keterbacaan. [ Online ]. Tersedia: http://www Keterbacaan. Bintangsitepu’s Blog.htm. [ 12Januari 2010]
Sohih, Ubaidillah. (2010). Batik Kanawida: Kembali ke Pewarna Alami, Kembali Kepada Bumi. [Online]. Tersedia di http://www.greenersmagz.com/. (16 Oktober 2010).
Sudiatmika. (2010). Pengembangan Alat Ukur Literasi Sains Siswa SMP dalam Konteks Budaya Asli. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana FPMIPA UPI : tidak diterbitkan.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suherman, E.et al. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer Bandung : JICA FPMIPA UPI
Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sunarya, Y dan Agus S . (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia kelas XII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Suryadi A.( 2007 ). Tingkat Keterbacaan Wacana Sains Dengan Teknik Klos. Jurnal Sosioteknologi Edisi 10 Tahun 6
Sutresna, N. (2006). Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII. Bandung : Grafindo
Tarigan, D. dan H.G. Tarigan. (2009). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Tessa. (2010). Pemahaman Bahan Ajar Hasil Terjemahan Buku Teks Chemistry Pokok Bahasan Laju Reaksi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Tim Penyusun. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
TIMSS. (2007). Average mathematics scores of fourth- and eighth-grade students, by country: 2007. [Online]. Tersedia: http://nces.ed.gov/timss/table07_1.asp [ 05 Desember 2010]
TIMSS. (2007). Average science scores of fourth- and eighth-grade students, by country: 2007. [Online]. Tersedia: http://nces.ed.gov/timss/table07_3.asp [ 05 Desember 2010]
Toharudin, U. (2010). Kajian Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Literasi Sains Untuk Pendidikan Dasar. Bandung :Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Pendidikan Dasar. Bandung :Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.