• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWIRAUSAHAAN. Isah Cahyani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEWIRAUSAHAAN. Isah Cahyani"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

KEWIRAUSAHAAN

(2)

Apa sesungguhnya peran entrepreneur dalam

sebuah negara?

Pemutar gerak roda ekonomi

Pembuka atau penyedia lapangan kerja

Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan

APBN/APBD

Penghasil devisa dari produk ekspor yang

akan memperkuat cadangan devisa Negara

Pelaku fungsi sosial dalam memajukan

bangsa melalui sumbangan-sumbangannya

di berbagai bidang, seperti pendidikan,

budaya, kesehatan, agama, dan sebagainya

Pendorong tumbuhnya entrepreneur baru

(3)

Mengapa sarjana dituntut untuk

menjadi entrepreneur?

Banyak sarjana yang menganggur di Indonesia, sekitar 245 ribu orang dan setiap tahun sarjana lulusan baru selalu

bertambah.

Sarjana sudah menikmati kesempatan pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata penduduk Indonesia yang masih rendah tingkat pendidikannya.

Sarjana relatif memiliki wawasan yang luas dalam berbagai bidang.

Sarjana relatif memiliki daya nalar, analisis, logika berpikir, dan intelektualitas yang tinggi.

Sarjana relatif lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tuntutan kerja.

(4)

Sarjana relatif mampu dan mudah bersosialisasi dengan kemampuannya dalam berkomunikasi, serta untuk

mengembangkan pergaulan dalam jaringan bisnis. Sarjana lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tuntutan kerja.

Sarjana relatif mampu dan mudah bersosialisasi dengan kemampuan dalam berkomunikasi serta untuk

mengembangkan pergaulan dalam jaringan bisnis. Sarjana lebih mudah mempelajari hal-hal yang baru dengan pendidikan tambahan, baik formal maupun nonformal atau mempelajarinya sendiri.

Sarjana mudah mencari, mampu mengakses dan mengolah informasi yang sangat berguna untuk

pengembangan usaha dari buku, majalah, internet, dan lain-lain.

(5)

Apa peranan pemerintah untuk menciptakan entrepreneur di Indonesia?

Mengajak berbagai pihak untuk

menyelenggarakan pendidikan formal maupun

informal untuk bidang entrepreneurship baik

langsung maupun tidak langsung.

Membuat aturan atau regulasi berupa UU,PP

Kepres, Perda yang dapat menciptakan iklim

usaha yang kondusip dan positif bagi warga

negaranya agar tumbuh pengusaha yang mandiri

dan tangguh.

Memberikan fasilitas-fasilitas dan

kemudahan-kemudahan dalam bidang perpajakan,

penyaluran kredit, tingkat suku bunga kredit

yang rendah, kebijakan dalam bidang moneter

sehingga dapat memacu aktivitas dan

(6)

Tidak menumbuhkan nepotisme dalam

bidang usaha. Pemerintah memberikan

peluang yang sama kepada setiap

warga Negara Indonesia untuk menjadi

entrepreneur yang ulet, tangguh,

mandiri, dan berhasil.

Berani memberantas KKN dalam segala

sektor.

Memberikan penghargaan kepada

entrepreneur yang baik dan berhasil

karena telah membuka lapangan kerja,

memutar roda ekonomi, dan membayar

pajak sebagai pemasukan APBN.

(7)

PENGERTIAN WIRASWASTA/

WIRAUSAHA/ ENTREPRENEUR

Apa wiraswasta / wirausaha /entrepreneur itu?

Soeparman Soemahadimaja, 1980.

Wiraswasta diambil dari terjemahan entrepreneur

Wiraswasta---- wira----swa---sta

Wira = manusia tunggal, pahlawan, pendekar, teladan berbudi luhur, berjiwa besar, gagah berani serta memiliki keagungan watak

Swa = sendiri atau mandiri

(8)

Encyclopedia of America (1984)

Entrepreneur adalah pengusaha yang memiliki keberanian untuk mengambil resiko dengan menciptakan produksi, termasuk modal,

tenaga kerja, dan bahan, dan dari usaha bisnis mendapat profit/laba.

Lloyd E. Shefsky

Entrepreneur ----entre = masuk----pre =

sebelum---neur = pusat syaraf

Entrepreneur adalah seseorang yang yang memasuki dunia bisnis – bisnis apa saja – tepat pada waktunya untuk membentuk atau mengubah pusat syaraf bisnis tersebut secara substansial.

(9)

Kewirausahaan berasal dari kata wira

dan usaha. Wira, berarti pejuang,

pahlawan, manusia unggul, teladan,

berbudi luhur, gagah berani dan

berwatak agung. Usaha, berarti

perbuatan amal, bekerja, berbuat

sesuatu.

Jadi wirausaha adalah pejuang atau

pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini

baru dari segi etimologi (asal usul

kata).

(10)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau

berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk

mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Sedangkan hasil lokakarya Sistem Pendidikan dan Pengembangan di Indonesia tahun 1978,

mendefinisikan “Wirausahawan adalah pejuang kemajuan yang mengabdikan diri kepada

masyarakat dengan wujud pendidikan dan

bertekad dengan kemampuan sendiri membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin meningkat dan memperluas lapangan kerja”.

(11)

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor

961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa: Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani

usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih

(12)

Jadi wirausaha itu mengarah kepada

orang yang melakukan

usaha/kegiatan sendiri dengan segala

kemampuan yang dimilikinya.

Sedangkan kewirausahaan menunjuk

kepada sikap mental yang dimiliki

seorang wirausaha dalam

(13)

Peranan Wirausaha

Berdasarkan pengertian dari wirausaha dan kewirausahaan di atas, cobalah Anda susun peranan wirausaha! Lalu Anda bandingkan dengan poin-poin berikut!

a.Sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan (mengurangi pengangguran). b.Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan masyarakat.

c.Meningkatkan pendapatan masyarakat.

d.Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.Jawaban Anda, apakah sesuai dengan poin-poin tersebut? Tentu ada kesesuaian bukan?

(14)
(15)

Ciri-ciri Wirausaha

a.berpikir teliti, inovatif dan kreatif;

b.berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri; c.berorientasi ke depan;

d.mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak mudah menyerah; e.jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian;

f.memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi persaingan;

g.membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam setiap pekerjaan;

h.mensyukuri diri, waktu dan lingkungan;

i.selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan; j.selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.

(16)
(17)

Syarat-syarat Wirausaha

Bagaimanakah supaya dapat menjadi

seorang wirausaha yang berhasil? Di

bawah ini Anda akan mempelajari

syarat sebagai wirausaha. Adapun

syarat-syarat tersebut adalah:

a. memiliki sikap mental yang positif

b. memiliki keahlian di bidangnya

c. mempunyai daya pikir yang kreatif

d. rajin mencoba hal-hal yang baru

(inovatif)

e. memiliki semangat juang (motivasi)

f. mampu mengantisipasi berbagai resiko

dan persaingan.

(18)
(19)

Apakah Anda dapat memahami materi

kewirausahaan di atas sampai dengan syarat wirausaha? Bila belum baca lagi. Bila sudah paham, uji dulu pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan berikut!

Wirausaha adalah ... Kewirausahaan adalah ... ... ...

Bisakah Anda menjawab pertanyaan di atas? Bila belum, baca dan pahami lagi uraian di atas

(20)

Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1. Memiliki sikap mental yang positip 2. Rajin mencoba hal-hal yang baru 3. Berorientasi ke depan

4. Jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian 5. Mempunyai daya pikir yang kreatif

Dari pernyataan di atas, yang termasuk syarat menjadi wirausaha adalah…. a. 1, 2, 3 b. 2, 3, 4 c. 3, 4, 5 d. 1, 2, 5 e. 2, 4, 5.

(21)

Bidang usaha Wirausaha

Jiwa wirausaha bisa dimiliki siapa

saja, termasuk Anda. Umumnya

orang mengenal wirausaha identik

dengan bidang perekonomian, tetapi

sebetulnya dapat juga dalam bidang

lain seperti penyaluran hobi

(22)
(23)

Di bidang perekonomian, wirausaha

bergerak di berbagai sektor usaha, baik

formal maupun informal.

a. Sektor Formal, antara lain: 1). industri,

baik yang menghasilkan barang maupun

jasa, mulai dari industri kecil, sedang

sampai besar; 2).perdagangan, baik lokal,

nasional maupun internasional; 3).jasa,

termasuk bidang pendidikan; 4).Agraris,

baik pertanian, perkebunan maupun

peternakan dan perikanan.

b.Sektor Informal, antara lain: 1).industri

rumah tangga; 2).perdagangan, jasa,

agraris dan usaha lain sebagai kegiatan

dan usaha sampingan.

(24)
(25)

Sampai dengan bidang wirausaha di atas,

Apakah Anda sudah memahami seluruh

materi kewirausahaan di atas?

Coba Anda buktikan kemampuan

pemahaman Anda dalam berwirausaha

dengan membuka usaha kecil-kecilan di

lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!

(26)

Richard Cantillon (1755)---- meneliti IQ wirausahawan---cakupan diri seorang entrepreneur adalah:

sebagai manusia yang mempunyai sikap mental, wawasan, kreativitas, inovasi, ide, motivasi, cita-cita,

berusaha atau berproses untuk mengisi peluang dalam usaha jasa atau barang untuk tujuan ekonomi,

untuk mendapatkan laba dan pertumbuhan usaha,

berhubungan dengan pembeli atau pelanggan yang

membutuhkan jasa atau barang yang dijualnya dengan selalu memberikan kepuasan,

berani menghadapi segala resiko, tetapi resiko tersebut sudah diperhitungkan.

(27)

Siapa yang tergolong entrepreneur?

pedagang

saudagar

pengusaha

konsultan

businessman

industrialis

kontraktor

pialang

pengusaha waralaba

investor

(28)

Watak entrepreneur (Ki Moh. Said)

Tidak serakah

Berwatak lahir batin

Berbudi luhur

Mampu menciptakan lapangan

pekerjaan

(29)

Ciri orang yang berjiwa entrepreneur

Mempunyai visi

Kreatif dan inovatif

Mampu melihat peluang

Orientasi pada kepuasan konsumen atau

pelanggan

Orientasi pada laba dan pertumbuhan

Berani menanggung resiko

Berjiwa kompetisi

Cepat tanggap dan gerak cepat

(30)

Cara mempelajari entrepreneur

Entrepreneur bukan masalah bakat atau turunan karena entrepreneur dibuat bukan dilahirkan,

Seseorang yang mempunyai wawasan entrepreneurship belum tentu menjadi pengusaha. Bisa saja ia adalah intrapreneur pegawai sosial, Inti permasalahan bukanlah mana yang lebih bik: apakah menjadi entrepreneur atau menjadi pegawai. Isu utama adalah masih

diperlukan banyak entrepreneur di Indonesia, yaitu minimal empat juta orang untuk mencapai kemakmuran bangsa,

Entrepreneurship bukan sekedar pengetahuan, teknik, atau

keterampilan, tetapi kepada masalah sikap mental melalui proses diri dengan praktik dan pengalaman karena dorongan dari motivasi diri sendiri,

Menjadi entrepreneur tidak dapat disuruh atau dicetak sepertti sarjana, tetapi dibentuk melalui kesadaran, keinginan, panggilan hidup, hasrat, motivasi kuat disertai belajar, kerja keras, dan berpikir keras dari

individunya sendiri dengan segala resiko dan kebetulan untuk dank arena diri sendiri.

(31)

Perubahan mental dari mental pegawai ke mental entrepreneur

1. Jangan berjiwa kuli atau buruh, artinya jangan dibiasakan bekerja asal-asalan, asal jadi, asal selesai, atau harus selalu diawasi,

2. Belajar menjadi pemimpin. Sebelum menjadi pemimpin yang baik, jadilah anak buah atau bawahan yang baik. Setidaknya harus bisa memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain,

3. Tidak berjiwa konsumtif, tidak boros, tidak hidup besar pasak daripada tiang, tetapi mulai belajar menabung dan berinvestasi, karena seorang entrepreneur selalu berusaha mempunyai,

4. menambah, dan memelihara asset sebagai salah satu unur modal,

5. Belajar menghitung resiko dalam menghadapi resiko. Siapapun tidak bisa bebas dari bermacam-macam resiko,

(32)

7. Hilangkan kebiasaan berkelit dari permasalahan dengan cara berdalih atau membuat alasan. Biasakan mencari solusi, hanya solusi yang dapat menyelesaikan masalah,

8. Jangan cepat berpuas diri dan lupa diri karena merasa sukses, tapi belajar mawas diri dan bersyukur kepada Allah. Orang yang

berpuas diri biasanya kreativitasnya mandeg,

9. Jangan cepat merasa putus asa karena setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya. Hadapilah kesulitan sebagai tantangan bukan sebagai rintangan,

10. Belajar memenuhi komitmen, jangan mudah mengumbar janji tanpa bukti. Janji adalah utang yang harus dibayar,

11. Selalu menjaga reputasi diri, tanpa merugikan atau menjelekkan orang lain. Nama baik seseorang tidak dapat diukur dengan uang. Reputasi diri akan dinilai adalah salah satunya dari kemampuan menepati janjinya,

12. Selalu memperluas wawasan dengan membaca,

(33)

14. Berusaha untuk selalu berinteraksi dengan pola

win-win solution.

15.Tidak hidup mau menang sendiri,

16. Belajar melayani orang lain sebaik-baiknya,

17.Belajar menjadi team player dalam team work

18. Belajar mengelola stress agar terbiasa memiliki

kesiapan mental dalam menghadapi berbagai masalah dan tekanan,

19. Belajar mengatur waktu secara efektif

20. Belajar menjaga kebersihan, ketertiban, kerapian di lingkungan sendiri,

(34)

21. belajar disiplin, cermat, akurat, dan terencana

22. Miliki kesadaran memelihara asset,

23. Belajar menjadi orang yang kreatif dan inovatif,

24. Miliki percaya diri yang tinggi,

25. Jadilah orang yang mandiri,

26. Miliki sikap moral yang baik dan sopan santun

dalam keseharian (ramah),

(35)

Kemampuan yang diperlukan dalam entrepreneur

1. Kemampuan teknis: kemampuan memimpin, kemampuan manajemen bisnis dan organisasi, kemampuan

mendengarkan, gaya manajemen yang tepat, bekerja dengan team, membangun jaringan interpersonal,

2. Kemampuan dalam manajemen bisnis: kemampuan merencanakan usaha, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, melakukan pengendalian,

negosiasi, mengelola pertumbuhan usaha, relasi antar manusia, pemasaran, perbankan, perpajakan, financial, dan akunting,

3. kemampuan pribadi dalam enterpreneuship: kemampuan pribadi, mampu mengendalikan diri, tidak gentar

mengambil resiko yang telah diperhitungkan, inovatif dan kreatif, berorientasi pada perubahan, memiliki visi dalam menjalankan usaha dan kehidupannya.

(36)

Sikap yang sebaiknya dimiliki entrepreneur

1. Kreatif, inovatif, banyak gagasan dalam segala hal (produk baru, cara atau proses baru untuk produk lama maupun baru)

2. Mencari dan mengisi peluang (menciptakan pasar baru dengan

meluncurkan layanan, produk, dan cara-cara yang lain daripada yang lain; mengisi sebagian pangsa pasar dari produk yang sudah ada

untuk produk sejenis dengan kualitas, layanan, dan harga yang kompetitif)

3. Orientasi konsumen dalam membuat produk (harga yang wajar, layak, dan kompetitif, mampu menunjang kebutuhan manusia, fungsi

keamanan, kenyamanan, gengsi dll.)

4. Menghadapi risiko dalam segala bentuk dan kejadian (risiko keuangan, persaingan, produksi, pasar)

5. melakukan ekspansi bisnis untuk tujuan mengembalikan modal, mendapatkan laba, dan memperbesar usaha, serta

(37)

Profil entrepreneur John A. Welsh & Jerry F. White

Sehat jasmani dan rohani

Ada kebutuhan mendasar untuk mengendalikan dan mengarahkan

Percaya diri

Tidak pernah berhenti beraktivitas Kewaspadaan yang tinggi

Realistis

Mampu membuat konsep yang hebat

Kebutuhan yang rendah terhadap status

Pendekatan yang objektif terhadap hubungan interpersonal

Emosi yang stabil

(38)

Kapan usaha dimulai?

Beberapa situasi seseorang memulai usaha

adalah:

1. Timbulnya gagasan dan visi

2. Dari hobi yang sedang berjalan, tiba-tiba

terpikir untuk membuka usaha

3. ada peluang

(39)

4. Ada tawaran untuk order barang

5. perusahaan bangkrut/ditutup

6.PHK

7. Merasa kepepet

8.Insyaf bahwa apabila jadi pegawai ternyata

madesu atau daripada pindah perusahaan,

lebih baik jadi pengusaha

9. Jadi pengangguran tidak enak

10. Bingung untuk memenuhi kebutuhan

keluarga

11. mahasiswa DO daripada pindah ke PT lain

lebih baik menjadi pengusaha mumpung

masih muda, punya keberanian, dan belum

banyak beban hidup

(40)

KEGIATAN DASAR

KEWIRAUSAHAAN

(41)

PROFESI PENJUAL

CARA MENGHADAPI PEMBELI

MENDORONG KEINGINAN

PEMBELI

SIFAT-SIFAT PENJUAL YANG

DISENANGI

SYARAT-SYARAT PENJUAL

ALASAN GAGAL MENJUAL

TIPE PEMBELI

(42)

PROFESI PENJUAL

WIRAUSAHA – MENGORGANISIR FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI MAKA PRODUKSI YANG DIHASILKAN HARUS TERJUAL.

PENJUAL MENDAPATKAN KEDUDUKAN ISTIMEWA, DIBUTUHKAN UNTUK MENJAGA BERPUTARNYA RODA INDUSTRI

PENJUAL = PEKERJAAN YANG MENGHASILKAN DAN KARIER DALAM HIDUP YANG PALING MENANTANG.

PENJUAL PROFESIONAL MEMILIKI DEDIKASI TINGGI: APA YANG DAPAT SAYA LAKUKAN UNTUK KEPENTINGAN LANGGANAN DAN MASA DEPAN SAYA?

PENJUAL PROFESIONAL HARUS MEMBERI ADVIS KEPADA PEMBELI, APA YANG HARUS DIBELI, BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN

BARANG, DSB.

GAMBARAN PENJUAL PROFESIONAL: MEMILIKI KEMAMPUAN

MEMUASKAN PENJUAL, BANGGA DENGAN PEKERJAAN MENJUAL, MEMILIKI STANDAR ETIKA YANG TINGGI, TERAMPIL DALAM

PEKERJAAN, MEMILIKI PENGETAHUAN, BENAR BILA BERJANJI, TIDAK KETINGGALAN ZAMAN KARENA SELALU BELAJAR, MEMELIHARA

KEUTUHAN PRIBADI DAN KEMERDEKAANNYA, DIA TAHU SENI MENJUAL ADALAH MELAYANI.

(43)

SENI MENJUAL

KEAHLIAN MENJUAL: INTUISI, PENGETAHUAN,

PENGALAMAN.

JENI- AHLI MELAKUKAN KEGIATAN TERTENTU

SEHINGGA MENDAPAT PENGAKUAN

LINGKUNGANYA.

SELF MADE MAN KEAHLIAN DISERTAI

KEISTIMEWAAN DAN MENGEMBANGKANNYA

SHG IA MEMPUNYAI PRIBADI YANG BESAR.

ARTIS- TRANSAKSI JUAL BELI

SCIENTIST- MEMECAHKAN PERSOALAN:

ANALISIS SECARA KEILMUAN, CARA MENJUAL

YANG OBJEKTIF, RASIONAL, DAN

(44)

CARA MENGHADAPI PEMBELI

MENCIPTAKAN SUASANA MENYENANGKAN (SIKAP, TINDAK-TANDUK, BAHASA, CARA BERBICARA, CARA BERPAKAIAN)

MENGADAKAN PENDEKATAN DENGAN SALAM, MENUNGGU SEJENAK,

PENDEKATAN DAGANG, MENARUH PERHATIAN (MENGANGGUK)

(45)

MENDORONG KEINGINAN

PEMBELI

MENJELASKAN MANFAAT BARANG MENYAKINKAN KUALITAS BARANG JANGAN MENGELABUI

(46)

SIFAT-SIFAT PENJUAL YANG

DISENANGI

JUJUR DALAM INFORMASI PENGETAHUN YANG AIK

TAHU KEBUTUHAN KONSUMEN

PRIBADI MENARIK (SELALU GEMBIRA, LURUS HATI DAN DISIPLIN, BIJAKSANA, SOPAN SANTUN, PERIANG, MUDAH

BERGAUL, PENUH INISIATIF, TIDAK PUTUS ASA, KETAJAMAN DAYA INGAT, PENUH

(47)

SYARAT-SYARAT PENJUAL

SEHAT, TEGAP, MUDAH SENYUM,

LANCAR BERBICARA, PERAMAH, MATA

JERNIH, NAFAS BERSIH, PAKAIN RAPI,

BERSIH, PANTAS, SIMPATI, WASPADA,

SEKSAMA, WASPADA, SIMPATI,BERANI, ,

MEMPUNYAI DAYA IMAJINASI,

TANGGUNG JAWAB, KONTROL, SETIA,

RAJIN, TELITI, TULUS HATI, HATI-HATI,

SUNGGUH-SUNGGUH, TEPAT WAKTU,

PATUH, PANDAI BERGAUL, SOPAN,

HALUS BUDI PEKERTI, TOLERAN,

TENANG, TABAH

(48)

Referensi

Dokumen terkait

Silase adalah pakan yang telah diawetkan dengan fermentasi yang di proses dari bahan baku yang berupa hijauan, limgah industri pertanian, serta bahan pakan alami lainnya,

verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam isian kualifikasi dengan menunjukkan asli. Dokumen yang sah dan bila perlu dilakukan Konfirmasi dengan

(2) Wajib Retribusi Izin Usaha Perikanan adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan

- Hitunglah daya yang ditransmisikan oleh belt, jika puli yang berdiameter besar berputar dengan kecepatan 200 rpm dan tegangan maksimum yang diizinkan pada sabuk adalah 1

Tesis Upaya Pencegahan Penyakit TB Paru ..... ADLN - Perpustakaan

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin menghaturkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerah-Nya, penulis telah berhasil

Hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pengelolaan Bengkel Kerja Dalam Mempersiapkan Kemandirian Lulusan di SMK Satya Karya Karanganyar”, dapat disimpulkan, bahwa

4 Kemaskini Log Pemantauan Pembangunan ICT(OPR/iDEC/BL01/Pe mbangunan) Penguru s Projek B B 7.12 Batal Permohonan 7.12.1 Keluarkan makluman pembatalan permohonan