• Tidak ada hasil yang ditemukan

. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bawen Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ". Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bawen Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2009/2010."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Wibowo, Arif. 2010. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bawen Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2009/2010.

Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I : Dr. Dwijanto, M.S, Pembimbing II : Dr. Masrukan, M.Si.

Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP), Kemampuan Berpikir Kreatif, Motivasi Belajar.

Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semakin kreatif seseorang maka akan semakin banyak alternatif cara penyelesaian dari suatu masalah. Salah satu model pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan kreativitas matematis peserta didik terutama menyangkut penyelesaian masalah yaitu model pembelajaran berbasis proyek (PBP).

Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh materi pembelajaran dengan PBP dapat mencapai ketuntasan, (2) apakah kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang memperoleh materi pembelajaran dengan PBP lebih baik daripada pembelajaran ekspositori, serta (3) apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bawen. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dengan teknik tersebut diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen menggunakan PBP dan kelas VII C sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori. Berdasarkan hasil belajar diperoleh 94% peserta didik yang memperoleh PBP mencapai ketuntasan. Hasil analisis hipotesis pertama diperoleh zhitung = 1,75 > ztabel = 0,17. Hal ini berarti lebih dari 85% peserta didik yang memperoleh PBP mencapai ketuntasan. Hasil analisis hipotesis kedua diperoleh = 78,97, = 73,23 dan thitung = 2,17 > ttabel = 1,99. Ini berarti kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis hipotesis ketiga diperoleh persamaan regresi linier sederhana untuk kelas eksperimen , koefisien determinasi sebesar 44,88% dan uji regresi linier signifikan. Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penlitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan

Hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis digunakan untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model

Sementara Kemampuan berpikir kreatif matematis seperti yang dikemukan oleh Muandar bahwa kemampuan tersebut meliputi empat kriteria yaitu kelancaran peserta didik

Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran experiential learning lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif matematis

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir kreatif matematis adalah pengembangan instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif

Simpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1 Kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik dengan menggunakan model Elicting Activities MEAs melampaui ketuntasan

Manfaat Teoritis Penelitian yang dilakukan memberikan informasi atau pengetahuan mengenai kemampuan proses berpikir kreatif matematis siswa perempuan dan laki-laki pada materi

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh pembelajaran MIKiR terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan keaktifan belajar peserta didik