Gambaran Bullying dan Resiliensi pada Siswa Kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa
Tugas Akhir
Disusun Oleh:
Jorra Putri Anggun Kusumasari 462016095
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
ii
Gambaran Bullying dan Resiliensi pada Siswa Kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa
Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana keperawatan
Disusun Oleh:
Jorra Putri Anggun Kusumasari 462016095
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Jorra Putri Anggun Kusumasari
NIM : 462016095
Program studi : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul :
Gambaran Bullying dan Resiliensi pada Siswa Kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa
Yang dibimbing oleh :
1. Ns. Desi, S.Kep., MSN
2. Ns. Heri Setiawan., M.Kep., Sp.Kep.J Adalah benar – benar karya saya.
Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta symbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada Peneliti atau sumber aslinya.
Salatiga, 22 November 2021
Jorra Putri Anggun Kusumasari
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Gambaran Bullying dan Resiliensi pada Siswa Kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa” dengan baik. Tugas akhir ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Ns. Desi, S.Kep., MSN sebagai pembimbing satu dan Bapak Ns. Heri Setiawan., M.Kep., Sp.Kep.J sebagai pembimbing dua yang sudah membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Dosen wali Ibu Ns. Venti Agustina, S.Kep., Man yang selama ini telah membantu saya dalam proses perkuliahan.
3. Seluruh dosen dan staff FKIK, terkhususnya dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang sudah memberikan banyak ilmu selama perkuliahan.
4. SMP Pangudi Luhur Ambarawa yang memberikan izin untuk melakukan penelitian dan berkenan membantu dalam proses penelitian.
5. Keluarga tercinta Papa, Mama, Angkus yang selalu menopang dalam doa dan memberikan dukungan dalam bentuk dana untuk menyelesaikan studi ini.
6. Pacar tersabar Dona yang selalu sigap membantu dalam proses penulisan.
7. Teman-teman PSIK 2016 yang telah melalui pahit dan manisnya berproses bersama selama menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan yang lebih baik. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan juga peneliti selanjutnya.
Salatiga, 22 November 2021
Jorra Putri Anggun Kusumasari
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v
PENGESAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI DAN LAMPIRAN ... viii
ABSTRAK ... ix
PENDAHULUAN ... 1
METODE ... 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 4
KESIMPULAN DAN SARAN ... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 15
LAMPIRAN ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Wawancara ... 17Lampiran 2. Surat Persetujuan Etik ... 24
Lampiran 3. Berita Acara ... 25
Lampiran 4. Letter of Acceptance (LoA) ... 26
ix
Gambaran Bullying dan Resiliensi pada Siswa Kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa
(The Ilustration of Bullying and Resilience in Class IX Student at Pangudi Luhur Ambarawa Junior High School)
Jorra Putri Anggun Kusumasari1,Desi1, Heri Setiawan2,
1Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
2Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang Email : desi.desi@uksw.edu
Abstrak
Latar belakang: Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah serta menimbulkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikis. Karenanya, korban membutuhkan resiliensi untuk bangkit dari pengalaman traumatis tersebut.
Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit dari pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bullying yang terjadi pada siswa kelas IX di SMP Pangudi Luhur Ambarawa serta untuk mendeskripsikan resiliensi yang terbentuk pada korban bullying. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) siswa kelas IX SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) serta alat pengumpul data adalah pedoman wawancara. Hasil: Terdapat 5 tema, yang pertama interaksi di sekolah dan interpersonal individu yang berarti semua anak berpotensi menjadi korban bullying, namun banyak cara untuk menanggulanginya salah satunya membangun komunikasi yang baik antar siswa orang tua dan pihak sekolah. Kedua media sosial, hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan dapat menggunakan media sosial dengan baik sehingga hanya satu partisipan yang mengalami cyberbullying. Ketiga karakteristik bullying, hasil penelitian menunjukkan pelaku bullying lebih merujuk pada karakteristik bullying secara verbal. Keempat dampak bullying, dimana berdampak baik secara fisik terlebih psikis. Selanjutnya tema terakhir
x
resiliensi pada korban bullying, terlihat bahwa karakteristik resilien partisipan sudah terbangun dengan baik sebagai remaja korban bullying di sekolah karena memenuhi semua aspek resiliensi. Kesimpulan: Dapat disimpulkan kelima partisipan mempunyai pengalaman bullying di sekolah mereka, namun partisipan dapat dikatakan resilien karena memiliki semua aspek resiliensi yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian.
Kata kunci: bullying, remaja, resiliensi
Abstract
The Illustration of Bullying and Resilience in Class IX Student at Pangudi Luhur Ambarawa Junior High School
Background: Bullying is a problem that often occurs in the school environment and has a negative impact both physically and psychologically. Therefore, victims need resilience to rise from the traumatic experience. Resilience is a person's ability to rise from unpleasant life experiences. Objective: This study aims to describe bullying that occurs in class IX students at SMP Pangudi Luhur Ambarawa and to describe the resilience that is formed in victims of bullying. Methods: This study uses a qualitative method with a descriptive research design. Partisipants in this study were 5 (five) grade IX students of SMP Pangudi Luhur Ambarawa. The data collection technique was carried out by in-depth interviews and the data collection tool was an interview guide.
Results: There are 5 themes, the first is interaction at school and interpersonal interpersonal means that all children have the potential to become victims of bullying, but there are many ways to overcome this, one of which is building good communication between students, parents and the school. Both social media and bullying behavior, the results of the study show that the majority of partisipants can use social media well so that only one partisipant experiences cyberbullying. The three characteristics of bullying, the results of the study show that the perpetrators of bullying refer more to the characteristics of verbal bullying. Fourth, the impact of bullying, which has a good impact physically, especially psychologically. Furthermore, the last theme is resilience in victims of bullying, it is seen that the resilience characteristics of partisipants have been well developed as juvenile victims of bullying at school because they fulfill all aspects of resilience. Conclusion: It can be concluded that the five partisipants have experienced bullying in their schools, but partisipants can be said to be resilient because they have all aspects of resilience, namely emotional regulation, impulse control, optimism, analysis of the causes of problems, empathy, self-efficacy and achievement.
Keywords: bullying, teenager, resilience