• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan

DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Cakung Cilincing Kav. 16 km.25 Jakarta Timur.

DPE Depo Container adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan penyewaan container. Perusahaan tersebut selain penjualan dan penyewaan container juga menerima jasa memperbaiki container yang rusak dan mengecat ulang warna container yang sudah luntur. DPE Depo Container mempunyai visi dan misi untuk memberikan barang maupun jasa yang terbaik untuk kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan selalu diutamakan.

3.2 Struktur Organisasi

Dalam suatu perusahaan struktur organisasi ini sangat penting karena dengan adanya struktur organisasi ini maka pekerjaan atau kegiatan akan teratur dan masalah-masalah akan menjadi cepat selesai karena setiap orang telah mempunyai tanggung jawab dan bagian-bagian yang susah terorganisasi. DPE Depo Container .

(2)

 

   

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

   

Tugas dan wewenang dari masing masing bagian :

1. Pimpinan

a. Memimpin dan mengawasi bagian-bagian perusahaan.

b. Mengambil keputusan dan mengatur kebijakan perusahaan.

c. Menentukan tujuan dari perusahaan.

d. Memeriksa dan menyetujui anggaran dan rencana perusahaan.

e. Menerima hasil laporan kerja dari setiap bagian di perusahaan.

(3)

2. Bagian Pembelian

a. Bertanggung jawab atas semua pembelian barang kepada supplier.

b. Menerima permintaan dari laporan gudang untuk pembelian barang yang akan dibeli.

c. Membuat laporan pembelian per periode kepada pimpinan.

3. Bagian Penjualan

a. Membuat laporan penjualan per periode pimpinan.

b. Menerima pesanan pembelian container dari pelanggan.

c. Melakukan penyewaan barang kepada pelanggan.

d. Menjalankan kegiatan penjualan yang diperusahaan.

e. Menerima retur barang yang rusak dari pelanggan.

f. Melakukan pengiriman penjulan barang.

4. Bagian Peyewaan

a. Membuat laporan penyewaan per periode kepada pimpinan.

b. Membuat surat penyewaan ke pelanggan atas penyewaan container.

c. Menerima retur barang yang rusak dari pelanggan.

(4)

d. Melakukan pengiriman penjulan barang.

e. Menjalankan kegiatan penjualan yang diperusahaan.

5. Bagian Persediaan

a. Membuat laporan persediaan per periode kepada pimpinan.

b. Mencatat barang yang masuk dari order pembelian dan mencatat barang yang keluar untuk disewa dan dijual.

c. Bertanggung jawab dalam penyimpanan dan pemeliharaan barang.

6. Bagian Pengiriman

a. Bertanggung jawab atas barang yang dikirim ke tujuan.

b. Menerima nota pengiriman dari penjualan untuk mengirim barang.

7. Bagian Keuangan

a. Membuat laporan keuangan kepada pemimpin.

b. Melakukan pencatatan setiap transaksi–transaksi yang terjadi diperusahaan.

c. Bertanggung jawab dalam semua kegiatan keuangan perusahaan.

(5)

d. Mengatur keluar masuk dana untuk keperluan operasional perusahaan.

3.3 Tata Laksana / Prosedur Sistem yang sedang berjalan

Prosedur DPE Depo Container dalam melakukan proses transaksi selama ini adalah menggunakan beriklan-iklan dikoran, majalah, dan internet disana DPE Depo Container memberikan data-data yang mengenai barang-barang yang untuk dijual. Pelanggan memesan dengan cara sms, menelepon, meng-email, lalu DPE Depo Container mendata pelanggan dan pelanggan harus melunasi sebesar pembayaran yang harus dibayar. Ketika pelanggan sudah mentransfer maka barang akan dikirim ke alamat yang di tuju, DPE Depo Container mengirim barang tersebut melalui bagian pengiriman barang dan mencatat record transaksi dalam pembukuan yang secara manual.

(6)

3.4 Data Flow Diagram

Sistem yang sedang berjalan :

Gambar 3.2 Context Diagram

(7)

Gambar 3.3 Diagram Nol

(8)

3.5 Definisi Sistem

3.5.1 Mission Statement

Mission statement untuk database project mendefinisikan tujuan utama dari aplikasi database. Mengarahkan database project, biasanya mendefinisikan perintah tugas ( mission statement ). Mission statement membantu menjelaskan kegunaan dari database project dan menyediakan alur yang lebih jelas untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penciptaan dari suatu aplikasi database yang diinginkan.

Kita bisa memulai proses pembuatan mission statement untuk database application dengan cara melakukan interview dengan pimpinan dan beberapa staff yang bersangkutan.Contoh pertanyaan yang dapat digunakan adalah :

Apa tujuan dari perusahaan?

Apa alasannya sehingga anda berpikir membutuhkan database?

Bagaimana anda tahu bahwa database bisa manyelesaikan masalah anda ?

Mission statement pada DPE Depo Container adalah untuk merancang, mengelola, dan memelihara data yang dibutuhkan mengenai pelanggan dan karyawannya sehingga memudahkan kegiatan pembelian, penjualan, dan penyewaan perusahaan.

(9)

3.5.2 Mission Objectives

Ketika Mission statement telah didefinisikan, maka mission objectives didefinisikan. Setiap objectives (tujuan) harus mengidentifikasikan tugas khusus yang harus didukung oleh database.

Dapat juga disertai dengan beberapa informasi tambahan yang menspesifikasikan pekerjaan yang harus diselesaikan, sumber daya yang digunakan dan biaya untuk membayar kesemuanya itu.

Fungsi dari Mission Objectives adalah untuk mancantumkan data apa saja yang akan dipelihara pada saat penggunaan aplikasi nantinya.

Mission objectives :

9 Mengelola (insert, update, delete) Penjualan.

9 Mengelola (insert, update, delete) Penyewaan.

9 Mengelola (insert, update, delete) Pelanggan.

9 Mengelola (insert, update, delete) Order Pembelian.

9 Mengelola (insert, update, delete) Persediaan Barang.

9 Mengelola (insert, update, delete) Karyawan.

9 Mengelola (insert, update, delete) Supplier.

9 Mengelola (insert, update, delete) Pengiriman Penjualan.

9 Mengelola (insert, update, delete) Pengiriman Penyewaan.

9 Mengelola (insert, update) Retur Penjualan.

9 Mengelola (insert, update) Retur Penyewaan.

9 Mengelola (insert, update) Maintenance

(10)

9 Menampilkan Laporan Penjualan 9 Menampilkan Laporan Penyewaan 9 Menampilkan Data Pelanggan

9 Menampilkan Laporan Order Pembelian.

9 Menampilkan Supplier.

9 Menampilkan Persediaan Barang.

9 Menampilkan Laporan Pengiriman Penjualan 9 Menampilkan Laporan Pengiriman Penyewaan.

9 Menampilkan Retur Penjualan.

9 Menampilkan Retur Penyewaan.

9 Menampilkan Data Karyawan.

9 Membuat Laporan Penjualan.

9 Membuat Laporan Penyewaan.

9 Membuat Laporan Order Pembelian.

9 Membuat Laporan Pengiriman Penjualan.

9 Membuat Laporan Retur Penjualan 9 Membuat Laporan Retur Penyewaan.

9 Melakukan pencarian pada Laporan Penjualan 9 Melakukan pencarian pada Laporan Penyewaan 9 Melakukan pencarian pada Data Pelanggan

9 Melakukan pencarian pada Laporan Order pembelian 9 Melakukan pencarian pada Laporan Persediaan Barang 9 Melakukan pencarian pada Laporan Pengiriman Penjualan

(11)

9 Melakukan pencarian pada Laporan Pengiriman Penyewaan.

9 Melakukan pencarian pada Data Karyawan .

3.5.3 System Boundaries

Gambar 3.4 System Boundaries

Dalam sistem boundaries ini di bagian keuangan merupakan luar cakupan sistem yang akan dibuat jadi bagian keuangan ini berada diluar kotak persegi empat. Sedangkan sistem yang akan dibuat hanya didalam kotak persegi empat yaitu bagian penyewaan, penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembelian.

(12)

3.5.4 Analisis User Views

Tabel 3.1 Analisis User View

Data

Access Type

Pimpinan Bagian Persediaan

Bagian Pembelian

Bagian Penjualan

Bagian Penyewaan

Bagian Pengiriman

Penjualan Maintain X

Query X X X

Report X X X X

Penyewaan Maintain X

Query X X X

Report X X X X

Pembelian Maintain X

Query X X Report X X X

Pengiriman Maintain X

Query X X X X

Report X X X X X

Persediaan Barang

Maintain X

Query X X X X Report X X X X X

(13)

Gambar 3.5 Gambar overlapping user view Data

Pemimpin

Bagian Persediaan

Bagian Pembelian

Bagian Penjualan

Bagian Penyewaan

Bagian Pengiriman

Penjualan X X X X

Penyewaan X X X X

Pembelian X X X

Pengiriman X X X X X

PersediaanBarang X X X X X

Tabel 3.2 Cross Reference User Views

 

       Pimpinan   

Penjualan

  Pengiriman

Persediaan

  Pembelian

   

Persediaan  

  Penyewaan   

Pengiriman  

(14)

Dari analisis terhadap table user view dan table cross-reference user view, dapat dilihat bahwa terdapat user view Pimpinan, Bagian Persediaan, Bagian Pembelian, Bagian Penjualan, Bagian Penyewaan, Bagian Pengiriman. Kemudian dari hasil tabel cross reference ditemukan bahwa ke-6 user views tersebut saling Overlapping sehingga dapat kita kelompokkan menjadi satu user views, yaitu user views Pemimpin View.

3.6 User Requirement Specification

3.6.1 Data Requirement 1. Penjualan

Informasi yang berisi tentang laporan penjualan yang telah dilakukan oleh pelanggan.

2. Penyewaan

Informasi yang berisi tentang laporan penyewaan yang telah dilakukan oleh pelanggan.

3. Pelanggan

Informasi yang berisi tentang data-data pelanggan yang melakukan pemesan container.

(15)

4. OrderPembelian

Informasi yang berisi tentang laporan order pembelian yang telah dilakukan oleh pelanggan.

5. Supplier

Informasi yang berisi tentang data transaksi-transaksi pembelian container.

6. PersediaanBarang

Informasi yang berisi tentang persediaan produk yang ada digudang.

7. PengirimanPenjualan

Informasi yang berisi tentang status pengiriman barang penjualan kepada pelanggan.

8. Pengiriman Penyewaan

Informasi yang berisi tentang status pengiriman barang penyewaan kepada pelanggan.

9. Karyawan

Informasi yang berisi tentang data-data karyawan.

10. Retur Penjualan

Informasi yang berisi tentang barang pengembalian penjualan dari pelanggan.

(16)

11. Retur Penyewaan

Informasi yang berisi tentang barang pengembalian penyewaan dari pelanggan.

12. Maintenance

Informasi yang berisi tentang perbaikan barang yang rusak atau di retur.

3.6.2 Transaction Requirements

Data entry

Memasukkan detail data untuk Penjualan.

Memasukkan detail data untuk Penyewaan.

Memasukkan detail data untuk Pelanggan.

Memasukkan detail data untuk Order Pembelian.

Memasukkan detail data untuk Supplier.

Memasukkan detail data untuk Persediaan Barang.

Memasukkan detail data untuk Pengiriman Penjualan.

Memasukkan detail data untuk Pengiriman Penyewaan.

Memasukkan detail data untuk Karyawan.

Memasukkan detail data untuk Retur Penjualan.

Memasukkan detail data untuk Return Penyewaan.

Memasukkan detail data untuk Maintenance.

(17)

Data update / deletion

Update / delete detail data untuk Penjualan.

Update / delete detail data untuk Penyewaan.

Update / delete detail data untuk Pelanggan.

Update / delete detail data untuk Order Pembelian.

Update / delete detail data untuk PersediaanBarang.

Update / delete detail data untuk Pengiriman Penjualan.

Update / delete detail data untuk Pengiriman Penyewaan.

Update / delete detail data untuk Karyawan.

Update / delete detail data Retur Penjualan.

Update / delete detail data Retur Penyewaan.

Update / delete detail data Maintenance.

Data queries

Mencatat Penjualan Pelanggan kedalam database.

Mencatat Penyewaan Pelanggan kedalam database.

Mencatat perubahan PersediaanBarang berdasarkan Penjualan.

Mencatat perubahan PersediaanBarang berdasarkan Penyewaan.

Mencatat OrderPembelian dari Supplier.

OrderPembelian mencatat ContainerMasuk dari OrderPembelian.

(18)

Menambah PersediaanBarang berdasarkan Container Masuk.

Mencatat PengirimanPenjualan barang berdasarkan Penjualan.

Mencatat PengirimanPenyewaan barang berdasarkan Penyewaan.

Mencatat ReturPenjualan barang dari Pelanggan.

Mencatat ReturPenyewaan barang dari Pelanggan

3.7 Permasalahan yang dihadapi

Setelah melihat sistem dan mendapat masukan dari wawancara yang telah dilakukan pada DPE Depo Container, maka telah didapatkan beberapa masalah yang dihadapi oleh DPE Depo Container dalam menjalankan bisnis adalah sebagai berikut :

1. Laporan transaksi pembelian, penjualan, penyewaan masih dicatat secara manual dalam suatu buku sehingga sering terjadi kesalahan dan keliruan dalam pembukuan.

2. Sistem basis data yang dipakai masih kurang mampu mempercepat dan mempermudah dalam proses penginputan data-data yang diperlukan oleh perusahaan secara valid, Sehingga sering terjadi redudancy data (duplikat data).

(19)

3. Data disimpan dalam buku, sehingga memungkinkan data tersebut hilang ataupun data dapat diambil orang lain yang tidak memiliki hak untuk mengetahuinya.

4. Basis data yang dirancang juga menyimpan informasi status container untuk mengetahui stok container yang sudah di sewa dan di jual

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah

Dari masalah yang dihadapi oleh DPE Depo Container maka pemecahan masalah diusulkan adalah Merancang dan membangun sistem basis data pembelian, penjualan, dan penyewaan yang terkomputerisasi bagi perusahaan. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi data yang tidak konsisten dan menghindari data yang redundant dan dapat menghindari kehilangan data transaksi yang sangat penting bagi perusahaan.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Context Diagram
Gambar 3.3 Diagram Nol
Gambar 3.4 System Boundaries
+3

Referensi

Dokumen terkait

Permukiman kumuh di Mojosongo ini pada peta titik kumuh Surakarta, wilayah ini termasuk dalam kategori C, dengan lahan yang cukup luas karena terletak di pinggir kota, sehingga

Berdasarkan telaah terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tatacara

Pada transaksi jual beli melalui internet, para pihak terkait di dalamnya melakukan hubungan hukum yang diruangkan melalui suatu bentuk perjanjian atau kontrak

Kami akan mengembalikan Kontribusi yang telah dibayarkan oleh Anda setelah dikurangi biaya dan ujrah yang timbul sehubungan dengan penerbitan Polis termasuk biaya

Dengan penggunaan sistem informasi maka prestasi yang telah dicapai pada tiap pekerjaan dapat langsung diunggah pada database sistem, yang selanjutnya akan diolah dan

2. Tuang sampel minyak jagung ke dalam gelas beker 250 ml hingga volume campuran antara minyak jagung dan fenol mencapai 200 ml. Aduk hingga bercampur. Tuang minyak yang

Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan ternak SIPT di Desa Lubuk Bayas sampai tahun 2006 berjumlah 152 ekor (72 ekor induk, 2 ekor pejantan dan 79 ekor anak) dan desa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh (100%) domba betina yang telah diimplantasi dengan CIDR-G selama 13 hari memperlihatkan gejala-gejala estrus yang sering ditunjukkan