• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PPKB/CPD) TENAGA KERJA JASA KONSTRUKSI LPJKP NTB. Lombok Raya Hotel 20 April 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PPKB/CPD) TENAGA KERJA JASA KONSTRUKSI LPJKP NTB. Lombok Raya Hotel 20 April 2018"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

(PPKB/CPD)

TENAGA KERJA JASA KONSTRUKSI

LPJKP NTB

Lombok Raya Hotel

20 April 2018

(2)

DASAR HUKUM

 PERATURAN MENTERI PUPR NO. 45/PRT/M/2015

 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia

 PERLEM JASA KONSTRUKSI NASIONAL NO.7 TAHUN 2017

 Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli

 PERLEM JASA KONSTRUKSI NASIONAL NO.9 TAHUN 2012

 Persyaratan Asosiasi Profesi yang diberikan wewenang VVA : bahwa

asosiasi profesi wajib menyelenggarakan PPKB

(3)

TUJUAN PPKB

1) Memelihara kompetensi keahlian di bidang jasa konstruksi

2) Mengembangkan kompetensi keahlian dan tanggung jawab sosial pada lingkungan profesi dan masyarakat.

Tenaga Ahli

Asosiasi Profesi

1) Pembinaan kepada Anggota

(4)

SASARAN PELAKSANAAN PROGRAM PKB

 Meningkatkan Produktivitas

 Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

 Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam perjalanan karirnya

 Mampu menggunakan teknologi yang tepat, secara teknis dan sosio-ekonomis dengan aman dan ramah lingkungan

PENYELENGGARA PKB

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Asosiasi profesi

Asosiasi perusahaan

Lembaga pendidikan/pelatihan Institusi lainnya

Wajib mengajukan

PPKB dan Mendapat Persetujuan

LPJK

Keabsahan

kegiatan

PPKB dan

Nilai SKPK

(5)

PESERTA PKB

 wajib diikuti bagi setiap pemegang sertifikat Ahli (SKA) di bidang jasa konstruksi yang meliputi bidang Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata Lingkungan dan Manajemen Pelaksanaan dengan berbagai

subklasifikasi yang terdaftar di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)

 bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan suatu keharusan dari

proses perpanjangan SKA yang telah dimiliki selama ini.

(6)

JENIS KEGIATAN PKB

1.

Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan Strata Lanjut Pendidikan Singkat Pelatihan Kerja Formal

2.

Pendidikan Informal

Pembelajaran Mandiri

Pembelajaran Sehubungan dengan Penugasan Kerja

3.

Partisipasi dalam Pertemuan Profesi Peserta Pertemuan Profesi Partisipasi dalam Kepanitiaan

4.

Sayembara/kompetisi, Paparan dan karya tulis:

Sayembara/Kompetisi

Paparan dalam Laporan Teknis Internal Paparan pada Pertemuan Teknis

Penulisan Makalah untuk Pertemuan Profesi Penulisan Buku, Monograf dan Modul

Penulisan Artikel untuk Majalah, Prosiding Seminar atau jurnal Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur

5.

Kegiatan penunjang profesi lainnya:

Pakar atau Narasumber

Pengurus Organisasi (Profesi atau Pimpinan Lembaga) Aktivitas dalam kegiatan di organisasi profesi

Penerima Tanda Jasa, Penghargaan, Award dan sejenisnya.

(7)

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

 Pendidikan Strata Lanjut

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional) yang disarankan.

b. Nilai SKPK = 30

c. Kelengkapan : Ijazah, Transkrip Akademik dan Abstrak Tugas Akhir.

d. Dengan catatan :

 Kegiatan penelitian dalam memperoleh gelar Doktor (S3) yang relevan dengan bidang konstruksi.

 Kegiatan pada pendidikan strata lanjut yang relevan dengan PKB dapat dimasukkan ke dalam penilaian Pembelajaran Mandiri.

 Perolehan gelar sarjana dibidang yang lain juga tidak diberi nilai PKB

(8)

 Pendidikan Singkat

• Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Wajib.

b. Nilai SKPK = Disesuaikan dengan lama pendidikan singkat (1 JP = 45 menit), dengan perhitungan :

 16 – 24 JP, nilai SKPK = 5

 24 – 40 JP, nilai SKPK = 10

 40 – 56 JP, nilai SKPK = 15

 Lebih dari 56 JP, nilai SKPK = 20

c.

Kelengkapan :

 Jadwal pendidikan singkat dan silabus (atau ringkasan materi yang ditulis sendiri oleh pemohon) yang mencerminkan bidang dan kedalaman materi pendidikan singkat.

 Informasi tentang lembaga penyelenggara pendidikan singkat (nama dan alamat penyelenggara serta nama instrukstur).

 Sertifikat kelulusan atau surat keterangan.

(9)

 Pelatihan Kerja Formal

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = Disesuaikan dengan lama pendidikan singkat (1 hari minimum 5 Jam), dengan perhitungan :

 2 - 3 hari, nilai SKPK = 5

 4 - 5 hari, nilai SKPK = 10

 6 - 9 hari, nilai SKPK = 15

 14 hari atau lebih, nilai SKPK = 20 c. Kelengkapan :

 Program pelatihan kerja dan silabus.

 Sertifikat kelulusan atau surat keterangan.

(10)

PENDIDIKAN NON FORMAL

 Pembelajaran Mandiri

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Wajib, minimum 1 (satu) kali dalam setiap tahunnya.

b. Nilai SKPK = Maksimal 25 / kegiatan, tergantung pada relevansi profesi dan kemutakhiran ilmu dan teknologi.

c. Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK), mengases dokumen PKB, dengan perhitungan :

Relevansi dengan keprofesian (40%)

Kedalaman materi (20%)

Kemutakhiran ilmu dan teknologi (30%)

Manfaat terhadap kegiatan kerja (10%) d. Kelengkapan :

Menyampaikan ringkasan, yang berupa : Extended Abstract atau Executive Summary.

c. Apabila diperlukan, Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK) dapat melakukan wawancara. Penilaian PKB sebaiknya Self Asessment dari materi yang disiapkan

pemohon perpanjangan masa berlaku sertifikat, wawancara oleh AKTK hanya diperlukan apabila terdapat hal signifikan yang harus diklarifikasi.

(11)

 Pembelajaran Sehubungan dengan Penugasan Kerja

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = Maksimal 25 / kegiatan, tergantung pada relevansi profesi dan manfaat pada bidang kerja.

c. Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK) mengakses dokumen PPB/CPD dengan perhitungan :

Relevansi dengan keprofesian (30%)

Kedalaman materi (10%)

Kemutakhiran ilmu dan teknologi (10%)

Manfaat terhadap kegiatan kerja (50%) d. Kelengkapan :

Menyampaikan ringkasan, yang berupa : Extended Abstract atau Executive Summary.

e. Apabila diperlukan, Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK) dapat melakukan wawancara.

PENDIDIKAN NON FORMAL

(12)

PARTISIPASI PERTEMUAN PROFESI

 Peserta Pertemuan Profesi

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Wajib, minimum 2 (dua) kali dalam 3 (tiga) tahun pada tahun yang berbeda.

b. Nilai SKPK = 5, untuk setiap 6 jam kegiatan / 1 hari Kegiatan.

c. Kelengkapan : Sertifikat maupun Keterangan Lain, seperti Brosur atau Undangan yang mencantumkan topik, materi dan jadwal serta nama dan alamat penyelenggara

 Partisipasi dalam Kepanitiaan

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (optional).

b. Nilai SKPK = Relevan dengan kedudukan dan sifat kegiatan :

Panitia Pengarah (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang aktif, nilai SKPK = 4.

Tim Perumus (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang aktif), nilai SKPK = 4.

Reviewer atau Paper Committee, nilai SKPK = 4.

Panitia Pelaksana (Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris), nilai SKPK = 3.

Ketua Bidang dalam Panitia Pelaksana, nilai SKPK = 2.

Anggota Panitia Pelaksana, nilai SKPK = 1.

c. Kelengkapan : Surat Keputusan / Penugasan, Brosur yang menampilkan susunan kepanitiaaan atau sertifikat resmi / ucapan terima kasih.

(13)

PAPARAN DAN KARYA TULIS

 Paparan dalam Laporan Teknis Internal

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (optional).

b. Nilai SKPK = Relevan dengan relevansi profesi dan kedalaman materi, dengan berpedoman :

Penanggung jawab penyusunan laporan teknis, nilai SPK = maksimum 10 (kedalaman dan kemutakhiran ilmu dan teknologi : 40%, inovasi dan kreasi : 40% dan sistopiktika :

20%)Pemapar laporan teknis, nilai SKPK = 7.

Anggota tim teknis, nilai SKPK = 5.

c. Kelengkapan : Surat Penugasan dan Executive Summary atau Fotokopi Laporan Teknis.

 Paparan pada Pertemuan Teknis

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut :

a. Sifat Kegiatan : Wajib, 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun.

b. Nilai SKPK = 5.

c. Kelengkapan : Surat Keputusan / Penugasan, Brosur yang menampilkan susunan kepanitiaan, atau sertifikat / ucapan terima kasih.

Apabila sebuah Karya Tulis ditulis oleh 2 (dua) orang atau lebih, maka pembagian Nilai SPK sebagai berikut :

Penulis Utama, yang namanya ditulis pertama : 60%

Penulis berikutnya : 40% dan dibagi rata menurut jumlah penulis

(14)

 Penulisan Makalah untuk Pertemuan Profesi atau Majalah

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = Sesuai atau relevan dengan relevansi profesi dan kedalaman materi :

Seminar Nasional/Lokal, makalah atau materi seminar tidak direview, nilai SKPK: 10 (Maksimal)

Seminar Nasional/Lokal, makalah atau materi seminar direview, nilai SKPK : 15 (Maksimal).

Seminar Internasional, makalah atau materi seminar tidak direview, nilai SKPK: 15 (Maksimal)

Seminal Internasional, makalah atau materi seminar direview, nilai SKPK : 20 (Maksimal).

Jurnal Nasional tidak terakreditasi, nilai SKPK : 10 (Maksimal).

Jurnal Nasional terakreditasi, nilai SKPK : 20 (Maksimal).

Jurnal Internasional tidak terakreditasi, nilai SKPK: 15 (Maksimal).

Jurnal Internasional terakreditasi, nilai SKPK : 25 (Maksimal).

Majalah Umum dan Koran, nilai SKPK = 10 (Maksimal).

c. Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK) mengakses dokumen PKB dengan perhitungan :

Relevansi dengan keprofesian (20%)

Kedalaman materi (30%)

Inovasi, kreatifitas serta kemutakhiran ilmu dan teknologi (30%)

Sistematika Makalah (20%)

d. Kelengkapan : Cover dan Daftar Isi Prosiding/Jurnal/Majalah maupun Fotokopi Makalah.

(15)

Penulisan Buku

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Monograf Nilai SKPK = Maksimal 25 Buku Nilai SKPK = Maksimal 30 Standar & code Nilai SKPK = Maksimal 20 Proseding seminar Nilai SKPK = 10

c. Kelengkapan : Fotokopi Buku.

d. Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK) mengakses dokumen PKB dengan dasar perhitungan:

KETERANGAN

BOBOT PENILAIAN

BUKU MONOGRAF STANDARD AND CODE

PROSIDING SEMINAR Relevansi dengan

keprofesian 30% 40% 50% 30%

Kedalaman Materi 10% - - 30%

Kemutakhiran Ilmu dan

Teknologi 10% - 20% -

Inovasi dan Kreativitas 10% 20% - -

Sistematika dan

Penampilan 40% 40% 30% 40%

HALAMAN Jumlah Halaman

Minimum 100 20 - -

(16)

 Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = Maksimal 5, untuk setiap aktivitas (subyek).

Diperhitungkan atas dasar lama kegiatan dan kedalaman materi :

 Minumum 4 Jam / aktivitas, termasuk persiapan dengan bobot : 50%.

 Kedalaman Materi, dengan bobot : 50%.

c. Kelengkapan : Surat Penugasan dan Silabus.

(17)

KEGIATAN PENUNJANG PROFESI LAINNYA

 Pakar atau Narasumber

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = 5, untuk setiap aktivitas.

c. Kelengkapan : Sertifikat, Surat Penugasan (Undangan), Surat Ucapan Terima Kasih atau Bukti Administratif Lainnya.

 Pengurus Organisasi (Profesi atau Pimpinan Institusi)

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK dapat diperhitungkan sebagai berikut :

Pengurus dari sebuah Ikatan / Himpunan Profesi, nilai SKPK = 4 per tahun.

Pimpinan dari sebuah Lembaga yang relevan dengan profesi, nilai SKPK = 4 per tahun.

Pimpinan dari sebuah Lembaga yang tidak relevan dengan profesi, nilai SKPK = 3 per tahun.

c. Kelengkapan : Surat Keputusan atau Surat Penugasan.

 Penerima Tanda Jasa, Penghargaan, Award dan sejenisnya

Dengan ketentuan penilaian sebagai berikut : a. Sifat Kegiatan : Pilihan (Optional).

b. Nilai SKPK = Maksimal 10, untuk setiap Tanda Jasa/Penghargaan.

c. Kelengkapan : Sertifikat Tanda Jasa/Penghargaan.

(18)

TATA CARA PENILAIAN

• Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) atau Professional Development Unit (PDU), adalah satuan kredit yang digunakan untuk mengukur kemampuan / kompetensi seorang Tenaga Ahli/Tenaga Terampil Bersertifikat yang diperolehnya dengan menjalankan 1 jam kegiatan yang diakui sebagai kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam suatu skema Persyaratan Nilai Kredit (PNK).

• Persyaratan Nilai Kredit (PNK) atau Credit Requirement (CR) adalah jumlah kredit

partisipasi yang harus dikumpulkan oleh seorang peserta program PKB dalam kurun waktu tertentu yang menjadi persyaratan untuk mendapatkan perpanjangan masa berlaku

dan/atau peningkatan kualifikasi SKA/SKTK

Persyaratan Kredit Nilai SKPK adalah : 120 SKPK selama kurun waktu 3 tahun

.

PENILAIAN PPKB

 Sifat kegiatan (wajib atau pilihan)

 Nilai SKPK

 Kelengkapan bukti kegiatan

 Catatan lainnya

(19)

PENERAPAN PPKB BAGI TENAGA AHLI

Cara memperoleh SKPK MINIMAL 40/tahun

Kegiatan PPKB SKPK

(RANGE)

Minimal

Pelaksanaan SKPK wajib

SKPK pilihan

Pendidikan lanjut 30

Pendidikan singkat Min 5 1 5

Pelatihan kerja formal Min 5 1 5

Pembelajaran mandiri Min 5 1 5

Pembelajaran berkaitan tugas Min 5 1 5

Pertemuan profesi 5 1 5

panitia Min 1 0

Sayembara/kompetensi Min 4 0

paten Min 50 0

Paparan laporan teknis Min 5 1 5

Paparan pertemuan teknis 5 1 5

Penulisan makalah Min 10 1 10

Penulisan buku Min 10 0

pengajar Mak 5 0

narasumber 5 0

Pengurus organisasi Min 3 0

Penerima tanda jasa Mak 10 0

TOTAL SKPK (MINIMAL) 20 25

NPK 45/TAHUN

(20)

1 Jan 2018 1 Jan 2019

Batas permohonan Perpanjangan SKA tanpa PPKB

1 Jan 2020 1 Jan 2021

perpanjangan SKA melampirkan PPKB

PPKB

tahun pertama

PPKB

tahun kedua

PPKB

tahun ketiga

PERPANJANGAN SKA ILUSTRASI Penerapan PPBK

1 Jan 2018 Pemberlakuan pelaksanaan PPKB

(21)

vv

Pembinaan bersistem PPKB

bagi Profesional ahli Konstruksi

Asesor Melakukan Assement pada isi Logbook kegiatan

PPKB Pemegang

SKA/Peserta Mengisi kegiatan

melalui Logbook Digital

Penyelenggara Kegiatan Mendaftarkan Kegiatan PPKB melalui Sistem yang

telah ditentukan Komite PPKB

Melakukan cek dan approval kegiatan yang di

input penyelenggara Kegiatan PPKB

Kegiatan yang memiliki nilai SKPK untuk diinput oleh

pemegang SKA

(22)

Peserta

Semua pemegang SKA diwajibkan/ pilihan untuk ikut PPKB

Pemegang SKA yang menjalankan profesinya harus melakukan dokumentasi PPKB selama periode 3 tahun dengan mengisi log Book sesuai dengan format yang ditentukan.

Dokumentasi dilaksanakan dengaan :

Log Book

Bukti mengkuti kegiatan PPKB (Sertifikat partisipasi,buti publikasi, dsb).

Penyelenggara & Komite PPB

LPJKN

LPJKP

Asosiasi Profesi jasa konstruksi

Asosiasi Badan Usaha jasa konstruksi

Asosiasi lainnya yang terkait dengan Konstruksi

Perguruan tinggi

Lembaga Pelatihan untuk jasa konstruksi

Kementerian/Lembaga ( Jajarannya) /pemerintah Propinsi dan pemerintah daerah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, seminar, workshop, pelatihan tentang Konstruksi.

Produsen material konstruksi.

Lembaga lainnya yang menyelenggarakan kegiatan disektor jasa konstruksi.

Asesor

Melakukan Check atas kegiatan yang dilakukan Peserta

PPKB

Pendaftaran Kegiatan PPKB

Diskripsi Topik/Judul kegiatan, tujuan target kegiatan.

Diskripsi mengenai lembaga/organisasi penyelenggara kegiatan.

Susunan panitia penyelenggara.

Lokasi tempat penyelenggaraan kegiatan

Alokasi waktu kegiatan.

Rencana jumlah peserta.

Narasumber/Instruktur ( diserta CV).

Makalah yang disajikan.

Menyediakan saraa penunjang lainnya (Meja,kursi, alat audio visual, dll).

Dilaksanakan dalam bentuk yang sesuai dengan salah satu bentuk kegiatan PPKB yang sudah ditentukan.

Menyediakan fasilitas fisik (out door) untuk mendukung berjalan kegiatan PPKB.

Melakukan evaluasi bagi peserta, khusus pada lokakarya/pelatihan.

Menerbitkan sertifikasi kehadiran/partisipasi, dengan mencantumkan nilai SKPD kegiatan tersebut,nomor dan tanggal surat keputusan persetujuan sebagai penyelenggara PPKB dari LPJK.

Kegiatan PPKB hanya diperkenakan untuk dilaksanakan maksimal 8 jam dalam sehari.

Dalam hal peserta PPKB mengikuti PPKB mandiri, TOR an ketentuan lainnya mengenai Lembaga penyelenggara PPKB dibuat oleh peserta PPKB ybs.

Syarat Penyelenggara PPKB

• Mempunyai misi untuk pengembangan SDM khususnya sector jasa konstruksi.

• Memiliki struktur organisasi yang jelas.

• Mampu menyelenggarkan PPKB sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan PPKB.

Kegiatan Teregistrasi

(23)

Registrasi di Sistem PPKB

sebagai penyelenggara kegiatan 02

Menunggu Approval Kegiatan dari Komite PPKB

04

Mempersiapkan Softcopy Syarat penyelenggaraan kegiatan

01 Input seluruh form pendaftaran kegiatan

di Aplikasi PPKB Upload seluruh bukti di SIstem 03

Setelah mendapat approval dan menyelesaikan kegiatan wajib uplod daftar peserta dengan format excel yang telah ditentukan

05

Penyelenggara Kegiatan

(24)

Registrasi di Sistem PPKB sebagai pemegang SKA.

Email dan HP wajib harus valid.

No KTP dan NRKA memakai identitas yang

dimasukkan dalam system waktu memperoleh SKA 02

Terdapat 2 jenis kegiatan yaitu :

• Teregistrasi ( tinggal memilih dalam system)

• Tidak teregistrasi ( self assesement

Memperoleh nilai SKPK sementara. Nilai SKPK akhir pada akhir tahun setelah diperiksa Asesor.

04

Mempersiapkan Softcopy bukti kegiatan 01

Input seluruh kegiatan di Logbook Digital baik di web maupun Android App.

Perhatikan dashboard nilai SKPK baik wajib atau pilihan untuk memastikan persyaratan terpenuhi

03

Mendapat nilai final SKPK akhir dari asesor di akhir tahun 2018 Selama belum final, peserta dapat edit

daftar kegiatan di logbook yang ada 05

Peserta Kegiatan

(25)

BAPEL melakukan seleksi berkas di aplikasi PPKB.

Melakukan verifikasi daftar peserta setel 02

Kegiatan yang telah di approve akan dapat di pilih peserta sebagai kegiatan yang teregistrasi

04 Melihat kegiatan yang telah

didaftarkan Penyelenggara di Sistem 01 Komite PPKB melakukan approval

Kegiatan di Aplikasi PPKB 03 BAPEL harus mengupdate daftar peserta

sesudah penyelenggara upload di sistem 05

Komite PPKB

(26)

Melakukan Asessement Nilai SKPK yang telah diinput peserta. Berdasar bukti yang di upload peserta.

Saat proses assesemnt peserta sudah tidak dapat mengedit logbooknya

02

Melakukan approval di Sistem atas Logbook peserta sehingga peserta mendapat nilai final per kegiatan.

04 Mendapat penugasan

untuk melihat Logbook PPKB peserta

01 Melakukan penilaian akhir

nilai SKPK ke peserta 03

Melakukan posting final penilaian 05

Asesor Tenaga Kerja

(27)

WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pengenalan dan pembelajaran terhadap perubahan psikologis yang timbul pada berbagai fase penyakit (PJK) ini, dimulai dari tingkat yang ringan, moderat

Hal ini mengandung arti bahwa pada Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Utara terlihat bahwa pegawai kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam

Pada tahun 2013 penulis melakukan penelitian Inventarisasi Anggrek Tanah di Cagar Alam Dolok Sibual-buali Sumatera Utara....

Setelah melakukan kegiatan diskusi peserta didik mampu memecahkan masalah nyata berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok dengan benar..

Penelitan ini bertujan untuk menguji pengaruh kemandirian belajar, lingkungan sekolah dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yaitu melihat pengaruh sikap terhadap kepatuhan pajak, niat untuk berperilaku patuh,

Secara khususnya kajian ini menghuraikan (1) pengaruh kepimpinan transformasi sekolah terhadap komitmen pengajaran dan pembelajaran guru, komitmen inovasi pengajaran serta

Penggunaan protokol sinkronisasi yang berbeda pada kerbau betina yang sudah beranak memberikan perbedaan yang nyata pada intensitas estrus, kecepatan munculnya