• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK ARJOWINANGUN Hanik Mujiati, Bambang Eka Purnama, Sukadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK ARJOWINANGUN Hanik Mujiati, Bambang Eka Purnama, Sukadi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 1 PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT

PADA APOTEK ARJOWINANGUN Hanik Mujiati, Bambang Eka Purnama, Sukadi

hanyjie49@gmail.com

Abstract: During these drugs on pharmacy inventory system arjowinangun still using conventional methods, recording in the book, it is difficult and takes a long time. In this study will be made a drug inventory system that can simplify the process of data processing. The scope of this research is how to build information systems on pharmacy drug supplies arjowinangun that can help in the data processing. Purpose of making this information system is the result of information systems is an effective drug supply and simplify the processing of data. Methods used in building the inventory information system is the method of literature, observation, analysis, system design, programming, program testing, program implementation and reporting thesis. With the information system is expected to assist and facilitate the supply of drugs in pharmacies arjowinangun

Keyword: Information Systems

Abstrak: Selama ini sistem persediaan obat pada Apotek Arjowinangun masih menggunakan metode konvensional, yakni pencatatan dalam buku, hal ini mempersulit dan membutuhkan waktu yang lama.

Maka dalam penelitian ini akan dibuat sebuah sistem persediaan obat yang dapat mempermudah dalam proses pengolahan data.

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun yang dapat membantu dalam proses pengolahan data. Tujuan pembuatan sistem informasi ini adalah menghasilkan sistem informasi persediaan obat yang efektif dan mempermudah dalam pengolahan data.

Metode yang digunakan dalam membangun sistem informasi persediaan obat ini adalah metode kepustakaan, observasi, analisis, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian program, implementasi program dan pembuatan laporan skripsi. Dengan adanya sistem informasi diharapkan akan membantu dan mempermudah persediaan obat pada Apotek Arjowinangun.

Kata kunci: Sistem Informasi

1.1. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Peraturan Pemerintahan No.25 tahun 1980 dan Permenkes No.922/MenKes/X/1993, Apotek adalah suatu tempat tertentu dimana dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat. Apotek ini sangat berperan penting bagi kesehatan masyarakat umum, sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat harus bisa semaksimal mungkin.

Saat ini Apotek Arjowinangun masih menggunakan cara yang konvensional untuk mengolah data, yakni yang mana setiap data- datanya diarsip menggunakan buku besar, sehingga dibutuhkan waktu yang lama. Admin juga kesulitan dalam membantu laporan kepada pimpinan yang selama ini hanya dibuat menggunakan Microsoft Office.

Dalam melakukan aktifitas persediaan obat pada Apotek Arjowinangun memerlukan keakuratan data demi kelancaran proses transaksi. Oleh karena itu, perlu suatu sistem yang dapat membantu Apotek dalam melakukan perencanaan strategis dalam pengambilan suatu keputusan secara efektif. Karena permasalahan tersebut maka perlu suatu sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun.

1.2. Rumusan Masalah

1. Sistem pengolahan data persediaan obat pada Apotek Arjowinangun saat ini masih konvensional.

2. Bagaimana membangun sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun ?

1.3. Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan di Apotek Arjowinangun.

2. Informasi yang disampaikan terbatas pada persediaan obat, pembelian dan penjualan obat.

3. Sistem dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL.

1.4. Tujuan Penelitian

Menghasilkan sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun.

1.5. Manfaat Penelitian

Untuk mempermudah proses pengolahan data persediaan obat pada Apotek Arjowinangun.

2.0. DASAR TEORI 1. Pengertian Apotek

Apotek merupakan suatu tempat pelayanan produk maupun jasa kefarmasian (obat-obatan)

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 2 kepada masyarakat. (Muhammad Azhar

Irwansyah dan Deassy kartika kresna, 2012:15).

2. Pengertian Informasi

Menurut Robert N. Anthony (1980:125-126) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto:1985:11).

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch (1983:6) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan srategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem Informasi merupakan suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

4. Pengertian Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses

pengambilan keputusan (Linda Marlinda:2004:1).

2.2. KAJIAN PUSTAKA

Menurut Puspita Dwi Astuti dalam penelitiannya yang dimuat pada jurnal speed 13 FTI UNSA Vol 9 No 2- Agustus 2012 dengan judul Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Apotek ini memiliki permasalahan pada pencatatan transaksi yang bersifat konvensional. Untuk proses kalkulasi penjualan obat yang hanya menggunakan cara yaitu dengan alat penghitung kalkulator.

Software yang digunakan untuk pembuatan sistem ini adalah Visual Basic 6.0, Mysql connector odbc.

Menurut Muntiani dalam penelitiannya yang dimuat pada jurnal speed 13 FTI UNSA Vol 9 No 2- Agustus 2012 dengan judul Sistem Informasi Pembuatan Surat Pemesanan Obat Berbasis SMS Gateway Pada Pt. Sehat Bersama Sejahtera. Kendalanya yang ditemukan yakni dalam proses penyampaian

pemesanan obat, apotek harus menunggu salesman yang datang mengunjungi apotek, hal ini memakan waktu yang lama dan tidak pasti selain itu dalam penyampaian informasi promosi obat masih menggunakan media hardcopy yang berupa selembaran atau brosur. Sistem ini dirancang dengan menggunakan pemodelan UML.

Menurut Deni Eka Purwanto penelitianya yang dimuat pada jurnal speed 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 dengan judul Pembangunan Sistem Informasi Apotek Pink Pacitan. Salah satu apotek yang mengatur manejemen secara konvensional yakni mengolah data dengan mencatat pada pembukuan, dan belum memanfaatkan teknologi komputer secara optimal. Dalam transaksi penjualan obat dilakukan diatas secarik kertas sebelum dimasukkan ke dalam buku laporan. Sistem ini dirancang dengan menggunakan MySQL.

Menurut Eko Handoyo, Agung Budi Prasetijo, Fuad Noor Syambariyanto (2008) dengan judul Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub Sistem Farmasi Menggunakan Framework Prado.

Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas tentunya banyak sekali permasalahan komplek yang terjadi dalam proses pelayaan di rumah sakit. Banyakknya variable di rumah sakit turut menentukan kecepatan arus informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit. Pengolahan data secara manual di rumah sakit mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratanya juga kurang dapat ditentukan, karena kemungkinan kesalahan sangat besar.

Menurut Aditya Prihantara penelitianya yang dimuat pada jurnal speed 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 yang berjudul Design dan Implementasi Sistem Informasi Pada Apotek Mitra Agung Pacitan. Apotek ini sangat berperan penting bagi kesehatan masyarakat umum. Dalam proses transaksi penjualan dan pembelian masih dilakukan dengan cara konvensional.

Berdasarkan beberapa jurnal di atas banyak sekali permasalahan dan kekurangan yang dihadapi antara lain pencatatan transaksi, penyampaian pemesanan obat, pengolahan data, transaksi penjualan dan semuanya masih menggunakan sistem konvensional sehingga dibutuhkan sebuah sistem aplikasi komputer untuk mengatasi permasalahan tersebut agar pelayanan konsumen menjadi lebih maksimal, cepat dan akurat. Maka peneliti akan melakukan penelitian yang sama yaitu pembangunan sistem informasi Apotek yang digunakan untuk proses pengolahan data persediaan obat di Apotek agar menjadi mudah. Penelitian akan dilakukan pada Apotek Arjowinangun.

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 3 Perbedaanya dengan jurnal yang diambil,

pembangunan sistem informasi apotek ini berbasis php dengan menggunakan Model (data), View (Tampilan), dan Controller (Pemroses) dapat dibedakan sehingga yang dibangun dapat lebih mudah digunakan dan dikembangkan.

3.1. Analisis Masalah

Pada saat ini sistem informasi persediaan obat di Apotek Arjowinangun masih bersifat konvensional atau pembukuan. Cara sistem konvensional tersebut akan rumit dalam proses pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak.

a). Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

a. Diagram Konteks

Gambar 3.1 Diagram konteks b. DFD Level 1

Gambar 3.2 DFD Level 1 c. DFD Level 1.1

Gambar 3.3 DFD Level 1.1

d. DFD Level 2.1

Gambar 3.4 DFD Level 2.1 e. DFD Level 3.1

Gambar 3.5 DFD Level 3.1 f. DFD Level 4.1

Gambar 3.6 DFD Level 4.1 g. DFD Level 5.1

Gambar 3.7 DFD Level 5.1

b) Perancangan Enhanced Entity Relation (EER)

Gambar 3.7 Perancangan EER

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 4 c) Perancangan Enhanced Entity Relation

(EER)

Gambar 3.8 Perancangan EER

4.0. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Halaman Utama

Gambar 4.1 halaman utama 4.2. Halaman Tampil Kategori Obat

Gambar 4.2 Halaman tampil kategori obat 4.3. Halaman Tampil Data Obat

Gambar 4.3 Halaman tampil data obat 4.4. Halaman Stok Hampir Habis

Gambar 4.4 Halaman stok hamper habis 4.5. Halaman Daftar Kadaluarsa Obat

Gambar 4.5 Halaman Daftar Kadaluarsa Obat 4.6. Halaman Tampil Supplier

Gambar 4.6 Halaman tampil supplier 4.7. Halaman Tampil Data Penjualan

Gambar 4.7 Halaman tampil data penjualan

4.8. Halaman Penjualan Terlaris

Gambar 4.8 Halaman Penjualan Terlaris 4.9. Halaman Tampil Data Pembelian

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 5 Gambar 4.9. Halaman tampil data pembelian

4.10. Halaman Laporan Penjualan

Gambar 4.10. Halaman laporan penjualan 4.11. Halaman Laporan Pembelian

Gambar 4.11. Halaman laporan pembelian

5.1. KESIMPULAN

1. Dengan adanya sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun proses penyimpanan data persediaan obat serta transaksi penjualan dan pembelian dapat terorganisir dengan baik dalam satu sistem.

2. Dengan adanya sistem informasi persediaan obat pada Apotek Arjowinangun ini pihak Apotek terbantu dalam pelayanan proses transaksi dan serta pengecekan persediaan obat.

5.2. SARAN

1. Adanya pelatihan khusus kepada karyawan untuk meningkatkan skill (keahlian atau ketrampilan) dalam penggunaan aplikasi program komputer agar pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan akurat.

2. Perlu adanya pemeliharaan sistem yang baik menyangkut pemeliharaan perangkat keras dan pemeliharaan pengolahan data sistem aplikasi agar dapat digunakan secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aditya Prihantara, Design dan Implementasi Sistem Informasi Pada Apotek Mitra Agung Pacitan, jurnal speed 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 [2] Deni Eka Purwanto, Pembangunan

Sistem Informasi Apotek Pink Pacitan, jurnal speed 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012

[3] Eko Handoyo, Agung Budi Prasetijo, Fuad Noor Syamhariyanto, Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub Sistem Farmasi Menggunakan Framework Prado, Vol. 7 No.1 Januari-Juni 2008

[4] Irwansyah Muhammad Azhar, Kresna Deassy Kartika, 2012, Jurnal ELKHA Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client- Server (Studi Kasus : Apotek Bakita Kubu Raya).Tanjungpura, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.

[5] Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer.

Yogyakarta : Andi Offset. 1985

[6] Jogiyanto Hartono, MBA.Ph.D, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. 2005

[7] Muntiani, Sistem Informasi Pembuatan Surat Pemesanan Obat Berbasis SMS Gateway Pada Pt. Sehat Bersama Sejahtera, jurnal speed 13 FTI UNSA Vol 9 No 2- Agustus 2012

[8] Nurdiana,pipit, 2012, Skripsi Sistem Pengolahan Data Penduduk Pada Desa Mentoro Pacitan.

[9] Puspita Dwi Astuti, Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari, jurnal speed 13 FTI UNSA Vol 9 No 2- Agustus 2012

[10] Taufilk Darmawan, Jurnal PA Implementasi Sistem Informasi Apotek.

Bandung

[11] Wardani, Kristin, Tyas. 2012, Kerja Praktik Membangun Sistem Informasi Pembayaran Lembaga Bimbingan Belajar Spectrum

Referensi

Dokumen terkait

a. Marimba: pendidikan agama Islam adalah bimbingan jasmani, ruhani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran

Dalam satu keadaan lain, meskipun hasil kajian tentang representasi perempuan di negara maju telah menunjukkan kecenderungan peng- gambaran image yang lebih positif tetapi hasil

Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan data perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak

Menurut beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Six Sigma adalah metode komprehensif atau filosofi untuk mengendalikan, meningkatkan kualitas dengan menerapkan

No.. Laporan Kinerja PTRR tahun 2017 menyajikan berbagai keberhasilan capaian kinerja yang tercermin dalam capaian Indikator kinerja Utama beserta analisis kinerjanya. Secara

Temuan menunjukkan Efektivitas penggunaan teknologi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor PDAM Kota Surakarta, hal ini terbukti dari hasil analisis regresi yang

Keunggulan latihan zigzag run dibandingkan latihan hexagon drill dibuktikan dengan adanya peningkatan pada unsur kebugaran jasmani seperti kekuatan otot tungkai

Supervisi klinis merupakan proses tatap muka antara supervisor dengan guru yang membicarakan tentang mengajar dan yang berhubungan dengan mengajar dengan