37 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif lebih menekankan pada proses daripada hasil atau produk. Menurut Creswell (dalam Rukajat, 2018: 5) pendekatan kualitatif merupakan pendekatan untuk membangun pernyataan pengetahuan berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat dari gambaran yang ada, bukan berupa nomor atau angka.
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji dan menjelasjkan kompetensi pedagogik guru dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
B. Kehadiran Peneliti
Peneliti sebagai instrumen sekaligus pengumpul data, oleh karena itu kehadiran peneliti di lapangan sangat diperlukan. Kehadiran peneliti di lapangan sebagai perancang, pengumpul data yang diperlukan guna melengkapi informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Kehadiran peneliti dalam proses penelitian untuk melakukan observasi, wawancara, dan
mengumpulkan data. Peneliti bertindak sebagai pengamat partisipan atau pengamat penuh dan status kehadiran peneliti perlu diketahui oleh informan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang dipilih pada penelitian ini yaitu SDN Jatimulyo 1 Malang, tepatnya di Jalan Pisang Kipas No.36 Kota Malang.
Alasan peneliti memilih SDN Jatimulyo 1 sebagai tempat penelitian karena dalam pengelolaan proses pembelajaran peserta didik, sekolah tersebut telah memiliki kesiapan yang matang sesuai ketentuan proses Belajar dari Rumah yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam “Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus desease 2019 (COVID-19)”. Berdasarkan kondisi lapang dan persiapan yang dilakukan oleh peneliti, penelitian ini akan dilaksakan pada bulan Februari 2020.
D. Sumber Data
Sumber data pada dasarnya terdiri dari dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
1. Sumber data primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber datanya oleh peneliti. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan 6 guru kelas SDN Jatimulyo 1. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi, dan wawancara.
Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur (Structured interview) dengan pedoman wawancara. Dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah meyiapkan instrumen penelitian
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data akan mencatatnya. Agar wawancara berjalan dengan lancar, pengumpul menggunakan alat bantu berupa tape recorder, gambar atau material lain selain menggunakan instrumen sebagai pedoman.
2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder atau sumber data pelengkap merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua atau dikumpulkan secara tidak langsung oleh peneliti, bisa melalui studi referensi dari berbagai buku/jurnal tentang permasalahan yang diteliti. Sumber data sekunder berupa dokumentasi dan catatan lapang. Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan peneliti dengan cara mengambil foto/video ketika melakukan wawancara sebagai bukti yang valid, mengambil foto/video proses pembelajaran online berupa screenshot atau screen recorder kegiatan yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung sampai dengan evaluasi tugas peserta didik. Mengumpulkan data/file perencanaan pembelajaran mengenai format RPP, LKPD, dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Catatan lapangan merupakan catatan terlulis yang digunakan peneliti dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi terhadap data di lapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi ketika melaksanakan penelitian kualitatif. Catatan lapangan bersifat deskriptif kualitatif dari dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden atau reflektif (mengandung penafsiran dari peneliti). Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan jenis catatan lapangan Jotted Notes yaitu catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan peneliti mengenai kejadian di tempat penelitian. Partisipan dalam pengumpulan data ini adalah kepala sekolah dan 6 guru kelas SDN Jatimulyo 1.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat pengumpul utama dalah peneliti itu sendiri. Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, peneliti dapat mengembangkan instrumen penelitian sederhana untuk melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah diperoleh sebelumnya. Dalam menunjang penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan peneliti dalam pengumpulan data secara langsung untuk mengamati bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam pengelolaan proses pembelajaran mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar peserta didik.
Tabel 3.1 Kisi-kisi lembar observasi
No Aspek Indikator Butir
1. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
1.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait lima mata pelajaran SD/MI
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
2. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu.
2.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
9, 10, 11 12, 13
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
3.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
3.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
3.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk pembelajaran daring.
3.4 Melaksanakan pembelajaran daring yang mendidik
3.5 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
14,15,16 17,18,19 20,21,22 23,24,25 26,27,28, 29,30 31,32,33 4. Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
4.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
34,35,36
5. Memfasilitasi
pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
5.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
5.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
kreativitasnya.
37,38
39,40
6. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
6.1 Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
41,42,43
7. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
7.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
7.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI.
7.3 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen.
44,45,46, 47,48
40,50,51
52,53
No Aspek Indikator Butir 8. Memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
8.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
8.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
8.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
8.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
54
55
56 57
2. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh peneliti untuk memperoleh data secara langsung dari narasumber.
Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara
No Aspek Indikator Butir
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
1.1 Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
1.3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.
1
2 3 4
2. Menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip
pembelajaran yang mendidik.
2.1 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
5
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3.1 Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI.
3.2 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI
3.3 Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
3.4 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik usia SD/MI.
3.5 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
6 7
8
9
10
No Aspek Indikator Butir 4. Menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik.
4.1 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
4.2 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap 4.3 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik 4.4 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
11 12 13 14,15
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
16,17,18
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya..
19
20
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang
terbangun secara siklikal
21
22,23,24
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.1 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.2 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.3 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen.
8.4 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
8.5 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
25 26 27
28 29 9. Memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
8.5 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
8.6 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
8.7 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
8.8 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
30 31
32 33
No Aspek Indikator Butir 10. Melakukan
tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pelajaran SD/MI.
10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.
34 35 36
11. Kendala yang dihadapi selama pengelolaan pembelajaran
11.1 Kendala yang dihadapi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran
11.2 Kendala yang dihadapi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
37,38,39, 40,41 42, 43
3. Catatan lapangan
Catatan lapangan merupakan catatan terlulis yang digunakan peneliti dalam rangka mengumpulkan data berupa temuan baru diluar rancangan peneliti ketika melaksanakan penelitian.
F. Prosedur Penelitian
Terdapat tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif , yaitu : 1. Tahap perencanaan
a. Mengidentifikasi masalah
Peneliti mengidentifikasi masalah dengan mengungkapkan semua permasalahan yang terkait dengan bidang yang akan diteliti.
Melihat fenomena masalah di sekitar yang sekiranya memang perlu dibahas dan dilakukannya sebuah penelitian.
b. Pembatasan masalah
Peneliti menentukan satu masalah dari semua permasalahan yang telah diidentifikasi menjadi lebih spesifik. Masalah tersebut diuraikan dan diolah untuk diangkat menjadi sebuah judul penelitian.
c. Penetapan fokus penelitian
Mengingat luasnya ruang lingkup bahasan, peneliti memfokuskan penelitian pada beberapa indikator permasalahan berdasarkan tingkat kepentingan, urgensi dan feasibilitas.
2. Tahap pengumpulan data
Pada tahap ini peneliti perlu memenuhi beberapa hal antara lain merancang skenario penelitian, memilih dan menetapkan setting/latar penelitian, memilih dan menetapkan sumber data, mengurus perijinan, menetapkan strategi dan teknik pengumpulan data, serta menyiapkan sarana dan prasarana penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian secara langsung, menemui sumber data untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
3. Tahap penyelesaian
Pada tahap akhir peneliti melakukan pengolahan dan pemaknaan data terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Kemudian pemunculan teori sebagai pelengkap dan penyedia keterangan terhadap fenomena yang ditemui. Temuan yang dihasilkan dari penelitian dapat dijadikan suatu teori baru. Kegiatan terakhir adalah pelaporan hasil penelitian. Lapotan hasil penelitian merupakan dokumen autentik suatu kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti, kelengkapan proses penelitian, dan hasil nyata peneliti.
G. Analisis Data
Teknik analisis data merupakan proses pengolahan data secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh kesimpulan.
Dalam teknik analisis data terdapat tiga kegiatan yaitu : reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Gambar 3.1 Teknik analisis data Miles and Huberman
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih data pokok, dan memfokuskan pada hal-hal penting sehingga data yang telah direduksi dapat menjadi gambaran yang lebih jelas dan memudahkan dalam menggali data yang diperoleh dari penelitian.
2. Penyajian data
Setelah melakukan reduksi, penyajian data adalah langkat berikutnya. Data dapat dijadikan dalam bentuk bagan, uraian singkat dan hubungan anatara kategori. Teks naratif sering digunakan dalam penelitian kualitatif.
3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi.
Kesimpulan ini memungkinkan peneliti mendapatkan jawaban dari rumusan masalah penelitian. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya, karena saat penelitian di lapangan rumusan masalah bersifat sementara jika itu penelitian kualitatif. Apabila
Pengumpulan data
Penyajian data
Reduksi data
Kesimpulan atau verifikasi
kesimpulan didukung dengan adanya hasil yang valid dan tetap, kesimpulan yang dihasilkan ialah kesimpulan kredibel atau dapat dipercaya. Maka dari itu kesimpulan yang dihasilkan dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian.
Untuk mempermudah dalam melakukan analisis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, maka peneliti menggunakan keterangan koding. Koding tersebut merupakan kode-kode yang digunakan peneliti agar data tersusun secara sistematis dan lengkap.
Koding yang digunakan dalam penelitian, sebagai berikut :
Tabel 3.3 Pengkodean Data Penelitian
No. Aspek Pengkodean Kode
1. Kasus Latar Penelitian
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
f. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
g. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi d. Catatan Lapangan
O W D CL 3. Sumber Data
a. Kepala Sekolah b. Guru Kelas Rendah c. Guru Kelas Tinggi d. Guru Kelas 1 e. Guru Kelas 2 f. Guru Kelas 3 g. Guru Kelas 4
KS GKR GKT GK1 GK2 GK3 GK4
h. Guru Kelas 5 i. Guru Kelas 6
GK5 GK6 4. Waktu Kegiatan: tanggal-bulan-tahun 01-03-20211
H. Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data dilakukan peneliti setelah melakukan analisis data agar temuan-temuan penelitian kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi. Pada penelitian ini, peneliti menguji kredibilitas data dengan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Kepala sekolah dan 6 guru kelas menjadi sumber data penelitian. Triangulasi teknik penghimpunan data dilakukan kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan.