• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESETIMBANGAN KIMIA. Siti Patonah, S. Pd, M. Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KESETIMBANGAN KIMIA. Siti Patonah, S. Pd, M. Pd"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KESETIMBANGAN KIMIA

Siti Patonah, S. Pd, M. Pd

(2)

Reaksi Kimia Reaksi Spontan Pereaksi Menjadi hasil reaksi Kesetimbangan

Reaksi Kesetimbangan

Sistem tidak memperoleh materi maupun menerima materi dari dan ke lingkungan

Sistem bersifat dinamik

Sifat yang diamati dan diukur adalah kosntan

Kesetimbangan mencapai nilai konstan, pada suhu tertentu Nilai yang konstan dari ungkapan yang berkaitan dengan

konsentrasi dalam suatu system pada kesetimbangan merupakan ukuran sampai berapa jauh suatu reaksi berlangsung sebelum mencapai kesetimbangan

(3)

Grafik Kesetimbangan

(4)

Konstanta Kesetimbangan

Untuk reaksi :

aA + bB cC + dD

Konstanta kesetimbangan untuk reaksi tersebut pada suhu tertentu:

𝐾 = 𝐶

𝑐

𝐷

𝑑

𝐴

𝑎

𝐵

𝑏

Hukum konstanta kesetimbangan:

Konstanta kesetimbangan konsentrasi adalah hasil kali konsentrasi zat hasil reaksi dibagi dengan perkalian konsentrasi zat peraksi, dan masing-masing dipangkatkan dengan koefisien

reaksinya

(5)

Tentukan konsentrasi kesetimbangan (K

c

) di bawah ini

a. 2SO

2

(g) + O

2

(g) 2SO

3

(g) b. 2NO

2

(g) N

2

O

4

(g)

c. 2NO(g) + O

2

(g) 2NO

2

(g) d. 2N

2

O

5

(g) 4NO

2

(g) + O

2

(g)

𝐾

𝑐

=

𝑆𝑂3 2

𝑆𝑂 22 𝑂2

𝐾

𝑐

=

𝑁2𝑂4

𝑁𝑂2 2

𝐾

𝑐

=

𝑁𝑂2 2

𝑁𝑂 2 𝑂2

𝐾

𝑐

=

𝑁𝑂2 4 𝑂2

𝑁2𝑂5 2

a b c d

(6)

Konstanta Kesetimbangan

Konsentrasi Ungkapan

tetapan

kesetimbangan

Konstanta Kesetimbangan

Tekanan Konstanta

Kesetimbangan fraksi mol

Kc

Kp

Kx

𝐾

𝑐

=

𝐶 𝑐 𝐷 𝑑

𝐴 𝑎 𝐵 𝑏

𝐾

𝑝

=

(𝑃𝐶)𝑐 𝑃𝐷 𝑑

𝑃𝐴 𝑎 𝑃𝐵 𝑏

𝐾

𝑥

=

𝑥𝐶 𝑐 𝑥𝐷 𝑑

𝑥𝐴 𝑎 𝑥𝐵 𝑏

Macam

Kesetimbangan

Homogen Heterogen

Konstanta Kesetimbangan fraksi mol

(7)

Hubungan Kp dan Kc

aA + bB cC + dD

Dimana a dan b adalah koefisien stoikiometri, maka:

, dengan asumsi perilaku gas ideal:

𝐾

𝑐

=

𝐶 𝑐 𝐷 𝑑

𝐴 𝑎 𝐵 𝑏

𝐾

𝑝

=

(𝑃𝐶)𝑐 𝑃𝐷 𝑑

𝑃𝐴 𝑎 𝑃𝐵 𝑏

PV = nRT

P =

𝑛𝑅𝑇

𝑉

𝑃

𝐴

=

𝑛𝐴 𝑅𝑇

𝑉

𝑃

𝐷

=

𝑛𝐷 𝑅𝑇

𝑃

𝐶

=

𝑛𝐶 𝑅𝑇 𝑉

𝑃

𝐵

=

𝑛𝐵 𝑅𝑇 𝑉 𝑉

(8)

Dengan mensubstitusikan, maka:

𝐾

𝑝

=

𝑛𝐶 𝑅𝑇 𝑉

𝑐 𝑛𝐷 𝑅𝑇 𝑉

𝑑

𝑛𝐴 𝑅𝑇 𝑉

𝑎 𝑛𝐵 𝑅𝑇 𝑉

𝑏

𝐾

𝑝

=

𝑛𝐶 𝑉

𝑐 𝑛𝐷 𝑉

𝑑 𝑅𝑇 𝑐+𝑑

𝑛𝐴 𝑉

𝑎 𝑛𝐵 𝑉

𝑏 𝑅𝑇 𝑎+𝑏

𝑛

𝑉, satuan mol/Liter 

[A]

𝐾

𝑝

=

𝐶 𝑐 𝐷 𝑑

𝐴 𝑎 𝐵 𝑏

𝑅𝑇

𝑐:𝑑 ;(𝑎:𝑏)

𝐾

𝑝

= 𝐾

𝑐

𝑅𝑇

∆𝑛

R = 0,0821 L.atm/K

𝐾 𝑝 = 𝐾 𝑐 0,0821 . 𝑇 ∆𝑛

(9)

Hubungan Kp dan Kx

aA + bB cC + dD

Dimana a dan b adalah koefisien stoikiometri, maka:

, berdasarkan hukum Roult

𝐾

𝑥

=

𝑥𝐶 𝑐 𝑥𝐷 𝑑

𝑥𝐴 𝑎 𝑥𝐵 𝑏

𝐾

𝑝

=

(𝑃𝐶)𝑐 𝑃𝐷 𝑑

𝑃𝐴 𝑎 𝑃𝐵 𝑏

P

A

= x

A

.P

oA

P

B

= x

B

.P

0B

P

C

= x

C

.P

0C

P

D

= x

D

.P

0D

(10)

Dengan mensubstitusikan, maka:

𝐾

𝑝

=

𝑥𝐶 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑐 𝑥𝐷 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑑

𝑥𝐴 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑎 𝑥𝐵 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑏

𝐾

𝑝

=

𝑥𝐶 𝑐 𝑥𝐷 𝑑 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑐+𝑑

𝑥𝐴 𝑐 𝑥𝐵 𝑐 𝑃𝑡𝑜𝑡 𝑎+𝑏

𝐾

𝑝

=

𝑥𝐶 𝑐 𝑥𝐷 𝑑

𝑥𝐶 𝑐 𝑥𝐷 𝑑

𝑃

𝑡𝑜𝑡 𝑐:𝑑 ;(𝑎:𝑏)

𝐾

𝑝

= 𝐾

𝑥

𝑃

𝑡𝑜𝑡 ∆𝑛

(11)

Kesetimbangan Homogen

•Berlaku untuk reaksi yang semua spesi bereaksinya pada fasa yang sama

•Misal :

1. 2NO

2

(g) 2NO(g) + O

2

(g) 2. N

2

(g) + 3H

2

(g) 2NH

3

(g)

•Semua spesi menentukan tetapan

kesetimbangannya

(12)

Kesetimbangan Heterogen

• Melibatkan reaktan dan produk yang fasanya berbeda

• Misal:

1. CaCO

3

(s) CaO(s) + CO

2

(g)

2. 2NaHCO

3

(s) Na

2

CO

3

(s) + CO

2

(g) + H

2

O(g)

•Konstanta kesetimbangan merupakan hasil kali

konsentrasi zat produk dalam wujud gas dibagi

dengan hasil kali konsentrasi zat reaktan yang

berupa gas, dan masing-masing dipangkatkan

koefisiennya

(13)

Latihan soal

Kesetimbangan terjadi pada reaksi berikut pada suhu 60

0

C, dan tekanan gas parsial diketahui sebesar P

HI

= 3,65.10

-3

atm dan P

H2S

= 9,96 .10

-1

atm. Berapa nilai Kp reaksi ini?

H

2

S(g) + I

2

(s) 2HI(g) + S(s)

Penyelesaian:

Ingat: padatan murni tidak diperhitungkan dalam menentukan tetapan kesetimbangan

𝐾𝑝 = 𝑃𝐻𝐼 2

𝑃𝐻2𝑆 = 3,65 .10−3 2

9,96 .10−1 = 1,34 .10 -5

 Kp = 1,34.10-5

(14)

Arti nilai tetapan kesetimbangan

• Nilai numeris Kp atau Kc yang sangat besar menunjukkan bahwa reaksi berjalan ke kanan, sebagaimana dituliskan, berlangsung sempurna atau mendekati sempurna

• Nilai numeris Kp atau Kc yang sangat kecil menyatakan bahwa reaksi ke kanan sebagaimana dituliskan, tidak berlangsung besar-besaran Beberapa reaksi kesetimbangan:

Reaksi Tetapan Kesetimbangan

2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) 1,4.1083 pada 298K N2(g) + O2(g) 2NO (g) 5,3.10-31 pada 298K 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) 1,6. 1012 pada 298K H2(g) + I2(g) 2HI(g) 50,2 pada 718 K

C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g) 1,6.10-21 pada 298K

(15)

Apa yang dapat diketahui dari Konstanta kesetimbangan?

• Memprediksi arah reaksi

Konstanta kesetimbangan untuk:

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Adalah 54,3 pada 4300C, misalkan dalam wadah 1L kita masukkan 0,243 mol H2, 0,146 mol I2, dan 1,98 mol HI. Apakah reaksi bersihnya akan membentuk lebih banyak H2 dan I2 ataukah HI?

𝐻𝐼 02

𝐻2 0 𝐼2 0

=

1,98 2

0,243 0,146

= 111

Hasil bagi terhitung lebih besar dari Kc

Tidak dalam kesetimbangan

Sebagian HI akan membentuk lebih banyak H2 dan I2

Menurunkan nilai hasil bagi

Reaksi berlangsung dari kanan ke kiri untuk mencapai kesetimbangan

(16)

Continued…

Kuantitas yang diperoleh dengan cara mensubstitusikan konsentrasi awal ke persamaan konstanta kesetimbangan

Hasil bagi reaksi (Qc)

Kemungkinan Qc dan Kc

Q

c

< K

c Perbandingan [P] terlalu

kecil dibanding [R] R hrs diubah menjadi P

Q

c

= K

c Reaksi dalam kesetimbangan

Q

c

> K

c Perbandingan [P] terlalu besar dibanding [R]

Sistem bergeser dari kiri ke kanan

P hrs diubah menjadi R

Sistem bergeser dari kanan ke kiri

(17)

Menghitung konsentrasi kesetimbangan

• Jika mengetahui konstanta kesetimbangan tertentu, kita dapat menghitung konsentrasi dalam campuran kesetimbangan dari konsentrasi awalnya.

• Contoh soal:

Campuran 0,500 mol H

2

dan 0,500 mol I

2

dimasukkan

dalam labu baja antikarat 1,00 L pada 430

0

C. Konstanta

kesetimbangan K

c

untuk reaksi H

2

(g) + I

2

(g) 2HI(g),

adalah 54,3. hitunglah konsentrasi H

2

, I

2

, dan HI pada

kesetimbangan!

(18)

Penyelesaian

Tahap 1

H2 + I2 2HI Awal (M) 0,500 0,500 0,000

Perubahan (M) -x -x +2x

Kesetimbangan (0,500 –x) (0,500 –x) 2x Tahap 2 Konstanta kesetimbangannya adalah:

𝐾

𝑐

=

𝐻𝐼 2

𝐻2 𝐼2

54,3=

2𝑥 2

0,500 ;𝑥 0,500 ;𝑥 54,3 = 2𝑥 2

0,500 − 𝑥 2

7,37 =

2𝑥

0,500 ;𝑥

x = 0,393

(19)

Penyelesaian

Tahap 3

[H

2

] = (0,500 – x) M

= (0,500 – 0,393)M = 0,107 M [I

2

] = (0,500 – x) M

= (0,500 – 0,393)M = 0,107 M [HI] = 2x M

= (2 x 0,393) M = 0,786 M

(20)

TETAPAN KESETIMBANGAN DAN STOIKIOMETRI

• 2H2(g)+O2(g)  2H2O(g)

(21)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

Kimia

Asas Le Chatelier

Perubahan Konsentrasi

Perubahan Suhu

Perubahan volume atau

tekanan

Pengaruh

katalis

(22)

Perubahan konsentrasi

• Penambahan atau pengurangan komponen kesetimbangan

mengakibatkan perubahan konsentrasi pada komponen yang lain.

• Arah pergeseran:

1. Jika salah satu konsentrasi zat ditambah, kesetimbangan bergeser dari arah yang ditambah

2. Jika salah satu konsentrasi zat dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah yang dikurangi

(23)

Pada suhu 4400C, kesetimbangan H2(g) + I2(g) 2HI(g) mengandung 0,044 mol H2, 0,044 mol I2, dan 0,310 mol HI dalam ruang 10,01. jika ditambah 0,2 mol HI, maka tentukan:

a. arah pergeseran kesetimbangan

b. komposisi kesetimbangan setelah pergeseran

Penyelesaian:

a. Arah pergeseran ke kiri, atau dari HI ke H2 dan I2

b. [H2] = [I2] = 0,044 mol/ 10L = 0,0044 M ; [HI] = 0,310/10 = 0,0310 M Kc = 𝐻𝐼 2

𝐻2 𝐼2 = 0,0310 2

0,0044 𝑥 0,0044 = 49,65  [HI] setelah ditambah = 0,0510 M Misalkan [HI] yang bergeser = xM, maka komposisi kesetimbangan setelah bergeser:

H2 + I2 2HI

x M

0,0044 + ½ x 0,0044 + ½ x 0,0510 -x

(24)

Lanjutan

49,5 = 0,0510 ;𝑥 2

0,044: 12 𝑥 2  x = 0,00433

Komposisi kesetimbangan setelah bergeser adalah:

[HI] = 0,0510 – 0,00433

= 0,04667 M

[H2] = [I2] = 0,0044 + 0,022165

= 0,006615 M Nilai Kc setelah pergeseran:

𝐾𝑐 = 0,04667 2

0,006615 2 = 49,65

(25)

Perubahan Suhu

• Jika system dalam kesetimbangan, kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm dan penurunan suhu meimbulkan pergeseran ke arah reaksi eksoterm

• bergantung pada nilai perubahan entalpi

• Hanya perubahan suhu yang dapat mengubah nilai konstanta kesetimbangan

(26)

Perubahan Tekanan atau Volume

• Bila tekanan kesetimbangan gas diperbesar, kesetimbangan bergeser ke arah molekul yang terkecil,dan sebaliknya, bila tekanan diperkecil, kesetimbangan bergeser ke arah molekul terbesar.

(27)

Pengaruh katalis

• Zat kimia yang mempercepat reaksi tetapi tidak bereaksi secara permanen.

• Hanya bias mempercepat satu macam reaksi, dan tidak dapat untuk yang lainnya.

• Jika ada katalis suatu reaksi bolak balik, maka yang dipercepat hanya salah satu arah reaksi saja.

Gambar

Grafik Kesetimbangan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pengiriman daya dengan pilihan yang lebih kritis dan efisien adalah dengan menempatkan lokasi pembangkit dekat Semenanjung Kutai Timur, sehingga sistem

YONRI SITUMORANG : Model Allometrik Biomassa dan Massa Karbon Bambu Belangke (Gigantochloa pruriens Widjaja.) di Hutan Rakyat Desa Sirpang Sigodang, Kecamatan Panei,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance terhadap return on investment dan return on equity pada perusahaan yang terdaftar di Indonesian

Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan, makan ia akan mudah menerima hal baru dan akan mudah menyesuaikan dengan hal baru tersebut. Responden yang

3.7.3 Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama termodinamika 3.7.4 Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume

Praktikum kali ini dibuat sediaan large volume parenteral atau infus dengan  bahan aktif Natrium Bikarbonat$ adar %at aktif 'ang digunakan 'aitu 1,3!$ -ediaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Tingkat Keamanan Susu UHT ( Ultra High Temperature ) Impor terhadap Mikroba Bacillus cereus , adalah karya sendiri dan belum

1) Bagi daerah yang sudah membentuk Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan : Kegiatan di daerah diawali dengan rapat persiapan di masing-masing lokasi yang