• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

CSG2F3

SISTEM LOGIKA DIGITAL

Disusun oleh:

Erwid M. Jadied

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA

UNIVERSITAS TELKOM

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Kode Mata Kuliah : CSG2F3

Nama Mata Kuliah : Sistem Logika Digital

Bandung, Januari 2015

Mengetahui Menyetujui

Kaprodi Teknik Informatika Ketua KK Telematika

Ir. MOCH. ARIF BIJAKSANA M.Tech, Ph.D. ANDRIAN RAKHMATSYAH S.T., M.T.

(3)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

A. PROFIL MATA KULIAH... 1

B. LEARNING OUTCOME ... 1

C. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... 2

* lihat penilaian dengan rubrik ... 5

D. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA ... 6

E. RANCANGAN TUGAS ... 9

F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK ... 10

G. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH ... 12

H. LAMPIRAN CONTOH TUGAS ... 12

(4)

1 A. PROFIL MATA KULIAH

Mata kuliah Sistem Logika Digital (CSG2F3) merupakan mata kuliah wajib tingkat 2 yang harus diambil oleh setiap mahasiswa program studi S1 Teknik Informatika dengan beban 3 sks. Pada mata kuliah Sistem dan Logika Digital, mahasiswa akan mempelajari konsep dasar sistem digital dan aplikasinya. Topik yang akan dipelajari adalah Aljabar Boolean, gerbang logika dasar, representasi bilangan dan rangkaian aritmatika, rangkaian kombinasional, rangkaian sekuensial dan pengenalan tools desain berbasis VHDL.

B. LEARNING OUTCOME

Pada akhir semester diharapkan mahasiswa:

1. Menguasai sistem bilangan biner.

2. Memahami aljabar Boolean.

3. Menguasai dasar teknik digital.

4. Memahami dan mendesain rangkaian kombinasional.

5. Memahami dan mendesain rangkaian sekuensial.

(5)

2 C. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk/ Metode/

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator)

Bobot Nilai

1

Mahasiswa memahami aturan dengan baik

Mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi

Perkenalan, aturan perkuliahan, penilaian, motivasi, ekpektasi mata

kuliah

Ceramah, Diskusi - -

2 Mahasiswa menguasai sistem bilangan biner

Konversi: biner, octal, hex, decimal Penjumlahan, pengurangan, perkalian,

pembagian

Ceramah, Latihan Observasi dosen 5%

3 Mahasiswa menguasai sistem bilangan biner

Bilangan negative Floating point

Ceramah, Latihan Observasi dosen 5%

4

Format bilangan (ASCII, BCD,dll) Big -little endian

Ceramah, Latihan Observasi dosen 5%

5 Mahasiswa memahami aljabar Boolean

Tabel kebenaran Hukum aljabar Expresi aljabar

Ceramah, Latihan Observasi dosen 5%

(6)

3 Komplement

6

Canonical

Maxterm, minterm Ceramah, Latihan Observasi dosen 5%

7 Mahasiswa memahami bilangan biner dan aljabar Boolean

Materi ajar 2-6

Assessment (Test tertulis)

Kebenaran proses

dan jawaban 25%*

8 Mahasiswa menguasai teknik digital Karnaugh Map 1 Ceramah, latihan Observasi dosen

7%

9 Karnaugh Map 2 Ceramah, latihan Observasi dosen

10 Rangkaian logika 1 Ceramah, latihan Observasi dosen

7%

11 Rangkaian logika 2 Ceramah, latihan Observasi dosen

12 Map Entered Variable 1 Ceramah, latihan Observasi dosen

7%

13 Map Entered Variable 2 Ceramah, latihan Observasi dosen

14 Quine Mccluskey Ceramah, latihan Observasi dosen 4%

UTS Mahasiswa mampu menguasai

teknik digital Materi 8-14 Assessment (Test

tertulis)

Kebenaran proses

dan jawaban 25%*

15 Mahasiswa mampu memahami

rangkaian kombinasional Full adder, Full subtractor, Presentasi

Kebenaran isi Teknik presentasi

5

(7)

4

16 Mux, Demux, Shifter Presentasi

Kebenaran isi Teknik presentasi

5

17 Decoder, Encoder, PLA Presentasi

Kebenaran isi Teknik presentasi

5

18 Mahasiswa mampu mendesain

rangkaian kombinasional Desain rangkaian, Block Studi kasus

Kebenaran isi Teknik presentasi

10

19 Materi 15-18 Take home test Kebenaran proses

dan jawaban 25%*

20 Mahasiswa mampu memahami

rangkaian sekuensial Mealy, Moore Ceramah, latihan Observasi dosen

21 Latch, Flip-flop Ceramah, latihan Observasi dosen 5%

22 State diagram, table transisi Ceramah, latihan Observasi dosen

23 Konversi rangkaian ke state diagram Ceramah, latihan Observasi dosen

6%

24 Konversi state diagram ke rangkaian Ceramah, latihan Observasi dosen

25 Mahasiswa mampu mendesain

rangkaian sekuensial Binary counter 1 Studi kasus Observasi dosen

7%

26 Binary counter 2 Studi kasus Observasi dosen

27 Sequence detector 1 Studi kasus Observasi dosen 7%

(8)

5

28 Sequence detector 2 Studi kasus Observasi dosen

29 Mahasiswa mampu mengetahui dan

mendesain rangkaian sekuensial Materi 20-28 Assessment (test tertulis)

Kebenaran proses

dan jawaban 25%*

* lihat penilaian dengan rubrik

(9)

6

D. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Ceramah dan Diskusi

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep Nama Strategi: Ceramah dan diskusi

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 1

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: Dosen menyampaikan materi, mahasiswa mendengarkan

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Menyampaikan materi

Mendengarkan materi

Memberikan pertanyaan, menjawab Menjawab pertanyaan, bertanya

Ceramah dan Latihan

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep dan mampu mengaplikasi konsep

Nama Strategi: Ceramah dan latihan

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,20,21,22,23,24 Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: Dosen menyampaikan materi, mahasiswa mengaplikasikan konsep

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Menyampaikan materi

Mendengarkan materi Memberikan soal-soal

Mengerjakan soal-soal secara berkelompok Membantu, memberi feedback, observasi

Menuliskan jawaban di depan kelas

Assessment

(10)

7

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep dan mampu mengaplikasi konsep

Nama Strategi: Assessment, UTS, UAS

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 7

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: Test tertulis

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan soal

Menjawab pertanyaan secara individu dan tertulis

Memeriksa dan memberikan feedback tertulis hasil pekerjaan mahasiswa

Presentasi

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep dan mampu menyampaikan ide

Nama Strategi: Presentasi

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 15,16,17

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: mahasiswa mempresentasikan topik tertentu RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan slide handout materi mentah seminggu sebelum pertemuan

Mahasiswa mengembangkan materi Mahasiswa melakukan presentasi Memberikan feedback, observasi

Studi kasus

(11)

8

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep dan mampu mendesain secara sederhana

Nama Strategi: Studi kasus

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 18,26,27,28

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: Mahasiswa menyelesaikan kasus sederhana RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Menyampaikan materi Membahas studi kasus

Mendengarkan materi Menyampaikan soal-soal studi kasus

Mengerjakan studi kasus secara berkelompok

Mempresentasikan hasil studi kasus Memberi feedback, observasi

Take Home Test

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mahasiswa memahami konsep dan mampu mendesain lebih komplek

Nama Strategi: Take home test

Minggu/Pertemuan Penggunaan Strategi (Metode): 19

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran: Mahasiswa menyelesaikan kasus komplek RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan permasalahan

Mengerjakan soal secara individu Memberikan feedback

(12)

9 E. RANCANGAN TUGAS

Kode mata Kuliah: CSG2F3

Nama Mata Kuliah: Sistem Logika Digital

Kemampuan Akhir yang Diharapkan: Mendesain rangkaian kombinasional dan sekuensial

Tugas: Presentasi Pertemuan ke: 15, 16, 17

1. Tujuan tugas:

Mahasiswa memahami konsep dan mampu menyampaikan ide 2. Uraian Tugas:

a. Obyek garapan: Mux, demux, decoder, encoder, shifter, dll b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

 Membuat ulang presentasi dari bahan yang diberikan

 Presentasi materi

c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan:

 Dikerjakan secara berkelompok maks 4 orang

 Setiap anggota harus mempunyai kontribusi masing-masing

 Bahan utama harus sesuai dengan materi yang diberikan, dipersilahkan untuk menambah asal tidak melenceng dari topik

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan:

 File presentasi ppt (maksimal 15 halaman)

 Presentasi maksimal 30 menit 3. Kriteria penilaian:

a. Kebenaran isi: 70%

b. Teknik presentasi: 30%

Tugas: Take Home Test Pertemuan ke: 19

1. Tujuan tugas:

Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus komplek kombinasional 2. Uraian Tugas:

a. Obyek garapan: rangkaian kombinasional b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

 Mahasiswa menganalisis soal-soal yang diberikan

 Mahasiswa menggambar solusi rangkaian dengan tool yang disediakan c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan:

 Dikerjakan secara individu

 Softcopy di kirim melalui email, hardcopy dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

 Dipersilahkan untuk menggunakan semua resource yang ada (google, teman, buku,dll)

 Boleh menggunakan tool apapun yang dianggap mudah

 Dianjurkan untuk belajar bersama tetapi tidak menanyakan jawaban

(13)

10

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan:

 Hardcopy analisis dan solusi

 Softcopy simulasi rangkaian 3. Kriteria penilaian:

a. Kebenaran jawaban: 40%

b. Kedalaman analisis: 40%

c. Hasil simulasi rangkaian: 20%

Tugas: Latihan

Pertemuan ke: 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,20,21,22,23,24 1. Tujuan tugas:

Mahasiswa memahami konsep dan mampu mengaplikasikan konsep 2. Uraian Tugas:

a. Obyek garapan: materi 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,20,21,22,23,24 b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

 Mengerjakan soal yang diberikan

c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan:

 Dikerjakan secara individu

 Boleh bertanya konsep/proses tetapi tidak boleh bertanya jawaban d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan:

 Jawaban ditulis dilembar kertas 3. Kriteria penilaian:

a. Kebenaran jawaban: 50%

b. Kebenaran proses: 50%

Tugas: Studi Kasus

Pertemuan ke: 2,3,4,5,6,8,9,10,11,12,13,14,20,21,22,23,24 1. Tujuan tugas:

Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus sederhana 2. Uraian Tugas:

a. Obyek garapan: materi 18, 25, 26, 27, 28 b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

 Mengerjakan soal yang diberikan

 Menampilkan solusi di depan kelas

c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan:

 Dikerjakan secara kelompok

 Tahap pengerjaan harus ditulis dengan jelas d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan:

 Jawaban ditulis dilembar kertas dan dipresentasikan menggunakan papan tulis 3. Kriteria penilaian:

a. Kebenaran jawaban: 50%

b. Kebenaran proses: 50%

F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK

Terdapat 2 jenis penilaian untuk mata kuliah ini: hardskill (kompetensi SLD) dan softskill. SLD menggunakan kompetensi dalam bobot penilaian. Nilai untuk setiap kompetensi adalah rata- rata dari penilaian hardskill dan softskill.

(14)

11 Hardskill

Setiap nomor diberi skor 0-4 dengan ketentuan sebagai berikut:

Angka

(Skor) Deskripsi perilaku (Indikator)

4 Menguasai konsep, jawaban benar sempurna 3 Menguasai konsep, jawaban salah sedikit

2 Hanya mengerti konsep sebagian

1 Salah mengerti konsep, jawaban benar proses salah

0 Tidak mengerti

Observasi dosen/ Softskill Angka

(Skor) Deskripsi perilaku (Indikator)

4 Berpartisipasi dan jawaban benar

3 Berpartisipasi tetapi asal

2 Kurang berpartisipasi

1 Tidak berpartisipasi (minimal tidak ribut)

0 Tidak hadir, ribut sendiri

Contoh:

Pada kompetensi Karnaugh Map, mahasiswa A memperoleh skor 3 untuk hardskill (mahasiswa mampu mengerjakan assessment tetapi ada kesalahan menghitung). Sedangkan softskill memperoleh nilai 1 (jarang berpartisipasi, kurang bekerja sama). Maka skor untuk kompetensi Karnaugh map adalah: (3+1)/2 * 7 = 14

(15)

12 G. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH

Penentuan Nilai akhir menggunakan standar Telkom University:

Nilai Akhir (NA) Nilai Mata Kuliah

80 < NA A

70 < NA ≤ 80 AB 65 < NA ≤ 70 B 60 < NA ≤ 65 BC 50 < NA ≤ 60 C 40 < NA ≤ 50 D

NA < 40 E

H. LAMPIRAN CONTOH TUGAS

Take home test

Desain vending machine dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Menerima pecahan uang Rp. 1000 dan Rp.500

b. Mengeluarkan barang jika user memasukkan uang Rp. 3500 atau lebih. Jika uang user lebih maka lampu kembalian akan menyala (tidak perlu menghitung jumlah uang kembaliannya).

Barang direpresentasikan dengan 1 bit output. 0 jika barang tidak ada, 1 jika ada barang.

Kembalian direpresentasikan dengan 1 bit output. 0 jika tidak ada kembalian, 1 jika ada kembalian.

User memasukkan banyaknya uang ke slot masing-masing pecahan. Batasan input: pada slot pecahan Rp.500 jumlah maksimal yang dapat dimasukkan adalah Rp. 3500 dan pada slot pecahan Rp.1000 jumlah maksimal yang dapat dimasukkan adalah Rp. 3000. Mesin akan mengeluarkan barang (lampu menyala) jika total uang sama atau lebih dari Rp. 3500. JIka terdapat kembalian maka lampu kembalian akan menyala.

Diperbolehkan menggunakan rangkaian apapun! (Mux, decoder, shifter, multiplier, comparator, coder, adder, subtraktor, dll)

Gambar

Tabel kebenaran  Hukum aljabar  Expresi aljabar

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan Dividen merupakan laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun yang dimana akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan

This action opens the standard Format Cells dialog box, where you can use the options on its six tabs (Number, Alignment, Font, Border, Fill, and Protection) to select all

Dalam struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil bagian

Terdapat tiga cara yang diakibatkan oleh kadar garam yang tinggi, yaitu garam dapat mendesak pengaruh osmotik untuk mencegah tanman dalam pengambilan air dari tanah, ion

Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan serta pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kota Kotamobagu selama tahun 2019, pada masing-masing

Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), hasil Sensus Penduduk 2010 kabupaten Kuantan Singingi provinsi Riau, yakni rata-rata jumlah Anak

Reklame adalah benda, alat atau perbuatan, yang menurut bentuk susunan dan corak ragamnya dengan maksud untuk mencari keuntungan dipergunakan untuk memperkenalkan,

Adanya kecakapan yang dimiliki manajer akan semakin memperbesar peluang tersebut karena manajer yang cakap memiliki tingkat intelegensia, pendidikan serta pengalaman yang