DISHUBKOMINFO
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PERHUBUNGAN KABUAPTEN MAROS
Kompleks Terminal Marusu Kode Pos : 90511
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS NOMOR : 550/ /I/DISHUB/2021
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS
TAHUN 2016 – 2021
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS
Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, serta dalam rangka pengukuran dan peningkatan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU);
b. Bahwa RPJMD Kabupaten Maros telah mengalami perubahan sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016-2021, yang diikuti dengan perubahan Rencana Strategis beserta Indikator Kinerja Utama (IKU) pada setiap perangkat daerah;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maros tentang Perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
b. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 Nomor 7);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros Tahun 2016-2021;
g. Peraturan Bupati Maros Nomor 88 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Maros.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2016-2021
KESATU : Menetapkan Perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas PerhubunganKabupaten Maros Tahun 2016-2021;
KEDUA : Perubahan Indikator Kinerja utama (IKU) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan;
KETIGA : Perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dalam penyusunan dokumen :
1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT);
2. Rencana Kerja (Renja);
3. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK);
4. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ;
5. Serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana kerja (Renja);
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Maros
Pada Tanggal, 14 Januari 2021 Plt. Kepala Dinas
Drs.H.A. FAISAL Pangkat : Pembina Tk. I NIP. 19631117 199303 1 008 Tembusan :
1. Bupati Maros 2. Wakil Bupati Maros
3. Sekretaris Daerah Kabupaten Maros
4. Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Maros 5. Inspektur Kabupaten Maros
6. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Maros
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PERHUBUNGAN KAB. MAROS
RENSTRA TARGET
Tujuan Sasaran Indikator 1 2 3 4 5
Meningkatkan Kualitas pembangunan perhubungan
Meningkatnya konstribusi sektor perhubungan terhadap PAD
Persentase retribusi perhubungan
terhadap PAD 0,91 0,33 0,28 0,20 0,08
Meningkatnya kualitas
pelayanan transportasi yang nyaman
indeks kepuasan masyarakat dalam bertransportasi(IKM)
- - - B B
Meningkatnya manajemen
rekayasa lalu lintas angkutan jalan
Persentase jaringan jalan yang sesuai
RTRW 100 100 100 100 100
Menurunya kadar polutan
kendaraan bermotor
Rasio ketaatan pengujian standar emisi kendaraan bermotor
0,767 0,746 0,628 0,570 0,21
Menurunnya kasus
kecelakaan lalu lintas
Indeks fatalitas
19,06 16,84 11,16 10,14 9,13
Meningkatnya kelaikan sarana transportasi
Persentase kendaraan umum/barang laik jalan di kabupaten
58.45 56.84 55.43 55,43 55,43
LAMPIRAN I:
FORMULASI PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS
TAHUN 2016 – 2021
No SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN
PENJELASAN
KETERANGAN /KRITERIA
ALASAN FORMULASI /CARA
PENGUKURAN
SUMBER DATA
1
Meningkatnya kontribusi sektor perhubungan terhadap PAD
Persentase Retribusi Perhubungan Terhadap PAD
Persen
Perlunya kontribusi sector transportasi untuk mendukung/menguatkan kapasitas fiskal daerah melalui pendapatan asli daerah
ℎ ℎ
. 100
Dishub Maros (UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor)
Retribusi yang ditarik atas
penggunaan layanan dinas perhubungan
2 Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi yang nyaman
Indek Kepuasan Masyarakat Dalam
Bertransportasi Nilai IKM
Perlunya ukuran keberhasilan dari sudut pandang pengguna layanan (masyarakat) guna mendapatkan penilaian secara objektif
Penilaian dilakukan dengan survey atau penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Metode Survey yang digunakan untuk menunjang proses pengumpulan dan analisis data sosial besifat terstruktur dan mendetail. Kuisioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik. Karena itu, penggunaan teknik sampling yang benar sangat menentukan kualitas hasil survei. Data dalam survei ini diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan.
Sumber data ini adalah responden atau subjek penelitian hasil pengisian kuesioner.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif terhadap 9 unsur pelayanan yang telah ditetapkan, dan ditanyakan kepada masyarakat melalui survei dengan menggunakan kuesioner, baik secara online maupun offline.
Responden dalam survei ini adalah para pengguna layanan Dinas Perhubungan, baik perorangan maupun organisasi yang pernah menggunakan layanan pada satuan/unit kerja di lingkungan Dinas Perhubungan, yaitu :
- Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Darat;
- Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Sungai, Penyeberangan, laut dan Udara;
- Seksi Keselamatan Transportasi
- Seksi Angkutan Jalan dan Perkeretaapian;
Hasil Survey Menjadi ukuran capaian kepuasan masyarakat atas pelayanan dinas
perhubungan
- Seksi Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas;
- Seksi Terminal dan Parkir.
- Seksi Angkutan Laut, Sungai dan Penerbangan;
- Seksi Keselamatan Pelayaran Laut dan Sungai;
- Seksi Dermaga dan Penyeberangan.
Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 14 Tahun 2017, responden dipilih secara acak, ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah masing masing unit pelayanan satuan/unit kerja.
Pengambilan data dilakukan dalam wilayah Kabupaten Maros pada bulan Januari sampai dengan Desember.
Data kondisi pelayanan publik yang meliputi 9 indikator sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14/2017. Indikator diturunkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya?
b. Bagaimana pemahaman Saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan di unit ini?
c. Bagaimana pendapat Saudara tentang kecepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayan?
d. Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajiban biaya/tarif dalam pelayanan?
e. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standard pelayanan dengan hasil yang diberikan?
f. Bagaimana pendapat Saudara tentang kompetensi/kemampuan petugas dalam pelayanan?
g. Bagaimana pendapat Saudara tentang perilaku petugas dalam pelayanan?
h. Bagaimana pendapat Saudara tentang kualitas sarana dan prasarana pelayanan?
i. Bagaimana pendapat Saudara tentang penanganan pengaduan pengguna layanan?
Seluruh indikator diukur dengan skala ordinal. Tingkat pengukuran pada kinerja pelayanan saat ini adalah :
Nilai Persepsi
Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Satuan/Unit
Pelayanan
1 1,00–2,5996 25,00-64,99 D Tidak Baik
2 2,60-3,064 65,00-76,60 C Kurang Baik
3 3,0644-3,532 76,61-88,30 B Baik
4 3,5324-4,00 88,31-100,00 A Sangat Baik
Mengingat skala pengukuran pada seluruh indikator adalah skala ordinal, maka persepsi masyarakat dilihat berdasarkan frekuensi terbanyak.
3
Meningkatnya manajemen rekayasa lalu lintas angkutan
Persentase jaringan jalan yang sesuai RTRW
Persen
Pentingnya untuk memastikan rekomendasi RTRW diimplementasikan
Jumlah jaringan jalan yang sesuai RTRW x 100 Jumlah jaringan jalan
Bidang Sarpras Dishub
Jumlah jaringan jalan kabupaten
jalan dalam perekayasaan jaringan jalan
Maros
4
Menurunya kadar polutan kendaraan bermotor
Rasio ketaatan pengujian standar emisi kendaraan bermotor
Rasio
Untuk mengendalikan tingkat polutan secara berkesinambungan yang berasal dari kendaraan bermotor
Jumlah kendaraan yang lulus uji emisi Jumlah kendaraan
UPTD PKB Samsat
Jumlah kendaraan yang lulus uji emisi
5 Menurunnya kasus kecelakaan lalu lintas
Indeks Nilai Indeks
Ekspektasi layanan urusan perhubungan yang mampu untuk mengukur dan mengurangi jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas
ℎ
ℎ 100
Dishub Maros, Bidang Perhubungan Darat (diolah dari Polres Maros)
Jumlah/kuantit as kecelakaan yang
mengakibatka n korban jiwa menurun menjadi salah satu standar capaian dinas perhubungan
6 Meningkatnya kelaikan sarana transportasi
Persentase kendaraan umum/barang laik jalan di kabupaten
Persen
Perlunya penelusuran terhadap jumlah kendaraan yang layak jalan sehingga menunjang kenyamanan transportasi
Jumlah kendaraan umum/barang laik jalan x 100 Jumlah kendaraan
UPTD PKB Dishub &
Samsat Kab.
Maros
Jumlah kendaraan yang lulus uji KIR
Ditetapkan di Maros
Pada Tanggal, 14 Januari 2021
Plt. Kepala Dinas,
Drs.H. A. FAISAL Pangkat : Pembina Tk. I NIP. 19631117 199303 1 008