Standar 802.11
NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP
1 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Topik
Pendahuluan
Spektrum Frekuensi Standard
2 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Definisi
Latar Belakang Karakteristik Working Group Aliansi Wifi
3 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Definisi
802.11 merupakan standard yang dikhususkan untuk teknologi WLAN
Standard adalah set aturan yang harus diikuti & menjadi panduan Manufaktur dalam membuat sebuah perangkat wireless agar kompatibel dengan regulasi di setiap Negara
Dibuat dan dikelola oleh komite Standard IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang berkantor pusat di New York Amerika
IEEE adalah asosiasi Profesional di bidang teknologi dengan 400.000 anggota yang tersebar di 160 Negara
IEEE membentuk grup yang terdiri dari tim ahli dalam merumuskan standar 802.11 pada tahun 1990 dan menetapkan standar final pertama kali tahun 1997
4 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Definisi (Cont 1)
Standard yang dikeluarkan oleh IEEE khususnya 802.11 mengatur Spektrum Frekuensi dan Teknis teknologi WLAN
Selanjutnya Setiap negara memiliki badan regulasi yang mengatur Power Output & Manajemen Spektrum frekuensi, misal FCC di Amerika, ETSI di Eropa dan POSTEL/DEPKOMINFO di Indonesia
Untuk memastikan interoperabilitas perangkat & sertifikasi dihandle oleh Wifi Aliansi yang merupakan Badan Organisasi non Profit Global
5 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Latar Belakang
Spektrum Frekuensi memiliki Range yang cukup luas mulai dari 300 KHz s/d 300 GHz
Dengan menerapkan standar yang bersifat Global penggunaan Frekuensi lebih teratur dan tidak saling tumpang tindih
Medium Udara sangat luas dan tidak terbatas oleh karena itu dilakukan manajemen spectrum frekuensi, baik alokasi kanal & Power output
Mencegah Interferensi antar perangkat dengan frekuensi yang sama
6 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Karakteristik
Digunakan untuk area kecil dengan cakupan area terbatas WLAN dan WMANmisal Kantor, Kampus, antar Gedung
Mendukung Kecepatan data / bandwidth tinggi
Menggunakan spectrum Un-Licensed / ISM Bands maupun Licensed
Perangkat relative murah
Instalasi mudah
7 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Pendahuluan
Working Group
8 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Ref : www.Wikipedia.com
Pendahuluan
Working Group (Cont 1)
9 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Ref : www.Wikipedia.com
Pendahuluan
Aliansi
Wifi
Standar 802.11 mengacu pada istilah popular teknologi wireless yaitu Wifi
Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity
Nama Wifi diperkenalkan oleh aliansi Wi-Fi yang merupakan Organisasi Global non profit
Aliansi wifi Melakukan sertifikasi untuk perangkat wireless yang diproduksi oleh manufaktur / brand yang berbeda dapat saling berkomunikasi (interoperability)
10 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
Frekuensi ISM Klasifikasi
Pembagian Kanal Data Rate
11 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
Frekuensi ISM
Tahun 1995 – FCC ( Federal Communications Commission) mengalokasikan beberapa bands (pita/jalur) frekuensi yang dapat digunakan tanpa lisensi (unlicensed)
Tahun 1999 – Standar 802.11a dan b sudah ditetapkan dengan dukungan bandwidth maksimum 11 Mbps menggunakan Frekuensi 5GHz & 2,4 GHz
Frekuensi ISM sendiri merupakan unlicensed Frekuensi yang masuk kedalam kategori Industrial, Scientific and Medical (ISM)
Range ISM Frequency : 900 MHz, 2,4 GHz dan 5 GHz
12 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
Frekuensi ISM - (Cont 1)
13 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
Klasifikasi 802.11
14 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
Klasifikasi 802.11 (Cont 2)
15 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
OSI Layer
16 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Spektrum Frekuensi
OSI Layer – (Cont-2)
WLAN beroperasi pada lapisan 1 & 2 OSI
Untuk data link layer yang berperan penting dalam proses transmisi data adalah MAC Address
Sub layer MAC memiliki peran untuk akses medium, pengalamatan, pembangkitan frame, dan mengecek deretan frame untuk konfigurasi pembagian media fisik
Standar IEEE 802.11 menggunakan CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) pada MAC
Physical layer berfungsi untuk menjaga transmisi data yang dilakukan pada kanal komunikasi
Layer ini merupakan interface antara media wireless dengan MAC layer.
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 17
Spektrum Frekuensi
OSI Layer – (Cont-3)
Physical Layer (PHY) dibagi menjadi 5 subbagian sbb :
Frequency hopping spread spectrum, digunakan pada standard 802.11 legacy tahun 1997 maks throughput hanya 2 Mbps, bekerja pada frek 2,4GHz
Direct sequence spread spectrum (DSSS), bekerja pada frek 2,4GHz dengan membagi Frekeunsi menjadi beberapa kanal dengan lebar 5 MHz, diterapkan pada standar 802.11b dengan bandwidth max 11 Mbps
Infrared, Merupakan teknologi wireless menggunakan media sinar/cahaya dgn jangkauan max 20m
Orthogonal Frequency Dvision Multiplexing, mendukung WLAN untuk dapat mencapai data rate 6 Mbps, 9 Mbps, 12 Mbps, 18 Mbps, 24 Mbps, 36 Mbps, 48 Mbps, dan 54 Mbps,digunakan pada standar IEEE 802.11a/g/n 5 GHz
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 18
Spektrum Frekuensi
OSI Layer – (Cont-4)
High Rate Direct Sequence Spread Spectrum (HR/DSSS), merupakan peningkatan system DSSS yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk mendukung data rate 5,5 Mbps dan 11 Mbps,
digunakan pada standar 802.11b/g
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 19
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz
20 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Ref : http://en.wikipedia.org/wiki/File:2.4_GHz_Wi-Fi_channels_(802.11b,g_WLAN).svg
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz (Cont-2)
802.11b/g/n menggunakan 2,4 GHz atau memiliki range mulai dari 2,4 GHz – 2,5 GHz
Frekuensi 2,4 GHz tersebut dibagi menjadi 13 kanal saluran transmisi mulai dari kanal pertama 2,412 Ghz s/d Kanal terakhir 2,472 GHz
Kanal ke-14 sebelumnya digunakan di Jepang tetapi sudah tidak terpakai lagi
Setiap kanal memiliki lebar kanal 22 Mhz
Spasi / Jarak antar kanal 5 Mhz
Kanal 1,6 dan 11 disebut 3 kanal yang tidak saling overlapping, dan cocok untuk digunakan di perangkat AP yang saling berdekatan
Sama dengan konsep TV UHF dalam range frekuensi tertentu dibagi lagi sesuai alokasi untuk setiap stasiun TV
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 21
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz (Cont-3)
Study Case : Pada saat kita akan setup dua buah AP, ternyata disekitar kita sudah ada AP milik orang lain. Sebelum menentukan channel yang akan kita gunakan di AP kita, cari tahu channel yang digunakan oleh AP tetangga
Dari hasil scan channel milik tetangga, diketahui menggunakan channel nomor 2, maka sebaiknya dua buah AP kita set di channel berapa?
TIPS : Gunakan Aturan +5 atau -5
Contoh Rekomendasi Tool Scanner seperti inSSIDer
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 22
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz (Cont-4)
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 23
RSSI – Received Signal Strength Indicator
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz (Cont-5)
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 24
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 2,4 GHz (Cont-4)
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 25
Spektrum Frekuensi
Pembagian Kanal – 5 GHz
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 26
Spektrum Frekuensi
Data Rate
27 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Data Rate vs Distance
Spektrum Frekuensi
Data Rate (Cont -2 )
Faktor yang mempengaruhi Data Rate :
Increased Distance – Semakin Jauh dari Pusat sebuah Access Point Kekuatan Sinyal menurun, sama seperti cahaya semakin luas ruangan membutuhkan lampu dengan daya yang besar
Obstacles – Sinyal hilang atau melemah akibat banyaknya penghalang (tembok, kaca, air, Pohon dsb)
Interference – Interferensi dengan perangkat lain dengan frekuensi yang sama, misal Standar 802.11b/g menggunakan 2,4 GHz sama dengan Bluetooth, Cordless Phone & Microwave oven
Noise – Gangguan sinyal akibat terlalu banyak overlapping antar perangkat Wifi ang berdekatan
28 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11 legacy Standard 802.11a
Standard 802.11b Standard 802.11g Standard 802.11n Standard 802.11ac
29 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11 legacy
Standard WLAN pertama kali yang dikembangkan tahun 1997
Hanya mendukung bitrate maksimum 2 Mbps
Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz
Rentan interferensi
Menggunakan metode transmisi DSSS & FHSS
Jarak maksimum s/d 50m
30 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11a
Diperkenalkan tahun 1999
Unlicensed Frequency / ISM Bands 5 GHz
Lebih aman dari interferensi
Kecepatan maksimum s/d 54 Mbps
Menggunakan metode transmisi OFDM (OrthogonalFrequencyDivisionMultiplexing)
Jarak maksimum s/d 50m
31 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11a (Cont 1)
Frekuensi 5 GHz oleh FCC (badan regulasi Amerika sejenis POSTEL) membagi 5GHz menjadi 4 segmen frekuensi Unlicensed National Information Infrastructure (U-NII) dan sudah diterapkan secara Global
32 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11a (Cont 2) - Sample BWA - Radio Motorola PTP (Point to Point)
33 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11b
Diperkenalkan tahun 1999 bersamaan dengan 802.11a
Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz
Rentan interferensi dengan perangkat lain (Oven Microwave, Cordless Phone dan Bluetooth)
Kecepatan maksimum 11 Mbps
Metode Transmisi DSSS (Direct Spread Spectrum)
Jarak maksium s/d 100m
34 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11g
Diperkenalkan tahun 2003
Mendukung Dual band Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz & 5 GHz
Kecepatan maksimum 54 Mbps
35 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11n
Peningkatan dari standar a/b/g
Mendukung Dual band Unlicensed Frequency / ISM Bands 2,4 GHz & 5 GHz
Adaptasi Teknologi Multi Antena (MIMO)
MIMO = Multiple antena Tx dan Rx = Bandwidth lebih besar
Jarak maksimum s/d 300m
Kecepatan maksimum s/d 600 Mbps (menggunakan MIMO)
Lebar bandwidth perkanal 40 MHz
Mendukung 4 transmitter & 4 receiver channel 4x4 atau 1x2,2x2,3x3
36 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11n
37 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
MIMO Quantenna 4x4
Max Throughput 600Mbps
Tx & Rx Antena Terintegrasi dalam 1 antena
Source : http://electronicdesign.com/communications/what-s-difference-between-80211n-and-80211ac
Standard
Standard 802.11n – MIMO 3X3
38 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
MIMO Quantenna 3x3
Max Throughput 300Mbps TX & RX antena terpisah
Source : http://www.motorola.com
Standard
Standard 802.11ac
Merupakan Standar jaringan wireless generasi baru yang dikembangkan oleh IEEE
Disebut juga Wifi Generasi ke-5
Finalisasi standar sudah selesai akhir 2012
Menggunakan frekuensi ISM 5 GHz
Lebar Bandwidth per-kanal semakin lebar 80 & 160 MHz
Dukungan aliran (stream) spasial mencapai 8 stream
Mendukung MIMO 8 x 8
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 39
Standard
Standard 802.11ac – Video Sample
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 40
Standard
Standard 802.11ac – Video Sample 2
NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY 41
Standard & Spektrum
Standard 802.11ac - Klasifikasi
42 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Standard 802.11ac – Beamforming / Directional Antena
43 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Source : http://www.netgear.com/landing/80211ac/
Standard
Standard 802.11ac – Bitrate
44 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Source : http://www.netgear.com/landing/80211ac/
Standard
Sample – 802.11ac – sample Handset
45 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Sample – 802.11ac – sample Handset
46 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standard
Sample – 802.11ac – Sample Access Point Router
47 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
48 NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP – COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY