• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

21

PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan alternatif terdiri dari empat bagian, yaitu analisis sistem berjalan, evaluasi alternatif, analisis resiko, dan perancangan.

3.1 Analisis Sistem Berjalan

Merupakan tahapan untuk menentukan alternatif lain dari aplikasi yang sebelumnya ada agar bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak pengguna. Maka dari itu diperlukan analisa sistem berjalan dan alternatif yang akan digunakan. Sebelum menentukan alternatif lain, diperlukan analisis sistem dari aplikasi yang sudah ada agar dapat menentukan alternatif lainnya. Berikut ini diagram alir dari aplikasi yang sebelumnya pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien

(2)

Gambar 3.2 Diagram Alir Aplikasi pada server

Dari aplikasi sebelumnya kekurangan dari sistem aplikasi sebelumnya yaitu ponsel yang tidak memiliki GPS, tidak bisa memanfaatkan aplikasi Jafaik. Sedangkan kelebihan dari sistem tersebut yaitu dengan menggunakan ponsel yang memiliki GPS,tingkat akurasi untuk mencari lokasi semakin akurat. Dengan melihat hasil analisa pada aplikasi sebelumnya,maka diperoleh beberapa alternatif sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi yang sebelumnya yaitu menggunakan pencarian lokasi teater secara manual dan pencarian lokasi dengan Cell ID.

Untuk pencarian lokasi teater secara manual dengan menambahkan wilayah yang berada di area tertentu seperti wilayah jakarta pusat ada teater daerah megaria, senen dan lainnya. Sedangkan untuk pencarian lokasi dengan Cell ID dengan melakukan pencarian posisi pengguna ponsel melalui sinyal dari BTS yang berada disekitar lokasi pengguna ponsel.

(3)

3.2 Evaluasi Alternatif

Pada tahap ini dilakukan evaluasi atas usulan alternatif yang ada karena untuk menganalisa kemungkinan resiko yang terjadi ketika menambahkan usulan ini pada aplikasi yang sudah ada. Evaluasi ini terdiri dari analisis terhadap usulan dan analisis resiko.

Cell ID merupakan sistem untuk menentukan posisi dari ponsel pengguna berdasarkan lokasi BTS didekatnya. Lokasi dapat terjadi baik melalui multilateral sinyal radio antara beberapa menara radio jaringan dan telepon. Untuk menemukan ponsel menggunakan sinyal radio multilaterasi, harus memancarkan sinyal setidaknya roaming untuk menghubungi menara BTS di dekatnya tetapi proses ini tidak memerlukan panggilan aktif.

Untuk memperoleh Cell ID, setiap pengguna ponsel tidak perlu menggunakan suatu aplikasi khusus untuk menjalankannya karena Cell ID tersebut secara otomatis akan di terima oleh ponsel ketika ponsel tersebut dapat menerima sinyal di suatu lokasi. Akan tetapi,pengguna ponsel tidak mengetahui cara untuk membaca Cell ID pada saat itu sehingga membutuhkan aplikasi tambahan untuk membaca Cell ID. Cell ID terdapat pada ponsel yang tidak memiliki GPS atau yang memiliki GPS, hanya saja untuk membaca sebuah Cell ID pada setiap ponsel akan berbeda dari mulai merk ponsel, tipe ponsel dan penyedia layanan. Berikut ini cara membaca Cell ID pada ponsel merk Sony Ericsson pada gambar 3.3, Samsung pada gambar 3.4, dan BlackBerry pada gambar 3.5

Gambar 3.3 Cell ID pada Sony Ericsson

Gambar 3.4 Cell ID pada Samsung

(4)

Gambar 3.5 Cell ID pada BlackBerry

Dari contoh Gambar 3.5 diatas, menunjukan bahwa untuk membaca atau memperoleh Cell ID, MCC, MNC tidak sama pada semua merk ponsel, bahkan pada 1 merk ponsel bisa memiliki perbedaan untuk membaca Cell ID. Hal yang mempengaruhi perbedaan pada setiap ponsel adalah perangkat lunak yang dimiliki pada setiap merk ponsel berbeda dan setiap merk ponsel memiliki perangkat keras yang tidak sama sehingga aka nada perbedaan dalam penulisan kode untuk membaca Cell ID.

Untuk mengetahui keberadaan lokasi Cell ID, agar bisa memiliki kemampuan seperti GPS yang mampu mengetahui posisi pengguna ponsel, diperlukan sebuah API untuk melakukan pencarian. Dengan menghubungkan Cell ID terhadap API yang dimiliki oleh sebuah organisasi yaitu OpenCellID, maka akan diperoleh keberadaan lokasi pengguna ponsel. Jadi ketika ponsel dapat membaca Cell ID,maka aplikasi akan melakukan unggah data ke API yang dimiliki OpenCellID untuk menyimpan data Cell ID yang kemudian diolah dan akan menghasilkan keluaran yang dapat mengetahui keberadaan ponsel.

OpenCellID itu sendiri merupakan sebuah organisasi yang didirikan untuk memberikan informasi tentang Cell ID diseluruh dunia. OpenCellID sesuai namanya yaitu organisasi yang bersifat terbuka mengenai informasi yang mereka miliki. Setiap orang bisa menambahkan tempat dan lokasi Cell ID yang mereka dapat,kemudian data tersebut dapat langsung di unggah ke situs OpenCellID.org dengan menggunakan API yang sudah tersedia tetapi mereka harus melakukan registrasi pendaftaran agar memperoleh kata kunci untuk mengunggah data Cell ID tersebut.

OpenCellID juga menyediakan API untuk dapat mengetahui lokasi Cell ID yang kemudian bisa dibagikan kepada orang yang ingin memperoleh data dari Cell ID tersebut. Hasil dari basis data yang telah OpenCellID kumpulkan dari setiap orang

(5)

yang telah mengunggah data memiliki keluaran berupa format XML sehingga sangat membantu untuk server yang membutuhkan Cell ID sebagai penentu lokasi ponsel dengan melakukan koneksi ke API yang telah disediakan dan melakukan pemotongan data dari yang didapat yang kemudian diambil bagian data yang hanya diperlukan untuk keperluan dari server tersebut. OpenCellID juga menyediakan sebuah halaman untuk dapat mengetahui lokasi Cell ID yang telah diunggah diseluruh dunia sehingga setiap orang dapat mengetahui wilayah yang sudah terdapat Cell ID di suatu Negara tertentu, isi pada halaman tersebut bisa di lihat dari mulai koordinat latitude, longitude, MNC, MCC, LAC, Cell ID, Negara sampai perusahaan penyedia layanan operator di Negara lokasi sebuah Cell ID diunggah pada saat itu.

3.3 Analisi Resiko

Analisis sistem merupakan tahapan yang paling awal dalam pembuatan sebuah perangkat lunak. Pada tahap ini penulis menganalisa resiko. Analisa dilakukan terhadap usulan alternatif yang menunjukan pada masalah, sehingga dapat diketahui resiko pada sistem yang akan di buat.

Resiko yang mungkin bisa terjadi jika menambahkan alternatif seperti yang telah disebutkan pada aplikasi Jafaik, akan membuat memori pada ponsel membutuhkan ruang yang sedikit lebih besar dari yang sebelumnya. Sehingga bisa mempengaruhi kinerja pada ponsel tetapi tidak tmembuat ponsel menjadi lebih lambat dalam menjalankan aplikasi lain dan dalam proses pencarian Cell ID pengguna ponsel menjadi kurang akurat dikarenakan jangkauan dari 1 buah BTS bisa mencapai radius 2 sampai 20 km dan kurang efektif jika digunakan pada daerah pedesaan.

3.4 Perancangan

Pada saat kita ingin mencari tahu tentang rekomendasi film terbaik dari seluruh film yang tayang di bioskop, mungkin kita akan memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk mendapatkan informasinya. Beberapa cara yang sering kita lakukan

(6)

untuk mengetahui rekomendasi maupun referensi tentang film yang tayang di bioskop, yang pertama adalah kita sering bertanya kepada teman, sahabat, kerabat atau dari orang lain yang sudah pernah menonton film tersebut, namun setiap orang memiliki pendapat yang berbeda untuk keseluruhan film. Yang kedua adalah dengan cara melakukan pencarian dari situs penyedia layanan peringkat film seperti imdb.com dan rottentomatoes.com atau dengan melihat langsung ke situs bioskop yang tersedia seperti www.21cineplex.com dan www.blitzmegaplex.com namun itu memerlukan waktu yang tidak efisien. Cara yang ketiga adalah menggunaka sebuah aplikasi yang dapat mencakup secara keseluruhan tentang film tersebut secara cepat dan mudah.

Dari ketiga cara yang disebutkan, cara yang ketiga merupakan cara yang efisien dan efektif untuk mendapatkan sebuah rekomendasi maupun referensi dari sebuah film yang tayang di bioskop. Karena dengan sebuah aplikasi, dapat mencakup secara keseluruhan yang dibutuhkan pengguna untuk mengetahui informasi tentang film yang tayang di bioskop secara efisien dan efektif.

3.4.1 Perancangan Proses

Modul aplikasi Jafaik dirancang dan dibuat dengan menggunakan NetBeans sebagai aplikasi client, sedangkan untuk aplikasi server menggunakan bahasa pemrograman web berbasis server yang terintegrasi dengan basis data.

Perancangan sistem merupakan tahap awal dari sebuah perancangan perangkat lunak. Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.

Perancangan sistem meliputi diagram alir program, diagram blok sistem, diagram konteks, dan cara kerja sistem. Diagram alir program merupakan sebuah diagram yang menggambarkan suatu urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

Berikut ini adalah diagram alir konsep program Gambar 3.6.

(7)

Gambar 3.6 Diagram Alir Konsep Secara Global

Penjelasan dari Gambar 3.6 di atas yaitu pada saat pengguna ponsel ingin mengetahui informasi mengenai jadwal film terbaik, maka pengguna dapat mengklik widget Jafaik, kemudian pengguna menunggu beberapa saat. Pada saat yang bersamaan, sistem akan secara langsung mengaktifkan GPS untuk mendapatkan koordinat lokasi pengguna dalam mengakses Jafaik, dan jika ponsel yang digunakan memiliki GPS maka sistem akan langsung mengakses ke server untuk menampilkan jadwal film terbaik yang ditampilkan melalui browser pada ponsel, tetapi jika ponsel pengguna tidak memiliki GPS maka sistem akan melakukan pencarian lokasi pengguna menggunakan Cell ID yang di terima dari sinyal BTS terdekat, yang kemudian akan di dapat variabel angka menunjukan lokasi BTS tersebut selanjutnya

(8)

Cell ID yang diterima oleh ponsel pengguna akan langsung dikirim oleh sistem menuju ke server yang kemudian Cell ID diterima dan di olah oleh server dengan melakukan proses mengunggah data Cell ID tersebut dengan API yang disediakan oleh organisasi OpenCellID yang akan ditambahkan ke basis data organisasi OpenCellID yang sudah ada, kemudian data tersebut akan dikirim kembali ke server Jafaik yang sudah berisi informasi lokasi ponsel pengguna yang selanjutnya di olah kembali oleh server Jafaik untuk menentukan bioskop yang terdekat dari lokasi pengguna yang kemudian akan di tampilkan di browser ponsel pengguna untuk memperoleh informasi jadwal film terbaik.

3.4.2 Proses Aplikasi Klien

Perancangan proses menjelaskan masukan dan keluaran dari proses yang terjadi di dalam aplikasi klien Jafaik. Perancangan proses digambarkan dalam bentuk diagram alir. Pada aplikasi klien teradapat proses untuk penerimaan Cell ID yang didapat dari BTS disekitar lokasi yang digunakan untuk mendapatkan lokasi pengguna untuk mendapatkan informasi jadwal film terbaik yang didapat dari server Jafaik.

Pada penjelasan proses pertama di aplikasi klien Jafaik yaitu dengan melakukan klik pada widget Jafaik yang kemudian akan melakukan proses penerimaan dan pengiriman Cell ID dilakukan secara otomatis oleh sistem setelah pengguna mengklik widget Jafaik pada ponsel. Pada saat itu widget Jafaik akan menerima koordinat lokasi Cell ID dari BTS terdekat berupa angka decimal yang langsung dikirim melalui sinyal GSM yang selalu didapatkan pada setiap ponsel kemudian mengirimkan koordinat Cell ID tersebut ke aplikasi server Jafaik melalui URL. Selanjutnya angka Cell ID tersebut akan di olah oleh server untuk dijadikan suatu penentu lokasi dari pengguna ponsel yang nantinya akan dimunculkan jadwal film terbaik dari sekitar lokasi pengguna mengaksesnya. Berikut proses aplikasi pada Gambar 3.7.

(9)

Gambar 3.7 Proses aplikasi pada klien

3.5 Diagram Blok Sistem

Diagram blok sistem menggambarkan setiap blok atau bagian dari sistem aplikasi. Modul aplikasi ini dirancang dan dibuat untuk dijalankan secara online dan realtime. Sistem ini terbagi menjadi 2 blok, yaitu blok pengguna dan blok sistem aplikasi. Kedua blok ini akan terpisah secara langsung tetapi akan terhubung ke dalam suatu jaringan yang terkoneksi Internet.

Gambar 3.8 Diagram Blok Sistem Blok Pengguna

Ponsel

Blok Sistem Aplikasi

Front-End Aplikasi

Menerima

Cell ID Database

Cron Job

(10)

Gambar 3.8 terdiri dari 2 blok terpisah dan terhubung dengan koneksi Internet. Dari Gambar 3.8 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Blok pengguna

Blok pengguna merupakan bagian dari sistem yang melakukan seluruh aktifitas, dalam hal ini adalah pengguna yang menggunakan aplikasi Jafaik.

2. Blok Sistem Aplikasi

Blok Sistem Aplikasi merupakan bagian yang paling utama dari aplikasi ini, yang di dalamnya terdapat beberapa bagian yaitu :

a. Aplikasi front-end

Pada modul sub aplikasi front-end terdapat antar muka sistem untuk pengguna. Antar muka ini berbasiskan perangkat bergerak web dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dapat menerima lokasi Cell ID pengguna.

b. Basis Data

Basis data menggunakan MySQL sebagai platform perangkat lunaknya merupakan tempat untuk menyimpan seluruh informasi sistem, mulai dari informasi detail bioskop, detail film, jadwal penayangan, sampai dengan peringkat film yang sudah ada pada server.

c. Daemon

Daemon merupakan tool yang akan menjalankan script PHP yang telah di tentukan, dalam hal ini adalah menjalankan script PHP untuk mendapatkan data-data dari situs www.21cineplex.com dan www.blitzmegaplex.com untuk detil film dan detil teater, sedangkan untuk melihat peringkat film didapat dari dari www.imdb.com ataupun www.rottentomatoes.com.

3.5.1 Cara Kerja Sistem

Aplikasi jafaik terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian client dan bagian server.

Cara kerja pada bagian client secara umum seperti pada Gambar 3.9.

(11)

Gambar 3.9 Cara Kerja Sistem

Aplikasi klien akan mengambil lokasi Cell ID pada ponsel pengguna, yang kemudian dikirimkan Cell ID tersebut ke aplikasi server, kemudian server akan menerima Cell ID yang akan diolah dan digunakan untuk mencari dan mengetahui bioskop – bioskop yang terdekat dari lokasi pengguna. Pada bagian aplikasi server akan memperbaharui data – data yang dibutuhkan dan yang tersedia di server secara otomatis. Data tersebut terdiri dari jadwal film, sinopsis film, detail bioskop yang diperoleh dari www.21cineplex.com dan www.blitzmegalplex.com serta www.imdb.com dan www.rottentomatoes.com. Dari data-data tersebut kemudian aplikasi ini akan melakukan proses sehingga akan menghasilkan daftar rekomendasi jadwal film bioskop terbaik berdasarkan posisi pengguna, jam tayang, peringkat film dan harga tiket.

Menerima Cell ID dari BTS

Mengakses m.jafaik.com

(12)

3.5.2 Perancangan Layout

Layout merupakan desain tampilan situs web yang akan dibuat. Layout web aplikasi ini ditunjukan dalam Gambar 3.10

Gambar 3.10 Desain Layout aplikasi pengguna

Desain layout aplikasi yang akan dibuat untuk front-end. Adapun pembagian areanya sebagai berikut:

1. Header Area

Bagian ini merupakan tempat untuk menampilkan logo, waktu keterangan aplikasi.

2. Content Area

Bagian ini merupakan tempat untuk menampilkan isi dari aplikasi sesuai dengan menu yang terpilih, namun ketika pertama kali di akses bagian ini akan

menampilkan daftar rekomendasi jadwal film.

3. Footer Area

Bagian ini merupakan tempat untuk menampilkan tulisan hak cipta dan informasi pembuat.

Header

content

footer

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien
Gambar 3.2 Diagram Alir Aplikasi pada server
Gambar 3.3 Cell ID pada Sony Ericsson
Gambar 3.6 Diagram Alir Konsep Secara Global
+4

Referensi

Dokumen terkait

X : Treatment model problem solving Pada tahap uji coba ini dilakukan 3 kali pertemuan di dalam kelas untuk memperoleh data mengenai ketuntasan belajar siswa

keseluruhan dan untuh maka teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah in-depth interview. Sedangkan untuk menghindari kehilangan data karena faktor kekakuan

Rancangan layar ini dibuat sebagai layar beranda pada admin dimana di layar ini ada terdapat pilihan menu yang di fasilitasi untuk admin dapat melihat segala

Idealnya antibiotika yang dipilih untuk pengobatan ISK harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut : dapat diabsorpsi dengan baik, ditoleransi oleh pasien, dapat mencapai kadar

Waspadai Jantung Koroner, Stroke Meninggal Mendadak Atasi dengan Pola Hidup Sehat. Jakarta : Pustaka

Tersangka Wahyudi,23, yang sempat sembunyi selama 6 hari di rumah sau- dara di Karawang, Jawa Barat, terpaksa dibedil kakinya karena mencoba kabur saat mencari barang bukti

Dari hasil penelitian disimpulkan disimpulkan bahwa pola peresepan dan rasionalitas pengobatan bagi pasien DM tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak sudah

Bagian yang sudah diterjemahkan terdiri dari bab Bab I dan 10 Sub-Bab II, sedangkan Tugas Akhir ini akan diterjemahkan 2 sub-bab IV tentang sifat seseorang