• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI KINETIK GAS (II) Dr. Ifa Puspasari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TEORI KINETIK GAS (II) Dr. Ifa Puspasari"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI KINETIK GAS (II)

Dr. Ifa Puspasari

(2)

a)

Gas terdiri atas partikel-

partikel yang sangat

kecil yang disebut

molekul, massa dan

besarnya sama untuk

tiap-tiap jenis gas.

(3)

b)

Molekul-molekul ini selalu bergerak ke

segala arah dan selalu bertumbukan dengan molekul-molekul yang lain serta dengan

dinding bejana.

(4)

c)

Tumbukan molekul

dengan dinding ini yang

menyebabkan terjadinya

tekanan pada dinding,

yaitu gaya per satuan

luas.

(5)

d)

Karena tekanan gas tidak tergantung waktu pada tekanan dan

temperatur tertentu, maka pada tumbukan tidak ada tenaga yang hilang atau tumbukan bersifat elastis

sempurna.

(6)

e)

Pada tekanan yang relatif rendah, jarak

antara molekul-molekul jauh lebih besar

daripada diameter

molekul-molekul sendiri,

hingga gaya tarik antara

molekul dapat diabaikan.

(7)

f)

Karena molekul-molekul sangat kecil

dibandingkan dengan jarak antara molekul- molekul, maka volume molekul-molekul ini

dapat diabaikan dan molekul-molekul

dianggap sebagai titik-

titik bermassa.

(8)

g)

Temperatur absolut

berbanding lurus dengan tenaga kinetik rata-rata dari semua molekul

dalam sistem.

(9)

Tekanan Gas berdasarkan Teori Kinetik

Asumsi:

Wadah yang mengandung gas berbentuk kubus.

Semua tumbukan diabaikan.

x, µy, µz)

x y

z

(-µx, µy, µz)

(10)

𝐹∆𝑡 = ∆𝑝 = 2𝑚𝜇

𝑥

Δ𝑡 = 2𝐿

𝜇

𝑥

𝐹 = 2𝑚𝜇

𝑥

2𝐿 𝜇

𝑥

= 𝑚𝜇

𝑥2

𝐿

Untuk N molekul:

𝐹 = 𝑚𝑁𝜇

𝑥2

𝐿

(11)

𝐹 = 𝑚𝑁𝜇

𝑥2

𝐿

𝜇

2

= 𝜇

𝑥2

+ 𝜇

𝑦2

+ 𝜇

𝑧2

= 3𝜇

𝑥2

𝑃 = 𝐹

𝐴 = 𝑚𝑁𝜇

2

3𝐿𝐴 = 𝑚𝑁𝜇

2

3𝑉 𝑃 = 1

3

𝑚𝑁𝜇

2

𝑉

µx = kecepatan akar rata-rata kuadrat

𝑃 = 1 3

𝑛𝑀𝜇

2

𝑉

(12)

Temperatur berdasarkan Teori Kinetik

𝑃 = 1 3

𝑚𝑁𝜇

2

𝑉 𝑃𝑉 = 2

3 𝑁 1

2 𝑚𝜇

2

𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

𝑇 = 2 3

𝑁 𝑛𝑅

1

2 𝑚𝜇

2

= 2 3

1 𝑘

𝐵

1

2 𝑚𝜇

2

(13)

Energi Kinetik Gas

Energi kinetik rata-rata dari suatu molekul berbanding lurus dengan temperatur absolut gas.

𝐸

𝑘,

rata−rata = 1

2 𝑚𝜇

2

= 3

2 𝑘

𝐵

𝑇 𝐸

𝑘,

total =

3

2 𝑁𝑘

𝐵

𝑇 = 3

2 𝑛𝑁

𝐴

𝑘

𝐵

𝑇 𝐸

𝑘,

total =

3

2 𝑛𝑅𝑇

(14)

Kecepatan Molekul Gas

𝜇

2

= 3𝑅𝑇 𝑀

atau

𝜇 = 3𝑅𝑇 𝑀 𝑃 = 1

3

𝑛𝑀𝜇

2

𝑉 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

𝑛𝑀𝜇

2

3 = 𝑛𝑅𝑇

(15)

Distribusi Kecepatan Maxwell

α v

µ α

v µ

a : kecepatan paling mungkin v : kecepatan rata-rata

µ : kecepatan akar rata-rata kuadrat 𝛼 ∶ 𝑣 ∶ 𝜇 = 1 ∶ 1,128 ∶ 1,224

(16)

Jalan Bebas Rata-rata

Diasumsikan bahwa molekul berbentuk bola dengan diameter d.

Dalam waktu t, molekul bergerak dengan jarak vt.

(17)

Jalan Bebas Rata-rata

Jika nv adalah jumlah molekul per unit volume, maka jumlah molekul dalam silinder tersebut adalah πd2vtnv.

Molekul dengan diameter ekuivalen 2d bertumbukan dengan setiap molekul di dalam silinder dalam waktu t.

Maka, jumlah tumbukan dalam waktu t adalah sama dengan jumlah molekul dalam silinder tersebut.

Jalan bebas rata-rata l sama dengan jarak rata-rata vt yang ditempuh dalam waktu t dibagi dengan jumlah tumbukan yang terjadi.

𝑙 = 𝑣 𝑡

𝜋𝑑

2

𝑣 𝑡 𝑛

𝑣

= 1

𝜋𝑑

2

𝑛

𝑣

(18)

Jalan Bebas Rata-rata dan Frekuensi Tumbukan

Pada analisis tadi, diasumsikan bahwa molekul dalam silinder tidak bergerak.

Tetapi pada kenyataannya, molekul lain mengalami pergerakan. Maka,

kecepatan rata-rata yang digunakan adalah kecepatan relatif rata-rata yang besarnya adalah 2𝑣 .

Jumlah tumbukan per unit waktu atau frekuensi tumbukan:

𝑙 = 𝑅𝑇

2𝜋𝑑

2

𝑁

𝐴

𝑃

𝑙 = 1

2𝜋𝑑

2

𝑛

𝑣

𝑛𝑣 = 𝑛𝑁𝐴

𝑉 = 𝑛𝑁𝐴 𝑛𝑅𝑇

𝑃

= 𝑁𝐴𝑃 𝑅𝑇

𝑓 = 2𝜋𝑑

2

𝑣 𝑛

𝑣

(19)

Ekuipartisi Energi – Derajat Kebebasan

Derajat kebebasan: perpindahan yang bebas dan/atau rotasi yang menentukan orientasi pada suatu bagian atau sistem.

Jenis-jenis derajat kebebasan:

1. Derajat kebebasan translasi

2. Derajat kebebasan rotasi

3. Derajat kebebasan vibrasi

(20)

Derajat Kebebasan Translasi

Translasi: perpindahan suatu benda secara keseluruhan dari satu titik ke titik yang lain.

Contoh:

Molekul gas monoatomik yaitu beratom tunggal hanya mempunyai derajat kebebasan translasi.

Setiap derajat kebebasan translasi memberikan

kontribusi suatu hubungan yang mengandung kuadrat dari variabel pergerakan, yaitu kecepatan.

Dalam kesetimbangan termal, rata-rata dari setiap komponen tersebut adalah

𝐸𝑡=1

2𝑚𝑣𝑥2 1

2𝑘𝐵𝑇 Untuk 3 dimensi = 3

2𝑘𝐵𝑇

Molekul yang bebas bergerak di dalam ruang → 3 koordinat → 3 derajat kebebasan Molekul yang bebas bergerak di dalam bidang → 2 koordinat → 2 derajat kebebasan Molekul yang bebas bergerak di dalam garis → 1 koordinat → 1 derajat kebebasan

(21)

Derajat Kebebasan Rotasi

Rotasi bebas yang menentukan orientasi pada suatu bagian atau sistem.

Molekul diatomik atau beratom dua di samping derajat kebebasan translasi, juga mempunyai derajat kebebasan rotasi.

Setiap derajat kebebasan rotasi memberikan kontribusi suatu hubungan pada energi yang mengandung kuadrat dari variabel pergerakan rotasi, yaitu kecepatan sudut.

𝐸𝑟=1

2𝐼𝑦𝜔2

(22)

Derajat Kebebasan Vibrasi

Beberapa molekul mempunyai mode getaran, yaitu atom-atomnya berosilasi sepanjang sumbu antar-atom seperti sebuah osilator satu dimensi.

Korelasi dalam energi vibrasi mengandung kuadrat dari variable pergerakan vibrasi.

𝐸𝑣=1

2𝑚 𝑑𝑦

𝑑𝑡

2 + 1

2𝑘𝑦2

Energi kinetik Energi potensial

konstanta osilasi

(23)

Teori Ekuipartisi Energi

Dalam keadaan kesetimbangan termal, energi total akan terdistribusikan secara merata ke semua bentuk-bentuk energi yang berbeda, dimana setiap bentuk energi mempunyai energi rata-rata sebesar (1/2)kBT.

Dengan kata lain, dalam keadaan kesetimbangan, energi total akan terdistribusikan secara merata ke setiap derajat kebebasan.

Tiap derajat kebebasan dalam molekul gas memberikan kontribusi energi pada gas sebesar (1/2)kBT.

• Setiap derajat kebebasan tranlasi → (1/2)kBT

• Setiap derajat kebebasan rotasi → (1/2)kBT

• Setiap derajat kebebasan vibrasi → (2).(1/2)kBT = kBT

(24)

Kapasitas Panas Spesifik

Gas Monoatomik

Gas monoatomik → 3 derajat kebebasan (translasi)

Setiap derajat kebebasan → 1

2𝑘𝐵𝑇

3 derajat kebebasan = 3

2𝑘𝐵𝑇

Jadi total energi internal untuk 1 mol gas, 𝑈 = 3

2𝑘𝐵𝑇 × 𝑁𝐴

𝑈 = 3 2𝑅𝑇 𝐶𝑣 = 𝑑𝑈

𝑑𝑇 = 3 2𝑅 𝐶𝑝 − 𝐶𝑣 = 𝑅

𝐶𝑝 = 𝑅 + 𝐶𝑣 = 𝑅 + 3

2𝑅 = 5

2𝑅 𝛾 = 𝐶𝑝 𝐶𝑣 =

5 2𝑅 3 2𝑅

= 5

3 = 1,67

(25)

Kapasitas Panas Spesifik

Gas Diatomik (rigid)

Gas diatomik → 5 derajat kebebasan (3 translasi + 2 rotasi)

Setiap derajat kebebasan → 1

2𝑘𝐵𝑇

5 derajat kebebasan = 5

2𝑘𝐵𝑇

Jadi total energi internal untuk 1 mol gas, 𝑈 = 5

2𝑘𝐵𝑇 × 𝑁𝐴

𝑈 = 5 2𝑅𝑇 𝐶𝑣 = 𝑑𝑈

𝑑𝑇 = 5 2𝑅 𝐶𝑝 − 𝐶𝑣 = 𝑅

𝐶𝑝 = 𝑅 + 𝐶𝑣 = 𝑅 + 5

2𝑅 = 7 2𝑅

𝛾 = 𝐶𝑝 𝐶𝑣 =

7 2𝑅 5 2𝑅

= 7

5 = 1,4

(26)

Konsep Teori Kinetik

(27)

Contoh Soal

1.

Berapakah energi kinetik dari 1 mol gas nitrogen pada suhu 300 K?

2.

Hitunglah kecepatan akar rata-rata kuadrat dari H

2

, He, N

2

, O

2

dan CO

2

pada 310 K.

3.

Kecepatan paling mungkin dari CH4 (M=16) pada suhu tertentu adalah 411 m/s. Berapakah kecepatan paling mungkin dari He (M=4) pada suhu yang sama?

4.

Berapakah jalan bebas rata-rata dari molekul-molekul oksigen pada suhu T = 300 K dan tekanan P = 1 atm?

Diasumsikan bahwa diameter molekul = 290 pm dan gas ideal.

5.

Jika kecepatan rata-rata molekul oksigen adalah 450 m/s,

berapakah interval waktu rata-rata Δt di antara tumbukan-

tumbukan berurutan? Berapakah frekuensi tumbukannya?

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dengan hipotesis “Terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek dan kepercayaan konsumen secara simultan terhadap loyalitas konsumen Go-Jek studi

Assegaff (1983 : 5) mengemukakan : “berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian perhatian pembaca “ sedangkan menurut Charnley berita adalah

Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terjadi perubahan senyawa dari (FeO)OH menjadi Fe 2 O 3 , Fe 3 O 4 , dan FeNi pada sampel setelah proses reduksi

67 HAIRUN NISA SDN 2 KARANGBAWANG 68 PRISLIANA DEVI SD NEGERI KARANGTALUN 02 69 Fery Dwiyanti SD PLUS AL-IRSYAD 02 70 IKA OKTAVIA ERWANTI SN SD NEGERI KARANGTALUN 01 71 NINA

(2014) menambahkan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai tujuannya dengan fokus pada aktivitas peserta didik yang

Beberapa artikel berikut dan sebelumnya adalah tips dan ide-ide yang saya rangkum dari berbagai sumber buku-buku self-help, para motivator, dan pengalaman saya sendiri, yang

menunjukkan adanya perbedaan bermakna terhadap kadar sulfametoksazol dalam darah yang ditunjukkan dengan AUC pada pemberian pagi dan malam hari yaitu lebih kecil pada pagi

Respon umum / menyeluruh, non spesifik apa pun jenis stresor nya.. mengaktifkan sistem saraf simpatis. Mengeluarkan CRH untuk merangsang sekresi ACTH dan kortisol, dan