• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LogoGRAM

(2)

Elemen Dasar

SPESIFIKASI UKURAN

Tinggi X merupakan ukuran tinggi logo huruf (logotype).

Seluruh proporsi berpatokan pada nilai tersebut

1.0 x

2.75 x 1.4 x

4.25 x

KONFIGURASI VERTIKAL

3.4 x

15.2 x

1.0 x

KONFIGURASI HORIZONTAL LOGO PERBANAS INSTITUTE adalah simbol utama dalam identitas visual dan harus digunakan menyertai materi publikasi seperti brosur, kartu nama, surat- menyurat, situs web dan sebagian besar materi cetak lainnya.

Elemen Dasar

SPESIFIKASI UKURAN

Tinggi X merupakan ukuran tinggi logo huruf (logotype).

Seluruh proporsi berpatokan pada nilai tersebut

1.0 x

2.75 x 1.4 x

4.25 x

KONFIGURASI VERTIKAL

3.4 x

15.2 x

1.0 x

KONFIGURASI HORIZONTAL LOGO PERBANAS INSTITUTE adalah simbol utama dalam identitas visual dan harus digunakan menyertai materi publikasi seperti brosur, kartu nama, surat- menyurat, situs web dan sebagian besar materi cetak lainnya.

(3)

Elemen Dasar

SPESIFIKASI GRID

(4)

STANDAR UKURAN Logo

UKURAN Logo

Salah satu cara untuk menjaga citra yang konsisten adalah dengan menerapkan Logo pada ukuran yang sesuai. Untuk itu, dibuatlah formula dasar penerapan Logo. Berikut ini adalah panduan dasar ukuran d i s e s u a i k a n l u a s b i d a n g y a n g t e r s e d i a .

UKURAN MINIMAL ABSOLUT

Untuk menjamin keterbacaan Logo, diberlakukan t i n g g i m i n i m a l a b s o l u t s e b a g a i b e r i k u t : Konfigurasi Vertikal 20 milimeter

Konfigurasi Horizontal 10 milimeter

UKURAN BIDANG A3

Ukuran Logo pada sebuah bidang harus proporsional.

Jika bidang yang tersedia adalah A3 (297 mm x 420 mm), maka ukuran tinggi ideal yang dianjurkan adalah sebagai berikut :

Konfigurasi Vertikal 40 milimeter Konfigurasi Horizontal 20 milimeter

PERBANDINGAN UMUM

Ukuran Logo yang dianjurkan pada dasarnya adalah:

Konfigurasi Vertikal 1 : 10 (terhadap tinggi) Konfigurasi Horizontal 1 : 2 (terhadap lebar)

Lebih kecil dari ukuran tersebut diperkenankan asal keseimbangan total dalam layout sudah tercapai, dan tidak lebih kecil daripada ukuran minimum absolut.

Ukuran Minimal Absolut

20 mm 10 mm

40 mm

20 mm

Ukuran pada Bidang A3

Perbanas Institute Jl. Perbanas Karet Kuningan, Setiabudi Jakarta 12940 www.perbanasinstitute.ac.id P: 62 21 5252533

62 21 5222501-04 F: 62 21 5228460

(5)

APLIKASI WARNA

WARNA DASAR Logo

Logo berwarna sangat tepat ditempatkan diatas warna dasar putih.

Apabila warna dasar yang digunakan adalah warna logo Hijau Utama, maka warna elemen lambang dan tipelogo menjadi Hitam.

Apabila warna dasar yang digunakan adalah warna logo lainnya, maka warna elemen lambang dan tipelogo menjadi Putih.

(6)

APLIKASI WARNA

WARNA DASAR Logo

Logo berwarna dapat ditempaktan pada warna dasar Hitam antar 80%-100%, dibawah 80% warna untuk logo huruh digunakan adalah warna Putih.

Logo berwarna dapat digunakan pada warna dasar selain warna logo, warna logo huruf menyesuaikan tingkat kontras warna dasar.

(7)

WARNA TUNGGAL DAN KEBALIKANNYA (REVERSE)

Apabila Logo tidak bisa dicetak dengan warna yang telah ditentukan karena keterbatasan teknis atau biaya, maka Logo dapat dicetak hitam diatas putih, atau putih diatas hitam.

APLIKASI WARNA TUNGGAL

(8)

PENERAPAN LOGO YANG TIDAK DIBENARKAN

Untuk membangun citra Perbanas Institute yang efektif, Logo harus diterapkan secara konsisten. Ini adalah prinsip yang harus dipahami untuk menghindarkan adanya kesalahan pada setiap penerapan Logo. Berlaku untuk Konfigurasi Vertikal dan Konfigurasi Horizontal.

WARNA YANG TIDAK DIBENARKAN

1. Tidak dibenarkan menampilkan Logo dalam satu warna utama Hijau atau Biru, kecuali dalam tampilan negatif / reverse (seperti contoh pada halaman Aplikasi Warna).

2. Tidak dibenarkan menampilkan Logo diatas latar belakang ruwet / bercorak., karena dapat mengganggu keterbacaan Logo.

3. Tidak dibenarkan mengubah tata letak Logo.

Elemen Logo harus berdiri secara horizontal.

(9)

PENERAPAN LOGO YANG TIDAK DIBENARKAN

1. Tidak dibenarkan mengubah arah Lambang.

Dalam keadaan ataupun situasi yang bagaimanapun, jangan mengubah arah Lambang

2. Tidak dibenarkan mengubah jarak elemen Logo.

Jangan mengubah jarak elemen Logo. Logo harus direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

3. Tidak dibenarkan mengganti bentuk Huruf Logo.

TipeLogo tidak boleh diganti dengan bentuk huruf apapun termasuk ARIAL. Logo harus direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

4 . Ti d a k d i b e n a r k a n m e n a m b a h k a n e l e m e n . Jangan merancang ulang, menambahkan atau mengurangi elemen-elemen Logo dengan cara apapun. Logo harus direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

Logo - Penerapan yang tidak dibenarkan

Untuk membangun citra Perusahaan yang efektif melalui program Identitas Perusahaan. Logo harus diterapkan secara konsisten dan benar.

Ini adalah prinsip yang harus dipahami, untuk menghindarkan adanya kesalahan dalam setiap penerapan Logo.

1. Jangan menambah elemen desain ke dalam Logo.

2. Jangan mereproduksi Logo di atas latar belakang yang ruwet.

3. Jangan memindahkan letak elemen Logo , mengubah

p e r b a n d i n g a n u k u r a n e l e m e n a t a u m e r u b a h p r o p o r s i n y a . 4. Jangan menggambar atau menyusun ulang Logo dengan cara apapun.

Logo harus selalu direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

PERBANAS

INSTITUTE

(10)

5. Tidak dibenarkan mengubah bentuk Lambang.

Jangan mencoba menggambar Lambang. Seluruh elemen Logo harus direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

6. Tidak dibenarkan-latar belakang yang ruwet.

Logo tidak boleh direproduksi diatas latar belakang pola-pola grafis yang kuat atau yang ruwet.

7 . T i d a k d i b e n a r k a n - m e n d i s t o r s i k a n L o g o . Jangan membuat modifikasi Logo dengan cara apapun. Logo harus direproduksi dari lembaran Material Reproduksi.

8. Tidak dibenarkan-menambahkan garis disekeliling Logo. Jangan membatasi Logo dengan elemen grafis/garis- garis. Ini mengurangi bentuk Logo dan penampilannya.

9 . T i d a k d i b e n a r k a n - m e n g u b a h l e ta k L o g o . Tidak satupun elemen Logo boleh diubah-ubah letaknya.

E l e m e n L o g o h a r u s b e r d i r i s e c a r a h o r i z o n ta l .

10. Tidak dibenarkan-mengubah perbandingan ukuran elemen.

Jangan mengubah proporsi elemen Logo satu sama lainnya.

Logo harus direproduksi dari lembaran Materi Reproduksi.

(11)

11. Tidak dibenarkan - Lambang dibawah/disamping TipeLogo. Jangan mengubah posisi atau susunan Logo.

Logo harus tampil dalam salah satu konfigurasi yang ditetapkan.

12. Tidak dibenarkan - Logo, Nama Resmi & Slogan dalam satu konfigurasi. Jangan menyusun Logo, Nama Resmi, dan Slogan dalam satu kelompok, sehingga menjadi satu konfigurasi.

13. Tidak dibenarkan - Menampilkan Logo dalam garis bentuk (outline). Logo tidak boleh tampil dalam garis bentuk (outline). Logo harus tampil dalam bentuk penuh seperti yang t e r d a p a t p a d a l e m b a r a n M a t e r i a l R e p r o d u k s i .

14. Tidak dibenarkan - versi Negatif (reverse) sebagian elemen Logo. Jangan menampilkan sebagian elemen Logo dalam versi kebalikan (reverse). Logo harus tampil dalam versi positif seluruhnya atau negatif seluruhnya seperti yang ditetapkan.

15. Tidak dibenarkan - Menambahkan kata pada Logo.

Menggunakan Logo sebagai bagian dari kalimat judul/tema peristiwa mengurangi efektifitas. Penampilan tersendiri Logo adalah untuk menampilkan identitas perusahaan dengan impak visual yang maksimum.

13. Tidak dibenarkan - Memotong Logo dengan Bidang Elemen Desain. Tidak satupun elemen-elemen Logo boleh dipotong dengan bidang-bidang warna atau bidang-bidang grafis lain.

SLOGAN SLOGAN SLOGAN

SLOGAN SLOGAN SLOGAN

(12)

MATERI KOMUNIKASI PEMASARAN/PERIKLANAN & PUBLIKASI

Aplikasi Logo dalam Publikasi Lini Bawah : Poster

Ilustrasi pada halaman ini menunjukkan letak unsur- unsur Desain dan Tata Huruf pada Poster.

Poster dapat digunakan institusi sebagai media promosi, baik untuk suatu acara tertentu atau untuk penerimaan mahasiswa baru.

Huruf yang digunakan untuk judul pada poster harus dipilih dari keluarga huruf yang sama. Warna institusi boleh dipakai. Disamping itu juga boleh digunakan ukuran lain yang disesuaikan dengan warna-warna yang sudah ditentukan. Untuk Logo brand institusi, juga dapat digunakan sebagai unsur desain.

(13)

MATERI KOMUNIKASI PEMASARAN/PERIKLANAN & PUBLIKASI

Aplikasi Logo dalam Publikasi Lini Bawah : Brosur Sekolah

Di samping ini adalah desain-desain yang disarankan untuk Brosur yang digunakan.

Huruf yang digunakan untuk judul pada sampul depan dan huruf untuk naskah didalam brosur harus dipilih dari keluarga huruf yang sama. Apabila digunakan huruf institusi Meta maka judul brosur harus menggunakan huruf MetaCaps. Judul dapat ditempatkan agak kekiri atau ketengah. Warna institusi boleh dipakai. Disamping itu juga boleh digunakan ukuran lain yang disesuaikan dengan warna-warna yang sudah ditentukan.

(14)

MATERI KOMUNIKASI PEMASARAN/PERIKLANAN & PUBLIKASI

Aplikasi Logo dalam

Media Luar Ruang : Spanduk

Ilustrasi pada halaman ini menunjukkan tata letak unsur-unsur Desain dan Tata Huruf pada Spanduk.

Ukuran Spanduk dapat berfungsi sebagai media informasi di luar (out door) areal institusi, seperti di jalan raya.

Ukuran minimal spanduk 90 cm x 180cm.

Gambar

Ilustrasi pada halaman ini menunjukkan letak unsur- unsur-unsur Desain dan Tata Huruf pada Poster.
Ilustrasi pada halaman ini menunjukkan tata letak unsur-unsur Desain dan Tata Huruf pada Spanduk.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam pengabdian ini meliputi pengatasan masalah: Sistem administrasi dan pengelolaan keuangan yang masih sangat

Sedangkan prosedur penelitiannya yaitu : pertama sekali Bapak/Ibu yang telah diduga (didiagnosa) dengan Hepatitis B Kronik, akan kami lakukan pemeriksaan darah, akan diambil

Ada beberapa cara ekstraksi minyak nabati yang berasal dari ganggang mikro menurut Oilgae (2006), diantaranya adalah 1) Pengepresan (Expeller/Press) yaitu penggunaan alat

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu.Faktor-faktor internal ini meliputi 2

Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih dikenal dengan E-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik

Menurut Stigler dan Hiebert (1999), LS umumnya mengikuti 8 langkah utama, yaitu: 1) mendefinisikan permasalahan, hal ini dapat berlaku secara umum, misalnya

PengaruhPenggunaan Denture Cleanser terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik.. Long-term efficacy of denture cleansers in

Bayu Inti Megah Abadi meliputi prosedur pemesanan barang, persetujuan kredit, pengiriman barang, penagihan, pencatatan akuntansi dengan melibatkan bagian