• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Grafis untuk Mengedukasi Baby Blues Syndrome Bagi Ibu Muda di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Grafis untuk Mengedukasi Baby Blues Syndrome Bagi Ibu Muda di Kota Bandung."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi

ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENGEDUKASI BABY BLUES SYNDROME BAGI IBU MUDA DI KOTA BANDUNG

Oleh

Shelviana NRP 1364056

Baby Blues Syndrome merupakan masalah psikologis yang terjadi pada ibu muda saat

masa kehamilan atau setelah melahirkan. Masalah Baby Blues Syndrome ini seringkali kurang mendapat perhatian dari penderita dan lingkungan sekitarnya karena kurangnya pengetahuan ibu tentang hal tersebut. Padahal Baby Blues Syndrome tersebut dapat berdampak serius bagi ibu dan anaknya, seperti memengaruhi ASI hingga dapat membahayakan nyawa sang anak.

Untuk itu perlu dibuat perancangan media grafis yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian masyarakat khususnya target yaitu ibu muda akan pentingnya mengetahui dan mengenal Baby Blues Syndrome. Perancangan media grafis utama yang digunakan adalah buku digital dan media pendukung seperti poster,

website dan tote bag. Media perancangan ini dibuat sesuai dengan kebutuhan target

(2)

Universitas Kristen Maranatha vii

ABSTRACT

DESIGNING THE MEDIA GRAPHICS TO EDUCATE BABY BLUES SYNDROME FOR YOUNG MOTHER IN BANDUNG CITY

By

Shelviana NRP 1364056

Baby Blues Syndrome is a psychologycal problem wich happens to young mothers on first until third semester of her pregnancy or after their baby birth. Often parents, especially young mother does not have proper knowledge, awareness and experience with this syndrome. While, Baby Blues Syndrome has a serious impact for both mother and her baby such as influenced her breast milk and put baby’s life in danger.

By doing so, it is needed to create graphic design media as a proper information to young mother about the imprtance of this syndrome. The main graphic design media is using digital book and there are supporting media, like posters, website and tote bag. And this graphic design was made suitable for target audiences. So, the design can be effectively delivered, interesting and can be properly conveyed its purpose. Keywords: Baby Blues Syndrome, Pregnancy, E-book

(3)
(4)

Universitas Kristen Maranatha ix

3.1.3.1 Wawancara dengan Dosen Psikologi Universitas Kristen Maranatha ... 27

3.1.3.2 Wawancara dengan Dokter Obgyn Rumah Sakit Immanuel ... 27

3.1.3.3 Wawancara dengan sepuluh responden ... 28

3.1.4 Kuesioner ... 28

3.1.5 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 42

3.1.5.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning ... 42

3.1.5.2 Analisis SWOT perancangan Buku Digital ... 43

(5)

Universitas Kristen Maranatha x

BAB 1V : PEMECAHAN MASALAH ... 45

4.1 Konsep Komunikasi ... 45

4.2 Konsep Kreatif ... 45

4.3 Konsep Media ... 47

4.3.1 Logo ... 47

4.3.2 Poster ... 48

4.3.3 Website ... 48

4.4.4 Buku Digital ... 48

4.4 Hasil Karya ... 48

4.4.1 Logo ... 48

4.4.2 Poster Cetak (Attention) ... 59

4.4.3 Poster Digital Online (Interest) ... 52

4.4.4 Website (Search) ... 53

4.4.5 Buku Digital (Search) ... 54

4.4.6 Tahap Action ... 57

4.4.7 Tahap Share ... 58

4.4.8 Merchandise ... 58

4.5 Budgeting ... 60

BAB V : PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

(6)

Universitas Kristen Maranatha xi

Gambar 3.7 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Persiapan Yang Dilakukan Ketika Hamil Anak Pertama ... 29

Gambar 3.8 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Anggaran Yang Dikeluarkan Ketika Hamil Atau Sudah Melahirkan Anak Pertama ... 30

Gambar 3.9 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Gejala Yang Dialami 2 Minggu Setelah Pasca Persalinan ... 30

Gambar 3.10 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Gejala Yang Dialami Setelah Lebih Dari 2 Minggu Pasca Melahirkan ... 31

Gambar 3.11 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Apa Yang Dilakukan Saat Stress Pada Saat Hamil atau Pasca Melahirkan Anak Pertama ... 32

Gambar 3.12 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Apa Yang Biasanya Dilakukan Keluarga ... 33

Gambar 3.13 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Pengetahuan Mengenai Baby Blues Syndrome ... 33

Gambar 3.14 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Mencari Informasi Mengenai Baby Blues Syndrome ... 34

(7)

Universitas Kristen Maranatha xii

Baby Blues Syndrome ... 35

Gambar 3.16 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Solusi Baby Blues Syndrome ... 36

Gambar 3.17 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Buku Mengenai Baby Blues Syndrome ... 36

Gambar 3.18 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Membaca Buku Baby Blues Syndrome ... 37

Gambar 3.19 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Dimana Baisanya Menemukan Pembahasan Baby Blues Syndrome ... 38

Gambar 3.20 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Dimana Biasanya Mencari Informasi Seputar Kehamilan Dan Persalinan ... 39

Gambar 3.21 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Media Sosial Yang Sering Digunakan ... 39

Gambar 3.22 Diagram Hasil Kuesioner Mengenai Media Luar Ruangan Yang Sering Ditemui Atau Dilihat ... 40

(8)

Universitas Kristen Maranatha xiii

Gambar 4.10 Tampilan Website PC & Mobile ... 53

Gambar 4.11 Tampilan Website Mobile ... 54

Gambar 4.12 Buku Digital PC & Mobile ... 54

Gambar 4.13 Bab 1 ... 55

Gambar 4.14 Bab 2 ... 55

Gambar 4.15 Bab 3 ... ... 56

Gambar 4.16 Tahap Action PC & Mobile ... ... 57

Gambar 4.17 Tahap Share PC & Mobile ... 58

Gambar 4.18 Tampilan Challange ... 59

Gambar 4.19 Tote Bag 1 ... 59

(9)

Universitas Kristen Maranatha xiv

DAFTAR TABEL

(10)

Universitas Kristen Maranatha xv

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

Universitas Kristen Maranatha xvi

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 64

DATA PENULIS ... 71

UCAPAN TERIMAKASIH ... 72

(12)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehamilan dan melahirkan anak adalah hal yang paling membahagiakan bagi seorang wanita. Kehamilan dan melahirkan anak dianggap sebagai kodrat wanita yang harus dilalui, tapi kenyataannya merupakan momen yang sangat menentukan bagi hidupnya, karena ibu yang mengalami stress, perasaan sedih dan takut akan mempengaruhi emosional dan sensitifitas ibu pada pasca melahirkan. Masalah atau gangguan kehamilan dan melahirkan dapat disebabkan oleh masalah ketegangan-ketegangan fisik dan psikis. Saat ini gangguan yang tidak banyak diketahui adalah masalah psikologis, gangguan ini merupakan masalah kesehatan utama yang dialami ibu pasca melahirkan, dengan angka kejadian depresi sekitar 10% hingga 15%. Menurut laporan

Saving Mothers Live, 2007, masalah psikologis setelah persalinan menjadi trend yang

terus menerus meningkat dalam hal kematian ibu. Perubahan fisiologis yang cukup drastis setelah persalinan akan mempengaruhi perubahan psikologis khususnya pada ibu baru.

Masalah psikologis yang dialami pada periode postpartum mempunyai kedudukan kuat sebagai faktor risiko perkembangan gangguan mood yang serius. Masa

postpartum dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan

kembali pada masa sebelum hamil yang berlangsung kurang lebih enam minggu. Periode emosional stres yang terjadi pada 80% ibu setelah melahirkan disebut dengan

Postpartum Blues atau biasa yang disebut dengan Baby Blues Syndrome. Angka

kejadian Baby Blues atau Postpartum Blues di Asia cukup tinggi dan bervariasi antara 26-85%, sedangkan di Indonesia angka kejadian Baby Blues atau Postpartum Blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan.

Dari data awal diketahui bahwa, delapan dari sepuluh ibu muda mengalami

Postpartum Blues atau Baby Blues Syndrome. Baby Blues Syndrome atau sering juga

(13)

Universitas Kristen Maranatha 2 pasca melahirkan, umum terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau hari keempat setelah persalinan.

Postpartum Blues terjadi karena kurangnya dukungan terhadap penyesuaian yang

dibutuhkan oleh wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu setelah melahirkan.

Postpartum Blues merupakan fenomena yang sulit dideteksi karena masyarakat masih

menganggap gangguan psikologis merupakan hal yang wajar sebagai naluri ibu. Kurangnya pengetahuan sejak dini pada masa kehamilan dan pasca melahirkan mengenai Baby Blues Syndrome dan dampaknya. Serta sedikitnya informasi seputar

Baby Blues Syndrome yang didapatkan oleh ibu hamil dan ibu pasca melahirkan

membuat Baby Blues Syndrome kurang dikenal di kalangan masyarakat secara mendalam.

Dengan melihat permasalahan di atas, penulis sebagai seorang yang bergerak di bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual tergerak untuk membuat buku digital online tentang Baby Blues Syndrome. Buku ilustrasi digital online dibuat dengan menggunakan gaya visual yang representatif dan konsep-konsep visual estetis yang pada akhirnya dapat membuat masyarakat khususnya ibu muda (hamil dan pasca melahirkan) tertarik dan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan serta meningkatkan pengetahuan dan pengertian ibu muda (hamil dan pasca melahirkan) tentang Baby Blues Syndrome secara mendalam.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dirumuskan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dan dipecahkan :

1. Bagaimana merancang media grafis yang efektif mengenai Baby

Blues Syndrome untuk ibu muda (mempersiapkan kehamilan dan yang

sudah memiliki anak) di Kota Bandung?

(14)

Universitas Kristen Maranatha 3 Permasalahan dibatasi pada penyampaian dan penyajian informasi mengenai pengetahuan tentang Baby Blues Syndrome. Sasaran utama dari perancangan adalah ibu muda (hamil dan pasca melahirkan), rentang usia 22-35 tahun yang berada di Kota Bandung. Ibu muda (hamil dan pasca melahirkan) menjadi sasaran utama karena walaupun mereka sudah mendapatkan informasi banyak secara biologis untuk kehamilan dan persalinan mereka, namun banyak ibu muda (hamil dan pasca melahirkan) tidak memiliki pengetahuan dan pengertian informasi tentang psikis yang akan mereka hadapi dan alami saat kehamilan dan pasca melahirkan.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan, berikut ini dipaparkan garis besar dengan tujuan yang ingin dicapai setelah masalah diteliti dan dipecahkan, antara lain :

1. Merancang media grafis yang efektif mengenai Baby Blues Syndrome agar mendapatkan perhatian dari masyarakat khususnya ibu muda yang sedang mempersiapkan kehamilan dan yang sudah memiliki anak sebagai pentingnya mengetahui Baby Blues Syndrome sejak masa kehamilan dan pasca melahirkan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan suatu penelitian serta penyusunan laporan tugas akhir untuk keperluan akademik, pasti dilakukan kegiatan yang disebut penelitian, pengamatan langsung, serta pelaksanaan pembuatan karya desain. Untuk keperluan tersebut diperlukan data yang memadai untuk dijadikan dasar pemikiran dan arahan konsep rancangan karya. Untuk memenuhi data dan fakta yang akurat bagi penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain :

a. Studi Literatur

(15)

Universitas Kristen Maranatha 4 (hamil dan pasca melahirkan) yang diteliti serta data-data pendukung lainnya yang terkait dengan permasalahan yang berasal dari buku Psikologi Ibu dan Anak, Jurnal Kebidanan, dan artikel dari internet. b. Wawancara

Untuk memperkuat landasan teori maka penulis akan melakukan wawancara dengan Ira Adelina, M.Psi, Psikolog Universitas Kristen Maranatha, Dian Indahwati, dr.SpOG spesialis kandungan dari Rumah Sakit Immanuel Bandung dan kepada sepuluh orang responden.

c. Kuesioner

Membuat kuesioner yang berisi 25 pertanyaan pilihan dan dibagikan kepada 100 orang responden. Bertujuan untuk mendapatkan data yang valid mengenai Baby Blues Syndrome, pengetahuan informasi mengenai Baby Blues Syndrome, masalah-masalah atau gejala yang dialami ibu muda (hamil dan pasca melahirkan), gaya desain yang disukai dan pengetahuan tentang buku panduan Baby Blues Syndrome. d. Observasi

(16)

Universitas Kristen Maranatha 5

(17)

Universitas Kristen Maranatha 61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Baby Blues Syndrome merupakan masalah psikologis yang harus dicegah dan dipupuk

sejak masa kehamilan. Karena apabila sudah terlambat disadari atau tidak, Baby Blues

Syndrome akan berdampak serius terhadap Ibu dan buah hatinya. Dari itu perlu adanya

media yang dapat mengedukasi sehingga berdampak besar bagi target, seperi salah satunya buku digital yang direncang sesuai dengan kebutuhan ibu muda.

5.2 Saran

(18)

i

PERANCANGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENGEDUKASI

BABY BLUES SYNROME BAGI IBU MUDA

DI KOTA BANDUNG

RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Shelviana NRP 1364056

Dosen Pembimbing : I Nyoman Natanael, M.Ds Lidya Sari Setiawan, S.Sn, M.M

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VIUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(19)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur terutama kepada Tuhan YME atas berkat dan perlindunganNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan karya tugas akhir yang berjudul

PERANCANGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENGEDUKASI BABY BLUES

SYNROME BAGI IBU MUDA DI KOTA BANDUNGdengan tepat waktu.

Laporan ini dibuat dalam rangka mencampai gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Desain Komunikasi Visual Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu serta mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini, terutama kepada:

1. Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha,

2. Ibu R.A. Dita Saraswati, M.Ds. selaku Ketua Program Studi S-1 DKV Visual, Universitas Kristen Marantha

3. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc selaku koordinator Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual,

4. Bapak I Nyoman Natanael, M.Ds dan Ibu Lidya Sari Setiawan, S.Sn., M.M selaku deosen pembimbing atas bimbingan selama pengerjaan tugas akhir 5. Keluarga, Teman dan Seluruh Pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Terima kasih atas bantuan, semangat dan doa yang diberikan kepada penulis selama proses penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam laporan ini sehingga penulis dengan senang hati menerima segala kritik dan saran. Penulis berharap laporan ini berkenan dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang membacanya.

Bandung, 10 Mei 2017

(20)

Universitas Kristen Maranatha 62

DAFTAR PUSTAKA

Alfiben, Wiknjosastro, G.H., Elvira, S.D. 2000. Efektivitas Peningkatan Dukungan Suami dalam menurunkan Terjadinya Depresi Pascasalin. Majalah Obsretri dan Ginekologi Indonesia : 24(4): 208-14

Aulia, 2014, Mei 23. Baby Blues Banyak Terjadi 4 Tahun Setelah Melahirkan. Pesan disampaikan dalam http://www.motherandbaby.co.id/article/2014/5/6/2091/Baby-Blues-Banyak-Terjadi-4-Tahun-Setelah-Melahirkan

Bahiyatun, 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC

Benson, R.C. 1982. Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and Treatment: 4 th Edition. California: Lang Medical Publications.

F.G., Cunningham. 2001. Human Pregnancy in Williams Obstetrics, 21 st ed McGraw-Hill Gultom Jones, 2017, Januari 16. Pentingnya Suami Memahami Baby Blues Syndrome. Pesan

disampaikan dalam http://harian.analisadaily.com/ kesehatan/news/pentingnya-suami-memahami-baby-blues-syndrome/30013/2017/01/16

Indarti, J. 2004. Panduan Kesehatan Wanita. Jakarta : Puspa Swara Wijayanti Krisdiana, 2013. Jurnal Kebinanan volume 2 no.5

Pantely, Elizabeth. 2003 The Baby Blues in Gentle Baby Care McGraw-Hill.

Pope,S., Henderson, J.,McDonald, S., & Evans, S. 2001. Postnatal Depression : Not Just the

Baby Blues. Canberra : National Health and Medical Research Council

Gambar

Gambar 4.21 Tabel Budgeting ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rata-rata sub total skor tiap komponen yang dibandingkan dengan rata-rata total skor seluruh komponen pada variabel kedekatan emosional pada orangtua sebesar

Bagi para peserta yang keberatan atas penetapan pemenang tersebut diatas diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara online melalui aplikasi LPSE kepada

Uygulama olarak iki ayrı plak problemi incelenmiştir: kısmen akışkana daldırılmış ve bir yüzünden izotrop Pasternak zeminine yaslanan dikdörtgen bir plak ve

terhadap anak di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang. Untuk mengetahui dan menganalisis upaya mengatasi

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran pada pokok bahasan getaran dengan metode eksperimen

Berdasarkan uraian tersebut diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ Implementasi Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Agama Islam Dalam Meningkatkan Ketrampilan

adanya standing error komponen integral akan terus naik, yaitu nilai s(n) akan terus naik pada setiap waktu sampling.

Judul : Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Keluarga (Family Therapy) dalam Mengatasi Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak di Desa Banjar Bendo Kecamatan Sidoarjo