• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI AKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (KaempferiagalangaL.) DENGAN METODE GELIAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI AKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (KaempferiagalangaL.) DENGAN METODE GELIAT."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Obat yang banyak digunakan untuk mengatasi nyeri disebut analgesik. Analgesik adalah senyawa yang dalam dosis terapeutik dapat meringankan atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja anastesi umum. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional untuk menahan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik fraksi-fraksi ekstrak etanol rimpang kencur pada 25 ekor mencit jantan, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 15-25 gram yang dibagi dalam lima kelompok masing-masing terdiri dari lima ekor mencit yang diinduksi asam asetat 0,7%. Kelompok kontrol negatif diberi suspensi PGA 2%, kelompok kontrol positif diberi asam asetilsalisilat 1,3 mg/20 g BB, kelompok uji I, II, dan III masing-masing diberi fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dengan dosis 32 mg/20 g BB. Dari penelitian diperoleh persentase daya proteksi asam asetilsalisilat 1,3 mg/20 g BB sebesar 40,34%, fraksi n-heksan sebesar 43,87%, fraksi etil asetat sebesar 36,64%, dan fraksi air sebesar 24,54%. Berdasarkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air rimpang kencur dengan dosis masing-masing 32 mg/20 g BB memberikan aktivitas analgesik dan fraksi yang memberikan aktivitas analgesik yang paling besar adalah fraksi n-heksan.

(2)

iv ABSTRACT

Drugs used to treat pain are called analgesic. Analgesics are compounds in therapeutic doses can alleviate or suppress pain without a general anastesi effect. Sand ginger (Kaempferia galanga L.) has been exploited by people of Indonesia as a traditional medicine to withstand pain. The purpose of this research is to find out the analgesic activity from fraction-fraction of ethanol extract of sand ginger at 25 male mice, aged 2-3 months with weight around 15-25 grams that are divided into five groups and consist five mice for each group that induced by acetic acid 0,7%. Negative control group given a suspension PGA 2%, positive control group given acetylsalicylic acid 1.3 mg/20 g BW, experimental group I, II, and III are each given a fraction of n-hexane, ethyl acetate, and water at a dose of 32 mg/20 g BW. From this study we got the protection percentage of acetylsalicylic acid 1.3 mg/20 g BW is 40.34%, n-hexane fraction is 43.87%, ethyl acetate fraction is 36.64%, and water fraction is 24.54%. Based on this study it can be concluded that every fraction of n-hexane, ethyl acetate and water of sand ginger with each dose 32 mg/20 g BW gave the analgesic activity and the fraction that gives the bigger analgesic activity is the fraction of n-hexane .

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Baris pertama akan memberikan akses bagi paket ICMP yang status koneksinya established (koneksi yang telah dibangun sebelumnya; bukan koneksi permulaan; dalam hal ini berarti ICMP

Keunikan masyarakat Nias Selatan bukan semata-mata lingkungan alamnya, tetapi lebih dari itu adalah warisan budaya yang dimilikinya dalam bentuk rumah tradisional yang

0HQXUXW 2QRQJ ³3HUHQFDQDDQ GDSDW GLDUWLNDQ VHEDJDL proses penyusunan materi pembelajaran, pengunaan media, pendekatan metode pembelajaran, dan penilaian dalam suatu

Sebelum melaksanakan kegiatan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat Rencana Kerja Harian (RKH), dimulai dengan pemilihan tema pembelajaran, kemudian indikator

menyesuaikan tema dengan usia anak. Setelah diketahui kelemahan-kelemahan peneliti kemudian direncanakan perbaikan untuk menyusun siklus berikutnya. Dari perencanaan,

Hasil penelitian berupa (a) aktivitas yang dilakukan siswa ketika pembelajaran dilakukan, yaitu siswa memperhatikan dan menanggapi penjelasan pembimbing (tahap presentasi kelas

Jika dilihat dari rerata konsumsi pakan ayam broiler yang disajikan pada Tabel 4, menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan baik pakan komersial (P0), pakan