• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller Dalam Pengendalian Biaya Promosi Guna Meningkatkan Volume Penjualan Starter Pack Dengan Teknologi Global System For Mobile Telecomunication Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk. West Java Region- Bandung Branch.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller Dalam Pengendalian Biaya Promosi Guna Meningkatkan Volume Penjualan Starter Pack Dengan Teknologi Global System For Mobile Telecomunication Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk. West Java Region- Bandung Branch."

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN BIAYA PROMOSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN STARTER

PACK DENGAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE TELECOMUNICATION

Keberhasilan suatu usaha selain tergantung pada teknologi yang dimiliki, modal, sarana dan prasarana yang tersedia, sumber daya manusia juga tidak terlepas dari faktor kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan. Promosi dilakukan untuk menarik perhatian konsumen sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui media promosi dapat menarik perhatian konsumen. Pelaksanaan berbagai aktivitas ini membutuhkan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang memadai sesuai dengan ukuran perusahaan. Untuk menunjang kinerja yang optimal dibutuhkan pengendalian biaya yang digunakan perusahaan dalam pencapaian laba termasuk pengendalian biaya promosi.

Dengan dibutuhkannya pengendalian biaya promosi ini maka diperlukan pengendalian yang cermat atas pelaksanaan prosedur penetapan anggaran biaya promosi perusahaan. Dalam hal ini, controller sangat diperlukan kontribusinya dalam membantu, mengelola dan menerapkan pengendalian biaya promosi sehingga dapat meningkatkan volume penjualan yang berdampak pada laba.

Berdasarkan pemikiran ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Indosat West Java Region yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 141- 147 Bandung, sebagai objek penelitian dengan tujuan mengetahui berperan tidaknya controller dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan pada PT. Indosat dalam penjualan produk stater pack dengan teknologi GSM (Global System for Mobile Telecomunication). Pada karya tulis ini penulis hanya membatasi pengambilan data pada cabang Bandung saja.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian dengan cara mengumpulkan data kemudian melakukan analisis dengan pendekatan studi kasus untuk kemudian diambil kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuesioner yang diajukan kepada beberapa responden terpilih. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi controller dalam pengendalian biaya promosi antara lain, membantu menyiapkan laporan serta informasi- informasi baik kualitatif maupun kuantitatif yang dibutuhkan terutama oleh Sales and Marketing, menganalisis penyimpangan yang terjadi serta membantu mencari tindakan evaluasi terhadap penyimpangan yang terjadi.

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan tersebut bahwa pengendalian biaya promosi telah diterapkan dengan efektif dan

controller cukup berperan dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan

volume penjualanpada PT. Indosat West Java Region. Serta hipotesis yang diajukan oleh penulis dapat diterima yaitu, controller berperan dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan starter pack

GSM . tetapi ada kelemahan – kelemahan di PT Indosat tersebut sehingga penulis

menyarankan beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR GAMBAR xvii

DAFTAR LAMPIRAN xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 5

1.4 Kegunaan Penelitian 5

1.5 Rerangka Pemikiran 6

1.6 Metodologi Penelitian 9

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Tentang Peranan 11

2.2 Controllership sebagai suatu fungsi 12

2.2.1 Pengertian Controller 13

2.2.2 Funsi Controller 15

2.2.3 Kualifikasi Controller 17

(3)

2.3 Pengendalian 22

2.3.1 Pengertian Pengendalian 22

2.3.2 Kerangka dasar Model Pengendalian 23

2.3.3 Standar 24

2.3.3.1 Standar Penjualan 24

2.3.4 Pengertian Anggaran 25

2.4 Promosi, Alat-alat promosi dan Biaya promosi 27

2.4.1 Pengertian Promosi 27

2.4.2 Alat- alat Promosi 28

2.4.3 Anggaran Promosi 31

2.4.4 Faktor- faktor yang mempengaruhi anggaran promosi 33

2.4.5 Biaya Promosi 34

2.4.6 Metode Penetapan Anggaran biaya promosi 35

2.5 Pengendalian Biaya Promosi 36

2.6 Penjualan 38

2.6.1 Pengertian Penjualan 38

2.6.2 Faktor- faktor yang mempengaruhi volume penjualan 40

2.6.3 Hubungan Controller dengan biaya promosi 40

2.6.4 Hubungan Biaya promosi dengan penjualan 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 44

3.2 Metodologi Penelitian 44

(4)

3.2.1 Tehnik Pengumpulan responden 45

3.2.2 Operasional Variabel 47

3.2.3 Indikator Variabel bebas dan skala pengukuran 47

3.2.4 Tehnik Pengembangan Instrument 49

3.2.5 Tehnik Analisis Data 51

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 52

4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan 52

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 54

4.1.3 Strategi Perusahaan 54

4.1.4 Nilai- Nilai Perusahaan 55

4.1.5 Filosopi Perusahaan 56

4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan 56

4.1.7 Ruang Lingkup Kegiatan 61

4.1.7.1 Layanan dan Produk 61

4.2 Tujuan melaksanakan Promosi 81

4.3 Jenis- Jenis Biaya Promosi 79

4.4 Kedudukan dan Tanggung Jawab Controller 85

4.5 Karakteristik Controller 86

4.6 Berfungsinya Controller secara Normatif 91

4.7 Peranan Controller dalam Pengendalian Biaya Promosi 101

4.7.1 Penetapan Anggaran Biaya Promosi 101

(5)

4.7.2 Realisasi Biaya Promosi pada PT. Indosat 112

4.7.3 Membandingkan anggaran Biaya Promosi yang telah

ditetapkan dengan Realisasinya 119

4.7.4 Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi 114

4.8 Tindakan Koreksi 124

4.9 Peningkatan Penjualan 125

4.10 Pengujian Hipotesis 131

4.10.1 Analisis Deskriptif Kualitatif 131

4.10.2 Analisis Statistik 133

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 135

5.2 Saran 138

DAFTAR PUSTAKA 139

LAMPIRAN 140

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Characteristic of Strong Controller 19

Tabel 3.1 Indikator Variabel Bebas dan Skala Pengukuran 48

Tabel 4.1 Spesifikasi Sim Card IM3 78

Tabel 4.2 Spesifikasi Sim Card Mentari 79

Tabel 4.3 Jenis- Jenis Laporan dibawah tanggung Jawab Controller 99

Tabel 4.4 Anggaran Biaya Promosi Tahun 2004 106

Tabel 4.5 Anggaran Biaya Promosi Tahun 2005 108

Tabel 4.6 Realisasi Biaya Promosi tahun 2004 113

Tabel 4.7 Realisasi Biaya Promosi Tahun 2005 115

Tabel 4.8 Anggaran dan Realisasi Biaya Promosi tahun 2004 118

Tabel 4.9 Anggaran dan Realisasi Biaya Promosi tahun 2005 118

Tabel 4.10 Anggaran Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 126

Tabel 4.11 Realisasi Penjualan Tahun 2004 dan tahun2005 126

Tabel 4.12 Anggaran Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 127

Tabel 4.13 Realisasi Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 127

Tabel 4.14 Realisasi biaya promosi terhadap Biaya Promosi yang

di anggarkan 128

Tabel 4.15 Rata- rata Kontribusi setiap Rupiah Anggaran Biaya

Promosi terhadap anggaran penjualan tahun 2004 129

Tabel 4.15 Rata- rata Kontribusi setiap Rupiah Anggaran Biaya

Promosi terhadap anggaran penjualan tahun 2005 129

(7)

Tabel 4.17 Rata- rata kontribusi setiap rupiah biaya promosi terhadap

Penjualan tahun 2004 129

Tabel 4.18 Rata- rata kontribusi setiap rupiah biaya promosi terhadap

Penjualan tahun 2005 130

Tabel 4.19 Persentase Realisasi Biaya Promosi terhadap realisai penjualan 131

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Skema hubungan Controller dalam pengendalian Biaya Promosi

guna meningkatkan volume penjualan

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan

Lampiran 2 : Budget Development PT. Indosat

Lampiran 3 : Kuesioner

Lampiran 4 : Hasil Penyebaran Kuesioner

Lampiran 5 : Formulir Usulan Budget subdir division

Lampiran 6 : Budget proposal for a year Adminitation and General Cost

Lampiran 7 : Formulir Budget Capex

Lampiran 8 : Gambar- Gambar Promosi

Lampiran 9 : Surat Persetujuan Penelitian

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

SIONER

“P a pro osi guna m ningkatkan

volume penjualan kartu perdana GSM prabayar” s pada PT Indosat Tbk West Java Regional Office)

Banyak sebutan dipergunakan untuk jabatan kepala akuntansi/ keuangan, akan tetapi

ta er. Tugas c ntroller kadang-

kadang or, bendaharawan dll. Namun

semak pengendalian akuntansi dan adanya kebutuhan

akan san keuangan maka istilah

“contr ng selayaknya. Ini terutama dalam

erusa ilah contro er lebih tepat

mengg g jawab dan fungsi yang diperluas. Controller juga tidak

b si saja teta controller juga

memp nnya. Hal ini penting untuk

pemen nya suatu sikap yang memberi

an nerapkannya pada kegiatan

perusa g lebih luas istilah controller banyak

ku ncial, vice precident financial

atau d ncanakan, membuat kebijakan

dan m aspek keuangan perusahaan.

A. an umum

etun

aftar i dari tipe pilihan dan tipe isian. Pada tipe isian Bapak/

dim yang telah d sediakan dengan

singka mohon untuk memberikan tanda

g nya Bapak/ bu berkeberatan

uk k dijawab.

eranan Controller dalam pengendalian biay m e

(studi kasu

sebu n yang paling umum dan representatif ialah contro dipikul seorang kepala akuntansi, manajer kant in bertambahnya tekanan dalam

ll o

tambahan informasi untuk pengambilan keputu ollership” telah memperoleh pengakuan ya

p haan yang besar dan lebih rumit, dimana i

ambarkan tanggun

st ll

mem atasi peranannya hanya melakukan kegiatan akunta erluas fungsi akuntansinya kepada aplikasi manajeme

uhan fungsi controllership secara wajar ialah ada

n pi

sem gat dan menghidupkan data financial dengan me

haan di masa mendatang. Pada perusahaan yan

dipu l oleh jabatan lain seperti manager finance, chief fin

engan banyak sebutan lainnya yang sifatnya mere engendalikan

a

Pertanya

P juk pengisian:

D pertanyaan berikut ini terdir

Ibu ohon untuk memberikan isian pada tempat jawaban

t dan jelas. Dan pada tipe pilihan, Bapak/Ibu di

i

silan unt

(x) pada kotak jawaban yang dianggap tepat. Seand menentukan nama, pertanyaan no 1 (satu) boleh tida

(17)

c. Akademik f. doktor/S-3 ba

6. Lam : ………. Tahun

a. Apa dengan nama controller atau

nama l ...

b. m melaksanakan fungsinya perusahaan?

1. Kurang dari 3 tahun

a t aban secara ingkat dan jelas

pada t

PERT

NO A TIDAK

5. Ja tan :

a Bekerja

kah pada perusahaan terdapat seorang controller baik ainnya?...

ya, nama ayau jabatan yang diberik 1. Chief Fi

2.Vice Precide 3. Accounting and Fi 4. Finance Director 5. ……….

c. S rang controller harus memiliki pendidikan minimal:

1.SMA

2.Akademik (D3/D1) 3.Universitas (S-1)

4.Magister (S-2) 5.Lulusan luar negeri

Sudah berapa lama controller dan dala

2.

3. Lebih dari 5 tahun

Petu Pad

juk pengisian:

agian ini pertanyaan terdiri dari atas tipe pilihan dan Bap

pad

/Ibu dimohon untuk memberikan tanda silang (x) p ipe isian, Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jaw empat yang disediakan.

Apakah controller cukup mempunyai kharisma dan disegani sebagi seorang pimpinan?

(18)

masalah yang terjadi perkembangan yang dihadapi perusahaan?

3

kuat dan mempunyai inisiatif yang Apakah controller memiliki sikap yang teguh, pribadi yang

tinggi dalam melakukan wewenang dan tanggung jawabnya?

4 Apakah controller memiliki kedisiplinan pribadi?

Jika ya,

tugasnya Apakah controller melaksanakan

tugas-sesuai jadwal kerja?

Apakah controller mampu memenuhi batas waktu laporan yang dibuat?

Apakah controller menghadiri rapat/seminar penting tepat waktu?

5 Apakah controller berusaha untuk mencari tahu

semua informasi yang tidak ia ketahui demi kepentingan perusahaan?

Techn ce

Apakah controller di perusahaan memiliki latar a ekonomi?

ical Competen 6

belakang pendidikan sarjan

7 Jika ya, apakah pendidikan terakhir controller

dalam perusahaan? a. strata satu (S-1) b. strata dua (S-2)

8 Apakah controller mampu menyediakan laporan

atau informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen?

9 Apakah controller perusahaan memberikan ide

atau masukan mengenai tindakan kebijakan yang diambil perusahaan?

10 Apakah controller mencari informasi baru yang

mendukung kemajuan perusahaan? Jika ya,

a. apakah informasi diperoleh dari internet? b. apakah informasi diperoleh dari seminar?

11 Apakah controller mampu melaksanakan analisis

terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam perusahaan?

12 Apakah controller memberikan solusi terhadap

segala penyimpangan yang terjadi?

13 Apakah controller menyediakan informasi

akuntansi yang dibutuhkan untuk: a. Menganalisis pertumbuhan penjualan? b. Membuat anggaran penjualan?

c. Membuat anggaran promosi?

(19)

Busin

akah controller ikut berpartisipasi dalam ess Judgement

14 Ap

proses pengambilan keputusan oleh para top manajer?

15 kan antisipasi terhadap

asa

an dasar pelaksanaan masa lalu. Apakah controller melaku

permasalahan yang kemungkinan timbul dim yang akan datang dengan cara:

a. Memberikan penilaian untuk masa yang akan datang deng

b. Menilai setiap perubahan kondisi yang terjadi dalam perusahaan.

16

bih dahulu baik dengan Apakah dalam setiap keputusannya controller mendiskusikanterle

direktur, manajer setingkat atau staf yang terkait? 17

asi terlebih dahulu?

Apakah dalam memecahkan permasalahan controller mencari inform

18 Apakah controller memahami betul mana yang

menjadi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki ahaan?

perus

19 Apakah controller memahami betul-betul seluk

beluk perusahaan seperti:

20 Apakah controller memiliki pengalaman lain

dibidang lain selain akuntansi mis pemasaran dll 21

rjadi?

Apakah controller memberikan solusi terhadap segala penyimpangan yang te

23 Apakh controller aktif mengemukakan idenya

dalam setipa kesempatan?

24 Apakah controller merupakan fungsi yang dapat

diterima dalam hal:

a. keikutsertaan dalam mengambil keputusan men.

manaje

b. Pemberian saran atau masukan bagi kegiatan perusahaan

25 Apakah controller dalam memberikan informasi

(20)

26 Apakah controller bersikap terbuka dalam segala masukan,saran dan kritik yang ditujukan terhadapanya?

27 Apakah controller menyalurkan idenya dengan

jelas dan mudah dipenuhi melalui: a.pertemuan/rapat

b. percakapan telepon c. surat menyurat elektronik 28

enegani suatu permasalahan yang terjadi secara tepat dan cepat?

Apakah controller sanggup untuk membuat kesimpulan m

29 Apakah keputusan yang dibuat oleh controller

sering sejalan dengan keputusan yang dibuat oleh manajer lainnya?

30 Apakah controller mampu memprediksi informasi

yang dibutuhkan oleh manajemen? 31

ngkut financial control?

Apakah controller selalu melakukan pengendalian yang menya

Interp

32 seorang yang demokratis dan

selalu mendengarkan pendapat orang lain? ersonal Skill

Apakah controller

33 Apakah controller menyelesaikan masalah

dengan cara: a. merundingkan

b.memberi saran

34 Apakah controller seorang yang berpikir kreatif

dan dapat diajak bekerjasama?

35 Apakah controller merupakan seorang yang

dihargai dan dimintai saran oleh para manajer lainnya?

36 Apakah controller diterima oleh fungsi yang ada

di perusahaan:

a. pimpinan fungsional lainnya membutuhkan saran dari controller sebelum mengambil keputusan?

saran tersebut? b. dijalannkannya

katan akan dijalankannya saran c. Adaya pening

tersebut

37 Apakah controller merupakan penasihat yang

terpercaya dalam manjemen?

38 Apakah controller melakukan kerjasama yang

baik seperti:

(21)

b. Terlibat dalam melakukan analisa untuk menghasilakn laporan?

c. sering mengadakan komunikasi sengan karyawan dalam bentuk mengamati, berbincanng atau memberi dukungan bila diperlukan

39

usahaan?

Apakah controller mempunyai pengaruh besar terhadap keputusan manajemen dalam upaya memanjukan per

40 Apakah controller berani mengemukakan pertanyaan mengenai tindakan yang telah diambil oleh manajemen?

41 Apakah controller berani mengkritik rencana dan

tindakan manajemen untuk kemajuan perusahaan?

Managing Dual Accountability

42 Apakah controller menyediakan semua informasi

yang dibutuhkan oleh setiap tingkat manajer?

43 Apakah controller mampu menentukan kebijakan

yang harus dijalankan oleh perusahaan?

44 Apakah controller bertanggung jawab terhadap

manajemen? 45

usahaan? Apakah controller mengetahui dengan pasti yang menjadi tanggung jawabnya dalam per

46 Apakah controller mampu menilai apa yang

penting bagi perusahaan dan apa yang tidak?

47 Apakah controller mengetahui tujuan jelas perusahaan?

48 Apakah semua biaya promosi

persetujuan dari controller? 49

an bahwa rencana yang dibuat didukung Apakah controller bertanggung jawab untuk memastik

oleh semua jenjang manajemen?

50 Apakah controller secara bersama-sama

memutuskan rencana dan tujuan perusahaan? 51

da Apakah controller menyajikan informasi berupa hasil analisis penyimpangan yang terjadi pa tahun-tahun sebelumnya berfungsi sebagi bahan pertimbangan manajer pemasaran dalam menetaplan kebijakan promosi?

Contro 52

l

(22)

pengendalian misal a. standar biaya promosi? b.standar prestasi kerja?

53 Apakah controller membandingkan antara biaya

promosi yang dianggarkan dengan realisasi biaya

promosi? 54

semua kegiatan secara periodic utuk mengetahui p

m gative?

Apakah controller melakukan review terhadap

erubahan yang terjadi baik perubahan positif aupun ne

55

perubahan yang terjadi?

Apakah standar atau pedoman yang ditetapkan controller secara periodic ditinjau kembali sesuai

Rep

56 Apakah controller menyusun laporan keuangan

d

m san?

orting

alam bentuk matrik atau bagan sebelum para anajer mengambil keputu

57

secara independent?

Apakah controller melaporkan fakta yang diperoleh dari hasil evaluasi dan analisisnya

58 A

m n dan menyampaikan laporan baik itu

pakah controller bertanggung jawab dalam enyiapka

yang bersifat financial atau non financial kepada pihak yang berkepentingan?

59 Apakah controller m

m

enyusun, menganalisis dan enginterpretasiakn hasil-hasil keuangan untuk digunakan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan?

60

dipaham

Apakah laporan yang diberikan controller dapat i dan dimengerti oleh semua tingkatan manajemen dalam perusahaan?

61 Apakah pernah terjadi penundaan pelaporan oleh

controller?

Acc 62

ounting

Apakah controller mengadakan pengawasan terhadap semua pencatatan transaksi keuangan agar sesuai dengan prinsip akuntansi?

63 Apakah controller bertaggung jawab atas pencatatan semua transaksi keuangan dan pembukuan?

64 Apakah controller mendesain dan menerapkan

(23)

65 Apakah controller mengadakan adjustment atau penyesuaian terhadap kepala keuangan setelah dilakukan pemeriksaan?

66 Apakah controller mengijinkan catatan keuangan

untuk dibaca oleh setiap orang dalam perusahaan?

67 Apakah c

dan m yang efektif?

Tanggung jawab Utama Lainnya

ontroller mengawasi, mengembangkan emelihar system dan prosedur akuntansi

68 Apakah controller melakukan rekonsiliasi dari

nghasilan bersih yang termuat dalam laporan keuanga

70 Apakah controller proaktif dalam a

pajak perusahaan?

keuangan yang digunakan oleh m r

pemasaran dalam m ap b n

promo

erika p dang n terha ap hasi

(24)

78 Apakah dengan adanya informa ar r

mamp nc a im s ja a

ketidakefisienan dana y d a k

biaya promos

80 Apakah manajer pema n

contro un k d m k si

82 Apakah controller me ka o g

sesungguhnya mel a ng p n n

terhad o i y d ar

84 Apakah dari hasil analisis varian er t t

dijadik as ag n y b g n

seperti manajer penjualan atau m r

pemas u a l k k i

dilakukan telah ukup efis u k n

(25)

1. Apaka jua la n e d b osi di perusahaan?

4. Masalah apa yang ditemui oleh controll a p gendalia promosi dan

pengendalian penjualan?

6. Tindakan apa yang diambil oleh controller jika te i penyimpangan yang sangat

(26)

Hasil Penyebaran Kuesioner

aya promosi guba meningkatkan volume penjualan Stater Pack GSM (Global System Mobile)

(studi kasus pada PT. Indosat West Java Regional Office)

(27)
(28)

61 Tdk Ya tdk Ya Ya Ya Ya Ya 6 2

62 Ya Tdk Ya tdk Ya tdk Ya Ya 5 3

63 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

64 Tdk tdk tdk tdk Ya Ya tdk Ya 4 4

65 Tdk Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 5 3

66 Tdk Ya Ya tdk tdk Ya tdk Ya 4 4

67 Ya Ya tdk tdk Ya Ya tdk tdk 4 4

68 Tdk Ya Ya tdk Ya Ya tdk tdk 4 4

69 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk tdk 5 3

70 Tdk tdk tdk tdk Ya Ya tdk Ya 3 5

71 Tdk Ya Ya tdk Ya tdk tdk Ya 4 4

72 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 6 2

73 Tdk tdk Ya tdk tdk tdk tdk Ya 2 6

74 Tdk Ya tdk tdk Ya tdk Ya Ya 4 4

75 a Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

b Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

76 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 6 2

77 Tdk tdk Ya tdk Ya Ya tdk Ya 4 4

78 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

79 tdk Ya Ya tdk tdk Ya Ya Ya 6 2

80 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

81 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

82 tdk Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 6 2

83 Ya Ya tdk tdk Ya Ya Ya Ya 6 2

84 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1

85 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8

86 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8

87 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8

88 Ya Ya tdk Ya tdk Ya tdk tdk 4 4

89 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8

(29)
(30)

PT IN

1. OUTGOING 001 (After Share

(31)

B. SLI INCOMING a. TRADITIONAL b. I C EN R MENTAL c. MITRA VoIP a. TRADITIONAL b. I C EMENTAL N R

TOTAL SLI (001 + 008)

(32)
(33)
(34)

OTHER SERVICES

Akumulasi

(35)

PT INDOSAT Tbk.

FORM LIR BUDGETU CAPITAL EXPENDITURE

COST CENTER : ………

PROJECT : .……….

Segment * : Celluler / FWA / Fixed / Network & Backbone / MIDI / Support System & Others.

Kurs per USD = Rp 9.000

Cost Center Profit Center Cost Element Project ID DESCRIPTIONS

Rupiah USD

2430001000 LANDRIGHTS

1………. - -

2………. - -

3………. - -

2430002000 BUILDINGS

1………. - -

2………. - -

3………. - -

(36)
(37)
(38)

2430012300 CELLULER TECHNICAL EQP - OPERATING SUPPORT SUBSYST

TRANSMISSION & CROSS CONNECTION EQP -

(39)

1………. - -

2………. - -

3………. - -

2430015100 FWA TECHNICAL EQP - BASE STATION SUBSYSTEM

1………. - -

2………. - -

3………. - -

U

Note :U

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bisnis pada industri seluler saat ini sangat menguntungkan sebab potensi

pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian

Kompas,tanggal 2 Maret 2006 dari 220 juta penduduk Indonesia dewasa ini baru

ada sekitar 49,27 juta nomor seluler yang beredar, atau sekitar 22.3%. Ini

membuktikan bahwa pasar industri komunikasi masih terbuka lebar. Semakin

maraknya penggunaan telepon seluler oleh masyarakat telah membuktikan bahwa

teknologi dalam bidang komunikasi ini memberikan berbagai kemudahan. Dengan

adanya telepon seluler, komunikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,

sehingga penyampaian informasi dapat tepat waktu, efisien dan efektif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memacu semakin banyaknya

perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang bervariasi. Hal ini

mengakibatkan konsumen semakin teliti dan kritis dalam memilih barang dan jasa

yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga hal ini menjadi catatan dan masalah

yang harus diperhatikan setaiap perusahaan dan dapat menimbulkan persaingan

yang ketat diantara perusahaan-perusahaan tersebut.

Menurut Nickels dkk, konsep marketing terdiri atas 3 bagian yaitu (1)

customer orientation, (2) service orientation dan (3) profit orientation.

Konsep customer orientation dimaksudkan untuk mencari tahu apa yang

diinginkan oleh konsumen lalu menyediakannya. Service orientation

(45)

2

dimaksudkan untuk meyakinkan setiap orang di dalam perusahaan agar memiliki

tujuan yang sama yaitu kepuasan pelanggan. Sedangkan melalui profit orientation

diharapkan bahwa melalui barang dan jasa yang dijual tersebut dapat

menghasilkan laba agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

untuk lebih lagi melayani apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.

Untuk dapat bertahan atau bahkan berhasil dalam persaingan dalam

industri apapun juga diperlukan suatu perencanaan sekaligus pelaksanaan strategi

pemasaran yang baik, yaitu pemasaran yang terintegrasi atau bauran pemasaran

yang terdiri dari unsur-unsur product, price, place dan promotion. Dalam

penelitian ini penulis hanya akan membatasi pada masalah yang berhubungan

dengan kegiatan promosi saja.

Kegiatan promosi pada dasarnya merupakan komunikasi dari pihak

produsen kepada pihak konsumen mengenai kegunaan, kualitas, harga, tempat

dimana produk dapat dibeli, nilai tambah dan informasi produk lainnya. Pihak

produsen mengharapkan balas jasa yang dikendaki dari konsumen yang pada

umumnya berupa pembelian. Dalam promosi dikenal empat alat yaitu (1) sales

promotion, (2) advertising, (3) personal selling dan (4) public relation.

Perusahaan harus dapat menentukan alat yang tepat atau kombinasi yang baik dari

alat-alat promosi ini sehingga perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi

dengan efektif dan efisien. Perusahaan harus dapat menciptakan suatu produk

yang sesuai dengan keinginan pasar, menetapkan harga, mendistribusikan produk

tersebut ditempat yang mudah dijangkau oleh konsumen serta

mempromosikannya. Oleh karena itu perusahaan perlu mengadakan perencanaan

(46)

3

dan pengendalian aktivitas promosi yang tepat agar dengan biaya yang

dikeluarkan diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

Agar dapat melaksanakan tujuan perusahaan tersebut, dibutuhkan

controller yang dapat membantu manajemen perusahaan untuk mengatur dan

mengendalikan biaya promosi yang akan dikeluarkan. Controller juga harus

dapat mengukur kinerja agar dapat membuat perencanaan serta standar yang

objektif, memberikan reward bagi karyawan yang telah bekerja dengan baik dan

mengambil tindakan koreksi kapan saja dibutuhkan khususnya dibidang promosi.

Agar controller dapat berperan dengan baik, pihak manajemen harus terbuka

dengan saran-saran atau rekomendasi yang diberikan controller sehinnga

controller dapat memberikan informasi secara objektif serta dapat mengetahui

kebutuhan para manajemen dalam mengatur dan mengendalikan biaya promosi

dengan menerapkan keahliannya berdasarkan pertimbangan yang realistis.

Dengan adanya pengendalian biaya promosi yang dilakukan oleh perusahaan

diharapkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat ditekan semaksimal

mungkin serta promosi yang dilakukan dapat mengenai sasaran yaitu dengan

meningkatkan penjualan.

PT. Indosat Tbk merupakan salah satu industri seluler yang kini menarik

dua anak usahanya, Satelindo dan IM3 untuk bergabung dalam satu naungan

manajemen. Perluasan jangkauan wilayah seta berbagai layanan membuka

peluang baru penambahan pelanggan dan lalu lintas percakapan atau SMS.

Munculnya pesaing-pesaing sejenis seperti Telkomsel, Pro XL, Lippo, Esia,

Mobile 8 dll juga mengharuskan PT. Indosat Tbk agar membuat kebijakan

(47)

4

promosi yang telah direncanakan pada setiap awal tahun dengan menyajikan

paket-paket yang unik dan kompetitif baik produk pascabayar maupun prabayar

dengan teknologi GSM (Global System for Mobile Telecomunication), Mentari

dan IM3 maupun Starone yang menggunakan teknologi CDMA (Code Division

Multiple Acces).

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian pada PT. Indosat Tbk, guna mengetahui peranan controller tersebut

dengan judul: "Peranan Controller dalam pengendalian biaya promosi guna

meningkatkan volume penjualan starter pack dengan teknologi GSM (Global System Mobile "

(studi kasus pada PT. INDOSAT Tbk West Java Regional Office-Bandung Branch)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan yang

menjadi pokok pemikiran adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian biaya promosi yang ada pada PT. Indosat

Tbk?

2. Bagaimana peranan controller dalam pengendalian biaya promosi guna

meningkatkan volume penjualan pada PT.Indosat Tbk?

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai

(48)

5

berikut:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian biaya promosi guna

meningkatkan volume penjualan yang dilakukan pada PT. Indosat Tbk.

2. Untuk mengetahui peranan controller pada PT. Indosat Tbk. dalam

mengendalikan biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi penulis, penelitian ini banyak memberikan masukan dan pengetahuan bagi

penulis terutama kejelasan mengenai bagaimana dan sampai sejauh mana

peranan controller dalam mengendalikan biaya promosi tersebut sehingga

dapat meningkatkan volume penjualan dan sebagai syarat guna menempuh

ujian sidang sarjana pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan yang diteliti, diharapkan dapat berguna sebagai bahan

masukan dan informasi tambahan yang dapat disajikan bagai pertimbangan

dalam melaksanakan kebijakan promosi.

3. Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagi bahan masukan

dan tambahan pengetahuan.

1. 5 Rerangka Pemikiran

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang sejenis, persaingan yang

terjadi di pasar semakin meningkat pula. Setiap perusahaan akan berusaha

menarik konsumen sebanyak mungkin dan mendorong konsumen untuk membeli

(49)

6

produk yang ditawarkan. Namun perusahaan tidak akan tinggal diam menunggu

konsumen datang membeli produknya, melainkan perlu dilakukan tindakan untuk

memasarkan produk tersebut. Karena itu, untuk menawarkan produk yang dimiliki

perusahaan harus menetapkan suatu strategi pemasaran yang mencakup aktivitas

bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang dan jasa yang bermutu kepada konsumen yang

potensial seperti yang dikemukakan oleh Nickels dkk (2002,397): "Marketing is

the process of planning and executing the conception, pricing, promoting, and distribution (place) of ideas, goods and service (products) to create mutually benefical exchanges.”

Menurut definisi di atas salah satu aktivitas pemasaran adalah promosi.

Promosi merupakan suatu alat bagi perusahaan untuk melakukan komunikasi

yang bersifat persuasif kepada konsumen. Sebagai alat komunikasi, maka promosi

berperan untuk menyampaikan informasi dari produsen kepada konsumen agar

mereka tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan sebagimana

dikemukakan oleh Nickels dkk (2002,490) yaitu: "Promotion is attempt by

marketers to inform people about products and to persuade them to participate in an exchange.”

Menurut Ebert & Griffin (2006,352) tujuan dari diadakannya promosi

dapat digolongkan dalam empat bagian yaitu: (a) Make potential customer aware

of products, (b) Make them knowledgeable about products, (c) Persuade them to like products dan (d) Persuade them to purchase products.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut di atas perusahaan harus menentukan

(50)

7

alat serta media promosi yang menunjang kelancaran kegiatan promosi yang akan

dilaksanakan. Oleh karena itu harus dilakukan pemilihan alat-alat promosi yang

tepat sesuai dengan kebutuhan promosi penjualan.

Adapun alat-alat promosi perusahaan menurut Kotler yang diterjemahkan

oleh Ancella Anitawati Hermawan (1994,114) terdiri dari:

1. Iklan (advertising) yaitu semua bentuk promosi non personal dan promosi

terhadap barang dan jasa oleh sponsor yang ditunjuk untuk mendapatkan

bayaran dan imbalan.

2. Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk

mendorong keinginan mencoba/ pembelian produk atau jasa.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity), yaitu

berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan melindungi citra

perusahaan individualnya.

4. Penjualan personal (personal selling), yaitu interaksi langsung antara satu atau

lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian.

Untuk menjalankan kegiatan promosi selain diperlukan media promosi

yang tepat juga diperlukan biaya yang harus direncanakan secara cermat supaya

tidak terjadi pemborosan. Berbagai informasi diperlukan oleh manajemen

perusahaan untuk melakukan analisis kemudian mengambil keputusan mengenai

masalah yang berhubungan dengan biaya promosi. Informasi yang dibutuhkan

oleh manajemen perusahaan mencakup banyak hal misalnya mengenai target

penjualan dalam periode tertentu, informasi anggaran promosi dan realisasinya,

informasi media promosi yang tersedia, informasi mengenai selera konsumen dan

(51)

8

sebagainya.

Agar informasi tersebut benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan tujuan,

diperlukan controller yang mempunyai kemampuan yang baik dalam

mengumpulkan, menganalisa data dan fakta dan pada akhirnya informasi tersebut

dapat membantu manajemen perusahaan dalam melakukan analisa dan tindakan

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan promosi. Seperti yang

dikemukakan oleh Usry & Hamner (1993,7):

“The controller is the executive manager responsibility for the accounting function. The controller coordinate management’s participation in determining the effectiveness of policies, and in creating organizational structure and processes. The controller is also responsible for observing methods of planning and control thoughout the enterprise and proposing improvement in them.”

Pada perusahaan yang cukup besar seperti PT. Indosat Tbk, manajemen

perusahaan tidak dapat mengawasi secara langsung seluruh kegiatan yang ada

pada perusahaan tersebut. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari

diperlukan alat bantu yaitu berupa data atau informasi, baik yang menyangkut

data keuangan maupun data non keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam

melakukan tindakan pengambilan keputusan.

Keberadaan controller sangat diperlukan untuk membantu manajemen

perusahaan dalam melakukan analisis dan tindakan pengambilan keputusan dalam

biaya promosi. Controller mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan

biaya promosi dengan pengetahuan serta keahliannya dalam memproses data,

maka akan dihasilkan informasi yang betul-betul berguna bagi manajemen dalam

mengambil keputusan. Controller juga harus dapat menyusun standar kinerja,

memonitor dan mencatat kinerja aktual (hasil), membandingkan hasil dengan

(52)

9

rencana dan standar, mengkomunikasikan hasil dan perbedaan yang ditemukan

kepada pihak-pihak yang terkait dan mengambil tindakan korektif yang

dibutuhkan untuk menghasilkan feedback yang positif.

Berdasarkan rerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas maka,

penulis dalam penelitian ini mengemukakan hipotesis bahwa: “Controller

berperan dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume

penjualan.”

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode studi kasus,

yaitu suatu penelitian dimana penulis hanya meneliti satu perusahaan saja dan

masalah yang diteliti bersifat khusus.

Untuk mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan dalam penelitian,

penulis menggunakan tehnik-tehnik sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan cara memperoleh data

primer dan penelitian ini dilaksanakan dengan cara:

a. Wawancara, yaitu tehnik pengumpulan data dengan jalan mengadakan

wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang dan bertanggung jawab

untuk memberikan data dan keterangan.

b. Kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data dimana penulis membuat pertanyaan

pada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

c. Observasi, yaitu dengan cara mengadakan pengamatan langsung di lokasi

penelitian yang berhubungan dengan data yang diperlukan.

(53)

10

2. Penelitian kepustakaan, bertujuan untuk memperoleh data sekunder yang

dikumpulkan melalui penelahan terhadap literatur dengan masalah yang

diteliti yang dijadikan dasar pertimbangan sebagai landasan teori dalam

penelitian ini.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian yang dilakukan untuk menyusun skripsi ini dilakukan pada PT.

INDOSAT Tbk. area Jawa Barat yang berlokasi di jalan Asia Afrika no 114

Bandung. Waktu penelitian dilakukan sejak bulan Maret sampai dengan Juli 2006.

(54)

136

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai controller dalam

pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan, penulis

mempunyai simpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengendalian biaya promosi pada PT Indosat secara garis besar

dapat dikemukakan:

a. Menetapkan anggaran biaya promosi.

Dalam menetapkan anggaran biaya promosi, pada umumnya Head Office

akan menyesuaikan budget promosi yang akan didistribusikan ke tiap- tiap

region sesuai dengan besarnya pendapatan serta jumlah pelanggan yang ada

di daerah tersebut. Head Office akan nendistribusikan formulir pengisian

anggaran pada masing- masing unit kerja atau divisi kemudian akan

diusulkan ke rapat anggaran tahunan. Bagian Controlling akan menganalisa

budget yang diusulkan oleh tiap- tiap unit kerja dan meminta justifikasi bila

diperlukan. Formulir yang telah dianalisa akan diteruskan kepada bagian

Dewan Direksi, jika ditolak formulir tersebut akan dikembalikan ke bagian

controlling untuk dianalisa kembali biaya- biaya mana yang dapat ditekan,

dan jika disetujui maka formulir tersebut akan menjadi formulir anggaran

final.

b. Membandingkan realisasi dengan anggaran yang ditetapkan

(55)

137

Controller melakukan pengukuran terhadap pelaksanaan yang

sebenarnya dengan rencana dengan membandingkan selisih yang terjadi

dengan biaya promosi yang dianggarkan dalam bentuk persentase.

c. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi

Dua aspek yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah efisiensi

terhadap biaya promosi yang dilakukan untuk kegiatan promosi atas

efektivitas biaya promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang

ditetaokan.

Batas wajar penyimpangan adalah 5% dari anggaran biaya promosi.

Adapun penyimpangan yang terjadi sebesar 13,79 tahun 2004 dan tahun

2005 sebesar 33,65 yang jauh melampaui batas wajar yang ditetapkan

perusahaan. Hal ini diakibatkan perusahaan kurang dapat

mengendalikan bisnis proses yang terlalu besar karena peningkatan

jumlah pelanggan tidak konstan. Penetapan biaya promosi yang

dilakukan oleh PT Indosat disesuaikan dengan jumlah pelanggan yang

dimiliki serta pendapatan dari setiap revenue.

1. Controller pada PT Indosat West Java Region berperan dalam penegndalian

biaya promosi, hal ini disimpulkan berdasarkan:

A. Controller pada PT Indosat West Java Region memiliki karakteristik

memadai yang mendukung perannya sebagai controller yang baik, yakni:

memiliki kualitas personal, keahlian berkomunikasi, kemampuan

interpersonal yang baik dan mampu mengatur dan mengkoordinasikan

pertanggungjawaban dengan baik. Dalam pertimbangan bisnis dan

(56)

138

kemampuan teknis controller juga dinilai sangat baik.

B. Controller telah melksanakan fungsi normativenya dengan sangat baik

baik dalam fungsi perencanaan, pengendalian, pelaporan dan akuntansi.

C. Controller berperan dalam pengendalian biaya promosi pada PT Indosat West Java Region dengan cara membantu menyediakan informasi-

informasi yang dibutuhkan Sales and Marketing baik menyangkut data

kualitatif maupun kuantitatif misalnya data anggaran biaya promosi tahun

sebelumnya yang dapat digunakan sales and marketing dalam penyusunan

anggaran promosi, data penjualan dll.

3. Kelemahan- kelemahan yang ada:

a. Controller kurang mengetahui informasi- informasi mengenai lingkup

perusahaan seperti produk khususnya.

b. Adanya anggaran biaya promosi yang tidak digunakan sama sekali oleh

Sales and marketing untuk bulan-bulan tertentu, sehinnga performa kinerja

bagian Sales and Marketing kurang begitu gencar melakukan kegiatan

promosi.

5.2 Saran

Setelah mempelajari pembahasan dan menarik kesimpulan peneliti maka

saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk lebih dapat meningkatkan peranan

controller dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume

penjualan produk GSM (Global System Mobile) pada PT Indosat West Java

Region, adalah:

(57)

139

1. Sebaiknya controller harus lebih mengembangkan pengetahuan nya

lebih luas bukan saja dalam menjalankan tugasnya bukan saja hanya

bagian keuangan tetapi mengerti seluk- beluk garis besar perusahaan

terutama produk perusahaan yang dijual. Sehingga dalam penetapan

biaya promosi bias dialokasikan kepada produk- produk yang benar-

benar menghasilkan revenue kepada perusahaan.

2. Sebaiknya PT Indosat menetapkan kebijakan mengenai standar kinerja

bagian Sales and Marketing dalam mengelola anggaran yang telah

ditetapkan perusahaan, agar anggaran yang telah dipersiapkan untuk

kegiatan promosi dapat terealisai dengan baik.

3. Sebaiknya PT Indosat melihat lebih tajam lagi dampak sebuah

program yang dilakukan cabang atau region, yang memiliki fungsi

person in charge yang selalu melakukan analisis apakah program

tersebut berdampak pada produktivitas sales dicabang.Hasil evaluasi

dapat dijadikan control tools untuk mengarahkan program berikutnya

sehingga lebih meningkatkan volume penjualan. Evaluasi yang

dimaksud misalnya dalam hal apa program yang diluncurkan, berapa

orang yang terlibat dalam program tersebut, bagaimana dampak awal

dari program yang diluncurkan dsb.

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N and Vijay Govindarajan, 2001, Management Control System, Tenth Edition, Singapore : MacGraw-Hill.

Basu Swastha, D.H., 1990, Manajemen Pemasaran Modren, Edisi kedua, Yogyakarta : Liberty.

Champion, Dean J 1981, Basic Statistic for Sosial Research, Second Edition, New York : Mac Millan Publishing Co.

Cushing, Barry E., 1987, “Accounting Information System and Bussiness

Organization”, 4th edition, Massachusets : Addison – Wesley. Diahli

bahasakan oleh Ruchiyat Kosasih, 1991, Sistem Informasi Akuntansi dan

Organisasi Perusahaan, edisi ketiga, Jakarta : Erlangga.

D. Hartanto, 1981, Akuntansi Untuk Usahawan, cetakan kelima, Jakarta, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Usry, Milton F. and Laurence H. Hammer, 1994, Cost Accounting : Planning and Controlling”, Tenth Edition, Cincinati, Ohio : South Western Publishing Co. Diahlibahasakan oleh Alfonsius Sirait, 1999, Akuntansi Biaya :

Perencanaan dan Pengendalian, Edisi Kesepuluh, Jakarta : Erlangga.

Hongren, Charles T. George Foster, 1991, Cost Accounting : A Managerial

Emphasis, Seven Edition, New jearsy : Englewood Clifft.

Philip Kotler, 1994, Principle of Marketing, Sixth Edition, New Jearsey, Englewood Cliff, Prentice Hall Inc.

Philip Kotler, 1997, Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation

and Control, Upper Saddle Fiver, New Jearsy : Prentice Hall Inc.

Sathe Vijay, 1982, Controlletr’s Involvement in Management, First Edition, New Jearsy : Englewood Cliff

Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Me[a]najemen, Edisi Kedua, Jakarta : Bumi Aksara

Wilson, James D. and Jhon B.Campbell, 1991, “Controllership : The Work Of Managerial Accountant”, Los Angeles, California : Jhon Wiley and Sons,

Universitas Kristen Maranatha

(59)

Inc. Diahlibahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendera, 1997, Controllership :

Tugas Akuntan Manajemen, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.

Universitas Kristen Maranatha

Referensi

Dokumen terkait

mencapai 50  C, media siap dituang secara aseptik pada cawan petri steril. Setelah menjadi padat, media siap digunakan untuk

[r]

Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik kekakuan (stiffness) aspal dengan menggunakan aspal yang ditambah dengan ACS, sehingga diharapkan penelitian ini

peserta 110 peserta 40 120 1 (satu) system aplikasi 200 - - - - Bid.Pe ngemb angan Poten si daera h Bangk a Belitu ng Terwujudn ya daya tarik dan daya saing investasi di

Hasil analisis sidik ragam berat benih kerapu bebek (Chromeleptes altivelis) menunjukan bahwa penambahan vitamin C, yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata

Secara umum penaksir pada metode ini merupakan penaksir bias, dimana penaksir yang efisien untuk penaksir bias adalah penaksir yang memiliki Mean Square Error

PENGARUH GAYA HIDUPTERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIAN ORGANIC PRODUCTSERAMBI BOTANI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bagi peserta lelang yang merasa keberatan atas hasil pelelangan ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan atau sanggahan secara on-line melalui sistem LPSE Provinsi