ABSTRAK
PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN BIAYA PROMOSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN STARTER
PACK DENGAN TEKNOLOGI GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE TELECOMUNICATION
Keberhasilan suatu usaha selain tergantung pada teknologi yang dimiliki, modal, sarana dan prasarana yang tersedia, sumber daya manusia juga tidak terlepas dari faktor kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan. Promosi dilakukan untuk menarik perhatian konsumen sehingga pesan yang ingin disampaikan melalui media promosi dapat menarik perhatian konsumen. Pelaksanaan berbagai aktivitas ini membutuhkan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang memadai sesuai dengan ukuran perusahaan. Untuk menunjang kinerja yang optimal dibutuhkan pengendalian biaya yang digunakan perusahaan dalam pencapaian laba termasuk pengendalian biaya promosi.
Dengan dibutuhkannya pengendalian biaya promosi ini maka diperlukan pengendalian yang cermat atas pelaksanaan prosedur penetapan anggaran biaya promosi perusahaan. Dalam hal ini, controller sangat diperlukan kontribusinya dalam membantu, mengelola dan menerapkan pengendalian biaya promosi sehingga dapat meningkatkan volume penjualan yang berdampak pada laba.
Berdasarkan pemikiran ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Indosat West Java Region yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 141- 147 Bandung, sebagai objek penelitian dengan tujuan mengetahui berperan tidaknya controller dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan pada PT. Indosat dalam penjualan produk stater pack dengan teknologi GSM (Global System for Mobile Telecomunication). Pada karya tulis ini penulis hanya membatasi pengambilan data pada cabang Bandung saja.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian dengan cara mengumpulkan data kemudian melakukan analisis dengan pendekatan studi kasus untuk kemudian diambil kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuesioner yang diajukan kepada beberapa responden terpilih. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi controller dalam pengendalian biaya promosi antara lain, membantu menyiapkan laporan serta informasi- informasi baik kualitatif maupun kuantitatif yang dibutuhkan terutama oleh Sales and Marketing, menganalisis penyimpangan yang terjadi serta membantu mencari tindakan evaluasi terhadap penyimpangan yang terjadi.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan tersebut bahwa pengendalian biaya promosi telah diterapkan dengan efektif dan
controller cukup berperan dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan
volume penjualanpada PT. Indosat West Java Region. Serta hipotesis yang diajukan oleh penulis dapat diterima yaitu, controller berperan dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan starter pack
GSM . tetapi ada kelemahan – kelemahan di PT Indosat tersebut sehingga penulis
menyarankan beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xvi
DAFTAR GAMBAR xvii
DAFTAR LAMPIRAN xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 5
1.4 Kegunaan Penelitian 5
1.5 Rerangka Pemikiran 6
1.6 Metodologi Penelitian 9
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Tentang Peranan 11
2.2 Controllership sebagai suatu fungsi 12
2.2.1 Pengertian Controller 13
2.2.2 Funsi Controller 15
2.2.3 Kualifikasi Controller 17
2.3 Pengendalian 22
2.3.1 Pengertian Pengendalian 22
2.3.2 Kerangka dasar Model Pengendalian 23
2.3.3 Standar 24
2.3.3.1 Standar Penjualan 24
2.3.4 Pengertian Anggaran 25
2.4 Promosi, Alat-alat promosi dan Biaya promosi 27
2.4.1 Pengertian Promosi 27
2.4.2 Alat- alat Promosi 28
2.4.3 Anggaran Promosi 31
2.4.4 Faktor- faktor yang mempengaruhi anggaran promosi 33
2.4.5 Biaya Promosi 34
2.4.6 Metode Penetapan Anggaran biaya promosi 35
2.5 Pengendalian Biaya Promosi 36
2.6 Penjualan 38
2.6.1 Pengertian Penjualan 38
2.6.2 Faktor- faktor yang mempengaruhi volume penjualan 40
2.6.3 Hubungan Controller dengan biaya promosi 40
2.6.4 Hubungan Biaya promosi dengan penjualan 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian 44
3.2 Metodologi Penelitian 44
3.2.1 Tehnik Pengumpulan responden 45
3.2.2 Operasional Variabel 47
3.2.3 Indikator Variabel bebas dan skala pengukuran 47
3.2.4 Tehnik Pengembangan Instrument 49
3.2.5 Tehnik Analisis Data 51
BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 52
4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan 52
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 54
4.1.3 Strategi Perusahaan 54
4.1.4 Nilai- Nilai Perusahaan 55
4.1.5 Filosopi Perusahaan 56
4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan 56
4.1.7 Ruang Lingkup Kegiatan 61
4.1.7.1 Layanan dan Produk 61
4.2 Tujuan melaksanakan Promosi 81
4.3 Jenis- Jenis Biaya Promosi 79
4.4 Kedudukan dan Tanggung Jawab Controller 85
4.5 Karakteristik Controller 86
4.6 Berfungsinya Controller secara Normatif 91
4.7 Peranan Controller dalam Pengendalian Biaya Promosi 101
4.7.1 Penetapan Anggaran Biaya Promosi 101
4.7.2 Realisasi Biaya Promosi pada PT. Indosat 112
4.7.3 Membandingkan anggaran Biaya Promosi yang telah
ditetapkan dengan Realisasinya 119
4.7.4 Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi 114
4.8 Tindakan Koreksi 124
4.9 Peningkatan Penjualan 125
4.10 Pengujian Hipotesis 131
4.10.1 Analisis Deskriptif Kualitatif 131
4.10.2 Analisis Statistik 133
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 135
5.2 Saran 138
DAFTAR PUSTAKA 139
LAMPIRAN 140
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Characteristic of Strong Controller 19
Tabel 3.1 Indikator Variabel Bebas dan Skala Pengukuran 48
Tabel 4.1 Spesifikasi Sim Card IM3 78
Tabel 4.2 Spesifikasi Sim Card Mentari 79
Tabel 4.3 Jenis- Jenis Laporan dibawah tanggung Jawab Controller 99
Tabel 4.4 Anggaran Biaya Promosi Tahun 2004 106
Tabel 4.5 Anggaran Biaya Promosi Tahun 2005 108
Tabel 4.6 Realisasi Biaya Promosi tahun 2004 113
Tabel 4.7 Realisasi Biaya Promosi Tahun 2005 115
Tabel 4.8 Anggaran dan Realisasi Biaya Promosi tahun 2004 118
Tabel 4.9 Anggaran dan Realisasi Biaya Promosi tahun 2005 118
Tabel 4.10 Anggaran Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 126
Tabel 4.11 Realisasi Penjualan Tahun 2004 dan tahun2005 126
Tabel 4.12 Anggaran Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 127
Tabel 4.13 Realisasi Penjualan tahun 2004 dan tahun 2005 127
Tabel 4.14 Realisasi biaya promosi terhadap Biaya Promosi yang
di anggarkan 128
Tabel 4.15 Rata- rata Kontribusi setiap Rupiah Anggaran Biaya
Promosi terhadap anggaran penjualan tahun 2004 129
Tabel 4.15 Rata- rata Kontribusi setiap Rupiah Anggaran Biaya
Promosi terhadap anggaran penjualan tahun 2005 129
Tabel 4.17 Rata- rata kontribusi setiap rupiah biaya promosi terhadap
Penjualan tahun 2004 129
Tabel 4.18 Rata- rata kontribusi setiap rupiah biaya promosi terhadap
Penjualan tahun 2005 130
Tabel 4.19 Persentase Realisasi Biaya Promosi terhadap realisai penjualan 131
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Skema hubungan Controller dalam pengendalian Biaya Promosi
guna meningkatkan volume penjualan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan
Lampiran 2 : Budget Development PT. Indosat
Lampiran 3 : Kuesioner
Lampiran 4 : Hasil Penyebaran Kuesioner
Lampiran 5 : Formulir Usulan Budget subdir division
Lampiran 6 : Budget proposal for a year Adminitation and General Cost
Lampiran 7 : Formulir Budget Capex
Lampiran 8 : Gambar- Gambar Promosi
Lampiran 9 : Surat Persetujuan Penelitian
SIONER
“P a pro osi guna m ningkatkan
volume penjualan kartu perdana GSM prabayar” s pada PT Indosat Tbk West Java Regional Office)
Banyak sebutan dipergunakan untuk jabatan kepala akuntansi/ keuangan, akan tetapi
ta er. Tugas c ntroller kadang-
kadang or, bendaharawan dll. Namun
semak pengendalian akuntansi dan adanya kebutuhan
akan san keuangan maka istilah
“contr ng selayaknya. Ini terutama dalam
erusa ilah contro er lebih tepat
mengg g jawab dan fungsi yang diperluas. Controller juga tidak
b si saja teta controller juga
memp nnya. Hal ini penting untuk
pemen nya suatu sikap yang memberi
an nerapkannya pada kegiatan
perusa g lebih luas istilah controller banyak
ku ncial, vice precident financial
atau d ncanakan, membuat kebijakan
dan m aspek keuangan perusahaan.
A. an umum
etun
aftar i dari tipe pilihan dan tipe isian. Pada tipe isian Bapak/
dim yang telah d sediakan dengan
singka mohon untuk memberikan tanda
g nya Bapak/ bu berkeberatan
uk k dijawab.
eranan Controller dalam pengendalian biay m e
(studi kasu
sebu n yang paling umum dan representatif ialah contro dipikul seorang kepala akuntansi, manajer kant in bertambahnya tekanan dalam
ll o
tambahan informasi untuk pengambilan keputu ollership” telah memperoleh pengakuan ya
p haan yang besar dan lebih rumit, dimana i
ambarkan tanggun
st ll
mem atasi peranannya hanya melakukan kegiatan akunta erluas fungsi akuntansinya kepada aplikasi manajeme
uhan fungsi controllership secara wajar ialah ada
n pi
sem gat dan menghidupkan data financial dengan me
haan di masa mendatang. Pada perusahaan yan
dipu l oleh jabatan lain seperti manager finance, chief fin
engan banyak sebutan lainnya yang sifatnya mere engendalikan
a
Pertanya
P juk pengisian:
D pertanyaan berikut ini terdir
Ibu ohon untuk memberikan isian pada tempat jawaban
t dan jelas. Dan pada tipe pilihan, Bapak/Ibu di
i
silan unt
(x) pada kotak jawaban yang dianggap tepat. Seand menentukan nama, pertanyaan no 1 (satu) boleh tida
c. Akademik f. doktor/S-3 ba
6. Lam : ………. Tahun
a. Apa dengan nama controller atau
nama l ...
b. m melaksanakan fungsinya perusahaan?
1. Kurang dari 3 tahun
a t aban secara ingkat dan jelas
pada t
PERT
NO A TIDAK
5. Ja tan :
a Bekerja
kah pada perusahaan terdapat seorang controller baik ainnya?...
ya, nama ayau jabatan yang diberik 1. Chief Fi
2.Vice Precide 3. Accounting and Fi 4. Finance Director 5. ……….
c. S rang controller harus memiliki pendidikan minimal:
1.SMA
2.Akademik (D3/D1) 3.Universitas (S-1)
4.Magister (S-2) 5.Lulusan luar negeri
Sudah berapa lama controller dan dala
2.
3. Lebih dari 5 tahun
Petu Pad
juk pengisian:
agian ini pertanyaan terdiri dari atas tipe pilihan dan Bap
pad
/Ibu dimohon untuk memberikan tanda silang (x) p ipe isian, Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jaw empat yang disediakan.
Apakah controller cukup mempunyai kharisma dan disegani sebagi seorang pimpinan?
masalah yang terjadi perkembangan yang dihadapi perusahaan?
3
kuat dan mempunyai inisiatif yang Apakah controller memiliki sikap yang teguh, pribadi yang
tinggi dalam melakukan wewenang dan tanggung jawabnya?
4 Apakah controller memiliki kedisiplinan pribadi?
Jika ya,
tugasnya Apakah controller melaksanakan
tugas-sesuai jadwal kerja?
Apakah controller mampu memenuhi batas waktu laporan yang dibuat?
Apakah controller menghadiri rapat/seminar penting tepat waktu?
5 Apakah controller berusaha untuk mencari tahu
semua informasi yang tidak ia ketahui demi kepentingan perusahaan?
Techn ce
Apakah controller di perusahaan memiliki latar a ekonomi?
ical Competen 6
belakang pendidikan sarjan
7 Jika ya, apakah pendidikan terakhir controller
dalam perusahaan? a. strata satu (S-1) b. strata dua (S-2)
8 Apakah controller mampu menyediakan laporan
atau informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen?
9 Apakah controller perusahaan memberikan ide
atau masukan mengenai tindakan kebijakan yang diambil perusahaan?
10 Apakah controller mencari informasi baru yang
mendukung kemajuan perusahaan? Jika ya,
a. apakah informasi diperoleh dari internet? b. apakah informasi diperoleh dari seminar?
11 Apakah controller mampu melaksanakan analisis
terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam perusahaan?
12 Apakah controller memberikan solusi terhadap
segala penyimpangan yang terjadi?
13 Apakah controller menyediakan informasi
akuntansi yang dibutuhkan untuk: a. Menganalisis pertumbuhan penjualan? b. Membuat anggaran penjualan?
c. Membuat anggaran promosi?
Busin
akah controller ikut berpartisipasi dalam ess Judgement
14 Ap
proses pengambilan keputusan oleh para top manajer?
15 kan antisipasi terhadap
asa
an dasar pelaksanaan masa lalu. Apakah controller melaku
permasalahan yang kemungkinan timbul dim yang akan datang dengan cara:
a. Memberikan penilaian untuk masa yang akan datang deng
b. Menilai setiap perubahan kondisi yang terjadi dalam perusahaan.
16
bih dahulu baik dengan Apakah dalam setiap keputusannya controller mendiskusikanterle
direktur, manajer setingkat atau staf yang terkait? 17
asi terlebih dahulu?
Apakah dalam memecahkan permasalahan controller mencari inform
18 Apakah controller memahami betul mana yang
menjadi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki ahaan?
perus
19 Apakah controller memahami betul-betul seluk
beluk perusahaan seperti:
20 Apakah controller memiliki pengalaman lain
dibidang lain selain akuntansi mis pemasaran dll 21
rjadi?
Apakah controller memberikan solusi terhadap segala penyimpangan yang te
23 Apakh controller aktif mengemukakan idenya
dalam setipa kesempatan?
24 Apakah controller merupakan fungsi yang dapat
diterima dalam hal:
a. keikutsertaan dalam mengambil keputusan men.
manaje
b. Pemberian saran atau masukan bagi kegiatan perusahaan
25 Apakah controller dalam memberikan informasi
26 Apakah controller bersikap terbuka dalam segala masukan,saran dan kritik yang ditujukan terhadapanya?
27 Apakah controller menyalurkan idenya dengan
jelas dan mudah dipenuhi melalui: a.pertemuan/rapat
b. percakapan telepon c. surat menyurat elektronik 28
enegani suatu permasalahan yang terjadi secara tepat dan cepat?
Apakah controller sanggup untuk membuat kesimpulan m
29 Apakah keputusan yang dibuat oleh controller
sering sejalan dengan keputusan yang dibuat oleh manajer lainnya?
30 Apakah controller mampu memprediksi informasi
yang dibutuhkan oleh manajemen? 31
ngkut financial control?
Apakah controller selalu melakukan pengendalian yang menya
Interp
32 seorang yang demokratis dan
selalu mendengarkan pendapat orang lain? ersonal Skill
Apakah controller
33 Apakah controller menyelesaikan masalah
dengan cara: a. merundingkan
b.memberi saran
34 Apakah controller seorang yang berpikir kreatif
dan dapat diajak bekerjasama?
35 Apakah controller merupakan seorang yang
dihargai dan dimintai saran oleh para manajer lainnya?
36 Apakah controller diterima oleh fungsi yang ada
di perusahaan:
a. pimpinan fungsional lainnya membutuhkan saran dari controller sebelum mengambil keputusan?
saran tersebut? b. dijalannkannya
katan akan dijalankannya saran c. Adaya pening
tersebut
37 Apakah controller merupakan penasihat yang
terpercaya dalam manjemen?
38 Apakah controller melakukan kerjasama yang
baik seperti:
b. Terlibat dalam melakukan analisa untuk menghasilakn laporan?
c. sering mengadakan komunikasi sengan karyawan dalam bentuk mengamati, berbincanng atau memberi dukungan bila diperlukan
39
usahaan?
Apakah controller mempunyai pengaruh besar terhadap keputusan manajemen dalam upaya memanjukan per
40 Apakah controller berani mengemukakan pertanyaan mengenai tindakan yang telah diambil oleh manajemen?
41 Apakah controller berani mengkritik rencana dan
tindakan manajemen untuk kemajuan perusahaan?
Managing Dual Accountability
42 Apakah controller menyediakan semua informasi
yang dibutuhkan oleh setiap tingkat manajer?
43 Apakah controller mampu menentukan kebijakan
yang harus dijalankan oleh perusahaan?
44 Apakah controller bertanggung jawab terhadap
manajemen? 45
usahaan? Apakah controller mengetahui dengan pasti yang menjadi tanggung jawabnya dalam per
46 Apakah controller mampu menilai apa yang
penting bagi perusahaan dan apa yang tidak?
47 Apakah controller mengetahui tujuan jelas perusahaan?
48 Apakah semua biaya promosi
persetujuan dari controller? 49
an bahwa rencana yang dibuat didukung Apakah controller bertanggung jawab untuk memastik
oleh semua jenjang manajemen?
50 Apakah controller secara bersama-sama
memutuskan rencana dan tujuan perusahaan? 51
da Apakah controller menyajikan informasi berupa hasil analisis penyimpangan yang terjadi pa tahun-tahun sebelumnya berfungsi sebagi bahan pertimbangan manajer pemasaran dalam menetaplan kebijakan promosi?
Contro 52
l
pengendalian misal a. standar biaya promosi? b.standar prestasi kerja?
53 Apakah controller membandingkan antara biaya
promosi yang dianggarkan dengan realisasi biaya
promosi? 54
semua kegiatan secara periodic utuk mengetahui p
m gative?
Apakah controller melakukan review terhadap
erubahan yang terjadi baik perubahan positif aupun ne
55
perubahan yang terjadi?
Apakah standar atau pedoman yang ditetapkan controller secara periodic ditinjau kembali sesuai
Rep
56 Apakah controller menyusun laporan keuangan
d
m san?
orting
alam bentuk matrik atau bagan sebelum para anajer mengambil keputu
57
secara independent?
Apakah controller melaporkan fakta yang diperoleh dari hasil evaluasi dan analisisnya
58 A
m n dan menyampaikan laporan baik itu
pakah controller bertanggung jawab dalam enyiapka
yang bersifat financial atau non financial kepada pihak yang berkepentingan?
59 Apakah controller m
m
enyusun, menganalisis dan enginterpretasiakn hasil-hasil keuangan untuk digunakan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan?
60
dipaham
Apakah laporan yang diberikan controller dapat i dan dimengerti oleh semua tingkatan manajemen dalam perusahaan?
61 Apakah pernah terjadi penundaan pelaporan oleh
controller?
Acc 62
ounting
Apakah controller mengadakan pengawasan terhadap semua pencatatan transaksi keuangan agar sesuai dengan prinsip akuntansi?
63 Apakah controller bertaggung jawab atas pencatatan semua transaksi keuangan dan pembukuan?
64 Apakah controller mendesain dan menerapkan
65 Apakah controller mengadakan adjustment atau penyesuaian terhadap kepala keuangan setelah dilakukan pemeriksaan?
66 Apakah controller mengijinkan catatan keuangan
untuk dibaca oleh setiap orang dalam perusahaan?
67 Apakah c
dan m yang efektif?
Tanggung jawab Utama Lainnya
ontroller mengawasi, mengembangkan emelihar system dan prosedur akuntansi
68 Apakah controller melakukan rekonsiliasi dari
nghasilan bersih yang termuat dalam laporan keuanga
70 Apakah controller proaktif dalam a
pajak perusahaan?
keuangan yang digunakan oleh m r
pemasaran dalam m ap b n
promo
erika p dang n terha ap hasi
78 Apakah dengan adanya informa ar r
mamp nc a im s ja a
ketidakefisienan dana y d a k
biaya promos
80 Apakah manajer pema n
contro un k d m k si
82 Apakah controller me ka o g
sesungguhnya mel a ng p n n
terhad o i y d ar
84 Apakah dari hasil analisis varian er t t
dijadik as ag n y b g n
seperti manajer penjualan atau m r
pemas u a l k k i
dilakukan telah ukup efis u k n
1. Apaka jua la n e d b osi di perusahaan?
4. Masalah apa yang ditemui oleh controll a p gendalia promosi dan
pengendalian penjualan?
6. Tindakan apa yang diambil oleh controller jika te i penyimpangan yang sangat
Hasil Penyebaran Kuesioner
aya promosi guba meningkatkan volume penjualan Stater Pack GSM (Global System Mobile)
(studi kasus pada PT. Indosat West Java Regional Office)
61 Tdk Ya tdk Ya Ya Ya Ya Ya 6 2
62 Ya Tdk Ya tdk Ya tdk Ya Ya 5 3
63 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
64 Tdk tdk tdk tdk Ya Ya tdk Ya 4 4
65 Tdk Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 5 3
66 Tdk Ya Ya tdk tdk Ya tdk Ya 4 4
67 Ya Ya tdk tdk Ya Ya tdk tdk 4 4
68 Tdk Ya Ya tdk Ya Ya tdk tdk 4 4
69 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk tdk 5 3
70 Tdk tdk tdk tdk Ya Ya tdk Ya 3 5
71 Tdk Ya Ya tdk Ya tdk tdk Ya 4 4
72 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 6 2
73 Tdk tdk Ya tdk tdk tdk tdk Ya 2 6
74 Tdk Ya tdk tdk Ya tdk Ya Ya 4 4
75 a Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
b Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
76 Ya Ya Ya tdk Ya Ya tdk Ya 6 2
77 Tdk tdk Ya tdk Ya Ya tdk Ya 4 4
78 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
79 tdk Ya Ya tdk tdk Ya Ya Ya 6 2
80 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
81 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
82 tdk Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 6 2
83 Ya Ya tdk tdk Ya Ya Ya Ya 6 2
84 Ya Ya Ya tdk Ya Ya Ya Ya 7 1
85 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8
86 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8
87 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8
88 Ya Ya tdk Ya tdk Ya tdk tdk 4 4
89 Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 8
PT IN
1. OUTGOING 001 (After Share
B. SLI INCOMING a. TRADITIONAL b. I C EN R MENTAL c. MITRA VoIP a. TRADITIONAL b. I C EMENTAL N R
TOTAL SLI (001 + 008)
OTHER SERVICES
Akumulasi
PT INDOSAT Tbk.
FORM LIR BUDGETU CAPITAL EXPENDITURE
COST CENTER : ………
PROJECT : .……….
Segment * : Celluler / FWA / Fixed / Network & Backbone / MIDI / Support System & Others.
Kurs per USD = Rp 9.000
Cost Center Profit Center Cost Element Project ID DESCRIPTIONS
Rupiah USD
2430001000 LANDRIGHTS
1………. - -
2………. - -
3………. - -
2430002000 BUILDINGS
1………. - -
2………. - -
3………. - -
2430012300 CELLULER TECHNICAL EQP - OPERATING SUPPORT SUBSYST
TRANSMISSION & CROSS CONNECTION EQP -
1………. - -
2………. - -
3………. - -
2430015100 FWA TECHNICAL EQP - BASE STATION SUBSYSTEM
1………. - -
2………. - -
3………. - -
U
Note :U
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Bisnis pada industri seluler saat ini sangat menguntungkan sebab potensi
pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian
Kompas,tanggal 2 Maret 2006 dari 220 juta penduduk Indonesia dewasa ini baru
ada sekitar 49,27 juta nomor seluler yang beredar, atau sekitar 22.3%. Ini
membuktikan bahwa pasar industri komunikasi masih terbuka lebar. Semakin
maraknya penggunaan telepon seluler oleh masyarakat telah membuktikan bahwa
teknologi dalam bidang komunikasi ini memberikan berbagai kemudahan. Dengan
adanya telepon seluler, komunikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,
sehingga penyampaian informasi dapat tepat waktu, efisien dan efektif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memacu semakin banyaknya
perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang bervariasi. Hal ini
mengakibatkan konsumen semakin teliti dan kritis dalam memilih barang dan jasa
yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga hal ini menjadi catatan dan masalah
yang harus diperhatikan setaiap perusahaan dan dapat menimbulkan persaingan
yang ketat diantara perusahaan-perusahaan tersebut.
Menurut Nickels dkk, konsep marketing terdiri atas 3 bagian yaitu (1)
customer orientation, (2) service orientation dan (3) profit orientation.
Konsep customer orientation dimaksudkan untuk mencari tahu apa yang
diinginkan oleh konsumen lalu menyediakannya. Service orientation
2
dimaksudkan untuk meyakinkan setiap orang di dalam perusahaan agar memiliki
tujuan yang sama yaitu kepuasan pelanggan. Sedangkan melalui profit orientation
diharapkan bahwa melalui barang dan jasa yang dijual tersebut dapat
menghasilkan laba agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
untuk lebih lagi melayani apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Untuk dapat bertahan atau bahkan berhasil dalam persaingan dalam
industri apapun juga diperlukan suatu perencanaan sekaligus pelaksanaan strategi
pemasaran yang baik, yaitu pemasaran yang terintegrasi atau bauran pemasaran
yang terdiri dari unsur-unsur product, price, place dan promotion. Dalam
penelitian ini penulis hanya akan membatasi pada masalah yang berhubungan
dengan kegiatan promosi saja.
Kegiatan promosi pada dasarnya merupakan komunikasi dari pihak
produsen kepada pihak konsumen mengenai kegunaan, kualitas, harga, tempat
dimana produk dapat dibeli, nilai tambah dan informasi produk lainnya. Pihak
produsen mengharapkan balas jasa yang dikendaki dari konsumen yang pada
umumnya berupa pembelian. Dalam promosi dikenal empat alat yaitu (1) sales
promotion, (2) advertising, (3) personal selling dan (4) public relation.
Perusahaan harus dapat menentukan alat yang tepat atau kombinasi yang baik dari
alat-alat promosi ini sehingga perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi
dengan efektif dan efisien. Perusahaan harus dapat menciptakan suatu produk
yang sesuai dengan keinginan pasar, menetapkan harga, mendistribusikan produk
tersebut ditempat yang mudah dijangkau oleh konsumen serta
mempromosikannya. Oleh karena itu perusahaan perlu mengadakan perencanaan
3
dan pengendalian aktivitas promosi yang tepat agar dengan biaya yang
dikeluarkan diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
Agar dapat melaksanakan tujuan perusahaan tersebut, dibutuhkan
controller yang dapat membantu manajemen perusahaan untuk mengatur dan
mengendalikan biaya promosi yang akan dikeluarkan. Controller juga harus
dapat mengukur kinerja agar dapat membuat perencanaan serta standar yang
objektif, memberikan reward bagi karyawan yang telah bekerja dengan baik dan
mengambil tindakan koreksi kapan saja dibutuhkan khususnya dibidang promosi.
Agar controller dapat berperan dengan baik, pihak manajemen harus terbuka
dengan saran-saran atau rekomendasi yang diberikan controller sehinnga
controller dapat memberikan informasi secara objektif serta dapat mengetahui
kebutuhan para manajemen dalam mengatur dan mengendalikan biaya promosi
dengan menerapkan keahliannya berdasarkan pertimbangan yang realistis.
Dengan adanya pengendalian biaya promosi yang dilakukan oleh perusahaan
diharapkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat ditekan semaksimal
mungkin serta promosi yang dilakukan dapat mengenai sasaran yaitu dengan
meningkatkan penjualan.
PT. Indosat Tbk merupakan salah satu industri seluler yang kini menarik
dua anak usahanya, Satelindo dan IM3 untuk bergabung dalam satu naungan
manajemen. Perluasan jangkauan wilayah seta berbagai layanan membuka
peluang baru penambahan pelanggan dan lalu lintas percakapan atau SMS.
Munculnya pesaing-pesaing sejenis seperti Telkomsel, Pro XL, Lippo, Esia,
Mobile 8 dll juga mengharuskan PT. Indosat Tbk agar membuat kebijakan
4
promosi yang telah direncanakan pada setiap awal tahun dengan menyajikan
paket-paket yang unik dan kompetitif baik produk pascabayar maupun prabayar
dengan teknologi GSM (Global System for Mobile Telecomunication), Mentari
dan IM3 maupun Starone yang menggunakan teknologi CDMA (Code Division
Multiple Acces).
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian pada PT. Indosat Tbk, guna mengetahui peranan controller tersebut
dengan judul: "Peranan Controller dalam pengendalian biaya promosi guna
meningkatkan volume penjualan starter pack dengan teknologi GSM (Global System Mobile "
(studi kasus pada PT. INDOSAT Tbk West Java Regional Office-Bandung Branch)
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan yang
menjadi pokok pemikiran adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian biaya promosi yang ada pada PT. Indosat
Tbk?
2. Bagaimana peranan controller dalam pengendalian biaya promosi guna
meningkatkan volume penjualan pada PT.Indosat Tbk?
1.3 Maksud dan Tujuan penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai
5
berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian biaya promosi guna
meningkatkan volume penjualan yang dilakukan pada PT. Indosat Tbk.
2. Untuk mengetahui peranan controller pada PT. Indosat Tbk. dalam
mengendalikan biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi penulis, penelitian ini banyak memberikan masukan dan pengetahuan bagi
penulis terutama kejelasan mengenai bagaimana dan sampai sejauh mana
peranan controller dalam mengendalikan biaya promosi tersebut sehingga
dapat meningkatkan volume penjualan dan sebagai syarat guna menempuh
ujian sidang sarjana pada Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi perusahaan yang diteliti, diharapkan dapat berguna sebagai bahan
masukan dan informasi tambahan yang dapat disajikan bagai pertimbangan
dalam melaksanakan kebijakan promosi.
3. Bagi pembaca, diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagi bahan masukan
dan tambahan pengetahuan.
1. 5 Rerangka Pemikiran
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang sejenis, persaingan yang
terjadi di pasar semakin meningkat pula. Setiap perusahaan akan berusaha
menarik konsumen sebanyak mungkin dan mendorong konsumen untuk membeli
6
produk yang ditawarkan. Namun perusahaan tidak akan tinggal diam menunggu
konsumen datang membeli produknya, melainkan perlu dilakukan tindakan untuk
memasarkan produk tersebut. Karena itu, untuk menawarkan produk yang dimiliki
perusahaan harus menetapkan suatu strategi pemasaran yang mencakup aktivitas
bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang bermutu kepada konsumen yang
potensial seperti yang dikemukakan oleh Nickels dkk (2002,397): "Marketing is
the process of planning and executing the conception, pricing, promoting, and distribution (place) of ideas, goods and service (products) to create mutually benefical exchanges.”
Menurut definisi di atas salah satu aktivitas pemasaran adalah promosi.
Promosi merupakan suatu alat bagi perusahaan untuk melakukan komunikasi
yang bersifat persuasif kepada konsumen. Sebagai alat komunikasi, maka promosi
berperan untuk menyampaikan informasi dari produsen kepada konsumen agar
mereka tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan sebagimana
dikemukakan oleh Nickels dkk (2002,490) yaitu: "Promotion is attempt by
marketers to inform people about products and to persuade them to participate in an exchange.”
Menurut Ebert & Griffin (2006,352) tujuan dari diadakannya promosi
dapat digolongkan dalam empat bagian yaitu: (a) Make potential customer aware
of products, (b) Make them knowledgeable about products, (c) Persuade them to like products dan (d) Persuade them to purchase products.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut di atas perusahaan harus menentukan
7
alat serta media promosi yang menunjang kelancaran kegiatan promosi yang akan
dilaksanakan. Oleh karena itu harus dilakukan pemilihan alat-alat promosi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan promosi penjualan.
Adapun alat-alat promosi perusahaan menurut Kotler yang diterjemahkan
oleh Ancella Anitawati Hermawan (1994,114) terdiri dari:
1. Iklan (advertising) yaitu semua bentuk promosi non personal dan promosi
terhadap barang dan jasa oleh sponsor yang ditunjuk untuk mendapatkan
bayaran dan imbalan.
2. Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek untuk
mendorong keinginan mencoba/ pembelian produk atau jasa.
3. Hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity), yaitu
berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan melindungi citra
perusahaan individualnya.
4. Penjualan personal (personal selling), yaitu interaksi langsung antara satu atau
lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan pembelian.
Untuk menjalankan kegiatan promosi selain diperlukan media promosi
yang tepat juga diperlukan biaya yang harus direncanakan secara cermat supaya
tidak terjadi pemborosan. Berbagai informasi diperlukan oleh manajemen
perusahaan untuk melakukan analisis kemudian mengambil keputusan mengenai
masalah yang berhubungan dengan biaya promosi. Informasi yang dibutuhkan
oleh manajemen perusahaan mencakup banyak hal misalnya mengenai target
penjualan dalam periode tertentu, informasi anggaran promosi dan realisasinya,
informasi media promosi yang tersedia, informasi mengenai selera konsumen dan
8
sebagainya.
Agar informasi tersebut benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan tujuan,
diperlukan controller yang mempunyai kemampuan yang baik dalam
mengumpulkan, menganalisa data dan fakta dan pada akhirnya informasi tersebut
dapat membantu manajemen perusahaan dalam melakukan analisa dan tindakan
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan promosi. Seperti yang
dikemukakan oleh Usry & Hamner (1993,7):
“The controller is the executive manager responsibility for the accounting function. The controller coordinate management’s participation in determining the effectiveness of policies, and in creating organizational structure and processes. The controller is also responsible for observing methods of planning and control thoughout the enterprise and proposing improvement in them.”
Pada perusahaan yang cukup besar seperti PT. Indosat Tbk, manajemen
perusahaan tidak dapat mengawasi secara langsung seluruh kegiatan yang ada
pada perusahaan tersebut. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari
diperlukan alat bantu yaitu berupa data atau informasi, baik yang menyangkut
data keuangan maupun data non keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam
melakukan tindakan pengambilan keputusan.
Keberadaan controller sangat diperlukan untuk membantu manajemen
perusahaan dalam melakukan analisis dan tindakan pengambilan keputusan dalam
biaya promosi. Controller mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan
biaya promosi dengan pengetahuan serta keahliannya dalam memproses data,
maka akan dihasilkan informasi yang betul-betul berguna bagi manajemen dalam
mengambil keputusan. Controller juga harus dapat menyusun standar kinerja,
memonitor dan mencatat kinerja aktual (hasil), membandingkan hasil dengan
9
rencana dan standar, mengkomunikasikan hasil dan perbedaan yang ditemukan
kepada pihak-pihak yang terkait dan mengambil tindakan korektif yang
dibutuhkan untuk menghasilkan feedback yang positif.
Berdasarkan rerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas maka,
penulis dalam penelitian ini mengemukakan hipotesis bahwa: “Controller
berperan dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume
penjualan.”
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode studi kasus,
yaitu suatu penelitian dimana penulis hanya meneliti satu perusahaan saja dan
masalah yang diteliti bersifat khusus.
Untuk mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan dalam penelitian,
penulis menggunakan tehnik-tehnik sebagai berikut:
1. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan cara memperoleh data
primer dan penelitian ini dilaksanakan dengan cara:
a. Wawancara, yaitu tehnik pengumpulan data dengan jalan mengadakan
wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang dan bertanggung jawab
untuk memberikan data dan keterangan.
b. Kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data dimana penulis membuat pertanyaan
pada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
c. Observasi, yaitu dengan cara mengadakan pengamatan langsung di lokasi
penelitian yang berhubungan dengan data yang diperlukan.
10
2. Penelitian kepustakaan, bertujuan untuk memperoleh data sekunder yang
dikumpulkan melalui penelahan terhadap literatur dengan masalah yang
diteliti yang dijadikan dasar pertimbangan sebagai landasan teori dalam
penelitian ini.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan untuk menyusun skripsi ini dilakukan pada PT.
INDOSAT Tbk. area Jawa Barat yang berlokasi di jalan Asia Afrika no 114
Bandung. Waktu penelitian dilakukan sejak bulan Maret sampai dengan Juli 2006.
136
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai controller dalam
pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume penjualan, penulis
mempunyai simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengendalian biaya promosi pada PT Indosat secara garis besar
dapat dikemukakan:
a. Menetapkan anggaran biaya promosi.
Dalam menetapkan anggaran biaya promosi, pada umumnya Head Office
akan menyesuaikan budget promosi yang akan didistribusikan ke tiap- tiap
region sesuai dengan besarnya pendapatan serta jumlah pelanggan yang ada
di daerah tersebut. Head Office akan nendistribusikan formulir pengisian
anggaran pada masing- masing unit kerja atau divisi kemudian akan
diusulkan ke rapat anggaran tahunan. Bagian Controlling akan menganalisa
budget yang diusulkan oleh tiap- tiap unit kerja dan meminta justifikasi bila
diperlukan. Formulir yang telah dianalisa akan diteruskan kepada bagian
Dewan Direksi, jika ditolak formulir tersebut akan dikembalikan ke bagian
controlling untuk dianalisa kembali biaya- biaya mana yang dapat ditekan,
dan jika disetujui maka formulir tersebut akan menjadi formulir anggaran
final.
b. Membandingkan realisasi dengan anggaran yang ditetapkan
137
Controller melakukan pengukuran terhadap pelaksanaan yang
sebenarnya dengan rencana dengan membandingkan selisih yang terjadi
dengan biaya promosi yang dianggarkan dalam bentuk persentase.
c. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi
Dua aspek yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah efisiensi
terhadap biaya promosi yang dilakukan untuk kegiatan promosi atas
efektivitas biaya promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
ditetaokan.
Batas wajar penyimpangan adalah 5% dari anggaran biaya promosi.
Adapun penyimpangan yang terjadi sebesar 13,79 tahun 2004 dan tahun
2005 sebesar 33,65 yang jauh melampaui batas wajar yang ditetapkan
perusahaan. Hal ini diakibatkan perusahaan kurang dapat
mengendalikan bisnis proses yang terlalu besar karena peningkatan
jumlah pelanggan tidak konstan. Penetapan biaya promosi yang
dilakukan oleh PT Indosat disesuaikan dengan jumlah pelanggan yang
dimiliki serta pendapatan dari setiap revenue.
1. Controller pada PT Indosat West Java Region berperan dalam penegndalian
biaya promosi, hal ini disimpulkan berdasarkan:
A. Controller pada PT Indosat West Java Region memiliki karakteristik
memadai yang mendukung perannya sebagai controller yang baik, yakni:
memiliki kualitas personal, keahlian berkomunikasi, kemampuan
interpersonal yang baik dan mampu mengatur dan mengkoordinasikan
pertanggungjawaban dengan baik. Dalam pertimbangan bisnis dan
138
kemampuan teknis controller juga dinilai sangat baik.
B. Controller telah melksanakan fungsi normativenya dengan sangat baik
baik dalam fungsi perencanaan, pengendalian, pelaporan dan akuntansi.
C. Controller berperan dalam pengendalian biaya promosi pada PT Indosat West Java Region dengan cara membantu menyediakan informasi-
informasi yang dibutuhkan Sales and Marketing baik menyangkut data
kualitatif maupun kuantitatif misalnya data anggaran biaya promosi tahun
sebelumnya yang dapat digunakan sales and marketing dalam penyusunan
anggaran promosi, data penjualan dll.
3. Kelemahan- kelemahan yang ada:
a. Controller kurang mengetahui informasi- informasi mengenai lingkup
perusahaan seperti produk khususnya.
b. Adanya anggaran biaya promosi yang tidak digunakan sama sekali oleh
Sales and marketing untuk bulan-bulan tertentu, sehinnga performa kinerja
bagian Sales and Marketing kurang begitu gencar melakukan kegiatan
promosi.
5.2 Saran
Setelah mempelajari pembahasan dan menarik kesimpulan peneliti maka
saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk lebih dapat meningkatkan peranan
controller dalam pengendalian biaya promosi guna meningkatkan volume
penjualan produk GSM (Global System Mobile) pada PT Indosat West Java
Region, adalah:
139
1. Sebaiknya controller harus lebih mengembangkan pengetahuan nya
lebih luas bukan saja dalam menjalankan tugasnya bukan saja hanya
bagian keuangan tetapi mengerti seluk- beluk garis besar perusahaan
terutama produk perusahaan yang dijual. Sehingga dalam penetapan
biaya promosi bias dialokasikan kepada produk- produk yang benar-
benar menghasilkan revenue kepada perusahaan.
2. Sebaiknya PT Indosat menetapkan kebijakan mengenai standar kinerja
bagian Sales and Marketing dalam mengelola anggaran yang telah
ditetapkan perusahaan, agar anggaran yang telah dipersiapkan untuk
kegiatan promosi dapat terealisai dengan baik.
3. Sebaiknya PT Indosat melihat lebih tajam lagi dampak sebuah
program yang dilakukan cabang atau region, yang memiliki fungsi
person in charge yang selalu melakukan analisis apakah program
tersebut berdampak pada produktivitas sales dicabang.Hasil evaluasi
dapat dijadikan control tools untuk mengarahkan program berikutnya
sehingga lebih meningkatkan volume penjualan. Evaluasi yang
dimaksud misalnya dalam hal apa program yang diluncurkan, berapa
orang yang terlibat dalam program tersebut, bagaimana dampak awal
dari program yang diluncurkan dsb.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N and Vijay Govindarajan, 2001, Management Control System, Tenth Edition, Singapore : MacGraw-Hill.
Basu Swastha, D.H., 1990, Manajemen Pemasaran Modren, Edisi kedua, Yogyakarta : Liberty.
Champion, Dean J 1981, Basic Statistic for Sosial Research, Second Edition, New York : Mac Millan Publishing Co.
Cushing, Barry E., 1987, “Accounting Information System and Bussiness
Organization”, 4th edition, Massachusets : Addison – Wesley. Diahli
bahasakan oleh Ruchiyat Kosasih, 1991, Sistem Informasi Akuntansi dan
Organisasi Perusahaan, edisi ketiga, Jakarta : Erlangga.
D. Hartanto, 1981, Akuntansi Untuk Usahawan, cetakan kelima, Jakarta, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Usry, Milton F. and Laurence H. Hammer, 1994, Cost Accounting : Planning and Controlling”, Tenth Edition, Cincinati, Ohio : South Western Publishing Co. Diahlibahasakan oleh Alfonsius Sirait, 1999, Akuntansi Biaya :
Perencanaan dan Pengendalian, Edisi Kesepuluh, Jakarta : Erlangga.
Hongren, Charles T. George Foster, 1991, Cost Accounting : A Managerial
Emphasis, Seven Edition, New jearsy : Englewood Clifft.
Philip Kotler, 1994, Principle of Marketing, Sixth Edition, New Jearsey, Englewood Cliff, Prentice Hall Inc.
Philip Kotler, 1997, Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation
and Control, Upper Saddle Fiver, New Jearsy : Prentice Hall Inc.
Sathe Vijay, 1982, Controlletr’s Involvement in Management, First Edition, New Jearsy : Englewood Cliff
Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Me[a]najemen, Edisi Kedua, Jakarta : Bumi Aksara
Wilson, James D. and Jhon B.Campbell, 1991, “Controllership : The Work Of Managerial Accountant”, Los Angeles, California : Jhon Wiley and Sons,
Universitas Kristen Maranatha
Inc. Diahlibahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendera, 1997, Controllership :
Tugas Akuntan Manajemen, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.
Universitas Kristen Maranatha