• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Berbahasa Indonesia Pada Anak-anak Usia 9-10 Tahun Dalam Lingkungan Multibahasa di Sekolah Dasar Negeri X di Kotamadya Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Berbahasa Indonesia Pada Anak-anak Usia 9-10 Tahun Dalam Lingkungan Multibahasa di Sekolah Dasar Negeri X di Kotamadya Bandung."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Bebahasa

Indonesia Pada Anak-Anak Usia 9 dan 10 Tahun Dalam Lingkungan Multibahasa di

Sekolah Dasar Negeri X di Kotamadya Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk

memberikan gambaran mengenai kemampuan berbahasa Indonesia pada siswa dan

siswi usia 9 dan 10 tahun di Sekolah Dasar Negeri X Bandung.

Dalam penelitian ini metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif

dengan teknik survei terhadap 30 responden. Alat ukur yang digunakan untuk

mengukur kemampuan berbahasa Indonesia adalah Tes Bahasa Anak yang

merupakan hasil adaptasi dari tes Tvk kreasi W. V. Bon dari KUN Nijmegen Belanda

yang telah disesuaikan dengan bahasa dan kebudayaan Indonesia. Tes Bahasa Anak

ini terdiri dari 10 sub tes. Dari 10 sub tes ini dapat terjaring kemampuan bahasa

anak, serta kemampuan berbahasa di bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan

semantik.

Melalui pengolahan data didapat hasil bahwa sebanyak 67% siswa dan siswi

usia 9 dan 10 tahun di SD X Bandung memiliki kemampuan berbahasa Indonesia

yang tergolong tinggi, sedangkan sebanyak 33% siswa memiliki kemampuan

berbahasa Indonesia yang tergolong rendah. Dalam struktur bahasa Indonesia

dibidang fonologi dan sintaksis pada siswa dan siswi usia 9 dan 10 tahun di SD X

diperoleh hasil yang tergolong tinggi, masing-masing sebanyak 83% tinggi dibidang

fonologi, dan 70% tinggi dibidang sintaksis. Selanjutnya untuk struktur bahasa di

bidang morfologi dan semantik pada siswa di SD X memiliki kemampuan yang

tergolong rendah, yaitu sebanyak 67 % rendah dibidang morfologi dan 53% rendah

dibidang semantik.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

i

DAFTAR

ISI

ii

DAFTAR

TABEL v

DARTAR

BAGAN

vi

DAFTAR

LAMPIRAN

vii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar

Belakang

Masalah

1

1.2 Identifikasi

Masalah

10

1.3 Maksud

dan

Tujuan

Penelitian

10

1.3.1

Maksud

Penelitian

10

1.3.2

Tujuan

Penelitian

10

1.4

Kegunaan Penelitian

11

1.4.1 Kegunaan Teoritis

11

1.4.2

Kegunaan

Praktis

11

1.5 Kerangka

Penelitian

12

1.6

Hipotesa

Kerja

18

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahasa

dan

Kemampuan

Berbahasa

19

2.1.1

Struktur

Bahasa

22

2.1.2

Fungsi

Bahasa

28

2.1.3

Proses

Bahasa

31

2.2

Perkembangan

Bahasa

31

(3)

iii

2.2.3

Perkembangan

Bahasa

Anak

di

Bidang

Semantik

42

2.2.4

Perkembangan

Bahasa

Anak

di

Bidang

Sintaksis

43

2.2.5

Perkembangan

Bahasa

Anak

di

Bidang

Morfologi

44

2.3 Perkembangan

Kognitif

Pada

Masa

Pertengahan

dan

Akhir

Anak

(

Usia

7

11

tahun

)

45

2.4 Perkembangan

Bahasa

Anak

Usia

9-10

tahun

47

2.5 Bilingual

dan

Multilingual

49

2.5.1

Faktor-Faktor

Penentu

Dalam

Pembelajaran

52

Bahasa

Kedua

2.6

Transfer

dan

Interferensi

54

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

3.1

Metodelogi

penelitian

57

3.2

Variabel

Penelitian

58

3.2.2

Definisi

Operasional

58

3.3 Alat

Ukur

Penelitian

58

3.4

Populasi

Sasaran

67

3.4.1

Karakteristik

Populasi

68

3.4.2

Teknik

Penarikan

Populasi

68

3.5 Validitas

dan

Reliabilitas

Alat

Ukur

69

3.6

Teknik

Analisis

69

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Gambaran

Responden

70

4.2 Hasil

Pengolahan

Data

dan

Pembahasan

71

4.2.1

Hasil

Pengolahan

Data

71

(4)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

81

5.2

Saran

82

5.2.1

Saran

Praktis

82

5.2.2

Saran

Teoritis

83

(5)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

2.2.1.1

:

Tahap

Perkembangan

Bahasa

Brown

36

Tabel

4.1.1.

: Persentase

Responden

Berdasarkan

Usia

70

Tabel

4.1.2. :

Persentase

Responden

Berdasarkan

Kelas

71

Tabel

4.2.1.1.

:

Persentase

Kemampuan

Bahasa

Indonesia

71

Tabel 4.2..1.2.

:

Persentase Kemampuan Bahasa Indonesia Pada Bidang

72

Fonologi,

Morfologi,

Sintaksis,

dan

Semantik

Tabel

4.2.1.3.

:

Kemampuan

Ekpresif

dan

Reseptif

72

Tabel

4.2.1.4. :

Persentase

Tes

Bahasa

Anak

pada

Masing-Masing

73

(6)

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan

1 : Bagan

kerangka

Pemikiran

18

Bagan

2 : Bagan

Desain

Penelitian

57

(7)

vii

DARTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 :

Data

Kemampuan

Bahasa

Indonesia

Lampiran

2 :

Data

Penunjang

Lampiran

3 :

Tabulasi Silang Kemampuan

Berbahasa Indonesia

dengan Data Penunjang

(8)

TES BEDA KATA AUDITIF 2 ( BKA2 )

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

B

S

skor

B

S

skor

a. kapal

- kapas

c. dasi

- basi

b.

sisir - kikir

d. palu

- malu

Skor

Benar = 1

Salah = 0

Butir Tes

B

S

skor

1. jarum -

harum

2. sapi

-

rapi

3.

surat -

sulap

4. murah -

rumah

5. sulam -

malam

6.

ayam -

asam

7. kuping -

kucing

8.

buku -

suku

9.

tari -

sari

10.

talang -

talang

11.

bayam -

ayam

12.

bantal -

sandal

13.

pedang -

perang

14.

mata -

rata

15.

bisik -

tisik

16.

macam -

macam

17.

sempat -

tempat

18.

khas -

gas

19

kudis -

kubis

20.

siul -

siul

21.

urus -

kurus

22.

kian -

diam

(9)

TES BEDA KATA AUDITIF 2 ( BKA2 )

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

24.

gantung -

jantung

25.

gawang -

bawang

26.

kaku -

gagu

27.

hutang -

udang

28.

tabung -

gabung

29.

pesan -

kesan

30.

guru -

buru

31.

wabah -

wabah

32.

piring -

giring

33.

godok -

kodok

34.

upas -

utas

35.

kerak -

gerak

36.

undi -

umbi

37.

kelas -

gelas

38.

cat -

cap

39.

luap -

suap

40.

tiang -

tilam

41.

es -

tes

(10)

TES SINTESE AUDITIF 2 (SA 2)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

1 2 Catatan

B

S

Skor

a. s - i - a - p d.

a - l - i

b. l - i - l - i - n e.

k - e - r - t - a - s

c. l - e – m

Butir Tes

1

2

Catatan

B

S

Skor

1.

m - o - b - i - l

2.

b - i - a – r

3.

k - e - j - a - r

4.

j - e - m - u - r

5.

kh - a - b - a -r

6.

l - a - m - b - a - t

7.

k - e - c - i – l

8.

s - e - r - a - t

(11)

TES SINTESE AUDITIF 2 (SA 2)

_________________________________________________________________

hal

2

(12)

TES KENAL KEMBALI KATA 1, 2, 3 (WH1, WH2, WH3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

B

S

Skor

Catatan

a. -

ambut

d. pi

-

ng

b. pe

-

ut

e. tel

-

visi

c. ra - io

Butir Tes

B

S

Skor

Catatan

A. 1. seli - ut (selimut)

2.

jem - atan (jembatan)

3.

te - ur (telur, tekur)

4.

pi - tu (pintu)

5.

dela - an (delapan)

6.

- ulau (pulau)

7.

ba - on (balon)

8.

- isau (pisau)

9.

ing - ong

(pingpong,

kingkong, tong, cing-cong)

10.

leba - (lebah)

11.

kele – eng (kelereng)

B. 12.

- urung (burung, kurung,

murung)

13.

ban – al (bantal)

14.

an – ing (anting, anjing)

15.

- elangi (pelangi)

16.

san – al (sandal)

17.

- erabi (serabi)

18.

mening – al (meninggal)

19.

- ohon (pohon, mohon)

20.

- unung (gunung)

21.

ka - ar (kamar, kabar,

kasar)

22.

- unga (bunga)

23.

- awah (sawah, bawah,

kawah)

Nama :

(13)

TES KENAL KEMBALI KATA 1, 2, 3 (WH1, WH2, WH3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

(14)

TES MORFOLOGI RESEPTIF 1, 2, 3 (MR1, MR2, MR3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

B

S

Skor

a. Ibu mengambil piring

- Ibu mengambili piring

b. Adik menangis saja

- Adik nangis saja

c. Ibu guru memanggil - Ibu guru mepanggil

murid murid

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

B

S

Skor

1.

mencukurkan / mencukur

2.

menertawakan / tertawai

3.

meraba-raba / meraba-rabai

4.

menggembirai / menggembirakan

5.

tukarkan / menukarkan

6.

menunggu / tunggu

7.

berjerit / menjerit

8.

bersapu / menyapu

9.

jual-juali / menjual

10.

mengapur / mekapur

11.

menyuguhkan / suguhi

12.

meperas / memeras

13.

habiskan / menghabiskan

14.

memakan / termakan

15.

usiri / mengusir

16.

membaca / berbaca

17.

teruskan / meneruskan

18.

merobohkan / kerobohan

19.

merisaukan / dirisaukan

20.

berambut / berambutkan

21.

Bermalas-malasan / termalas-malas

22.

diangkat / berangkat

23.

pekarang / pengarang

24.

terkait / mengaitkan

25.

metiup / meniup

(15)

TES MORFOLOGI RESEPTIF 1, 2, 3 (MR1, MR2, MR3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

(16)

TES MORFOLOGI RESEPTIF 1, 2, 3 (MR1, MR2, MR3)

_________________________________________________________________

hal

3

KALIMAT

1.

Ayah sedang

mencukurkan / mencukur

jenggot.

2.

Kakak sedang

menertawakan / tertawai

adik.

3.

Orang itu

sedang meraba-raba / meraba-rabai

, dikegelapan malam.

4.

Ibu tertawa ketika mendengar kabar yang

menggembirai/menggembirakan

5.

Adi akan

tukarkan / menukarkan

sendalnya ke toko sandal.

6.

Ali sedang

menunggu / tunggu

temannya.

7.

Tono

berjerit / menjerit

ketakutan, karena digonggong anjing.

8.

Tukang kebun itu sedang

bersapu / menyapu

halaman.

9.

Ibu Tinah sedang

jual-juali / menjual

pisang goreng.

10.

Pak Amir sedang

mengapur / mekapur

tembok.

11.

Ibu sedang

menyuguhkan / suguhi

kue kepada tamu.

12.

Andi sedang

meperas / memeras

jeruk.

13.

Ayah

habiskan / menghabiskan

minuman didalam botol.

14.

Joko

memakan / termakan

buah pir.

15.

Tentara itu

usiri / mengusiri

para penjajah.

16.

Amir

membaca / terbaca

buku.

17.

Pengelana itu

teruskan / meneruskan

perjalanan.

18.

Banjir itu telah

merobohkan / kerobohan

, pohon-pohon yang ada di hutan.

19.

Adi termenung mendengarkan berita

yang merisaukan / dirisaukan

di

radio.

20.

Anak yang memakan permen loli itu

berambut / berambutkan

panjang.

21.

Ayah sedang

bermalas-malasan / termalas-malaskan

ditepi pantai.

22.

Icha hendak

diangkat / berangkat

sekolah.

23.

Pak Jono adalah seorang

pekarang / pengarang

.

24.

Kakak sedang

terkait / mengaitkan

tali ke tiang listrik.

25.

Andri sedang

metiup / meniup

lilin.

26.

Para pejuang sedang

memerangi / diperangkan

musuh.

27.

Nenek sedang

mengecilkan / menkecilkan

baju seragam adik.

28.

Via sedang

menyiram / mengsiram

bunga.

29.

Adik

mengisapkan /mengisap

jarinya

30.

Ibu guru

menyuruh /menyuruhi

para murid mengerjakan soal yang ada di

papan tulis.

31.

Arman

terlampar / melempar

anjing itu dengan batu.

32.

Orang itu sedang

melihat / menglihat

lukisan yang ada ditembok

33.

Ibu sedang

dicarikan / mencari

adik.

34.

Orang itu

ternama / bernama

Saimin.

35.

Pak tani sedang

memeriksa / periksa

tanaman.

36.

Tukang cukur itu sedang

memotong / motongi

rambut pelanggannya.

37.

Andi sedang

menyalai / menyalakan

lampu pijar.

38.

Ibu sedang

mesaring / menyaring

makanan untuk adik.

(17)

TES MORFOLOGI RESEPTIF 1, 2, 3 (MR1, MR2, MR3)

_________________________________________________________________

hal

4

(18)

TES MORFOLOGI EKSPRESIF 1, 2, 3 (ME1, ME2, ME3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

Skor

Catatan

a. Ali sedang ………. (lipat) sebelah kakinya

b. Ibu sedang ……….. (masak) air.

c. Bapak sedang ……… (bawa) tas.

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

A

Skor

Catatan

1. Ali …. (cabut) giginya oleh dokter.

2. Ibu ….. (beri) uang kepada anaknya.

3. Setiap hari anak kecil itu …. (antar) ibunya

ke sekolah

4. Anjing ... (gonggong) terus menerus.

5. Ia tidak dapat ……. (jalan) dengan cepat.

6. Arman ……. (masuk) tangannya ke dalam

saku

7. Tadi malam ia …….. (mimpi) sangat indah

8. Anak-anak sekolah dapat melihat ……

(tunjuk) dengan cuma-cuma

B

9. …… (bersih) jalan dilakukan pada malam

hari.

10. Ia tertidur di kursi karena ……. (capai)

11. Kelebihan barang itu ……. (kembali)

olehnya.

12. Dengan tidak sengaja kakinya …….

(antuk) batu.

13. Ia merasa ……… (ganggu) oleh bunyi

berisik itu

14. Ia ….. (pesona) oleh tarian yang bagus itu.

15. Sekarang semua pengungsi sudah …..

(tampung).

16. Ibu ……… (letak) piring di atas meja.

17. Ia mempunyai kegemaran …… (kumpul)

perangko.

(19)

TES MORFOLOGI EKSPRESIF 1, 2, 3 (ME1, ME2, ME3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

19. Pak Karim adalah penduduk yang …. (tua)

di kampungnya.

20. Hari ini diadakan ……. (bagi) rapor.

21. Bunyi weker itu …. (bangun) Ali dari

tidurnya.

22. Di papan pengumuman tidak ….. (tulis)

namanya.

23. Anak ini sedang ……. (tertawa) pelawak

itu.

24. Petani ini sibuk …….. (potong) padi

25. Dengan segera ia …… (jalan) ke lapangan.

26. Pak Ahmad …. (setir) mobilnya.

C

27. Dari Jakarta ke Surabaya merupakan …..

(jalan) yang melelahkan.

28. Malam ini cerita lutung Kasarung akan ….

(pentas).

29. Barang itu ….. (serah) oleh Amir kepada

pemiliknya

30. Siapa yang ……. (pandai) di kelas ini?

31. Irwan sedang …….. (bangga) angka

rapornya.

(20)

TES PERBENDAHARAAN KATA RESEPTIF 1, 2, 3 (PKR1, PKR2, PKR3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

1234

a. mobil

b. berenang

c. rusak

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

1234

A.

1. duduk

2.

mengukur

3.

mendengarkan

4.

lengan

5.

waktu

6.

propesor

7.

mendengar

8.

halaman

9.

jongkok

10.

sandal

11.

kepala

12.

makan

13.

pelukis

14.

sisa

15.

keriput

B. 16. mengancam

(21)

TES PERBENDAHARAAN KATA RESEPTIF 1, 2, 3 (PKR1, PKR2, PKR3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

30.

pilem

31.

seni

32.

tawaran

33.

menduga

34.

mengendarai

35.

gatal

36.

tergesa-gesa

37.

mempelajari

38.

menyesal

39.

lepas

40.

kekanak-kanakan

41.

siang

42.

baling-baling

C.

43. mendapat

(22)

TES PERBENDAHARAAN KATA EKSPRESIF 1, 2, 3, (PKE1, PKE2, PKE3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

Catatan

Skor

a. Ini adalah sebuah……… (tangan)

b. Pintu ini tidak terbuka, melainkan…... (tertutup)

c. Burung itu sedang ……….. (terbang)

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

Skor

Catatan

A. 1.

Orang ini sedang menulis

……...

(surat)

2.

Ia sedang bermain ………

(gitar)

3.

Anak-anak sedang bermain di

dalam ……

(kamar)

4.

Kamar ini gelap karena hari sudah

(malam)

5. Amir sedang menggantungkan

sebuah……….……

(gambar,

lukisan

pigura)

6.

Karena teriris pisau, tangannya ….

(luka,

berdarah

)

7.

Bapak segera menyalakan

lampu, karena matahari telah ……

(terbenam)

8.

Orang yang buta tidak dapat……

(melihat)

9.

Gajah tidak dapat terbang,

ia tidak mempunyai ………

(sayap)

B. 10.

Di dalam kebun dapat ditemukan

bermacam-macam ………

(tumbuh-tumbuhan

, pohon)

11.

Meskipun sudah lama direbus,

daging itu masih tetap………

(keras,

liat)

12.

Banyak orang yang tidak

mendapat tempat duduk. Bis itu

sudah ………

(penuh)

13.

Prajurit itu sedang memberi ……

(hormat)

14.

Ia terserang penyakit flu,

kepalanya terasa ………

(pusing,

pening)

15.

Sawah telah menguning tetapi

padinya belum juga di …………

(23)

TES PERBENDAHARAAN KATA EKSPRESIF 1, 2, 3, (PKE1, PKE2, PKE3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

16.

Cerobong gunanya untuk

mengeluarkan ………

(asap)

17.

Harimau termasuk binatang yang...

(buas)

18.

Angin……….dengan kencangnya (meniup)

19.

Ini semua adalah ………

(perkakas)

20.

Semua orang bertepuk tangan

karena ………

(senang,

gembira)

21.

Orang-orang ini sedang

berpergian. Nanti malam mereka

menginap di ………..

(hotel)

22.

Soal ujiannya sangat ……

baginya, ia dapat mengerjakan

dengan cepat

(mudah)

23.

Baju itu ……… karena terkait

paku

(robek,

sobek)

24.

Apabila banyak turun hujan,

sungai itu selalu ………

(banjir)

25.

Matahari ……….. di sebelah timur

(terbit)

26.

Ida Royani adalah seorang ………

(penyanyi)

27.

Dengan …….. para nelayan

mencari ikan dilaut

(jala)

28.

Ia tertinggal kereta api, karena ia

…….. datang

(terlambat)

29.

Pada pagi hari masih terlihat ……

diatas daun

(embun)

30.

Surat itu akan diposkan, tetapi

belum diberi ………...

(perangko)

31.

Ani dan Ita selalu bersama-sama.

Mereka bersahabat ……….

(karib)

32.

Ia belum tahu bagaimana harus

……….

(menyepak menendang, bermain / bola

33.

Ita dan Ina bukan anak yang ……..

(malas)

34.

Mereka sedang makan sambil

duduk di atas ………

(tikar)

C. 35.

Untuk ketiga kalinya ia meraih ….

(kemena-ngan)

36.

Di lihat dari atas bukit di malam

hari, lampu-lampu dikota Bandung

kelihatan ………….

(24)

TES PERBENDAHARAAN KATA EKSPRESIF 1, 2, 3, (PKE1, PKE2, PKE3)

_________________________________________________________________

hal

3

37.

Ia belum boleh mengendarai

mobil. Umurnya belum ………….

(cukup)

38.

Matahari belum terbit,

menandakan pagi sudah …………

(tiba,

datang)

39.

Ia mematahkan tongkat itu

menjadi dua ……….

(bagian,

potong)

40.

Dulu tidak seorang pun

mengenalnya. Sekarang ia menjadi

(terkenal, termasyur)

41.

Ita ingin kueh itu, tetapi Budi tidak

mau ………

(memberi)
(25)

TES SUSUN KALIMAT RESEPTIF 3 ( SKR 3)

_________________________________________________________________

hal

1

Universitas Kristen Maranatha

Contoh :

Skor

a. Diberikannya salak itu Amir kepada.

b. Ia memerlukan tali untuk mengikat bungkusan itu

c. Ia sepatu membeli sepasang hitam

d. Sesudah makan Siti menggosok gigi

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

Skor

1. Kucing itu daging sekerat mencuri.

2. Ibu membeli telur butir lima.

3. Dalam satu kilogram lima belas telur ada.

4. Ia dapat sekaligus tiga salak menghabiskan.

5. Pekerjaan susu sapi sehari-hari memeras.

6. Aku sedang adikku mendengar menangis.

7. Murid-murid kelas empat belum datang mengira pak guru.

8. Diperlukannnya beberapa batang bambu itu pagar untuk.

9. Ibu menyuruh segera pergi ke sekolah aku.

10. Aku ingin berguna orang menjadi.

11. Ia percaya teman kepada yang tidak suka membohong.

12. Sepeda roda mempunyai dua buah.

13. Aku datang harap engkau pada hari ulang tahunku.

14. Ada berapa di kampung itu buah rumah ?

15. Beberapa sekolah buah telah dibangun di kampung itu.

16. Meskipun haus ia tak berani meminta segelas air kepadaku.

17. Pelajaran bahasa Indonesia termasuk di depan kelas bercerita.

18. Sampai larut malampun jalan itu tidak pernah sunyi.

19. Karim mengenai sepatunya yang hilang telah berprasangka.

(26)

TES SUSUN KALIMAT RESEPTIF 3 ( SKR 3)

_________________________________________________________________

hal

2

21. Halaman ini dibersihkan dulu perlu sebelum dipakai.

22. Suratnya panjang sangat, memerluka lebih dari selembar kertas ia.

23. Di dalam surat kabar banyak dimuat itu berita.

24. Tetapi keterangan itu diakal tidak masuk.

25. Beberapa menit mereka sudah menghilang kemudian.

26. Seseorang mulai ke dalam kebun itu menyelinap.

27. Kereta itu berjalan menurun pengunungan daerah.

28. Karena ia jarang ditengok orang tuanya jauh.

29. Anak-anak pergi ke sekolah kebanyakan.

30. Dan ibu-ibu sedang memasak didapur.

31. Dua hari sudah tidak makan musang itu.

32. Ayam-ayam sibuk sedang di pekarangan mencari makan.

33. Tiba-tiba musang saja telah menangkap ayam itu.

34. Ayam-ayam berkotek-kotek lainnya.

35. Ia menuju sarangnya kencang-kencang berlari.

36. Mendengar pujian itu musang lupa daratan.

37. Ayam jantan keras-keras mulai berpikir.

38. Tetapi musang sudah jauh sebentar saja.

39. Dengan tenangnya ia mengais-ngais tanah.

40. Hari ini mencoba mencari makan lagi ia.

41. Matanya mengawasi berkilat-kilat sekitarnya.

42. Budi kotak memegang obat-obatan.

43. Apa sumbangan anak yatim piatu sekolahnu bagi sekarang?

44. Anak-anak yang tidak memakai seragam baju dipanggil ibu guru.

45. Mangga kamu di halaman lebat buahnya sekali, tetapi kecil-kecil.

46. Aku menjadi ingin orang berguna.

47. Kereta api dari Jakarta ke Bandung cepatnya dengan melaju.

(27)

TES SUSUN KALIMAT RESEPTIF 3 ( SKR 3)

_________________________________________________________________

hal

3

(28)

TES SUSUN KALIMAT EKSPRESIF 3 ( SKE 3)

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

Skor

a. Ia keluar rumah berjalan.

b. Cerita itu pahlawan-pahlawan kita mengenai.

c. Sekarang pertandingan dimulai akan.

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

Skor

1.

Sekarang belum rambutan musim harganya karena itu mahal.

2.

Kapal itu ke dasar laut ternyata tenggelam.

3.

Setiap pagi jam lima ibu bangun selalu.

4.

Tidak banyak orang tinggal lagi di pedesaan.

5.

Tetapi kadang-kadang tinggal rumah terdapat diantaranya.

6.

Ia tidak ke sekolah hari ini guru bertanya mengapa.

Guru ………... ………..

7.

Pergelangan kakinya terkilir dari pohon waktu ia meloncat.

8.

Tiga dalam sehari sekaligus diselesaikannya pekerjaan.

9.

Bila matahari terbenam masuk ke kandang kerbau-kerbau.

10.

Pohonnya karena tadi malam hujan menjadi licin.

11.

Dalam perang dunia kedua kapal ditenggelamkan ke dasar itu laut.

12.

Di kotaku kali ini tidak terlalu lebaran meriah.

13.

Pertandingan bola sepak dua jam hampir berlangsung.

14.

Setiap malam penuh dengan penumpang bis malam itu

15.

Pak Halim dengan angka rapor anaknya sangat puas.

16.

Boneka itu hitam kepunyaan siapa?

(29)

TES SUSUN KALIMAT EKSPRESIF 3 ( SKE 3)

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

19.

Adalah si belang kesayangan kucing Ita.

Si belang ………

20.

Di mana-mana dengan diperingati Hari Kartini meriah.

21.

Di depan pintu ia menunggu teman datangnya.

(30)

TES PRESUPPOSISI 1, 2, 3, ( P1, P2, P3, )

_________________________________________________________________

hal

1

Contoh :

1

2

Skor

a. Pisang itu lebih besar.

b. Ali datang.

c. Di bawah meja juga ada buku.

d. Seandainya saya mempunyai es, pikir ibu itu.

Butir Tes

Nama :

Tanggal lahir :

Kelas :

Tanggal pengetesan :

1 2 Skor

A. 1.

Bunga itu tidak segar lagi.

2.

Amir mau makan sebuah kedondong lagi.

3.

“Siapa yang telah memakan roti itu ?”, pikir

Adang

4.

Pintunya ternyata sudah terbuka.

5.

Ia acuh saja walaupun kehujanan.

6.

Ia mendapat seekor ikan lagi.

7.

Ada seekor kelinci juga didalam kandang itu.

8.

Masih belum ada orang di dalam bis itu.

9.

Ani tahu bahwa jalan itu licin.

10.

Pak Amin tidak melihat bahwa gelasnya jatuh.

B. 11.

“Andaikata saya mempunyai buku bacaan”.

12.

Di samping rumah itu ada sebatang pohon juga.

13.

Ibu mengambil botol yang isinya paling penuh.

14.

Kotak yang putih isinya kurang.

15.

Orang Indian itu meneruskan perjalannya dengan

perahu.

(31)

TES PRESUPPOSISI 1, 2, 3, ( P1, P2, P3, )

_________________________________________________________________

hal

2

Universitas Kristen Maranatha

mengenakan baju dulu.

17.

Ibu juga naik becak.

18.

Anak laki-laki yang memegang sepeda itu

rambutnya paling panjang.

19.

Pohon juga tumbang tertiup angin.

20.

Di dalam kotak terdapat lebih banyak bunga.

21.

Salah satu pintu rumah itu terbuka.

22.

“Seandainya kita dapat berenang” kata Ani.

23.

Tiang listrik itu kelihatannya tidak lebih tinggi.

24.

Mobilnya tidak lagi di dalam air.

25.

Petani itu memberi makan sapinya lebih dulu.

26.

Tuti mengira di situ ada tangga.

27.

Di dalam kelompok itu ada juga anak kecil.

28.

Anak panah itu tepat mengenai sasarannya.

29.

Ibu itu kelihatannya sedang mencari rumah

seseorang.

30.

Ia agak segan pergi ke pesta itu.

C. 31.

Cangkul itu letaknya paling jauh.

32.

Hanya satu gelas yang tidak penuh isinya.

33.

Seandainya ia lebih berhati-hati mengendarai

mobilnya pasti ia tidak akan menabrak pohon.

34.

Seandainya mobil-mobilan itu lebih kecil, pasti

dapat masuk ke dalam kotak itu.

35.

Pak pos meneruskan tugasnya dengan berjalan

kaki.

(32)

TES PRESUPPOSISI 1, 2, 3, ( P1, P2, P3, )

_________________________________________________________________

hal

3

(33)

Tabel Dat a Hasil Pengelompokkan Tes Bahasa Anak TABEL PERSENTASE KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA pada bidang Fonologi, Morfologi, Sint aksisTabel Persent ase Kemampuan Ekspresif dan Resept if

SUBTES ASPEK

SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT SKOR KAT

1 AH 35 TINGGI 5 RENDAH 25 RENDAH 27 RENDAH 7 RENDAH 28 RENDAH 10 RENDAH 43 RENDAH 21 RENDAH 26 RENDAH 227 RENDAH 1 AH 65 RENDAH 34 RENDAH 38 RENDAH 90 RENDAH 1 AH 68 RENDAH 159 RENDAH

2 DR 38 TINGGI 21 TINGGI 33 TINGGI 35 RENDAH 19 TINGGI 36 TINGGI 18 TINGGI 44 RENDAH 31 TINGGI 34 TINGGI 309 TINGGI 2 DR 92 TINGGI 54 RENDAH 54 TINGGI 109 TINGGI 2 DR 122 TINGGI 187 RENDAH

3 KD 40 TINGGI 18 TINGGI 35 TINGGI 34 RENDAH 13 RENDAH 32 RENDAH 9 RENDAH 37 RENDAH 25 RENDAH 27 RENDAH 270 RENDAH 3 KD 93 TINGGI 47 RENDAH 41 RENDAH 89 RENDAH 3 KD 100 RENDAH 170 RENDAH

4 LT 41 TINGGI 19 TINGGI 34 TINGGI 38 RENDAH 17 RENDAH 33 RENDAH 11 RENDAH 40 RENDAH 30 TINGGI 24 RENDAH 287 RENDAH 4 LT 94 TINGGI 55 RENDAH 44 RENDAH 94 RENDAH 4 LT 111 TINGGI 176 RENDAH

5 SN 42 TINGGI 19 TINGGI 30 RENDAH 37 RENDAH 16 RENDAH 39 TINGGI 9 RENDAH 47 TINGGI 28 TINGGI 30 TINGGI 297 TINGGI 5 SN 91 TINGGI 53 RENDAH 48 RENDAH 105 RENDAH 5 SN 102 RENDAH 195 RENDAH

6 VA 40 TINGGI 6 RENDAH 39 TINGGI 36 RENDAH 18 RENDAH 43 TINGGI 11 RENDAH 42 RENDAH 32 TINGGI 32 TINGGI 299 TINGGI 6 VA 85 TINGGI 54 RENDAH 54 TINGGI 106 RENDAH 6 VA 106 RENDAH 193 RENDAH

7 NF 34 TINGGI 25 TINGGI 34 TINGGI 39 RENDAH 25 TINGGI 36 TINGGI 14 TINGGI 43 RENDAH 32 TINGGI 34 TINGGI 316 TINGGI 7 NF 93 TINGGI 64 TINGGI 50 TINGGI 109 TINGGI 7 NF 130 TINGGI 186 RENDAH

8 MA 33 TINGGI 19 TINGGI 34 TINGGI 33 RENDAH 19 TINGGI 27 RENDAH 10 RENDAH 41 RENDAH 32 TINGGI 21 RENDAH 269 RENDAH 8 MA 86 TINGGI 52 RENDAH 37 RENDAH 94 RENDAH 8 MA 114 TINGGI 155 RENDAH

9 ZN 37 TINGGI 18 TINGGI 37 TINGGI 29 RENDAH 19 TINGGI 32 RENDAH 13 RENDAH 39 RENDAH 30 TINGGI 31 TINGGI 285 RENDAH 9 ZN 92 TINGGI 48 RENDAH 45 RENDAH 100 RENDAH 9 ZN 117 TINGGI 168 RENDAH

10 SA 41 TINGGI 9 RENDAH 33 TINGGI 36 RENDAH 10 RENDAH 24 RENDAH 6 RENDAH 43 RENDAH 29 TINGGI 29 RENDAH 260 RENDAH 10 SA 83 RENDAH 46 RENDAH 30 RENDAH 101 RENDAH 10 SA 87 RENDAH 173 RENDAH

11 SL 21 RENDAH 11 RENDAH 34 TINGGI 35 RENDAH 18 RENDAH 29 RENDAH 13 RENDAH 48 TINGGI 31 TINGGI 31 TINGGI 271 RENDAH 11 SL 66 RENDAH 53 RENDAH 42 RENDAH 110 TINGGI 11 SL 107 RENDAH 164 RENDAH

12 FR 37 TINGGI 17 TINGGI 37 TINGGI 37 RENDAH 23 TINGGI 42 TINGGI 13 RENDAH 46 TINGGI 33 TINGGI 31 TINGGI 316 TINGGI 12 FR 91 TINGGI 60 TINGGI 55 TINGGI 110 TINGGI 12 FR 123 TINGGI 193 RENDAH

13 MR 42 TINGGI 23 TINGGI 39 TINGGI 37 RENDAH 24 TINGGI 40 TINGGI 17 TINGGI 44 RENDAH 34 TINGGI 37 TINGGI 337 TINGGI 13 MR 104 TINGGI 61 TINGGI 57 TINGGI 115 TINGGI 13 MR 137 TINGGI 200 TINGGI

14 LR 41 TINGGI 16 TINGGI 31 RENDAH 37 RENDAH 22 TINGGI 43 TINGGI 14 TINGGI 44 RENDAH 33 TINGGI 36 TINGGI 317 TINGGI 14 LR 88 TINGGI 59 TINGGI 57 TINGGI 113 TINGGI 14 LR 116 TINGGI 201 TINGGI

15 RR 41 TINGGI 20 TINGGI 32 TINGGI 38 RENDAH 14 RENDAH 36 TINGGI 15 TINGGI 39 RENDAH 26 RENDAH 33 TINGGI 294 TINGGI 15 RR 93 TINGGI 52 RENDAH 51 TINGGI 98 RENDAH 15 RR 107 RENDAH 187 RENDAH

16 MF 39 TINGGI 12 RENDAH 37 TINGGI 53 TINGGI 30 TINGGI 39 TINGGI 12 RENDAH 48 TINGGI 35 TINGGI 35 TINGGI 340 TINGGI 16 MF 88 TINGGI 83 TINGGI 51 TINGGI 118 TINGGI 16 MF 126 TINGGI 214 TINGGI

17 SA 40 TINGGI 24 TINGGI 37 TINGGI 38 RENDAH 26 TINGGI 40 TINGGI 19 TINGGI 46 TINGGI 31 TINGGI 35 TINGGI 336 TINGGI 17 SA 101 TINGGI 64 TINGGI 59 TINGGI 112 TINGGI 17 SA 137 TINGGI 199 TINGGI

18 BS 39 TINGGI 24 TINGGI 40 TINGGI 38 RENDAH 19 TINGGI 41 TINGGI 17 TINGGI 40 RENDAH 28 TINGGI 31 TINGGI 317 TINGGI 18 BS 103 TINGGI 57 RENDAH 58 TINGGI 99 RENDAH 18 BS 128 TINGGI 189 RENDAH

19 CA 40 TINGGI 17 TINGGI 38 TINGGI 36 RENDAH 18 RENDAH 44 TINGGI 20 TINGGI 40 RENDAH 36 TINGGI 37 TINGGI 326 TINGGI 19 CA 95 TINGGI 54 RENDAH 64 TINGGI 113 TINGGI 19 CA 129 TINGGI 197 TINGGI

20 DR 41 TINGGI 25 TINGGI 37 TINGGI 38 RENDAH 25 TINGGI 45 TINGGI 18 TINGGI 49 TINGGI 31 TINGGI 37 TINGGI 346 TINGGI 20 DR 103 TINGGI 63 TINGGI 63 TINGGI 117 TINGGI 20 DR 136 TINGGI 210 TINGGI

21 HB 39 TINGGI 16 TINGGI 27 RENDAH 36 RENDAH 11 RENDAH 31 RENDAH 8 RENDAH 43 RENDAH 28 TINGGI 26 RENDAH 265 RENDAH 21 HB 82 RENDAH 47 RENDAH 39 RENDAH 97 RENDAH 21 HB 90 RENDAH 175 RENDAH

22 ES 40 TINGGI 25 TINGGI 39 TINGGI 39 RENDAH 29 TINGGI 47 TINGGI 21 TINGGI 47 TINGGI 35 TINGGI 36 TINGGI 358 TINGGI 22 ES 104 TINGGI 68 TINGGI 68 TINGGI 118 TINGGI 22 ES 149 TINGGI 209 TINGGI

23 HR 41 TINGGI 20 TINGGI 36 TINGGI 35 RENDAH 20 TINGGI 35 RENDAH 15 TINGGI 39 RENDAH 33 TINGGI 32 TINGGI 306 TINGGI 23 HR 97 TINGGI 55 RENDAH 50 TINGGI 104 RENDAH 23 HR 124 TINGGI 182 RENDAH

24 AR 42 TINGGI 23 TINGGI 36 TINGGI 36 RENDAH 27 TINGGI 40 TINGGI 13 RENDAH 48 TINGGI 31 TINGGI 36 TINGGI 332 TINGGI 24 AR 101 TINGGI 63 TINGGI 53 TINGGI 115 TINGGI 24 AR 130 TINGGI 202 TINGGI

25 SE 38 TINGGI 16 TINGGI 24 RENDAH 37 RENDAH 19 TINGGI 36 TINGGI 15 TINGGI 41 RENDAH 31 TINGGI 34 TINGGI 291 RENDAH 25 SE 78 RENDAH 56 RENDAH 51 TINGGI 106 RENDAH 25 SE 105 RENDAH 186 RENDAH

26 CA 41 TINGGI 19 TINGGI 34 TINGGI 34 RENDAH 20 TINGGI 38 TINGGI 14 TINGGI 39 RENDAH 31 TINGGI 32 TINGGI 302 TINGGI 26 CA 94 TINGGI 54 RENDAH 52 TINGGI 102 RENDAH 26 CA 118 TINGGI 184 RENDAH

27 IR 39 TINGGI 16 TINGGI 35 TINGGI 36 RENDAH 18 RENDAH 44 TINGGI 11 RENDAH 38 RENDAH 27 RENDAH 35 TINGGI 299 TINGGI 27 IR 90 TINGGI 54 RENDAH 55 TINGGI 100 RENDAH 27 IR 107 RENDAH 192 RENDAH

28 ES 37 TINGGI 20 TINGGI 35 TINGGI 33 RENDAH 16 RENDAH 39 TINGGI 12 RENDAH 44 RENDAH 20 RENDAH 25 RENDAH 281 RENDAH 28 ES 92 TINGGI 49 RENDAH 51 TINGGI 89 RENDAH 28 ES 103 RENDAH 178 RENDAH

29 ML 42 TINGGI 26 TINGGI 37 TINGGI 36 RENDAH 28 TINGGI 46 TINGGI 17 TINGGI 52 TINGGI 34 TINGGI 38 TINGGI 356 TINGGI 29 ML 105 TINGGI 64 TINGGI 63 TINGGI 124 TINGGI 29 ML 142 TINGGI 214 TINGGI

30 ER 39 TINGGI 15 RENDAH 37 TINGGI 37 RENDAH 20 TINGGI 45 TINGGI 17 TINGGI 45 TINGGI 31 TINGGI 36 TINGGI 322 TINGGI 30 ER 91 TINGGI 57 RENDAH 62 TINGGI 112 TINGGI 30 ER 120 TINGGI 202 TINGGI

MIN 21 5 24 27 7 24 6 37 20 21 227 MIN 65 34 30 89 MIN 68 155

MAX 42 26 40 53 30 47 21 52 36 38 358 MAX 105 83 68 124 MAX 149 214

RANGE 21 21 16 26 23 23 15 15 16 17 131 RANGE 40 49 38 35 RANGE 81 59

KAT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 KAT 2 2 2 2 KAT 2 2

P INT 11 11 8 13 12 12 8 8 8 9 66 P INT 20 25 19 18 P INT 41 30

RENDAH 21 - 31 1 5 - 15 6 24 - 31 5 27 - 39 29 7 - 18 12 24 - 35 9 6 - 13 15 37 - 44 20 20 - 27 5 21 - 29 7 227 - 292 10 RENDAH 65 - 84 5 34 - 58 20 30 - 48 9 89 - 106 16 RENDAH 68 - 108 11 155 - 195 20

TINGGI 32 - 42 29 16 - 26 24 32 - 40 25 40 - 53 1 19 - 30 18 36 - 47 21 14 - 21 15 45 - 52 10 28 - 36 25 30 - 38 23 293 - 358 20 TINGGI 85 - 105 25 59 - 83 10 49 - 68 21 107 - 124 14 TINGGI 109 - 149 19 196 - 214 10

RESP EKSPRESIF RESEPTIF

MORFOLOGI SINTAKSIS SEMANTIK

NO JUMLAH

NO RESP

FONOLOGI

SKE PKR PKE P

KKK MR ME SKR

NO RESP

[image:33.2551.86.1756.110.736.2]
(34)
[image:34.612.58.414.95.404.2]

Tabel Hasil Pengelompokkan Responden dengan menggunakan Distribusi Frekuensi

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Kemampua 10 33% 20 67% 30 100%

Per-aspek

Fonologi 5 17% 25 83% 30 100%

Morfologi 20 67% 10 33% 30 100%

Sintaksis 9 30% 21 70% 30 100%

Semantik 16 53% 14 47% 30 100%

Per-Subtes

BKA 1 3% 29 97% 30 100%

SA 6 20% 24 80% 30 100%

KKK 5 17% 25 83% 30 100%

MR 29 97% 1 3% 30 100%

ME 12 40% 18 60% 30 100%

SKR 9 30% 21 70% 30 100%

SKE 15 50% 15 50% 30 100%

PKR 20 67% 10 33% 30 100%

PKE 5 17% 25 83% 30 100%

P 7 23% 23 77% 30 100%

Ekspresif 11 37% 19 63% 30 100%

Resept if 20 67% 10 33% 30 100%

(35)

DATA PENUNJANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

a Indonesia ad ad ad a b a b f a b a c b b c b de a a b b a a

b Indonesia ad ad ad c a f b f c b a d b b a a e a e b a b b

b Sunda a ad ad c a a a a c c a d b a b a e a b c b b c

b Sunda d a d c a a b a b d a d a b c b e a e b a a b

b Sunda ad ad ad c a a b a b e a b a a d b ce b a c a c b

b Indonesia a a ad c b a b a b cd a d b a d b be a c b a e b

b Indonesia a a ad c b a b a b cd a d b a d b e b a a a a b

b Sunda ad a ad c a a b a a ab b d a a d a ade a a a a a a

b Indonesia ad a ad c b a a a b d a d b a d b ade b e a a e b

b Indonesia ad a ad ac a a a a a b a b a a b a df a a a a a a

b Sunda a a a c a a b a b d a d a b d b e a e b a a b

b Indonesia ad a ad c b a b a b acd a d b b d b e a b b a e b

b Indonesia ad a a c b a b a b b a b a a c b d a b b a b b

a Indonesia a a a a b a b a b d a d b a d b e a e b a a b

a Indonesia a a a a b a b a c d a d b b a a e a e b a b c

b Indonesia a a ad c b a a a c d b d b b b b e a e a a a b

b Indonesia a a ad c b a a a c d a d b b b a e a e b a a b

b Indonesia ad ad ad c b a b a b d a b b a c b e b e b a e b

b Sunda ad ad d c a a b a b d a d a a c b e a e b b a a

b Indonesia a a a c b a b a c d b d a a d b ac a e b a e b

a Indonesia ad a ad cd a a b f c abcd a d b b d b ac a a b a a b

a Indonesia ad a ad ac b a a a b b a d b a d b de b e b a e b

b Indonesia ad a ad ac b a a a c d a d a b c a ce a e b a c b

b Indonesia a ad a c a a a a b d a c b a c b ade a c b a c b

a Indonesia ad a ad ac c a b a b a a a a a d a e a a b a e b

b Sunda a a a c a a b a b d a d b a d b e a e b b b c

b Sunda a a a c a a b a b d a d b a d b e a b b b c b

b Sunda a abd a c a a a a a b a b a a b b de a c a a c a

b Indonesia a a ad c b b a a b a a b a a b a a a b a a a a

(36)

Data Penunj ang Siswa

Suku Bangsa

Jml %

Indonesia 21 70%

Sunda 9 30%

Tot al 30 100%

Bahasa Sehari-hari

Jml %

Indonesia 21 70%

Sunda 9 30%

Tot al 30 100%

Bahasa Sehari-hari di Sekolah

Jml %

Indonesia 15 50%

Indonesia - Sunda 14 47%

Sunda 1 3%

Tot al 30 100%

Bahasa sehari-hari dengan guru

Jml %

Indonesia 21 70%

Indonesia-Inggris-Sunda 1 3%

Sunda 8 27%

Tot al 30 100%

Bahasa Dengan Teman

Jml %

Indonesia 11 37%

Indonesia-Sunda 17 57%

Sunda 2 7%

Tot al 30 100%

Bahasa daerah yang dipahami

Jml %

Jawa 3 10%

Jawa-Sunda 4 13%

Sunda 22 73%

Sunda-Bet awi 1 3%

(37)

Frekuensi mempraktekan bahasa daerah

Jml %

Dalam set iap percakapan 13 43%

Sesekali 16 53%

Tidak pernah 1 3%

Tot al 30 100%

Bahasa asing yang dipahami

Jml %

Inggris 28 93%

Mandarin 1 3%

Lainnya 1 3%

Tot al 30 100%

Pernah Ikut Kursus Bahasa Asing

Jml %

Ya 11 37%

Tidak 19 63%

Tot al 30 100%

Kursus Bahasa yang diikuti

Jml %

Inggris 27 90%

Lainnya 3 10%

Tot al 30 100%

Frekuensi mempraktekan bahasa asing

Jml %

Dalam set iap percakapan 4 13%

Sesekali 18 60%

Tidak pernah 8 27%

(38)

Buku bacaan yang biasa di baca

Jml %

Dongeng 2 7%

Dongeng - Legenda 1 3%

Dongeng - legenda - Maj alah - Komik 1 3%

Dongeng - Maj alah - Komik 1 3%

Legenda 6 20%

Maj alah 1 3%

Maj alah - Komik 2 7%

Komik 15 50%

Lainnya 1 3%

Tot al 30 100%

Pernah Membaca Buku Berbahasa Daerah

Jml %

Ya 27 90%

Tidak 3 10%

Tot al 30 100%

Frekuensi membaca buku berbahasa daerah

Jml %

Tiap hari 1 3%

Seminggu 2 kali 6 20%

Seminggu 1 kali 2 7%

Jarang 21 70%

Tot al 30 100%

Pemahaman membaca buku berbahasa daerah

Jml %

Ya 12 40%

Sedikit 18 60%

Tot al 30 100%

Pernah membaca buku berbahasa asing

Jml %

Ya 19 63%

Tidak 11 37%

(39)

Frekuensi membaca buku berbahasa asing

Jml %

Tiap hari 2 7%

Seminggu 2 kali 6 20%

Seminggu 1 kali 7 23%

Jarang 15 50%

Tot al 30 100%

Pemahaman membaca buku berbahasa asing

Jml %

Ya 9 30%

Sedikit 21 70%

Tot al 30 100%

Tayangan TV favorit

Jml %

Film 1 3%

Film-Musik 2 7%

Film-Berit a-Kart un 3 10%

Sinet ron-Kart un 1 3%

Musik-Kart un 2 7%

Berit a 1 3%

Berit a-Kart un 3 10%

Berit a-Lainnya 1 3%

Kart un 16 53%

Tot al 30 100%

Pernah menonton acara berbahasa daerah

Jml %

Ya 25 83%

Tidak 5 17%

Tot al 30 100%

Frekuensi menonton acara berbahasa daerah

Jml %

Set iap hari 8 27%

Beberapa hari dalam seminggu 5 17%

Seminggu sekali 3 10%

Sesekali saj a 14 47%

(40)

Pemahaman terhadap acara berbahasa daerah

Jml %

Sangat paham 7 23%

Paham sedikit saj a 21 70%

Tidak paham 2 7%

Tot al 30 100%

Pernah menonton acara berbahasa asing

Jml %

Ya 25 83%

Tidak 5 17%

Tot al 30 100%

Frekuensi menonton acara berbahasa asing

Jml %

Set iap hari 13 43%

Beberapa hari dalam seminggu 5 17%

Seminggu sekali 5 17%

Sesekali saj a 7 23%

Tot al 30 100%

Pemahaman Menonton Acara berbahasa asing

Jml %

Sangat paham 6 20%

Paham sedikit saj a 21 70%

Tidak paham 3 10%

(41)

TABEL SKORING TBA DATA PENUNJANG

NO RESP BKA SA KKK MR ME SKR SKE PKR PKE P JUMLAH KAT (ME) KAT (DIST) x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 qt y

1 AH 35 5 25 27 7 28 10 43 21 26 227 RENDAH RENDAH a Indonesia ad ad ad a b a b f a b a c b b c b de a a b b a a 1

2 DR 38 21 33 35 19 36 18 44 31 34 309 TINGGI TINGGI b Indonesia ad ad ad c a f b f c b a d b b a a e a e b a b b 1

3 KD 40 18 35 34 13 32 9 37 25 27 270 RENDAH RENDAH b Sunda a ad ad c a a a a c c a d b a b a e a b c b b c 1

4 LT 41 19 34 38 17 33 11 40 30 24 287 RENDAH RENDAH b Sunda d a d c a a b a b d a d a b c b e a e b a a b 1

5 SN 42 19 30 37 16 39 9 47 28 30 297 RENDAH TINGGI b Sunda ad ad ad c a a b a b e a b a a d b ce b a c a c b 1

6 VA 40 6 39 36 18 43 11 42 32 32 299 RENDAH TINGGI b Indonesia a a ad c b a b a b cd a d b a d b be a c b a e b 1

7 NF 34 25 34 39 25 36 14 43 32 34 316 TINGGI TINGGI b Indonesia a a ad c b a b a b cd a d b a d b e b a a a a b 1

8 MA 33 19 34 33 19 27 10 41 32 21 269 RENDAH RENDAH b Sunda ad a ad c a a b a a ab b d a a d a ade a a a a a a 1

9 ZN 37 18 37 29 19 32 13 39 30 31 285 RENDAH RENDAH b Indonesia ad a ad c b a a a b d a d b a d b ade b e a a e b 1

10 SA 41 9 33 36 10 24 6 43 29 29 260 RENDAH RENDAH b Indonesia ad a ad ac a a a a a b a b a a b a df a a a a a a 1

11 SL 21 11 34 35 18 29 13 48 31 31 271 RENDAH RENDAH b Sunda a a a c a a b a b d a d a b d b e a e b a a b 1

12 FR 37 17 37 37 23 42 13 46 33 31 316 TINGGI TINGGI b Indonesia ad a ad c b a b a b acd a d b b d b e a b b a e b 1

13 MR 42 23 39 37 24 40 17 44 34 37 337 TINGGI TINGGI b Indonesia ad a a c b a b a b b a b a a c b d a b b a b b 1

14 LR 41 16 31 37 22 43 14 44 33 36 317 TINGGI TINGGI a Indonesia a a a a b a b a b d a d b a d b e a e b a a b 1

15 RR 41 20 32 38 14 36 15 39 26 33 294 RENDAH TINGGI a Indonesia a a a a b a b a c d a d b b a a e a e b a b c 1

16 MF 39 12 37 53 30 39 12 48 35 35 340 TINGGI TINGGI b Indonesia a a ad c b a a a c d b d b b b b e a e a a a b 1

17 SA 40 24 37 38 26 40 19 46 31 35 336 TINGGI TINGGI b Indonesia a a ad c b a a a c d a d b b b a e a e b a a b 1

18 BS 39 24 40 38 19 41 17 40 28 31 317 TINGGI TINGGI b Indonesia ad ad ad c b a b a b d a b b a c b e b e b a e b 1

19 CA 40 17 38 36 18 44 20 40 36 37 326 TINGGI TINGGI b Sunda ad ad d c a a b a b d a d a a c b e a e b b a a 1

20 DR 41 25 37 38 25 45 18 49 31 37 346 TINGGI TINGGI b Indonesia a a a c b a b a c d b d a a d b ac a e b a e b 1

21 HB 39 16 27 36 11 31 8 43 28 26 265 RENDAH RENDAH a Indonesia ad a ad cd a a b f c abcd a d b b d b ac a a b a a b 1

22 ES 40 25 39 39 29 47 21 47 35 36 358 TINGGI TINGGI a Indonesia ad a ad ac b a a a b b a d b a d b de b e b a e b 1

23 HR 41 20 36 35 20 35 15 39 33 32 306 TINGGI TINGGI b Indonesia ad a ad ac b a a a c d a d a b c a ce a e b a c b 1

24 AR 42 23 36 36 27 40 13 48 31 36 332 TINGGI TINGGI b Indonesia a ad a c a a a a b d a c b a c b ade a c b a c b 1

25 SE 38 16 24 37 19 36 15 41 31 34 291 RENDAH RENDAH a Indonesia ad a ad ac c a b a b a a a a a d a e a a b a e b 1

26 CA 41 19 34 34 20 38 14 39 31 32 302 RENDAH TINGGI b Sunda a a a c a a b a b d a d b a d b e a e b b b c 1

27 IR 39 16 35 36 18 44 11 38 27 35 299 RENDAH TINGGI b Sunda a a a c a a b a b d a d b a d b e a b b b c b 1

28 ES 37 20 35 33 16 39 12 44 20 25 281 RENDAH RENDAH b Sunda a abda c a a a a a b a b a a b b de a c a a c a 1

29 ML 42 26 37 36 28 46 17 52 34 38 356 TINGGI TINGGI b Indonesia a a ad c b b a a b a a b a a b a a a b a a a a 1

(42)

CROSSTAB KEMAMPUAN BERBAHASA DENGAN DATA PENUNJANG

1. Suku Bangsa

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Jawa 3 10% 3 10% 6 20%

Sunda 7 23% 17 57% 24 80%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

2. Bahasa sehari-hari

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Indonesia 5 17% 16 53% 21 70%

Sunda 5 17% 4 13% 9 30%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

3. Bahasa sehari-hari di sekolah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Indonesia 3 10% 12 40% 15 50%

Indonesia-Sunda 6 20% 8 27% 14 47%

Sunda 1 3% 0 0% 1 3%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

4. Bahasa sehari-hari dengan guru

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Indonesia 7 23% 14 47% 21 70%

Indonesia-Inggris-Sunda 1 3% 0 0% 1 3%

Sunda 2 7% 6 20% 8 27%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

5. Bahasa sehari-hari dengan teman di sekolah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Indonesia 2 7% 9 30% 11 37%

Indonesia-Sunda 7 23% 10 33% 17 57%

Sunda 1 3% 1 3% 2 7%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

6. Bahasa daerah yang dipahami

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Jawa 1 3% 2 7% 3 10%

Jawa-Sunda 2 7% 2 7% 4 13%

Sunda 6 20% 16 53% 22 73%

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

(43)

Sunda-Betawi 1 3% 0 0% 1 3%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

7. Frekuensi mempraktekkan bahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Dalam setiap percakapan 7 23% 6 20% 13 43%

Sesekali 2 7% 14 47% 16 53%

Tidak pernah 1 3% 0 0% 1 3%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

8. Bahasa asing yang dipahami

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Inggris 10 33% 18 60% 28 93%

Mandarin 0 0% 1 3% 1 3%

Lainnya 0 0% 1 3% 1 3%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

9. Pernah ikut kursus atau tidak

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 4 13% 7 23% 11 37%

Tidak 6 20% 13 43% 19 63%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

10. Kursus yang diikuti

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Inggris 8 27% 19 63% 27 90%

Lainnya 2 7% 1 3% 3 10%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

11. Frekuensi mempraktekkan bahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Dalam setiap percakapan 4 13% 0 0% 4 13%

Sesekali 4 13% 14 47% 18 60%

Tidak pernah 2 7% 6 20% 8 27%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

(44)

12. Buku bacaan yang biasa dibaca

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Dongeng 1 3% 1 3% 2 7%

Dongeng-Legenda 1 3% 0 0% 1 3%

Dongeng-Legenda-Majalah-Kom 1 3% 0 0% 1 3%

Dongeng-Majalah-Komik 0 0% 1 3% 1 3%

Legenda 3 10% 3 10% 6 20%

Majalah 1 3% 0 0% 1 3%

Majalah-Komik 0 0% 2 7% 2 7%

Komik 3 10% 12 40% 15 50%

Lainnya 0 0% 1 3% 1 3%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

13. Pernah membaca buku berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 9 30% 18 60% 27 90%

Tidak 1 3% 2 7% 3 10%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

14. Frekuensi membaca buku berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Tiap hari 1 3% 0 0% 1 3%

Seminggu 2 kali 2 7% 4 13% 6 20%

Seminggu 1 kali 1 3% 1 3% 2 7%

Jarang 6 20% 15 50% 21 70%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

15. Pemahaman membaca buku berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 6 20% 6 20% 12 40%

Sedikit 4 13% 14 47% 18 60%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

16. Pernah membaca buku berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 6 20% 13 43% 19 63%

Tidak 4 13% 7 23% 11 37%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

(45)

17. Frekuensi membaca buku berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Tiap hari 0 0% 2 7% 2 7%

Seminggu 2 kali 3 10% 3 10% 6 20%

Seminggu 1 kali 2 7% 5 17% 7 23%

Jarang 5 17% 10 33% 15 50%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

18. Pemahaman membaca buku berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 4 13% 5 17% 9 30%

Sedikit 6 20% 15 50% 21 70%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

19. Tayangan TV favorit

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Film 0 0% 1 3% 1 3%

Film-Musik 1 3% 1 3% 2 7%

Film-Berita-Kartun 2 7% 1 3% 3 10%

Sinetron-Kartun 0 0% 1 3% 1 3%

Musik-Kartun 0 0% 2 7% 2 7%

Berita 0 0% 1 3% 1 3%

Berita-Kartun 2 7% 1 3% 3 10%

Berita-Lainnya 1 3% 0 0% 1 3%

Kartun 4 13% 12 40% 16 53%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

20. Pernah menonton acara berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 9 30% 16 53% 25 83%

Sedikit 1 3% 4 13% 5 17%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

21. Frekuensi menonton acara berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Setiap hari 5 17% 3 10% 8 27%

Beberapa hari dalam seminggu 1 3% 4 13% 5 17%

Seminggu sekali 1 3% 2 7% 3 10%

Sesekali saja 3 10% 11 37% 14 47%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

(46)

22. Pemahaman terhadap acara berbahasa daerah

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat paham 4 13% 3 10% 7 23%

Paham sedikit saja 5 17% 16 53% 21 70%

Tidak paham 1 3% 1 3% 2 7%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

23. Pernah menonton acara berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Ya 8 27% 17 57% 25 83%

Tidak 2 7% 3 10% 5 17%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

24. Frekuensi menonton acara berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Setiap hari 6 20% 7 23% 13 43%

Beberapa hari dalam seminggu 1 3% 4 13% 5 17%

Seminggu sekali 1 3% 4 13% 5 17%

Sesekali saja 2 7% 5 17% 7 23%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

25. Pemahaman menonton acara berbahasa asing

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat paham 4 13% 2 7% 6 20%

Paham sedikit saja 5 17% 16 53% 21 70%

Tidak paham 1 3% 2 7% 3 10%

Total 10 33% 20 67% 30 100%

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

Rendah Tinggi Total

Kemampuan Berbahasa

(47)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Bahasa Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk mempersatukan bangsa

Indonesia yang sangat beragam suku, adat istiadat, ras, agama, dan bahasa. Para

pendiri bangsa Indonesia menyadari betul akan ancaman perpecahan bangsa

akibat beragamnya masyarakat itu, sehingga sejak peristiwa Sumpah Pemuda,

bahasa Indonesia senantiasa dibina dan dikembangkan. Bersyukurlah bangsa

Indonesia telah memiliki bahasa kesatuan yang sekaligus menjadi bahasa

Nasional. Dapat dibayangkan tanpa adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan akan sangat sulit untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.

Bahasa Indonesia telah mempermudah mengembangkan kebudayaan,

mempercepat majunya proses pendidikan dan yang terpenting ialah mempererat

persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Bahasa Indonesia terus tumbuh pesat. Dalam pertumbuhan itu bahasa

Indonesia banyak menerima pengaruh yang berasal dari bahasa daerah dan

bahasa asing. Baahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing tersebut saling

memperhatikan dan akhirnya saling mempengaruhi. Memang dalam pertumbuhan

dan perkembangan sebuah bahasa, kontak budaya akan mengakibatkan kontak

bahasa, akibatnya terjadi saling pengaruh. Pengaruh struktur bahasa daerah sering

kita jumpai dalam bahasa Indonesia dewasa ini. Pengaruh bahasa daerah pada

(48)

2

disadari. Struktur bahasa pertama yang mempengaruhi bahasa seseorang yang

bilingual tidak dapat diabaikan. Apa lagi bagi pengguna bahasa daerah yang

bahasanya serumpun dengan bahasa Indonesia, kemungkinan terjadi percampuran

antar bahasa-bahasa itu sangat besar. Misalnya seseorang menggunakan kata-kata

bahasa Indonesia dengan menggunakan struktur bahasa daerah.

Sebagai suatu bangsa yang hidup ditengah-tengah percaturan politik dan

kebudayaan dunia, bahasa Indonesia juga harus menerima pengaruh dari bahasa

luar (bahasa asing). Informasi yang masuk ke Indonesia pada saat ini umumnya

menggunakan kata-kata dan istilah-istilah dalam bahasa asing, terutama bahasa

Inggris. Agar dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mau

tidak mau masyarakat Indonesia diharapkan dapat memahami bahasa Inggris.

Oleh sebab itu akhir- akhir ini aneka kursus bahasa asing terutama Inggris kian

semarak. Tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Lembaga

sekolah juga tak mau ketinggalan zaman. Pengajaran bahasa Inggris yang semula

hanya dikenal di tingkat SMP, kini diberikan kepada siswa SD, bahkan murid

Sekolah Taman Kanak-Kanak.

Dari Fenomena diatas dapat dilihat seiring dengan perkembangan zaman

belakangan ini masalah dwibahasa telah bergeser menjadi multibahasa. Karena itu

masyarakat Indonesia bukan hanya masyarakat yang bisa memahami satu atau dua

bahasa saja, melainkan juga bisa memahami lebih dari dua bahasa, atau yang lebih

dikenal dengan istilah multibahasa. Keadaan multibahasa ini mau tidak mau

memberikan pengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan

(49)

Universitas Kristen Maranatha

3

dengan struktur bahasa daerah atau struktur bahasa asing, dapat merusak struktur

bahasa Indonesia yang baku atau formal. Penggunaan bahasa Indonesia yang

tidak benar dapat mempengaruhi kualitas komunikasi dalam masyarakat, hal ini

dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi, dan bila di tinjau

lebih jauh lagi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dapat memicu terjadinya

perpecahan dalam negara (Abdul Chaer, 2003). Oleh sebab itu kita seperlu

untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar

pada masyarakat Indonesia sejak dini. Anak sebagai cikal bakal penerus bangsa

perlu untuk diberikan pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pada saat anak memasuki sekolah, mereka memiliki kesempatan

berkomunikasi dengan teman sebaya di lingkungan sekolahnya. Mereka juga

mendapat kesempatan memperluas lingkungan sosialnya di luar lingkungan

rumah. Kesempatan sini juga membuat kemampuan berkomunikasi dan

kemampuan verbal anak semakin meningkat. Pada usia sekolah, bahasa

merupakan hal yang sangat penting bagi anak, jadi harus diperhatikan secara

khusus. Pada waktu anak masuk sekolah, keinginan mereka untuk belajar

meningkat, hal tersebut memberikan dorongan kuat bagi mereka untuk

mempelajari kata-kata baru. Setelah anak memasuki sekolah, kosakata mereka

bertambah dengan cepat karena diajarkan langsung, pengalaman baru dan proses

sosialisasi dengan teman-teman dan lingkungannya. ( Hurlock, 1978). Seiring

dengan proses perkembangan yang ada dalam dirinya maka perkembangan bahasa

juga akan terus meningkat. Menurut Santrock tahun-tahun awal masa anak-anak

(50)

4

baik tidak terjadi sebelum masa remaja, maka ketidakmampuan dalam

menggunakan tata bahasa akan dialami seumur hidup(Santrock, 1995).

Penelitian mengenai kemampuan berbahasa Indonesia ini ditujukan

kepada siswa dan siswi yang berusia 9 dan 10 tahun di SD X Bandung. Pada usia

ini menurut teoriPiaget, anak berada pada fase operasional konkret. Ketika

anak-anak berkembang selama masa pertengahan dan akhir anak-anak-anak-anak, berlangsung

perubahan-perubahan didalam perbendaharaan kata dan tata bahasa mereka.

Pertimbangan bilingualisme dan multilingualisme menjadi semakin penting.

(Santrock, 1995). Pada masyarakat multilingual ada lebih dari dua bahasa yang

harus dipelajari. Situasi multilingual dapat mengakibatkan percampuran antara

struktur bahasa yang satu dengan struktur bahasa yang lain, hal ini dapat

mengakibatkan pembelajaran terhadap satu bahasa tidak optimal. Oleh sebab itu

peneliti merasa perlu untuk mengadakan penelitian mengenai kemampuan

berbahasa ini pada anak usia 9 dan 10 tahun.

Di Indonesia pada saat anak memasuki sekolah dasar mereka dihadapkan

dengan mata pelajaran pelajaran Bahasa Indonesia. Pelajaran bahasa Indonesia

merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan wajib untuk dipelajari. Begitu

pentingnya pelajaran Bahasa Indonesia ini sehingga mata pelajaran ini menjadi

persyaratan bagi kenaikan kelas siswa. Bila dilihat dari tujuan pendidikan,

pelajaran bahasa Indonesia diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan

kemampuan berbahasa formal kepada para pelajar.

Pada saat anak duduk di kelas 1 dan 2, mereka diajarkan membaca dan

(51)

Universitas Kristen Maranatha

5

dan 10 tahun rata-rata anak berada di kelas 3 dan 4. Pada usia ini pelajaran yang

diberikan sudah mulai meningkat, dari bacaan dan tulisan yang sederhana

meningkat menjadi aturan yang lebih kompleks, anak juga mulai diajarkan

tatabahasa yang baik dan benar yang digunakan dalam berkomunikasi. Menurut

kepala sekolah SD X pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 3 dan 4 diberikan

seminggu dua kali, dimana satu kali pertemuan selama dua jam.

Selain pelajaran bahasa Indonesia, di beberapa sekolah dasar di

Kotamadya Bandung diajarkan juga pelajaran bahasa Inggris dan bahasa daerah,

dalam hal ini bahasa Sunda. Pelajaran bahasa Sunda di Kotamadya Bandung

merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh para siswa, tetapi tidak di

jadikan persyaratan untuk kenaikan kelas. Menurut kepala sekolah SD X

pemberian mata pelajaran bahasa sunda di sekolah sebagai salah satu upaya

pelestarian budaya daerah, dimana bahasa sunda merupakan aset kebudayaan

daerah Jawa Barat, yang harus terus dilestarikan .

Kepala Sekolah Dasar Negeri X Bandung mengemukakan, bahwa sejak 3

tahun belakangan ini sekolah menambahkan kurikulum bahasa Inggris, selain

bahasa Sunda dan bahasa Indonesia untuk murid kelas satu, dua dan tiga. Hal ini

menurut Kepala Sekolah agak sedikit berbeda dengan kurikulum di SD negeri

lainnya. Pada sekolah dasar lain pelajaran bahasa Inggris baru diberikan kepada

murid kelas 4. Dimasukkannya pelajaran bahasa Inggris ini dimaksudkan sebagai

tahap awal dari pengenalan bahasa Inggris kepada murid-murid, kelas satu, dua

dan tiga, agar anak lebihfamiliar dengan bahasa Inggris. Hal ini menurut kepala

(52)

6

agar dikemudian hari anak dapat menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik

sebagai dasar untuk berkomunikasi di lingkungan internasional. Di SD X

pemberian materi pelajaran bahasa Inggris bagi siswa kelas 1, 2 dan 3 dilakukan

seminggu dua kali, materi pelajaran yang diberikan untuk kelas 3 dan 4 sudah

lebih meningkat dari materi pelajaran yang diberikan kepada kelas 1 dan 2 di

antaranya meliputi penyusunan kalimat sederhana, seperti “ my name is …… I

live in………..

Menurut kepala sekolah SD X Bandung, untuk bahasa Inggris, para siswa

di SD X pada umumnya merupakan pemakai yang pasif. Dalam arti jarang

digunakan dalam setiap pembicaraan, pemakaian bahasa Inggris yang aktif hanya

mereka lakukan pada saaat mata pelajaran bahasa Inggris berlangsung. Meskipun

demikian mereka dapat memahami beberapa kata dan kalimat dalam bahasa

Inggris. Tidak hanya memahami tapi mereka juga dapat menggunakan beberapa

kata dalam kalimat Inggris.

Dari survey awal yang dilakukan oleh penulis, sebanyak 97% murid-murid

usia 9 dan 10 tahun yang duduk di kelas, 3 dan 4 merupakan multibahasawan,

mereka memahami lebih dari dua bahasa. Dimana selain bahasa Indonesia dan

bahasa Sunda , para siswa mengakui mereka memahami bahasa asing, dalam hal

ini bahasa Inggris. Selain bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dipahami,

sebanyak 10% siswa juga memahami bahasa asing lain, seperti bahas Arab ,

Jerman, Jepang, Mandarin, Papua, dan Melayu.

Dari hasil wawancara dengan orang tua diungkapkan bahwa mereka tidak

(53)

Universitas Kristen Maranatha

7

pelajaran bahasa Inggris yang diberikan oleh sekolah. Sebaliknya para orangtua

mengatakan lebih mengalami kesulitan dalam membantu anak-anaknya belajar

bahasa Sunda, sedangkan dalam pelajaran bahasa Indonesia tidak begitu

mengalami kesulitan. Kepala sekolah juga mengatakan meskipun bahasa

Indonesia dan bahasa Sunda merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam

berkomunikasi di sekolah tersebut, namun tetap nilai bahasa Inggris anak-anak

lebih baik jika dibandingkan dengan nilai bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.

Dari hasil wawancara dengan beberapa murid kelas tiga dan empat mereka

mengemukakan lebih menyukai pelajaran bahasa Inggris dibandingkan dengan

pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Dari sekitar 20 siswa yang di

wawancara 75% siswa mengatakan menyukai pelajaran bahasa Inggris dan tidak

mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. 15% siswa mengatakan sama-sama

menyukai pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tapi kurang menyukai

pelajaran bahasa Sunda, sedangkan 10% lainnya mengatakan bahwa pelajaran

bahasa Inggris lebih sulit dibandingkan pelajaran bahasa Indonesia, namun tetap

mengatakan bahwa pelajaran bahasa Sunda lebih sulit lagi.

Dari hasil survey awal menunjukkan dalam bahasa sehari-hari dirumah,

penggunaan bahasa Indonesia hanya sebanyak 36% sedangkan sebanyak 47%

siswa menggunakaan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda, penggunaan bahasa

Sunda sebanyak 10%, bahasa Indonesia dan Inggris sebanyak 7% Dari data

survey awal tersebut terlihat bahwa bahasa sehari- hari yang digunakan oleh

sebagian besar siswa SD X di rumah adalah bahasa Indonesia yang bercampur

(54)

8

penggunaan bahasa sehari-hari disekolah sebanyak 57% siswa menggunakan

bahasa Indonesia dan bahasa Sunda, sebanyak 23% siswa menggunakan bahasa

Indonesia, sedangkan sisanya sebanyak 2 % menggunakan bahasa Sunda dalam

percakapan sehari-hari disekolah.

Dari data survey awal di atas dapat dilihat bahwa dalam sehari-hari baik di

rumah maupun di sekolah sebagian besar siswa di SD X menggunakan bahasa

Indonesia yang bercampur dengan bahasa Sunda. Dari observasi terlihat banyak

kosakata atau struktur bahasa sunda masuk kedalam struktur bahasa Indonesia

yang digunakan, begitu pula sebaliknya struktur bahasa Indonesia masuk ke dalam

struktur bahasa Sunda. Karena adanya penggunaan dua bahasa dalam percakapan

tersebut maka kadang-kadang terjadi kesalahpahaman pada beberapa anak. Ada

beberapa anak yang nampak kurang paham ketika teman-temannya mengajaknya

berbicara, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang dicampur

dengan bahasa Sunda.

Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa, mereka mengatakan

kadang-kadang bingung. Ada kalanya mereka tidak begitu mengerti maksud dari

pembicaraan temannya, karena penggunaan bahasa Indonesia yang bercampur

dengan bahasa Sunda tersebut. Tidak hanya dalam pemilihan ka

Gambar

Tabel Data Hasil Pengelompokkan Tes Bahasa Anak
Tabel Hasil Pengelompokkan Responden dengan menggunakan Distribusi Frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

7 tahun 2010 masa manfaat lebih dari 12 bulan, tujuan utama untuk mendukung kegiatan operasional dan tidak dijual, kemudian biaya perolehan bisa diukur dan handal,

Based on the results of preliminary observations on teaching high school physics class X, there are several factors causing low learning achievement, one of which is the students

Kondisi yang demikian ini juga terjadi dalam masyarakat Dayak Benuaq, dalam memahami ruang hunian mereka yang cukup luas, persepsi yang digunakan adalah

[r]

[r]

Sedangkan pada masa sekarang ini dalam kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari perangkat komputer, sehingga dibuatlah suatu alat pengendali sirkulasi udara melalui DB-

2 I WAYAN ADNYANAS.Sn., M.Sn Modal sosial Institusional Pita Maha (Praktik Sosial Pelukis Bali 1930-an) Seni Murni FSRD DISERTASI DOKTOR 50,000,000 PUSAT.. 3 Drs.I WAYAN MUDANA,

[r]