i
ANALISIS ISI UNSUR KEKERASAN DALAM FILM 9 NAGA
Oleh
SATRIO PUTRA YUGANTO 362004014
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan judul“Analisis Isi Unsur Kekerasan Dalam Film 9 Naga.”Skripsi ini disusun dengan maksud untuk melengkapi salah satu syarat guna menempuh ujian Sarjana Sosial jurusan Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana. Banyak cobaan dan hambatan yang harus dihadapi oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tetapi dengan berkah, rahmat, dan karunia dari Allah SWT serta dorongan doa dan semangat dari orang-orang tercinta penulis dapat melalui segala cobaan dan hambatan tersebut serta menyelesaikan penulis sampai selesai. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, meskipun penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaiannya. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
vi oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan banak terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan Rahmat dan Karunianya.
2. Bapak Pamerdi Giri Wiloso selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Satya Wacana yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
3. Bapak Drs. Daru Purnomo, M.Si selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Mba Mustika Kuri Prasela, S.sos., M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISKOM UKSW yang tidak bosan-bosannya memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis.
5. Bapak Sampoerno, S.Pd., M.Si selaku mantan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISKOM UKSW yang mengingatkan dan tiada hentiny memberikan semangat kepada angkatan 2004.
6. Pak Budi selaku staff TU FISKOM UKSW dan Pak Panto selaku Office Boy FISKOM UKSW terima kasih pak untuk dukungannya selama ini. Upah mu besar di Surga Pak.
7. Para staff dan para dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi yang telah membekali penulis dengan segala ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
dan mamah berikan sama penulis. Dukungan moral maupun materil yang hingga kini tidak terbatas. I believe you are best of the best in my life forever and i love you so much.
9. Alm. Eyang Soemarti, terima kasih eyang atas semuanya. Penulis yang selalu membuat rumah Eyang berantakan dengan kedatangan teman-teman. Terima kasih juga buat arem-aremnya, arem-arem buatan Eyang ngga ada yang ngalahin. Biarpun Eyang sekarang udah ngga ada, karya tulis ini penulis persembahkan buat Eyang.
10. Ibu dan Pakde yang selalu memberikan support kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini. Terima kasih bu buat selama ini mendukung dan membantu baik moril maupun materi. Terima kasih juga buat pakde bangun yang selama ini sudah mau mondar mandir ke kampus untuk bertemu dengan pembimbing.
11. Putri, kakak sekaligus teman seperjuangan penulis saat penyusunan karya tulis ini. Dias adikku, terima kasih buat dukungan yang selama ini agar penulis cepat menyelesaikan karya tulis ini. Semangat terus dek!
12. Teman-teman seperjuangan FISKOM 04 Dhanang, Putri, Galuh, Novi, Sastro yang menjadi teman seperjuangan dalam menyelesaikan karya tulis ini.
viii Dengan keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, maka bentuk dan isi skripsi ini tentu masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk lebih sempurnanya skripsi ini.
Salatiga, 2012 Penulis
SARIPATI
Film berperan sebagai saran baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, lawak dan sajian teknis lain kepada masyarakat umum. Film adalah medium komunikasi massa yang ampuh sekali, bukan saja untuk menghibur tetapi juga untuk informasi dan pendidikan. Kisah dari suatu cerita dalam film memang menarik untuk disaksikan tapi apakah isi dari tayangan tersebut sesuai atau tidak perlu juga diperhatikan, sebab terkadang dalam tayangan film seringkali tersisip aspek kekerasan, seks maupun mistis didalamnya. Hal inilah yang membuat film saat ini banyak yang menuai kritik dari masyarakat.
Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti dan menelaah film yang didalamnya mengandung unsur kekerasan yang ditampilkan dalam film produksi Reload Pictures dan bekerjasama dengan Sinema Art Picture yang berjudul “9 NAGA”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kekerasan yang
ditampilkan dalam film “9 Naga” dan seberapa sering isi yang menyangkut kekerasan
muncul dalam film “9 Naga”. Dari hasil penelitian yang dilakukan, kekerasan yang dilakukan oleh pemeran utama pria memiliki frekuensi sebanyak 5 atau 62,5% untuk kekerasan fisik dan 1 atau 12,5% untuk kekerasan psikologis. Untuk pemeran pembantu laki-laki melakukan kekerasan fisik sebanyak 2 frekuensi atau 25%, sedangkan untuk kekerasan psikologis tidak dilakukan oleh pemeran pembantu laki-laki.
Hasil dari analisis film 9 Naga menunjukkan sebagian besar kekerasan yang dilakukan berupa kekerasan fisik dengan motif yang disengaja dan dilakukan oleh para pemeran pria. Meskipun film 9 Naga banyak menampilkan unsur kekerasan, tetapi tidak sepenuhnya, adapun unsur-unsur dalam film tersebut seperti halnya cerita cinta ataupun pesan-pesan moral yang hendak disampaikan dalam film tersebut. Sehingga film 9 Naga layak untuk ditayangkan. Akan tetapi dengan kekerasan yang ditampilkan dalam film tersebut perlu diwaspadai karena akan membawa dampak negatif bagi para penontonnya yang sebagian besar remaja. Dikhawatirkan para remaja akan meniru adegan yang ditampilkan dalam film 9 Naga tersebut.
x ABSTRACT
Film is perceived as a new tool that used to transfer the entertainment and perform the story, events, music, drama, comedy, and another technique performance to the audience. Film is a powerful mass communication médium, that not only as an information and education tool. The story of film is interesting to watch, but is the content of film right as we know the content of film often including the violance, sex, and mystic aspect. These aspects often makes the film had many critiques form the public.
In this research, the writer will observe and discuss the film that containing the violence and moral aspect. It performed in film that is produced by Reload Pictures and cooperates with Sinema Art Picture titled “9 NAGA”. The research was aimed to observe how the violence that is done in this film and how many the frequency of the violence in film “9 NAGA’. Of the results of research conducted,violence perpetrated by the male lead has a frequency much 5 or else 62,5 %, to physical violence and 1 whether 12,5 % for psychological violence. Assistent to cast men as much as physical violence 2 frequency or 25 %, where as for psychological violence is commited by male aides cast.
From the analysis, film 9 NAGA showed that most of the violence done was physical violence by consciously motive and it was done by male actor. Even though that film showed the violence, but not completely, as for the elements in the film as a story of love or moral message that were trying to convey in the film. But the violence has to aware because it will affect the audience especially the adolescence. It is worried the adolescence will imitate the violence in film 9 NAGA.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv
1.6 Konseptualisasi dan Operasional Konsep... 10
1.6.1 Aras Pengukuran Konsep ... 11
1.6.1.1 Konsep Yang digunakan... 11
1.6.1.2 Operasional Konsep ... 17
BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 20
2.1 Komunikasi Massa ... 20
2.2 Film... 25
2.2.1 Pengertian Film ... 25
xii
2.2.3 Kualitas Film... 29
2.3 Analisis Isi ... 32
2.4 Originalitas Penelitian atau Penelitian Sebelumnya ... 35
2.5 Sinopsis Film 9 Naga... 38
2.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45
3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... 45
3.2 Populasi dan Sampel... 45
3.3 Pengumpulan Data... 46
3.3.1 Jenis Data... 46
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data... 47
3.4 Analisa Data ... 50
3.5 Validitas dan Reabilitas Data ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
4.1 Gambar Adegan Kekerasan Pada Film 9 Naga ... 54
4.2 Hasil Penelitian... 72
4.2.1 Bentuk Adegan Kekerasan... 73
4.2.2 Ekspresi Kekerasan... 74
4.2.3 Motif Kekerasan ... 75
4.2.4 Pelaku dan Ekspresi Kekerasan ... 76
4.2.5 Motif dan Pelaku Kekerasan... 78
4.2.6 Bentuk Kekerasan dan Pelaku Kekerasan ... 79
4.2.7 Korban Kekerasan ... 80
4.3 Pembahasan ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86
5.1 Kesimpulan ... 86
5.2 Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA... 89
DAFTAR BAGAN
xiv DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Operasional Konsep... 17
Tabel 2.2 Originalitas Penelitian atau Penelitian Sebelumnya ... 35
Tabel 4.1 Bentuk Kekerasan Dalam Film 9 Naga ... 73
Tabel 4.2 Ekspresi Kekerasan Dalam Film 9 Naga... 74
Tabel 4.3 Motif Kekerasan Dalam Film 9 Naga ... 75
Tabel 4.4 Pelaku dan Ekspresi Kekerasan Dalam Film 9 Naga... 76
Tabel 4.5 Motif dan Pelaku Kekerasan ... 78
Tabel 4.6 Bentuk Kekerasan dan Pelaku Kekerasan... 79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkip Film 9 Naga