• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repositioning Sarana Transportasi Umum Bus Damri AC.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Repositioning Sarana Transportasi Umum Bus Damri AC."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Bus adalah kendaraan umum dengan efisiensi terbaik, di Bandung sendiri bus umum yang paling tua dikelola oleh Perum DAMRI. Perum DAMRI saat ini memiliki pelayanan Bus DAMRI AC yang melayani berdampingan dengan Bus DAMRI Ekonomi.

Sebenarnya Bus DAMRI AC sudah memiliki kelebihan memiliki fasilitas AC dan harga karcis yang cukup terjangkau. Hanya saja masih kurang menjual, karena kurangnya informasi yang didapat oelh masyarakat. Dan juga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara atau bagaimana menggunakan Bus DAMRI AC. Selain itu Presepsi masyarakat terhadap DAMRI AC yang memiliki citra mirip dengan DAMRI Ekonomi harus diperbaiki. Maka penulis melakukan Repositioning pada DAMRI AC.

DAMRI AC dengan pengguna terbesar adalah pelajar dan pegawai merupakan objek menarik untuk dibahas, dan juga karena berada di kota Bandung yang adalah kota yang sekarang cenderung macet maka perlu digiatkan kembali penggunaan transportasi massal bus.

Hal yang pertama harus dilakukan adalah memberikan logo baru yang memiliki kesan aman dan nyaman. Kemudian ditunjang dengan perubahan grafis pada bus dan juga fasilitas penunjang lain berupa; halte, kios, seragam, dan tiket. Tujuannya agar masyarakat sebagai pengguna dapat merasakan suasana bertamu. Yang hasilnya adalah masyarakat sebagai pengguna merasa nyaman dan segan untuk merusak fasilitas umum Bus DAMRI AC.

(2)

Universitas Kristen Maranatha akhir dari tugas ini. Harapan penulis buku ini dapat menjadi inspirasi

(3)

DAFTAR ISI

Cover... i

Lembar Pengesahan... ii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan... iii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian... iv

Kata Pengantar... v

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 2 1.3 Tujuan Perancangan... 3

1.4 Sumber Pengumpulan Data... 4

1.5 Skema Perancangan... 5

BAB 2 Landasan Teory... 6

2.1 Pengertian Bus... 6

2.2 Repositioning... 8

2.3 Positioning: The Battle For Your Mind... 9

2.4 Branding Repositioning... 13

2.5 Tantangan Repositioning... 15

BAB 3 Data dan Analisis Masalah... 20

3.1 Data dan Fakta... 20

3.2 Analisis Masalah Berdasarkan Fakta... 47

3.3 Segmentasi dan Positioning... 47

3.4 SWOT... 48

BAB 4 Pemecahan Masalah... 49

(4)

Universitas Kristen Maranatha

4.2 Konsep Kreatif... 50

4.3 Konsep Media... 52

4.4 Hasil Karya... 53

Bab 5 Penutup... 69

5.1 Kesimpulan... 69

5.2 Saran... 69

Daftar Pustaka... xii

Daftar istilah... xiii

Lampiran... xiv

Saran dan Komentar Dosen Penguji... xv

Ucapan Terimakasih... xvi

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Perancangan 6

Gambar 2. Logo DAMRI 1 Ekonomi 21

Gambar 3. Logo DAMRI Ekonomi dan AC 21

Gambar 4. Logo DAMRI AC 21

Gambar 5. Logo Perum DAMRI 21

Gambar 6. Logo dan Grafis DAMRI 29

Gambar 7. Logo dan Grafis DAMRI Ekonomi dan AC 30

Gambar 8. Logo dan Grafis DAMRI AC 30

Gambar 9. TMB (Trans Metro Bandung 31

Gambar 10. Trans Jakarta (Busway) 32

Gambar 11. Sight Bus 45

Gambar 18. Naik Penumpang 47

Gambar 19. Atap Halte 47

Gambar 20. Karcis 47

Gambar 21. Bus Tampak Samping 56

Gambar 22.Tampak Depan dan Belakang Bus 56

Gambar 23. Tampak Samping dan Depan Jok 57

(6)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 25. Topi 59

Gambar 26. Amplop Kop dan kartu nama 60

Gambar 27. Karcis 61

Gambar 28. Karcis Langganan 61

Gambar 29. Halte dan Kios 62

Gambar 30. Sight bus dan Stoper 63

Gambar 31. Flyer 64

Gambar 32. Poster 1 65

Gambar 33. Poster 2 66

Gambar 34. Maket 1 67

Gambar 35. Maket 2 67

(7)

DAFTAR ISTILAH

Halte/ Shelter : Tempat penumpang menunggu kendaraan Barcode : Isyarat garis yang diterjemahkan oleh komputer Flyer : Kertas informasi yang biasanya berupa pemberitahuan Koridor: Halaman muka atau teras

Transportasi Makro : Transportasi massal dengan cakupan daerah yang luas dan Jumlah penumpang yang cukup banyak

Bus Rapid Transit : cara kerja bus yang datang sesuai jadwal, tidak menunggu Hingga bus terisi penuh.

Trayek : jalur tempuh suatu kendaraan.

Pul/ Pool : Tempat parkir bus saat selesai beroperasi, biasanya merangkap bengkel.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bus sebagai sarana transportasi masal masih digunakan di kota-kota besar.

Masyarakat dari kalangan pelajar, guru, karyawan, pegawai negeri masih sangat

bergantung pada sarana transportasi ini. Alasannya selain karena harganya yang

relatif lebih murah, tempat duduknya juga lebih nyaman dibandingkan dengan

Angkutan kota (Angkot).

Dikota Bandung DAMRI adalah sarana transportasi berupa bus yang telah

dikenal masyarakat luas. Sedikit tentang asal-usulnya, DAMRI berasal dari 2

perusahaan angkutan umum yang melayani angkutan penumpang dan barang. Kedua

perusahaan ini milik pemerintah yang telah ada sejak tahun 1982. Digabungkan oleh

pemerintah, serta merubah bentuk perusahaan menjadi perum dan tetap dikelola oleh

pemerintah. Jadi sebenarnya DAMRI telah melayani transportasi publik sejak lama.

Namun akhir-akhir ini citra DAMRI mulai berkurang karena dikaitkan dengan isu,

penuh sesak, copet, bus yang tidak terawat, pengamen, dll.

Sebenarnya Perum DAMRI telah menyediakan solusi untuk orang yang

menginginkan kenyamanan serta keaman, dengan membayar lebih mahal sedikit.

Masyarakat dapat menggunakan pelayanan Bus DAMRI AC. Dimana penumpang

dengan jumlah dibatasi hanya memenuhi kursi saja, juga larangan bagi pengamen

untuk menaiki bus. Walaupun sudah ada tetapi masih kurang banyak masyarakat

yang belum mengetahui informasi tentang Bus DAMRI AC. Selain itu Pihak interen

Perum DAMRI sendiri belum sepenuhnya mendukung pelayanan informasi tentang

Bus DAMRI AC.

Disini penulis sebagai Design Komunikasi Visual dapat memberikan solusi

dalam bentuk repositioning identitas visual untuk Bus DAMRI AC, sehingga dapat

membentuk citra positif kedalam maupun keluar dari DAMRI AC. Sehingga

masyarakat kembali menggunakan sarana transportasi masal Bus DAMRI AC

(9)

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

DAMRI AC mendapat citra yang kurang baik karena merupakan 2nd

brand dari DAMRI ekonomi, sehingga memiliki citra buruk yang tidak lepas

dari kurangnya rasa aman dan nyaman pada saat menaiki kendaraan umum.

Dan banyak orang yang tidak pernah naik bus, tidak memiliki informasi yang

jelas mengenai keadaan sebenarnya di dalam bus ac. Sehingga mereka

cenderung dengan menggunakan bus ac. (kurangnya sosialisasi bus ac)

Banyak orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, karena

lebih praktis dan lebih murah, pada kenyataannya tidak. Selain itu banyak

fasilitas penunjang bus yang disalah gunakan bahkan rusak.

1.2.2 Perumusan Masalah

• Bagaimana me-repositioningkan DAMRI AC agar masyarakat

kembali menggunakannya ?

• Bagaimanakah cara menciptakan identitas visual yang mendukung

repositioning DAMRI AC?

1.2.3 Ruang lingkup

1.2.3.1Sasaran

Segmen sasaran dari repositioning Bus DAMRI AC

adalah golongan menengah yang mementingkan efisiensi dalam

penggunaan transportasi, tetapi juga menuntut keamanan dan

(10)

1.2.3.2Gaya hidup

Transportasi umum sebenarnya bukan hanya milik kelas

ekonomi lemah, tetapi juga milik kelas ekonomi mapan

(menengah). Biasanya kelas ekonomi mapan masih

mempertimbangkan biaya transportasi mereka. Sehingga gaya

hidup mereka lebih sesuai dengan transportasi umum khusus.

Maksudnya adalah bus ac merupakan jenis transportasi yang

lebih sesuai untuk golongan mapan yang masih memikirkan

efisiensi penggunaan biaya transportasi.

1.2.3.3Batasan Repositioning

Repositioning dibatasi pada bus DAMRI AC saja. Karena BUS

DAMRI AC sudah memiliki peraturan yang jelas. Juga

segment pengguna BUS DAMRI AC adalah orang yang

berpendidikan dan mau mengeluarkan biaya lebih untuk

kenyamanan.

1.3 Tujuan Perancangan

Penulis merencanakan dengan perubahan yang dilakukan pada DAMRI AC maka

penggunaan transportasi umum kembali dilakukan oleh golongan menengah

sehingga berkurangnya macet di jalan, dan juga dengan cara ini secara tidak

langsung menghidupkan kembali fungsi dan eksistensi dari Bus DAMRI itu sendiri.

1.3.1Tujuan Perencanaan Umum

Memberikan image baru yang positif terhadap bus DAMRI AC yang

menunjang fungsi DAMRI sebagai sarana transportasi masal publik. Juga

(11)

DAMRI untuk menyediakan layanan transportasi. Yang didukung dengan

penjabaranya pada tujuan khusus.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Memberikan citra yang baru terhadap bus DAMRI AC.

2. Meningkatkan mutu pelayanan DAMRI AC dengan informasi dan

penyuluhan yang tepat.

3. Memberikan solusi untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan

penambahan jumlah kendaraan oleh warga jakarta yang berwisata

kebandung.

1.4 Sumber Pengumpulan Data

1.4.1 Data Primer

• Melakukan studi literatur/pustaka mengenai repositioning dan

transportasi umum terutama bus

• Wawancara kepada pengguna dan pegawai DAMRI AC

• Observasi terhadap DAMRI AC, serta DAMRI ekonomi. Dan

beberapa alat transportasi umum sejenis (bus dalam kota), Trans

Jakarta, Trans Metro bandung.

1.4.2 Data sekunder • Internet

(12)

1.5 Skema Perancangan

(13)

BAB V Penutup

5.1 Kesimpulan

DAMRI AC adalah Brand dari pelayanan angkutan bus dalam kota yang di

kelola oleh Perum DAMRI. Merupakan unit pelayanan yang terpisah dari

DAMRI Ekonomi walaupun menggunakan beberapa fasilitas bersama-sama.

Memerlukan Repositioning karena kurangnya promosi dan penyebaran

informasi dikarnakan keterbatasan dana. Dan positioning DAMRI sendiri yang

identik dengan angkutan murah yang kurang nyaman.

Maka penulis melakukan penelitian dan mendapatkan bahwa DAMRI AC

kurang populer, sebagian orang hanya mengetahui nama tetapi tidak pernah

menaikinya, bahkan tidak tahu cara menggunakannya.

Tetapi bagi kalangan Pegawai, dan mahasiswa terutama yang kualiah di daerah

Jatinangor DAMRI AC adalah salah satu alat transportasi andalan mereka.

Alasannya karena biaya murah dan nyaman diperjalanan.

Tujuan Utama Repositioning ini adalah memperkenalkan kembali DAMRI AC

sebagai alat transportasi massal yang aman dan nyaman untuk warga kota

bandung dengan promosi dan memperkenalkan cara menggunakannya.

Dibuat lebih banyak poster tujuannya adalah utuk menarik minat orang yang

hanya tau tapi tidak tertarik mencoba. Agar mereka ingin tau dan mencoba

sesekali menggunakan transportasi umum ber AC. Harapanya yang menaiki

angkot agar lebih lega dan ber AC pidah ke DAMRI AC. Dan Untuk orang yang

menaiki mobil pribadi agar tidak repot mencari tempat parkir dan resiko

mengendarai mobil.

Selain promosi untuk mendukung orang tertarik maka penampilan DAMRI AC

harus dirubah, Dimulai dari Bus DAMRI AC sampai ke seragam, ada sedikit

kendala pada seragam. Ternyata seragam Dishub (Seragam wajib pegawai

DAMRI tidak dapat dirubah), solusinya memberikan rompi, selain lebih rapi

(14)

Waktu yang diperlukan untuk merepositioningkan DAMRI AC adalah satu

setengah tahun disesuaikan dengan kemampuan financial Perum DAMRI sediri.

5.2 Saran

Ada baiknya bila kita punya waktu senggang berencana untuk pergi ke suatu

tempat dengan tidak terjadwal maka kita bisa mencoba naik DAMRI AC.

Seperti beberapa waktu yang lalu dilakukan oleh penulis. Ternyata banyak

manfaat kita menaiki bis, selain ongkos lebih murah (jarak berapapun bayar

sama). Dan juga kita tidak perlu memikirkan karcis pakir hilang, kendaraan mau

pakir dimana (Sabtu - Minggu). Tapi Anda harus ingat jam operasinal DAMRI

(15)

DAFTAR PUSTAKA

The American Heritage Dictionary of English Language, 4th Edition

Daniel Surya – kata pengantar – best leterhead & logo

How to design logos, simbol & icon, Gregory Thomas

Ries & Jack Trout – Positioning : The Battle for Your Mind

Bisnis.com, Amalia E. Maulana, 2008

science. org

bandungbiser.com

damri.co.id

bismania.com

busway.com

transportasi umum.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk

RSU Haji Surabaya adalah salah satu Rumah Sakit yang dituju oleh penderita DBD di Surabaya, sehingga dilakukan analisis survival dengan regresi Cox terhadap

Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang saya beri judul ”Sistem

bekerja, hasil kuesioner yang diberikan pada pemilik didapat skor rata. rata tinggi yaitu 5, karena menurut bapak Tony, ia

menugaskan dan mengizinkan Dosen dan Tenaga Kependidikan, Mahasiswa S2, S3 dan Peneliti di lingkungan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan yang namanya

Oleh karena sangat pentingnya kepuasan konsumen bagi perusahaan maka perusahaan harus bisa mendorong motivasi yang kreatif untuk menciptakan berbagai inovasi-inovasi

Setelah diberikan tindakan diperoleh hasil sebagai berikut: pada siklus I di peroleh tingkat ketuntasan 56,6% dan daya serap klasikal 69,6%, sedangkan pada siklus II di

Hitofusa no Budou memperlihatkan adanya gejolak batin di dalam diri tokoh Aku. Dalam cerita tokoh Aku mempunyai keinginan untuk memiliki sebuah tinta yang sama dengan apa