• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengandalian Persediaan Dalam Menunjang Terpenuhinya Jumlah Persediaan Yang Memadai (Studi Kasus Pada PT Nagamas Putera Jaya Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengandalian Persediaan Dalam Menunjang Terpenuhinya Jumlah Persediaan Yang Memadai (Studi Kasus Pada PT Nagamas Putera Jaya Bandung)."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peranan Pengendalian Persediaan Dalam Menunjang Terpenuhinya Jumlah

Persediaan yang Memadai.

Dampak krisis moneter membuat persaingan yang terjadi dalam dunia usaha semakin ketat. Persaingan ini menuntut perusahaan mempertahankan eksistensi dan mengembangkan usahanya melalui peningkatan kinerja operasi termasuk aktivitas pengendalian persediaan. Pengendalian persediaan merupakan salah satu aktivitas yang penting dan meliputi kegiatan perencanaan dan pengendalian. Untuk itu penulis memilih PT. Nagamas Putera Jaya yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi No.47 sebagai objek penelitian. Dalam mempelajari pengendalian persediaan PT. Nagamas Putera Jaya, yang menjadi objek utama penelitian adalah produk Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam hal ini persediaan merupakan salah satu bagian penting dalam perusahaan.

Adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah bagaimana pelaksanaan dan prosedur pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan, apakah telah memadai serta mengidentifikasi sejauh mana pengendalian atas persediaan dapat berguna bagi perusahaan untuk mencapai jumlah persediaan yang memadai.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data untuk memberikan gambaran keadaan perusahaan yang sebenarnya dan memperjelas masalah-masalah yang diteliti. Data yang diperlukan diperoleh melalui penelitian kepustakaan untuk memperoleh landasan teoritis yang digunakan sebagai bahan acuan dalam menganalisis data dan penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara pengajuan kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian persediaan berperan dalam menunjang terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai. Hal tersebut ditunjukkan dengan: (1) Kualifikasi dan identifikasi persediaan yang layak. (2) Tenaga kerja yang memuaskan. (3) Catatan dan laporan yang memadai. (4) Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik. (5) Fasilitas tangki pendam dan penanganan yang memuaskan. (6) Standarisasi dan simplikasi persediaan (7) Penetapan tanggung jawab dan kewenangan yang jelas terhadap persediaan. (8) Tersediannya persediaan setiap waktu sesuai dengan permintaan konsumen. (9) Penggunaan biaya yang efektif dan efisien.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ...1

1.2Identifikasi Masalah ...3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ...3

1.4Kegunaan Penelitian ...3

1.5Rerangka Pemikiran ...4

1.6Metodologi Penelitian ...6

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian ...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan ...8

2.2 Pengendalian...8

2.2.1 Komponen Pengendalian...9

2.3 Persediaan ...10

(3)

Universitas Kristen Maranatha

...17

2.3.3 Biaya Penyelenggaraan Persediaan ...17

2.3.4 Tujuan dan Fungsi Pengadaan Persediaan... 18

2.3.5 Klasifikasi Persediaan...20

2.3.6 Sistem Pencatatan Persediaan ...21

2.3.7 Metode Penilaian Persediaan...22

2.3.8 Sasaran dan Kebijakan Persediaan...27

2.3.9 Manfaat Persediaan...28

2.4 Pengendalian Persediaan...29

2.4.1 Pengendalian dan Perencanaan Persediaan ...31

2.4.2 Teknik-teknik Dalam Usaha Untuk Mencapai Pengendalian Persediaan ...32

2.4.3 Pengendalian Persediaan yang Efektif...35

2.4.4 Prinsip-prinsip Pengendalian Persediaan ...36

2.4.5 Tipe-tipe Sistem Pengendalian Persediaan...37

2.4.6 Syarat Pengendalian Persediaan yang Efektif...39

2.4.7 Pengendalian Intern dan Persediaan...39

2.4.8 Evaluasi Aktivitas Pengendalian Persediaan...41

2.4.9 Tujuan Pengendalian Persediaan... 47

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...51

3.2 Metode Penelitian ...51

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.2.2 Metode Pengumpulan Data...53

3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen...54

3.2.4 Operasionalisasi Variabel...55

3.2.5 Analisa Pengujian Hipotesis...60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan...63

4.2 Kegiatan Usaha...64

4.3 Strukutur Organisasi dan Uraian Tugas...65

4.4 Jenis Produk yang Dijual oleh PT. Nagamas Putera Jaya...70

4.5 Pelaksanaan Pengendalian Persediaan pada PT. Nagamas Putera Jaya...72

4.5.1 Tujuan Pengendalian Persediaan...82

4.5.2 Tujuan Khusus Pengendalian Persediaan...83

4.6 Terpenuhinya Tujuan Penyediaan Persediaan...85

4.6.1 Penetapan Tanggung jawab dan Kewenangan yang Jelas Terhadap Persediaan...85

4.6.2 Sasaran dan Kebijakan yang Dirumuskan Dengan Baik ...86

4.7 Efektivitas Penyediaan Bahan Bakar Minyak ...116

4.8 Pengujian Hipotesis...120

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...122

5.2 Saran...124

DAFTAR PUSTAKA ...125

(5)

Universitas Kristen Maranatha

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3-1 Indikator Varibel dan Skala Pengukuran ...56

Tabel 3-2 Interpretasi Hasil Perhitungan Persentase Kuesioner...62

Tabel 4-1 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Plus Periode Juli 2006...88

Tabel 4-2 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Periode Juli 2006...90

Tabel 4-3 Laporan Persediaan BBM Jenis Premium Periode Juli 2006...92

Tabel 4-4 Laporan Persediaan BBM Jenis Solar Periode Juli 2006...94

Tabel 4-5 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Plus Periode Agustus 2006... 96

Tabel 4-6 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Periode Agustus 2006...98

Tabel 4-7 Laporan Persediaan BBM Jenis Premium Periode Agustus 2006...100

Tabel 4-8 Laporan Persediaan BBM Jenis Solar Periode Agustus 2006...102

Tabel 4-9 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Plus Periode September 2006...104

Tabel 4-10 Laporan Persediaan BBM Jenis Pertamax Periode September 2006...106

Tabel 4-11 Laporan Persediaan BBM Jenis Solar September 2006...108

Tabel 4-12 Laporan Persediaan BBM Jenis Premium rSeptember 2006...110

Tabel 4-13 Anggaran Panyediaan Bahan Baku BBM Bulan Juli-September 2006...113

Tabel 4-14 Realisasi Penjualan BBM Periode Juli 2006...114

Tabel 4-15 Realisasi Penjualan BBM Periode Agustus 2006...114

Tabel 4-16 Realisasi Penjualan BBM Periode SEptember 2006...115

(7)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4-18 Tingkat Efektivitas Persediaan BBM Jenis Pertamax Plus

Periode Juli 2006...118

Tabel 4-19 Tingkat Efektivitas Persediaan BBM Jenis Pertamax Periode Juli 2006... 118

Tabel 4-20 Tingkat Efektivitas Persediaan BBM Jenis Premium Periode Juli 2006...119

Tabel 4-21 Tingkat Efektivitas Persediaan BBM Jenis SolarPeriode Juli 2006...119

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4-1 Struktur Organisasi PT. Nagamas Putera Jaya Divisi SPBU...67

(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Kuesioner...127

Lampiran 2 Hasil Jawaban Kuesioner...142 Lampiran 3 Formulir Pembelian ...145 Lampiran 4 Formulir Pembayaran...146

(10)

Lampiran 1

Bandung, 30 Oktober 2006

Yth. Bapak/Ibu

di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program strata 1 (S1) jurusan

Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha, saya bermaksud mengadakan penelitian

mengenai ”Peranan Pengendalian Persediaan Dalam Menunjang Terpenuhinya

Jumlah Persediaan yang memadai”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mendapatkan bukti mengenai pengendalin persediaan berperan dalam menunjang

terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai.

Agar penelitian ini dapat terlaksana, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan bersama surat ini.

Atas bantuan yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat saya,

Dosen pembimbing penyusun skripsi

(11)

A. Pertanyaan Umum

Keterangan: ( ) diisi dengan memberi tanda silang (x) sesuai dengan

jawaban yang bapak/ibu anggap benar.

1. Nama:

(jika keberatan, boleh tidak diisi)

2. Jenis kelamin: a. P b. W

3. Jabatan:

4. Pendidikan terakhir:

(12)

B. Pertanyaan Khusus

Di bawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan. Bapak/ibu dimohon

untuk memberikan tanggapan yang sesuai atas pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini berdasarkan pengalaman, pengamatan, atau pengetahuan bapak/ibu

selama bekerja pada perusahaan ini.

Berikan tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap benar. Jawaban

untuk pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:

Y = Ya

N = Netral

T = Tidak

DAFTAR PERTANYAAN

KEMEMADAIAN UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN PERSEDIAAN

No. Y N T

1. Lingkungan Pengendalian

A. Integritas dan nilai-nilai etika

1.

2.

Apakah perusahaan menetapkan nilai etika dan kebijakan

mengenai kejujuran dan kedisiplinan bagi setiap

karyawan?

Jika ”Ya” apakah nilai -nilai tersebut diimplementasikan

(13)

a. Kebijakan secara tertulis yang diberikan pada saat

karyawan mulai diterima bekerja?

b. Kebijakan tertulis dikomunikasikan sebagai

kesepakatan kerja?

c. Bentuk lainnya dengan tidak tertulis, misalnya

dengan melalui pengumuman secara khusus?

3. Apakah semua karyawan mengetahui kebijakan tersebut

baik tertulis maupun tidak tertulis?

4. Apakah pimpinan sudah mematuhi kebijakan-kebijakan

perusahaan sehingga dapat dijadikan panutan bagi para

karyawannya?

5. Bila terjadi penyimpangan dari kebijakan perusahaan,

tindakan yang diambil adalah:

a. Peringatan tegas baik secara lisan maupun

tertulis.

b. Sangsi yang tegas melalui tindakan skorsing

selama satu minggu sampai satu bulan tanpa

mendapatkan gaji

d. Mem-PHK-kan langsung karyawan yang

bersangkutan

(14)

6. Apakah recruitment karyawan memiliki kritera tertulis

yang jelas?

7. Apakah seleksi penerimaan karyawan dilakukan oleh

departemen tersendiri?

8. Apakah perusahaan telah menerapkan penempatan

karyawan yang sesuai dengan latar belakang dan

pendidikan yang dimiliki?

C. Partisipasi dewan komisaris dan komite audit

9. Apakah perusahaan membentuk komite audit yang

independen?

10. Apakah komite audit bertanggung jawab langsung

kepada dewan komisaris?

11. Apakah dewan komisaris ikut aktif dalam menilai:

a. Aktivitas manajer

b. Aktivitas karyawan

c. Operasional perusahaan

D. Filosofi dan gaya operasi manajemen

12. Apakah perusahaan memiliki peraturan tertulis yang

dijadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan

usahanya?

(15)

bawahannya?

14. Apakah pimpinan secara konsisten melaksanakan

berbagai kebijakan yang telah ditetapkan?

E. Struktur Organisasi

15. Apakah perusahaan mempunyai struktur organisasi yang

menggambarkan:

a. Garis wewenang yang jelas antar bagian dalam

perusahaan?

b. Pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

dalam setiap bagian

c. Pertanggungjawaban setiap operasional

perusahaan

16. Apakah seluruh karyawan mengetahui uraian kerja yang

telah ditetapkan dan telah melakukannya sesuai

bagiannya?

17. Apakah kepala operasional bertanggung jawab atas

jumlah persediaan barang?

F. Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung

jawab

18. Apakah perusahaan menetapkan pembagian tugas yang

(16)

19. Apakah pelimpahan wewenang kepada karyawan

dilakukan dengan:

a. pemberitahuan langsung

b. surat keputusan

c. telepon

20. Apakah perusahaan mempunyai buku pedoman kerja

bagi para karyawannya?

21. Apakah kepala operasional memiliki wewenang dan

tanggung jawab dalam mengelola dan mengamankan

persediaan barang?

G. Kebijakan dan Praktik Sumber Daya Manusia

22. Dalam penerimaan karyawan apakah perusahaan

menetapkan kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Pendidikan S1 jurusan akuntansi dengan

pengalaman kerja dibidangnya minimal 1-3

tahun.

b. Pendidikan S1 semua jurusan dengan pengalaman

kerja dibidangnya minimal 1-3 tahun.

c. Pendidikan D3 semua jurusan dengan

pengalaman kerja dibidangnya minimal 1-3

(17)

d. Pendidikan SMU atau sederajat dengan

pengalaman kerja 0-3 tahun.

23. Apakah perusahaan sering mengadakan

pelatihan-pelatihan guna meningkatkan ketrampilan dan

pengetahuan para karyawannya?

24. Apakah perusahaan memberikan kompensasi terhadap

karyawan yang dianggap berprestasi?

25. Apakah ada program pelatihan khusus bagi karyawan

baru?

2. Penaksiran Risiko

26. Apakah perusahaan telah mengantisipasi adanya risiko

kemungkinan kegagalan atau pertumbuhan operasional

perusahaan yang cepat?

27. Apakah cara mengatasi risikonya tersebut dalam bentuk:

a. Membentuk peraturan baru sejalan dengan laju

pertumbuhan perusahaan.

b. Mengefektifkan kinerja karyawan dengan maksud

untuk mengurangi biaya.

28. Untuk mencegah semakin besarnya risiko yang dihadapi,

maka perusahaan melakukan:

(18)

jenjang manajemen.

b. Penerapan pengendalian internal disertai dengan

program pelatihan tersebut.

c. Melakukan perubahan-perubahan terhadap sistem

dan kebijakan yang telah ketinggalan jaman.

d. Mencoba cara-cara baru dalam lingkup dan jenis

usaha yang dijalankan agar mampu bersaing

dengan perusahaan lain.

29. Apakah pengendalian persediaan perusahaan

terus-menerus diperbaharui?

3. Aktivitas Pengendalian

30. Apakah bagian pemesanan barang terpisah dengan

bagian penerimaan barang?

31. Apakah bagian penerimaan barang terpisah dengan

bagian gudang?

32. Apakah pengelolaan pencatatan persediaan dilakukan

oleh bagian gudang dan juga bagian administrasi?

33. Apakah kartu persediaan kantor dikerjakan oleh bagian

lain yang bukan bagian gudang?

B. Otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas

(19)

dilakukan dengan menggunakan surat pesanan yang telah

ditandatangani pimpinan?

35. Apakah faktur penjualan harus diotorisasi terlebih dahulu

oleh yang bersangkutan untuk memperoleh persetujuan

kredit?

C. Dokumen dan catatan yang memadai

36. Apakah faktur penjualan, nota penjualan dan surat

pemesanan barang yang digunakan perusahaan diberi

nomor urut?

37. Apakah faktur penjualan dan nota penjualan dibuat pada

saat terjadinya transaksi?

38. Apakah faktur penjualan, nota penjualan dan surat

pemesanan barang yang digunakan pada saat ini mudah

dimengerti oleh karyawan?

D. Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan

39. Apakah faktur penjualan, nota penjualan dan surat

pemesanan telah diarsipkan sesuai dengan nomor

urutnya?

40. Apakah kunci gudang dipegang lebih dari satu orang?

41. Apakah keadaan gudang cukup baik sehingga persediaan

(20)

E. Pengecekan independen atas pelaksanaan

42. Apakah pimpinan melakukan pengecekan terhadap

karyawan dalam mematuhi dan melaksanakan pekerjaan

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan?

43. Apakah pengecekan stok barang dilakukan oleh orang

lain yang bukan bagian gudang?

4. Informasi dan komunikasi

44. Apakah pihak perusahaan aktif dalam usaha

mendapatkan informasi dan masukan mengenai

kebutuhan dan selera maupun keinginan konsumen

melalui pihak luar misalnya: supplier maupun konsumen

secara langsung.

45. Apakah terdapat komunikasi yang baik antar bagian

dalam perusahaan sehingga penyampaian informasi dapat

dilakukan dengan cepat dan akurat

5. Pemantauan

46. Apakah tindakan pemantauan terhadap pengendalian

diperlukan untuk mencegah kecurangan para karyawan?

47. Apakah perusahaan mampu untuk melakukan

pengawasan yang berkesinambungan terhadap jalannya

(21)

48. Apakah perusahaan menerapkan prosedur tindak lanjut

atas pengendalian persediaan dan berusaha melakukan

perbaikan yang diperlukan?

49. Apakah terdapat review program untuk mencapai tujuan

perusahaan secara konsisten?

50. Apakah dengan adanya pemantauan akan meningkatkan

kedisiplinan kerja karyawan?

51. Apakah tindakan monitoring dapat digunakan sebagai

alat pengendalian dalam mengelola persediaan barang?

Tujuan Pengendalian Internal

1. Keandalan Laporan Keuangan

52. Apakah lapora keuanga yang dibuat sesuai dengan

standar pelaporan yang berlaku umum?

53. Apakah laporan keuangan yang dibuat mencerminkan

keadaan yang sebenarnya?

54. Apakah perhitungan harga pokok barang yang terjual

telah akurat?

55. Apakah laporan keuangan perusahaan diperbandingkan

dengan periode sebelumnya?

56. Apakah pengambilan keputusan didasarkan pada laporan

(22)

2. Efektifitas dan efisiensi operasi

57. Apakah penggunaan sumber daya yang ada telah

digunakan dengan efektif dan efisien?

58. Apakah prosedur pembelian telah dijalankan dengan

benar?

59. Apakah prosedur penjualan telah dijalankan dengan

benar?

60. Apakah banyak dokumen yang digunakan dalam

pelaksanaan prosedur pembelian maupun penjualan?

3. Ketaatan pada hukum dan perundang-undangan

61. Apakah perusahaan telah melaksanakan kewajibannya

membayar pajak sesuai dengan waktu yang ditentukan?

62. Apakah perusahaan sudah memiliki surat ijin usaha yang

lengkap?

Tujuan Khusus Pengendalian Persediaan

63. Apakah transaksi penjualan benar-benar dilakukan

dengan konsumen yang tidak fiktif?

64. Apakah pada setiap dokumen terdapat otorisasi dari

bagian yang berwenang?

65. Apakah pencatatan dari suatu transaksi dilengkapi

(23)

66. Metode penilaian persediaan yang digunakan

perusahaan:

a. FIFO

b. LIFO

c. Average

67. Apakah transaksi pembelian, penjualan serta returnya

diklasifikasikan dengan benar berdasarkan bagan

perkiraan yang ada di perusahaan?

68. Apakah pencatatan pembelian, penjualan maupun

returnya dilakukan pada saat terjadinya transaksi?

69. Apakah transaksi pembelian, penjualan dan retur dicatat

juga dalam buku hutang dan piutang?

TERPENUHNYA TUJUAN PENYEDIAAN PERSEDIAAN

No. PERTANYAAN Y N T

70. Apakah penetapan tanggung jawab dalam perencanaan

dan pengendalian persediaan sudah dilaksanakan

dengan semestinya?

71. Apakah penetapan kewenangan terhadap pengendalian

persediaan sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya?

(24)

jelas mendukung penyediaan persediaan bahan baku?

73. Apakah perencanaaan dan pengendalian barang dagang

sudah memenuhi sasaran dan kebijakan yang sudah

dirumuskan?

74. Apakah sasaran dan kebijakan perushaan dapat

mempertahankan stabillitas operasi perusahaan?

75. Apakah fasilitas pergudangan sudah mendukung

perencanaan dan pengendalian persediaan agar

memadai?

76. Apakah fasilitas pergudangan sudah memadai sehingga

mengurangi risiko dari kecurian?

77. Apakah faktor-faktor yang berhubungan dengan

pengklasifikasian dan pengidentifikasian persediaan

telah diterapkan dengan benar?

78. Apakah pengendalian persediaan yang dilakukan

perusahaan dapat mendukung terciptanya efektivitas

penyediaan persediaan?

79. Apakah catatan dan laporan yang diselenggarakan telah

sesuai dengan prinsip akuntansi yang sehat?

80. Apakah sebelumnya sudah ada anggaran atau rencana

(25)

81. Apakah sudah ada stok minimum?

82. Apakah sudah ada kebijakan dan prosedur tertulis untuk

bagian pembelian?

83. Apakah bagian pembelian selalu berkomunikasi dengan

bagian penerimaan dan hutang?

84. Apakah pembelian dapat dilakukan dengan melalui

telepon atau fax?

85. Apakah kuantitas yang di beli selalu sama dengan

kuantitas yang diterima?

86. Apakah barang selalu datang tepat pada waktunya?

(26)

Lampiran 2

HASIL JAWABAN KUESIONER

(27)
(28)

74 T Y Y T Y Y T Y T T 5 0 5

75 Y T T Y N Y Y Y Y Y 7 1 2

76 Y Y N Y Y Y T Y Y T 6 1 3

77 Y T Y Y Y T T Y T Y 6 0 4

78 Y Y Y Y T Y Y Y Y Y 9 0 1

79 Y T N Y T Y N Y T T 4 2 4

80 N Y Y T Y Y T Y Y Y 7 1 2

81 T Y N Y Y Y Y Y Y Y 8 1 1

82 T Y T Y Y T T Y T T 4 0 6

83 Y Y Y Y Y Y Y T Y Y 9 0 1

84 Y Y Y T N Y Y Y T Y 7 1 2

85 T T Y Y Y Y Y Y Y Y 8 0 2

86 Y T Y T Y Y N Y Y Y 7 1 2

(29)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alice Kurnia

NRP : 0251324

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya

sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila dikemudian hari diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan pembatalan ijazah yang telah

dikeluarkan.

Bandung, Januari 2007

Yang menyatakan,

(30)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Alice Kurnia

Tempat, tanggal lahir : Lubuk Pakan, 13 Januari 1985

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Babakan Sukaresik No. 1 Bandung

Pendidikan : TK Methodist - Kisaran

SD Methodist - Binjai

SMP Methodist - Binjai

SMU Methodist - Binjai

Universitas Kristen Maranatha-

(31)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Memasuki dunia globalisasi setiap perusahaan mulai berlomba-lomba menciptakan berbagai tawaran yang menarik bagi para konsumen. Hal ini bukanlah hal yang baru lagi bagi setiap perusahaan. Dalam memasuki dunia global sepertinya kemampuan perusahaan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya dikerahkan dengan maksimal. Pengarahan kemampuan perusahaan yang maksimal juga harus diimbangi dengan kesiapan perusahaan itu sendiri seperti dengan penciptaan barang-barang yang berkualitas yang mempunyai ciri khas tersendiri, menetapkan harga yang murah agar bisa bersaing dengan perusahaan lain, strategi-strategi pemasaran yang baik dan jumlah persediaan barang itu sendiri.

Persediaan barang suatu perusahaan juga merupakan salah satu faktor yang membuat konsumen bertahan dan tidak beralih ke perusahan lain. Beberapa perusahaan yang sistem persediaannya kurang baik biasanya akan tutup untuk waktu yang tidak ditentukan karena kehabisan barang. Hal ini tidak jarang atau sering kita jumpai di beberapa perusahaan yang terdapat di Indonesia. Oleh karena itu seyogyanyalah suatu perusahaan memiliki sistem persediaan yang baik.

(32)

Universitas Kristen Maranatha

2

tepat waktu dapat menunjang terpenuhinya jumlah permintaan para konsumen. Sistem persediaan yang salah pada suatu perusahaan akan berakibat negatif pada perusahaan itu sendiri. Rasa percaya konsumen akan perusahaan tersebut akan berkurang. Oleh sebab itu perusahaan harus jeli dalam mencatat akan informasi barang-barang yang berhasil dijual ataupun yang masih tersedia di gudang.

PT. Nagamas Putera Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bakar. Perusahaan tersebut selalu mencoba memberikan pelayanan yang ramah melalui para karyawannya terhadap para konsumen. Selain itu karyawan perusahaan tersebut juga dituntut untuk mempunyai kecepatan dalam perhitungan dan pengembalian uang sehingga para konsumen tidak perlu mengantri terlalu lama. Persediaan bahan bakar yang memadai, pengantrian yang tidak memakan waktu cukup lama membuat para konsumen tidak perlu takut sehingga nantinya akan beralih ke perusahaan pesaing yang lain.

(33)

Universitas Kristen Maranatha

3

1.2Identifikasi Masalah

Atas dasar latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: a. Bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan pada PT.Nagamas Putera

Jaya?

b. Bagaimanakah peranan pengendalian persediaan dalam menunjang terpenuhinya persediaan yang memadai?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui pelaksanaan pengendalian pada PT.Nagamas Putera Jaya

b. Mengetahui peranan pengendalian persediaan pada PT.Nagamas Putera Jaya dalam menunjang terpenuhinya persediaan yang memadai.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna untuk: a. Penulis:

(34)

Universitas Kristen Maranatha

4

b. Masyarakat:

Dapat memberikan sumbangan informasi dan wawasan pengetahuan terapan khususnya dalam bidang penyediaan persediaan yang memadai dalam lingkungan perusahaan.

c. Manajemen perusahaan:

Memberikan sumbangsih saran atau masukan yang kiranya dapat menjadi landasan untuk membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan.

1.5Rerangka Pemikiran

(35)

Universitas Kristen Maranatha

5

pemerintah sudah mengumumkan hal tersebut sehingga membuat para pengguna kendaraan berlomba-lomba mendapatkan bahan bakar yang masih terjangkau.

Akibat fenomena yang terjadi ini, setiap perusahaan bahan bakar (SPBU) dituntut untuk menyediakan persediaan bahan bakar yang cukup banyak. Hal ini tentunya mempengaruhi perusahaan distributor karena harus memperhatikan masalah-masalah kritis dalam perusahaan.

Bagi perusahaan distributor, persediaan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup perusahaan karena persediaan yang terlampau besar akan mengakibatkan tingginya biaya investasi yang tertanam dalam persediaan sehingga hal ini akan memperkecil dana untuk investasi pada bidang lain, sebaliknya tingkat persediaan yang kecil mengakibatkan ketidakcukupan persediaan untuk aktivitas penjualan dan jika hal ini berlangsung terus-menerus, mengakibatkan perusahaan kehilangan pelanggan.

Berkembangnya perusahaan menjadikan semakin banyak barang yang dijual sehingga memerlukan pengelolaan persediaan yang baik. Pemilik perusahaan akan menentukan prosedur-prosedur aktivitas dalam pengelolaan persediaan.

Pengelolaan persediaan menurut Wilson&Campbell yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendra (1991:500) adalah:

(36)

Universitas Kristen Maranatha

6

composition should be as the contact, timing & location. To meet the projected business needs. Inventory control is the regulation of inventory within predetermined limits.”

Persediaan memiliki peran yang sangat penting oleh karena itu persediaan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar. Persediaan yang memadai dilakukan agar biaya persediaan barang tidak terlalu besar. Jika kita mempunyai persediaan yang besar maka biaya penyimpanan akan besar dan biaya modal yang tertanam juga akan besar. Sebaliknya jika persediaan kecil maka biaya penyimpanan akan kecil dan biaya modal yang tertanam juga akan kecil.

Sehubungan dengan masalah yang dihadapi di atas, maka akan diberikan hipotesa: “Pengendalian persediaan berperan dalam menunjang terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai.”

1.6Metode Penelitian

Dalam mengumpulkan data untuk menyusun skripsi ini penulis menggunakan studi kasus yang melibatkan PT. Nagamas Putera Jaya sebagai objek penelitian di lapangan. Untuk mengumpulkan data penulis juga menggunakan beberapa metode penelitian yaitu:

a. Metode Deskriptif Analisis

(37)

Universitas Kristen Maranatha

7

b. Metode Kepustakaan (Library Research)

Dalam penelitian kepustakaan ini, melakukannya dengan mencari, dan membaca buku-buku dan bahan perkuliahan serta majalah dan media lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam tulisan ini. Penggunaan bahan-bahan tersebut adalah sebagai pembahasan yang bersifat teoritis dan merupakan data sekunder yang dipakai dalam pengolahan data yang dikumpulkan dari lapangan. Sehingga diharapkan pembahasan masalah akan lebih terperinci.

c. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan pengumpulan informasi atau data secara langsung dari PT. Nagamas Putera Jaya sebagai objek penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan penulis sehubungan dengan penelitian lapangan antara lain melalui:

a. Questionnaires

Mengajukan daftar pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan yang digunakan sebagai bahan masukan.

b. Observasi

Mengamati secara langsung dan mencatat hasil pengamatan yang penulis lakukan dan menarik berbagai kesimpulan dalam bentuk hipotesa.

1.7Lokasi Penelitian

(38)

Universitas Kristen Maranatha

122

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan pengendalian persediaan dalam menunjang terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan persediaan pada PT. Nagamas Putera Jaya telah memadai dilihat dari pelaksanaannya. Hal ini dapat dilihat dari:

a. Penetapan titik maksimum dan minimum

Titik maksimum dan minimum menurut PT. Nagamas Putera Jaya adalah penggunaan kuantitas untuk mengetahui keberadaan jumlah persediaan bahan bakar minyak. Hal ini dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi permintaan konsumen.

b. Pengendalian budget

Penetapaan anggaran secara lebih pasti dan formal dengan merencanakan operasi yang akan dilakukan sesuai dengan target yang akan dicapai. Hal ini dilakukan PT. Nagamas Putera Jaya untuk mengetahui tingkat kenaikan dan penurunan secara kuantitas.

(39)

Universitas Kristen Maranatha

123

Perencanaan penyediaan persediaan pada PT. Nagamas Putera Jaya dilakukan berdasarkan pengalaman di masa lalu. Hal ini dilakukan untuk merencanakan ketersediaan bahan baku.

2. Terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai pada PT. Nagamas Putera Jaya. Hal ini dapat dilihat dari:

a. Kualifikasi dan identifikasi persediaan yang layak. b. Tenaga kerja yang memuaskan.

c. Catatan dan laporan yang memadai.

d. Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik. e. Fasilitas tangki pendam dan penanganan yang memuaskan. f. Standarisasi dan simplikasi persediaan

g. Penetapan tanggung jawab dan kewenangan yang jelas terhadap persediaan.

h. Persediaan yang memadai setiap waktu sesuai dengan permintaan konsumen.

i. Penggunaan biaya yang efektif dan efisien.

3. PT. Nagamas Putera Jaya memiliki beberapa kelemahan antara lain:

a. Kurang aktif dalam mempromosikan keuntungan atau hadiah yang akan diperoleh jika melakukan transaksi di PT. Nagamas Putera Jaya. b. Kurang bersikap ramah kepada orang-orang selain konsumen yang

(40)

Universitas Kristen Maranatha

124

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis peranan pengendalian persediaan dalam menunjang terpenuhinya jumlah persediaan yang memadai, maka saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan antara lain: 1. Pengendalian persediaan yang selama ini dilaksanakan sedapat mungkin

harus dipertahankan.

2. Lebih bersikap ramah kepada orang-orang di luar perusahaan, meskipun tidak melakukan pembelian bahan bakar minyak.

3. Pihak perusahaan lebih terbuka dalam memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian.

(41)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

.

Anthony, Robert N., & Vijay Govindarajan. 2003. Management Control System. 11th edition. New York: Mc Graw Hill.

Adam, Everett E. & Ronald J. Ebert. 1995. Production & Operation Management:

Concept Models & Behaviour, 5th editon. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi & Operasi. Edisi Revisi Manjemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Champion, Dean J. 1981. Basic Statictic For Social Research. 2nd edition. New York: Mac Millan Publising Co.

Donald E. Kieso & Weygant, Jerry J. 1995. Intermadiate Accounting 8th edition. New York: John Wirey & Sons, Inc.

Heizer, Jay & Barry Render. 2001. Operation Management. 6th edition. Upper Saddle River: Premtice Hall, Inc.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.

(42)

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi 3.

Jakarta: Salemba empat.

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Robert Anthony, John Dearden, Bedford Norton M. 2001. Management Control System. 6th edition. USA: Richard D. Irwin Inc.

Tersine R. J. 1994. Principle of Inventory Control & Materials 4th edition. Prentice Hall: New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

karena unluk mcndep.na{ warga negara asing akan

web suatu perusahaan. Internet dapat digunakan sebagai sumber belajar alternatif yang cukup efektif. Akses informasi melalui internet lebih cepat dan murah bila dibandingkan

Telah dikoleksi sebanyak 46 jenis tumbuhan anggrek liar dari tiga lokasi (Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas, Cagar Alam Lembah Anai dan

Kondisi ini menunjukkan bahwa variabel asimetri informasi yang diproksikan dengan ADJSPREAD berpengaruh secara positif signifikan terhadap manajemen laba

Setelah hasil uji coba alat ukur dinyatakan valid dan reliabel, maka langkah selanjutnya yakni penulis melakukan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak seratus

[r]

Hasil penelitian pengembangan media komik untuk menanamkan pendidikan kolaboratif dan jejaring pada pelajaran dasar desain siswa kelas x busana butik smkn 6 yogyakarta

Karena kandungan protein dari pelepah sawit rendah serta kandungan lignin yang tinggi, maka untuk pemakaiannya yang optimal perlu dilakukan kombinasi dengan