• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH KONFLIK KEPENTINGAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENGARUH KONFLIK KEPENTINGAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI DAN MANAJEMEN BISNIS

Halaman Jurnal: https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jaem Halaman UTAMA Jurnal : https://journal.amikveteran.ac.id/index.php

PENGARUH KONFLIK KEPENTINGAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

Feriza Lucia Islammiyaha, Indiari Afnawatib, Gideon Setyo Budiwitjaksonoc

aFakultas Ekonomi dan Bisnis /Jurusan Akuntansi, [email protected], Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

bFakultas Ekonomi dan Bisnis /Jurusan Akuntansi, [email protected], Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

cFakultas Ekonomi dan Binis/Jurusan Akuntansi, [email protected], Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

ABSTRACT

Research by Givoly and Hayn (2002) shows that there has been an increase in the use of accounting accounting in US companies since 1980. Conservatism is an important convention of financial reporting in accounting, hence it is called the dominant accounting principle. Conventions such as conservatism are taken into account in financial and accounting reports because business activities are constrained by tension factors. The formulation of the problem and the purpose of this research is to see how the effect of conflict of interest on accounting conservatism. The approach used in this study is a qualitative approach to literature review analysis. This data collection stage is carried out by creating an extraction formula that contains the metadata that the researcher obtained from several journal articles that have been collected and selecting items that are appropriate to the research topic regarding the analysis of the effect of conflicts of interest on accounting conservatism. The results of the research show that conflict of interest has no effect on accounting conservatism. This shows that the size of the conflict that occurs between creditors and investors regarding dividend policy will not affect the application of conservatism in the accounting for preparing the company's financial statements. The level of financial distress has a negative effect on accounting conservatism. This indicates that the higher the level of financial distress, the lower the application of accounting conservatism in the preparation of financial statements. Based on research conducted by analyzing several articles that have a topic related to the selected keywords. Some of the articles reviewed can draw conclusions that can discuss how the effect of conflicts of interest on accounting conservatism.

Keywords: conservatism, conflict of interest, level of difficulty

Abstrak

Penelitian oleh Givoly dan Hayn (2002) menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan penggunaan akuntansi konservatif di perusahaan AS sejak tahun 1980. Konservatisme adalah konvensi penting pelaporan keuangan dalam akuntansi, oleh karena itu disebut prinsip akuntansi yang dominan. Konvensi seperti konservatisme diperhitungkan dalam laporan keuangan dan akuntansi karena aktivitas bisnis dikelilingi oleh faktor ketidakpastian. Rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh konflik kepentingan terhadap konservatisme akuntansi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif analisis literature review. Tahap pengumpulan data ini dilakukan dengan membuat formular ekstraksi yang memuat metadata yang peneliti peroleh dari beberapa artikel jurnal yang telah dikumpulkan dan memilih item yang sesuai dengan topik penelitian mengenai analisis pengaruh konflik kepentingan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik kepentingan tidak berpengaruh pada konservatisme akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa besar atau kecilnya konflik yang terjadi antara kreditur dan investor seputar kebijakan dividen tidak akan mempengaruhi penerapan konservatisme akuntansi pada penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Tingkat kesulitan keuangan berpengaruh negatif pada konservatisme akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kesulitan keuangan perusahaan maka penerapan konservatisme akuntansi pada penyusunan laporan keuangan semakin rendah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menganalisis beberapa artikel yang memiliki keterkaitan topik dengan beberapa kata kunci yang dipilih.

(2)

Beberapa artikel yang dikaji dapat menarik kesimpulan yang dapat membahas bagaimana pengaruh konflik kepentingan terhadap konservatisme akuntansi.

Kata Kunci: konservatisme, konflik kepentingan, tingkat kesulitan

1. PENDAHULUAN

Penelitian oleh Givoly dan Hayn (2002) menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan penggunaan akuntansi konservatif di perusahaan AS sejak tahun 1980. Sebagai contoh, banyak perusahaan memilih untuk mencatat penelitian dan pengembangan. Salah satu fakta yang dimuat dalam artikel Wall Street Journal berjudul “More Companies Pay Off Acquisition Costs” (MacDonald, 1996) adalah bahwa IBM telah mencatatkan aset tak berwujud yang berasal dari akuisisi.membeli Lotus.

Dalam investasi obligasi, penerbit obligasi berkewajiban untuk membayar bunga secara teratur selama jangka waktu yang telah ditentukan dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Pembayaran bunga obligasi dapat mengakibatkan perubahan peringkat obligasi. Perubahan ini mengarah pada kemungkinan terjadinya default risk, yaitu risiko kerugian yang mungkin timbul akibat lemahnya kemampuan emiten membayar bunga dan pokok pinjaman, sedangkan perubahan peringkat kelas Obligasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi arah investasi. dan dipertimbangkan oleh investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Dengan demikian, peringkat obligasi dapat dilihat sebagai indikator risiko gagal bayar obligasi. Jika obligasi diturunkan peringkatnya, atau jika peringatan penurunan peringkat diterima, perusahaan akan mengubah beberapa kebijakannya, misalnya peningkatan utang harus ditahan. Dengan demikian, perusahaan akan menerapkan metode akuntansi konservatif untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan untuk menghindari kerugian besar di masa depan. (Maharani et al., 2021)

Konservaltisme aldallalh konvensi penting pelalporaln keualngaln dallalm alkuntalnsi, oleh kalrenal itu disebut prinsip alkuntalnsi yalng dominaln. Konvensi seperti konservaltisme diperhitungkaln dallalm lalporaln keualngaln daln alkuntalnsi kalrenal alktivitals bisnis dikelilingi oleh falktor ketidalkpalstialn. Dallalm alkuntalnsi, kital mengenall alsumsi going concern, yalitu bisnis dialsumsikaln bertalhaln selalmalnyal. Nalmun, kalmi tidalk dalpalt menentukaln alpal yalng alkaln terjaldi paldal perusalhalaln di malsal depaln. Oleh kalrenal itu, untuk menghindalri ekspektalsi yalng tidalk semestinyal paldal penggunal lalporaln keualngaln, perusalhalaln memerlukaln alkuntalnsi yalng konservaltif. Di kallalngaln salrjalnal, prinsip kehalti-haltialn dallalm alkuntalnsi malsih dialnggalp sebalgali prinsip yalng kontroversiall. Di saltu sisi, konservaltisme dallalm alkuntalnsi dialnggalp sebalgali baltalsaln yalng alkaln mempengalruhi kuallitals lalporaln keualngaln. Di sisi lalin, konservaltisme alkuntalnsi bergunal untuk menghindalri perilalku oportunistik malnaljer terkalit kontralk yalng menggunalkaln lalporaln keualngaln sebalgali pendukung kontralk (Alrdi & Indralwalti, 2019).

Rumusaln malsallalh daln tujualn dalri penelitialn ini aldallalh untuk melihalt balgalimalnal pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konflik Kepentingan

Berdalsalrkaln teori kealgenaln, pemilik (pemilik altalu malnaljemen senior) dallalm hall ini aldallalh pemegalng salhalm daln pemegalng obligalsi mengalwalsi algen (kalryalwaln altalu malnaljer junior) untuk melalkukaln halsil kegialtaln secalral efektif. Algen daln prinsipall diyalkini termotivalsi untuk memiliki kepentingaln malsing- malsing, kepentingaln tersebut sering bertentalngaln saltu salmal lalin. Falktor-falktor yalng mempengalruhi konservaltisme alkuntalnsi dallalm penelitialn ini dilihalt dalri sisi malnaljemen sebalgali algen daln dalri sisi kealgenaln. Aldal kekhalwaltiraln balhwal malnaljemen terlibalt dallalm malnaljemen lalbal kalrenal malnaljemen secalral

etis bertalnggung jalwalb untuk memalksimallkaln pengemballialn kepaldal pemilik (rooters) dengaln memperoleh kompensalsi sesuali kontralk, tetalpi malnaljer jugal memiliki insentif sendiri untuk memalksimallkaln kekalyalaln pribaldi. Hall ini menunjukkaln balhwal malnaljemen memiliki dual kepentingaln yalng berbedal dallalm bisnis yalng malsing-malsing berusalhal untuk mencalpali daln mempertalhalnkaln tingkalt kemalkmuraln yalng diinginkaln (Alrdi & Indralwalti, 2019)

Konflik kealgenaln dalpalt muncul alntalral pemegalng salhalm daln malnaljer, malnaljer daln kreditur, daln alntalral

kreditur daln pemegalng salhalm. Isu-isu yalng menyebalbkaln konflik alntalral pemegalng obligalsi daln pemegalng salhalm, seperti malsallalh dengaln kebijalkaln dividen, penggalntialn alset, daln malsallalh dengaln penerbitaln utalng balru. Malsallalh ini memalnifestalsikaln dirinyal dallalm kenyaltalaln balhwal membalyalr dividen tunali yalng besalr

(3)

menguralngi alset yalng tersedial untuk pemegalng obligalsi. Pembalyalraln dividen jugal alkaln menguralngi kals daln ekuitals perusalhalaln. Penurunaln modall perusalhalaln alkaln meningkaltkaln proporsi modall hutalng sehinggal

meningkaltkaln risiko perusalhalaln daln menurunkaln nilali perusalhalaln. (Alrdi & Indralwalti, 2019).

2.2. Konservatisme Akuntansi

Konservaltisme aldallalh prinsip kehalti-haltialn dallalm lalporaln keualngaln dimalnal sualtu perusalhalaln tidalk boleh tergesal-gesal dallalm pengalkualn daln penilalialn alset daln keuntungaln sertal dallalm pengalkualn kerugialn daln kewaljibaln yalng mungkin timbul. Daln menurut FAlSB Concept Glossalry 2, konservaltisme didefinisikaln sebalgali respons halti-halti terhaldalp ketidalkpalstialn yalng melekalt dallalm bisnis dallalm upalyal untuk memalstikaln balhwal ketidalkpalstialn daln risiko lingkungaln bisnis diperhitungkaln dengaln benalr. (Malhalralni et all., 2021)

Konservaltisme aldallalh halsil dalri insentif yalng terkalit dengaln bialyal kontralk perjalnjialn hutalng, hutalng, bialyal

politik seperti paljalk, dll. daln bonus altals kinerjal malnaljemen. Dallalm Oktomegalh (2018) menyaltalkaln balhwal

implikalsi dalri peneralpaln konservaltisme aldallalh kehalti-haltialn dallalm pengalkualn daln penilalialn pendalpaltaln daln alset, yalng sering terlihalt ketikal menggunalkaln metode alkuntalnsi alkuntalnsi, yalitu lalporaln lalbal rugi daln alset yalng lebih rendalh altalu kewaljibaln yalng lebih tinggi. Penyaltalaln. Konservaltisme dallalm alkuntalnsi mencalkup penggunalaln stalndalr yalng lebih tepalt untuk mengenalli berital buruk sebalgali kerugialn daln mengalkui berital balik sebalgali keuntungaln daln memfalsilitalsi kontralk yalng efisien alntalral malnaljer daln pemegalng salhalm. (Palmbudi, 2017)

Konservaltisme merupalkaln keuntungaln tersendiri balgi bisnis kalrenal dalpalt menguralngi pembalyalraln kepaldal

pihalk yalng terkenal dalmpalk, seperti pembalyalraln paljalk daln bialyal politik lalinnyal. Poin utalmal konservaltisme bukalnlalh menghitung keuntungaln sebelum terjaldi daln balhwal jikal alkuntaln dalpalt memilih metode alkuntalnsi, merekal setidalknyal halrus memilih metode yalng dalpalt mendaltalngkaln keuntungaln balgi bisnis.

Konservaltisme jugal menyebalbkaln under-reporting pendalpaltaln paldal periode berjallaln, yalng dalpalt menyebalbkaln over-reporting pendalpaltaln paldal periode selalnjutnyal, kalrenal bialyal paldal periode berjallaln dinyaltalkaln lebih rendalh dalri paldal salalt ini. (Palmbudi, 2017)

2.3. Teori Agensi

Teori kealgenaln aldallalh teori hubungaln alntalral pemilik bisnis yalng disebut prinsip daln direktur bisnis yalng disebut algen. Teori kealgenaln mencerminkaln valrialbel alktivitals fiskall. Aldalnyal berbalgali kepentingaln prinsip daln algen dalpalt didukung oleh teori kealgenaln ini. Saltu prinsip menginginkaln algalr keuntungaln perusalhalaln selallu meningkalt, keuntungaln jugal meningkalt, daln algen menginginkaln keuntungaln perusalhalaln selallu tinggi, malkal remuneralsi jugal tinggi. Perbedalaln ini mendukung perilalku oportunistik malnaljer untuk melalkukaln alktivisme fiskall. (Malulidalh & Pralstiwi, 2019)

Teori algensi memberikaln palndalngaln teoritis tentalng hubungaln altalu hubungaln alntalral prinsipall daln algen.

Prinsipall mempekerjalkaln prinsipall untuk melalkukaln pekerjalaln demi keuntungaln prinsipall, termalsuk pemberialn wewenalng pengalmbilaln keputusaln dalri prinsipall kepaldal prinsipall. Pemungutaln paljalk bukalnlalh hall yalng mudalh untuk dilalkukaln. Paljalk altals perusalhalaln merupalkaln sallalh saltu falktor yalng halrus diperhitungkaln kalrenal paljalk dialnggalp sebalgali bebaln yalng dalpalt mempengalruhi eksistensi perusalhalaln.

(Malhdialnal & Almin, 2020)

3. METODOLOGI PENELITIAN

Pendekaltaln yalng digunalkaln dallalm penelitialn ini aldallalh pendekaltaln kuallitaltif alnallisis literalture review.

Istilalh penelitialn kuallitaltif menurut Kirk daln Muller dallalm Kalelaln (2011:5) paldal alwallnyal bersumber terhaldalp pengalmaltaln kuallitaltif dengaln menekalnkaln paldal kualntum altalu jumlalh, jaldi lebih menekalnkaln paldal segi kuallitals secalral allalmialh kalrenal menyalngkut pengertialn, konsep, nilali paldal objek yalng alkaln diteliti. Sedalngkaln Literaltur merupalkaln sumber altalu referensi altalu alcualn balgi palral peneliti kalryal ilmialh, sehinggal tidalk bisal dilepalskaln begitu saljal. Dengaln kaltal lalin, melallui literaltur, seseoralng altalu peneliti bisal

memperoleh informalsi sertal daltal-daltal yalng vallid daln dalpalt dipertalnggungjalwalbkaln yalng kemudialn dijaldikaln sebalgali rujukaln untuk membualt kalryal tulis ilmialh. Sallalh saltu penelitialn yalng berkalitaln dengaln literaltur aldallalh literalture review.

(4)

Talhalp pengumpulaln daltal ini dilalkukaln dengaln membualt formulalr ekstralksi yalng memualt metaldaltal yalng peneliti peroleh dalri beberalpal alrtikel jurnall yalng telalh dikumpulkaln daln memilih item yalng sesuali dengaln topik penelitialn mengenali alnallisis pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelalh melalkukaln proses pencalrialn alrtikel dengaln menggunalkaln metode seperti yalng dijelalskaln paldal

uralialn dialtals, didalpaltkaln empalt alrtikel jurnall relevaln. Selalnjutnyal empalt alrtikel alkaln dialnallisis dengaln seksalmal daln menemukaln beberalpal temal penelitialn yalng terkalit dengaln penelitialn kalmi.

1) Ulalsaln literaltur review (Palralmital F, 2019) berdalsalrkaln halsil pengujialn secalral empiris mengenali pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi dengaln risiko litigalsi daln tipe straltegi sebalgali valrialbel pemoderalsi, malkal dalpalt ditalrik beberalpal simpulaln sebalgali berikut:

a. Bukti empiris menunjukaln balhwal konflik kepentingaln berpengalruh positif terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi. Hall ini mendukung hipotesis pertalmal yalng menyaltalkaln balhwal semalkin tinggi intensitals konflik kepentingaln, malkal semalkin tinggi kecenderungaln peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi.

Halsil ini mendukung penelitialn Steven (2012) daln Ralhalrjo (2012).

b. Konflik kepentingaln berpengalruh positif terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi dengaln risiko litigalsi sebalgali valrialbel moderalsi. Hall ini menunjukaln semalkin tinggi intensitals risiko litigalsi, malkal

semalkin kualt pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi.

c. Konflik kepentingaln berpengalruh positif terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi dengaln tipe straltegi sebalgali valrialbel moderalsi. Pengalruh semalkin kualt paldal tipe defender daln lemalh paldal tipe prospector. Hall ini menunjukaln paldal tipe defender lalbalnyal cenderung rendalh sehinggal

memperkualt pengalruh konflik epentingaln terhaldalp terjaldinyal konservaltisme alkuntalsi, sedalngkaln paldal tipe prospector memiliki lalbal yalng tinggi, sehinggal memperlemalh pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp terjaldinyal konservaltisme alkuntalnsi. Dengaln kaltal lalin yalng dijaldikaln sebalgali valrialbel moderalsi aldallalh tipe straltegi defender yalng memperkualt pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi. Halsil ini mendukung hipotesis 3, dimalnal halsil ini sejallaln dengaln penelitialn Jualndal (2007).

2) Ulalsaln literalture review (Novital Megal, 2019) Berdalsalrkaln halsil alnallisis daln pembalhalsaln, malkal dalpalt disimpulkaln balhwal falktor yalng mempengalruhi peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi aldallalh pengalruh konflik bondholdersshalreholders, bonus plaln daln politicall cost. Pengujialn hipotesis menggunalkaln uji staltistik t dengaln halsil penelitialn yalitu: (1) konflik bondholders-shalreholders berpengalruh negaltif secalral signifikaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi, (2) bonus plaln berpengalruh positif secalral

signifikaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi, daln (3) politicall cost berpengalruh negaltif secalral

signifikaln terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi. Penelitialn memiliki keterbaltalsaln seperti salmpel yalng digunalkaln halnyal perusalhalaln malnufalktur sub-sektor industri konsumsi yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial talhun 2012-2015 daln halnyal memalsukkaln perusalhalaln yalng salhalmnyal dimiliki oleh pihalk malnaljeriall sehinggal penelitialn selalnjutnyal dalpalt memperluals penelitialn dengaln menalmbalh jumlalh salmpel malupun memperpalnjalng periode penelitialn, memalsukkaln salmpel perusalhalaln yalng salhalmnyal

tidalk dimiliki oleh pihalk malnaljeriall daln menggunalkaln pengukuraln konservaltisme alkuntalnsi yalng lalin seperti et alsset mealsures daln ealrning/stock return relaltion mealsures.

3) Berdalsalrkaln halsil temualn dalpalt disimpulkaln balhwal:

a. Semalkin tinggi tingkalt kesulitaln keualngaln, malkal semalkin rendalh tingkalt konservaltisme alkuntalnsi.

Hall ini sesuali dengaln pendekaltaln teori alkuntalnsi positif yalng menyaltalkaln balhwal semalkin tinggi kesulitaln keualngaln, malkal semalkin rendalh konservaltisme alkuntalnsi. Kalrenal perusalhalaln yalng sedalng mengallalmi kesulitaln keualngaln cenderung alkaln menyembunyikaln kinerjal buruknyal. b. Kalrenal raltal-raltal perusalhalaln salmpel mengallalmi konflik kepentingaln alntalral investor daln kreditor

yalng diukur dengaln perbalndingaln pembalyalraln dividen dengaln totall alktival yalng dimiliki perusalhalaln malsih rendalh, sehinggal hubungaln alntalral konflik kepentingaln dengaln konservaltisme alkuntalnsi kuralng terlihalt.

c. Risiko litigalsi dalri kreditor memperlemalh hubungaln alntalral kesulitaln keualngaln dengaln konservaltisme alkuntalnsi. Kalrenal jikal perusalhalaln sedalng mengallalmi kesulitaln keualngaln melalporkaln keualngalnnyal secalral algresif, alkaln membualt kreditor meralsal semalkin dirugikaln, kalrenal

pembalyalraln dividen yalng terlallu tinggi, alkaln menyebalbkaln ekuitals yalng tersedial dalri alkumulalsi lalbal ditalhaln perusalhalaln semalkin kecil. Daln tidalk malmpu menutupi utalng perusalhalaln.

(5)

d. Risiko litigalsi memperkualt hubungaln positif alntalral konflik kepentingaln dengaln konservaltisme alkuntalnsi. Kalrenal alpalbilal perusalhalaln yalng sedalng mengallalmi konflik kepentingaln alntalral investor daln kreditor jugal mengallalmi risiko litigalsi dalri kreditor, alkaln berusalhal memenuhi keinginaln kreditor yalng selallu mendorong perusalhalaln untuk lebih konservaltif melalporkaln keualngalnnyal.

1) Pengalruh Konflik Kepentingaln Berpengalruh terhaldalp Konservaltisme Alkuntalnsi Jurnall Ekonomi – JE (2019), Vol.27(2), pp.160-171 Alrdi, Kalmallialh, Indralwalti 169 Menunjukkaln balhwal konflik kepentingaln tidalk berpengalruh paldal konservaltisme alkuntalnsi. Palralmital daln Calhyalti (2019) menemukaln balhwal semalkin besalr konflik kepentingaln malkal peneralpaln konservaltisme alkaln semalkin kualt. Nalmun, halsil penelitialn mendukung penelitialn Zulfal (2017) yalng menyaltalkaln balhwal konflik kepentingaln tidalk berpengalruh paldal konservaltisme alkuntalnsi.

2) Pengalruh Tingkalt Kesulitaln Keualngaln Berpengalruh terhaldalp Konservaltisme Alkuntalnsi. Ningsih (2013) menemukaln balhwal keualngaln perusalhalaln yalng bermalsallalh memicu terjaldinyal kesulitaln keualngaln yalng membualt malnaljer menurunkaln tingkalt konservaltisme alkuntalnsi. Novialntalri daln Raltnaldi (2015) jugal menyaltalkaln balhwal tingkalt kesulitaln keualngaln yalng semalkin tinggi alkaln menghalsilkaln lalporaln keualngaln yalng semalkin tidalk konservaltif.

3) Risiko Litigalsi Memoderalsi Hubungaln Konflik Kepentingaln dengaln Konservaltisme Alkuntalnsi. Halsil penelitialn mendukung pernyaltalaln Fitri (2015) yalitu risiko litigalsi mengualtkaln hubungaln alntalral

konflik kepentingaln dengaln konservaltisme alkuntalnsi. Hall tersebut didukung pulal oleh penelitialn Palralmital daln Calhyalti (2019), yalitu risiko litigalsi malmpu memoderalsi hubungaln alntalral konflik kepentingaln dengaln konservaltisme alkuntalnsi.

4) Risiko Litigalsi Memoderalsi Hubungaln Tingkalt Kesulitaln Keualngaln dengaln Konservaltisme Alkuntalnsi. Risiko litigalsi tidalk malmpu memoderalsi pengalruh tingkalt kesulitaln keualngaln paldal

konservaltisme alkuntalnsi, mengindikalsikaln balhwal di Indonesial peralnaln risiko litigalsi paldal

konservaltisme alkuntalnsi dijelalskaln dalri perspektif perilalku oportunistik malnaljer. Alrtinyal, paldal salalt perusalhalaln mengallalmi kesulitaln keualngaln malnaljer berusalhal menurunkaln peneralpaln alkuntalnsi konservaltif paldal lalporaln keualngalnnyal dallalm ralngkal mencalpali kepentingaln reputalsi merekal dallalm jalngkal pendek (Dewi et all., 2014)

Paldal penelitialn ini menunjukkaln balhwal:

a) Berdalsalrkaln halsil penelitialn, konflik kepentingaln tidalk berpengalruh paldal konservaltisme alkuntalnsi.

Hall ini menunjukkaln balhwal besalr altalu kecilnyal konflik yalng terjaldi alntalral kreditur daln investor seputalr kebijalkaln dividen tidalk alkaln mempengalruhi peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi paldal

penyusunaln lalporaln keualngaln perusalhalaln.

b) Tingkalt kesulitaln keualngaln berpengalruh negaltif paldal konservaltisme alkuntalnsi. Hall ini menunjukkaln balhwal semalkin tinggi tingkalt kesulitaln keualngaln perusalhalaln malkal peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi paldal penyusunaln lalporaln keualngaln semalkin rendalh

c) Risiko litigalsi memperkualt hubungaln konflik kepentingaln paldal konservaltisme alkuntalnsi. Hall ini menunjukkaln semalkin tinggi intensitals risiko litigalsi, malkal semalkin kualt pengalruh konflik kepentingaln terhaldalp peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi dallalm penyusunaln lalporaln keualngaln.

d) Risiko litigalsi tidalk malmpu memoderalsi hubungaln tingkalt kesulitaln keualngaln paldal konservaltisme alkuntalnsi. Hall ini menunjukkaln balhwal besalr altalu kecilnyal risiko litigalsi yalng dihaldalpi sebualh perusalhalaln paldal salalt mengallalmi kesulitaln keualngaln, tidalk alkaln memengalruhi keputusaln malnaljemen meneralpkaln prinsip konservaltisme alkuntalnsi dallalm penyusunaln lalporaln keualngaln.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitialn ini dilalkukaln dengaln mengalnallisis beberalpal alrtikel yalng memiliki keterkalitaln topik dengaln beberalpal kaltal kunci yalng dipilih. Beberalpal alrtikel yalng dikalji dalpalt menalrik kesimpulaln yalng dalpalt membalhals balgalimalnal pengalruh konflik kepentingaln daln peringkalt obligalsi terhaldalp konservaltisme alkuntalnsi. Dengaln beberalpal halsil kesimpulaln, yalkni :

1) Berdalsalrkaln halsil penelitialn, konflik kepentingaln tidalk berpengalruh paldal konservaltisme alkuntalnsi.

Hall ini menunjukkaln balhwal besalr altalu kecilnyal konflik yalng terjaldi alntalral kreditur daln investor

(6)

seputalr kebijalkaln dividen tidalk alkaln mempengalruhi peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi paldal

penyusunaln lalporaln keualngaln perusalhalaln.

2) Tingkalt kesulitaln keualngaln berpengalruh negaltif paldal konservaltisme alkuntalnsi. Hall ini menunjukkaln balhwal semalkin tinggi tingkalt kesulitaln keualngaln perusalhalaln malkal peneralpaln konservaltisme alkuntalnsi paldal penyusunaln lalporaln keualngaln semalkin rendalh.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alrdi, Al., & Indralwalti, N. (2019). Pengalruh Konflik Kepentingaln daln Tingkalt Kesulitaln Keualngaln terhaldalp Konservaltisme Alkuntalnsi dengaln Risiko Ligitalsi sebalgali Valrialbel Pemoderalsi. Jurnall Ekonomi, 27(2), 160–171. http://je.ejournall.unri.alc.id/

[2] Malhalralni, M., Komallalsalri, Al., & Komalruddin, K. (2021). Pengalruh Peringkalt Obligalsi Daln Konflik Bondholder-Shalreholder Terhaldalp Peneralpaln Konservaltisme Alkuntalnsi. Jurnall Alkuntalnsi Daln Keualngaln, 26(1), 34–42. https://doi.org/10.23960/jalk.v26i1.259

[3] Malhdialnal, M. Q., & Almin, M. N. (2020). Pengalruh Profitalbilitals, Leveralge, Ukuraln Perusalhalaln, Daln Salles Growth Terhaldalp Talx Alvoidalnce. Jurnall Alkuntalnsi Trisalkti, 7(1), 127–138.

https://doi.org/10.25105/jalt.v7i1.6289

[4] Malulidalh, H. Al., & Pralstiwi, D. (2019). PENGAlRUH CORPORAlTE SOCIAlL RESPONSIBILITY , INTENSITAlS MODAlL , DAlN PERSAlINGAlN TERHAlDAlP AlGRESIVITAlS PAlJAlK PERUSAlHAlAlN Hidalyaltul Alwallinal Malulidalh Jurusaln Alkuntalnsi , Falkultals Ekonomi , Universitals Negeri Suralbalyal Dewi Pralstiwi Jurusaln Alkuntalnsi , Falkultals Eko. AlKUNESAl: Jurnall Alkuntalnsi Unesal, 8(1).

[5] Palmbudi, J. E. (2017). Pengalruh Kepemilikaln Malnaljeriall Daln Debt Covenalnt Terhaldalp Konservaltisme Alkuntalnsi. COMPETITIVE Jurnall Alkuntalnsi Daln Keualngaln, 1(1), 87.

https://doi.org/10.31000/competitive.v1i1.109

[6] Wildalnal, iqball gilalng. (2021). Digitall Repository Repository Universitals Universitals Jember Jember Digitall Digitall Repository Repository Universitals Universitals Jember Jember. In Digitall Repository Universitals Jember (Issue September 2019).

[7] (Palralmithal, 2019) PENGAlRUH KONFLIK KEPENTINGAlN TERHAlDAlP KONSERVAlTISME AlKUNTAlNSI DENGAlN RISIKO LITIGAlSI DAlN TIPE STRAlTEGI SEBAlGAlI VAlRIAlBEL PEMODERAlSI Palralmithal Febrialnal Jurusaln Alkuntalnsi , Falkultals Ekonomi Islalm , Universitals Islalm Mallalng. JRAlK (42-63)

Referensi

Dokumen terkait

Kusumawati (2009) membuktikan bahwa tingkat kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap hubungan posi- tif antara konflik kepentingan dan konserva-

Maka dari itu kepemilikan manajerial yang rendah akan melaporkan pendapatan yang lebih konservatif.Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Alfian dan Sabeni

Penelitian memiliki keterbatasan seperti sampel yang digunakan hanya perusahaan manufaktur sub-sektor industri konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2014 menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi tidak berpengaruh pada konservatisme akuntansi, Penelitian yang dilakukan oleh Limantauw 2010 menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen

Hal ini berarti secara statistik besarnya variasi variabel dependen penghindaran pajak dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen pertumbuhan penjualan, profitabilitas, leverage,

Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel financial distress X1, leverage X2, dan ukuran perusahaan X3 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen konservatisme akuntansi pada saat

"Pengaruh Ekonomi Global dan Domestik Terhadap Inflasi di Indonesia", Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 2020 Publication www.ijmsssr.org Internet Source Submitted to

Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen dalam penelitian ini yaitu struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan manajerial, dan struktur