• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING MATERI SHALAT BERJAMAAH DI KELAS VII UPTD SMPN 1 KINTAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING MATERI SHALAT BERJAMAAH DI KELAS VII UPTD SMPN 1 KINTAP"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING MATERI SHALAT BERJAMAAH

DI KELAS VII UPTD SMPN 1 KINTAP

HAMIDAH

Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : hamidahkintap@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran pendekatan saintifik pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah di kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kintap dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar pada materi tersebut.Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah. Faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya hasil belajar pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah di kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap adalah : latar belakang pengetahuan siswa yang cukup, kesadaran siswa yang relative tinggi, bimbingan keagamaan dari orang tua yang cukup tinggi, pembinaan keagamaan dari guru agama di sekolah yang relative tinggi, lingkungan tempat tinggal (masyarakat) yang cukup mendukung.

Kata Kunci : SMPN 1 Kintap, tanah laut, discovery learning

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dengan segala cara dan bentuknya merupakan kebutuhan setiap manusia, manusia akan selalu mencari model-model atau bentuk serta sistem pendidikan yang dapat mempersiapkan peserta didik untuk menyongsong masa depannya karena peserta didik adalah generasi yang akan menggantikan generasi di depannya.

Seluruh umat islam sepakat bahwa orang yang mengingkari wajibnya shalat fardu maka dia dihukumi keluar dari islam, dengan demikian dapat difahami betapa pentingnya ibadah shalat sehingga materi indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah harus diajarkan dengan pendekatan pembelajaran yang tepat.Berdasarkan kenyataan yang dihadapi peneliti, maka diterapkan pendekatan Saintifik sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa

(2)

kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah. Pendekatan Saintifik pada pembelajaran PAI dan BP akan dapat membantu peserta didik meningkatkan sikap positifnya. Peserta didik secara individu membangun kepercayaan terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan PAI dan BP.

Pelaksanaan pembelajaran dengan proses berpikir menemukan sendiri dan membangun prngalman dan pengetahuan masa lalu, menggunakan intuisi imajinasi dankreatifitas sebagaimana yang di terapkan pada kurikulum 2013, sebaiknya dipadukan dengan tahapan kerja model pembelajaran. Proses pembelajaran yang mengacu pada proses penyelidika sendiri , dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Mengamati, merupakan kemampuan awal peserta didik dalam mengumpulkan informasi dengan tujuan dapat mengidentifikasi masalah, kegiatan belajarnya dapat Dilakukan dengan menanya, mengamati, dan atau menalar terhadap objek yang di Pelajarinya.

b. Menanya, bertujuan membentuk kemampuan siswa untuk dapat merumuskan masalah dan atau merumuskan hipotesis, yang kegiatan belajarnya dapat dilakukan dengan mengamati( membaca buku) , menanya dalam kegiatan diskusi , atau menanya pada diri sendiri atau pada orang lain, guru mendorong motivasi siswa untuk tetap aktif dan gembira hingga siswa dapat mandiri dan menjadi karakternya.

c. Mengumpulkan data, bertujuan membentuk kemampuan peserta didik untuk dapat menguji rumusan masalah dan atau hipotesis yang kegiatan belajarnya melalui proses menanya ( wawancara, menyebarkan kuesioner) , obsrvasi lapangan ,dan lain-lain.

d. Mengasosiasi, bertujuan membentuk kemampuan siswa untuk dapat menyimpulkan hasil kajian rumusan masalah

e. Mengomunikasikan, bertujuan membentuk kemampuan siswa untuk dapat memformulasikan dan mempertanggungjawabkan pembuktian rumusan Melalui tahapan-tahapan dalam pembelajaran dengan pendekatan discovery diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat karena dalam pembelajaran dengan pendekatan discovery peserta didik diasah kemampuan berpikirnya, peserta didik diarahkan agar memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, peserta didik belajar tanpa tekanan sebab diberikan ruang serta kebebasan untuk belajar.

B. Identifikasi Masalah

(3)

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang ada dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Bahwa materi tentang shalat berjamaah salah satu materi yang penting dipelajari, sedang nilai siswa masih banyak yang dibawah KKM.

2. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 diyakini dapat merubah kemampuan siswa untuk dapat memperoleh informasi secara mandiri sehingga kreativitas siswa dapat dilatih, selain itu kerjasama yang diperlukan juga bisa dibentuk dalam proses pembelajaran.

3. Tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi lebih kepada pemberian kemudahan belajar kepada seluruh peserta didik. Agar mereka dapat belajar dalam suasana menyenangkan, gembira, penuh semangat akan membangkitkan ingin tahunya sehingga tumbuh minat dan motivasinya untuk belajar. Dengan motivasi yang tinggi pasti akan besar pengaruhnya terhadap hasil belajar yang mereka capai

C. Rumusan Masalah

Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran Discovery pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah di kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap Tahun 2022

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan Model Pembelajaran discovery ?

2. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah antara sebelum dan sesudah guru menerapkan Model Pembelajaran discovery ?

3. Berapakah peningkatan hasil belajar materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah setelah dilaksanakan pembelajaran dengan Model Pembelajaran discovery

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian tindakan kelas ini bertujuan :

1. Mengetahui aktivitas belajar siswa kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah dalam penerapan Model Pembelajaran Discovery .

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap pada materi Indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah dalam penerapan Model pembelajaran Discovery

(4)

E. Manfaat Tindakan

1. Bagi Siswa, melalui pembelajaran dengan menggunakan metode discovery diharapkan siswa memiliki pemahaman baru, meningkatkan motivasi dan ketuntasan materi yang diajarkan

2. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan professional dalam mengelola proses pembelajaran yang berkualitas dan terarah bagi penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan. Kemampuan guru mengaktifkan siswa

3. Bagi Peneliti, diharapkan bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran

4. Bagi Sekolah, diharapkan bermanfaat sebagai acuan program supervisi pembelajaran guna meningkatkan kemampuan profesi guru dalam mengajar METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek dan objek penelitian

Subjek penelitian, guru pelaksana tindakan dan guru kolaborator dan siswa kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap berjumlah 16 orang, terdiri dari 6 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Tempat penelitian dilaksanakan di kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap semester ganjil Tahun pelajaran 2022 / 2023. Lama penelitian selama 1 bulan.

Objek penelitiannya strategi Discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Rancangan penelitian

Rancangan penelitian digambarkan dalam skema sebagai berikut:

(5)

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara, yaitu:

a. Melalui observasi, berupa pengamatan terhadap aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran menggunakan pendekatan Discovery, instrument yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar peserta didik meliputi unsur pengamatan sebagai berikut:

- Melakukan aktivitas secara aktif di dalam pengamatan

- Mengajukan pertanyaan secara kritis terhadap apa yang diamati - Mengolah informasi dengan benar berdasarkan petunjuk yang

telah diberikan oleh guru

- Menunjukkan atau menyajikan hasil diskusinya

- Menggunkan pengetahuan untuk menginovasi, mencipta, dan mendesain model rancangan produk (karya), berdasarkan yang dipelajari

b. Melalui tes untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Discovery , instrument yang digunakan adalah soal-soal kuis dan tes formatif.

c. Dokumentasi

Melalui membuka dan melihat dokumen dan arsip sekolah.

D. Deskripsi per siklus 1. Siklus 1

1) Perencanaan Tindakan

Pada tahapan ini peneliti melakukan perencanaan untuk kegiatan pada siklus 1 yaitu:

a) Menetukan materi yang akan dipelajari peserta didik pada siklus 1 yaitu tentang pengertian shalat berjamaah ,syarat sah shalat berjamaah, dan makmum masbuk.

b) Merencanakan pembelajaran ( RPP ) berdasarkan rekomendasi dan refleksi pada saat pra tindakan

c) Membuat LKPD

d) Menyiapkan instrument observasi e) Membuat alat evaluasi berupa soal

f) Mempersiapkan alat rekam untuk dokumentasi saat kegiatan

g) Membagi kelompok dengan memperhatikan tingkat kemampuan peserta didik

(6)

a. Aktivitas belajar peserta didik

Aktivitas belajar peserta didik kelas VII UPTD SMPN 1 Kintap diamati dengan menggunakan lembar observasi. Aktivitas peserta didik dapat dilihat dari instrument observasi kelompok

1. Refleksi

Pada tahap akhir kegiatan di siklus 1 diadakan refleksi terhadap kegiatan tindakan yang telah dilakukan , kegiatan refleksi ini bertujuan untuk memperoleh data berkenaan dengan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan , dengan demikian peneliti dapat mengidentifikasi dan mengelompokan permasalahan yang muncul pada siklus I yang menjadi dasar perbaikan pada tahap perencanaan siklus II.

Siklus II

1. Perencanaan tindakan

Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari hasil pada refleksisiklus I, kemudian merencanakan tindakan sebagai perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus II. Secara umum hal-hal yang dipersiapkan sama dengan siklus I, jika belum ada peningkatan di silkus I maka akan disusun RPP untuk kegiatan pembelajaran di silkus II.

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan akan disesuaikan dengan RPP yang telah disusun untuk siklus II dengan tahapan kegiatan yang sama pada siklus I.

3. Observasi

Pada tahapan ini kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yang melibatkan kolabolator sebagai observator yang merekam aktivitas peserta didik untuk didokumentasikan selama pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Pada tahapan ini diharapkan hasil pembelajaran dapat meningkat dan permasalahan yang ada pada siklus I dapat teratasi dengan pemberian tindakan perbaikan pada siklus II, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan Siklus I

Hal-hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan atau persiapan adalah sebagai berikut :

(7)

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2) Menetapkan observer yaitu Bapak Masriyani, S.Pd.I yang merupakan teman sejawat di UPTD SMP Negeri 1 Kintap

3) Menyiapkan fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas dan perlengkapannya, serta sarana pendukung lain seperti buku mata pelajaran PAI dan BP.

4) Menyusun Lembar Kerja peserta Didik untuk dikerjakan kelompok.

5) Menyusun instrument berupa lembar format observasi kegiatan pembelajaran guru, format observasi kegiatan peserta didik dan soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar peserta didik setelah pelaksanaan tindakan.

6) Membagi kelompok dengan memperhatikan tingkat kemampuan peserta didik dan jenis kelamin, dimana peserta didik berkemampuan lebih harus ada ditiap kelompok agar bisa membimbing peserta didik berkemampuan rendah.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Tindakan Siklus I dilaksanakan hari Selasa, Tanggal 6 Desember 2022 jam ke 1 - 2 dengan waktu 2 x 30 menit. Sub pokok bahasan yang disampaikan adalah tentang pengertian shalat berjamaah. Jumlah peserta didik yang hadir sebanyak 16 orang.

Secara umum, kegiatan pertemuan pertama berjalan cukup lancar sesuai dengan RPP dimulai dari kegiatan membuka pelajaran, apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran hingga pada sampai pada kegiatan inti guru memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Guru membagi kelompok dengan membacakan nama-nama anggota tiap kelompok ( file dishare di wa grup), lalu peserta didik bekerja di kelompok membahas materi diLKPD dan link sumber belajar yang diberikan guru.

c. Hasil Pengamatan dan pengumpulan Data Siklus I 1) Aktivitas Pembelajaran Guru

Sesuai dengan pedoman lembar observasi, maka aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas VII diamati dengan berpedoman pada RPP dan disesuaikan dengan aspek penilaian pada lembar observasi.

2) Aktivitas belajar peserta didik

Aktivitas belajar peserta didik kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kintap diamati dengan menggunakan lembar observasi. Aktivitas peserta didik dapat dilihat dari instrument observasi kelompok

3) Hasil Belajar Peserta Didik

dari 16 orang peserta didik yang dievaluasi melalui tes formatif pada siklus I, hanya ada 4 orang peserta didik yang tidak mampu memperoleh skor Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu mencapai skor >70.

(8)

Sedangkan sisanya 12 orang peserta didik mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Artinya hasil yang diperoleh sudah mencapai 75% peserta didik yang tuntas.

d.Refleksi hasil tindakan siklus 1

Dari penelitian yang peneliti lakukan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning hasil belajar Peserta didik di kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kintap menunjukkan perbedaan yang signifikan pada siklus I.

Peneliti dalam penelitiannya berhasil meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAI dengan materi indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah.

2.Deskripsi siklus II a. Perencanaan Siklus II

Hal-hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan atau persiapan adalah sebagai

berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2) Menetapkan observer yaitu Bapak Masriyani,S.Pd.I yang merupakan teman sejawat di UPTD SMP Negeri 1 Kintap

3) Menyiapkan fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas dan perlengkapannya, serta sarana pendukung lain seperti buku mata pelajaran PAI dan BP.

4) Menyusun Lembar Kerja peserta Didik untuk dikerjakan kelompok.

5) Menyusun instrument berupa lembar format observasi kegiatan pembelajaran guru, format observasi kegiatan peserta didik dan soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar peserta didik setelah pelaksanaan tindakan.

6) Membagi kelompok dengan memperhatikan tingkat kemampuan peserta didik dan jenis kelamin, dimana peserta didik berkemampuan lebih harus ada ditiap kelompok agar bisa membimbing peserta didik berkemampuan rendah

b.Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Tindakan Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2022 jam ke 1 – 3 dengan waktu 3 X 40 menit. Sub Pokok Bahasan yang disampaikan adalah tentang tata cara shalat berjamaah. Jumlah peserta didik yang hadir 16 orang.

Secara umum, kegiatan pembelajaran berjalan cukup lancar sesuai dengan RPP. Dimulai dari kegiatan membuka pembelajaran, lalu menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya memasuki kegiatan inti, setelah memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, kemudian guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara berkelompok. Untuk anggota kelompok sama dengan pertemuan sebelumnya. Kemudian peserta didik dipersilahkan

(9)

untuk bekerja di kelompok untuk membahas tugas diskusi dan LKPD yang diberikan guru.

c. Hasil Pengamatan dan Pengumpulan Data

Pada Siklus II, yang diamati sama dengan Siklus I yaitu kegiatan pembelajaran guru dan aktivitas belajar peserta didik.

1) Aktivitas Pembelajaran Guru

Guru mengucapkan salam. Mengabsen siswa dan menjelaskan tujuan pembelajaran Guru membuka pelajaran,menjelaskan tujuan pembelajaran,memotivasi dan menyampaikan materi .Sesuai dengan pedoman lembar observasi, maka aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru di kelas VII diamati dengan berpedoman pada RPP dan disesuaikan dengan aspek penilaian pada lembar observasi

2) Aktivitas Belajar Peserta Didik

Peserta didik berdo’a bersama untuk mengawali pembelajaran,Peserta didik melakukan pretest, Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi Peserta didik berdiskusi untuk membahas materi pembelajaran Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi

d. Refleksi hasil tindakan pada siklus II

Berdasarkan data hasil tindakan pada siklus II di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dihentikan sampai dengan Siklus II, karena hipotesis yang diajukan berhasil dicapai, artinya apabila guru menerapkan model discovery learning sudah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kintap pada materi Indahnya Kebersamaan dengan Shalat Berjamaah.Sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus III.

KESIMPULAN Kesimpulan

Berdasarkan dari Data Pra Siklus hingga Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus I ,Siklus II, maka dapat peneliti simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kintap pada materi indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah.Langkah-langkah dalam model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan menalar dan hasil belajar peserta didik . Adapun langkah-langkah penerapan pada model pembelajaran discovery learning yaitu diawali dengan pemberian stimulus, pemberian masalah, hipotesis, mengumpukan data, mengolah data, verifikasi data, dan diakhiri dengan menyimpulkan.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Moh. Uzer Usman, 1996, Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Imron Fauzi, 2016, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016, Panduan Pembelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama.

Slamento, 1999, Motivasi dalam Proses Belajar Mengajar, Malang, IKIP Malang.

Poerwadarminta, 1984, Dasar-Dasar Kependidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Al-Qur’an dan Terjemah, 1977,Departemen Agama RI, Yogyakarta, Bagus Arafah

Amin,Al-Fauzan.2015,Metode dan Model Pembelajaran Agama Islam.IAIN Bengkulu:Vanda Marcon

Baharudin dan Esa.2015.Teori Belajar dan Pembelajaran.Yogyakarta:Ar.Ruz Media

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Perbedaan Penilaian Pada Faktor visual, Faktor bentuk dan ukuran, Faktor teknologi, faktor label informasi, dan keputusan pembelian Berdasarkan frekuensi

untuk menopang kehidupan dirinya dan kelaurganya. Kemiskinan seperti ini adalah kemiskinan yang tergolong kronis karena berlangsung secara turun temurun. Berdasarkan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pada biji kelor penurunan COD yang sangat baik diperoleh pada berat 0,7 gram sebesar 307,70

List of goods and all related services

Hal tersebut dapat terjadi karena aparat pengawas internal inspektorat di Provinsi Riau telah memiliki kompetensi yang sangat baik dalam pengetahuan, keahlian, dan

Interaksi antara gugus nonpolar dari adsorben dengan karotenoida yang nonpolar dan interaksi antara gugus polar dari adsorben yaitu logam Ca dengan ikatan rangkap dari

Negara Republik Indonesia pernah mengalami pergantian bentuk negara, dari kesatuan menjadi federal/serikat pada masa berlakunya Konstitusi RIS tanggal 27 Desember 1949