EKT 04 Materi | Miqdad's Blog

(1)

KULIAH-4

4.

PREDIKSI

EROSI-1 A. Formula USLE_{B. Erosivitas hujan (IE 30) …………..} (IR₃₀)

(2)

PREDIKSI EROSI-1

A.

A. FORMULA USLE:

FORMULA USLE:

USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION);

Merupakan Rumus Umum yang cocok (sesuai)

digunakan di daerah tropis (HUDSON,1971).

PENDEKATAN LAIN:

MODEL SIMULASI RUSLE (

MODEL SIMULASI RUSLE (Revised Universal Soil Loss Revised Universal Soil Loss Equation

Equation, Neiring et al, 1997), Neiring et al, 1997)

MODEL SIMULASI Geo-WEPP (Water Erosion Prediction Project

, Renschler, 2004)

A = R.K.L.S.C.P (USLE)

A = Jumlah tanah yang hilang rata-rata setiap

tahun (ton/ha/tahun).

(3)

R = INDEKS EROSIVITAS HUJAN;

EI

₃₀

R = ---

100

Yaitu indeks daya erosi curah hujan, yang merupakan rata-rata daya erosi curah hujan dibagi 100.

(4)

E

= Energi kinetik (jole/m

2

/mm)

= 13,32 + 9,78 Log I

EI

₃₀

= Intensitas Hujan 30 menit terbesar (mak)

Daerah Tropis (Hudson, 1965)

127,5 E = 29,8 – ---

I I = Intensitas hujan maksimum 30 menit

BOLS (1978)

EI₃₀ (harian) = 2,467 R (0,0727 R + 0,725)2_harian EI₃₀ (bulanan) = 6,119 R N-0,474 R

0,526 mak

(5)

C. INDEK ERODIBILITAS TANAH (K)

Merupakan indeks kepekaan tanah terhadap erosi. Dalam perhitungannya ada dua cara yaitu;

(1).Dengan melakukan pengukuran langsung di lapang, dimana merupakan jumlah tanah yang hilang rata-rata setiap tahun per satuan indeks daya erosi curah hujan pada sebidang tanah gundul (terbuka); tanpa usaha pencegahan erosi, lereng 9% dan panjang 22 meter.

(2).Dihitung dengan menggunakan monograf dari Wischmeier (1971). Dalam penetuan nilai (K) didasarkan atas 5

parameter yaitu (a) prosentase debu, (b) pasir yang sangat halus; (c) pro-sentase pasir lebih besar 0,1 mm; (d)

kandungan bahan organik; dan (e) struktur dan premabilitas tanah.

(6)

Jenis Tanah Menurut

Klasifikasi Nilai (K)

No. Indonesia US

Classificatio n

UNPAD Lab Fisik Geografi

*)

1. Latosol merah Humox 0,12 0,14

2. Regosol Oxic

dystropept 0,12 0,13

3. Latosol merah

kuning Typic haplorthox 0,26 0,24

4. Latosol cokelat Typic

tropudult 0,23 0,23

5. Regosol Typic

entropept 0,29 0,28

6. Regosol Oxic

dystropept 0,16 0,16

7. Gley humic Typic

tropoquept 0,13 0,14

Aquatic

entropept 0,26 0,24

8. Grumusol Chromuderts 0,21 0,20

9. Hydromorf Tropofluent 0,20 0,20

(7)

(1). Model parametrik (USLE), yang

dimodifikasi dengan

pendekatan

Sistem

Informasi

Geografis

(SIG),

melalui

Digital Terrain Model

(DTM)

berbasis

Trianggulated Irregular Network

(TIN).

(2). Arahan penggunaan lahan ditetapkan

berdasarkan

(3). Arahan rehabilitasi lahan dan

konservasi tanah, pada

masing-masing kawasan, dirancang

(4). Penentuan sekala prioritas

penangannya, didasarkan

atas urutan tingkat kekritisan lahan

pada

masing sub-DAS.

(8)