• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN dalam pembelajaran sastra (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PSIKOLOGI PENDIDIKAN dalam pembelajaran sastra (2)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

(2)

Pengertian

 Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu

= ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

 Syarat dari sebuah ilmu=objek, jiwa ≠ ilmu, karena jiwa suatu yg abstrak tidak bisa diamati

 Objek Psikologi = manifestasi dari jiwa itu sendiri

yakni dalam bentuk perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

 Psikologi = suatu ilmu yang mempelajari tentang

(3)

Pengertian…

 Secara Umum Psikologi dibagi dua:

 Psikologi Metafisika = menyelidiki hakekat jiwa  Psikologi Empiris = menyelidiki gejala2 kejiwaan

dan tingkah laku manusia dengan pengamatan, eksperimen dan pengumpulan data yg

berhubungan dengan gejala kejiwaan manusia. Dibagi lagi dua:

 Psikologi umum = psikologi manusia secara umum  Psikologi khusus = psikologi manusia menurut

aspek tertentu yaitu, psikologi perkembangan,

(4)

Pengertian…

 Pendidikan = usaha untuk membina kepribadian peserta

didik sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan

 Pendidikan = bimbingan atau pertolongan yang diberikan

dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.

 Pendidikan = proses perubahan tingkah laku atau usaha

pendewasaan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

 Pendidikan = pembiasaan, pembelajaran, peneladanan (bkn

hanya disekolah)

 Pendidikan = usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

(5)

Pengertian…

Psikologi pendidikan:

Cabang psikologi yang

mempelajari tentang proses

pembelajaran dalam lingkungan

pendidikan

Ilmu Pengetahuan yang

(6)

Ruang Lingkup

Menyangkut semua hal yang

berhubungan dengan

B E L A

J A R

dan

PROSES

(7)

Tujuan Mempelajari:

 Sebagai pendidik dalam melaksanakan

tugasnya dapat menyesuaikan dengan keadaan anak didik, memahami anak didik , sehingga dapat

(8)

Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru

 kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

 kompetensi pedagogik = kemampuan

pemahaman tentang peserta didik secara

mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik. Pemahaman tentang peserta didik meliputi pemahaman tentang psikologi

perkembangan anak. Sedangkan Pembelajaran yang mendidik meliputi kemampuan merancang pembelajaran, mengimplementasikan pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran, dan

(9)

Kontribusi Psikologi Pendidikan Bagi Proses Pendidikan

1. Membantu menentukan arah kebijakan

sekolah

2. Membantu dalam pengelolaan sekolah 3. Membantu dalam penyusunan jadwal

pelajaran

4. Membantu terhadap produksi buku

pelajaran

5. Memberi dasar bagi penyusunan

(10)

Kontribusi Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik

1. Mengerti hakekat belajar

2. Menciptakan iklim belajar yang kondusif

dan demokratif bagi siswa

3. Membantu perkembangan kepribadian

siswa melalui kegiatan ekstra/intra kurikuler

(11)

Kontribusi Psikologi Pendidikan Bagi Tenaga Pendidik

1. Pendidik lebih terbuka terhadap

perbedaan individu

2. Mengetahui metode mengajar yang

efektif

3. Memahami permasalahan anak didik 4. Membantu dalam evaluasi belajar

5. Meningkatkan kemampuan meneliti 6. Mengarahkan pendidik dalam

(12)

Metode Mempelajari Psikologi

Pendidikan:

 Psikologi pendidikan menyuguhkan

prinsip-prinsip yg dapat digunakan dalam membuat keputusan yg baik.

 Dalam psikologi pendidikan terdapat

konsep-konsep yg dapat dipertimbangkan untuk bagaimana memandang,

menginterpretasikan dan memecahkan masalah yg ada, serta menjelaskan pada siswa apa yg sedang dan harus

(13)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 Introspeksi  Observasi

 Metode Klinis

 Metode Diferensial  Metode Ilmiah

(14)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Instrospeksi

(15)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

2. Observasi

(16)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

3. Metode Klinis

Digunakan untuk mengumpulkan data secara lebih rinci mengenai perilaku penyesuaian dan kasus-kasus perilaku menyimpang.

Studi Kasus Klinis

Studi Kasus Perkembangan Longitudinal

(17)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

4. Metode Diferensial

Digunakan untuk meneliti perbedaan-perbedaan individual yang terdapat di antara anak didik.

Menggunakan berbagai macam teknik pengukuran (contoh: tes, angket,dsb) serta menggunakan statistik untuk

(18)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

5. Metode Ilmiah

Merupakan prosedur yang sistematik dalam memecahkan permasalahan dan merupakan suatu pendekatan objektif yang terbuka untuk dikritik,dikonfirmasikan, dimodifikasi atau

bahkan mungkin ditolak kebenarannya oleh penelitian berikutnya.

(19)

METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

6. Metode Eksperimen

Melakukan pengontrolan secara ketat terhadap faktor-faktor atau variabel-variabel yang diperkirakan dapat

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah berhasil melakukan reset alat maka Admin dapat mengganti password lama dengan password yang baru dengan format penulisan yang sama saat melakukan setting

Tabel 5 menunjukkan nilai p 0,573 (p> 0,05), hasil ini menunjukkan tidak terdapat perbandingan morfologi spermatozoa yang bermakna pada pria dari pasangan

11.Disini keadaan yang rumit..banyak trader akan terperangkap dengan bear CS..seolah olah sudah berlaku ending trend...seperti yang saya bagi tahu..keputusan kita adalah terletak

Pemangkasan bertujuan untuk membentuk pohon kokoh dan tegar, memperbanyak percabangan (munculnya daun pada ketiak daun dan pucuk cabang atau batang), menghindari terjadinya

Lumpia merupakan makanan yang memang sudah sangat terkenal. Apalagi di daerah ungaran kabupaten Semarang. Namun dilihat dari produknya lumpia hanya berisi sayuran ataupun

Integrasi dalam bentuk alliansi antara hukum kewarisan Islam dengan kewarisan adat Melayu-Siak terlihat pada penetapan orang- orang yang menjadi ahli waris dan

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, Kabupaten Bantul sebagai daerah otonom melaksanakan beberapa kewenangan sebagimana diatur dalam Undang-Undang Nomor

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas V semester II SD 5 Pasuruhan Lor pada materi kesebangunan dan