• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERPIKIR KRITIS dan berpikir kreatif (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BERPIKIR KRITIS dan berpikir kreatif (2)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Berpikir kritis adalah Proses

pengujian yang menitikberatkan

pendapat tentang kejadian atau

fakta yang mutakir dan

menginterprestasikan dan

mengevaluasi pendapat- pendapat

untuk mendapatkan suatu

kesimpulan tentang adanya

(5)

Untuk mendapatkan suatu hasil yang

kritis, sesorang harus melakukan

sesuatukegiatan (proses) berpikir

yang mempunyai tujuan (purposeful

thinking) bukan “asal” berpikir yang

tidak diketahui apa yang ingin dicapai

dari kegiatan tersebut. Artinya, walau

dalam kehidupan sehari- gari

seseorang sering melakukan proses

berpikir yang terjadi secara

(6)
(7)
(8)

Relevance(keterkaitan) dari pernyataan yang dikemukakanImportance

Penting tidaknya isu atau pokok- pokok pikiran yang dikemukakan

Novelty

Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa ide- ide atau informasibaru maupun dalam sikap menerima adanya ide- ide baru orang lain.

Outside material

Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan- bahan yang diterimanya dari perkulihan (reference)

Ambiguity clarified

(9)

Lingking ideas

Senantiasa menghubungkan fakta, ide atau pandangan serta mencari data baru dari informasi yng berhasil dikumpulkan

Justification

Member bukti- bukti, contoh, atau justifikasi terhadap suatu solusi atau kesimpulan yang diambil.termasuk didalamnya senantiasa memberi penjelasan mengenai keuntungan (kelebihan) kerugian (kekurangan)dari suatu situasi atau solusi.

Critical assesment, melakukan evaluasi terhadap setiap

kontribusi/ atau masukan yang datang dari dalamdirinya maupun dari orang lain.

(10)

10. Widht of understanding, diskusi yang dilaksanakan senatiasa bersifat meluaskan isi atau materi diskusi. Secara garis besar, prilaku berpikir kritis diatas dapat dibedakan dalam beberapa kegiatan :

a. Berpusat pada pertanyaan (focus on question) b. Analisa argument (analysis argument)

c. Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk klarifikasi (ask and anwer quistions of clarification and / or challenge)

(11)
(12)

• Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas

keperawatan sehari- hari

• Membedakan sejumlah penggunaan dan isu- isu

dalam keperawatan

• Mengidentifikasi dan merumuskan masalah

keperawatan

• Menganalisis pengertian hubungan dan masing-

masing indikasi, penyebab dan tujuan serta tingkat hubungan

• Menganalisis argument dan isu- isu dalam kesimpulan

dan tindakan yang dilakukan

• Menguji asumsi- asumsi yang berkembang

dalamkeperawatan

• Melaporkan data dan petunjuk- petunjuk yang akurat

(13)

• Membuat dan mengecek dasar analisis dan

validari dalam keperawatan

• Merumuskan dan menjelaskan keyakinan

tentangtentang aktifitas keperawatan

• Memberi alasan- alasan yang relevan terhadap

keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan

• Merumuskan dan menjelaskan nilai- nilai

keputusan dalam keperawatan

• Mencari alasan, alasan kritria, prinsip- prinsip,

dan aktifitas nilai- nilai keputusan

• Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan

(14)
(15)

Interprestasi, lakukan pengumpulan data

secara sistematis cari pola data lalu buat

katagori (contoh: diagnosis keperawatan)

klarifikasi semua data yang belum jelas

Analisis, berpikirlah terbuka dalam melihat

data informasiklien. Jangan membuat asumsi

yng ceroboh. Apakah data tidak sesuai dengan

yng anda ketahui ?

Kesimpulan, lihat arti dari data yang anda

punya dan apakah signitifkah? Apa terdapat

hubungan antar data? Apakah data tersebut

dapat membuat anda untuk mengetahui

(16)

• Evaluasi, lihatlah situasi secra objektif.gunakan kriteria (contoh: hasil yang diharapkan

karakteristik nyeri, tujuan pembelajaran) untuk menentukan hasil atau tindakan keperawatan. Evaluasi pada tindakan yang sudah anda

lakukan sendiri

• Penjelasan, jelaskan penemuan dan kesimpulan

yang anda buat. Gunakan semua pengetahuan dan pengalaman anda untuk menetukan cara yang tepat untuk merawat klien

• Pengontrolan diri, lihat kejadian yang telah

(17)
(18)

• Percaya diri, belajar bagaimana memperkenalkan diri

kepada klien.berbicara secara meyakinkan saat memulai terapiatau prosedur.dengan membuat klien mengira ada tidak dapat melakukan perawatan yang aman. Selalu

mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan tindakan keperawatan.dorong klien untuk bertanya

• Berpikir independen, baca literaturtentang keperawatn

jika terdapat berbagai pendapat mengenai satu subjek

yang sama. Berbicaralah dengan perawat lain dan berbagi ide mengenai tindakan keperawatan

• Tanggung jawat dan otoritas, mintalah bantuan jika anda tidak yakin bagaimanamelakukan keterampilan

keperawatan selalu merujuk pada aturan dan

(19)

• Mau mengambil resiko, jika pengetahuan yang anda punya membuat anda bertanya mengenai perintah dari klinik anda, maka lakukanlah. Bersedia untuk merekomendasikan

pendekatan alternatif dalam perawatan, jika teman anda hanya mendapatkan sedikit keberhasilan dalam

merawatkliennya.

• Disiplin, selalu sistematis dalam setiap hal yang anda lakuka, gunakan kriteria berdasarkan ilmu dan bukti yang dikenal untuk aktivitas seperti pengkajian dan evaluasi, luangkan waktu untuk menjadi lebih sistematis dan gunakan waktu anda yang seefektif mungkin.

• Persisten, hati-hati dengan jawaban mudah, jika teman kerja

anda memberikan informasi yang tidak lengkap maka

perjelaslah informasi tersebut dan bicaralah dengan klien dengan secara langsung. Jika masalah yang sama terus

(20)

• Kreatif, lihatlah pendekatan berbeda lainnya

jika tindakan yang anda berikan tidak berhasil pda klien. Sebafai contoh, klien yang sedang mengalami rasa nyeri mungkin memerlukan posisi yang berbeda atau teknik distraksi. Jika mungkin, libatkanlah anggota keluarga klien dalam beradaptasi terhadap pendekatan

keperawatan yang anda lakukan agar dapat dilakukan di rumah.

• Rasa ingin tahu, selalu bertanya mengapa.

Sebuah tanda klinis atau gejala sering

merupakan indikasi dari berbagai masalah,

eksplorasi dan belajar lagi segala hal mengenai klien agar dapat membuat keputusan klinis

(21)

• Integritas, kenali saat dimana pendapat anda bertentangan dengan pendapat lain, lihat

kembali posisi anda dan putuskan bagaimana cara terbaik yang dapat memuaskan semua orang. Jangan melanggar stndar keperawatan dan kejujuran dalam memberikan perawatan pada klien

• Rendah hati, kenali situasi dimana anda

memerlukan informasi lebih untuk membuat sesuatu keputusan, jika anda merupakan orang baru di suatu divisi maka mintalah untuk

diorientasikan pada area divisi tersebut.

Mintalah perawat yang telah bekerja di divisi

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini dimulai ketika peneliti melaksanakan observasi di salah satu SD Kota Bandung, permasalahan yang terjadi adalah rendahnya

Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database

AUSCIC2014 shall not be liable for any losses, actions, claims, proceedings, demands, costs, expenses, damages, and other liabilities whatsoever or howsoever caused

Namun akan berbeda apabila guru menerapkan berbagai metode pembelajaran saat mengajar guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, salah satu metode yang

Komunikasi adalah proses pertukaran dan penyampaian informasi dan ide dari seseorang kepada orang lain.

Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih mempunyai cadangan sisa tenaga

Rusk yang merupakan seorang dokter ahli rehabilitasi mengatakan bahwa pada dasarnya rehabilitasi adalah self rehabilitation yang artinya keberhasilan dari

Pada penelitian eksperimen ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh atau hubungan sebab-akibat dengan cara membandingkan suatu kelas yang sebelumnya tidak dilakukan