Berpikir kritis adalah Proses
pengujian yang menitikberatkan
pendapat tentang kejadian atau
fakta yang mutakir dan
menginterprestasikan dan
mengevaluasi pendapat- pendapat
untuk mendapatkan suatu
kesimpulan tentang adanya
Untuk mendapatkan suatu hasil yang
kritis, sesorang harus melakukan
sesuatukegiatan (proses) berpikir
yang mempunyai tujuan (purposeful
thinking) bukan “asal” berpikir yang
tidak diketahui apa yang ingin dicapai
dari kegiatan tersebut. Artinya, walau
dalam kehidupan sehari- gari
seseorang sering melakukan proses
berpikir yang terjadi secara
• Relevance(keterkaitan) dari pernyataan yang dikemukakan • Importance
Penting tidaknya isu atau pokok- pokok pikiran yang dikemukakan
• Novelty
Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa ide- ide atau informasibaru maupun dalam sikap menerima adanya ide- ide baru orang lain.
• Outside material
Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan- bahan yang diterimanya dari perkulihan (reference)
• Ambiguity clarified
• Lingking ideas
Senantiasa menghubungkan fakta, ide atau pandangan serta mencari data baru dari informasi yng berhasil dikumpulkan
• Justification
Member bukti- bukti, contoh, atau justifikasi terhadap suatu solusi atau kesimpulan yang diambil.termasuk didalamnya senantiasa memberi penjelasan mengenai keuntungan (kelebihan) kerugian (kekurangan)dari suatu situasi atau solusi.
• Critical assesment, melakukan evaluasi terhadap setiap
kontribusi/ atau masukan yang datang dari dalamdirinya maupun dari orang lain.
10. Widht of understanding, diskusi yang dilaksanakan senatiasa bersifat meluaskan isi atau materi diskusi. Secara garis besar, prilaku berpikir kritis diatas dapat dibedakan dalam beberapa kegiatan :
a. Berpusat pada pertanyaan (focus on question) b. Analisa argument (analysis argument)
c. Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk klarifikasi (ask and anwer quistions of clarification and / or challenge)
• Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas
keperawatan sehari- hari
• Membedakan sejumlah penggunaan dan isu- isu
dalam keperawatan
• Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
keperawatan
• Menganalisis pengertian hubungan dan masing-
masing indikasi, penyebab dan tujuan serta tingkat hubungan
• Menganalisis argument dan isu- isu dalam kesimpulan
dan tindakan yang dilakukan
• Menguji asumsi- asumsi yang berkembang
dalamkeperawatan
• Melaporkan data dan petunjuk- petunjuk yang akurat
• Membuat dan mengecek dasar analisis dan
validari dalam keperawatan
• Merumuskan dan menjelaskan keyakinan
tentangtentang aktifitas keperawatan
• Memberi alasan- alasan yang relevan terhadap
keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan
• Merumuskan dan menjelaskan nilai- nilai
keputusan dalam keperawatan
• Mencari alasan, alasan kritria, prinsip- prinsip,
dan aktifitas nilai- nilai keputusan
• Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan
•
Interprestasi, lakukan pengumpulan data
secara sistematis cari pola data lalu buat
katagori (contoh: diagnosis keperawatan)
klarifikasi semua data yang belum jelas
•
Analisis, berpikirlah terbuka dalam melihat
data informasiklien. Jangan membuat asumsi
yng ceroboh. Apakah data tidak sesuai dengan
yng anda ketahui ?
•
Kesimpulan, lihat arti dari data yang anda
punya dan apakah signitifkah? Apa terdapat
hubungan antar data? Apakah data tersebut
dapat membuat anda untuk mengetahui
• Evaluasi, lihatlah situasi secra objektif.gunakan kriteria (contoh: hasil yang diharapkan
karakteristik nyeri, tujuan pembelajaran) untuk menentukan hasil atau tindakan keperawatan. Evaluasi pada tindakan yang sudah anda
lakukan sendiri
• Penjelasan, jelaskan penemuan dan kesimpulan
yang anda buat. Gunakan semua pengetahuan dan pengalaman anda untuk menetukan cara yang tepat untuk merawat klien
• Pengontrolan diri, lihat kejadian yang telah
• Percaya diri, belajar bagaimana memperkenalkan diri
kepada klien.berbicara secara meyakinkan saat memulai terapiatau prosedur.dengan membuat klien mengira ada tidak dapat melakukan perawatan yang aman. Selalu
mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan tindakan keperawatan.dorong klien untuk bertanya
• Berpikir independen, baca literaturtentang keperawatn
jika terdapat berbagai pendapat mengenai satu subjek
yang sama. Berbicaralah dengan perawat lain dan berbagi ide mengenai tindakan keperawatan
• Tanggung jawat dan otoritas, mintalah bantuan jika anda tidak yakin bagaimanamelakukan keterampilan
keperawatan selalu merujuk pada aturan dan
• Mau mengambil resiko, jika pengetahuan yang anda punya membuat anda bertanya mengenai perintah dari klinik anda, maka lakukanlah. Bersedia untuk merekomendasikan
pendekatan alternatif dalam perawatan, jika teman anda hanya mendapatkan sedikit keberhasilan dalam
merawatkliennya.
• Disiplin, selalu sistematis dalam setiap hal yang anda lakuka, gunakan kriteria berdasarkan ilmu dan bukti yang dikenal untuk aktivitas seperti pengkajian dan evaluasi, luangkan waktu untuk menjadi lebih sistematis dan gunakan waktu anda yang seefektif mungkin.
• Persisten, hati-hati dengan jawaban mudah, jika teman kerja
anda memberikan informasi yang tidak lengkap maka
perjelaslah informasi tersebut dan bicaralah dengan klien dengan secara langsung. Jika masalah yang sama terus
• Kreatif, lihatlah pendekatan berbeda lainnya
jika tindakan yang anda berikan tidak berhasil pda klien. Sebafai contoh, klien yang sedang mengalami rasa nyeri mungkin memerlukan posisi yang berbeda atau teknik distraksi. Jika mungkin, libatkanlah anggota keluarga klien dalam beradaptasi terhadap pendekatan
keperawatan yang anda lakukan agar dapat dilakukan di rumah.
• Rasa ingin tahu, selalu bertanya mengapa.
Sebuah tanda klinis atau gejala sering
merupakan indikasi dari berbagai masalah,
eksplorasi dan belajar lagi segala hal mengenai klien agar dapat membuat keputusan klinis
• Integritas, kenali saat dimana pendapat anda bertentangan dengan pendapat lain, lihat
kembali posisi anda dan putuskan bagaimana cara terbaik yang dapat memuaskan semua orang. Jangan melanggar stndar keperawatan dan kejujuran dalam memberikan perawatan pada klien
• Rendah hati, kenali situasi dimana anda
memerlukan informasi lebih untuk membuat sesuatu keputusan, jika anda merupakan orang baru di suatu divisi maka mintalah untuk
diorientasikan pada area divisi tersebut.
Mintalah perawat yang telah bekerja di divisi