• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Pemanfaatan Sampah Organik U

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perhitungan Pemanfaatan Sampah Organik U"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Perhitungan Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Komposting

Sampah yang akan dikompos adalah sebesar 1642910 kg/hari. Berdasarkan The Civil Engineering Handbook, Second Edition oleh W.F. Chen dan J.Y. Richard Liew (2003), bahan organik sampah yaitu C64H104O37N dengan berat kontribusi didalam sampah dan persentasenya disajikan pada tabel berikut :

Tabel 1. Persentase dan Berat Kontribusi Tiap Elemen Kompos

Komponen Jumlah Atom

Per Mol Berat Atom

Berdasarkan data diatas, akan diperhitungkan hasil kompos yang akan diperoleh dari analisis sampah organik di laboratorium :

 Kadar air dalam fraksi organik untuk sampah = 34,84%

 Total Solid (TS) = (100% - kadar air) x jumlah sampah yang akan dikompos = (100% - 34,84%) x 1642910 kg/hari

= 65,16% x 1642910 kg/hari = 1070520,16 kg/hari

 Volatile Solid (VS) = 98,72% x Total Solid

= 98,72% x 1070520,16 kg/hari = 1056817,5 kg/hari

 Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x Volatile Solid (VS)

(2)

Berikut perhitungan mass balance masing-masing komponen sehingga menjadi produk kompos :

o Komponen : Karbon

Persentase : 51,85%

Volatile Solid (VS) Karbon = 51,85% x VS

= 51,85% x 1056817,5 kg/hari = 547959,87 kg/hari

Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x VS Karbon

= 60% x 547959,87 kg/hari = 328775,92 kg/hari

Berat akhir dengan koefisien konversi = 95% x BVS

= 95% x 328775,92 kg/hari = 82193,98 kg/hari

o Komponen : Hidrogen

Persentase : 7,02%

Volatile Solid (VS) Hidrogen = 7,02% x VS

= 7,02% x 1056817,5 kg/hari = 74188,59 kg/hari

Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x VS Hidrogen = 60% x 74188,59 kg/hari = 44513,15 kg/hari

Berat akhir dengan koefisien konversi = 95% x BVS

= 95% x 44513,15 kg/hari = 42287,5 kg/hari

o Komponen : Oksigen

Persentase : 39,97%

Volatile Solid (VS) Oksigen = 39,97% x VS

(3)

Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x VS Oksigen = 60% x 422409,95 kg/hari = 253446 kg/hari

Berat akhir dengan koefisien konversi = 95% x BVS

= 95% x 253446 kg/hari = 240773,67 kg/hari

o Komponen : Nitrogen

Persentase : 0,95%

Volatile Solid (VS) Nitrogen = 0,95% x VS

= 0,95% x 1056817,5 kg/hari = 10039,77 kg/hari

Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x VS Nitrogen = 60% x 10039,77 kg/hari = 6023,86 kg/hari

Berat akhir dengan koefisien konversi = 95% x BVS

= 95% x 6023,86 kg/hari = 5722,67 kg/hari

o Komponen : Sulfur

Persentase : 0,22%

Volatile Solid (VS) Sulfur = 0,22% x VS

= 0,22% x 1056817,5 kg/hari = 232499,85 kg/hari

Biodegradable Volatile Solid (BVS) = 60% x VS Sulfur

= 60% x 232499,85 kg/hari = 139499,91 kg/hari

Berat akhir dengan koefisien konversi = 95% x BVS

(4)

Tabel 2. Perhitungan Mass Balance Tiap Komponen

Komponen Persentase (%)

Volatile Solid (VS) per Komponen

(kg)

Biodegradable Volatile Solid

(BVS) (kg)

Berat akhir dengan koefisien konversi

(kg)

Karbon 51,85 547959,87 328775,92 82193,98

Hidrogen 7,02 74188,59 44513,15 42287,5

Oksigen 39,97 422409,95 253446 240773,67

Nitrogen 0,95 10039,77 6023,86 5722,67

Sulfur 0,22 232499,85 139499,91 132524,91

Jumlah 100 1287098,03 772258,84 503502,73

Gambar

Tabel 2. Perhitungan Mass Balance Tiap Komponen

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode yang lebih baik dalam pengelolaan sampah organik menjadi kompos dari dua metode yaitu metode konvensional dan metode dengan

Sifat sampah organik yang mudah diuraikan oleh mikroba dan kandungan zat yang ada, menjadikan sampah organik sangat sesuai untuk diolah menjadi pupuk kompos

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa jenis sampah organik, yaitu; sampah dan pasar, sampah rumah tangga, sam- pah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada

Hasil didapat menunjukan pembuatan briket dari sampah ini dapat membantu mengurangi timbunan sampah, khususnya sampah organik serta dapat menjadi alternatif bahan bakar

Sampah organik dari limbah rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk padat maupun cair, sedangkan sampah anorganik seperti, botol, plastik dll dapat di reuse ataupun di recycle

Berdasarkan hasil analisis varian satu arah (ANAVA satu arah) dari data pada Tabel 2 diketahui bahwa pemberian pupuk cair organik berbahan baku sampah pasar sayur tidak

Evaluasi Sediaan Pellet Proses pembuatan pelet ikan organik dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut: Proses penimbangan sampah organik, tepung kanji,

Salah satu teknik pengolahan sampah organik menggunakan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF) telah dilakukan sebagai upaya mengurangi volume sampah yang masuk ke