• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKM K BINGKAI KATA DARI SAMPAH DAUR ULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PKM K BINGKAI KATA DARI SAMPAH DAUR ULAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BINGKAI KATA DARI SAMPAH DAUR ULANG SEBAGAI

UNGKAPAN ISI HATI

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkanoleh:

Annisa Fajri 20130410145, Angkatan 2013

Apriani Kartikasari 20130410127, Angkatan 2013

Amelia Novitasari 20130410133, Angkatan 2013

Betty Kusuma 20130410134, Angkatan 2013

Wiwik Widia Astuti 20130410137,Angkatan 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI ...iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Judul ... 1

1.2. Latar belakang masalah ... 1

1.3. Perumusan Masalah ... 1

1.4. Tujuan ... 2

1.5. Luaran yang diharapkan ... 2

1.6. Kegunaan... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 3

2.1.Profil Usaha ... 3

2.2.Sumber Daya ... 3

2.3.Peluang Pasar ... 3

2.4.Analisis Pasar ... 4

2.5.Analisis Pesaing ... 4

2.6.Strategi Pemasaran (4P) ... 4

2.7.Analisis SWOT ... 5

2.8.Analisis Finansial ... 5

2.9.Keberlanjutan Usaha ... 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 7

3.1.Pelaksanaan (Struktur Organisasi) ... 7

3.2.Tahap Pelaksanaan ... 7

3.3.Pemasaran... 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 9

4.1.Anggaran Biaya ... 9

4.2.Jadwal Kegiatan ... 9

(4)

iv ini khsusunya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tentu sejalan dengan permintaan yang meningkat atas bisnis ini. Hal yang menjadi perhatian disini adalah banyaknya handycraft di gift shop yang kurang inovatif dan tidak

memanfaatkan bahan recycle. Padahal menggunakan bahan recycle dapat

mengurangi limbah rumah tangga karena sebagian sampah dapat di daur ulang menjadi produk yang inovatif. Melihat pasar yang potensial di Yogyakarta ini kami menawarkan produk handycraft dari sampah daur ulang yang inovatif berupa bingkai yang dapat di desain dengan kata atau kalimat sesuai dengan isi hati konsumen. Biasanya konsumen membeli produk handycraft untuk diberikan kepada orang terdekat seperti teman dan keluarga di acara istimewa seperti ulang tahun, wisuda atau pernikahan, sehingga membuat produk yang bisa menuliskan ucapan yang ingin diberikan dari konsumen adalah sebuah peluang bisnis.

Dalam prosesnya, bahan baku utama berupa produk recycle yang dipola sesuai desain dan tentunya dalam proses pembuatan sangat mengutamakan kerapian dan kreatifitas, selain itu memproduksi untuk dijual langsung ke pasaran kami juga menerima pemasaran dengan sistem pre-order, baik untuk gift shop, souvenir maupun lainnya.

Pemasaran produk ini akan menggunakan strategi pemasaran langsung dan tidak langsung. Produk ini dijual langsung kepada pelanggan akhir dengan memaksimalkan event promosi sebagai program untuk menarik minat pelanggan. Sementara dalam pemasaran tidak langsung, kami berencana untuk bekerjasama dengan beberapa gift shop dan juga toko handycraf, sebagai mitra usaha dalam memasarkan produk ini. Selain itu, penjualan dan promosi melalui internet menjadi saran lain yang akan dioptimalkan agar penjualan produk ini dapat sesuai harapan.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Judul

Bingkai Kata dari Sampah Daur Ulang Sebagai Ungkapan Isi Hati. 1.2. Latar belakang masalah

Dalam pertumbuhan ekonomi, Yogyakarta termasuk dalam kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini tidak menjadi aneh, selain dikenal dengan kota wisata, Yogyakarta dikenal sebagai destinasi pelajar dan mahasiswa menimba ilmu. Seiring dengan pertumbuhan mahasiswa yang semakin tinggi, hal ini dimanfaatkan para pebisnis untuk berinvestasi melihat peluang pasar yang begitu besar. Mulai dari bisnis kuliner, jasa rumah kos dan kontrakan, tak terkecuali gift shop yang saat ini semakin menjamur. Melihat tingginya jumlah permintaan handy craft di gift shop, menyebabkan perputaran uang pada segmen bisnis ini cukup pesat, hampir semua para pelaku bisnis ini memiliki pelanggan tetap. Selain hal itu terdapat hal kecil yang mungkin belum menjadi perhatian para pelaku bisnis ini, yang sangat berdampak bagi lingkungan, yakni belum memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang. Daur ulang sendiri adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatau yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Produk dari daur ulang sudah banyak dimanfaatkan oleh produsen handy craft, namun belum ada handy craft yang di buat sesuai dengan keinginan konsumen.Maka dari itu kami melihat peluang yang sangat potensial khususnya di daerah Yogyakarta ini, untuk meraih segmen bisnis handy craft dari sampah daur ulang. Namun, perlu langkah strategi yang efektif dan optimal dalam mewujudkan hal ini.

Produk kami berupa handy craft yaitu sebuah tulisan ucapan seperti happy birthday, happy anniversary, happy graduation, atau yang lainnya, tulisan tersebut di tempel di bingkai bersama hiasan dan bisa juga memakai foto request dari konsumen menggunakan bahan dari sampah daur ulang. Bingkai berbentuk persegi empat, warna bingkai bisa sesuai dengan keinginan

konsumen. Biasanya konsumen membeli produk handy craft untuk

(6)

1.3.Perumusan masalah

Permasalahan yang ingin diangkat dalam kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengetahui seberapa layak bisnis gift shopdalam bentuk handy craftberupa bingkai kata ini dapat diterima oleh masyarakat dan seberapa efektifkah handy craft ini dalam memanfaatkan sampah daur ulang. 1.4. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai kami adalah menciptakan trend gift dalam bentuk handy craft yang memanfaatkan barang bekas sebagai bentuk kesadaran penanganan dan pengendalian sampah yang bisa di daur ulang. 1.5. Luaran yang diharapkan

Luaran yang dihasilkan yaitu :

a. Produk komersial yang berupa bingkai kata dari sampah daur ulang yang inovatif.

b. Artikel yang dipublikasikan di media. 1.6. Manfaat program

1.6.1 Bagi mahasiswa

a. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi dalam menangkap peluang usaha

b. Mengembangkan jiwa entrepreneur dan kemandirian berwirausaha

c. Meningkatkan kepekaan dan mampu menangkap peluang yang ada

dipasar

1.6.2 Bagi Masyarakat

a. Menciptakan lapangan pekerjaan baru

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan kantong palstik yang berlebihan

1.6.3 Bagi Pemerintah

a. Memberikan kontribusi dalam mengurangi angka pengangguran

b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sosial

1.6.4 Bagi Lingkungan

a. Berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik

(7)

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1. Profil Usaha

Brand : Bingkai Kata

Telephon(HP) :082324460999

Email : Bingkaikata@ymail.com

Takeline :“Say It for Someone You Love And Give it for Earth”

2.2 Sumber Daya

Bahan baku produk memiliki kriteria “Ekonomis dan Ramah Lingkungan” yaitu ketersediaan bahan baku atau sumber daya yang mudah untuk didapatkan sera ramah lingkungan,karena produk kami dapat digunakan secara berulang-ulang. Hal tersebut akan dapat meminimalisir limbah rumah tangga . Dalam sumber daya manusia sangat mencukupi untuk membuat usaha ini berjalan dengan baik.

2.3. Peluang Pasar

Perkembangan giftshop semakin pesat di Yogyakarta saat ini, menjadikan peluang usaha yang memiliki prospek menjajikan, terlebih masih jarang handycraft yang menggunakan bahan baku sampah daur ulang. Disamping itu, banyaknya giftshop dan toko souvenir di Yogyakarta menjadi peluang potensial sebagai market lainnya.

2.4. Analisis Pasar a. Segmentasi Pasar

Segmentasi Geografik

 Wilayah : Yogyakarta

Segmentasi Demografi

 Usia : 17-25 tahun

 Gender : Laki-laki dan Perempuan

 Penghasilan : 1.000.000-keatas

Segmentasi Psikografi

 Kelas sosial : Menengah ke atas

 Gaya hidup : Menyukai handycraft

(8)

b. Target

Pasar yang potensial bagi produk ini adalah para pembeli handy craft yang mayoritas remaja untuk pasar Yogyakarta, hal ini menjadikan mahasiswa sebagai target utama pasar.

c. Positioning

Produk yang tetap colourfull meski menggunakan bahan utama sampah daur ulang dan bisa mengungungkapkan isi hati konsumen yang ingin disampaikan kepada orang terdekat serta produk dengan bahan yang ramah lingkungan.

2.5. Analisis Pesaing

Tingkat persaingan di kota Yogyakarta masih relatif rendah, dikarenakan masih jarang handy craft yang menggunakan bahan dari sampah daur ulang, yang bisa di desain sesuai dengan keinginan konsumen.

2.6. Strategi Pemasaran (4P) a. Product (Produk)

Produk bingkai kata ini memiliki fungsi untuk menyampaikan ucapan atau ungkapan isi hati dari konsumen untuk orang terdekatnya, yang tetap colourfull meski menggunakan bahan utama dari sampah daur ulang. b. Price (Harga)

Strategi penetapan harga berdasarkan segmen pasar yang dituju yaitu kelas ekonomi menengah keatas

c. Promotion (Promosi)

Strategi promosi yang dijalankan secara konvensional serta melalui media elektronik. Produk ditawarkan melalui brosur/catalog, banner, poster, face to face. Sedangkan promosi online dilakukan melalui internet, seperti : Websites, Facebook, Blogs, BBM. Twitter dll

d. Place (Distribusi)

(9)

2.7. Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan

 Desain unik dan menarik

Menggunakan bahan daur ulang

• Harga yang relatif mahal

• Bahan yang ada susah untuk disesuaikan dengan desain

Peluang Tantangan

 Banyaknya bisnis gift shop  Pasar gift shop yang mayoritas

mahasiswa di DIY

Mendukung program go green

• Banyaknya souvenir yang selalu berkembang di pasaran

• Belum banyaknya masyarakat

yang mengetahui produk bingkai kata

2.8. Analisis Finansial

2.8.1 Harga Pokok Penjualan

Jenis Biaya Harga (Rp) Biaya/unit (Rp)

BBB

Bingkai 35.000 35.000

Sampah Daur Ulang - -

BOP

Sterofoam Kecil 5.000 500

Tinta Printer 30.000 1.500

Kertas Foto 28.000 1.400

HP Produksi 48.200

Margin (30%) 14.460

HP Penjualan 62.660

(pembulatan 63.000)

(10)

2.8.2 Break Event Point (Titik Impas)

Fixed Cost Variabel Cost

Item Biaya (Rp) Item Biaya (Rp)

Dep. Obeng 3.333 Bingkai 7.000.000

Dep. Gunting 3.333 Sterofoam Kecil 100.000

Dep. Penggaris 833 Tinta Print 300.000

Dep. Lemari 8.333 Kertas Foto 280.000

Dep. Kain Lap 5.000 Package 1.400.000

Kuota Internet 300.000 Selotip 60.000

Dep. Printer 25.000 Spidol 100.000

Upah Pegawai 400.000

Jumlah (TFC) 345.832 Jumlah 9.640.000

VC/P 48.200

*Ket : Variabel Cost tersebut untuk produksi 200 unit

BEP (Dalam Unit) BEP (Dalam Rupiah) BEP = TFC/(Harga Penjualan -

VC/P)

= 345.832/ (63.000-48.200) = 23

BEP= BEP(dalam unit) x HPPenjualan

= 23 x 63.000

23 1.449.000

Usaha ini akan mencapai titik impas (TR=TC) pada penjualan 23 produk atau pada penjualan sebesar Rp. 1.449.000,-. Jika asumsi 1 bulan adalah 26 hari kerja (senin-sabtu), dan jika setiap hari minimal menjual 3 unit, maka usaha ini akan BEP pada jangka waktu = 30 : (3 x 23 hari) = 0,43 bulan atau 11 hari

2.9. Keberlanjutan Usaha

Keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai yaitu :

a) Memperluas distribusi pemasaran di wilayah Yogyakarta.

b) Meningkatkan distribusi secara regional disekitar wilayah Yogyakarta.

c) Meningkatkan pengayaan desain produk dengan cara menambah jenis dan

(11)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Pelaksanaan(Struktur Organisasi)

3.2 Tahap Pelaksanaan a. Survei Lapangan

melakukan pengamatan dan survei berbagai souvenir sertaberbagai desain sebagai referensi untuk proses produksi. Selain itu , survei tempat untuk sewa lokasi produksi sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan tempat yang strtegis dan ekonomis.

b.Persiapan

Mempersiapkan berbagai bahan baku penunjang seperti sterofoam bingkai hingga mendisain model package. Disamping itu, peralatan penunjang produksi seperti, penggaris/meteran harus tersedia pada tahap ini.

c.Proses Produksi

Membuat produk sesuai dengan design yang telah dirumuskan pada tahapan persiapan. Memastikan output produk dapat mewakili kinginan pasar. Bahan utama berupa bingkai, barang bekas, dan sterofoam. Selanjutnya dibuat desain untuk bingkai kata kemudian barang bekas digunting dan ditempel sesuai pola desain. Selain itu hal-hal kecil mulai dari package, ornamen-ornamen,sampai dengan kualitas pemasangan menjadi perhatian penting dalam tahap ini. Selanjutnya proses packaging menjadi proses akhir sebelum produk distribusikan dan dipasarkan.

Annisa Fajari

Wiwik Widia Astuti

Pemasaran

Betty Kusuma

(12)

Skema Kerja

Atau

Gambar 1. Contoh produk Desain

Rancangan

Mulai merancang Cari sampah daur

ulang

Pilih dan kumpulkan barang yang masih

bagus dan sesuai desain/rancangan

Hasil kerajinan

Pendesain/perancangan Cari sampah daur ulang

Pilih dan dikumpulkan barang yang masih

bagus

Mulai merancang

(13)

3.4.Pemasaran

Proses pemasaran dan distribusi produk dilakukan dengan dua cara,yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung yaitu menjual produk langsung kepada konsumen akhir sedngkan pemasaran tidak langsung yaitu menjual produk pada gift shop (mitra usaha), serta melalui media-media pemasaran seperti internet memaksimalkan penggunaan e- marketing sebagai penunjang. Disamping itu kami membuat katalog, dimana katalog tersebut memuat produk yang sudah kami buat sebelumnya atau konsumen dapat memesan produk dalam jumlah tertentu sesuai dengan desain dan model yang dikehendaki (pre- order).

(14)

BAB.4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Tabel 4.1. Anggaran Biaya

Jenis Pengeluaran Biaya

1. Peralatan Penunjang 3.000.000

2. Bahan habis pakai 4.136.000

3. Perjalanan 3.102.000

4. Lain-lain : administrasi, publikasi, sewa tempat 1.873.000

Jumlah 12.111.000

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5

1. Persiapan Persiapan Administrasi. Pembelian bahan-bahan dan peralatan. 2. Pelaksanaan

Grand Opening Masa Promosi Kegiatan Operasional 3. Penyusunan

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

1.6DosenPendamping A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rini Juni Astuti, S.E.,M.Si.

2 NIDN 0521057001

3 Instansi UniversitasMuhammadiyah

Yogyakarta

4 Tempat dan Tanggal Lahir Purwokerto, 21 Juni 1970

5 JenisKelamin Perempuan

6 E-mail rini_herlambang@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 08122693656

8 Pangkat/Golongan Penata/IIIC

9 JabatanStruktural Lektor

B.Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta

Universitas Gadjah Mada

BidangIlmu Manajemen

Ekonomi

Manajamen Ekonomi

Tahun

Masuk-Lulus

1989-1993 1999=2001

C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Jenis Pelatihan Tanggal Tempat Lembaga

1. Pelatihan manajemen Remunerasi

Januari 2015 Bapelkes DIY Pimpinan

Bapelkes DIY

2. Pelatihan TOT

peningkatan

kemampuan energy

yang positif

Februari 2015 Palembang Pertamina Plaju

Palembang

3. Pelatihan membangun energy positif sebagai humas

Februari 2015 Kediri BPR Surya Artha

Guna

4. Pelatihan Manajemen Humas

Maret 2015 Bandung Pemda

Kepualauan Natuna

5. Pelatihan Manajemen humas

April Yogyakarta Bank Jabar

(21)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan

Yogyakarta, 5 Oktober 2015 DosenPendamping,

(Rini Juni Astuti, S.E.,M.Si.)

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

(22)

pemakaian satuan(Rp)

Obeng Untuk

memasang bingkai

5 buah 45.000 225.000

Gunting Untuk

memotong

5 buah 40.000 200.000

Penggaris Untuk

mengukur

Printer Untuk cetak

foto

SUBTOTAL 3.000.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan(Rp)

Ket.

Bingkai Untuk media

kata 100 35.000 3.500.000

Sterofoam Kecil

Untuk efek

3D 15 5.000 75.000

Tinta Printer Untuk cetak

foto 12 3.000 36.000

Kertas Foto Untuk cetak

foto 6 5.000 30.000

Package Untuk

packaging 100 3.000 300.000

Selotip Untuk

menempel 15 7.000 105.000

SUBTOTAL 4.136.000

(23)

Material Justifikasi pemakaian

Kuantitas Harga

satuan(Rp)

Ket

Survei Bahan Baku - 3 9.000 162.000

Distribusi Bahan Mentah

SUB TOTAL 3.012.000 4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan(Rp) Ket

Pembuatan

Kebersihan 5 bulan 50.000 250.000

Biaya tak

(24)

No Nama / NIM Progam

1. Memimpin tim dalam tujan

organisasi

2. Bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan.

2 Apriani K.

201300410127

Manajemen Ekonomi 48 jam/ minggu

1. Mengelola proses produksi 2. Melaakukan distribusi produk

jadi .

3 Betty Kusuma

20130410133

Manajemen Ekonomi 18 jam/ minggu

1. Mengelola dana / keuangan usaha.

2. Melaksanakan tahapan

penggunaan dan pemeliharaan kas untuk menjaga kelancaran produsi

4 Amelia N.

20130410134

Manajemen Ekonomi 36 jam/ minggu

1. Melaksanakan penyusunan

riset pasar, strategi pemasaran ( promosi dan strategi harga).

2. Mencari dan mengumpulkan

informasi pasar yang

berhubungan dengan segmen pasar

5 Wiwik W. A.

20130410137

Manajemen Ekonomi 36 jam/ minggu

1. Melaksanakan penyusunan

riset pasar, strategi pemasaran ( promosi dan strategi harga).

2. Mencari dan mengumpulkan

informasi pasar yang

berhubungan dengan segmen pasar

(25)

Gambar 2

Majalah yang sudah tidak terpakai sebagai bahan baku pembuatan bingkai kata

Gambar 3

Bingkai sebagai media penempatan kata

Gambar 3

(26)

Gambar 4

Ditempelkan di karton yang dipasang pada bingkai

Gambar 5

Gambar

Gambar 1. Contoh produk
Tabel 4.1. Anggaran Biaya
Gambar 2 Majalah yang sudah tidak terpakai sebagai bahan baku pembuatan bingkai kata
Gambar 4 Ditempelkan di karton  yang dipasang pada bingkai

Referensi

Dokumen terkait

Buah alpukat merupakan buah yang kaya akan zat gizi seperti lemak yaitu 2,45 gram minyak/lemak per 5 gram berat kering alpukat (Suparmi, 2000:12). Bagian lain dari buah alpukat

Dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota MPR dan disetujui oleh ½ yang hadir 20b. Musyawarah

Temuan studi ini tidak sejalan dengan 2 studi yang menyatakan tingkat pendidikan akhir mempengaruhi pengetahuan ibu (22,23). Ibu bekerja dengan tidak bekerja memiliki

KONSUMSI PER KAPITA, PENYEDIAAN, PENGGUNAAN DAN KETERSEDIAAN PER KAPITA KELOMPOK MINYAK / PER CAPITA CONSUMPTION, SUPPLY, UTILIZATION AND PER CAPITA AVAILABILITY OF OIL.. KONSUMSI

Langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran terpadu dalam mata kuliah bahasa Arab meliputi: (a) pengantar kuliah yang mencakup menjelaskan gambaran umum, topik

Sebuah saluran transmisi pendek 3-fase terhubung ke stasiun pembangkit 33kV, 50Hz pada sisi kirim yang diperlukan untuk menyuplai beban 10 MW pada faktor daya 0,8 lagging pada 30 kV

88 Setelah laporan auditor diterbitkan, manakah dari kejadian berikut ini yang yang paling tinggi kemungkinannya dilakukan oleh seorang auditor dengan melakukan