• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tekanan dan Individu dan tekanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tekanan dan Individu dan tekanan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Tekanan dan Individu

Apakah Tekanan itu ? ( What Is Stress )

Sebagian besar dari definisi tekanan memandang individu dan lingkungan sebagai suatu interaksi perangsang ( Stimulus ) interaksi tanggapan ( response )Stimulus – response interaction ).

Definisi Ransangan ( Stimulus Definition )

Definisi stimulus adalah sebagai berikut : Tekanan adalah kekuatan atau perangsang yang menekan individu yang menimbulkan tanggapan ( response ) terhadap ketegangan ( Storm ) ketegangan disini adalah tekanan atau dalam arti fisik adalah perubahan bentuk ( deformation )

Definisi Tanggapan ( Response Definition )

Definisi tanggapan ( Response ) adalah sebagai berikut : Tekanan adalah tanggapan psikologis dari seseorang terhadap lingkungannya, dimana penekannya ( Stressor ) berupa peristiwa atau situasi ektream yang dapat berbahaya.

Definisi Rangsangan – Tanggapan ( Stimulus – Response Definition )

Suatu Contoh definisi rangsangan – tanggapan ( Stimulus – response ) adalah sebagai berikut: Tekanan adalah konsekuensi dari pengaruh timbal balik Interaksi antara rangsangan lingkungan dan tanggapan individu

Definisi Kerja ( Working Definition )

(2)

Psiko – Fisiologi dari tekanan ( The Psychophysiology Of Stress )

Peristiwa ini memperlihatkan interaksi antara anda dan lingkungan. ini merupakan peristiwa yang menimbulkan konsekuensi fisik dan psikologis. Ini merupakan juga suatu persitiwa yang memperjelas arti tekanan dan bagaiman kita menanggapinya secara fisik dan psikologis.

Gejala Penyesuaian Umum ( The General Adaptation Syndrome )

Tingkat bahaya alam ( alarm stage ) adalah mobilisasi permulaan yang digunakan oleh badan untuk menghadapi tantangan dari penakan. Jika penekan itu diketahui, maka otak mengirim berita biokemis kepada seluruh system badan. Pernapasan, menjadi meningkat, tekanan darah naik, biji mata membesar, otot – otot menjadi tegang dan sebagainya.

Konsekuensi Tekanan ( Consequences of Stress )

Cox telah mngenali lima jenis konsekuensi yang mungkin timbul atau akibat dari tekanan. Katagorinya Meliputi :

Akibat Subyektif ( Subjective Effects ). Kegelisahan, agresi, kelesuan, kebosanan kemuraman ( depresi ), kelelahan, kekecewaan ( frustasi ), kehilangan kesabaran, harga diri yang rendah, kegelisahan, perasaan terpencil.

Akibat perilaku ( Behavioral Effects ). Mudah terkena kecelakaan, penyalahgunaan obat, peledakan emosi, makan yang berlebihan, minum atau merokok yang berlebihan, berprilaku yang impulsive, tertawa gelisah.

Akibat Kognitif ( Cognitive Effects ). Tidak mampu mengambil keputusan yang sehat, kurang dari berkonsentrasi, tidak mampu memusatkan perhatian yang lama, sangat peka terhadap kecaman, dan rintangan mental.

(3)

Akibat Keorganisasian ( Organizational Effects ). Kemangkiran, produktivitas rendah, mengasingkan diri dari teman sekerja, ketidak puasan kerja, menurunnya keterikatan dan loyalitas terhadap organisasi.

Lima jenis akibat ini tidak meliputi segala – galanya begitu juga lima jenis akibat itu tidak membatasi akibat – akibat yang sudah disetujui umum dan terbukti secara ilmiah. Tetapi ada kemungkinan besar bahwa tekanan itu sangat membantu timbulnya akibat ini.

Kesehatan Fisik dan Mental ( Physical and Mental Health )

Mungkin penyakit fisik yang paling penting yang dapat timbul dari tekanan adalah penyakit jantung ( coronary heart disease, CHD ). Walaupun secara kebetulan belum dikenal dalam dunia industry 60 tahun yang lalu, penyakit jantung ( CHD ) menyebabkan separuh dari semua kematian di amerika serikat setiap tahunnya.

Tekanan dan pekerjaan : sebuah model (stress and work: a model)

Sebagian besar orang-orang yang bekerja menggunakan waktu mereka lebih dari 40 jam seminggu untuk bekerja. Walaupun waktu kerja mereka yang sebenarnya hanya 40 jam tetapi kegiatan mereka yang berhubungan dengan pekerjaan maka waktu lebih dari pada itu. Untuk mempersiapkan pekerjaan dan waktu makan siang ditambahkan, maka kebanyakan orang menghabiskan lebih dari 10 jam sehari untuk kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan.

Orang tidak hanya menggunakan banyak waktu untuk kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi banyak orang mendapatkan sebagian besar kepuasan dan identitas mereka dalam pekerjaan mereka. Tekanan yang dialami orang pada waktu bekerja mengakibatkan orang pulang pulang kerumah dengan lekas marah, mudah naik pitam, dan letih.

(4)

sebagai moderator yang mungkin dari penekan tekanan, maupun sebagai penghubung antara tekanan akibat.

Ada banyak sekali variable penting yang harus dicakup, sehingga penanganan yang lengkap memerlukan ruangan yang jauh lebih banyak. Selain itu, variable yang diukiskan hanya hanya disajikan sebagai vaiabel yang memberikan gambaran manajemen tentang tekanan. Akhirnya ukuran yang tepat dan dapat dipercaya adalah sangat penting karena program yang dimulai oleh manajemen untuk menangani tekan secara optimal, akan tergantung dari baiknya pengukuran variable ini dan variable lainnya.

Penekan lingkungan fisik (physical environmental stressors)

Penekan lingkungan fisik seringkali disebut penekan berkerah biru (blue-collar stressors), karena penekan tersebut lebih merupakan persoalan jabatan yang terdapat dipabrik. Lebih dari 14.000 orang mati setiap tahunnya di amerika serikat, karena kecelakaan dipabrik (hampir 55 orang per hari, atau 7 orang setiap jam kerja), lebih dari 100.000 orang cacat atau tidak dapat bekerja lagi selama-lamanya, setiap tahun lebih dari 5 juta kecelakaan menimpa karyawan dalam menjalankan pekerjaan setiap tahunnya. Tekanan disebabkan oleh risiko yang berhubungan dengan pekerjaan penambang batu bara, petugas kepolisian, pemadam kebakaran, pekerja di pabrik besi, pekerja pengecoran logam, atau pekerja pabrik kimia. Perkiraan baru mengenai karyawan pabrik kimia, radiasi, tekanan panas, obat pestisida, dan bahan-bahan beracun lainnya, menebabkan lembaga nasional mengenai keselamatan dan kesehatan jabatan (the national institute of occupational safety and health = NIOSH) memperkirakan bahwa 100.000 orang pekerja mungkin meninggal setiap tahun karena penyakit industrial yang sebenarnya dapat dihindari.

(5)

ORGANISASI CLOSE UP

Tekanan pekerjaan sekarang ini merupakan masalah hukum.

Banyak pekerja merasakan adanya tekanan, dan mereka mendapatkan pembayaran ganti rugi bagi penyakit emosional mereka yang disebabkan oleh tekanan dari pekerjaan mereka.

Hal itu merupakan masalah penting bagi para karyawan dan perusahaan asuransi kata andre mainsopierre, wakil presiden dari persekutuan asuransi amerika (the alliance of American insurers) suatu kelompok perdagangan ia mengatakan bahwa pemberian ganti rugi akibat psikiatris dapat merupakan masalah yang penting.

Menurut keputusan pengadilan sekitar 15 negara bagian sekarang ini harus membayar ganti rugi karena ketidak mampuan bekerja lagi dalam kasus dimana kegelisahan yang parah , kemuraman (depresi) atau masalah mental lainnya telah muncul karena tekanan pekerjaan. Kasus yang paling umum dan jelas adalah pemberian ganti rugi bagi pekerja yang terkena gocangan apabila pekerja melihat seorang teman kerjanya jatuh dan mati karenanya. Kantor yang nmengatasi ganti rugi memutuskan membayarnya $7.000 pengacaranya mengharapkan pembayarn yang lebih tinggi dari pengadilan tingkat banding.

Penekanan Individual (Individual Stressor )

(6)

atau wewenang orang yang menimbulkan konflik peranan, semakin besar ketidak puasan pekerjaan yang ditimbulkan oleh konflik peranan tersebut.

Supaya para karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik, mereka memerlukan informasi tertentu mengenai apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang tidak diharapkan. Para karyawan perlu mengetahui hak-hak mereka, hak istimewa dan kewajiban mereka. Ketidak pastian peran (role ambiguity) menunjukan tidak adanya pengertian tentang hak hak istimewa dan kewajiban seseorang dalam melakukan pekerjaannya, beberapa penelitian telah dilakukan mengenai ketidak pastian peranan. Dalam penelitian pada goddard space flight centre, para manajer, para rencana dan para ahli pengetahuan menyusun skala tekanan yang timbul dari ketidak pastian peranan (a role ambiguity stress scale). Semakin tidak jelas peranannya semakin kurang dimanfaatkannya keterampilan intelektual, pengetahuan, dan keterampilan kepemimpinannya.

Dari segi penelitian kesehatan yang dilakukan pada tahun 1958 diketahui bahwa beban terlalu berat yang bersifat kuantitatif dapat menyebabkan perubahan bio kimiawi khususnya tingginya tingkat kolesterol darah. Dinyatakan juga bahwa beban yang terlalu berat paling bbahaya bagi yang mengalami kepuasan kerja yang paling rendah. Ada lagi penelitian lain yang menemukan bahwa beban yang terlalu berat berhubungan erat dengan menurunnya kepercayaan, berkurangnya motovasi kerja dan menigkatnya kemangkiran. Beban yang terlalu berat menyebabkan juga turunnya mutu pengambilan keputusan, merosotnya hubungan interpersonal, dan naiknya kecelakaan.

Satu penelitian memeriksa hubungan dari beban yang terlalu berat, beban yang terlalu ringan, dan tekanan diantara 1.540 orang eksekutif dari perusahaan besar. Eksekutif yang berada dalam tingkat tekanan rendah dan tinggi melaporkan mengalami persoalan kesehatan yang lebih gawat. Penelitia ini menyatakan bahwa hubungan antara penekan, tekanan dan penyakit mungkin berbentuk kurva. Yakni, mereka yang memounyai beban teralu berat merupakan dua ujung dari continuum,k masing-masing mempunyai persoalan medis.

Penekan Kelompok (Group Stressors)

(7)

ahli ilmu perilaku menyatakan bahwa hubungan yang baik antara anggota kelompok kerja merupakan faktor penting dalam kesejahteraan dan kesehatan. Hubungan yang kurang baik meliputi kurang percaya, kurang membantu, dan minat yang rendah untuk mendengarkan dan mencoba menangani persoalan yang dihadapi oleh karyawan. Penelitian dalam bidang ini telah mencapai kesimpulan yang sama kecurigaan dan atasan terhadap seseorang.

Penekan Keorganisasian (organizational stressors)

Penekan keorganisasian orang menghadapi persoalan mengidentifikasi penekan manakah yang paling penting. Pengambilan keputusan dipandang sebagai bagian yang penting dari pekerjaan dalam organisasi, tetapi partisipasi dapat juga menimbulkan tekanan.

struktur keorganisasian (organizational/stucture) pengaruhnya terhadap tekanan dan perilaku merupakan penekan lain yang jarang sekali dipelajari dalam suatu penelitian yang mengenai wiraniaga dalam pengaturan struktur yang datar, yang kurang bersifat birokratis, mengalami tekanan sedikit mempunyai kepuasan kerja yang lebih banyak, dan berkarya lebih lebih efektif dari pada wiraniaga dalam struktur medium dan tinggi.

Ada beberapa penelitian yang memerikasa hubungan antara tingkat keorganisasian dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Sebagian besar dari penelitian menduga keras bahwa semakin tinggi jabatan oranag dalam organisasi, semakin besar resikonya mendapat persoalan kesehatan seperti penyakit penyempitan pembuluh darah. tetapi tidak semua ahkli riset mendukung pendapat bahwa semakin tinggi kedudukan orang dalam hirarki keorganisasian, semakin besar pula resikonya kesehatanya. Bberapa peneliti berusaha menilai apakah ketidak aktifan atau meningkatnya tuntutan pekerjaan yang bersifat intelektual dan emosional itu menyebabkan bertambahnya resiko penyakit jantung. Diperlukan riset yang lebih banyak untuk menentukan apakah tuntutan pekerjaan yang bersifat emosional adalah lebih kuat dari pada ketidak aktifan, untuk menjelaskan terjadinya persoalan kesehatan.

(8)

PERBEDAAN INDIVIDUAL (INDIVIDUAL DIFFERENCES)

Beberapa orang lebih mamapu menanggulangi suatu penekan dari pada orang lain mereka dapat menyesuaikan perilaku sehingga dapat mengatasi tekanan tersebut, artinya mereka tidak mampu menyesuaikan diri terhadap penekan.

Moderator adalah kondisi, perilaku atau ciriyang membeeri sifat kepada hubungan antara dua variabel. Demikian pula, keperibadian seseorang mungkin merupakan moderator atau mungkin mempengaruhi mendalaminya pengalaman seseorang terhadap tekanan, sebagai akibat menghadapi penekan tertentu.

Jenis Kelamin (sex)

keputusan mengenai riset tekanan menunjukan bahwa wanita tidak mengalami peningkat tekanan yang dihadapi oleh pria, dan tidak memperlihatkan akibat negara dari tekanan sebesar yang dinilai oleh seorang pria. wanita mempunyai harapan hidup lebih panjang dari pria, sesuai dengan proyeksi yang dibuat oleh pusat nasional bagi statistik kesehatan. Pria Amerika dapat mengharapkan akan mati delapan tahun lebih cepat dari wanita, pria mempunyai kemungkinan empat kali lebih besar untuk mati karena penyakit jantung koroner, kemungkinan lima kali lebih besar untuk mati karena penyakit yang berhubungan dengan alkohol, dan kemungkinan tujuh kali lebih besar untuk melakukan bunuh diri.

penjelasan yang lebih baik keliatanya harus didasarkan pada perbedaan peranan. Walaupun sekarang ini nampaknya terdapat semakin banyak pengecualian, namun demikian sepanjang sejarah pria dan wanita memainkan peranan yang berbeda dalam masyarakat. Pria pergi bekerja, sedangkan wanita bekerja dirumah . Pria memberikan dasar ekonomis dan wanita memberikan dasar membantu, mengasuh dan dalam tingkat memelihara.

(9)

dengan tanggapan terhadap tekanan, misalnya penyakit jantung koroner semakin meningkat diantar wanita dibawah umur 45 tahun.

Rasa Harga Diri (Self-Esteem)

Peribahasa lama yang menyatakan bahwa orang merasa dirinya baik, adalah orang-orang yang bahagia, mengandung kebenaran tertentu, orang yang memeiliki tingkat minimum harga diri, dapat bekerja efektif dalam berbagai macam situasi.

Tingkat yang lebih tinggi dari harga diri kelihatanya berhubungan erat dengan kepercayaan yang lebih besar aan kemampuan orang mengenai penekan dengan hasil baik. Dalam suatu penelitian, para karyawan yang melaporkan tidak puas kepada diri mereka sendiri, keterampilan dan kemempuan mereka, melaporkan juga adanya tekakanan yang terlalu berat yang bersifat kualitatif, Beberapa peneliti mengenali hubungan negatif yang penting antara harga diri dan faktor-faktor resiko mendapat penyakit jantung, riset yang tersedia menyatakan bahwa harga diri, perbedaan individual, dapat mengalami atau memudahkan tanggapan terhadap tekanan.

Pola Perilaku Tipe A ( Type A Behavior Pattern = TABP )

Pada tahun 1950-an dua orang dokter praktek dan ahli riset, Meyer Friedman dan Ray Rosenman, menemukan apa yang mereka namakan Type A Behavior Pattern ( TABP). Dengan mewawancarai pasien dan dengan mengamati pasien, mereka mulai menemukan suatu pola perilaku atau ciri – ciri khas. Akhirnya mereka menamakan perilaku ini Pola Perilaku tipe A,

Type A Behavior Pattern, disingkat TABP. Orang dengan TABP mempunyai karakteristik berikut ini :

1. Terus menerus berusaha keras menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang paling singkat.

2. Agresif, berambisi, bersaing, dan penuh kekuatan.

3. Berbicara secara eksplosif, menyuruh orang cepat – cepat menyelesaikan apa yang dikatakan.

(10)

5. Seluruh Kegiatan terencana baik dengan batas waktu tertentu dan selalu berorientasi pada pekerjaan.

6. Selalu berjuang keras melawan orang, barang, peristiwa.

Pengukuran Tipe A. ( Type A Measurement ). Telah dikembangkan beberapa metode untuk menilai TABP. Skala laporan mengenai diri sendiri ( self-report scales ) dan prosedur wawancara yang berstruktur merupakan cara pengukuran yang paling popular.

Orang – orang yang mudah terkena Tipe A ( Susceptible Type A Individuals ). Beberapa penilitian telah menemukan bahwa TABP lebih penting pada pria dari pada wanita.

Program Keorganisasian Untuk Memanajemeni Tekanan

Manajer yang cerdik tidak akan mengabaikan persoalan pergantian karyawan ( turnover ) atau kemangkiran, turunnya tingkat hasil karya yang dapat diterima sebelumnya, merosotnya kualitas dalam produksi, atau setiap tanda lain yang menyebabkan tujuan hasil karya organisasi tidak dapat dipenuhi. Jadi, langkah pertama dalam setiap program apa saja untuk memanajemeni tekanan yang masih dapat diterima, adalah mengakui bahwa tekanan itu ada. Setiap program intervensi untuk memanajemeni tekanan harus dimulai dengan menetukan apakah tekanan itu ada dan apakah yang menyebabkan adanya tekanan tersebut.

Analisis Peran dan Penjelasan ( Role Analysis and Classification ).

Setiap metode ini berusaha untuk memperbaiki penyesuaian antara orang dalam peran khusus dan pekerjaan atau lingkungan organisasinya. PEmikiran yang sama digunakan dalam program pemerkayaan pekerjaan ( job enrichment ). Pemerkayaan pekerjaan meliputi penentuan kembali

(11)

Program Seluruh Perusahaaan ( Companywide Programs )

Program Manajemen tekanan dapat diberikan kepada seluruh basisi perusahaan. Beberapa program menunjukan persoalan khusus yang sedang mereka hadapi : program penempatan kembali ( Relocation ) pekerjaan, program penyuluhan karis dan sebagainya. Program Klinis ( Clinical Programs ). Program ini didasarkan pada pendekatan media yang tradisoional terhadap pengobatan. Beberapa unsur dalam program itu mencakup :

1. Diagnosis, Orang yang mempunyai persoalan minta bantuan. Orang atau beberapa orang dalam unit kesehatan bagi karyawan berusaha menentukan diagnose persoalan.

2. Pengobatan, Diberikan pengobatan yang bersifat membantu atau meberi penyuluhan. Jika staf dalam perusahaan tidak dapat membantu, maka karyawan disarankan pergi kepada orang – orang ahli dalam masyarakat.

3. Penyaringan ( Screening ), Secara berkala orang yang melakukan dengan penuh tekanan, diperiksa untuk memenuhi tanda – tanda persoalan dalam waktu dini.

4. Pencegahan ( Prevention ), karyawan yang belerja dengan tresiko tinggi diberi pendidikan dan dianjurkan untuk mengerjakan sesuatu yang dapat membantu menanggulangi tekanan.

Program Keorganisasian ( Organizational Programs )

Program keorganisasian didorong oleh persoalan yang diketahui dalam suatu kelompok atau dalam satu unit atau didorong oleh beberapa perubahan yang akan datang seperti pemindahan atau relokasi pabrik, penutupan pabrik, atau pemasangan mesin – mesin baru. Program semacam itu ditemukan di IMB, Dow Chemical, dan Equitable Life.

Program keorganisasian dapat digunakan untuk memanajemeni tekanan kerja, seperti manajemen berdasarkan sasaran, program pengembangan keorganisasian, perancangan kembali struktur organisasi, pemerkayaan pekerjaan, dan penyediaan fasilitas untuk para pekerja.

(12)

Pengendoran urat saraf ( relaxation ).

Rangsangan yang diperlukan untuk menghasilkan pengendoran meliputi, lingkungan yang tenang, mata tertutup, posisi yang enak, dan peralatan mental yang berkurang.

Bersamadi ( meditation )

Suatu bentuk samadi yang menarik banyak orang dinamakan samadi TM

( transcendental meditation ). Seperti orang hanya duduk saja dengan mata tertutup, dan mengucapkan suara khusus ( mantra ) secara berulang-ulang sekitar 20 menit, dua kali sehari. Penelitian mengidentifikasikan praktek TM berkaitan erat dengan menurunnya denyut jantung, konsumsi oksigen yang menurun, tekanan darah yang menurun.

Biofeedback

Dalam bio feedbback, perubahan-perubahan kecil yang terjadi dalam badan atau otak ditemukan, dijelaskan, dan diperlihatkan. Proses biologis yang terus-menerus menjadi tersedia bagi individu melewati feedback yang diterimanya. Orang mampu memonitor apa yang terjadi secara biologis. Kemampuan mendapatkan pengertian dan akhirnya kemampuan mengendalikan proses yang terjadi dalam badan seseorang, dapat menimbulkan perubahan penting.

Crew Kelompok VI :

1. Bagus Setio Pamungkas

2. Rizal Narizki

3. Angga Nur Hasan

4. Doni Arie

5. Ade Maulana

6. Apandi Purwanto

Referensi

Dokumen terkait

Ties adalah nilai kesamaan pre-test dan post-test, disini menunjukkan nilai 0, yang artinya tidak ada nilai yang sama antara pre-test dan post-test ini menunjukkan ada

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan

Front Office night report : Laporan rangkuman seluruh transaksi kamar, total tamu yang menginap, total kamar terjual, total tamu checkin, total tamu checkout dan informasi

pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah,

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

Berdasarkan dari hasil penelitian bulan Oktober 2019, maka disimpulkan efisiensi kerja alat optimum untuk alat gali muat adalah 73,0 %, alat angkut 68 % dan produktivitas

Sementara itu, dilihat dari nilai nominal PDRB berdasarkan pengeluaran atau penggunaan yang menjelaskan bagaimana PDRB suatu wilayah (region) digunakan atau

Di dalam pengelolaan premi PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Medan yaitu menggunakan sistem tabungan, premi yang dibayarkan peserta dimasukkan ke dalam rekening dana