• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar isi print Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Daftar isi print Copy"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM 2013 EDISI TAHUN 2017

SMK HARAPAN RAYA JAKARTA

TAHUN AJARAN 2017/2018

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMK Harapan Raya, maka

dengan ini Laporan Analisis Konteks diberlakukan tahun pelajaran 2017/2018

Ditetapakan di : Jakarta,

Pada tanggal : 30 Agustus 2017

Komite SMK Harapan Raya Kepala SMK HARAPAN RAYA

ENDAH RATNANING W MAMIK PIPIT PRIYANTI.,S.PdI

Mengetahui Kepala Bidang SMK

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Drs. H. SUHARNO., M.Pd NIP : 196301051987031009

(2)

DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM)

1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.

3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

4. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran pada Struktur Kurikulum SMK/MAK terbagi dalam 3 (tiga) lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Muatan Peminatan Kejuruan.

5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

6. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

7. Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya.

8. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah kriteria minimal mengenai kualifikasi kemampuan lulusan PMK yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja masing-masing Kompetensi Keahlian.

9. Standar Isi PMK adalah kriteria minimal mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang PMK.

10. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni, produk, jasa, kerajinan, bahasa, teknologi dan lain-lain).

(3)

11. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

12. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.

13. Kompetensi Inti (KI) adalah adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran atau program pendidikan.

14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik sebagai prasyarat untuk dinyatakan telah menguasai KI mata pelajaran tertentu dan menjadi rujukan untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi.

15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.

16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.

18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan , pengayaan, dan percepatan.

19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan kompetensi pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh kompetensi pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan, untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada

(4)

satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan kompetensi pendidikan, yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan.Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester, dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks).

22. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

23. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

24. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

25. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

26. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal, pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.

27. SKK adalah Standar Kompetensi Kerja

28. SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang merupakan salah satu bentuk dari SKK.

29. Sikap spiritual dan sosial merupakan kombinasi reaksi kognitif, afektif, dan konatif yang bergradasi meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

30. Pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif yang bergradasi mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi.

(5)

31. Pengetahuan faktual adalah pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja, dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

32. Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan tentang terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi, teori, model, dan struktur yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja, dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri dalam lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.

33. Pengetahuan prosedural atau operasional adalah pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai bidang dan lingkup kerja.

34. Pengetahuan metakognitif adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi memahami, menganalisis, dan mengendalikan proses kognitif khususnya yang berkaitan dengan proses belajar.

35. Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen yang diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman kerja yang mencakup keterampilan umum dan keterampilan khusus.

36. Keterampilan umum adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan program PMK.

37. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian untuk setiap program PMK.

38. Kualifikasi adalah tingkat penguasaan capaian pembelajaran sesuai dengan kerangka kualifikasi.

39. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang ditetapkan.

40. BAN SM singkatan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.

(6)

DAFTAR ISI

C. Misi SMK Harapan Raya... 3

D. Tujuan SMK Harapan Raya... 3

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Struktur Kurikulum... 5

1. Pengertian Struktur Kurikulum... 5

2. Struktur Kurikulum SMK Harapan Raya Jakarta... 5

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran... 9

a. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Dasar Mata Mata Pelajaran... 9

b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal 49 c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Lingkungan Hidup... 51

B. Program Muatan Lokal... 62

1. Menyusun Perencanaan Muatan Lokal... 65

2. Pembinaan dan Pengembangan Muatan Lokal... 65

C. Kegiatan Pengembangan Diri... 66

1. Pembinaan dan Pelatih Kegiatan Pengembangan Diri... 66

2. Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri... 66

D. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Pengelolaan KTSP... 10

(7)

E. Tata Kelola KTSP... 13

F. Tahapan Penyusunan KTSP... 14

G. Alur Penyusunan KTSP... 19

H. Tim Pengembang KTSP... 19

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan... 21

B. Visi dan Misi SMK Harapan Raya... 21

C. Tujuan Sekolah SMK Harapan Raya... 22

D. Profil Lulusan... 22

E. Standar Kompetensi Lulusan... 23

F. Deskripsi KKNI... 27

G. Struktur Kurikulum KTSP SMK Harapan Raya... 28

H. Kompetensi Mata Pelajaran... 33

I. Program Muatan Lokal... 97

J. Strategi Pelayanan Bimbingan Konseling... 100

K. Praktik Kerja Lapangan... 107

L. Kergiatan Ekstrakurikuler... 108

M. Pengaturan Beban Belajar... 110

N. Pengaturan Akademik... 111

O. Kalender Pendidikan... 122

BAB IV Penutup... 127

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sedalam-dalamnya kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih sayangya pada kita semua, sehingga kita masih bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan pada tahun ajaran 2017/2018 dapat terwujud.

Tujuan penulisan kurikulum secara umum di SMK HARAPAN RAYA Jakarta adalah sebagai kurikulum operasional dalam pembelajaran baik yang diselenggarakan di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan khusus adalah terwujudnya satuan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan kondisi yang dimiliki oleh sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dan untuk penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK HARAPAN RAYA sangat diperlukan semangat, kemampuan dan kemauan, dari pelaksana pendidikan terutama kepala sekolah, guru, maupun komite sekolah.

(9)

Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) bukanlah hal yang mudah karena memerlukan binaan, bimbingan serta masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Barat 2. Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Cengkareng

3. Pengawas Paket Kecamatan Cengkareng 4. Yayasan Anugrah Bunda Cengkareng Jakarta 5. Ketua dan Pengurus Komite Sekolah

6. Rekan Guru dan Tenaga Kependidikan SMK HARAPAN RAYA Jakarta

Menyadari segala kekurangan penulisan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMK HARAPAN RAYA tahun ajaran 2017/2018 yang kami susun ini masih jauh dari sistematika penulisan yang benar, namun kami berharap ini dapat dijadikan gambaran yang komunikatif perihal kemajuan proses pembelajaran di SMK HARAPAN RAYA. Kritik serta saran yang bersifat membangun kami harapkan agar dapat membuat kami lebih baik lagi.

Adapun harapan kami dengan terbentuknya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMK HARAPAN RAYA tahun ajaran 2017/2018 dapat mewujudkan visi dan misi kami dalam mencerdaskan bangsa dan memenuhi tujuan pendidikan nasional.

Jakarta, 30 Agustus 2017 Kepala SMK HARAPAN RAYA

MAMIK PIPIT PRIYANTI., S.PdI

(10)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Silabus Mata Pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan dan Lintas Minat 2. RPP Satu Mata Pelajaran Per Tingkatan Kelas

3. Silabus Muatan Lokal yang Dilaksanakan

4. Hasil Penentuan KKM Salah Satu Mata Pelajaran untuk Kelas X, XI, dan XII 5. Hasil Analisis Konteks atau Analisis Kondisi Riil Sekolah/Hasil EDS

6. SK Tim Pengembang Kurikulum Nasional 7. Tata Tertib Siswa

8. Pedoman/Peraturan Akademis

9. Hasil Verifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Diantara fungsi hepar yang paling penting adalah kemampuan hepar untuk  Diantara fungsi hepar yang paling penting adalah kemampuan hepar untuk  membentuk asam amino tertentu dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis tanah yang dibuat lorong pengatus mempunyai karakteristik perubahan lengas tanah yang berbeda, Pembentukan lorong

14. Berdasarkan tabel 4.7 pernyataan “Keberangkatan mobil sudah sesuai jadwal di Baraya Travel”, dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7

Kutil kelamin atau kutil genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai human papillomavirus (HPV). Kutil kelamin adalah kutil yang

Hasil pengolahan data menunjukkan nilai koefisien sesuai dengan hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu peningkatan Layanan Keuangan Mikro (X) secara parsial

Menurut Kepmen Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2002 tentang Pengelolaan, sempadan pantai adalah daerah sepanjang pantai yang diperuntukkan bagi pengamanan dan pelestarian

 Untuk analisa performansi lingkar tertutup dalam domain frekuensi, sistem eksitasi generator tipe arus searah dengan pengendali Proporsional Diferensial Dengan

Setiap kegiatan yang melibatkan transfer spesimen yang dilakukan dalam kerangka MSP ini akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam